ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Magelang)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: KOMARIYAH
B 200171218
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019
v MOTTO
“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang
lainnya. Dan hanya kepada Allah SWT hendaknya kamu berharap.”
(QS. Al-Insyiroh: 6-8)
Harga sebuah kesuksesan adalah kerja keras, dedikasi terhadap pekerjaan, dan penentuan apakah kita menang atau kalah, kita telah mengerahkan kemampuan
diri kita yang terbaik untuk pekerjaan tersebut.
(Vince Lombardi)
Jadilah dirimu sendiri, ekspresikan dirimu sendiri, yakinlah pada dirimu sendiri, jangan pergi dan mencari kepribadian sukses dan menduplikasikannya.
(Bruce Lee)
Di dunia ini tidak ada yang mudah, apapun yang kita inginkan pasti akan selalu ada pengorbanan. Kuncinya Kerja keras, Sabar, Berdoa dan Tawakal.
vi
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
hingga terselesaikan skripsi ini, penulis persembahkan untuk :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan senantiasa mencurahkan
nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sesuai dengan yang penulis harapkan.
2. Rasulullah SAW semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Beliau
Nabi Muhammad SAW, Keluarga serta sahabat.
3. Bapak dan Ibu terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan nya kepada
penulis. Penulis berharap semoga bapak dan ibu selalu diberikan kesehatan,
dan semoga penulis bisa menjadi anak yang membanggakan bagi bapak dan
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan yang di
berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sesuai
dengan yang penulis harapkan. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
Nabi besar Muhammad SAW yang selalu memberikan rahmat dan hidayahnya.
Penyusunan skripsi yang berjudul “ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Magelang)” ini dilakukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar tentunya tidak
terlepas dari pihak-pihak yang mendukung dengan memberikan motivasi dan
bantuan kepada penulis sehingga penulis senantiasa bersemangat dan terdorong
untuk segera menyelesaikan skripsi. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Syamsudin, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Fatchan Ahyani, S.E, M.Si. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
viii
3. Bapak Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing penyusunan
skripsi.
4. Ibu Dra. Rina Trisnawati, M.Si, Ak, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
5. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
6. Yang sangat penulis sayangi dan cintai kedua orang tua yaitu Bapak dan Ibu
yang telah memberikan dukungan materil maupun moril serta doa yang
selalu beliau panjatkan untuk penulis.
7. Seluruh keluarga penulis, kakak dan sepupu yang senantiasa selalu
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menjalankan
perkuliahan selama di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
8. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Demikian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu penulis mohon saran
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
D. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Teori Keagenan ... 8
B. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ... 9
1. Definisi Laporan Keuangan ... 9
2. Komponen Laporan Keuangan ... 11
3. Unsur Laporan Keuangan ... 12
4. Pentingnya Laporan Keuangan ... 12
x
6. Tujuan Pelaporan Keuangan ... 14
7. Manfaat Laporan Keuangan ... 14
8. Kebutuhan Informasi Keuangan Daerah ... 15
9. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 16
C. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ... 16
1. Definisi APBD ... 16
2. Prinsip Penyusunan APBD ... 16
3. Kebijakan Penyusunan APBD ... 17
D. Analisis Laporan Keuangan ... 25
1. Definisi Analisis Laporan Keuangan ... 25
2. Ruang Lingkup Analisis Laporan Keuangan ... 25
3. Langkah-langkah Analisis Laporan Keuangan ... 26
4. Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 28
E. Analisis Rasio Keuangan ... 34
1. Analisis Pendapatan ... 35
2. Analisis Belanja ... 36
F. Penelitian Terdahulu ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
A. Jenis Penelitian ... 41
B. Populasi Sampel... 41
C. Jenis dan Sumber Data ... 42
D. Metode Pengumpulan Data ... 42
E. Metode Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
A. Gambaran Umum Kabupaten Magelang ... 49
1. Kondisi Geografis ... 49
2. Kondisi Sosial ... 51
xi
B. Analisis Rasio Keuangan APBD ... 60
1. Rasio Derajat Desentralisasi ... 60
2. Rasio Kemandirian Daerah ... 62
3. Rasio Efektivitas PAD ... 65
4. Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ... 67
5. Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja ... 69
6. Rasio Efisiensi Belanja ... 71
BAB V PENUTUP ... 74
A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Kriteria Derajat Desentralisasi ... 43
Tabel 3.2 : Nilai Kemandirian Daerah ... 44
Tabel 3.3 : Nilai Efektivitas PAD ... 48
Tabel 4.1 : Statistik Geografis Kabupaten Magelang ... 50
Tabel 4.2 : Indikator Pendidikan Kabupaten Magelang ... 52
Tabel 4.3 : Statistik Kesehatan Kabupaten Magelang ... 54
Tabel 4.4 : Perkembangan PDRB Kabupaten Magelang ... 56
Tabel 4.5 : Distribusi PDRB Kabupaten Magelang ... 57
Tabel 4.6 : Rasio Derajat Desentralisasi ... 60
Tabel 4.7 : Rasio Kemandirian Daerah ... 63
Tabel 4.8 : Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ... 65
Tabel 4.9 : Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja ... 67
Tabel 4.10 : Rasio Efektivitas PAD ... 70
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Peta Kabupaten Magelang... 49
Gambar 4.2 : Rasio Derajat Desentralisasi ... 61
Gambar 4.3 : Rasio Kemandirian Daerah ... 63
Gambar 4.4 : Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ... 66
Gambar 4.5 : Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja ... 68
Gambar 4.6 : Rasio Efektivitas PAD ... 70
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Laporan Realisasi APBD Kab. Magelang Tahun 2014
Lampiran 2 : Laporan Realisasi APBD Kab. Magelang Tahun 2015
Lampiran 3 : Laporan Realisasi APBD Kab. Magelang Tahun 2016
Lampiran 4 : Laporan Realisasi APBD Kab. Magelang Tahun 2017
xv ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Magelang dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan terhadap Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang tahun anggaran 2014-2017.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan statistik deskriptif. Data yang diolah adalah Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014-2017 yang didapatkan dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemerintah Kabupaten Magelang. Analisis yang digunakan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Daerah adalah dengan menghitung Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Keserasian Belanja, dan Rasio Efisiensi Belanja.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis Kinerja Keuangan Daerah dapat disimpulkan, bahwa Kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam melaksanakan penyelenggaraan desentralisasinya masih kurang. Kemudian di lihat dari pola hubungan tingkat kemandirian daerah berada pada kriteria instruktif. Kemandirian Pemerintah Kabupaten Magelang berada pada kemampuan keuangan yang masih sangat rendah dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial masyarakat. Rasio Keserasian Belanja Daerah secara umum terlihat bahwa sebagian besar dana belanja daerah dialokasikan untuk Belanja Operasi, dan hanya beberapa persen dialokasikan untuk Belanja Modal. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis Kinerja Keuangan Daerah dapat disimpulkan, bahwa tingkat efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Magelang terbilang sangat efektif dan efisien.
Kata kunci: Analisis Rasio Keuangan APBD, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
xvi ABSTRACT
This study aims to assess the Financial Performance of the Government of Magelang Regency by using the Financial Ratio Analysis of the Realization of the Regional Budget Revenues and Expenditures of Magelang Regency 2014-2017.
The type of research used in this research is case study research with descriptive statistical approach. The data processed is the 2014-2017 Budget Year Realization and Regional Budget Realization Report obtained from the Revenue Agency, Regional Financial and Asset Management (BPPKAD) of the Government of Magelang Regency. The analysis used to analyze the Regional Financial Performance is to calculate the Degree of Decentralization Ratio, Independence Ratio, PAD Effectiveness Ratio, Expenditure Harmony Ratio, and Expenditure Efficiency Ratio.
Based on the results of calculations and analysis of Regional Financial Performance it can be concluded, that the Capacity of the Regional Government of Magelang Regency in carrying out the implementation of decentralization is still lacking. Then seen from the pattern of relations the level of regional independence is in the instructive criteria. The independence of the Government of Magelang Regency is in a very low financial capacity to meet the funding needs for the implementation of government tasks, development, and community social services. The Regional Expenditure Harmony Ratio generally shows that most of the regional expenditure funds are allocated for Operational Expenditures, and only a few percent is allocated for Capital Expenditures. Based on the results of calculations and analysis of Regional Financial Performance, it can be concluded that the level of effectiveness and efficiency in the financial management of the Magelang Regency is fairly effective and efficient.
Keywords: APBD Financial Ratio Analysis, Local Government Financial Performance.