Korelasi Kadar Albumin dengan Indeks Massa Tubuh pada
Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014
Oleh :
RUTH DIAN GIOVANNI 120100231
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Korelasi Kadar Albumin dengan Indeks Massa Tubuh pada
Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
RUTH DIAN GIOVANNI 120100231
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Penderita penyakit ginjal kronik mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penyakit GGK akan menyebabkan suatu penurunan status nutrisi pada penderita dan dapat berujung pada keadaan malnutrisi. Keadaan malnutrisi pada pasien dapat terlihat dari penurunan nilai IMT. Albumin adalah salah satu parameter biokimia yang sering digunakan untuk pemeriksaan status nutrisi, tetapi penggunaannya masih diragukan karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor non-nutrisi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk melihat apakah terdapat korelasi antara kadar albumin dengan IMT pada penderita GGK.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan pada bulan Juli-September 2015 di RSUP H. Adam Malik Medan. Data sampel didapatkan dengan menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh jumlah populasi yang memenuhi kriteria inklusi merupakan data sampel. Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang didapatkan dari rekam medis pasien GGK di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Pada penelitian didapatkan bahwa penderita GGK paling banyak memiliki IMT normal (40%) dan mengalami hipoalbuminemia (80,9%). Hasil analisis data dengan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kadar albumin dengan IMT pada penderita GGK (p= 0,266, r= 0,107).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kadar albumin dengan IMT pada penderita GGK. Hasil ini dapat diakibatkan karena kadar albumin pada pasien GGK lebih dipengaruhi oleh proses inflamasi dibandingkan asupan nutrisi.
ABSTRACT
The number of chronic kidney disease patients are increasing every year. Chronic kidney failure (CKF) will cause a degradation of patient’s nutritional status and can possibly lead to malnutrition. Malnutrition can be observed from a decreasing body mass index (BMI). Albumin is one of the biochemical marker that is frequently used for nutritional status assessment, but the usage is still questionable as its level can be affected by other non-nutritional factors. Therefore, a study is needed in order to find out whether there is a correlation between albumin level and BMI in CKF patients.
This study is an analytic study that was held between July-September 2015 at RSUP H. Adam Malik Medan. Sample was collected by total sampling technique, which means total number of the population that meet the criteria is a part of the sample. The collected data’s type was secondary data which collected from chronic kidney failure’s patient medical record at RSUP H. Adam Malik Medan in 2014. Data analysis was done by univariate and bivariate analysis.
The study reveals that CKF patients mostly have normal BMI (40%) and hypoalbuminemia (80,9%). Data analysis resulted from Spearman correlation test shows that there is no correlation between albumin level and BMI in CKF patients (p= 0,266, r= 0,107).
This study conclude that there is no correlation between albumin level and BMI in CKF patients. This could happened because albumin level in CKF patients is being affected more by inflammation process instead of nutritional consumption.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
hasil penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun tujuan penulisan karya
tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan landasan pemikiran dan segala konsep
menyangkut penelitian yang telah dilaksanakan. Penelitian yang telah dilaksanakan ini berjudul “Korelasi Kadar Albumin dengan Indeks Massa Tubuh pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014”.
Dalam penyelesaian laporan hasil penelitian ini, penulis banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Zaimah Z. Tala, M.S., Sp.GK, selaku dosen pembimbing, terima kasih
banyak atas arahan, ilmu, dan waktu yang telah diluangkan untuk
membimbing penulis.
3. Dr. dr. Dina Keumala Sari, MG, Sp.GK, selaku dosen penguji I yang telah
bersedia menjadi penguji dan memberi pengarahan dan masukan dalam
penelitian ini.
4. Ibu Nenni Dwi Aprianti Lubis, S.P., M.Si, selaku dosen penguji II yang telah
bersedia menjadi penguji dan memberi pengarahan dan masukan dalam
penelitian ini.
5. Orang tua penulis, dr. Edison Sitanggang, Sp.P dan Dra. Neslianita Sinaga,
dan saudara penulis, Hanna dan Debora, yang telah memberikan kasih sayang,
dukungan, dan doa selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Sahabat-sahabat tercinta, Widya, Yolanda, Clarisa, Corry dan teman-teman
seangkatan penulis yang telah memberikan dukungan, saran, dan bantuan
7. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan dan penulisan karya tulis
ilmiah ini.
8. Seluruh staf pegawai di RSUP H. Adam Malik Medan khususnya Instalasi
Rekam Medis yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat berjalan
dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh
dari sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Penulis
bersedia menerima kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki ke
arah sempurna. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Medan, 5 Desember 2015
BAB 4 METODE PENELITIAN ... ... 19
4. 1. Jenis Penelitian ... 19
4. 2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 19
4. 3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 19
4. 4. Metode Pengumpulan Data ... 20
4. 5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ... 22
5. 1. Hasil Penelitian ... 22
5. 1. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 22
5. 1. 2. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 22
5. 1. 3. Hasil Analisis Data ... 24
5. 2. Pembahasan ... 25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 27
6. 1. Kesimpulan ... 27
6. 2. Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 29
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronik……….…... 5
2.2. Rumus Penghitungan Laju Filtrasi Glomerulus.... 6
2.3. Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik Berdasarkan
Derajat Penyakit.………..…. 6
2.4. Klasifikasi Penyebab Gagal Ginjal Kronik……... 8
2.5. Ketentuan Nutrisi Pasien Gagal Ginjal Kronik…. 9
2.6. Kriteria Diagnosis Malnutrisi Energi Protein…… 12
5.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Usia…. 22
5.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis
Kelamin……….. 23
5.3. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Indeks
Massa Tubuh……….. 23
5.4. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Kadar
Albumin………. 23
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Skema Penyebab Malnutrisi Energi Protein... 13
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup……… 33
2 Data Induk Subjek Penelitian………. 35
3 OutputData Hasil Penelitian……….. 38
4 Surat Ethical Clearance... 41
DAFTAR SINGKATAN
CRF : Chronic Renal Failure
DEI : Dietary Energy Intake
GBD : Global Burden of Disease
GFR : Glomerular Filtration Rate
GGK : Gagal Ginjal Kronik
IGF-1 : Insulin-like Growth Factor-1
IL-1 : Interleukin-1
IL-6 : Interleukin-6
IMT : Indeks Massa Tubuh
K-DOQI : Kidney Disease Outcomes Quality Initiative
LFG : Laju Filtrasi Glomerulus
MEP : Malnutrisi Energi Protein
mRNA : Messenger Ribonucleic Acid
NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey
NKF : National Kidney Foundation
nPNA : Normalized Protein Nitrogen Appearance
Pernefri : Perkumpulan Nefrologi Indonesia
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
SGA : Subjective Global Assessment
SPSS : Statistical Product and Service Solutions
TNF-α : Tumor Necrosis Factor-α
UCPs : Uncoupling Proteins