• Tidak ada hasil yang ditemukan

7. MATERI PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "7. MATERI PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH :

PENDIDIKAN

BERKEBUTUHAN KHUSUS

(

untuk mahasiswa Kebijakan

Pendidikan FIP UNY

)

DOSEN

:

Aini Mahabbati, MA.

Phone

: 08174100926

Email

:

aini@uny.ac.id

Facebook : Aini Mahabbati

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

MANUSIA fisik,mental Standar,norma (lingkungan) adaptasi Tumbuh Kembang

disorder

disability

handicap

exceptional

(9)

Konsep ABK dalam

pendidikan

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

memiliki BERAGAM karakteristik khusus

membutuhkan layanan pendidikan

khusus untuk mengoptimalkan

potensinya

(Hallahan, Kauffman, Pullen, 2009)

(10)

PREVALENSI ABK

Prevalensi ABK adalah jumlah ABK

dalam satu tempat dan pada waktu

tertentu

Perhitungan prevalensi ditentukan

berdasarkan

* pengertian dan kriteria ABK

* aspek dari ABK

(11)

FAKTOR PENYEBAB

KEBUTUHAN KHUSUS

Biologis

Psikologis

Sosial

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

KLASIFIKASI ABK

GANGGUAN GANGGUAN SENSORIK GANGGUAN MOTORIK GANGGUAN BICARA GANGGUAN KOMUNIKASI GANGGUAN MENTAL

GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL

GANGGUAN EMOSI & PERILAKU

GANGGUAN PERSEPSI & BELAJAR

LABEL / ISTILAH Tunanetra Tunarungu Tunawicara Tunagrahita Tunadaksa Tunalaras Berbakat

Berkesulitan belajar spesifik

Autis

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

PENDIDIKAN ABK

Materi ke

-5

(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)

Lanjutan, klasifikasi tunalaras

2. Socialized agression

: (agresif

bersosialisasi): terlibat kelompok negatif

yang melakukan aktivitas:

a. Kelompok gang negatif ,

b. mencuri,

c. kenakalan, dan

d. kejahatan berkelompok

(70)

Lanjutan, klasifikasi tunalaras

3.

Anxiety-withdrawal

, disebut juga problem

kepribadian, ciri-cirinya:

a. Kecemasan yang berlebihan

b. Menarik diri dari sosial

(social withdrawl)

c.

Sangat pemalu

d. Selalu menyendiri

e. Terlalu sensitif

f. Dan beberapa ciri sikap menyepi/memisahkan

diri dari lingkungan

(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)

FISIOLOGIS

Hereditas ˘riwayat keluarga ADHD/PSIKOPATOLOGI˘gen pengatur neurotransmiter otak (dopamin)

M etabolisme Biologis ˘ hambatan kerja otak pengatur aktivitas perhatian , rendahnya metabolisme glukosa (sumber energi o gangguan aliran darah otak, gangguan simpul saraf otak.

Ketidakseimbangan kimiawi tubuh ˘gangguan pada dopamine dan

norepinephrine sebagaipengaturatensi, menghalangi, mengendalikan, memotivasi, dan melakukanaktivitas)

Struktur Otak dan Hambatan Perkembangan Otak ˘volume otak lebihkecilsekitar3% sampai 4 % darianaknormal. Dan mengalami keterlambatandibeberapaarea otak, terutamadiwilayahcortex (Rief, 2008)

Komplikasi Pranatal, Natal, dan Postnatal

(80)
(81)
(82)

PENDIDIKAN LUAR BIASA

yaitu:

pengajaran (instruction) yang dirancang

untuk merespon karakteristik unik anak

dengan memiliki kebutuhan khusus yang

tidak dapat diakomodasi oleh kurikulum

sekolah standar.

(83)

Sasaran PLB

1.

Anak dengan Hambatan Komunikasi,

Interaksi dan Bahasa (HKIB),

2.

Anak dengan Hambatan Persepsi, Motorik

dan Mobilitas (HPMM),

3.

Anak dengan Hambatan Emosi dan

Perilaku (HEP), dan

4.

Anak dengan Hambatan Kecerdasan dan

Akademik (HKA)

(tunanetra, tunarungu-wicara, tunagrahita,

tunadaksa, tunalaras, berbakat, berkesulitan

belajar spesifik, autis )

(84)
(85)

TUJUAN PENDIDIKAN?

LIHAT PADA UU SISDIKNAS

PKH

ORIENTASI PADA ANAK (CHILD ORIENTED) MAJU BERKELANJUTAN INDIVIDUALISASI PENGAJARAN

PEND. UMUM

ORIENTASI PADA MATERI DAN WAKTU KENAIKAN TINGKAT BERJANGKA

UNIVERSAL

(86)
(87)
(88)
(89)

Model Pengembangan

Program Layanan PLB

assessment

keputusan tim

perencanaan program

evaluasi

reviu tahunan

screening & identifikasi

rujukan ahli

(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)

Sistem Kelembagaan Pendidikan ABK

SEGREGASI

INTEGRASI

INKLUSI

(105)

SEGREGASI

Sistem pendidikan untuk siswa

berkebutuhan khusus yang terpisah dari

V L V Z D

¶ Q R U P D O •

special school

Wacana tahun 1910

1970an

Prinsip efisiensi persekolahan..sekolah

mendidik banyak sekali siswa

Segregatif

(pemisahan)

untuk ABK =

karena

ABK tidak dapat

mengikuti

dan mencapai

standar program pendidikan umum

(106)
(107)

INKLUSI

Strategi untuk memperbaiki sistem

pendidikan melalui perubahan dan

pelaksanaan kebijakan.

Berfokus pada peminimalan dan

penghilangan berbagai hambatan terhadap

akses, partisipasi dan belajar individu

berkebutuhan khusus

Menghendaki si

stem pendidikan dan sekolah

lebih menjadikan anak sebagai pusat

pembelajaran fleksibel dan dapat menerima

karakteristik dan latar belakang setiap

anak untuk hidup bersama.

(108)
(109)
(110)

SEGREGATION INTEGRATION INCLUSION

Pemisahan individu Pemisahan sistem Menyatukan sistem Menitikberatkan pada input Menitikberatkan pada proses Menitikberatkan pada hasil

Kurikulum terpisah Fokus pada layanan kurikulum

Fokus pada isi kurikulum Keterlibatan profesional Profesional untuk inklusi Profesional dan orang tua bergabung menuju inklusi Menyediakan kesempatan pendidikan Meningkatkan kesempatan pendidikan Fokus pada efektifitas dan peningkatan persekolahan

(111)
(112)

Sudut pandang (bahan) debat :

1. Siswa ???

2. Guru ???

3. Met ode pembelaj aran ???

4. Sumber belaj ar ??

5. Media ?

6. Lingkungan ?

(113)
(114)
(115)

UU sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 5 dan

32, tentang pengelolaan PK dan PLK

ayat

(1)

PENDIDIKAN KHUSUS

merupakan

pendidikan

bagipeserta

didik

yang

memiliki

tingkat

kesulitan

dalam

mengikuti

proses

pembelajaran

karena

kelainan

fisik

,

emosional

, mental,

sosial

,

danataumemiliki

potensi

kecerdasan

danbakat

istimewa

.

ayat(2)

PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

merupakan

pendidikan

bagi

peserta

didik

didaerah

terpencil

atau

terbelakang

,

masyarakat

adatyang

terpencil

,

danatau

mengalami

bencana

alam

,

bencana

sosial

,

dantidak

mampu dari

segi

ekonomi

.

(116)

TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF

Peraturan

Menteri

Pendidikan

Nasional

RI

Nomor70

tahun2009

tentang

pendidikan

inklusif

:

Pemerintahan daerah kabupaten/kota WAJIB

menunjuk minimal satu sekolah perlevel

pendidikan yang harus menyelenggarakan

pendidikan inklusi di setiap kecamatan

(117)
(118)
(119)

(9)

menerapkan

pembelajaran

yang

akomodatif

terhadap

karakteristik

belajar

siswa

;

(10)

memiliki

sistem

penilaian

yang

fleksibel

untuk

anakberkebutuhan

khusus

;

(11)

memiliki

guru

dantenaga

kependidikan

lainnya

yang

berkompeten

dalammetode

pembelajaran

bagi

siswa

padaumumnya dan

siswa

berkebutuhan

khusus

.

(120)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan keterampilan berbicara

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penanganan ikan tongkol segar dengan penambahan hancuran es 1:4 (25% bb) yang menghasilkan suhu ± 18 0

daerah daerah yang sangat jauh letaknya dari awal agama islam diajarkan, sedangkan dari sisi keburukannya adalah, dalam penaklukan yang dilakukan dinasti umayah,

4.3 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

dianalisa dengan metode GC maupun SNI, proses pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dapat dilakukan menggunakan bantuan iradiasi gelombang mikro dengan katalis heterogen Na 2

kosmologi Jawa bahwa pasar tradisional berada pada zona ”Negaragung”.. Jejaring pasar tradisional berdasarkan ”Mancapat Mancalima”. Pasar tradisional memiliki peran strategis

besarnya kelonggaran ini secara tepat seperti dengan sampling kerja atau.