ANALISIS FUNGSI DAN STRUKTUR RITME REPERTOAR GENDANG
MENGKERBOI DALAM UPACARA NCAYUR NTUA MASYARAKAT
PAKPAK DI DESA NATAM JEHE, KECAMATAN KERAJAAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT
SKRIPSI SARJANA
O
L
E
H
NAMA : A.M. SURUNG MANDIRI SOLIN
NIM:
100707049
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
ANALISIS FUNGSI DAN STRUKTUR RITME REPERTOAR GENDANG
MENGKERBOI DALAM UPACARA NCAYUR NTUA MASYARAKAT
PAKPAK DI DESA NATAM JEHE, KECAMATAN KERAJAAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT
SKRIPSI SARJANA
O
L
E
H
NAMA: SURUNG SOLIN
NIM:
100707049
Disetujui
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.
NIP 196512211991031001 NIP 196605271994032001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul ―Analisis Fungsi dan Struktur Ritme Repertoar
Gendang Mengkerboi dalam Upacara Ncayur Ntua Masyarakat pakpak di Desa Natam Jehe, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat.‖ Tujuan utama skripsi ini adalah menganalisis upacara ncayur ntua, fungsi musik (gendang), serta struktur ritme repertoar Gendang Mengkerboi yang digunakan dalam upacara ini.
Metode yang penulis gunakan dalam menganalisis upacara, fungsi musik, dan struktur ritme ini adalah melalui: studi pustaka, media sosial, internet, pengamatan terlibat, wawancara, perekaman data baik berupa audio, visual, maupun audio visual. Data-data lapangan kemudian diolah di laboratorium yang bersifat etnomusikologis. Teori yang penulis gunakan adalah tiga teori utama. Untuk mengkaji upacara digunakan teori upacara, fungsi musik dalam masyarakat digunakan teori fungsionalisme (uses and functions), selanjutnya untuk kajian struktur ritme gendang, digunakan teori analisis waktu dalam musik.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa jalannya upacara ncayur ntua dibagi dalam enam sesei: (1) tenggo raja (persiapan); (2)
memasukken bengke ni rumah (menyemayamkan jenazah di dalam rumah); (3)
mengapul pergenderrang (mengundang pemusik untuk memaminkan musik); (4)
tatak tikan nulan kerja njahat ncayur ntua (menari adat pada upacara ncayur ntua) yang terdiri dari: (4a) tatak tikan ibages sapo (tarian malam hari) dan (4b)
tatak tikan ikasea (tarian pagi sampai siang hari keesokannya); (5) mengkerboi
(upacara memotong kerbau) untuk sulang, yang terdiri dari (5a) memasekken jerreten dengan gendang raja; (5b) gajah mangiring; (5c) mangiring gajah; dan (6) peberkatken bangke ni pendebaen (jenazah ditataki dan dikuburkan). Kemudian dari sudut penggunaannya gendang ini adalah: (i) untuk mengiringi upacara adat kerja njahat ncayur ntua; (ii) memeriahkan jalannya upacara; dan (iii) sarana memberitahu penyembelihan kerbau (atau hewan lain). Fungsi Gendang Mengkerboi dalam upacara ncayur ntua adalah: (1) mengabsahkan upacara; (2) sarana integrasi sosial; (3) ekspresi emosi gembira dan sekaligus sedih; (4) sarana doa kepada Tuhan; (5) sarana hiburan; (6) upaya memelihara kebudayaan tradisional Pakpak. Dari kajian struktur ritme diperoleh hasil: (1) meter yang digunakan adalah meter empat; (2) taktusnya adalah berkisar antara 120 hingga 200 ketukan dasar per menit; (3) unsur-unsur pembentuk waktunya adalah memakai jenis-jenis ritme tunggal, dupel, kuadrupel, dan tanda-tanda istirahat yang dikomposisikan sedemikian rupa.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul Analisis Fungsi Dan Struktur Ritme Repertoar Gendang
Mengkerboi Dalam Upacara Ncayur Ntua Masyarakat Pakpak Di Desa Natam Jehe, Kecamatan Kerajann , Kabupaten Pakpak Bharat. Tugas akhir
ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Seni (S.Sn) dari Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Bapak Prof. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara beserta jajarannya dan Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan
Fakultas Ilmu Budaya beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan
sarana pembelajaran selama penulis menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara
ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Drs. Muhammad
Takari, M.Hum.,Ph.D. selaku ketua Departemen Etnomusikologi dan kepada Ibu
Heristina Dewi selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi sekligus sebagai
dosen pembimbing saya dalam pengerjan skripsi ini yang telah banyak
memberikan saran serta semangat kepada saya selama proses penyelesaian skripsi
ini. Begitupun dengan para Bapak dan Ibu dosen beserta staff di Departemen
Etnomusikologi USU yang telah banyak memberikan pemikiran dan wawasan
baru kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Kepada seluruh dosen di
Etnomusikologi, Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D, Bapak Drs. Irwansyah
Harahap, M.A., Ibu Drs. Rithaony Hutajulu, M.A., Bapak Drs. Fadlin, M.A.,
Bapak Drs. Bebas Sembiring, M.Si., Ibu Arifni Netrosa, SST,M.A., Ibu Dra. Frida
Deliana, M.Si., Bapak Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., Bapak Drs. Dermawan
Purba, M.Si., dan Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membagikan
ilmu dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian. Seluruh ilmu dan pengalaman
Dalam kesempatan ini, secara khusus penulis juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada kedua orangtua yang penulis cintai, A. Pandapotan Solin dan
Ibu Marseti Limbong yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dan doa
khususnya selama proses pengerjaan skripsi ini. Terima kasih pula penulis
sampaikan kepada saudara-saudara yang penulis sayangi Samaria Juni solin, Mesi
Tania Solin dan Edp Samuel Solin, seluruh keluarga besar penulis doa dan
dukungan kalian sangat membantu penulis sehingga mampu menyelesaikan
skripsi ini. Secara khusus juga penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya juga kepada informan-informan yaitu para seniman-seniman Pakpak
yang sangat berperan penting dalam penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih pula kepada seluruh teman-teman angkatan 2010,
yang banyak memberi kritik dan saran mulai dari awal duduk diperkuliahan
sampai pada saat penulis mengerjakan tugas akhir ini. Penulis juga berterima
kasih secara khusus kepada orang yang penulis kasihi Yenni Alexandra Marpaung
yang sudah banyak memberikan semangat, doa, dukungan serta telah susah payah
membantu pada saat proses penelitian penulis hingga sampai penyelesaian skrispi
ini. Secara khusus juga penulis mengucapkan banyak terimaksih kepada
abanganda Ivan R.H Sianipar yang telah mendukung penulis baik secara moril
dan materi.
Untuk Black Canal Community, Lalat Buah Crew dimana penulis banyak
juga mendapatkan pengalaman, motivasi, dan tempat penulis banyak berdiskusi
bersama abang, kakak dan teman-teman seangkatan. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih Bang Boim, Bang Fuad S.Sn, Bang Batoan S.Sn, Bang
Freddy, Muek, Benny Yogi Purba, Rendy Pradan, Ferry Sihombing, Jakson
AK47, Nevo Kaban, Dolok, Woyo, Coy, Erick, Rony, Ucup Regar, Tulus,
Sintong Kirby, Anoy Manaek, Ando Bryan, Pranata Ciks, Deni Bakso, Daniel
Tentara, Goppas Occon, abanganda July Best dan juga kepada Bang Welly
Simbolon S.Sn dimana selama proses penulisan ini sangat banyak membantu
penulis dan seluruh keluarga besar Black Canal Community yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Rasa terimaksih juga penulis ucapkan kepada
keluarga besar Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi ( IME )
Penulis juga mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di
hati dan apabila ada nama yang lupa penulis cantumkan. Akhir kata, penulis
penyelesaian skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi
masyarakat Pakpak, bagi pembaca, dan juga kepada peneliti berikutnya.
Medan, Februari 2016
Penulis
A M Surung Mandiri Solin
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ...iii
KATA PENGANTAR ...vi
DAFTAR ISI ...vii
DAFTAR GAMBAR ...xi
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR BAGAN ...xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Pokok Prmasalahan ... 9
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10
1.3.1 Tujuan ... 10
1.3.2 Manfaat ... 10
1.4 Konsep da Teori ... 11
1.4.1 Konsep ... 11
1.4.2 Teori ... 11
1.5 Metode Penelitian ... 21
1.5.1 Studi Kepustakaan ... 22
1.5.2 Kerja Lapangan ... 23
1.5.2.1 Wawancara ... 23
1.5.3 Kerja Laboratorium ... 24
BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 27
2.1 Letak Geografis Kab. Pakpak Bharat ... 27
2.2 Sistem Kepercayaan ... 29
2.2.1 Kepercayaan Terhadap Dewa-Dewa ... 29
2.2.2 Kepercayaan Terhadap Roh-Roh ... 31
2.3 Sistem Bahasa ... 32
2.4 Sistem Kekerabatan ... 33
2.4.1 Marga ... 33
2.4.2 Sulang Silima ... 33
2.5 Sistem Kesenian ... 36
2.5.1 Seni Musik ... 36
2.5.2 Seni Suara ... 42
2.5.3 Seni Tari ... 45
2.6 Sistem Mata Pencaharian ... 47
2.7 Proses Kesinambungan dan Perubahan Budaya Masyarakat Pakpak ... 48
BAB III. GENDANG MENGKERBOI DALAM UPACARA ADAT KERJA NJAHAT NCAYUR NTUA SUKU PAKPAK ... 50
3.1 Kerja Njahat Ncayur Ntua Pada Suku Pakpak ... 50
3.2 Tahapan Upacara Adat Kerja Njahat Ncayur Ntua Suku Pakpak ... 52
3.2.1 Tenggo Raja ... 53
3.2.2 Memasukken Bangke mi Rumah-Rumahna ... 55
3.2.3 Mengapul Pergenderrang ( sipalu koling-koling tasak) ... 56
3.2.4.1 Tatak Tikan Ibages Sapo ... 62
3.2.5 Tatak Tikan Ikasean ... 66
3.2.5.1 Mengkerboi ... 67
3.2.6 Peberkatken Bangke mi Pendebaen ... 74
BAB IV. GUNA DAN FUNSI GENDANG MENGKERBOI PADA UPACARA NCAYUR NTUA DALAM BUDAYA PAKPAK ... 90
4.1 Pengantar ... 90
4.2 Pengertian Penggunaan dan Fungsi ... 91
4.3 Penggunaan Gendang Mengkerboi ... 94
4.3.1 Untuk Mengiringi Adat Kerja Njahat Ncayur Ntua ... 95
4.3.2 Memeriahkan Jalannya Upacara ... 96
4.3.3 Sarana Memberitahu Penyembelihan Hewan Untuk Sulang ... 97
4.4 Fungsi ... 98
4.4.1 Untuk Mengabsahkan Upacara Adat Kerja Njahat Ncayur Ntua ... 98
4.4.2 Sebagai Sarana Integrasi Sosial ... 99
4.4.3 Sebagai Sarana Gembira dan sekaligus Sedih ... 101
4.4.4 sebagai Sarana Doa kepada Tuhan ... 103
4.4.5 Sebagai Sarana Hiburan ... 104
4.4.6 Sebagai Upaya Memelihara Budaya ... 105
BAB V. TRANSKRIPSI DAN ANALISIS STRUKTUR RITME REPERTOAR GENDANG MENGKERBOI ... 107
5.1 Transkripsi Gendang Mengkerboi ... 107
5.1.2 Transkripsi Gendang Gajah Mangiring ... 112
5.1.3 Transkripsi Gendang Mangiring Gajah ... 116
5.2 Analisis Meter ... 122
5.3 Analisis Taktus ( Pulsa Dasar ) ... 126
5.4 Analisis Unsur-unsur Waktu ... 130
BAB VI. PENUTUP ... 134
5.1 Kesimpulan ... 134
5.2 Saran ... 136
DAFTAR PUSTAKA ... 137
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bahrat ... 28
Gambar 2.2 Genderang Sisibah ... 39
Gambar 3.1 Memasukkan Zenazah ke Dalam Peti ... 56
Gambar 3.2 Genderang Sisibah ... 57
Gambar 3.3 Gung Sada Rabaan... 58
Gambar 3.4 Pergenderrang ... 59
Gambar 3.5 Pihak Sukut Menyerahkan Sirih Kepada Pergenderrang ... 61
Gambar 3.6 Berru Takal Peggu Menyambut Kedatangan Puang Benna ... 64
Gambar 3.7 Berru Takal Peggu Menyerahkan Oles Tatakenken Kepada Puang Benna ... 65
Gambar 3.8 Acara Keluarga Sebelum Jenazah di Bawa ke Halaman Rumah .... 66
Gambar 3.9 Jenazah di Bawa ke Halaman Rumah Duka... 67
Gambar 3.10 Era –Era, Kujur Sarke, dan Jeretten ... 68
Gambar 3.11 Berru Takal Peggu Memegang Era-Era dan Berru Ekur Peggu Memegang Kujur Sarkea ... 69
Gambar 3.12 Kedatangan Puang Membawa Jeretten dan Disambut Oleh Berru70 Gambar 3.13 Kerbau Diikat di Jeretten ... 71
Gambar 3.14 Kerbau Akan di Pantem (ditombak) ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembagian Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya ... 41 Tabel 3.1 Proses Upacara Adat Kerja Njahat Ncayur Ntua... 79
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Latar Belakang Kajian Etnomusikologis terhadap Fungsi dan Struktur
Ritme Repertoar Gendang Mengkerboi dalam Upacara Ncayur Ntua
Masyarakat Pakpak di Desa Natam Jehe, Kecamatan Kerajaan,
Kabupaten Pakpak Bharat ... 26
Bagan 2.1 Sulang Silima dalam Kebudayaan Pakpak ... 36