78
DAFTAR PUSTAKA
Algasaff, H., 1989. Pengantar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press.
Amin, Z. & Bahar, A., 2006. Tuberkulosis Paru, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta: UI.
Bahar., 1990. TB Paru dalam Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK-UI.
Dinkes Deli Serdang, 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Lubuk Pakam.
_________________., 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014.Lubuk Pakam.
Dinkes Prov. SU., 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Medan.
______________., 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014. Medan.
Haynes, RB. & Sacket, DL., 1976. Compliance With Therapeutic Regimens. Baltimore: John Hopkins University Press.
Intang, B., 2004. Evaluasi faktor penentu kepatuhan penderita TB paru minum OAT di Puskesmas Kabupaten Maluku Tenggara. Tesis. Pascasarjana. UGM. Yogyakarta.
Irnawati, NM., 2016. Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap KepatuhanMinum Obat Pada Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Motoboi Kecil Kota Mobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. vol. 4. no.1. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Junita, F., 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Tahun 2012. D-III Kebidanan. Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia. Bekasi.
Kemenkes RI., 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012.Jakarta.
___________., 2014.Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis.Jakarta. ___________., 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.Jakarta.
___________., 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.Jakarta.
Kondoy, Priska, P.H., 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Lima Puskesmas di
79
Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. vol. 2. No. 1. Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi.
Ley, P., 1988. Communicating With Patient: Improving Communication, Satisfaction And Compliance.London: Croom Helm.
Murti B.S., Firdaufan, Rifa’i H., Sumardiyono, Hendratno & Endang, S., 2010. Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Dengan Strategi DOTS di Eks Keresidenan Surakarta. Surakarta: BBKPM.
Niven, N., 2002. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain.Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________., 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayogo, A.H.E., 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Periode Januari 2012 – Januari 2013. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Simamora, J., 2004. Faktor yang Memengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Penderita TB Paru di Puskesmas Kota Binjai Tahun 2004. Tesis. Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Smet, B., 1994. Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sormin, P.P., 2015. Gambaran Peran Serta Petugas Kesehatan TerhadapKepatuhan Berobat Penderita TB Paru di KelurahanGambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
80
_____, 2015. Global Tuberculosis Report 2015.Diakses 24 Mei 2016<http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/191102/1/9789241565059 _eng.pdf?ua=1>.
Widagdo, W., 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Mengenai Pengobatan Tuberkulosis dalam Konteks Keperawatan Komunitas di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2002. Tesis, Pascasarjana. FIK-UI. Jakarta.
Zuliana, Imelda., 2009. Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.