• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN SIMULASI SISTEM PEMISAHAN REFF LAGU BERBASIS METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN FAST FOURIER TRANSFORM DESIGN AND SIMULATION SEPARATE SYSTEM OF REFF SONGS BASED ON DISCRETE WAVELET TRANSFORM AND FAST FOURIER TRANSFORM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN DAN SIMULASI SISTEM PEMISAHAN REFF LAGU BERBASIS METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN FAST FOURIER TRANSFORM DESIGN AND SIMULATION SEPARATE SYSTEM OF REFF SONGS BASED ON DISCRETE WAVELET TRANSFORM AND FAST FOURIER TRANSFORM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem
Gambar 3.2 Alur Kerja Sistem
Gambar 3.4 Flowchart Ekstraksi Ciri
Gambar 4.1 Pengaruh Ukuran Frame keseluruhan Data Lagu

Referensi

Dokumen terkait

Pada kelompok serapan P tinggi, model campuran berdasarkan komponen utama juga lebih baik daripada model campuran berdasarkan data asli dengan nilai BIC, AIC, dan AICC lebih

1) Penanganan lahan kritis di Kabupaten Pacitan sampai dengan akhir tahun 2012 seluas 21.207,00 Ha. Hal ini disebabkan kondisi topografi Kabupaten Pacitan yang

Jika peranti tergabung dengan kendali suhu yang beroperasi selama uji 11, maka arus bocor diukur secepatnya sebelum pengontrol membuka sirkit. CATATAN 2 Uji dengan sakelar

Dalam operasional Perbankan Konvensional, unsur tersebut di atas tidaklah menjadi persoalan, karena pada subtansinya Bank Konvensional yang terpenting adalah bunga

Kajian ini dilaksanakan dengan mendapatkan maklumat dari pegawai– pegawai kerajaan negeri Johor di Pejabat Tanah Segamat yang terlibat dalam proses pengeluaran

Berdasarkan tabel 2.1 dari ke 4 (empat) program prioritas hanya 2 (dua) program yang rasio capaian kinerja sesuai dengan Renstra 2009 – 2013 yaitu Program Perencanaan dan

Perusahaan dan karyawan merupakan dua hal yang saling membutuhkan, jika perusahaan ingin mencapai hasil yang maksimal maka ada beberapa faktor yang dilakukan untuk

Dengan demikian, berdasarkan UU 22/2007 tersebut maka KPUD yang disebutkan dalam Pasal 57 ayat (1) UU 32/2004 adalah KPU provinsi untuk menyelenggarakan Pemilu, sehingga