• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah keluaran yang sama yaitu sebuah informasi. Informasi ini nantinya akan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. sebuah keluaran yang sama yaitu sebuah informasi. Informasi ini nantinya akan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Para karyawan di dalam sebuah organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Akan tetapi, tugas yang mereka lakukan akan menghasilkan sebuah keluaran yang sama yaitu sebuah informasi. Informasi ini nantinya akan digunakan oleh pemilik atau pihak-pihak yang berkepentingan sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Terkadang tidak jarang informasi ini dibutuhkan untuk disediakan dalam waktu yang relatif singkat dan hasilnya tepat. Keterbatasan manusia adalah mengumpulkan serta mengolah banyaknya data yang diperlukan secara bersamaan, cepat, dan tepat untuk menjadi sebuah informasi yang dapat dipakai (Newell dan Simon, 1972).

Munculnya teknologi-teknologi yang mengatur dan mengelola sistem informasi mempunyai dampak yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan manusia termasuk membantu para karyawan menyelesaikan tugasnya (Angolano, 2011). Teknologi-teknologi tersebut dapat memasukkan, mengolah, dan yang paling penting adalah menyimpan data serta hasil olahan data yang mungkin dapat dipakai sewaktu-waktu dibutuhkan. Kemunculan teknologi dapat membuat kerja karyawan lebih cepat dan ringan, serta ketepatan hasil informasi yang dikeluarkan adalah tinggi (Alisjahbana, 1980).

Meskipun teknologi telah semakin canggih dan penggunaannya pun telah ramai. Penerapan sebuah teknologi sistem informasi suatu organisasi harus

(2)

dipertimbangkan dengan hati-hati, dikarenakan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan investasi teknologi tersebut relatif mahal (Goodhue dan Thompson, 1995). Jangan sampai teknologi yang telah digunakan, tidak memberikan manfaat yang seimbang dengan pengorbanan yang dikeluarkan.

Penerapan teknologi dapat dikatakan berhasil apabila teknologi tersebut sesuai dengan tugas yang akan dibantunya. Kondisi seperti ini, di mana teknologi yang dianggap dapat memberikan manfaat yaitu membantu tugas karyawan dan faktanya manfaat tersebut sesuai, disebut kesesuaian tugas-teknologi (Goodhue dan Thompson, 1995). Untuk mengetahui kesesuaian tugas-teknologi, maka diperlukan adanya evaluasi terhadap teknologi sistem informasi yang diterapkan.

Evaluasi dilakukan dan dimulai dari pengguna teknologi, hal ini diasumsikan bahwa penggunalah yang memberikan informasi mengenai teknologi informasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka (Wijanarko, 2008). Perhatian utama dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai teknologi sistem informasi adalah melakukan analisis hubungan antara sistem dengan kinerja individu. Keberhasilan suatu teknologi sistem informasi diukur pada bagaimana teknologi tersebut dijalankan, serta adanya kemudahan dan manfaat dari teknologi yang digunakan. Evaluasi terhadap pengguna ini memegang peran penting agar tercapainya kinerja individu yang lebih baik, oleh karenanya pemanfaatan teknologi akan memberikan pengaruh kinerja individu pengguna (Goodhue dan Thompson, 1995).

Teknologi sistem informasi bukan hanya sebuah alat bantu untuk melakukan pengolahan data, tetapi juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu

(3)

masalah dalam sebuah organisasi dengan lebih cepat (Ives dan Olson, 1984). Dengan demikian, teknologi tersebut membantu penggunanya agar fokus pada masalah yang lebih penting untuk dicarikan tindakan yang tepat guna menyelesaikan masalah tersebut. Keberhasilan suatu teknologi akan tergantung pada kemudahan penggunaan dan manfaat yang diberikan kepada pengguna teknologi. Keberadaan teknologi akan membantu karyawan untuk menyediakan informasi dengan lebih cepat dalam pengambilan keputusan. Namun teknologi yang diterapkan sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan oleh penguna, sehingga keberhasilan suatu teknologi tersebut susah untuk diukur (Goodhue dan Thompson, 1995).

Dalam awal penelitiannya Goodhue dan Thompson (1995) menggunakan beberapa variabel dalam membantu mengukur kesesuaian tugas-teknologi. Terdapat tiga model hubungan yang diajukan, yaitu:

1. Penelitian dengan memfokuskan pada penggunaan; 2. Penelitian yang fokus pada kesesuaian;

3. Penelitian yang mengkombinasikan penggunaan dan kesesuaian.

Mereka berdua menunjukkan bahwa evaluasi pengguna dapat digunakan sebagai alat untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kualitas jasa teknologi sistem informasi yang dihubungkan dengan kesesuaian tugas-teknologi. Apabila evaluasi pengguna atas teknologi sesuai dengan kemampuan dan tuntutan di dalam tugas pengguna, maka akan menimbulkan harapan berupa nilai manfaat yang selanjutnya akan mendorong pengguna untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi. Tujuan dari evaluasi ini adalah melihat kesesuaian antara teknologi

(4)

sistem informasi yang akan atau sedang diterapkan dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna.

Penggunaan teknologi akan sangat bergantung pada kemampuan masing-masing individu pengguna, dengan demikian kesesuaian tugas-teknologi memiliki arti yang sangat penting dalam pelaksanaan sistem informasi (Goodhue dan Thompson, 1995). Kemudian untuk memahami hubungan antara teknologi sistem informasi dan kinerja individu, maka diperlukan model teoritis yang kuat dan mencakup variabel-variabel prediktor pada kinerja individu. Model teoritis yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah model Technology-to-Performance Chain (yang nantinya akan disebut TPC). Model ini menyatakan bahwa teknologi informasi akan mempunyai dampak positif pada kinerja individu apabila teknologi dimanfaatkan dan sesuai dengan tugas individu (DeLone dan McLean, 1992).

1.2 Objek Penelitian 1.2.1 Profil Organisasi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) didirikan pada tanggal 19 September 1955 bersamaan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 53759/Kab. Awalnya kegiatan pendidikan dan pengajaran ekonomi di UGM dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi yang dikoordinasi oleh Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik (HESP). Seiring dengan perkembangannya, mulai tahun akademik 1955/1956 Fakultas HESP

(5)

dipecah menjadi tiga fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Sosial Politik.

Pada tahun 2007, nama Fakultas Ekonomi diubah menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan harapan bahwa nama baru tersebut lebih dapat menunjukkan berbagai jurusan yang Fakultas miliki yaitu jurusan Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi. Di dalam melaksanakan aktivitasnya, FEB UGM mempunyai visi, misi, serta tujuan dan kebijakan strategis.

Visi:

Menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis terbaik di Indonesia dan sangat dihormati di Asia Tenggara dalam memajukan pengajaran dan pengetahuan. Misi:

Mengembangkan pemimpin dengan pengetahuan dan integritas yang kuat untuk memajukan masyarakat.

Tujuan:

1. Pendidikan tinggi di bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang unggul dan berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berintegritas

2. Penelitian yang unggul di bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang aplikatif dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara yang berwawasan kearifan nilai-nilai lokal/nasional dan internasional

3. Pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan

(6)

4. Pengelolaan organisasi yang berkeadilan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar unit guna pengembangan sumber daya yang tangguh 5. Kerjasama yang menciptakan nilai tambah dan berkelanjutan dengan

alumni, industri, dan universitas terkemuka. Kebijakan Strategis:

1. Meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi yang mengutamakan kemanfaatan bagi masyarakat serta relevan dengan arah kebijakan universitas

3. Meningkatkan pengabdian masyarakat melalui aktivitas pendidikan dan penelitian

4. Meningkatkan fungsi tata kelola kelembagaan, efisiensi pengelolaan sumber daya yang baik dan ramah lingkungan

5. Mempererat dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan alumni, industry, dan universitas terkemuka.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM merupakan fakultas pertama di Indonesia yang mendapat status terakreditasi dari The Association to Advance

Colligiate Schools of Business (AACSB), dengan status terakreditasi tersebut FEB

diakui kualitas pendidikannya oleh internasional. Peran yang dilakukan oleh seluruh karyawan FEB UGM sangatlah mendukung dalam hal diakuinya kualitas pendidikan.

(7)

FEB UGM telah menggunakan teknologi-teknologi yang dianggap mampu dalam hal membantu Fakultas menjaga dan menaikkan kualitas kinerja. Evaluasi terhadap teknologi sangat diperlukan agar diketahui besar manfaat yang diberikan oleh teknologi tersebut. Salah satu teknologi yang digunakan oleh FEB UGM untuk membantu menjalankan aktivitas dan sekaligus menjadi objek dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Binsis (SINTESIS).

SINTESIS merupakan teknologi sistem informasi yang digunakan di FEB UGM baik oleh staf, dosen, dan mahasiswa untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dan menyelesaikan tugas. Dalam penelitian ini hal yang ingin diuji adalah evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja karyawan FEB UGM. Dikarenakan peneliti ingin mengetahui hanya kinerja dari karyawan, maka SINTESIS yang diteliti khusus untuk karyawan FEB UGM. 1.2.2 SINTESIS

SINTESIS merupakan sistem pembaharuan dari sistem lama yaitu Sistem Informasi Akademik (SIA). SIA mulai digunakan pada tahun 2000-2008 dengan bantuan dari vendor luar. Hingga pada awal tahun 2008, FEB memutuskan untuk berhenti menggunakan bantuan dari vendor luar dan berusaha untuk mengembangkan sendiri sistem informasi berbasis website. SINTESIS dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah kinerja stakeholders (mahasiswa, dosen, dan staff) terkait dengan akademisi. Dengan demikian, pekerjaan yang dilakukan melalui SINTESIS dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Sampai dengan saat ini, perbaikan telah dilakukan agar SINTESIS dapat

(8)

digunakan dengan optimal yaitu dengan empat server web yang dibuat paralel. Server-server ini memungkinkan SINTESIS dioperasikan hingga 1500 konkruensi atau diproses secara bersamaan.

SINTESIS awalnya dibuat hanya untuk kepentingan akademik, sama halnya seperti SIA. SINTESIS mulai dikembangkan agar tidak hanya digunakan untuk memudahkan tugas bagian akademik, tetapi juga bagian-bagian lainnya. Hingga saat ini SINTESIS telah digunakan oleh bagian-bagian lain seperti perpustakaan, kepegawaian, keuangan, penggajian, TI, dan sebagainya. Tampilan SINTESIS disesuaikan dengan masing-masing bagian agar sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas.

(9)

1.3 Rumusan Masalah

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM merupakan fakultas pertama di Indonesia yang mendapat status terakreditasi dari The Association to Advance

Colligiate Schools of Business (AACSB), dengan status terakreditasi tersebut FEB

diakui kualitas pendidikannya oleh internasional. Maka sangatlah penting untuk mempertahankan kualitas yang selama ini telah dicapai atau bahkan penting untuk meningkatkan kualitas tersebut. Kualitas dapat dihasilkan dari baiknya kinerja karyawan yang berada di FEB UGM. Dengan adanya teknologi-teknologi yang digunakan dalam sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas kinerja dari para karyawan FEB UGM. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah evaluasi dari penerapan teknologi yang telah digunakan oleh para karyawan terhadap kesesuaian tugas-teknologi, serta bagaimana kesesuaian tugas-teknologi tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Salah satu dari sistem yang dikenal baik oleh seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan di FEB UGM adalah SINTESIS. SINTESIS jelas sangat membantu baik mahasiswa dan dosen dalam mengakses kebutuhan terkait perihal kuliah karena pada dasarnya SINTESIS dikembangkan dari sistem yang dikhususkan untuk membantu sistem perkuliahan. Akan tetapi apakah SINTESIS benar memiliki kegunaan bagi seluruh karyawan FEB UGM atau hanya karyawan di unit tertentu (seperti bidang akademik) yang benar merasakan manfaat dari kegunaan SINTESIS. Oleh karena itu, evaluasi terhadap SINTESIS perlu dilakukan untuk melihat apakah investasi dengan mengembangkan sistem ini

(10)

telah memberikan menfaat yang baik dan sesuai untuk membantu para karyawan menyelesaikan tugas mereka.

1.4 Pertanyaan Penelitian

Dari rumusan masalah penelitian di atas, peneliti dapat membuat pertanyaan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan penelitian tersebut adalah:

“Apakah evaluasi karyawan atas kesesuaian tugas-teknologi memiliki

dampak terhadap kinerja karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Yogyakarta?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan penilaian atau evaluasi hubungan yang relevan antara kesesuaian tugas-teknologi dan kinerja karyawan FEB UGM Yogyakarta, penilaian atau evaluasi akan dilakukan oleh pengguna atas kesesuaian teknologi yang diterapkan. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah meneliti pengembangan model dari Goodhue dan Thompson (1995), peneliti menambahkan satu variabel independen tambahan yaitu kualitas informasi yang nantinya dianggap memiliki korelasi positif terhadap evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi.

(11)

Task Characteristics Technology Characteristics Task-Technology Fit Utilization Performance Impacts P 1 P 2 P 3 1.6 Motivasi Penelitian

Pada akhir artikel penelitiannya, Goodhue dan Thompson (1995) menuliskan bahwa kesempatan bagi penelitian di masa mendatang adalah memperluas bidang pengujian, karena dengan adanya bidang baru yang diuji akan memberikan pengertian yang lebih baik atas pentingnya berbagai macam komponen kesesuaian tugas-teknologi. Goodhue dan Thompson (1995) dalam penelitiannya melakukan pengujian model kepada dua organisasi yakni organisasi transportasi dan asuransi. Model penelitian yang mereka ajukan pada saat itu ialah:

Gambar 1. 2

Model Penelitian Goodhue dan Thompson (1995)

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dikarenakan peneliti yakin bahwa belum banyaknya pengujian model TPC pada organisasi pendidikan (seperti Sekolah, Institut, dan Perguruan Tinggi), salah satu contoh peneliti yang sebelumnya pernah menguji model TPC pada organisasi pendidikan yakni Oktaviani S.A (2002). Oktaviani melakukan penelitian pada perguruan tinggi

(12)

swasta di Yogyakarta, danberikut merupakan model yang ia ajukan dalam penelitiannya:

Gambar 1.3 Model Penelitian Oktaviani (2002)

Penelitian lainnya merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh Sumardiyanti (1999) dan Wijanarko (2008) pada Direktorat Jendral Pajak Yogyakarta. Dengan demikian, peneliti ingin melihat apakah model TPC yang diadaptasi dari Goodhue dan Thompson (1995) masih relevan digunakan untuk menguji evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja karyawan pada FEB UGM Yogyakarta dengan menambahkan satu variabel baru yaitu kualitas informasi.

1.7 Kontribusi Penelitian

 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi para pengelola FEB UGM untuk memanfaatkan teknologi atau untuk merencanakan penggunaan teknologi baru. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi penggunaan teknologi sistem informasi yang selama ini telah diterapkan di FEB UGM.

Kesesuaian Tugas-Teknologi Pemanfaatan Teknologi Informasi Dampak Kinerja

(13)

 Penulis juga berharap bahwa penelitian ini akan memberikan manfaat di bidang akademis mengenai relevansi model TPC, dengan menambah variabel kualitas informasi sebagai satu variabel yang dianggap dapat memberikan pengaruh pada evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi di organisasi pendidikan yang penulis yakini belum banyak dilakukan pada penelitian sebelumnya.

1.8 Proses Penelitian

Secara ringkas proses penelitian yang penulis akan lakukan pada kesempatan kali ini, dengan mengacu pada sumber pedoman umum penulisan tesis Program Magister Akuntansi FEB UGM (2013), dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Gambar 1.4 Proses Penelitian 1. Pertanyaan Penelitian 2. Tujuan Penelitian 4. Metode Penelitian 3. Pondasi Teoritikal

(14)

BAB I: Pendahuluan

Bagian ini memaparkan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian proses penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: Tinjauan Pustaka

Bagian ini membahas mengenai teori yang mendasari penelitian ini dan penelitian-penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan.

BAB III: Metode Penelitian

Bagian ini menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, serta objek yang akan diteliti.

BAB IV: Analisis dan Hasil Penelitian

Bagian ini menjelaskan tentang analisis data dan mendiskusikan hasil analisis penelitian tersebut.

BAB V: Kesimpulan, Keterbatasan dan Rekomendasi

Bagian ini merupakan bagian akhir dari penulisan makalah yang berisikan tentang kesimpulan, keterbatasan, dan rekomendasi terkait penelitian.

Gambar

Gambar 1.1 Tampilan Menu SINTESIS Staff
Gambar 1.3 Model Penelitian Oktaviani (2002)

Referensi

Dokumen terkait

Dari pemahaman diatas dapat dikatakan bahwa pengertian kualitas informasi akuntansi adalah dengan mengurangi ketidakpastian, mendukung keputusan, dan medorong lebih baik

Penelitian yang memiliki hasil yang berbeda dengan penelitian ini adalah penelitian kolaborasi yang dilakukan oleh Setyaningrum Rahmawaty dan Ucik Witasari

Karakteristik yang dimaksud adalah penilaian kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah atau tugas matematika melalui 4 tahap, yaitu: (1) memahami masalah, (2)

Aktivitas lodium yang tersedia dalam kapsul sebesar 100 IJCi, sehingga diperlukan perhitungan waktu peluruhan radioisotop tersebut untuk memenuhi NBO.. Oengan menggunakan

Pedoman penerbitan surat tugas pendelegasian kegiatan untuk kegiatan kemahasiswaan ini diharapkan dapat memudahkan bagi mahasiswa atau unit kegiatan mahasiswa untuk

Pabrikan lainnya yang mengeluarkan sepeda motor kelas skuter matik 110 CC adalah Yamaha dengan produk Mio Soul, dari segi mesin Mio Soul tetap mengusung mesin dari Mio sebelumnya,

Untuk arus DC dan berfrekuensi rendah pembagi tegangan cukup akurat jika dibuat hanya dari 2 resistor, dimana respon frekuensi dengan bandwidth yang lebar sangat diperlukan

Disadari bahwa keberadaan "undang- undang pidana khusus" dalam rangka politik kriminal merupakan kebutuhan yang tidak mungkin dapat dihindari, maka perlu diingat