• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENENTUAN KOMODITI PERKEBUNAN BASIS DI WILAYAH MASING-MASING KECAMATAN KABUPATEN SIMALUNGUN TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PENENTUAN KOMODITI PERKEBUNAN BASIS DI WILAYAH MASING-MASING KECAMATAN KABUPATEN SIMALUNGUN TESIS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENENTUAN KOMODITI PERKEBUNAN BASIS

DI WILAYAH MASING-MASING KECAMATAN

KABUPATEN SIMALUNGUN

TESIS

Oleh

NURMELY VIOLITA SITORUS 117039011/MAG

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS PENENTUAN KOMODITI PERKEBUNAN BASIS

DI WILAYAH MASING-MASING KECAMATAN

KABUPATEN SIMALUNGUN

TESIS

Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Magister Pertanian pada Program Studi Magister Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Oleh

NURMELY VIOLITA SITORUS 117039011/MAG

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul : Analisis Penentuan Komoditi Perkebunan Basis di WilayahMasing-masing Kecamatan Kabupaten Simalungun

Nama : Nurmely Violita Sitorus NIM : 117039011

Program Studi : Magister Agribisnis

Menyetujui Komisi Pembimbing,

(Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si)

Ketua Anggota

(Dr. Ir. Surya Abadi Sembiring, M.Si)

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Telah diuji dan dinyatakan LULUS di depan Ting Penguji pada 27 Agustus 2014.

Panitia Penguji

Ketua : Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si Anggota : 1. Dr. Ir. Surya Abadi Sembiring, M.Si

2. Dr. Ir. Tavi Supriana, M.S 3. Ir. Diana Chalil, M.Si, Ph.D

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul :

ANALISIS PENENTUAN KOMODITI PERKEBUNAN BASIS DI WILAYAH MASING-MASING KECAMATAN KABUPATEN SIMALUNGUN

Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun

sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan

secara benar dan jelas.

Medan, September 2014

Yang membuat pernyataan,

Nurmely Violita Sitorus

(6)

ABSTRAK

NURMELY VIOLITA SITORUS (117039011) dengan judul tesis “Analisis Penentuan Komoditi Perkebunan basis di Wilayah Masing-masing Kecamatan Kabupaten Simalungun”. Di bimbing oleh Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si sebagai ketua dan Dr.Ir. Surya Abadi Sembiring, M.Si sebagai anggota.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan wilayah dan keseimbangan antar wilayah dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada perlu dilaksanakan. Seiring berjalannya otonomi daerah maka masing-masing kecamatan di Kabupaten Simalungun memiliki kesempatan yang terbuka dalam menentukan kebijakan pembangunan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya melalui pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang tersedia di wilayahnya sebagai upaya untuk dapat memajukan sub sektor perkebunan dalam pembangunan daerahnya dan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditi perkebunan yang menjadi basis, mengetahui pertumbuhan proporsional dan pertumbuhan pangsa wilayah komoditi perkebunan basis dan mengidentifikasi prioritas pengembangan komoditi perkebunan basis di wilayah masing-masing kecamatan Kabupaten Simalungun. Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Location Quotient, analisis Shift Share, serta gabungan analisis Location Quotient dan Shift Share.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi yang menjadi basis di Kabupaten Simalungun yaitu karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, cokelat, cengkeh, kulit manis, kemiri, lada, aren, pinang, vanili dan tembakau. Kecamatan yang paling banyak menghasilkan komoditi perkebunan basis adalah Kecamatan Sidamanik dan Panei yaitu sebanyak sembilan jenis komoditi perkebunan. Komoditi basis yang mempunyai pertumbuhan cepat di Kabupaten Simalungun yaitu: Karet, kopi, kelapa, cokelat, cengkeh, lada, pinang, vanili tembakau. Komoditi perkebunan basis yang berdaya saing adalah karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, cokelat, cengkeh, kulit manis, kemiri, lada, aren, pinang, vanili dan tembakau. Komoditi perkebunan basis yang paling banyak menjadi prioritas utama yaitu komoditi pinang sebanyak 12 kecamatan, prioritas kedua adalah komoditi kopi, ada 16 kecamatan, prioritas ketiga yaitu kulit manis, kemiri dan aren.

(7)

ABSTRACT

NURMELY VIOLITA SITORUS. Analysis of Plantation Commodities base in each region Simalungun Sub District. Determination of Plantation. Supervised by Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si as chairperson and Dr. Ir. Surya Abadi Sembiring, M.Si as a member .

The research is motivated by the growth of the region and the balance between regions by optimizing the use of available resources need to be implemented. Over the autonomy of each district in Simelungun had an open chance in determining the development policy and develop new sources of revenue as revenue (PAD) was through the utilization of natural resources available in the region in an effort to advance the plantation sub-sector in the development of regional and community efforts to increase economic growth. This study aims to identify which are the basis of plantation commodities, knowing proportional growth and share growth of plantation commodities base region and identify priority development of plantation commodities in the base region of each district Simalungun. The data used are secondary data. Data analysis used the Location Quotient, shift share analysis, as well as the joint analysis of Location Quotient and Shift Share.

The results showed that the commodities which are the basis on which Simalungun rubber, oil palm, coffee, coconut, chocolate, cloves, cinnamon, pecan, pepper, sugar, nut, vanilla and tobacco. Districts that generated the most base of plantation commodities is the District Sidamanik and Panei as many as nine different types of plantation commodities. Commodity bases that have rapid growth in Simalungun namely: rubber, coffee, coconut, chocolate, clove, pepper, betel nut, vanilla tobacco. Plantation commodity competitive base is rubber, oil palm, coffee, coconut, chocolate, cloves, cinnamon, pecan, pepper, sugar, nut, vanilla and tobacco. Plantation commodity base most main priority commodity-nut as much as 12 districts, the second priority is the commodity of coffee, there are 16 districts, the third priority cinnamon, pecans and sugar.

(8)

RIWAYAT HIDUP

NURMELY VIOLITA SITORUS, lahir pada tanggal 28 Januari 1988 di

Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, anak kedua dari

empat bersaudara, dari Ayahanda Kiman Sitorus dan Ibunda Raulina Tambunan.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut:

1. Tahun 1994 masuk Sekolah Dasar Negeri Huta Bagasan No. 014732,

tamat tahun 2000.

2. Tahun 2000 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama PTPN IV Bandar

Pasir Mandoge, tamat tahun 2003.

3. Tahun 2003 masuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Pematangsiantar, tamat tahun 2006.

4. Tahun 2006 malanjutkan Pendidikan S1 di Program Studi Agribisnis,

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas

Methodist Indonesia, tamat tahun 2010.

5. Tahun 2012 melanjutkan pendidikan S2 di Program Studi Magister

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Adapun judul tesis ini adalah “Analisis Penentuan Komoditi

Perkebunan basis di Wilayah Masing-masing Kecamatan Kabupaten

Simalungun” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master

di Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera

Utara, Medan.

Tesis ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada : Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si dan Bapak Dr. Ir.

Surya Abadi Sembiring, M.Si sebagai Komisi Pembimbing yang telah

membimbing penulis menyelesaikan tesis ini. Selain itu, penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada pegawai di Program Studi Magister Agribisnis

yaitu Bapak Iskandar atas bantuan dan dukungan selama ini kepada penulis.

Rekan-rekan mahasiswa angkatan VI Magister Agribisnis motivasi dan dukungan

yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

Ayahanda Kiman Sitorus dan Ibunda Raulina Tambunan atas doa, kasih,

pengorbanan, nasehat dan dukungan yang diberikan kepada penulis, serta kakak

penulis yaitu Indrawaty Sitepu, abang penulis yaitu Hendrianto dan adik-adik

penulis yaitu Bahtiar dan Melvi Restina serta Jubelium Endro Marcopolo Siregar

(10)

Penulis juga menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam tesis ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para

pembaca demi penyempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan penelitian selanjutnya.

Medan, September 2013

(11)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sub Sektor Perkebunan Kabupaten Simalungun ... 7

2.2 Penelitian Terdahulu ... 8

2.3 Landasan Teori ... 12

2.3.1 Pembangunan Ekonomi Regional ... 12

2.3.2 Teori Ekonomi Basis ... 14

2.3.3 Analisis Shift – Share ... 17

2.3.4 Daya Saing ... 19

2.4 Kerangka Penelitian ... 20

2.5 Hipotesis ... 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 25

3.2 Metode Pemilihan Lokasi ... 25

3.3 Metode Analisis Data ... 25

3.4 Definisi dan Batasan Operasional ... 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Wilayah atau Deskripsi Objek Penelitian ... 32

(12)

4.2.1. Identifikasi Komoditi Perkebunan Basis di Wilayah

Masing-masing Kecamatan Kabupaten Simalungun ... 37

4.2.2 Analisis Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Wilayah Masing-masing Kecamatan Kabupaten Simalungun ... 40

4.2.3 Penentuan Prioritas Komoditi Perkebunan Basis di wilayah Masing-masing Kecamatan Kabupaten Simalungun ... 109

4.2.4 Perbandingan Antara Versi Penelitian dengan Versi Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun ... 114

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 116

5.2Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA ... 120

(13)

DAFTAR TABEL

No Judul Hal.

1. Perkembangan dan Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 (Persen) ... 2

2. Produksi Perkebunan di Kabupaten Simalungu (Ton ... 7

3. Kriteria Penentuan Prioritas Pengembangan Komoditi

Perkebunan di Kabupaten Simalungun ... 29

4. Luas Daerah Kabupaten Simalungun Menurut Kecamatan ... 33

5. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten

Simalungun ... 34

6. Komoditi Perkebunan Basis Masing-masing Kecamatan diKabupaten

Simalungun Tahun 2005-2012 ... 38

7. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan SilimahutaKabupaten Simalungun

Tahun 2005-2012 ... 44

8. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Pematang Silimahuta

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 47

9. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun

Tahun 2005-2012 ... 50

10. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Haranggaol Harison Kabupaten

Simalungun Tahun 2005-2012 ... 52

11. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Haranggaol

Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 55

12. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Sidamanik

(14)

13. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Pematang

Sidamanik Simalungun Tahun 2005-2012 ... 60

14. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Girsang Sipangan

Bolon Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 62

15. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Tanah Jawa

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 64

16. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Hatonduan

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 66

17. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Dolok

Panribuan Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 68

18. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Jorlang

Hataran Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 71

19. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Panei

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 73

20. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Panombean

Panei Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 75

21. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Raya

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 77

22. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Dolok Silou

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 80

23. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Silou Kahean

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 82

24. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Raya Kahean

(15)

25. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Tapean

Dolok Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 87

26. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Dolok Batu

Nanggar Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 89

27. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Siantar

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 92

28. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Gunung Malela

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 94

29. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Gunung

Maligas Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012... 96

30. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Hutabayu

Raja Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 98

31. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Pematang

Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 100

32. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Bandar

Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 102

33. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Bandar

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 104

34. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Bandar

Masilam Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 106

35. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Bosar Maligas

Kabupaten Simalungun Tahun 2005-2012 ... 107

36. Pertumbuhan Proporsional dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komoditi Perkebunan Basis di Kecamatan Ujung Padang

(16)

37. Penentuan prioritas pengembangan komoditi perkebunan basis masing-masing kecamatan di Kabupaten Simalungun Berdasarkan Analisis Location Quotient, Komponen Pertumbuhan Proporsional

dan Pertumbuhan Pangsa WilayahTahun 2005-2012 ... 110

38. Perbandingan Antara Komoditi Perkebunan yang Diprioritaskan

(17)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal.

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Hal.

1. Produksi Tanaman Perkebunan Masing-masing Kecamatan

Kabupaten Simalungun ... 123

2. Total Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Simalungun ... 154

3. Rata-rata Location Quotient (LQ) Masing-masing Kecamatan

Kabupaten Simalungun ... 155

4. Komoditi Basis Pertumbuhan Proporsional (PP) dan Pertumbuhan Pangsa Wilayah (PPW) Masing-masing Kecamatan Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, proses motivasi dapat digambarkan jika seseorang tidak puas akan mengakibatkan ketegangan, yang pada akhirnya akan mencari jalan atau tindakan untuk memenuhi dan

Hasil uji kebermaknaan estimasi koefisien jalur menunjukkan ada satu koefisien jalur yang tidak signifikan, yaitu koefisien jalur efektivitas proses pembelajaran ke hasil

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode uji statistik Chi Square yaitu hasil X 2 hitung = 13,929 dengan ρ = 0,00 (α < 0,05) sedangkan X 2 tabel dengan

strategi yang digunakan guru pendidikan agama Islam tersebut dengan cara. bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk

menjadi peserta didik baru. Penyaringan hendaknya dilakukan semaksimal mungkin memenuhi kriteria tertentu untuk lembaga pendidikan yang bersangkutan, sebab kualitas

Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan mampu: Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat, mengidentifikasi tema wacana, memperoleh

[r]

[r]