• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA

PASIEN RAWAT INAP

BERSALIN PADA

PUSKESMAS PUTER

BANDUNG

MUHAMMAD ICHSAN 10509586

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

LATAR BELAKANG

 Puskesmas Puter merupakan puskesmas binaan dari

dinas kesehatan kota bandung, dan merupakan salah satu puskesmas yang memiliki konsentrasi dalam

pelayanan rawat inap bersalin atau melahirkan. Tetapi jika dikaitkan dengan namanya teknologi yang salah satunya ialah tentang Sistem Informasi. puskesmas ini sangat belum terkomputerisasi dalam semua

pengolahan datanya alias manual terutama di bagian rawat inap bersalin nya. Faktanya pada saai ini hampir setiap bagian di semua bidang usaha, pendidikan, dan semua instansi kedinasan lainnya membutuhkan Sistem Informasi. Kemudian dari hal inilah penulis mengambil objek di sebuah instansi pemerintahan yaitu puskesmas puter kota bandung, dan menarik judul Sistem

(3)

IDENTIFIKASI MASALAH

 Pencarian data pasien membutuhkan waktu lama karena

petugas harus membuka dulu arsip pasien yang menumpuk.

 Mengurangi dokumen yang tidak dibutuhan atau apabila

dokumen itu ada atau tidak ada memberikan pengaruh yang lebih baik.

 Pendaftaran pasien yang dirawat inap dan dilakukan secara

manual dan kemudian dicatat dalam buku besar atau yang mengakibatkan data pasien gampang hilang dan waktu

pencatatan data reka medis pasien pun memerlukan waktu lama, sehingga jika terjadi antrian petugas pun merasa

kewalahan.

 Pendaftaran dan pembayaran yang masih dilakukan pada

satu tempat sehingga bila mana jadwal pasien yang masuk padat dan banyak akan terjadi penumpukan pasien.

 Lambatnya proses penyajian laporan di karenakan

(4)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana sistem informasi pelayanan

pengolahan data pasien rawat inap bersalin pada

Puskesmas Puter Bandung.

Bagaimana Perancangan sistem informasi

pelayanan pengolahan data pasien rawat inap

bersalin yang sedang berjalan pada Puskesmas

Puter Bandung.

Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan

pengolahan data pasien rawat inap bersalin yang

sedang berjalan pada Puskesmas Puter Bandung.

Bagaimana implementasi sistem informasi

(5)

BATASAN MASALAH

 Pembahasan masalah dimulai pada proses mendaftar,

pemeriksaan, tindakan medis, dan laporan di Puskesmas Puter Bandung.

 Hanya membahas tentang pasien rawat inap bersalin

Puskesmas Puter Bandung.

 Obat yang digunakan hanya yang tersedia pada

Puskesmas Puter Bandung.

 Sistem informasi yang dibuat membahas tentang

tindakan medis atau pemeriksaan pasien di Puskesmas Puter Bandung.

 Sistem informasi ini hanya membahas tentang

pengolahan data pasien rawat inap bersalin dan tidak membahas secara rinci tentang jenis pasien umum / askin / askes / JPS dan astek.

(6)

SISTEM YANG SEDANG

BERJALAN

System

Pasien

Bag. Pendaftaran

Petugas Medis Bag. Keuangan Pendaftaran dan

Pembayaran

Penanganan Medis

Pelaporan

(7)

SISTEM YANG DIUSULKAN

System

Pasien

Admin

Medis Login

Registrasi

Pembayaran

(8)

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil perancangan tentang sistem

informasi pengolahan data pasien yang diusulkan,

maka penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa :

Dengan dilakukannya penelitian dan analisis maka

dapat diketahui kekurangan-kekurangan sistem

yang ada di Puskesmas Puter Bandung sehingga

dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan

sistem.

Dengan di buatnya Sistem informasi Pengolahan

Data Pasien, petugas Puskesmas Puter Bandung

dapat mengurangi kesalahan dalam pengolahan

data, mempermudah proses pembuatan laporan

data pasien dan juga meningkatkan sistem

(9)

KESIMPULAN

Dengan Sistem Pengolahan Data Pasien

yang sudah terkomputerisasi otomatis

dapat memecahkan masalah input data

yang sebelumnya masih manual dan

semakin menimimalkan atau

menghilangkan penggunaan arsip.

Dengan adanya implementasi sistem

informasi pasien, kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan Puskesmas Puter

Bandung tersebut dapat berjalan

(10)

SARAN

Dari uraian kesimpulan diatas, penulis dapat

memberikan beberapa saran antara lain adalah

sebagai berikut:

Hendaknya Puskermas Puter Bandung terus

mengembangkan software dan meng

upgrade

dari

segi penampilan maupun fitur pengolahan data

pasien agar terus

up to date

sesuai dengan

kebutuhan dan bermanfaat untuk kurun waktu yang

cukup lama.

Dapat menambahkan sistem komputerisasi di

bagian lainnya seperti di Pendaftaran Pasien, karena

dengan diterapkannya komputerisasi terbukti untuk

pengolahan data maupun ketepatan waktu menjadi

lebih efisien.

Perlu dilakukannya backup data sering mungkin agar

tidak terjadi kehilangan data yang akan

Referensi

Dokumen terkait

Iollsing rhe luop€d coroni' zalion of thc Amelko conline.t hom the 16ri srut the Pbnring and lrading or tobacco and its Ee in th€ torn ol snoking qui&ly spread to mmy

Hasil dari analisis penelitian ini, partisipan mengalami perubahan pada kondisi tubuh/fisik, perubahan pada kondisi psikologisnya, perubahan aktivitas sehari-hari

Pasal 16 ayat (3) Deklarasi Umum tentang Hak Asasi Manusia (DUHAM) menentukan bahwa keluarga adalah kesatuan alamiah dan mendasar dari masyarakat dan berhak atas

How To Build The Footy Model Presto By Flavio Faloci with very easy web link, easy download, and also completed book collections become our great services to obtain. You can

Kendati dengan pemberian treatmen menggunakan pendekatan REBT mampu membantu siswa untuk mengurangi perilaku menarik diri dari lingkungannya, ada beberapa hal yang akan

Pada penelitian ini kami mela- kukan proses segmentasi penyakit jantung bawaan khususnya atrial septal defect yang akan di evaluasi seberapa besar akurasi yang didapatkan

In his letter about the treatise, Pomponio says he pre- fers Rodrigo’s rhetoric to Cicero’s eloquence and praises Pope Eugene IV for making his nephew a cardinal, “who [as Paul II]

Terimakasih Ibu dan Ayah sudah membiayai kuliah farah dari awal masuk kuliah sampai selesai, dan mendoakan di setiap sholatnya bahkan disetiap farah sidang ibu