Imam Zaki A Imam Zaki A Imam Zaki A
Imam Zaki A 0510630052051063005205106300520510630052 Heru
Heru WicaksonWicaksonoo Heru
Heru WicaksWicaksonoono 0610630049061063004906106300490610630049 Reza Fadillah Reza Fadillah Reza Fadillah Reza Fadillah 0610633063061063306306106330630610633063 Ryandicka Anugerah P Ryandicka Anugerah P Ryandicka Anugerah P Ryandicka Anugerah P 0610633066061063306606106330660610633066
PANDU GELOMBANG
PANDU GELOMBANG
SERAT OPTIK
SERAT OPTIK
Fiber optic
Fiber optic
atau
atau
serat optik
serat optik
suatu media transmisi yang berfungsi
suatu media transmisi yang berfungsi
untuk
untuk menghantarkmenghantarkan an informainformasisi
dalam
dalam bentuk bentuk cahaya.cahaya.
Serat optik terbuat dari bahan silikon dan
Serat optik terbuat dari bahan silikon dan
germanium yang bereaksi dengan oksigen
germanium yang bereaksi dengan oksigen
membentuk SiO
membentuk SiO
22dan GeO
dan GeO
2
2
kemudian
kemudian
menyatu membentuk serat kaca.
menyatu membentuk serat kaca.
DEFINISI
Core
Core
kaca tipis yang merupakan bagian
kaca tipis yang merupakan bagian
inti
inti
dari
dari
fiber
fiber
optik
optik
yang
yang
dimana
dimana
pengiriman
pengiriman
sinar
sinar
dilakuk
dilakuk
an.
an.
Cladding
Cladding
materi yang mengelilingi inti yang
materi yang mengelilingi inti yang
berfungsi
berfungsi
memantulkan
memantulkan
sinar
sinar
k
k
embali
embali
k
k
e
e
dalam
dalam
inti(core).
inti(core).
Buffer Coating
Buffer Coating
plastik pelapis yang melindungi
plastik pelapis yang melindungi
fiber
fiber
dari
dari
kerusakan
kerusakan
BAGIAN-BAGIAN FIBER
BAGIAN-BAGIAN FIBER
OPTIK
GAMBAR BAGIAN-BAGIAN FIBER
GAMBAR BAGIAN-BAGIAN FIBER
OPTIK
Single mode fiber optik
Single mode fiber optik
sebuah sistem transmisi data
sebuah sistem transmisi data
berwujud cahaya yang didalamnya hanya
berwujud cahaya yang didalamnya hanya
terdapat
terdapat
satu buah
satu buah
indeks
indeks
sinar
sinar
tanpa
tanpa
terpantul
terpantul
yang
yang
merambat
merambat
sepanjang
sepanjang
media
tersebut.
media
tersebut.
Multi mode fiber optik
Multi mode fiber optik
teknologi transmisi data melalui
teknologi transmisi data melalui
media
media
serat
serat
optik
optik
dengan
dengan
menggunakan
menggunakan
beberapa
beberapa
buah
buah
indeks
indeks
cahaya
cahaya
di
di
dalamnya.
dalamnya.
Cahaya
Cahaya
yang
yang
dibawanya
dibawanya
tersebut
tersebut
akan
akan
mengalami
mengalami
pemantulan
pemantulan
berkali-k
berkali-k
ali
ali
hingga
hingga
s
s
a
a
m
m
a
a
i
i
d
d
i
i
t
t
u
u
u
u
a
a
n
n
a
a
k
k
h
h
i
i
r
r
n
n
a
a
.
.
ENIS SERAT OPTIK BERDASARKAN
ENIS SERAT OPTIK BERDASARKAN
CORE
SINGLE MODE FIBER OPTIK
SINGLE MODE FIBER OPTIK
MULTI MODE FIBER OPTIK
MULTI MODE FIBER OPTIK
Step indeksStep indeks
Pada serat optik step indeks, core memiliki
Pada serat optik step indeks, core memiliki
indeks bias yang homogen atau sama.
indeks bias yang homogen atau sama.
Graded indeksGraded indeks
Indeks bias core semakin mendekat ke arah
Indeks bias core semakin mendekat ke arah
cladding semakin kecil. Serat graded indeks
cladding semakin kecil. Serat graded indeks
memungkinkan untuk membawa bandwidth
memungkinkan untuk membawa bandwidth
yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang
yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang
terjadi dapat diminimalkan.
terjadi dapat diminimalkan.
MULTI MODE FIBER OPTIK DIBAGI MENJADI
MULTI MODE FIBER OPTIK DIBAGI MENJADI
2
Sinyal informasinya dalam bentuk cahaya.
Sinyal informasinya dalam bentuk cahaya.
Terdapat
Terdapat
komponen optoelectronic
komponen optoelectronic
pada
pada
setiap ujung serat optik yang bertugas
setiap ujung serat optik yang bertugas
untuk merubah sinyal listrik ke gelombang
untuk merubah sinyal listrik ke gelombang
cahaya atau sebaliknya.
cahaya atau sebaliknya.
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti
dengan secara memantul dari cladding,
dengan secara memantul dari cladding,
dan hal ini disebut
dan hal ini disebut
total internal reflection
total internal reflection,
,
karena
cladding
sama
sekali
tidak
karena
cladding
sama
sekali
tidak
menyerap sinar dari inti.
menyerap sinar dari inti.
PERAMBATAN CAHAYA DI DALAM
PERAMBATAN CAHAYA DI DALAM
SERAT OPTIK
Pemanduan cahaya dalam serat optik
Pemanduan cahaya dalam serat optik
menggunakan pantulan internal total yang terjadi
menggunakan pantulan internal total yang terjadi
pada bidang batas antara 2 media dengan indeks
pada bidang batas antara 2 media dengan indeks
bias yang berbeda yaitu n
bias yang berbeda yaitu n11 dan ndan n22. Bila indeks bias. Bila indeks bias
n
n11 dari medium pertama lebih kecil dari indek biasdari medium pertama lebih kecil dari indek bias
medium kedua, maka sinar akan dibiaskan dengan
medium kedua, maka sinar akan dibiaskan dengan
sudut i
sudut i22 < i< i11 terhadap garis normal.terhadap garis normal.
TOTAL INTERNAL REFLECTION
Hubungan antara sudut datang i
Hubungan antara sudut datang i
11dan
dan
sudut bias i
sudut bias i
22terhadap indeks bias dielektrik
terhadap indeks bias dielektrik
dinyataka
Bila indeks bias medium pertama lebih besar
Bila indeks bias medium pertama lebih besar
dari indeks bias medium kedua, maka sudut bias
dari indeks bias medium kedua, maka sudut bias
selalu lebih besar dari pada sudut datang.
selalu lebih besar dari pada sudut datang.
n
Sudut kritis atau sudut batas (i
Sudut kritis atau sudut batas (i11limlim) terjadi) terjadi
apabila sudut bias (i
apabila sudut bias (i22) jauh lebih besar dari sudut) jauh lebih besar dari sudut
datang (i
datang (i11). ). Sehingga; Sehingga; ii11=i=i11limlim
Dari pers 1,
Bila sudut datang lebih besar dari pada sudut
Bila sudut datang lebih besar dari pada sudut
kritis maka cahaya dipantulkan kembali ke media
kritis maka cahaya dipantulkan kembali ke media
dielektrik asal (Pantulan internal total), gambar (c).
dielektrik asal (Pantulan internal total), gambar (c).
i
METODE ANALISIS SERAT
METODE ANALISIS SERAT
OPTIK
OPTIK
Tinjauan Optik Fisis
Tinjauan Optik Fisis
Tinjauan Optik
Tinjauan Optik
Geometrik
Tinjauan ini membahas tentang sifat-sifat cahaya Tinjauan ini membahas tentang sifat-sifat cahaya
sebagai besaran vektor, ketika merambat di dalam
sebagai besaran vektor, ketika merambat di dalam
saluran serat optik.
saluran serat optik.
Terdapat dua tipe sinar yang dapat merambat Terdapat dua tipe sinar yang dapat merambat
sepanjang serat optik yaitu;
sepanjang serat optik yaitu;
Sinar meridianSinar meridian dimana dimana sinar sinar merambatmerambat
memotong sumbu serat optik
memotong sumbu serat optik
Skew raySkew ray dimana sinar merambat tidakdimana sinar merambat tidak
melalui sumbu serat optik.
melalui sumbu serat optik.
TINJAU
TINJAU
AN O
AN O
PTIK
PTIK
GEOMETRIK
Bila suatu sinar bergerak dari suatu titik ke
Bila suatu sinar bergerak dari suatu titik ke
dalam serat optik. Dimana keadaan awal sinar
dalam serat optik. Dimana keadaan awal sinar
tersebut tidak melalui sumbu serat optik. Maka
tersebut tidak melalui sumbu serat optik. Maka
sinar akan dipandu dalam bidang meridionial.
sinar akan dipandu dalam bidang meridionial.
SINAR MERIDIAN (STEP
SINAR MERIDIAN (STEP
INDEKS)
Berkas sinar dalam serat optik ada kalanya merupakan
Berkas sinar dalam serat optik ada kalanya merupakan
sinar skew (sinar yang dipandu di dalam inti serat optik tidak
sinar skew (sinar yang dipandu di dalam inti serat optik tidak
melalui/melintasi sumbu serat optik), sama halnya dengan
melalui/melintasi sumbu serat optik), sama halnya dengan
sinar meridionial sebagian kecil dari sinar skew juga
sinar meridionial sebagian kecil dari sinar skew juga
mengalami pembiasan ke kulit dan sebagian lagi mengalami
mengalami pembiasan ke kulit dan sebagian lagi mengalami
pemantulan ke inti. Kondisi untuk kasus terakhir ini terjadi
pemantulan ke inti. Kondisi untuk kasus terakhir ini terjadi
ditentukan oleh nilai sudut datang.
ditentukan oleh nilai sudut datang.
SKEW RAY (GRADED INDEKS)
Berbeda dengan kasus meridional, sudut
Berbeda dengan kasus meridional, sudut
kemiringan
kemiringan yang yang relatif relatif terhadap terhadap sumbu sumbu seratserat
kurang dari π/2. Bila sudut i memenuhi
kurang dari π/2. Bila sudut i memenuhi
persamaan.
persamaan.
maka sinar akan mengalami pantulan dengan
maka sinar akan mengalami pantulan dengan
sudut datang sama dengan sudut pantul.
Tinjauan optik fisis yaitu memandang cahaya Tinjauan optik fisis yaitu memandang cahaya
sebagai gelombang elektromagnetik yang biasa
sebagai gelombang elektromagnetik yang biasa
juga disebut
juga disebut teori modeteori mode..
ModeMode
konfigurasi perambatan cahaya di dalam
konfigurasi perambatan cahaya di dalam
serat
serat optik optik yang yang memberikmemberikan an distribusi distribusi medanmedan
listrik dalam transverse yang stabil sehingga
listrik dalam transverse yang stabil sehingga
cahaya
cahaya dapat dapat dipandu dipandu di di dalam dalam serat serat optik.optik.
TINJAUAN OPTIK FISIS
Teori mode memandang cahaya sebagai sebuah Teori mode memandang cahaya sebagai sebuah
gelombang datar yang dinyatakan dalam arah,
gelombang datar yang dinyatakan dalam arah,
amplitudo dan panjang gelombang dari
amplitudo dan panjang gelombang dari
perambatannya.
perambatannya.
Gelombang datar adalah sebuah gelombang yangGelombang datar adalah sebuah gelombang yang
permukaannya (dimana pada permukaan ini
permukaannya (dimana pada permukaan ini
fasenya konstan, disebut muka gelombang) adalah
fasenya konstan, disebut muka gelombang) adalah
bidang datar tak berhingga tegak lurus dengan
bidang datar tak berhingga tegak lurus dengan
arah perambatan.
ENIS RUGI-RUGI PADA SERAT
ENIS RUGI-RUGI PADA SERAT
OPTIK
OPTIK
Rayleigh Rayleigh Rayleigh Rayleigh Scattering Scattering Scattering Scattering (hamburan (hamburan (hamburan (hamburan)) Absorption Absorption Absorption Absorption (penyerapan) (penyerapan) (penyerapan) (penyerapan) Dispersion Dispersion Dispersion Dispersion (dispersi) (dispersi) (dispersi) (dispersi)penghamburannya disebabkan oleh
penghamburannya disebabkan oleh
fluktuasi termodinamika yang asli dari bahan
fluktuasi termodinamika yang asli dari bahan
fiber glass, sehingga ada energi cahaya yang
fiber glass, sehingga ada energi cahaya yang
kel
keluar uar dari dari fiber fiber optik.optik.
RAYLEIGH SCATTERING
RAYLEIGH SCATTERING
A
ARR = attenuasi karena Rayleigh= attenuasi karena Rayleigh
scattering
scattering
Co
Co = k= konsonstantanta (ta (Co Co = 0,= 0,7 . 7 . 101044 dB/km)dB/km)
λ
Rugi akibat serapan penyebab utamanya
Rugi akibat serapan penyebab utamanya
berasal dari adanya logam transisi seperti Fe dan
berasal dari adanya logam transisi seperti Fe dan
Cu. Rugi karena serapan adalah rugi transisi pokok
Cu. Rugi karena serapan adalah rugi transisi pokok
yang berasal dari bahan untuk membuat serat
yang berasal dari bahan untuk membuat serat
optik.
optik.
PENYERAPAN (ABSORPTION)
PENYERAPAN (ABSORPTION)
A
AAA = attenuasi karena absorpsi= attenuasi karena absorpsi
A Aoo = konstanta (A= konstanta (Aoo = 1,108= 1,108 dB/km) dB/km) λ λ oo == konstanta (λkonstanta (λ oo= 4,58 µm)= 4,58 µm) λ λ = = ppaannjjaanng g ggeleloommbbaanng g ((µµmm))
suatu fenomena dimana sinar cahaya yang
suatu fenomena dimana sinar cahaya yang
memasuki fiber pada sudut yang berbeda akan
memasuki fiber pada sudut yang berbeda akan
mempunyai jalur perjalanan yang berbeda pula
mempunyai jalur perjalanan yang berbeda pula
DISPERSI (DISPERSION)
Modal Dispersion
Modal Dispersion
pada fiber ini pola modenya sama dengan
pada fiber ini pola modenya sama dengan
pola
pola microwavegumicrowaveguide, ide, yang yang menyebabkan menyebabkan dispersidispersi
pulsa
pulsa yang yang lebar lebar dan dan bandwith bandwith sinyal sinyal yangyang
terbatas.
terbatas.
Cromatic Dispersion
Cromatic Dispersion
terjadi bila cahaya yang mempunyai
terjadi bila cahaya yang mempunyai
panjang gelombang yang berbeda memasuki
panjang gelombang yang berbeda memasuki
suatu fiber optik, maka akan mempunyai waktu
suatu fiber optik, maka akan mempunyai waktu
propagasi
propagasi yang yang berbeda berbeda dan dan terjadi terjadi dispersidispersi
pulsa.
pulsa.
DISPERSI PADA STEP
DISPERSI PADA STEP
INDEKS
Secara umum,dispersi pada fiber ini dapat
Secara umum,dispersi pada fiber ini dapat
dihitung dengan persamaan :
dihitung dengan persamaan :
T
Tss = m= mulultitipapath th titime me didispsperersision on (s(s)) l
l = = ffiibbeer r lelennggtth h ((mm)) n
n11 = indeks refraksi core= indeks refraksi core n
n22 = indeks refraksi cladding= indeks refraksi cladding c
c = = vveelloocciitty y ccaahhaayya a ((33. . 110088 m/s)m/s)
DISPERSI PADA STEP
DISPERSI PADA STEP
INDEKS
P
Pada graded ada graded indeks, nilai indeks, nilai dispersinya lebih kecildispersinya lebih kecil
dari step indeks, karena bentuk parabolik pada
dari step indeks, karena bentuk parabolik pada
Graded Indeks. Graded Indeks.
DISPERSI PADA GRADED
DISPERSI PADA GRADED
INDEKS
INDEKS
a)Step b)Graded a)Step b)Graded Axial Ray Axial Ray Meridiona Meridiona l Ray l RayKetika graded indeks dioptimasikan untuk
Ketika graded indeks dioptimasikan untuk
lowest dispersi
lowest dispersi, maka nilainya dapat dihitung :, maka nilainya dapat dihitung :
T
TGG = graded time dispersion (s)= graded time dispersion (s) l
l = = ffiibbeer r lelennggtth h ((mm)) n
n11 = indeks refraksi core= indeks refraksi core n
n22 = indeks refraksi cladding= indeks refraksi cladding c
c = = vveelloocciitty y ccaahhaayya a ((33. . 110088 m/s)m/s)