• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. GAMBARAN UMUM LAPORAN KINERJA

1.1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dengan terselenggaranya Good Governance merupakan

persyaratan utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan sasaran serta cita-cita bangsa, dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistim pertanggung jawaban pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berbudaya, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN.

Sebagai tindak lanjut TAP MPR dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya serta kewenangan dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya.

(2)

1.1.2. Gambaran Umum

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 bahwa Azas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi Azas Kepastian Hukum, Azas Tertib Penyelenggaraan Negara, Azas Kepentingan Umum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas dan Azas Akuntabilitas, berarti setiap kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dituangkan dalam Laporan Kinerja.

Sejalan dengan maksud tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah membuat Laporan Kinerja untuk mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016.

Dengan Laporan Kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada semua pihak yang berkepentingan mengenai kinerja yang telah dicapai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah tahun 2016. Selanjutnya adanya masukan sebagai umpan balik yang bermanfaat dan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi yang kesemuanya mengarah kepada peningkatan kinerja.

1.1.3. Dasar Hukum

Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016 disusun berdasarkan landasan hukum :

1. TAP MPR-RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

(3)

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 4t

Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara –

Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2008;

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 9. Undang–Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; 10. Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

(4)

13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

14. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2005 - 2025;

16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 - 2013;

17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009 - 2029;

18. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 02 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Soppeng;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehnis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

(5)

22. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 09 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2005 - 2025;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor ....Tahun ...tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021.

1.1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Soppeng Tahun 2016 adalah :

1. Sebagai pertanggungjawaban secara tertulis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng kepada Bupati Soppeng selaku Pemberi Kewenangan atas kinerja KPAD Anggaran 2016; 2. Memberikan gambaran mengenai tingkat capaian pelaksanaan

kegiatan dan program kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah khususnya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng secara umum;

3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan/atau tingkat kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2016.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016 adalah :

(6)

1. Mewujudkan pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja instansi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016.

2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan kegiatan/program maupun pemberdayaan sumber daya di lingkungan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng khususnya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng secara umum.

3. Menyediakan laporan kepada Pimpinan dalam pengambilan

keputusan.

1.1.5. Gambaran Singkat Organisasi

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng adalah Unit Kerja Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tanggal 9 Januari 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng merupakan unsur penunjang Pemerintah Kabupaten Soppeng di bidang Perpustakaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yakni mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

(7)

daerah yang bersifak spesifik di bidang Perpustakaan dan Arsip Daerah yang menjadi tanggungjawabnya berdasarkan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam penyelenggaraan tugas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan arsip

daerah;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di

bidang perpustakaan dan arsip daerah;

c. Pemberian dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan

arsip daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketetalaksanaan,

keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng :

a. Kepala Kantor

Kepala Kantor mempunyai tugas, membantu Bupati dalam

perumusan kebijakan dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan daerah di bidang urusan Layanan Pustaka, Pengembangan dan Pengelolaan Bahan Pustaka, Pengelolaan

(8)

kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala sub bagian, mempunyai tugas membantu kepala kantor dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan di bidang urusan umum, perencanaan dan pelaporan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan serta peralatan kantor.

c. Seksi Layanan Pustaka

Seksi Layanan Pustaka dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang Layanan Pustaka.

d. Seksi Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka

Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Bahan Pustaka dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang pengembangan dan pengelolaan bahan pustaka.

e. Seksi Pengelolaan Arsip

Seksi Pengelolaan Arsip dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang Pengelolaan Arsip.

(9)

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan tehnis di bidang keahliannya atau sesuai dengan bidang kompetensinya sebagaiman diatur dalam ketentuan peraturan perudang-undangan yang mengatur tentang jabatan fungsional. Secara lengkap Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada lampiran.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng tahun 2016 dilandasi dengan peraturan

Perundang-Undangan Peraturan Daerah Nomor 04 Tanggal 9 Januari 2008 dan didukung Sumber Daya Manusia :

Pegawai Negeri : 15 orang

Tenaga Kontrak : 1 orang

Tenaga Sukarela : 28 orang

Aspek Sumber Daya Manusia

Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah terdiri dari :

PNS : 15 orang

Non PNS : 29 orang

(10)

A. Rekapitulasi PNS dan Non PNS menurut Latar Belakang Pendidikan : PNS

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1 2 3 4 5. SLTP SLTA D.3 S.1 S.2 - 1 1 10 3 JUMLAH 15 Non PNS

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1 2 3 4 5. SLTP SLTA D.3 S.1 S.2 - 23 2 3 1 JUMLAH 29 B. Rekapitulasi PNS Menurut Golongan

No. Golongan Jumlah

1 2 3 4 Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV - 2 12 1 JUMLAH 15

C. Rekapitulasi menurut Eselon

No. Golongan Jumlah

1 2 Eselon III / a Eselon IV / a 1 3 JUMLAH 4

(11)

D. Jumlah Berdasarkan Eselon

No Eselon Terisi Lowong Jumlah Ket

1. 2. III a IV a 1 3 - 1 1 4

E. Pegawai Yang Sudah Mengikuti Diklat

No Jenis Diklat Sudah Menduduki Jabatan Belum Menduduki Jabatan Ket 1. 2. 3. ADUM SPAMA SPAMEN 2 - 1 - - - 2 - 1 1.1.6. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian penyusunan Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016 terdiri dari 4 (empat) BAB, dengan rincian :

BAB I PENDAHULUAN; memuat gambaran singkat dari Kerangka

Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan, dan Gambaran Singkat Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

(12)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA;

memberikan gambaran mengenai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapian Tujuan dan Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA; berisikan tentang penjelasan Metode Pengukuran dan Evaluasi Kinerja; Pencapaian Kinerja Sasaran; Akuntabilitas Keuangan; Evaluasi dan Analisis Kinerja.

BAB IV PENUTUP; berisikan tentang kesimpulan. LAMPIRAN

LAMPIRAN I Matriks RENSTRA

LAMPIRAN II Indikator Kinerja Utama (IKU)

LAMPIRAN II I Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

LAMPIRAN IV Perjanjian Kinerja

(13)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan

daerah mulai dari Esselon III dan Esselon II ke atas wajib

menetapkan/merumuskan rencana strategis. Rencana Strategis mengandung Visi, Misi, tujuan, saran, kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

2.1. VISI DAN MISI

Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawah dan bekerja agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi suatu gambaran

mendukung Masyarakat Pengguna Jasa Kantor Perpustakaan dan

Arsip Daerah dalam Peningkatan Minat Baca Masyarakat.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi meningkatkan dan memantapkan kebiasaan membaca.

(14)

2.2. TUJUAN DAN SASARAN 2.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurung waktu satu tahun. Berdasarkan uraian tersebut di atas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Kantor Perpustakaan dan

Arsip Daerah dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan Minat Baca masyarakat.

3. MeningkatkanPengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang tertib, rapi dan handal.

2.2.2. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara teratur yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata dalam kurung waktu satu tahun 1. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam menunjang

pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatnya minat baca masyarakat.

3. Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang tertib, rapi dan handal.

(15)

2.2.3. Perjanjian Kinerja

Sebagaimana sasaran yang telah diuraikan di atas, telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang berupa perjanjian untuk mewujudkan target kinerja tahunan dengan rincian penetapan kinerjanya :

Pada sasaran strategis pertama : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan : a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

c. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor;

d. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor;

e. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; g. Penyediaan Bahan Logistik Kantor;

h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta Kedinasan Lainnya;

i. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran; Penyediaan Biaya Umum dan Administrasi Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Kegiatan : a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional;

(16)

c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor;

d. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional; e. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor;

f. Rehabilitasi Sedang / Berat Halaman, Taman, Pagar, Tempat Parkir Pada sasaran strategis kedua : Meningkatnya Kualitas Sumber Daya

Aparatur dalam Menunjang Pelayanan kepada Masyarakat

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun; c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP )

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan: a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Pada sasaran strategis ketiga : Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan kegiatan :

a. Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar;

b. Pengembangan Minat dan Budaya Baca Masyarakat;

c. Supervisi, Pembinaan Khusus dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat;

(17)

d. Pengadaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Perpustakaan Daerah.

Pada sasaran strtegis keempat : Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi dan Handal

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah dengan kegiatan :

a. Penyimpanan dan Penataan Arsip

b. Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah / Swasta.

2.3. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

2.3.1. Kebijaksanaan

Pada tahun anggaran 2016 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dapat melaksanakan Program/Kegiatan yaitu Pengadaan Kendaraan

Dinas / Operasional, Pengadaan Peralatan Gedung Kantor,

Pemasyarakatan dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong

Terwujudnya Masyarakat Pembelajar, Pengembangan Minat dan Budaya Baca Masyarakat, Supervisi, Pembinaan Khusus, Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Masyarakat, Pengadaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah, Penyimpanan dan Penataan Arsip dan Sosialisasi /

(18)

Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah / Swasta sesuai rencana Tahun Anggaran 2016.

2.3.2. Program

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran program kegiatan di bidang Peningkatan Sarana / Prasarana Aparatur, Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, Perbaikan Sistem Administrasi Kerasipan, Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dapat dilihat pada Lampiran Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2016.

TABEL : PERENCANAAN CAPAIAN SASARAN 2016

NO SASARAN INDIKATOR TARGET

1 Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Jumlah Pengunjung Perpustakaan Daerah Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa/Kelurahan 418.447 2 Meningkatnya Pengelolaan

Arsip Secara Baku

Persentase SKPD yang Menerapkan Arsip Secara Baku

(19)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. EVALUASI KINERJA

3.1.1 Penetapan Indikator Kinerja

Adapun Indikator Kinerja Utama pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng yaitu Penyusunan Laporan Tepat Waktu; Pengembangan Minat dan Budaya Baca Masyarakat; Supervisi, Pembinaan Khusus, dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Masyarakat; Pengadaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah dan Penyimpanan dan Penataan Arsip.

3.1.2 Pemberian Bobot

Pemberian bobot masing-masing indikator kinerja dilakukan berdasarkan prinsip pembobotan sebagai berikut :

- outcame diberi bobot lebih tinggi dari output - output diberi bobot lebih tinggi dari input 3.1.3 Penetapan Kategori Nilai Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan

berkesinambungan yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng.

(20)

Dengan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Keuangan Instansi Pemerintah.

Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran, Program dan Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, Pencapaian Kinerja Program dan Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Output, dan Outcome. Adapun media pengukuran kinerja :

1. Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) yang memberikan informasi tentang tingkat pencapaian target dari kegiatan yang ditentukan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng. (data sebagaimana terlampir).

2. Formulir PK (Pengukuran Kinerja) yang memberikan informasi tentang tingkat pencapaian target dari sasaran yang ditentukan. (data sebagaimana terlampir).

(21)

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan dipergunakan nilai disertai makna dari nilai tersebut. Kinerja Ditjen Pemerintahan Umum dapat dinilai dengan Skala Pengukuran Ordinal sebagaimana tertuang dalam Kepmendagri Nomor 16 Tahun 2004 seperti disajikan pada Tabel di bawah :

Indikator Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Skala Pengukuran Ordinal KPAD Kabupaten Soppeng

No. Persentase ( % ) Kriteria Penilaian

I II III

1 85 – 100 Baik Sangat Baik Sangat Berhasil

2 70 – 84 Sedang Baik Berhasil

3 55 – 69 Kurang Sedang Cukup Berhasil

4 < 55 Sangat Kurang Kurang Baik Tidak Berhasil

3.1.4 Pengukuran Kinerja

Untuk dapat memberikan gambaran capaian sasaran-sasaran berdasarkan indikator yang telah ditetapkan berikut akan disajikan tabel indikator setiap sasaran strategik.

No. Sasaran Jumlah

Indikator Jumlah Indikator yang Capaiannya Sesuai Target Persentase Pencapaian 1 Meningkatnya Jumlah Pengunjung

Perpustakaan 1 1 100

2 Meningkatnya Jumlah SKPD yang

menerapkan Arsip secara baku 1 1 100

(22)

3.1.5 Hasil Evaluasi Kinerja

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng secara umum telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Total tingkat capaian sasaran strategik rata-rata adalah 99,25 % dari 2 (Dua) sasaran strategik yang ditetapkan telah mencapai kinerja sesuai dengan yang diharapkan.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategik dapat diuraikan sebagai berikut :

SASARAN KE 1 : MENINGKATNYA JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN

No. Indikator

Tahun 2015 Tahun 2016

Satuan Target Capai an

%

Satuan Target Capaia

n % 1. Persentase Peningkatan Pengunjung Perpustakaan Orang 2,49 2,49 100 Orang 3,00 4,59 100 Persentase Pencapaian Sasaran 100 100 Perhitungan :

Jumlah Pengunjung Perpustakaan per tahun dihitung berdasarkan: - Jumlah kunjungan ke perpustakaan umum daerah

Selama satu tahun* ... 8.342 orang dibagi

- Jumlah orang dalam populasi yang harus

Dilayani** ... 181.751 orang *) sumber data Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan **) sumber data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Soppeng

Jadi Persentase Peningkatan Pengunjung Perpustakaan sbb : 8.342

(23)

0 10000 20000 30000 40000 50000 JUDUL EXAMPLAR 9200 34586 9750 36786 10650 39486 11397 40994 11967 42452 2016 2015 2014 2013 2012

Capaian sasaran strategik Meningkatnya Jumlah Pengunjung Perpustakaan dengan indikator Persentase Peningkatan Pengunjung Perpustakaan pada Tahun 2015 dicapai 2,49% dan Tahun 2016 telah berhasil mencapai 4,59%. Dari data tersebut berarti pengunjung Perpustakaan pada Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,84%. Keberhasilan ini berkat dukungan para staf dan pustakawan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam melakukan kegiatan promosi dan publikasi ke sekolah-sekolah desa dan kelurahan.

Grafik capaian indikator Penyediaan Bahan Pustaka perpustakaan Umum Daerah yakni Koleksi Bahan Pustaka (Buku) yang tersedia di Perpustakaan Daerah dan Pengunjung Perputakaan pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016:

Grafik 1 : Jumlah Koleksi Buku Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2012 s/d 2016

(24)

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 2012 2013 2014 2015 2016 2.874 2.663 2.591 4.536 8.342 2016 2015 2014 2013 2012

Grafik 1 : Jumlah Pengunjung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2012 s/d 2016

SASARAN KE 2 : MENINGKATNYA JUMLAH SKPD YANG MENERAPKAN ARSIP SECARA BAKU

No. Indikator

Tahun 2015 Tahun 2016

Satuan Target Capai an

%

Satuan Target Capai an % 1. Persentase Jumlah SKPD yang telah menerapkan Arsip secara Baku SKPD 2,20 2,20 100 SKPD 10,80 10,81 100 Persentase Pencapaian Sasaran 100 100

Perhitungan : Jumlah SKPD yang telah menerapkan Arsip secara Baku per tahun dihitung berdasarkan:

- Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip

secara baku selama satu tahun* ... 3 SKPD - Jumlah seluruh SKPD** ... 37 SKPD

* sumber data Bidang Kearsipan Dinas Pepustakaan dan Kearsipan ** sumber data ORTALA sekretariat daerah Kab.Soppeng

Jadi Persentase Jumlah SKPD yang menerapkan arsip secara baku sbb : 4

(25)

Capaian sasaran strategik Meningkatnya Jumlah SKPD Yang Menerapkan Arsip Secara Baku dengan indikator Persentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Arsip secara Baku pada Tahun 2015 dicapai 2,20% dan Tahun 2016 telah berhasil mencapai 10,81%. Dari data tersebut berarti SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku pada Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 4,91%. Keberhasilan ini berkat dukungan para staf dan pustakawan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam melakukan kegiatan pembinaan kearsipan kepada SKPD Kabupaten Soppeng.

Pada Tahun 2015 yang merupakan Tahun awal sebelum penyusunan renstra SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah periode Tahun 2016-2021 yang menerapkan arsip secara baku yaitu baru 1 SKPD yakni Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, selanjutnya rencana kegiatan penerapan arsip secara baku tahun 2016 ada 3 (Tiga) SKPD yaitu SKPD Lingkungan Hidup, SKPD Unit Pelayanan Terpadu dan Badan Kepegawaian Daerah. Jadi sampai tahun 2016 jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku sebanyak 4 (Empat) SKPD.

3.2 REALISASI ANGGARAN

3.2.1. Realisasi anggaran untuk urusan Perpustakaan

Pelaksana urusan Perpustakaan dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, dimana pada tahun 2016 telah melaksanakan 6 Program dan 30

(26)

Kegiatan, sementara alokasi anggaran untuk mendukung program dan kegiatan tersebut sebesar Rp. 1.002.300.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 959.475.531,- atau 95.73 persen, dengan implementasi kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

dengan 10 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar

Rp. 423.763.970,- dengan realisasi sebesar Rp. 402.204.784,- atau

sebesar 94,91 persen, terdapat sisa anggaran sebesar

Rp. 21.559.186,- dengan implementasi kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik,

hasil yang dicapai adalah terbayarnya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik.

2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, hasil yang dicapai adalah perpanjangan STNK Kendaraan Dinas Roda Empat 2 Unit dan Roda Dua 4

Unit sehingga menunjang kelancaran Aparat dalam

melaksanakan tugas.

3. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor, hasil yang dicapai adalah tersedianya Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih dan terbayarnya Jasa Cleaning Service 1 (Satu) Orang.

4. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, hasil yang dicapai tersedianya Alat Listrik dan Elektronik

(27)

(Lampu Pijar, Batterai Kering) sehingga menciptakan kenyamanan kerja.

5. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, hasil yang dicapai tersedianya Peralatan Rumah Tangga berupa Kompor Gas dan Regulator 1 (Satu) Buah, Gelas 1 (Satu) Lusin, Vaas Bunga Keramik 1 Satu) Set, Termos Sedang 1 (Satu) Buah, Tabula Pot 25 (Dua Puluh Lima) Buah, Piring Makan 1 (Satu) Lusin, Karpet 10 (Sepuluh) Meter dan Taplak Meja 3 (Tiga) Buah.

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan, hasil yang dicapai tersedianya dana untuk Belanja Surat Kabar dan Majalah/Tabloid untuk Pengguna Perpustakaan sehingga Pelayanan Surat Kabar dan Majalah/Tabloid terpenuhi. 7. Penyediaan Bahan Logistik Kantor, hasil yang dicapai

terpenuhinya kebutuhan bahan bakar gas/tabung gas.

8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta Kedinasan Lainnya, hasil yang dicapai tersedianya Belanja Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah untuk Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah guna kelancaran pelayanan publik.

9. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran, hasil yang

dicapai tersedianya Honorarium PA, PPK, Bendahara

Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Pejabat/Panitia Penerima Hasil

(28)

Pekerjaan, Penyimpan Barang/Pengurus Barang, Pengelola Aplikasi Komputer, Honorarium Non PNS, Belanja ATK, Belanja Prangko, Materai dan Benda Pos Lainnya, Jasa Pramubakti, Petugas Jaga, Jasa Operator Peralatan / Mesin, Belanja Penggandaan dan Jilid, Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai, Rapat dan Tamu.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terlaksananya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan 7 kegiatan dan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 197.691.180,- dengan realisasi sebesar Rp. 183.258.450,- atau 92,70 persen terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 14.432.730,- dengan implementasiq kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan hasil yang dicapai terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur berupa Filling Kabinet 1 (Satu) Buah.

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dengan hasil yang dicapai terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur berupa Komputer PC 4 (Empat) Unit, Notebook/Laptop 1 (Satu) Unit, Printer 3 (Tiga) Unit, Mesin Barcode 2 (Dua) Unit, Kamera Digital 1 (Satu) Unit dan Kamera Webcame 1 (Satu) Unit, Handycam 1 (Satu) Unit.

(29)

3. Pengadaan Meubeler, dengan hasil yang dicapai terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur berupa Kursi Kerja Eselon III 1 (Satu) Buah, Pengadaan Meja Siswa 3 (Tiga) Buah.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, hasil yang dicapai tersedianya Biaya Pemeliharaan Gedung, Halaman dan Taman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, hasil

yang dicapai tersedianya Dana Perawatan Kendaraan

Dinas/Operasional Roda Empat 2 (Dua) Unit dan Roda Dua 1 (Satu) Unit untuk Jasa Service, Penggantian Suku Cadang, Bahan Bakar Minyak/Gas (BBM) dan Pelumas sehingga meningkatkan kualitas Kendaraan Dinas/Operasional.

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, hasil yang dicapai tersedianya Dana Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor berupa AC 6 (Enam) Unit dan 5 (Lima) Unit Komputer sehingga meningkatkan kualitas peralatan gedung kantor.

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlaksananya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan 1 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 40.996.000,- dan realisasi sebesar Rp. 35.369.447,- atau sebesar 86.28 persen dengan implementasi kegiatan sebagai berikut :

(30)

1. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan, hasil yang dicapai tersedianya Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dan Belanja Kepesertaan - Kontribusi untuk Kursus-Kursus/Pelatihan, Seminar-Seminar guna meningkatkan kualitas SDM Aparatur/Pegawai.

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Terlaksananya Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan 2 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 9.426.750,- dan realisasi sebesar Rp. 9.075.750,- atau sebesar 96,28 persen terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 351.000,- dengan implementasi kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, hasil yang dicapai tersedianya Dana untuk Fotocopy/Cetak dan Penggandaan serta Penjilidan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD berupa 3 Dokumen (RKA, DPA, DPPA) dan 3 Data (Data LAKIP, LPPD,

LKPJ) serta meningkatnya Kinerja Pelaporan Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah.

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, hasil yang dicapai tersedianya Dana untuk Penggandaan dan Penjilidan

(31)

berupa Laporan Keuangan (CALK), Triwulan, dan Semesteran sehingga mewujudkan Laporan Keuangan.

e. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

Terlaksananya program pengembangan budaya baca dan

pembinaan Perpustakaan dengan 8 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 283.847.100,- dan realisasi sebesar Rp. 282.992.100,- atau 99,70 persen, terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 855.000,- dengan implementasi kegiatan sebagai berikut :

1. Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar, hasil yang dicapai terselenggaranya Story Telling atau Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten.

2. Pengembangan Minat dan Budaya Baca Masyarakat, hasil yang dicapai tersedianya Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) dan Belanja

Bahan/Material Perlengkapan dan Peralatan Kegiatan

Perpustakaan Ceria dan beroperasinya Mobil Perpustakaan Keliling dengan melayani 156 Pos Layanan sehingga meningkatkan pengetahuan Masyarakat Umum dan Pelajar.

(Daftar Pos Layanan terlampir).

3. Supervisi, Pembinaan Khusus, dan Simulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, dan

(32)

Pelaksanaan Pembinaan Khusus dan Stimulasi tentang Pengelolaan Perpustakaan sehingga meningkatkan kualitas

SDM Pengelola Perpustakaan Umum, Sekolah, dan

Desa/Kelurahan pada 50 Peserta yang mengikuti.

4. Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca, hasil yang dicapai adalah pelaksanaan sosialisiasi kepada masyarakat mengenai penataan koleksi bahan perpustakaan sehingga dapat

tercipta motivasi dan minat baca masyarakat untuk

meningkatkan jumlah pengunjung membaca buku-buku

perpustakaan.

5. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah, hasil yang dicapai terpenuhinya Bahan Pustaka/Buku Kepustakaan sehingga koleksi Bahan Pustaka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dapat bertambah. Pengadaan Bahan Pustaka di Tahun 2016 570 Judul 1.458 Examplar sehingga Koleksi Bahan Pustaka sampai Tahun 2016 ada 11.967 Judul dan 42.452 Examplar.

3.2.2. Realisasi anggaran untuk urusan Kearsipan

Pelaksanaan Urusan Kearsipan dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, dimana pada tahun 2016 telah melaksanakan 1 program dengan 2 kegiatan, sementara alokasi anggaran untuk mendukung program dan

(33)

kegiatan tersebut sebesar Rp. 46.575.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 46.575.000,- atau sebesar 100 persen. Adapun program dan kegiatan yang dimaksud adalah :

a. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah

Terlaksananya Program Penyelematan dan Pelestarian

Dokumen/Arsip Daerah dengan 1 kegiatan dan jumlah anggaran sebesar Rp. 14.850.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 14.850.000,- atau sebesar 100 persen dengan implementasi kegiatan sebagai berikut :

1. Pendataan dan Penataan Dokumen / Arsip Daerah, dengan hasil yang dicapai tersedianya bahan penyusunan dan penataan dokumen / kearsipan.

2. Penyimpanan dan Penataan Arsip, dengan hasil yang dicapai tersimpan dan lestarinya Arsip sehingga Arsip dapat ditemukan dengan cepat.

3.3 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

3.3.1 Evaluasi Dan Analisis Akuntabilitas Keuangan

Alokasi dan realisasi anggaran pada suatu organisasi akan menentukan kelancaran tugas dan pencapaian tujuan yang terlebih dahulu ditetapkan, khusus Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangat penting ditunjang oleh sektor keuangan atau anggaran yang memadai.

(34)

Oleh karena itu, pada tahun 2016 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng mengelola anggaran belanja untuk kegiatan sampai dengan anggaran perubahan sebagai berikut :

No. Uraian

Tahun 2015 Tahun 2016

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

BELANJA DAERAH Rp. 1.762.725.506,- Rp. 1.754.260.024,- 100 Rp. 1.965.421.263,- Rp.1.905.405.856,- 100

1. Belanja Tidak Langsung Rp. 856.400.506,- Rp. 859.095.375,- 100 Rp. 963.121.263,- Rp. 945.930.315,- 98

- Belanja pegawai Rp. 856.400.506,- Rp. 859.095.375,- 100 Rp. 963.121.263,- Rp. 945.930.315,- 98

2. Belanja Langsung Rp. 906.325.000,- Rp. 895.164.649,- 99 Rp. 1.002.300.000,- Rp. 959.475.531,- 96

- Belanja Pegawai Rp. 50.650.000,- Rp. 50.650.000,- 100 Rp. 4.498.000,- Rp. 4.497.000,- 100 - Belanja Barang & Jasa Rp. 597.473.500,- Rp. 586.496.649,- 98 Rp. 817.691.000,- Rp. 775.873.531,- 95 - Belanja Modal Rp. 258.201.500,- Rp. 258.018.000,- 100 Rp. 180.111.000,- Rp. 179.105.000,- 99

3.3.2. Analisis Efisiensi Dan Efektifitas Kinerja

Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara Input dan

Output baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini mengambarkan

tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi umumnya ditandai dengan adanya penghematan penggunaan dana pada input dalam menghasilkan

output.

Dengan demikian efisiensi terhadap anggaran belanja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng sebesar :

Pada Tahun 2015 Rp. 1.762.725.506,- - Rp. 1.754.260.024,- = Rp. 8.465.482,-

Pada Tahun 2016 Rp. 1.965.421.263,- - Rp. 1.905.405.846,- = Rp. 60.015.417,-

Selain analisis efisiensi, juga dilakukan analisis efektifitas dengan cara membandingkan antara hasil (Outcome) dengan keluaran (Output), yang mengambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil

(35)

(Outcome). Berdasarkan perhitungan analisis efektifitas kinerja kegiatan, kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan 30 (Tiga Puluh) kegiatan mempunyai nilai tingkat efektifitas 96,95%.

Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2016 memperoleh predikat Sangat Baik disebabkan karena telah tercapainya target kegiatan sesuai dana yang dianggarkan.

(36)

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten

Soppeng Tahun 2016 merupakan salah satu bentuk laporan

pertanggungjawaban yang dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program setiap instansi pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai untuk menindak lanjuti Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instransi Pemerintah dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sangat diperlukan, hal ini guna mengetahui tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan sekaligus memberikan laporan pertanggung jawaban terhadap publik pada umumnya dan kepada pimpinan pada khususnya.

Berdasarkan pengukuran pencapaian kinerja sasaran dan kinerja kegiatan yang telah dilakukan, bahwa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng sudah berupaya dengan optimal dan telah berhasil

(37)

melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada Tahun 2016 telah meraih yaitu :

a. Juara II kategori Stand Terbersih pada Pekan Perpustakaan dan Pameran Puspa IPTEK Daerah Provensi Sulawesi Selatan Tahun 2016.

b. Juara II Lomba Cerdas Cermat tentang Perpustakaan Tingkat SMA/Sederajat se-Sulawesi Selatan Tahun 2016 pada Kegiatan Wisata Baca.

c. Juara II Lomba Pidato tentang Perpustakaan Tingkat

SMP/Sederajat se-Sulawesi Selatan Tahun 2016 pada Kegiatan Wisata Baca.

Kendala yang ada yakni belum terdatanya jumlah perpustakaan yang ada di Kab. Soppeng, rata-rata pengadaan buku untuk jumlah examplarnya terlalu banyak dibanding jumlah judul, menurunnya jumlah pengunjung yang disebabkan karena pengunjung cenderung dan lebih mudah mendapatkan informasi melalui teknologi yang lebih maju, belum adanya tenaga Fungsional Arsiparis yang memiliki kemampuan teknis di bidang Kearsipan.

(38)

LAMPIRAN

LAMPIRAN I

MATRIKS RENSTRA

LAMPIRAN II

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

LAMPIRAN III

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

LAMPIRAN IV

PERJANJIAN KINERJA

LAMPIRAN V

Gambar

TABEL : PERENCANAAN CAPAIAN SASARAN 2016
Grafik  capaian indikator  Penyediaan  Bahan Pustaka  perpustakaan  Umum  Daerah  yakni  Koleksi  Bahan  Pustaka  (Buku)  yang  tersedia  di  Perpustakaan  Daerah  dan  Pengunjung  Perputakaan  pada  Tahun  2012  sampai dengan  Tahun 2016:
Grafik 1 :  Jumlah Pengunjung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah  Tahun 2012 s/d 2016

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Gronroos dalam Ratminko (2005:2) pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai

Untuk mendukung, mempermudah dan meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik dalam mengupayakan tujuan perusahaan, maka Pelatihan kerja terhadap setiap karyawan baik karyawan

pelanggaran yang telah dilakukan 0,91020 3 Jaringan relasional AB4 Subkontraktor sering melempar tanggung jawab 0,91020 4 Jaringan relasional AB1

Berdasarkan data yang diperoleh sesuai Tabel 3 yaitu hubungan faktor regimen terapi dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Jiwa RSKD Provinsi Sulawesi Selatan

Kondisi aliran sungar cinambo yang merupakan salah satu sumber pengairan untuk areal persawahan yang ada di daerah Cimencrang sudah termasuk ke dalam kondisi tercemar,

Monitoring level pemakaian bahan bakar ini bisa diamati lewat display LCD maupun l monitor laptop dengan menggunakan NI-USB 6008 dan program LabView. Untuk komunikasi

bahwa kita semua harus bisa dan biasa dapat menerima perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan.

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang- orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan