• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. Pendirian Badan Usaha

Tujuan Mendirikan Badan Usaha

Tujuan utama adalah untuk mendapatkan labaTujuan lain : kelangsungan hidup (mata

pencaharian), bebas tidak terikat, dorongan sosial, mendapatkan kekuasaan, melanjutkan usaha orang tua dan lain-lain.

Masalah yang dihadapi dlm pendirian badan usaha :

Barang dan jasa yang akan dijual

(3)

Pembelian

Kebutuhan tenaga kerja/personaliaOrganisasi intern

Pembelanjaan

(4)

Barang dan jasa yang akan dijualSifat barang/jasa yg akan dijual

mempengaruhi fase2/proses dlm perusahaan

Perusahaan hrs mempertimbangkan apakah

akan menghasilkan barang tunggal/bbrp macam golongan barang akan dihasilkan sekaligus

Bila brng2 sudah dihasilkan oleh

perusahaan,mk perlu mengadakan perubahan dlm hal design/bentuknya, kualitasnya, bahan yg dipakai dll / perubahan2 itu tdk diperlukan

Dmkn pula apabila perusahaan akan menjual

(5)

Pemasaran barang dan jasa

Pengusaha yg mengabaikan usaha

memperkirakan kemungkinan berapa besar/ luasnya penjualan dr brng2nya, akan

mengalami kesulitan

Keadaan ini pd umumnya tdpt dlm perusahaan2 kecil

Dg diketemukannya barang baru dlm

perusahaan & krn ingin segera dpt menjual brng baru tsb, mk biasanya perusahaan

segera mengadakan investasi besar2an utk membeli mesin2 yg hasilnya melebihi

(6)

Utk memperkirakan permintaan diperlukan

penyelidikan daerah yg akan dilayani serta pembeli potensial yg ada di daerah itu

Pendapatan serta kebiasaan membeli dr

penduduk di daerah tsb, jumlah pesaing yg ada serta harga2 hrs diperbandingkan

Semuanya ini diperlukan utk mengetahui

gelombang/musim2 penjualan utk mengatur produksi, pembelian bhn2 & tenaga kerja yg diperlukan

Hrs ditentukan pula saluran distribusinya,

yaitu apakah melalui pedagang besar ke

(7)

Dlm hal ini perlu dipikirkan bgmn spy

perusahaan lbh dekat dg konsumennya

Perlu pula diperhitungkan advertensi

(periklanan utk mearik konsumen)

hub.nya dg para langganan , jaminan barang2 nya dll.

Ini mrpkn tugas dr manajer

(8)

Organisasi intern

Organisasi intern merupakan kerangka struktur kewajiban & tannggung jawab yang diperlukan oleh orang-orang yang ada didalamnya dalam menjalankan

fungsinya di perusahaan dan organisasi.  Dengan kata lain organisasi intern

adalah  kombinasi dari tugas khusus dalam lingkup kegiatan perusahaan

(9)

Pembelian

Pembelian (purchasing) merupakan

suatu proses pencarian sumber daya dan pemesanan barang maupun jasa guna menunjang jalannya fungsi

(10)

Pembelanjaan

Keseluruhan aktivasi yang bersangkutan

dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut disebut pembalanjaan perusahaan dalam artian yang luas (business fnances) atau menajemen keuangan (Financial management).

pembelanjaan dalam artian yang sempit

adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja

yang sering juga dinamakan

(11)

Dalam memilih bentuk-bentuk

perusahaan, faktor-faktor yang harus diperhatikan:

Jumlah modal yang dimiliki

Kemungkinan penambahan modalMetode dan luasnya pengawasan

(12)

Rencana pembagian laba

Rencana penentuan tanggung jawabPengawasan manajemen

Besar kecilnya resiko yang harus

dihadapi

Keuntungan yang diinginkanRencana luas organisasi intern

Pembagian dan penempatan SDMKebebasan-kebebasan (relatif)

(13)

Kay, et. all (2008), Downey dan

Erickson, (1987), Winardi, (1986) , bentuk-bentuk organisasi bisnis secara umum dalam bentuk:

1. Single atau Sole Proprietorship

(individu atau perseorangan)

(14)

Beberapa Bentuk Perusahaan

Usaha PerseoranganFirma (Fa)

Perseroan Komanditer (CV)Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan Terbatas Negara (PT

(Persero))

Perusahaan Daerah (PD)

Perusahaan Negara Umum (Perum)Koperasi

(15)

Sole proprietorship adalah bentuk

organisasi perusahaan yang dimiliki satu orang pemilik.

Umumnya perusahaan kecil

diorganisasi dalam bentuk sole proprietorship.

Organisasi ini banyak terbentuk pada

usaha kecil, demikian juga pada

sebagian besar agribisnis terutama dalam subsistem budidaya.

Oleh karena itu, kadang – kadang

(16)

Usaha perseorangan

Karakteristik usaha perseorangan :

Bentuk yang banyak dipakai di Indonesia

Untuk kegiatan usaha kecil/permulaan usahaDimiliki oleh seseorang

Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap resiko dan kegiatan perusahaan

Volume penjualan relatif kecil

Cukup diperlukan ijin dari pemda untuk

pendiriannya (bahkan kadang tidak memiliki ijin usaha).

(17)

Kebaikan :

Seluruh laba menjadi miliknya

Adanya kepuasan pribadi (jika usaha berhasil maka insentif akan lebih besar)

Kebebasan dan feksibelitas (lebih cepat

dalam mengambil keputusan dan lebih bebas).  Sifat kerahasiaan (tidak perlu dibuat laporan

keuangan, sehingga adanya masalah

keuangan tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaingnya.

Mudah membentuk dan membubarkannya.

Keuntungan pajak karena ukuran perusahaan kecil

(18)

Keburukan :

Tanggung jawab pemilik tidak

terbatas

Sumber keuangannya terbatasKesulitan dalam manajemen

Kelangsungan usaha kurang terjaminKurangnya kesempatan pada para

karyawan

(19)

Partnership.

Merupakan suatu organisasi yang dimiliki dua orang atau lebih.

Dibedakan dalam bentuk General

Partnership atau Firma (Fa) , merupakan suatu asosiasi dua orang atau lebih

dimana masing-masing partner sebagai pemilik dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.

Lainnya adalah Limited Partnership

merupakan asosiasi dua orang atau lebih, dimana satu orang atau lebih (tetapi

bukan semuanya) mempunyai tanggung jawab terbatas atas hutang- hutang

(20)

Keuntungannya:

1. Suatu partnership

pembentukannya mudah dan

sederhana dengan persetujuan dua orang atau lebih secara oral untuk bergabung bersama melakukan

suatu bisnis untuk mencari proft.

2. Persetujuan tertulis hanya secara

tertentu jika proft tidak dibagi secara sama diantara personel dalam

(21)

Kerugiannya:

1. Persetujuan dalam partnership

secara oral merupakan

pernyataan legal tetapi tidak direkomendasikan.

2. Persetujuan secara oral

lama-kelamaan dengan berjalannya waktu dapat menciptakan friksi diantara

partner.

3. Problem terjadi ketika membayar

(22)

Bentuk General Partnership pada

industri yaitu Firma (Fa) berdasarkan Kitab UU Hukum dagang (KUHD pasal 16, Firma merupakan persekutuan bagi mereka yang menjalankan perusahaan di bawah nama bersama.

Masing – masing anggota (frman)

menyetorkan sejumlah modal,

bertanggungjawab tidak terbatas sampai kekayaan pribadinya.

Artinya, jika salahsatu frman membuat

(23)

Firma

Firma adalah suatu persekutuan untuk

menjalankan usaha antara dua orang/ lebih dengan nama bersama dimana

tanggung jawab masing-masing anggota (frman) tidak terbatas, laba yang

diperoleh dibagi bersama-sama dan jika rugi semuanya ikut menanggung.

Karakteristik frma yang lain :

Masing-masing anggota dengan harta

benda pribadinya bertanggung jawab atas utang perusahaan.

(24)

Keuntungan dibagi seluruh anggota

berdasarkan perbandingan

modalnya/ berdasarkan persetujuan.

Jika ada kerugian maka ditanggung

seluruh anggota menurut perjanjian.

Setiap anggota berhak menjadi

pimpinan

Nama untuk frma dapat diambilkan

(25)

Kebaikan:

Prosedur pendirian mudah

Lebih mudah memperoleh kredit 

kemampuan fnansial lebih besar

Kemampuan manajemennya lebih besarKeputusan yang diambil lebih baik

Jumlah modal relatif lebih besar

Status hukum tertentu  ada akte

notaris.

Diadakan pembagian kerja berdasarkan

(26)

Kebebasan dan kreatiftas cukup

tinggi, meski tidak setinggi pada perusahaan Perseorangan,

Firma – frma saling mengenal dan

percaya,

Ada kesatuan dan keahlian di antara

frman,

Meski tanggungjawab tak terbatas,

(27)

Keburukan :

Tanggung jawab tidak terbatas terhadap

utang-utang perusahaan

Kelangsungan perusahaan tidak menentu  pembatalan anggota

Kerugian yang diakibatkan oleh seorang

anggota, harus ditanggung bersama oleh anggota lain.

Mengandung bahaya bila anggota (frman)

tidak mematuhi persetujuan/Sering timbul ketegangan antar frman karena

(28)

Bentuk limited partnership

(persekutuan) pada industri adalah berbentuk persekutuan komanditer (CV) yang merupakan asosiasi 2

orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan sebagai milik bersama guna mendapatkan laba dengan

(29)

Berdasar Kitab UU Hukum dagang di

Indonesia (KUHD) pasal 19, CV merupakan bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara 2 pihak:

Pihak I

Bersedia memimpin perusahaan dan

bertanggungjawab penuh dengan kekayaan pribadinya.

Pihak II

Orang yang memberikan pinjaman tetapi tidak bersedia memimpin perusahaan

sehingga tanggungjawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam

(30)

Perseroan Komanditer (CV) =

Comanditaire Vennotschap

CV adalah suatu bentuk perjanjian

kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin,

mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan

pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang

(31)

Keanggotaan dalam CV

Dalam CV terdapat

anggota/sekutu/partner yaitu:

Sekutu pimpinan (General Partner)

Anggota yang aktif dan duduk sebagai

pengurus

Modal yang disetorkan lebih besar

dari anggota lain

Bertanggung jawab tidak terbatas

(32)

Sekutu Terbatas (Limiter Partner)

Tanggung jawab terbatas  sebesar

modal yang disetorkan

Terlibat aktif dalam manajemen

perusahaan

Sekutu Diam (Silent Partner)Tidak aktif dalam manajemen

perusahaan, tetapi diketahui umum bahwa mereka anggota CV.

Sekutu Rahasia (Secreet Partner)

Sekutu yang tidak diketahui umum,

(33)

Sekutu Dormant (Dormant Partner)

Sekutu yang tidak diketahui umum dan tidak

aktif dalam perusahaan.

Sekutu Nominal (Nominal Partner)

Bukan merupakan pemilik perusahaan, tetapi

selalu memberikan saran-saran seperti partner.

Sekutu Senior dan Yunior (Senior and Junior

Partner)

Sekutu Senior : sekutu yang sudah lama

bekerja dalam badan usaha dengan investasi relatif lebih banyak.

Sekutu Junior : sekutu yang belum lama berada

(34)

Keunggulan CV :

Modal yang dikumpulkan lebih besarPendiriannya mudah

Mudah memperoleh kredit usahaKesempatan ekspansi lebih banyak

Kemampuan manajemennya lebih besarKebebasan dan kreativitas cukup tinggi

pada sekutu aktif

Tanggungjawab sekutu pasif terbatas

pada modal yang disetorkan

Spesialisasi keahlian tertentu yang

(35)

Keburukan CV

Sebagian anggota/sekutu mempunyai

tanggung jawab tidak terbatas/

Tanggungjawab sekutu aktif terhadap

kreditur tidak terbatas, sampai harta pribadinya

Kelangsungan hidupnya tidak menentuSukar untuk menarik kembali

investasinya (terutama untuk sekutu pimpinan).

(36)

Ada larangan bagi sekutu pasif untuk turut campur mengurus perusahaan,  Memungkinkan terjadinya tindak tidak

jujur yang dilakukan sekutu aktif terhadap sekutu pasif, terutama dalam hal laba frm,  Jika salahsatu anggota sekutu meninggal,

maka berakhir riwayat CV tersebut,

Anggota CV dalam partnership terbatas, Setiap sekutu bertanggungjawab atas

tindakan sendiri dan tindakan sekutu lainnya,

Timbul kebuntuan jika tidak ada

(37)

Bentuk-Bentuk Khusus Partnership (persekutuan)

Ada 4 bentuk persekutuan :Joint venture

Limited partnership

(38)

Joint venture

Joint Ventura yaitu bentuk

persekutuan yang dibatasi masa berlakunya kerjasama. bila

(39)

Joint Venture

Adalah bentuk kerjasama antar beberapa

perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat.

Adalah suatu perusahaan baru yang

didirikan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang berdiri sendiri terpisah dari perusahaan lama para pihak dengan menggabungkan potensi usaha seperti

(40)

Know–how disini mencakup pada

Technical service agreement, franchise and brand use agreement, contracts and rental agreements.

Joint venture : 1) mengarah pada

terbentuknya suatu badan hukum,

sedangkan , 2) perwujudannya tampak dalam berbagai bentuk kontrak

kerjasama (contractual joint ventures)

dalam bidang manajemen (management contract), pemberian lisensi (license

agreement), bantuan teknik dan keahlian (technical assistance and know-how

(41)

Ciri-ciri joint venture:

Merupakan perusahaan baru yang secara

bersama-sama didirikan oleh beberapa perusahaan lain.

Modalnya berupa saham yang disediakan oleh

perusahaan-perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu

Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada

banyaknya saham yang ditanam.

Perusahaan-perusahaan pendiri tetapi memiliki

eksistensi dan kebebasan.

Resiko ditanggung bersama-sama antara

(42)

Limited Partnership

Ada seseorang yang tanggungjawabnya tidak terbatas

Secara umum tanggung jawab dari partner terbatas, sesuai dengan modal yang

disetorkan

Limited Partnership Association

Bentuk campuran antara partnership dan PTSaham-saham dikeluarkan/diambil sekutu dan

tidak dapat diperjualbelikan.

Dewan manajer/direktur dipilih oleh sekutu-sekutu (pemegang saham)

(43)

Joint Stock Company

Persekutuan comanditer (CV) yang

mengeluarkan saham

Saham perusahaan bebas dijualPemegang saham bertanggung

(44)

Perseroan Terbatas (PT)

Yaitu suatu kumpulan yang terdiri

atas para pemegang saham (persero/ stockholder) yang mempunyai tanggung jawab

terbesar terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal yang mereka setorkan, serta diberi hak dan diakui oleh hukum untuk

(45)

Ciri-ciri PT yaitu:

Merupakan suatu usaha skala besarKekayaan perusahaan terpiah dari

kekayaan pribadi pemegang saham

Akumulasi modal besar

Pendirian dengan akte notaris

badan hukum

Dewan direksi dipilih oleh pemegang

saham

Pimpinan (eksekutif perusahaan)

(46)

Hak-hak pemegang saham:

Menentukan menajemen yang tidak

memihak

Mengumumkan pembagian laba

melalui dewan direksi

Menyetujui tambahan saham,

sebelum saham dijual

Meneliti jalannya perusahaanPenentuan modal dasarnya

Memilih direksi dalam RUPS

(47)

Kebaikan PT :

Tanggung jawab yang terbatas dari para

pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan.

Kesinambungan perusahaan lebih

terjamin

Mudah untuk memindahkan hak milik

dengan menjual saham.

Mudah memperoleh tambahan modalManejemen lebih efsien

Pembagian pemilikan dalam jumlah skala

(48)

Keburukan PT :

Subyek pajak tersendiri laporan pajak

pada pemerintah

Pendiriannya lebih sulit akte notaris dan

ada ijin khusus untuk usaha tertentu

Ongkos pembentukannya yang relatif tinggiKurangnya rahasia perusahaan, karena

segala aktivitas harus dilaparkan pada RUPS sehingga dapat dimanfaatkan para pesaing.

Kurangnya hubungan-hubungan perseroan

(49)

Macam-macam PT :

PT Tertutup

Saham dimiliki oleh ruang tertentu

(keluarga, saudara, sahabat) dan tidak diperjualbelikan.

PT Terbuka

Saham dapat diperjualbelikan di

pasar terbuka

PT Kosong

PT yang sudah tidak menjalankan

(50)

PT Asing

PT yang didirikan di luar negeri, menurut hukum yang berlaku di sana. Menurut Pasal 3 UUPMA : bahwa perusahaan asing yang akan investasi di Indonesia bentuk PT didirikan dan berkedudukan di Indonesia sesuai hukum yang berlaku di

Indonesia. PT Domestik

PT yang menjalankan kegiatan usaha di dalam negeri dan mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah setempat.

PT Perseroan

(51)

Contoh PT :

PT. Charoen Phokphand Tbk

Referensi

Dokumen terkait

3.2.4.2 DFD Level 1 Sistem yang sedang Berlangsung 1 Pendaftaran Pasien IRJ 2 Kunjungan Pasien IRJ 4 Pembayaran Pemeriksaan Pasien IRJ 5 Pembuatan Laporan Pasien IRJ Kartu Pasien

memperpanjang kembali kebijakan penundaan perizinan baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut, atau yang sering disebut sebagai Moratorium

Karakteristik pelaku usaha mikro agribisnis dalam mengakses KUR Mikro di BRI Unit Baron berdasarkan 5C memiliki “Character” yang baik sebesar 85,97 % dalam hal pembayaran

Kita harus berdoa untuk “dikuatkan dengan kuasa melalui Roh-Nya ke dalam manusia batiniah,” agar Kristus bisa membuat rumah-Nya di dalam hati kita; manusia batiniah kita adalah

Muhammadiyah Makassar. Faisal, Pembimbing II Irsan Kadir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrument kunci adalah peneliti sendiri dan instrument

Pada saat pengguna ingin melakukan pencarian ayat yang berkaitan dengan sains dan teknologi, pengguna hanya perlu membuka aplikasi indeks sains dan teknologi dalam al-

dilengkapi dengan tombol untuk mengaktifkan lampu lalu lintas, bila tombol dipencet maka beberap saat kemudian lampu bagi pejalan kaki diaktifkan dan menjadi hijau bagi pejalan

Sama seperti yang dipertanyakan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan perkembangan intelektual, juga ada yang perlu dipertanyakan tentang apa yang