Analisis Efisiensi Teknis Dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung Hibrida Di Kelompok Tani Sido Mulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
produksi jagung. Nilai koefisien regresi pupuk sebesar 0,875 berarti bahwa penambahan pupuk sebesar 1% akan meningkatkan produksi jagung sebesar 0,875% dengan asumsi bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara
Penggunaan pupuk dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Biatan Ilir, sedangkan penggunaan faktor produksi lain seperti benih dan
Secara parsial variabel lahan, urea dan KCL berpengaruh sangat nyata (highly significant) terhadap produksi pada taraf nyata 1 persen dan tenaga kerja
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Maximum Likehood Estimation (MLE) didapat tujuh variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap hasil produksi kentang di
Secara parsial variabel lahan berpengaruh sangat nyata (highly significant) terhadap produksi pada taraf nyata 1 persen dan benih, tenaga kerja berpengaruh nyata