• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkenalkan. M y C V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkenalkan. M y C V"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perkenalkan

M

y

C

V

(2)

Tujuan Pembelajaran :

1. Arti dan Kegunaan Analisa Jabatan

2. Menyusun Uraian Jabatan

3. Melakukan Analisa Jabatan

4. Penggunaan Metode Analisa Jabatan yang Tepat

5. Arti dan Kegunaan Evaluasi Jabatan

6. Arti Kesetaraan Pengupahan

T u ju a n P e m bel

(3)

Analisa Jabatan

• adalah sebuah aktifitas / proses untuk

mendapatkan

gambaran

aktifitas

/

tugas,

gambaran

tentang

kondisi

pekerjaan

dan

persyaratan

jabatan

(Wadswoth, 2007).

Analisa Jabatan memberikan gambaran

tugas jabatan, tanggung jawab jabatan,

wewenang jabatan, hubungan jabatan,

kompetensi jabatan dan lain-lain.

Evaluasi Jabatan

• adalah suatu proses analisa untuk

menentukan nilai jabatan (Wadswoth,

2007).

• adalah teknik praktis yang didesain

untuk mempermudah penilai (yang

terlatih dan berpengalaman) menilai

ukuran suatu jabatan dibandingkan yang

lain (Hay Management).

1. ?

2. ?

3. ?

4. ?

5. ?

D e fi n isi d a n K e g u n a

(4)

jabatan dengan cara sesingkat mungkin.

Uraian Jabatan yang baik, setidaknya memberikan informasi tentang:

Job Title, nama jabatan, dengan penamaan yang tepat, sedikit banyak dapat

memberikan gambaran tentang apa yang menjadi pekerjaan jabatan tersebut.

Contoh : Messenger.

Brief Summary, menyatakan tujuan jabatan, mengapa jabatan diperlukan, apa

tanggung jawab jabatan secara singkat.

Contoh : Bertanggung jawab terhadap pengiriman dokumen / barang.

Work Activities, menjabarkan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan pejabat dalam

memenuhi tanggung-jawab jabatan.

Contoh : Membuat tanda terima atas dokumen / barang dari pejabat yang menerima.

Tool & Equipment Used, menjabarkan alat dan perlengkapan yang digunakan jabatan

dalam pekerjaan sehari-hari.

Contoh : Sepeda motor, sepeda.

Job Context, menjabarkan lingkungan dan kondisi fisik yang dituntut oleh pekerjaan

yang diemban oleh pejabat.

Contoh : Di luar ruang / di jalan.

M e n yus un U ra ian Ja

(5)

Work Performance, menjabarkan standar minimum yang dituntut dari

pekerjaan sehingga dapat

memberikan gambaran batasan tercapainya keberhasilan pejabat dalam melaksanakan pekerjaan.

Contoh : Dokumen / barang diterima oleh

pejabat yang dituju tanpa

kerusakan dan tepat waktu.

Compensation Information, informasi

yang berisi tingkatan pengupahan terhadap jabatan.

Contoh : Level A12

Job Competencies, biasa disebut Job

Specification, berisi kompetensi yang diperlukan oleh pejabat atau calon pejabat untuk dapat menduduki posisi tersebut. Kompetensi bisa berupa Knowledge, Skill, Abilities / Attitudes.

Contoh : Pendidikan SLTP, dapat

mengendarai kendaraan roda dua dan memiliki SIM C, memahami alamat di seputar Jakarta.

M e n yus un U ra ian Ja b a ta

(6)

1. Komitmen dari Direksi dan Organisasi.

2. Dilakukan oleh Tim Independen (Internal / Eksternal).

3. Semua orang berpartisipasi.

4. Harus mendapatkan informasi yang lengkap tentang semua jabatan.

M

e

la

ks

ana

A

n

a

lisa

J

a

Langkah 1: Identifikasi pekerjaan yang dilakukan

1. Data sebelumnya.

2. Wawancara dengan Ahlinya (Individual / kelompok).

3. Observasi

4. Role Play

Langkah 2: Susun Kalimat Tugas

1. Satu kata kerja satu obyek

2. Bahasa sederhana

3. Sebutkan peralatan kerja

4. Bukan Kompetensi / Aturan

5. Masuk akal

(7)

M

e

la

ks

ana

ka

n

A

n

a

lisa

J

a

b

at

a

n

Langkah 3: Menilai Kalimat Tugas

Nilai berdasarkan Frekuensi dan Tingkat Kepentingan

Frekuensi :

0 Tugas tidak pernah dilakukan 1 Tugas jarang dilakukan

2 Tugas kadang-kadang dilakukan 3 Tugas sering dilakukan

Tingkat Kepentingan :

0 Tidak Penting. Tidak ada akibat buruk bila tugas tidak dikerjakan. 1 Penting. Kinerja jabatan akan terpengaruh bila tugas tidak dikerjakan. 2 Sangat Penting. Kinerja pekerjaan akan buruk bila tugas tidak dikerjakan.

P E N I L A I

Nomor A L I B U D I Rata-rata Gabungan

Tugas F + TK = RG F + TK = RG F + TK = RG 1 2 0 2 3 0 3 2.5 0 2.5 2 2 2 4 3 2 5 2.5 2 4.5 3 3 2 5 2 2 4 2.5 2 4.5 4 0 1 1 0 2 2 0 1.5 1.5 5 1 0 1 1 0 1 1 0 1

(8)

M

e

la

ks

ana

A

n

a

lisa

J

a

Langkah 4: Tetapkan KSAO Utama

Dilakukan setelah menetapkan daftar tugas yang esensial dari setiap jabatan.

Knowledge

Skill

Ability

Other Characteristics

(9)

M

e

la

ks

ana

ka

n

A

n

a

lisa

J

a

b

at

a

n

Langkah 5: Memilih Pengujian untuk Menentukan KSAO

Setelah KSAO telah teridentifikasi, maka dapat ditentukan metode yang tepat

untuk mengukur KSAO tersebut.

Wawancara / portfolio / tes kemampuan dasar / tes kepribadian / referensi /

biodata / assessment center.

• Kemampuan mengetik  Tes Mengetik

• Kemampuan berbahasa Inggris  Wawancara, Tes tertulis

• Pengetahuan Dasar Teknik  Tes dasar teknik

• Kemampuan bekerja dalam kondisi stressfull  Tes Kraepelin

(10)

E

va

lu

a

si

J

a

jabatan. Berapa upah yang pantas diberikan kepada jabatan tertentu berdasarkan semua informasi yang diperoleh dari Analisa Jabatan, seperti besar tangung jawab, besarnya aktifitas jabatan, kompleksitas hubungan dalam jabatan, tingkat kompetensi yang dituntut jabatan dan lain-lain.

Evaluasi Jabatan adalah suatu proses analisa untuk menentukan nilai jabatan (Wadswoth, 2007).

Kesetaraan Upah : memberikan upah yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

Harus ditetapkan nilai upah untuk masing-masing jabatan, dan agar setara secara internal, maka harus dilakukan pembandingan

antar jabatan yang ada di dalam organisasi.

1. Menentukan Kesetaraan Upah Internal

a. Tentukan Faktor Jabatan yang Memiliki Nilai

b. Tentukan Peringkat untuk Setiap Faktor

c. Tentukan Nilai untuk Setiap Peringkat / Faktor

Faktor Peringkat Nilai

Tingkat Tanggung Jawab Tuntutan Fisik

Tuntutan Mental / Emosional

Tuntutan Pendidikan SLTA – D2 40

D3 80 S1 120 S2 160 S3 200 Tuntutan Pengalaman Kondisi Lingkungan

(11)

E

va

lu

a

si

J

a

b

at

a

n

2. Menentukan Kesetaraan Upah Eksternal

Untuk menentukan posisi daya saing organisasi dibandingkan pasar dalam proses rekrutmen, perlu dilakukan salary survey.

Salary Survey dapat dilakukan oleh organisasi sendiri atau oleh lembaga independen.

Dengan berbagi informasi pengupahan yang berlaku, organisasi dapat menilai posisi / kemampuannya / daya saing dibandingkan dengan organisasi lain.

-o-3. Kesetaraan Jenis Kelamin dan Rasial

Kadang muncul issue adanya perbedaan pengupahan yang dilakukan berdasarkan jenis kelamin atau ras / suku.

(12)

Uraian Jabatan

dan

Spesifikasi Jabatan

Persyaratan

Seleksi dan

Rekrutmen

Penilaian Kerja

Pelatihan dan

Pengembangan

Pengupahan

(13)

The knowledge, skills and experience required for standard acceptable job performance.

1. DEPT AND RANGE OF TECHNICAL KNOW HOW A – Primary, B – Elementary Vocational, C – Vocational, D – Advance Vocational, E – Basic Professional, F – Seasoned Professional, G – Professional Mastery, H – Unique Authority

2. BREADTH OF MANAGEMENT KNOW HOW N – Task,

I – Supervisory, II – Managerial,

III – Diverse Managerial, IV – Total.

3. HUMAN RELATION SKILL 1 – Basic, 2 – Important, 3 – Critical.

HAY METHODOLOGY

Job Factors :

1. Know How

2. Problem Solving

3. Accountability

Contoh : E I 2

175

200

230

J

O

B

E

V

A

LU

A

TI

ON

H A Y M E T H ODOL OG

(14)

job – expressed as the utilization of Know How. 1. THINKING ENVIRONMENT A – Strict Routine, B – Routine, C – Semi-Routine, D – Standardised, E – Clearly Defined, F – Broadly Defined, G – Generally Defined, H – Abstractly Defined. 2. THINKING CHALLENGE 1 – Repetitive, 2 – Patterned, 3 – Variable, 4 – Adaptive, 5 – Uncharted.

Contoh : E 3

33%

38%

dikalikan nilai Know How

J

O

B

E

V

A

LU

A

H A Y M E T H ODOL

Job Factors :

1. Know How

2. Problem Solving

3. Accountability

(15)

The scope given to the job holder to direct resources of all kinds and to influence or determine the course of events and the answerability for the consequences of decisions and actions.

1. FREEDOM TO ACT A – Prescribed, B – Controlled, C – Standardised, D – Regulated, E – Directed, F – Generally Directed, G – Guided.

2. IMPACT AND MAGNITUDE

• INDETERMINATE A – Nominal, B – Moderate, C – Major, D – Critical. • MAGNITUDE 1 – Very Small, 2 – Small, 3 – Medium, 4 – Large, 5 – Very Large.

Contoh : D 2 C

66

76

87

J

O

B

E

V

A

LU

A

TI

ON

H A Y M E T H ODOL OG

HAY METHODOLOGY

Job Factors :

1. Know How

2. Problem Solving

3. Accountability

Nilai Jabatan : 200 + (33% x 200) + 87 : 200 + 66 + 87 :

353

Range Nilai : 49 - 7216

(16)

J

O

B

E

V

A

LU

A

C R G -IP E

Job Factors:

1. Size of Responsibility

2. Scope of Responsibility

3. Job Complexity

1. IMPACT ON ORGANISATION (5 – 468)

The influence the position has on total organization or function or area of a given size.

• Degree of Impact (1 – 15)

• Size of Company (1 – 20)

2. SUPERVISION (10 – 105)

The total number and the type s of employees for which the position holder is responsible.

• Number of Subordinate (1 – 9)

(17)

3. AREA OF RESPONSIBILITY (10 – 190)

• Independence (1 – 7)

The degree of independence required to make decisions and influence own and subordinates’ work.

• Diversity (1 – 10)

The diversity and range of activities required for the position.

• Business Understanding (1 – 5)

The degree of knowledge required regarding the company / the market.

4. INTERACTION (10 – 90)

Negotiation / persuasion skills required for other contacts than those with supervisor and subordinates.

• Interaction Ability (Normal, Important, Maximum)

• Contact Frequency (Occasional, Frequent, Continuous)

• Organization Frame (Internal, External)

C R G

INTERNATIONAL POSITION EVALUATION

Job Factors:

1. Size of Responsibility

2. Scope of Responsibility

3. Job Complexity

J

O

B

E

V

A

LU

A

TI

ON

C R G -IP E

(18)

J

O

B

E

V

A

LU

A

C R G -IP E 5. QUALIFICATION (15 – 180)

The education and relevant experience normally required for the position.

• Degree of Education (Mandatory, Higher Secondary, Specialized,

University, Advance University)

• Experience (1 – 8) (0 – 16 years and more)

6. PROBLEM SOLVING (10 – 130)

Analytical and creative abilities required for problem solving and developments.

Complexity of operational and administrative problems.

Innovative (1 – 7)

Operation / Administrative (1 – 7)

7. ENVIRONMENT CONDITION (10 – 30)

Environmental constraints and risks involved in performing the job.

Environment (1 – 2)Risk (1 – 2)

Job Factors:

1. Size of Responsibility

2. Scope of Responsibility

3. Job Complexity

Range Nilai : 65 - 1153

(19)

J

O

B

E

V

A

LU

A

TI

ON

B I / P E R S

F1 and F2 : EDUCATION and EXPERIENCE (1 – 5 and 1 – 6)

Faktor ini mempertimbangkan tingkat pendidikan dan lamanya pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk dapat memenuhi persyaratan jabatan.

Berupa matriks dari pendidikan dan pengalaman.

F3 : SCOPE OF ACTIVITIES (1 – 9)

Faktor ini dipengaruhi jumlah aktifitas yang serupa dan berbeda yang menjadi tanggung jawab pejabat dan pengetahuan pada aktifitas dari unit lain.

F4 : INTERPERONAL SKILLS (1 – 9)

Faktor ini mempertimbangkan kebutuhan jabatan akan hubungan kerja, negosiasi dan mendapatkan kerjasama dari pihak lain.

Berupa matriks dari keterampilan negosiasi dengan frekuensi hubungan.

F5 : KIND OF PROBLEM (1 – 7)

Faktor ini mengukur kemampuan analisa dan daya kreatif dari jabatan dalam mengembangkan metode dan teknik dalam pekerjaan, penyelesaian masalah administratif yang rumit.

BI / PERS

(20)

J

O

B

E

V

A

LU

A

B I / P E R S F6 : INSTRUCTION RECEIVED (1 – 6)

Faktor ini mengukur kebebasan jabatan dalam pengambilan keputusan.

F7 : INFLUENCE ON RESULTS (1 – 14)

Faktor ini mengukur tingkat pengaruh dari jabatan terhadap unit kerjanya dalam jangka pendek dan jangka panjang.

F8 : SIZE OF THE UNIT (1 – 13)

Faktor ini mempertimbangkan besarnya perusahaan / unit kerja (nilai perusahaan dalam mata uang).

F7 dan F8 merupakan matriks.

F9 : PERSONNEL SUPERVISED (1 – 7)

Faktor ini mempertimbangkan jumlah karyawan yang menjadi bawahan jabatan.

F10 : SUBORDINATION LEVEL (1 – 5)

Faktor ini mempertimbangkan jumlah tingkat / level dari bawahan berdasarkan struktur organisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Pada pencapaian visi tersebut, maka dipilih gaya kontemporer dinamis yang berprinsip Environmentally Responsible Design (ERD) dan memiliki tema Indonesia yang mencakup green

Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) untuk KOR yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahunnya mengurnpulkan informasi tentang

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah ada, serta teori yang mendukung bahwa seseorang dengan penyakit keturunan akan memiliki pola dermatoglifi yang khas,

Nilai titik potong (cut off point) kadar TNF-A serum awal sebagai batas pemisah antara kelompok DBD yang mengalami syok dan tidak yaitu daerah titik potong yang terletak antara

638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi

o Peserta didik diminta untuk menganalisis hasil potongan pita ketik yang sudah ditempelkan pada LK dan melakukan diskusi terkait fenomena gerak lurus beraturan.. o

"Meskipun kondisi ekonomi di tahun 2016 tampaknya masih akan sama seperti tahun 2015, kami tetap yakin di tahun 2016 dapat bertumbuh menjadi perusahaan asuransi