44 3.1 Tujuan Komunikasi
Tujuan iklan ini adalah bagaimana memberikan brand awareness (pengetahuan merek) kepada target market, tentang produk permen Sugus, dengan mengangkat tema 90an, yang diharapkan bisa membantu terciptanya awareness di benak para target market tentang permen Sugus. Suatu TVC yang baik adalah yang bisa menyampaikan pesan dengan jelas kepada para khalayak, melalui cara dan bentuk apapun, perancang menilai, membuat TVC dengan menampilkan permainan-permainan tradisional adalah cara yang tepat yang dapat menarik minat para khalayak yang melihatnya. Agar suatu iklan dapat bisa diterima oleh khalayak, pembuat iklan harus bisa membuat iklan yang kreatif dan menarik, yang mudah dimengerti dan bisa membuat khalayak yang melihat iklan tersebut membicarakan tentang iklan tersebut, maka dari itu, perancang merencanakan TVC “Sugus Still Alive”.
Adegan permainan-permainan tradisional yang diperankan oleh anak-anak diharapkan dapat menimbulkan feel attachment bagi khalayak yang melihat iklan ini.
3.2 Strategi Kreatif Perancangan 3.2.1 Konsep Dasar
Strategi kreatif yang perancang gunakan untuk iklan TVC ini adalah :
(i) Menggunakan merek permen Sugus sebagai produk TVC Sugus merupakan salah satu merek permen terkenal di dunia termasuk di Indonesia pada masa jayanya, nama yang mudah di hapal dan karakteristik Sugus membuat Sugus sempat menjadi top of mind merek permen tidak hanya oleh anak-anak, tapi hingga orang dewasa. Semakin menurunnya pengetahuan khalayak terhadap salah satu merek terkenal di dunia membuat penulis tertarik untuk menciptakan suatu kegiatan promosi untuk setidaknya memberikan statement bahwa merek Sugus masih ada. (ii) Menampilkan Anak-anak
Dalam iklan ini adegan per adegan nya akan ditampilkan oleh anak-anak, karena iklan ini juga ditujukan untuk target market Sugus yang bisa di kategorikan sebagai anak-anak. Dari anak-anak dan untuk anak-anak. Selain itu, dengan tampilnya anak-anak memeragakan adegan, diharapkan adanya suatu perasaan senang dan bahagia (feel attachment) yang timbul bagi setiap khalayak yang melihat iklan ini.
(iii) Mengangkat tema 90’an (Permainan Tradisional)
Dalam adegan pada iklan, tema yang perancang angkat adalah beberapa permainan yang happening terjadi di era 90an sampai 2000an awal yang tentunya di gemari oleh anak-anak. Tema ini penulis angkat, karena adanya kesamaan antara era ini, dengan era kejayaan Sugus. Ya, berdasarkan sumber yang kita dapat, merek Sugus berada di masa kejayaan saat periode atau era sebelum dunia digital hadir, era 90’an. Selain tentunya menimbulkan pengetahuan akan merek Sugus, para target market nantinya juga akan mengetahui bahwa, pernah ada masa dimana kakak, saudara atau bahkan orang tua mereka mengalaminya, sebelum memasuki era digital sekarang.
(iv) Menggunakan Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan, Jakarta sebagai latar tempat.
Pelaksanaan pembuatan iklan TVC ini bertempat di Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan, Jakarta. Perancang beranggapan, Sekolah Dasar Islam Al Azhar 8 Kembangan, merupakan sekolah dengan fasilitas yang bagus untuk melakukan pembuatan iklan, sekolah ini belum lama dilakukan renovasi lapangan dan fasilitas lainnya yang di butuhkan penulis demi menyelesaikan pembuatan TVC. SD penulis pilih karena sesuai dengan khalayak sasaran permen Sugus yang menyasar anak seumuran sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama.
Dengan adanya kegiatan pembuatan iklan ini tidak hanya berdampak pada hasil daripada iklan TVC nanti, tapi juga bisa berdampak lebih terhadap permen Sugus. Karena akan timbulnya worth of mouth dari para siswa dan kemungkinan besar juga akan menyebarkan tentang Sugus ke media sosial yang mereka miliki. \
3.2.2 Alasan Pilihan TVC
Pemilihan Iklan TVC “Sugus Still Alive” dengan konsep permainan tradisional perancang pilih karena dengan ini penulis yakin bisa mencapai tujuan yang perancang inginkan untuk produk permen Sugus, yaitu menimbulkan pengetahuan terhadap khalayak sasaran (target market) permen Sugus itu sendiri dengan cara memberikan pengetahuan bahwa permen Sugus itu telah ada sejak masa dimana para khalayak sasaran belum mengetahuinya. Karya akan dibuat semenarik mungkin bagi para khalayak sasaran.
3.2.3 Gambaran Isi Pesan dan media Promosi
Isi pesan yang ingin perancang tampilkan pada iklan TVC ini jelas, perancang ingin menyampaikan pesan bahwa, terdapat merek permen bernama Sugus, dan Sugus pernah ada pada masa yang belum diketahui oleh para target market permen Sugus itu sendiri. Pesan tersebut hadir dalam judul iklan TVC ini yaitu “Sugus Still Alive”. Pesan ini
disampaikan dalam media promosi berupa iklan televisi, yang dimana iklan televisi ini juga bisa ditampilkan di berbagai sosial media.
Penggunaan adegan permainan-permainan yang terkenal di sekitaran tahun 90 an akhir hingga 2000 an awal diharapkan membantu khalayak dalam memberikan informasi mengenai produk permen Sugus.
3..3 Marketing Brief & Creative Brief 3.3.1 Marketing Brief
(i) Latar Belakang Merek
Sugus adalah merek permen berjenis permen kunyah (chewy candy) yang dibuat oleh Perusahaan Wrigley. Merek permen Sugus telah lama berada di pasar Indonesia, sempat menjadi market leader di kategori permen, namun semenjak mereka tidak lagi melakukan kegiatan promosi, merek permen Sugus semakin tenggelam diantara merek permen lain yang bermunculan maupun yang telah ada.
i. Product Knowledge
Dengan bentuknya yang menyerupai persegi, permen Sugus mempunyai beberapa rasa buah, diantaranya rasa lemon, jeruk, nanas, dan raspberry. Sugus dikenal sebagai permen yang manis dan enak. Kemasan Sugus bermacam warna sesuai dengan warna rasa buah nya masing-masing.
ii. Diferensiasi
Sugus merupakan merek permen pertama yang memiliki varian rasa buah-buahan. Ini juga yang menjadi trademark Sugus, yaitu permen manis dengan rasa buah-buahan. Sugus mempunyai ciri khas tersendiri dari segi packaging.
iii. Target Audience
Permen Sugus mempunyai segmentasi pada anak-anak sekolah menengah pertama dan sekolah dasar dengan kebiasaan mengkonsumsi permen sebagai makanan ringan nya. Anak-anak menyukai rasa manis dan enak, menyukai warna cerah berwarna-warni, sesuai dengan ciri khas merek permen Sugus.
iv. SWOT Analyze a. Strenght
i. Sugus merupakan merek yang sudah lama berada di pasar permen.
ii. Nama Sugus juga mudah diingat dan dikenal. iii. Sempat menjadi market leader
b. Weakness
i. Cukup lama tidak melakukan kegiatan promosi ii. Tidak lagi di produksi di Indonesia
iii. Merek Sugus belum tentu diketahui oleh target marketnya sekarang
c. Opportunity
i. Kebutuhan akan permen tidak hanya oleh anak kecil dan anak sekolah, namun juga mahasiswa dan pekerja yang terkadang membutuhkan permen selama melakukan kegiatan
ii. Permen merupakan pengganti rokok bagi perokok yang sudah berhenti
d. Threat
i. Banyaknya merek permen sejenis yang disukai konsumen
ii. Permen merupakan produk low involment, tidak ada komitmen dalam memutuskan pembelian permen bagi para konsumen
v. Kompetitor
a. Mintz
Permen Mintz merupakan market leader kategori permen chewy candy saat ini di Indonesia, diproduksi oleh PT. Orang Tua.
b. Mentos
Permen Mentos merupakan pesaing lama permen merek Sugus, sampai saat ini, keberadaan permen mentos masih lebih baik dibandingkan Sugus.
3.3.1 Creative Brief
(i) Situation Analyze
Sugus adalah merek permen berjenis permen kunyah (chewy candy) yang dibuat oleh Perusahaan Wrigley. Merek Sugus di akuisisi oleh Wrigley dari Kraft Foods Group pada tahun 2000. Di Indonesia, permen Sugus telah ada semenjak tahun 1980 an dan sempat menjadi salah satu merek permen dengan penjualan tertinggi pada era 90 hingga awal 2000 an. Sugus mengalami kemunduran semenjak akhir periode 2000an dan seakan menghilang semenjak tahun 2010 ke atas. merek Permen Sugus tidak lagi melakukan kegiatan promosi semenjak terakhir kali pada tahun 2009, karena memang Sugus bukan lagi menjadi produk andalan dari PT. Wrigley Indonesia. permen Sugus sudah tidak di produksi lagi di Indonesia. Permen Sugus diproduksi oleh Rudia Industries, perusahaan asal Thailand, dan di impor oleh PT. Wrigley Indonesia. Keharusan untuk mengimpor produk iitulah yang membuat tidak adanya alokasi dana untuk melakukan promosi, Permen Sugus sekarang ini hanya memfokuskan kepada pendistribusian produk. Saat ini, permen Sugus hanya terdapat di minimarket atau waralaba, tidak lagi terdapat di warung-warung atau pedagang kecil.
(ii) Problems and Solutions
Permasalahan yang terjadi terhadap merek permen Sugus adalah, mengenai target market mereka sendiri, yaitu anak-anak seumuran Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang Sugus sendiri tidak mengetahui apakah target market mereka mengetahui tentang merek permen Sugus.
Perancang menciptakan iklan dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang merek permen Sugus terhadap target market permen Sugus. Perancang menggunakan iklan TVC, Penulis memilih iklan TV Commercial (TVC) karena iklan melalui media ini bisa menimbulkan awareness suatu produk Iklan melalui TV memiliki kemampuan memperlihatkan pesan dengan gambar, suara dan gerak sehingga memudahkan khalayak untuk menerima pesan. Perancang menggunakan konsep permainan tradisional, yang menurut perancang bisa membantu menciptakan ketertarikan para target market permen Sugus yang merupakan anak-anak seumuran Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama.
Konsep tersebut perancang angkat, dengan alasan bahwa, masa kejayaan permen Sugus dengan tema 90an berada pada tahun-tahun dan periode yang sama, hal ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pengetahuan akan merek permen Sugus bahwa permen Sugus sudah ada semenjak zaman kakak, saudara, om, tante atau bahkan orangtua dari khalayak sasaran permen Sugus
yang sekarang ini. Judul “Sugus Still Alive” pun di angkat berdasarkan latar belakang diatas, disamping perancang ingin memberikan informasi serta pengetahuan tentang merek Sugus, perancang juga ingin menyampaikan bahwa permen Sugus bukan permen baru, permen Sugus sempat menjadi permen kesukaan anak-anak beberapa tahun yang lalu.
(iii) Target Audience
a. Usia : anak-anak (usia 7-15 tahun) b. Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
c. Status Sosial : A – D (kelas atas sampai bawah) d. Pendidikan : Sekolah Dasar & Sekolah
Menengah Pertama
Target audience iklan TVC Sugus Still Alive merupakan anak-anak seumuran anak-anak kelas Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dengan kelas social dari A sampai D, karena permen merupakan produk low involment, tidak perlu ada pemikiran yang lama untuk membelinya. Anak-anak tidak akan berfikir yang mana permen yang pantas dimakan oleh mereka atau tidak.
(iv) Positioning
Penulis ingin menyampaikan bahwa merek permen Sugus telah lama ada dan masih ada sampai sekarang kepada target
market Sugus sekarang yang belum mengetahui tentang merek Sugus dalam TVC berjudul “Sugus Still Alive”.
(v) Key Message
Pesan yang ingin penulis sampaikan dalam iklan TVC Sugus Still Alive adalah memberitahu kepada anak-anak (target market) bahwa terdapat merek permen yang telah lama ada di Indonesia dan disukai oleh anak-anak seumuran mereka, bersamaan juga dengan adanya permainan-permainan tradisional yang pernah berjaya pada masa bahkan sebelum mereka (target market) belum lahir.
(vi) Promise
Dengan ditampilkannya iklan TVC ini diharapkan adanya perubahan signifikan terhadap pengetahuan target market permen Sugus terhadap merek permen Sugus. Sehingga Sugus bisa mengevaluasi efek dari iklan ini untuk kemudian merancang kembali strategi promosi mereka untuk menjadikan merek Sugus kembali dikenal dan disukai oleh para anak-anak (khalayak sasaran).
(vii) Big Idea / Theme
Ide yang penulis angkat dalam TVC ini adalah tema 90 an dengan permainan-permainan tradisionalnya. Tema 90an erat kaitannya dengan permen Sugus, karena permen Sugus berada pada masa jayanya, bersamaan dengan adanya permainan
tradisional serta kartun anime yang dahulu digemari oleh anak-anak. Tema 90an diharapkan membantu target market dalam mengetahui merek permen Sugus.
(viii) Tone and Manner
Bentuk iklan TVC Sugus Still Alive adalah bergaya ceria, dinamis, berwarna namun sederhana dan berlatar 90an. Sesuai dengan merek permen Sugus yang berwarna, manis dan enak namun berada pada masa jaya sebelum era modern.
(ix) Mandatory
Logo Sugus, tagline “Sugus Still Alive”
3.4 Analisa Spesifikasi Program
3.4.1 Gambaran Rancangan Bentuk TVC (i) Format Program :
Format program yang dipilih untuk karya ini adalah iklan komersial dengan konten utama dalam iklan tersebut adalah berupa adegan permainan-permainan tradisional dengan tema 90an . Dimana dalam iklan. Sugus Still Alive mempunyai pesan utama yaitu untuk menimbulkan awareness dan berusaha masuk kedalam pikiran dari para target market dengan subjek yang menjadi pesan utama yaitu produk permen Sugus itu sendiri.
v. Target Audience :
a. Usia : anak-anak (usia 7-15 tahun) b. Jenis kelamin: Laki-laki dan Perempuan c. Status Sosial: A – D (kelas atas - bawah)
3.5 Big Idea
Ide besar dalam perancangan ini adalah perancang ingin menciptakan brand awareness permen Sugus dengan cara reminding terhadap merek Sugus, perancang membawa tema 90 an di awal iklan kemudian ada sedikit peralihan kepada era modern pada akhir iklan. Konsep permainan tradisional perancang gunakan sebagai ide utama karena jenis ini masih sedikit digunakan dalam pembuatan iklan televisi. Konsep permainan tradisional memberikan suatu hiburan tersendiri, karena permainan tradisional sudah jarang di mainkan oleh anak-anak sekarang, akan menciptakan perasaan rindu bagi yang melihatnya.
3.5.1 Tema
Tema 90an penulis gunakan dalam memenuhi adegan dalam iklan, berupa adanya permainan-permainan tradisional yang digemari anak-anak pada tahun 90an sampai 2000 an awal.
3.5.2 Sinopsis
Suatu pagi, disebuah Sekolah Dasar (SD) di Jakarta, bel istirahat berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas mengikuti tuntunan
kebahagiaan mereka melepas penat beberapa jam menerima materi pelajaran. Dilapangan tempat sekolah mereka, terdapat beberapa anak sedang memainkan permainan-permainan tradisional. Beberapa permainan tradisional yang dimainkan adalah engklek, laying-layang dan galaksin. Permainan ini bisa jadi dimainkan juga oleh anak-anak sekolah tersebut, akan tetapi tidak sedikit pula yang bahkan belum mengetahui permainan-permainan yang pernah berjaya namun tenggelam ditelan zaman. Setelah semua selesai dipertunjukkan, beberapa talent membentangkan banner bertajuk “Sugus Still Alive” dan meneriakkannya.
3.5.3 Storyline
Frame Tempat Audio Adegan / Cerita Durasi
Frame 01 Latar Sekolah
Intro Jingle / Backsound
Pengambilan gambar latar sekolah 1.5 sec
Frame 02 Block layer
Opening Jingle / Backsound
Latar berwarna oranye gelap dengan tulisan berwarna putih
“Pernah ada masa indah bagi kalian” 2 sec Frame 03 Fade In. Close Up Bel Sekolah Suara bel istirahat sekolah
Bel sekolah yang merupakan penanda bahwa jika berbunyi adalah waktunya istirahat, pulang,
atau masuk kelas, berbunyi.
1 sec
Normal Shot
Sekolah crowded & Backsound
mendengar bel istirahat berbunyi, bergegas turun dari tangga dan
berlarian kelapangan.
Frame 05
Block layer
Backsound
Latar berwarna oranye gelap dengan tulisan berwarna putih
“Apakah kamu tau ini?”
2 sec Frame 06 - 07 Medium Shot. Medium Close Up. Close Up. Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Talent mulai memerankan drama, beberapa talent memerankan
permainan “galaksin” 3.5 sec Frame 08 Close Up. Point Of View Lapangan Sekolah ambience / crowded & Backsound
Ekspresi anak-anak sekolah yang terlihat antusias dan gembira
melihat permainan yang diperagakan oleh talent
1.5 sec Frame 09 Close Up Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
2 talent menerbangkan layangan 2 sec
Frame 10 Medium Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Beberapa talent memainkan permainan congklak
Close Up Frame 11 Block layer Jingle / Backsound
Latar berwarna oranye gelap dengan tulisan berwarna putih
“Atau, kamu tau yang ini?”
2 sec Frame 12-13 Long Shot. Zoom. Medium Close Up Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Beberapa talent memainkan permainan “engklek” 3.5 sec Frame 14 Medium Close Up Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Beberapa talent memainkan permainan “lompat karet”, terlihat
anak-anak yang menonton permainan tersebut. 1.5 sec Frmae 15-16 Medium Close Up Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Anak-anak sekolah yang terlihat antusias dan gembira melihat adegan yang diperagakan oleh
talent. Beberapa anak terlihat membuka sesuatu dari sakunya,
permen Sugus.
3 sec
17-18 Follow. Medium Close Up Sekolah Backsound & Suara talent “Benteng!”
“benteng” musuh dan berhasil melewati beberapa musuhnya sebelum melakukan “benteng”
Frame 19
Block layer
Jingle / Backsound
Latar berwarna oranye gelap dengan tulisan berwarna putih “Masa indah itu masih ada, begitu
juga dengan permen sugus, karena…” 2 sec Frame 20 Medium Long Shoot Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Beberapa talent bersiap membentangkan banner 1.5 sec Frame 21 Medium Close Up Lapangan Sekolah Jingle / Backsound
Beberapa talent bergegas bersiap membentangkan banner 1.5 sec Frame 22 Long Shoot Lapangan Sekolah Jingle / Backsound & Suara ramai
Banner Terbentang,. Talent dan anak sekolah berteriak “SUGUS
STILL ALIVE ! “ 1.5 sec Frame 23 Fade IN Closing Backsound Logo SUGUS 1.5 sec
3.7 Time Table
Tahap Pra Produksi
Brainstroming, Marketing Brief, Creative Brief
Januari - Maret 2015 Konsep Perancangan, Penentuan
Tema, Pemilihan Tempat, Scripting, Planning, Big Idea
Pemilihan tempat, Penentuan penampil dalam iklan, DoP,kru,
technical Meeting
Tahap Produksi Eksekusi Shooting Iklan April 2015
Tahap Pasca Produksi
Proses Pengeditan Mei 2015
3.8 Biaya Produksi
3.8.1 Biaya Copywriter
Barang / Jasa Jumlah Harga
Ide Cerita & Skenario (Script)
Rp. 5.000.000
Percetakkan / Printed 10 kali cetak Rp. 600.000
Media Pendukung :
Banner 1 banner 8 x 5 Rp. 750.000
Poster 50 poster Rp. 300.000
T-Shirt 24 T-Shirt Rp. 1.800.000
3.8.2 Biaya Produksi Keseluruhan
Barang / Jasa Jumlah Harga Total Harga
Peralatan Congklak 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Layang-layang 5 Rp. 5.000 Rp. 25.000 Kamera 3 Rp. 750.000 (sewa) Rp. 2.250.000 Drone 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Lighting 2 Rp. 250.000 (sewa) Rp. 500.000 Kostum Talent Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Peralatan Lain Rp. 500.000 Jumlah Rp. 5.475.000 Penggunaan Jasa Penampil Drama (Talent) 25 orang Rp. 100.000 Rp. 2.500.000 Direct of Photographer 2 orang Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Crew 10 orang Rp. 100.000 Rp. 1.000.000 Editor 1 orang Rp. 500.000 Rp. 500.000 Designer 1 orang Rp. 500.000 Rp. 500.000 Jumlah Rp. 6.500.000 Perizinan / keamanan Keamanan lokasi shooting Rp. 1.000.000 Produk Sugus
Permen Sugus 100 pack Rp. 25.000 Rp. 2.500.000
Jumlah Rp. 3.500.000