Dampak Psikologis Masalah Kesehatan Remaja
(Seks bebas, HIV/AIDS dan Napza) Oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
Kehidupan pastilah melewati tahapan tertentu dan tidak bisa di lampaui Lahir-bayi-balita-anak-REMAJA-dewasa-tua-mati
Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa sekitar usia 10-21 tahun Pengaruh perubahan pada remaja adalah
1. Tumbuh rambut halus 2. Pertumbuhan Payudara 3. Perubahan suara
4. Perubahan organ kelamin
5. Meningkatnya dorongan dan ransangan seksual 6. Tertarik pada lawan jenis
Menurut riset Kalimantan Tengah menduduki peringkat pertama pada pernikahan usia dini Dampak Fisik akibat seks bebas pada remaja adalah
- Bagi perempuan yang belum 17 tahun akan beresiko terkena kanker serviks - Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV/AIDS
- Terjadinya KTD (kehamilan yang tidak di inginkan) hingga tindakan aborsi dapat menyebabkan gangguan kesuburan , kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian
Dampak negatifnya jika remaja tidak bisa mengatasi stress dan kesehatan mental lainnya maka dapat timbul :
1.Kenakalan remaja. 2. Penyalahgunaan obat terlarang dan alcohol 3. Seks bebas 4. Gangguan makan 5. Bunuh diri 6. Gangguan mental 7. Kurangnya percaya diri
Jadi , usia remaja merupakan usia paling rentan terhadap pengaruh yang berasal dari dalam dan dari luar yang dijalani oleh remaja itu sendiri. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
Remaja memiliki pandangan tersendiri yang memiliki rasa ingin tahu yang kuat, karena pada masa dan umur tersebut, para remaja lebih senang untuk mencari dan mencoba hal-hal yang baru. Sehingga lingkungan dan para orang tua serta guru memiliki peran penting untuk dapat membawa para remaja ke hal-hal yang positive bagi remaja.