• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Leaching Pada Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Mikrokristal Selulosa Avicel Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Leaching Pada Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Mikrokristal Selulosa Avicel Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Mikrokristal Selulosa adalah senyawa yang dapat diekstrak dari tumbuhan yang mengandung selulosa dan berpotensi menjadi bahan pengisi dalam produk film lateks karet alam. Kajian tentang pengaruh leaching suhu vulkanisasi dan komposisi penyerasi alkanolamida pada pembuatan produk film lateks karet alam telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi yang optimum dalam menghasilkan sifat mekanik seperti kekuatan tarik, pemanjangan saat putus, dan modulus tarik yang terbaik. Pembuatan produk film lateks karet alam dilakukan dengan teknik pencelupan berkoagulan. Lateks karet alam berpengisi mikrokristal selulosa dan alkanolamida sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5% berat. Pembuatan produk lateks karet alam dimulai dengan proses pra-vulkanisasi pada suhu 70°C dan diikuti dengan proses vulkanisasi pada suhu 100°C dan 120°C selama 20 menit yang kemudian dilakukan proses leaching selama 1 hari menggunakan KOH 10%. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh bahwa alkanolamida sebagai bahan penyerasi memiliki gugus polar yang mampu memodifikasi pengisi mikrokristal selulosa dan gugus non polar yang mampu memodifikasi matriks lateks karet alam. Hasil pengujian sifat-sifat mekanik menunjukkan bahwa proses leaching akan meningkatkan terjadinya reaksi sambung silang yang ditunjukkan dengan meningkatnya sifat mekanik produk lateks karet alam setelah leaching pada suhu vulkanisasi 120°C dan 100°C. Hasil uji mekanik selanjutnya didukung oleh analisa scanning electron microscopy (SEM) yang menunjukkan adanya permukaan patahan yang mulus dan efek sobekan matriks pada produk lateks karet alam dengan penambahan 1% senyawa alkanolamida.

Kata kunci : lateks karet alam, mikrokristal selulosa, alkanolamida, suhu vulkanisasi, pencelupan berkoagulan

(2)

vii

ABSTRACT

Microcrystalline cellulose is a substance that can be synthesize from plants which contain cellulose and was potential to be used as fillers in natural rubber latex products. The study on the effect of leaching, drying temperature and alkanolamide compositon on the mechanical properties of natural rubber latex products was done in order to obtain the optimum leaching condition, drying temperature and alkanolamide composition in mechanical properties such as tensile strength, elongation at break, and tensile modulus. Natural rubber latex was produced by using coagulant dipping method. Natural rubber latex was filled with Avicel microcrystalline cellulose powder and alkanolamide with composition 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5% wt. The manufacture of natural rubber latex products was started by pre-vulcanization process at 70°C and followed with vulcanization process at 100°C and 120°C for 20 minutes, then leached by 10% KOH solution for 24 hours. The result of FTIR characterization showed that alkanolamide as compatibilizer has polar group which can modified microcrystalline cellulose and non-polar group which can modified the natural rubber latex. The results of mechanical properties showed that Leaching will improved the mechanical properties at 120°C and 100°C drying temperature. Meanwhile, alkanolamide was a substance that can be used as co-curing agent in natural rubber latex which was proven from the improvement of crosslink density until the addition of 1% alkanolamide. The results of mechanical properties were supported by Scanning Electron Microscopy which showed smooth surface and some matrix tearing on the morphology of natural rubber latex products with the addition of 1% alkanolamide.

Kata kunci : natural rubber latex, microcrystalline celullose, alkanolamide, drying temperature, coagulant dipping method

Referensi

Dokumen terkait

Kajian tentang pengaruh leaching menggunakan larutan air dan ammonia 1% pada film lateks karet alam dengan pengisi selulosa mikrokristal dari ampas tebu dengan penyerasi

Kajian tentang pengaruh suhu vulkanisasi dan pembebanan pengisi pada pembuatan film lateks karet alam berpengisi selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “ Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit

Kajian tentang pengaruh leaching menggunakan larutan air dan ammonia 1% pada film lateks karet alam dengan pengisi selulosa mikrokristal dari ampas tebu dengan

Kajian tentang pengaruh leaching menggunakan larutan air dan ammonia 1% pada film lateks karet alam dengan pengisi selulosa mikrokristal dari ampas tebu dengan

Bahan penggiat yang umum digunakan dalam sistem vulkanisasi karet alam menggunakan belerang adalah kombinasi antara ZnO dengan asam stearat [12].. Ada beberapa jenis

Gambar C.16 Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristal dan Bahan Penyerasi Alkanolamida setelah

Skripsi dengan judul “ Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida