PT Abdi Bangsa Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
DAFTAR ISI
Halaman
Neraca Konsolidasi 1 - 2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4
Laporan Arus Kas Konsolidasi 5
1 PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2009 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR
Kas dan bank (Catatan 3) 4.538.235.195 6.852.655.942
Piutang usaha ( Catatan 4 ) 57.893.612.888 53.556.911.235 Piutang lain-lain (Catatan 5 ) 16.620.116.364 15.045.608.117
Persediaan (Catatan 6 ) 2.206.417.333 2.414.798.071
Uang muka (Catatan 7 ) 19.455.292.212 9.880.924.021
Pajak dan biaya dibayar di muka (Catatan 8 ) 6.817.252.535 2.829.258.652
Jumlah Aktiva Lancar 107.530.926.527 90.580.156.038
AKTIVA TIDAK LANCAR
Investasi JangkaPanjang 28.399.776.645 -
Piutang hubungan istimewa (Catatan 24 ) 8.008.908.314 11.379.936.213 Aktiva pajak tangguhan - bersih 4.601.736.067 11.268.253.678
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 30.508.930.612,- pada tahun 2009 dan Rp.25.343.910.582,-
pada tahun 2008 (Catatan 9 ) 47.324.875.432 43.147.496.317 Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp. 6.872.885.110,- pada tahun 2009 dan Rp 5.461.538.394
pada tahun 2008 (Catatan 10 ) 21.738.710.152 20.753.845.892 Aktiva lain-lain (Catatan 11) 3.233.725.649 1.857.020.453
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 113.307.732.259 88.406.552.553
JUMLAH AKTIVA 220.838.658.786 178.986.708.591
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
2 PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2009 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek (Catatan 12 ) 654.610.216 563.451.460
Hutang usaha (Catatan 13 ) 10.014.736.908 15.112.588.779
Hutang lain-lain (Catatan 14 ) 3.135.154.164 6.016.447.136 Biaya masih harus dibayar (Catatan 15 ) 1.916.550.199 678.985.834
Hutang pajak (Catatan 16 ) 19.564.927.344 26.164.266.155
Pendapatan diterima dimuka (Catatan 17 ) 329.780.322 4.196.061.940
Jumlah Kewajiban Lancar 35.615.759.153 52.731.801.304
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang hubungan istimewa (Catatan 24 ) 134.008.334 8.764.232.380
Kewajiban pasca masa kerja 8.384.063.380 7.033.242.190
Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(Catatan 18) 11.547.044.363 14.977.957.930
Jumlah kewajiban tidak lancar 20.065.116.077 30.775.432.500
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
(Catatan 2b) 11.760.417.023 8.915.151.256
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – Rp.1.422.000.000
saham pada tahun 2009 dan Rp.1152.000.000 tahun
2008 (Catatan 19 ) 142.200.000.000 115.200.000.000
Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 20 ) 44.483.862.411 4.935.763.320 Selisih penilaian kembali aktiva tetap (Catatan 9 ) - 2.496.490.762
Saldo laba (defisit)
Ditentukan penggunaannya 438.712.505 438.712.505 Belum ditentukan penggunaannya ( 33.725.208.383 ) ( 36.506.643.056 )
Jumlah Ekuitas 153.397.366.533 86.564.323.531
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 220.838.658.786 178.986.708.591
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3 PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009dan 2008
(Dalam Rupiah)
2009 2008
PENJUALAN BERSIH (Catatan 21 ) 53.398.357.118 66.013.056.051
BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 22 ) 25.793.877.183 31.676.736.879
LABA KOTOR 27.604.479.935 34.336.319.172
BEBAN USAHA (Catatan 23 )
Penjualan 4.543.696.265 2.724.565.281
Umum dan administrasi 25.525.516.291 22.465.464.886
Jumlah Beban Usaha 30.069.212.556 25.190.030.167
LABA (RUGI) USAHA ( 2.464.732.621 ) 9.146.289.005
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Hasil penjualan lodong dan misdruk 107.584.824
Pendapatan bunga 625.794.894 304.949.341
Amortisasi goodwill (Catatan 10 ) ( 706.041.048 ) ( 655.384.608 )
Beban bunga (Catatan 12 dan 18) ( 808.349.301 ) ( 675.570.904 ) Bagian rugi bersih Anak perusahaan ( 676.506.868 ) -
Lain-lain - bersih 8.541.029.122 433.206.417
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 6.975.926.799 ( 485.214.930 )
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN (MANFAAT)
PAJAK 4.511.194.178 8.661.074.075
BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2o)
Pajak kini 3.006.469.361 2.951.180.502
Pajak tangguhan ( 784.698.340 ) ( 223.754.367 )
Jumlah Beban Pajak - Bersih 2.221.771.021 2.727.426.135
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASI 2.289.423.157 5.933.647.940 HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
(Catatan 2c ) 1.006.290.159 2.877.719.158
LABA (RUGI) BERSIH 1.283.132.998 3.055.928.782
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (Catatan 2p) 0,90 2,65
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4 PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
Modal Saham Tambahan Modal
Disetor - Bersih Ditentukan Penggunaanya Belum Ditentukan
Penggunaannya Jumlah Ekuitas
Saldo, 1 Januari 2008 4,935,763,320115,200,000,000 438,712,505 (39,562,571,838) 83,508,394,749
Laba Bersih Jan - Jun 2008 3,055,928,782 3,055,928,782
Saldo, 31 Juni 2008 4,935,763,320115,200,000,000 438,712,505 (36,506,643,056) 86,564,323,531
Tambahan setoran modal 27,000,000,000 27,000,000,000
Tambahan modal disetor 39,548,099,091 39,548,099,091
Reklasifikasi Selisih Penilaian Kembali
Aktiva Tetap 2,496,490,762
-Laba Bersih Juli - Des 2008 (998,189,087) (998,189,087)
Saldo, 31 Desember 2008 44,483,862,411142,200,000,000 438,712,505 (35,008,341,381) 152,114,233,535
Laba Bersih Jan - Jun 2009 1,283,132,998 1,283,132,998
Saldo, 30 Juni 2009 44,483,862,411142,200,000,000 438,712,505 (33,725,208,383) 153,397,366,533
Selisih Penilaian Kembali
Saldo Laba ( Defisit )
Aktiva Tetap 2,496,490,762 2,496,490,762 (2,496,490,762)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5 PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 61.677.124.481 88.369.855.678 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( 49.136.952.241 ) ( 56.461.459.723 )
Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 12.540.172.240 31.908.395.955 Pembayaran beban bunga ( 4.829.349.372 ) ( 675.570.904 ) Kegiatan operasional lainnya ( 7.273.220.569 ) ( 24.656.395.296 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi 437.602.299 6.576.429.755
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aktiva tetap 90.000.000 -
Pembelian aktiva tetap ( 1.300.443.109 ) ( 4.137.301.342 )
Investasi Lain – lain 47.322.358 -
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi ( 1.163.120.751 ) ( 4.137.301.342 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pennerimaan ( pembayaran ) hutang hubungan istimewa ( 10.576.955.224 ) ( 3.625.125.0.13 ) Penerimaan ( pembayaran ) pinjaman bank ( 2.681.912.775 ) 3.928.347.020 Penerimaan ( pembayaran ) pinjaman Pihak ketiga 112.750.000 -
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan ( 13.146.117.999 ) 303.222.007
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN BANK ( 13.871.636.451 ) 2.742.350.420 KAS DAN BANK AWAL PERIODE 18.409.871.646 4.110.305.522
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 4.538.235.195 6.852.655.942
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
6 1. U M U M
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Abdi Bangsa Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 13 April 2007 oleh MJ Widijatmoko S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-06956 HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Juni Maret 2007 sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia. Kantor Perusahaan terletak di Plaza ABDA Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Penawaran Umum Perdana
Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini direncanakan untuk tidak dicatatkan di Bursa Efek.
Penawaran Umum Terbatas I
Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham.
Pencatatan Saham di Bursa
Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
Penawaran Umum Terbatas II
Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
7 Penawaran Umum Terbatas III
Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham.
Penawaran Umum Terbatas IV
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
c. Anak Perusahaan
Laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 dan 2008 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan Jumlah Aktiva
Tahun
Kegiatan Operasi 2009 2008 2009 2008 Pokok Domisili Komersial % % Rp Rp
PT Pustaka Abdi Percetakan dan Jakarta 2003 51.00 51,00 16.672.104.772 19.633.333.631
Bangsa perdagangan buku
PT Republika Media Penerbitan pers Jakarta 2004 90,00 99,99 83.968.640.497 76.936.344.610
Mandiri
PT Media Golfindo Penerbitan pers Jakarta 2000 61,57 51,70 4.142.353.657 5.800.860.199 PT Avabanindo Perdagangan umum, Jakarta 1994 71.52 72,33 31.278.175.429 22.919.059.268
Perkasa media luar ruang
PT PT Praisindo Multimedia dan Jakarta 2003 60,00 - 2.193.469.623 -
Teknologi Teknologi Informasi
PT Mahaka Visual Perfilman dan Jakarta 2003 60,00 60,00 7.404.154.450 5.749.915.146
Indonesia perekaman video
d. Dewan Komisaris dan Direksi
Berdasarkan Akta Notaris No.5 oleh Drs. Soegeng Santosa, SH. MH. , tanggal 02 Juli 2009, berdasarkan RUPS tanggal 4 Juni 2009 susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
Komisaris Utama - Drs. Abdulgani, MA Direktur Utama - Erick Thohir Komisaris - R. Harry Zulnardy Direktur - Yahya Basalamah Komisaris - Gavin O’Reilly Direktur - Susie Kurniasih Komisaris - Rosan Perkasa Roeslani
Komisaris Independen - Pradjoto Komisaris Independen - Drs. Abdulgani, MA
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh MJ Widijatmoko S.H., tanggal 13 April 2007, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
8
Komisaris - R. Harry Zulnardy Direktur - Yahya Basalamah Komisaris Independen - Drs. Abdulgani, MA Direktur - Agoosh Yosran Komisaris Independen - Ir. Zaim Uchrowi
Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
2009 2008
Ketua Pradjoto Drs. Abdulgani, MA Anggota Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim Anggota Kardinal Karim Saiful Haq Manan Sekretaris Perusahaan Yahya Basalamah Hudi Prabudyo
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Bapepam.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
b. Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya sedangkan bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laba rugi konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah Perusahaan, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
9
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu, ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode yang bersangkutan.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah:
(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies,
subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(2) perusahaan asosiasi;
(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;
(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(5) perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
e. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out
-FIFO)”.
f. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.
g. Aktiva Tetap
Aktiva tetap, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali dan tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
10
pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran dan peningkatan daya guna aktiva tetap yang jumlahnya signifikan untuk perolehan aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 10-20
Peralatan siaran 8
Peralatan dan perabot kantor 4 -5
Peralatan videotron 4
Kendaraan 4 -5
Mesin cetak 4
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva telah selesai dan siap untuk digunakan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai buku yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan.
h. Goodwill
Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada saat perolehan (goodwill) yang dihitung dengan metode garis lurus selama 20 tahun.
i. Beban Ditangguhkan
Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
j. Penurunan Nilai Aktiva
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”. Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi.
k. Biaya Emisi Saham
Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).
l. Imbalan Kerja
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
11
perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.
Pada tanggal 30 Juni 2009dan 2008, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp.10.225,- dan Rp 9.054 untuk $AS 1.
o. Pajak Penghasilan
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung pajak penghasilan. Penangguhan pajak dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut akumulasi rugi fiskal, penyusutan dan kewajiban pasca masa kerja. Pengaruh pajak dari beda waktu tersebut masing-masing dapat berupa aktiva atau kewajiban, disajikan secara bersih di masing-masing entitas yang dikonsolidasi.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
p. Laba (Rugi) Bersih per Saham
Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama periode yang bersangkutan.
q. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha yaitu sirkulasi dan iklan surat kabar, siaran radio, majalah, buku, perfilman dan media luar ruang. Perusahaan tidak menyajikan segmen sekunder berupa segmen geografis karena menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan operasional di luar Jakarta tidak material dan perhitungannya tidak praktis untuk dilakukan.
r. Penggunaan Estimasi
Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi periode berjalan.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
12
3. KAS DAN BANK 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
Kas 363.776.674 351.391.317
Bank - pihak ketiga Rekening Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 2.274.622.875 5.787.408.739 PT Bank Muamalat Indonesia 1.872.408 3.012.088 PT Bank Lippo Tbk. 143.126.042 222.252.218 PT Bank Panin Tbk. 173.385.030 36.737.176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 557.995.366 377.168.851 PT Bank Syari’ah Mandiri 140.519.596 27.808.925 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 10.225.976 14.208.924 PT Bank Danamon Tbk. 1.619.750 2.602.849 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. 760.054.929 1.056.909 PT Bank Bukopin 31.947.659 - PT Bank Internasional Indonesia 1.052.917 -
PT Bank DKI 730.000 -
PT Bank Bumi Putera 4.093.516 - PT BPD Lampung 2.500.000 - Rekening Dolar Amerika Serikat
PT Bank Panin Tbk. 66.701.372 25.427.463
PT Bank Central Asia Tbk. 2.921.616 3.580.484
PT Bank Internasional Indonesia 1.089.469 -
Jumlah bank 4.174.458.521 6.501.264.625 Jumlah 4.538.235.195 6.852.655.942 4. PIUTANG USAHA 2009 2008
Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari: Pihak ketiga:
Iklan dan sirkulasi surat kabar 43.406.266.331 36.600.904.555
Media luar ruang 6.398.007.960 5.422.533.574
Majalah 2.008.850.173 1.905.374.153 Penerbitan 2.456.537.135 8.019.641.694 Program 2.733.188.027 1.630.007.259 Dotcom 882.295.092 - Lainnya 1.802.670.454
Jumlah pihak ketiga 59.687.815.172 53.578.461.235
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu ( 1.794.202.284 ) ( 21.550.000 )
Jumlah piutang usaha - bersih 57.893.612.888 53.556.911.235
Piutang Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syari’ah Mandiri (Lihat Catatan 12 dan 18).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
13
5. PIUTANG LAIN-LAIN 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
PT Media Suara Global 8.307.404.250 8.307.404.250
Piutang karyawan 3.577.674.682 3.503.384.889
PT Emas Indonesia Duaribu 3.834.394.201 3.234.818.978
Lain-lain 900.643.231 -
Jumlah 16.620.116.364 15.045.608.117
Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan.
Piutang kepada PT Emas Indonesia Duaribu merupakan piutang yang diberikan oleh PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan atas pembayaran terlebih dahulu beban-beban operasional PT Emas Indonesia Duaribu.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.
6. PERSEDIAAN 2009 2008
Rincian persediaan adalah sebagai berikut:
Buku 1.291.488.441 1.056.777.827 Kertas koran 581.370.796 1.081.830.461 Barang pra-cetak 253.174.577 200.274.044 Lain-lain 80.383.519 75.915.739 Jumlah 2.206.417.333 2.414.798.071
Persediaan tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul tersebut, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.
Persediaan Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syari’ah Mandiri (Lihat Catatan 12 dan 18).
7. UANG MUKA 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
Uang muka program 1.613.466.639 1.474.765.046
Lampu billboard 14.241.042.737 2.172.367.500
Uang muka operasional 2.565.593.999 3.341.890.711
Lain-lain 1.035.188.837 2.891.900.764
Jumlah 19.455.292.212 9.880.924.021
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
14
8. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2009 2008
Akun ini terdiri dari: Biaya dibayar di muka:
Promosi 1.096.447.456 Sewa 1.145.985.939 195.181.482 Perlengkapan kantor 18.725.000 Operasional 3.727.328.625 349.917.160 Asuransi 234.839.992 150.643.722 Lain-lain 94.918.500 356.336.000
Pajak dibayar di muka :
Pajak Penghasilan Pasal 23 59.482.200 -
Pajak Penghasilan Pasal 23 30.360.348 41.521.283
Pajak Penghasilan Pasal 25 182.844.021 444.666
Pajak Pertambahan Nilai 1.341.492.910 620.041.883
Jumlah 6.817.252.535 2.829.258.652
9. AKTIVA TETAP
Mutasi aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Tanah 7.139.012.500 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 10.542.751.564 696.616.890 11.239.368.454 Peralatan dan perabot kantor 33.510.018.900 1.646.185.740 301.782.727 34.854.421.913 Kendaraan 7.861.673.375 283.350.000 3.809.876.623 Mesin cetak 10.119.955.802 700.000.000 10.588.955.802 Mesin cetak dalam pemasangan 5.867.024.000 5.867.024.000
Jumlah 75.040.436.141 3.326.152.630 532.782.727 77.833.806.044
2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 4.228.541.578 485.019.622 4.713.561.200 Peralatan dan perabot kantor 16.074.395.001 2.945.064.470 4.169.245 19.015.290.226 Kendaraan 3.603.845.396 535.946.659 31.837.268 4.107.954.787 Mesin cetak 2.015.345.912 717.247.238 60.468.751 1.015.138.468 Jumlah 25.922.127.887 4.683.277.989 96.475.264 9.595.065.678 Nilai buku 47.324.875.432
2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Tercatat
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
15
Bangunan dan prasarana 10.588.860.561 1.245.376.518 9.343.484.043 Peralatan dan perabot kantor 24.273.936.381 6.369.649.377 30.643.585.758 Kendaraan 5.259.965.682 1.450.089.059 3.809.876.623 Mesin cetak 9.591.205.802 1.641.061.141 11.232.266.943 Mesin cetak dalam pemasangan 5.867.024.000 5.867.024.000
Jumlah 62.540.004.926 68.491.406.899
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 3.850.009.853 753.323.778 3.096.686.075 Peralatan dan perabot kantor 10.782.933.717 3.918.459.946 14.701.393.663 Kendaraan 3.167.172.918 - 2.097.216.123 1.069.956.795 Mesin cetak 788.593.624 5.687.280.425 - 6.475.874.049 Jumlah 18.588.710.112 25.343.910.582 Nilai buku 43.147.496.317
Pada tahun 2001, Perusahaan menunjuk PT Pronilai untuk melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut :
Nilai Selisih
Akumulasi Penilaian Penilaian Nilai perolehan Penyusutan Nilai Buku Kembali Kembali
Tanah dan bangunan 5.574.763.200 1.001.687.671 4.573.075.529 7.222.000.000 2.648.924.471 Kendaraan 1.786.728.133 1.113.335.426 673.392.707 2.360.000.000 1.686.607.293 Peralatan dan perabot kantor 1.092.032.579 914.957.767 177.074.812 320.000.000 142.925.188 Aktiva dalam penyelesaian 5.237.846.334 - 5.237.846.334 13.325.000.000 8.087.153.666
13.691.370.246 3.029.980.864 10.661.389.382 23.227.000.000 12.565.610.618
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H. para pemegang saham menyetujui konversi selisih penilaian kembali aktiva tetap sejumlah Rp 10.069.119.856 menjadi modal disetor Perusahaan dan dibagi secara proporsional dengan jumlah saham yang beredar saat itu.
Aktiva tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk dan PT Bank Syari’ah Mandiri (lihat Catatan 12 dan 18).
10. GOODWILL - BERSIH 2009 2008
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak perusahaan pada saat akuisisi dengan rincian sebagai berikut:
PT Mahaka Visual Indonesia 8.957.041.764 8.957.041.764 PT Avabanindo Perkasa 8.738.445.266 8.738.445.266 PT Media Golfindo 8.519.897.256 8.519.897.256 PT Praisindo Teknologi 2.396.210.976 - Jumlah 28.611.595.262 26.215.384.286 Akumulasi amortisasi ( 6.872.885.110 ) ( 5.461.538.394 )
Saldo akhir periode 21.738.710.152 20.753.845.892
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
16
11. AKTIVA LAIN-LAIN 2009 2008
Akun ini terdiri dari :
Beban ditangguhkan 890.342.063 -
Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak 798.598.217 798.598.217 Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum 1.544.785.369 1.058.422.236
Jumlah 3.233.725.649 1.857.020.453
Beban ditangguhkan
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT MVI, Anak perusahaan.
Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak
Merupakan pengambilalihan aktiva dari langganan dan karyawan Perusahaan sebagai pelunasan piutang yang bersangkutan atas pemasangan iklan dan penyalahgunaan aktiva Perusahaan dan dicatat sebesar nilai piutang dimana laba (rugi) akan diakui saat dijual.
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 2009 2008
Rincian jenis pinjaman adalah sebagai berikut:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 498.959.514 496.271.941
PT Bank Bumiputera Tbk. 67.179.519
PT Bank Central Asia 155.650.702 -
Jumlah 654.610.216 563.451.460
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 14 Oktober 2005, PT Mahaka Visual Indonesia (MVI), Anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) (BRI) sebesar Rp 500 juta. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 16% per tahun serta dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI.
13. HUTANG USAHA 2009 2008
Pada tanggal 31 Juni 2009 dan 2008, akun ini merupakan hutang kepada para pemasok Perusahaan dan Anak
Perusahaan atas pembelian barang dan jasa masing-masing sejumlah Rp.10.014.736.908,- dan Rp. 15.112.588.779,-.
14. HUTANG LAIN-LAIN 2009 2008
Pada tanggal 31 Juni 2009 dan 2008, akun ini merupakan hutang kepada para pemasok Perusahaan dan Anak
Perusahaan atas pembelian barang dan jasa diluar hutang dagang masing-masing sejumlah Rp. 3.135.154.164,- dan Rp. 6.016.447.136,-.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
17
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
Jamsostek 606.108.222
Gaji 32.310.000 24.800.000
Honorarium tenaga ahli 1.500.000 24.650.000
Lain-lain 1.882.740.199 23.427.612 Jumlah 1.916.550.199 678.985.834 16. HUTANG PAJAK 2009 2008
Akun ini terdiri dari: Pajak Penghasilan Pasal 4 ( 2 ) 62.093.325 - Pasal 21 1.524.811.172 1.196.530.490 Pasal 23 1.254.953.623 493.148.657 Pasal 25 222.345 - Pasal 26 454.222.544 130.251.940 Pasal 29 10.297.320.200 5.860.298.626
Pajak Pertambahan Nilai 5.971.304.135 18.484.036.443
Jumlah 19.564.927.344 26.164.266.155
17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
Iklan dan Sirkulasi 276.109.936 -
Program 41.654.129 -
Lain-lain 12.016.257 4.196.061.940
Jumlah 329.780.322 4.196.061.940
18. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2009 2008
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syari’ah Mandiri (BSM) dengan rincian sebagai berikut:
Pokok pinjaman 11.547.044.363 14.977.957.930
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun -
Bagian jangka panjang 11.547.044.363 14.977.957.930
Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
18
Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009.
Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital
expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin
keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009.
Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008.
Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009.
Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, bangunan dan prasarana, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan.
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
19 19. MODAL DISETOR
Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2009
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase Jumlah
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal
PT Metropolis Media Nusantara 470.665.784 33,10% 47.066.578.400 Abbey Communications BV 284.480.000 20,01% 28.448.000.000 PT Indopac Usaha Prima 131.948.620 9,28% 13.194.862.000 Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 7,83% 11.137.288.600
PT Recapital Asset Management 101.238.452 7,12% 10.123.845.200
Pendiri PT Abdi Bangsa 1.152 0.00% 115.200
Masyarakat/Perorangan 322.293.106 22.66% 32.229.310.600 Jumlah 1.422.000.000 100,00% 142.200.000.000 30 Juni 2008 Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase Jumlah
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal
PT Indopac Usaha Prima 439.828.733 38.18% 43.982.873.300 PT Metropolis Media Nusantara 162.785.671 14.13% 16.278.567.100 Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 9.67% 11.137.288.600
PT Grid One Media 102.505.228 8.90% 10.250.522.800 PT Recapital Asset Management 101.238.452 8.79% 10.123.845.200
Pendiri PT Abdi Bangsa 1.152 0.00% 115.200
Masyarakat/Perorangan 234.267.878 20.34% 23.426.787.800
Jumlah 1.152.000.000 100,00% 115.200.000.000
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang terlah diaktakan dengan Akta Notaris MJ Widijatmoko S.H. No. 6 tanggal 13 April 2007, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 160 miliar yang terdiri dari 1,4 miliar saham menjadi Rp 240 miliar yang terdiri dari 2,4 miliar saham. Perubahan tersebut telah dsetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-06956 HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Juni 2007.
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno, S.H. pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 2009 2008
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
20 Agio saham yang berasal dari:
Right Issue II 1.200.000.000 1.200.000.000
Right Issue III 12.800.000.000 12.800.000.000
Right Issue IV 40.500.000.000
Jumlah agio saham 54.500.000.000 14.000.000.000
Beban emisi efek ekuitas
Right Issue II ( 3.692.822.756 ) ( 3.692.822.756 ) Right Issue III ( 5.371.413.924 ) ( 5.371.413.924 )
Right Issue IV ( 951.900.909 ) -
Jumlah beban emisi efek ekuitas ( 10.016.137.589 ) ( 9.064.236.680 )
Jumlah 44.483.862.411 4.935.763.320
21. PENJUALAN 2009 2008
Akun ini terdiri dari:
Sirkulasi dan iklan surat kabar 36.294.088.205 34.155.098.071 Media luar ruang 9.161.735.199 10.799.474.257
Buku 820.781.778 17.527.099.463
Penjualan majalah dan iklan majalah 1.924.294.005 2.423.750.010
Program 3.710.445.258 1.107.634.250
Dotcom 1.487.012.673 -
Jumlah penjualan bersih 53.398.357.118 66.013.056.051
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 2009 2008
Akun ini terdiri:
Sirkulasi dan iklan surat kabar
Material kertas 9.176.754.354 8.352.894.073
Ongkos cetak 2.933.997.040 3.413.429.456
Redaksi 2.605.173.048 717.148.819
Sekretaris redaksi 1.212.915.700 1.041.997.231
Harga Pokok Penjualan Sirkulasi dan Iklan 15.928.840.142 13.525.469.579
Media luar ruang 5.689.621.685 6.773.487.848
Majalah 1.749.701.683 1.188.690.992 Buku 127.246.605 9.176.275.999 Program 2.104.925.204 1.012.812.461 Dotcom 193.541.864 - Jumlah 25.793.877.183 31.676.736.879 23. BEBAN USAHA 2009 2008
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Beban Penjualan:
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah) 21 Iklan 114.362.730 262.035.569 Promosi 118.509.000 251.859.570 Lain-lain 2.198.506.949 411.141.163
Jumlah beban penjualan 4.543.696.265 2.724.565.281
Beban Umum dan Administrasi:
Gaji dan tunjangan 15.535.198.394 11.798.682.037
Penyusutan (lihat Catatan 11) 4.104.583.900 4.857.103.442
Sewa 1.596.438.762 1.255.037.145
Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 27) 186.147.427 - Listrik, Air dan telephone 776.719.954 864.267.858
Honorarium tenaga ahli 334.365.573 168.789.473
Perjalanan dinas 501.571.324 384.814.009
Amortisasi (lihat Catatan 13) 101.670.125 165.574.942
Jamuan dan representasi 180.674.921 602.871.525
RUPS dan administrasi efek 120.915.740 214.806.300 Pemeliharaan dan perbaikan 266.748.958 292.945.435 Perlengkapan dan alat tulis kantor 247.130.403 317.360.498
Asuransi 147.873.721 49.902.536
Rumah tangga 89.916.011 18.197.040
Transportasi 176.236.558 85.073.695
Administrasi bank 21.473.942 4.503.076
Penerbitan dan publikasi 87.000.129 48.938.167
Lain-lain 1.050.850.449 1.336.597.708
1
Jumlah beban umum dan administrasi 25.525.516.291 22.465.464.886
Jumlah Beban Usaha 30.069.212.556 25.190.030.167
24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis).
Sifat hubungan dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a. Erick Thohir dan PT Indopac Usaha Prima merupakan pemegang saham Perusahaan.
b. PT Danapati Abinaya Investama merupakan perusahaan yang berada dalam satu grup yang dimiliki oleh Erick Thohir.
c. PT Info Buana Abadi, PT Artika Kreasi Mediatama, PT Metromakmur Sejahtera, PT Bonecom, PT Ekatana Intrasurya, PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima, PT Radio Suara Kencana Yudha dan PT Rumah Baca Indonesia merupakan pihak-pihak yang terafiliasi dengan Anak perusahaan.
Saldo-saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan persentase terhadap jumlah aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban adalah sebagai berikut:
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah) 22 2009 2008
Piutang hubungan istimewa
PT Danapati Abinaya Investama 3.753.630.252 PT Info Buana Abadi 249.631.855 1.249.631.855
PT Artika Kreasi Mediatama 179.307.393 1.201.572.727 PT Metromakmur Sejahtera 953.004.679 1.005.769.600
Erick Thohir 286.257.857
Pemegang saham 679.304.824 PT Rumah Baca Indonesia 666.000.000 PT Ekatana Intrasurya 2.923.208.854 471.208.854 PT Bonecom 67.229.834 27.784.973 PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima 21.000.000 PT Radio Suara Irama Indah 892.640.571
PT Kalyana Mitra AM 243.399.574 400.000.000 PT Media Cipta Mahardika 600.000 PT Praisindo Teknologi 2.500.000 PT Adhara Dhanapa Mahardika 636.581.425 722.034.700 PT Mahaka Industri Perdana 800.000.000
Krisna L 2.542.200 Eddy Kuntadi 720.000.000 Rachmat Gobel 671.500.000 Boyke BB 140.467.500 Hazairin H 217.267.500 M Suryadi 204.767.500 Jumlah 8.008.908.314 11.379.936.213 2009 2008
Hutang hubungan istimewa
Erick Thohir 5.597.865.928
PT Metromakmur Sejahtera 395.260.106 PT Ekatana Intra Surya 48.412.000 Herijanto Judarto 91.634.688 120.223.688 Koperasi Karyawan HU Republika 8.373.646 8.373.645 PT Artika Kreasi Mediatama 20.626.569
Hermawan 50.000.000
PT Metropolis Media Nusantara 2.523.470.444 Entertainment Live Indonesia 34.000.000 Jumlah 134.008.334 8.764.232.380
25. KONDISI PEREKONOMIAN
Seiring dengan kegiatan pemilu di Indonesia yang telah selesai sehingga telah banyak mengurangi ketidakpastian di sektor sosial politik, di mana setidak-tidaknya pada tingkat makro perkembangan Indonesia telah menunjukkan beberapa perkembangan positif, antara lain ditunjukkan oleh penurunan tingkat inflasi ke tingkat yang dapat ditangani, peningkatan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat bunga ke tingkat yang
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Dalam Rupiah)
23
lebih rendah dari sebelum krisis. Semua itu membawa dampak kepada Perusahaan dan Anak perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Untuk menghadapi kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan telah melakukan reorganisasi internal dan akan secara berkesinambungan melakukan penghematan biaya, mencari peluang pasar yang baru serta melakukan promosi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa Perusahaan dan Anak perusahaan juga memperketat pemberian kredit kepada para pelanggan untuk mengurangi risiko atas tidak tertagihnya piutang usaha.
.
Kemudian pada tahun mendatang Perusahaan dan Anak perusahaan akan meningkatkan cakupan pasar dengan menambah sumber daya di bidang penjualan, serta terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan kualitas karyawan melalui program pengembangan sehingga karyawan bisa berkinerja dengan baik.