1
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29
PANGKALPINANG Alifa
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : Alifadezafa@ymail.com
Abstrak
SD Negeri 29 Pangkalpinang located in Jalan Yahya village Friday Taman Sari subdistrict Gerunggang is a government-owned institution under the auspices of the education office.
At State Primary School 29 Pangkalpinang, still found some problems that often occur in the processing of student data, such as error recap values and data - data about students, difficulties in collecting data because the number of students, provide reports - reports effectively.
To overcome the above problems, it is necessary to update the system Student Outcomes Assessment Study and the integrated computerized order to provide convenience in correcting errors in data processing of the students' assessment results. With the hope of being able to support the improvement of the information required by those in need. solution of existing systems currently using object oriented methodology based VB 2008.
Kata Kunci:
SD Negeri 29 Pangkalpinang, Student Outcomes Assessment Study and the integrated computerized, VB 2008.
1. Pendahuluan
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini teknologi komputer sangat berkembang dengan pesat. Kemajuan ini telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya. Terutama dalam bidang akademik, yang diikuti juga dengan persaingan di dunia pendidikan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Sehingga, tidak heran teknologi komputer ikut berperan penting dalam kemajuan dunia pendidikan.
Kemajuan di dunia pendidikan tidak datang begitu saja tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak dan fasilitas yang menunjang. Terlepas dari berbagai permasalahan tadi tentu saja lingkungan sekolah adalah faktor penentu paling utama keberhasilan belajar siswa, untuk mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan administrasi tentu saja pihak sekolah dituntut untuk menggunakan sistem kerja yang cepat dan tepat untuk mendukung pelayanan-pelayanan pengelolaan data siswa, data guru, data karyawan, pengelolaan nilai siswa, dan jadwal yang sangat diperlukan oleh sekolah.
Sebagai salah satu Sekolah Dasar Negeri di Pangkalpinang, SD Negeri 29 Pangkalpinang yang terletak di Jalan Jum’at Yahya Kelurahan Taman Sari Kecamatan Gerunggang memiliki peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan informasi khususnya dalam bidang Teknologi Informasi. Selama ini semua proses penyampaian informasi serta pembelajaran pada SD Negeri 29 Pangkalpinang masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar dan penyampaian informasi antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat
terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas.
Berdasarkan identifikasi diatas masih ditemukan beberapa masalah yang sering terjadi dalam pengolahan data siswa, yaitu kekeliruan rekap nilai dan data-data mengenai siswa yang sering mengalami keterlambatan saat adanya update data karena banyaknya jumlah siswa serta belum adanya media back-up data yang baik karena hanya tersimpan dalam bentuk dokumen dan tersusun dalam sebuah lemari. Atas pertimbangan tersebut, pentingnya membuat aplikasi akademik yang dapat memberikan kemudahan dalam mengelola sumber informasi dan dapat meningkatkan kinerja pada sekolah, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema “ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut kutipan dari (Tata Sutabri, 2012 : 2) terdapat dua kelompok didalam pendefinisian sistem yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur - prosedur dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih
2
menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatan. Menurut (Tata Sutabri, 2012 : 22) “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diimplementasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.2.2 Unified Modeling Language (UML)
Menurut (Munawar, 2005) didalam bukunya yang berjudul “Pemodelan Visual Dengan UML” mengungkapkan bahwa UML (Unified Modelling
Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal didunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek”.
UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis / Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan / dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem
software.
2.3 Analisa Berorientasi Objek
Menurut Jeffry L. Whitten et al (2004:686), analisa berorientasi objek adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan sistem dengan mengkolaborasikan objek-objek, atribut-atribut dan method-method yang ada.
2.4 Perancangan Berorientasi Objek
Perancangan sistem berorientasi objek merupakan tahap lanjutan setelah analisa berorientasi objek. Menurut (Jeffery L. Whitten et al, 2004 : 686) didalam bukunya yang berjudul “System Analisis And Design Methods”, mengatakan bahwa Perancangan berorientasi objek adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan - kebutuhan sistem dengan mengkolaborasikan objek - objek, atribut - atribut, method - method yang ada, dan juga merupakan proses spesifikasi yang terperinci atau pendefinisian dari kebutuhan - kebutuhan fungsional yang menggambarkan bagaimana suatu sistem itu dibentuk. Perancangan sistem berorientasi objek ditujukan untuk mensistematis proses pendesainan dan menghasilkan pendesainan model program, serta memberikan gambaran pemecahan masukan dengan efektif.
2.5 Teori Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Menurut (Munawar, 2005), manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, keterampilan, tools and
techniques pada aktivitas - aktivitas proyek supaya
persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses – proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : “initiating
process, planning process, executing process,
controlling process, dan closing process.
2.6 Teori Pendukung Lembaga Pemasyarakatan Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995, menjelaskan bahwa lembaga Permasyarakatan adalah sebuah wadah atau tempat kegiatan untuk melakukan pembinaan warga binaan permasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemindaan dalam tata peradilan pidana.
2.7 Teori Software Microsoft Visual Basic 2008 Menurut (Jaelani, 2003) didalam bukunya yang berjudul “Konsep Dasar Visual Basic”, mengatakan bahwa
Visual Basic atau biasa disingkat dengan VB
merupakan bahasa pemrograman yang popular di kalangan programmer karena kemudahan pemakaian dan juga memiliki fitur - fitur yang sangat handal dalam mengembangkan aplikasi.
Visual Basic 2008 merupakan kelanjutan dari versi
sebelumnya, yaitu VB 2005. Versi 2008 ini sudah mengadopsi dotnet framework 3.5. Dalam framework ini, beberapa pemrograman disempurnakan untuk memudahkan dan juga memberikan hasil pada aplikasi dengan sempurna. Aplikasi VB 2008 dipaketkan pada aplikasi Microsoft Visual Studio 2008. Saat instalasi, kita bisa memilih programming language yang akan diinstal pada komputer kita. Aplikasi yang ada pada visual studio 2008 di antaranya adalah VB, C# dan C++.
3. Metode Penilitian
Dalam melakukan penelitian ini, metodologi sangat diperlukan sebagai pedoman tentang bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan selama pengembangan sistem ini. Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metodologi iterasi dimana setiap fase dilakukan secara berulang-ulang sampai rancangan benar. Adapun tahapan dari metodologi iterasi sebagai berikut : a. Perencanaan
b. Analisis c. Perancangan d. Implementasi
3
3.1 Metode Pengumpulan DataBerikut ini metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendukung metode tersebut, yaitu :
a. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti agar dapat memberikan informasi yang jelas.
b. Metode Wawancara
Metode Wawancara adalah metode yang dilakukan secara langsung kepada pihak yang bersangkutan sesuai objek yang diteliti secara langsung seperti tanya jawab dan bertatapan secara langsung.
c. Metode Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah metode pengumpulan data dengan cara dibantu buku-buku yang ada di
perpustakaan, catatan penulis, dan didapatkan melalui
browsing atau berhubungan langsung dengan laporan
penelitian, digunakan sebagai cara untuk menempatkan data yang diperlukan dalam menganalisa kenyataan yang ada pada objek penelitian.
3.2 Metode Analisis
Beberapa tahapan yang dilakukan dalam metode analisis pembuatan penelitian ini, yaitu :
a. Melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan.
b. Menganalisis terhadap pertemuan survei yang telah dilakukan.
c. Mengidentifikasi kebutuhan informasi.
3.3 Metode Perancangan
Ada beberapa metode perancangan dengan UML (Unified Modelling Language) adalah sebagai berikut : a. Merancang sistem yang baru sesuai dengan
identifikasi kebutuhan. b. Merancang spesifikasi proses.
c. Merancang basis data dengan ERD (Entity
Relationship Diagram).
d. Merancang tampilan antarmuka sistem.
e. Merancang dokumen keluaran dan dokumen masukan sistem yang diusulkan.
f. Merancang aplikasi pemrograman dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2008.
3.4 Proses Bisnis
Prosedur penilaian hasil studi siswa sekolah dasar pada SD Negeri 29 Pangkalpinang adalah sebagai berikut:
a. Proses Pendataan Siswa
Siswa diwajibkan untuk mengisi formulir, data siswa, dan setelah formulir diisi maka siswa akan menyerahkan formulir biodata ke Staff Tata Usaha untuk dilakukan pendataan siswa.
b. Proses Pendataan Guru
Guru menyerahkan data guru, kemudian Staff Tata Usaha menerima data guru dan mencatat data guru, kemudian menyimpannya.
c. Proses Pendataan Mata Pelajaran
Kepala Sekolah menyerahkan data mata pelajaran ke Staff Tata Usaha, kemudian Staff Tata Usaha menerima data mata pelajaran, kemudian menyimpan data mata pelajaran tersebut. d. Proses Pendataan Kelas
Kepala sekolah menyerahkan data kelas ke Staff Tata Usaha, setelah diterima kemudian Staff Tata Usaha akan mencatat data kelas untuk diketik, dan kemudian menyimpannya.
e. Proses Pendataan Muatan Lokal
Kepala sekolah menyerahkan data muatan lokal ke Staff Tata Usaha, kemudian Staff Tata Usaha menerima data muatan lokal terus mencatat data muatan lokal tersebut, dan menyimpan data muatan lokal.
f. Proses Pendataan Absensi
Saat memulai proses belajar mengajar, guru
melakukan pemanggilan kepada siswanya dan siswa menjawab setiap panggilan yang dilakukan oleh guru, dan guru pun mencatat kedalam buku absen siswa. Setelah dicatat, guru akan menyerahkan buku absensi ke wali kelas, setelah diterima maka wali kelas akan menyimpannya dan kemudian merekap buku absensi, dan menyimpannya.
g. Proses Pembuatan Jadwal Pelajaran
Setiap adanya ajaran baru, Staff Tata Usaha akan melakukan pendataan jadwal mata pelajaran baru yang kemudian akan di setujui oleh kepala sekolah, setelah disetujui, maka mata pelajaran tersebut akan diserahkan ke guru.
h. Proses Pembuatan Daftar Nilai Siswa
Guru akan menyerahkan daftar nilai ke wali kelas, kemudian wali kelas akan menerima daftar nilai, kemudian wali kelas akan membuat rekap nilai siswa dan menyimpan rekap nilai siswa. i. Proses Pembuatan Raport
Setiap wali kelas akan mengisi nilai raport, setelah raport diisi wali kelas akan memberikan raport tersebut kepada kepala sekolah untuk di tandatangani, setelah raport diterima dan di tandatangani kepala sekolah, kepala sekolah akan mengembalikan raport ke wali kelas, agar raport diserahkan ke siswa, dan siswa dapat menerima raport.
j. Proses Pembuatan Laporan Nilai Siswa Wali kelas akan mengisi nilai siswa, kemudian menyerahkannya ke staff tata usaha, setelah diterima
4
oleh tata usaha maka staff tata usaha akanmembuatkan laporan nilai siswa yang kemudian akan diserahkan ke kepala sekolah.
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Use Case Diagram
a. Use Case Diagram Bagian Staff Tata Usaha
Gambar 4.13
Use Case Diagram Bagian Staff Tata Usaha
b. Use Case Diagram Bagian Wali Kelas
Gambar 4.14
Use Case Diagram Bagian Wali Kelas
4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
CATAT MILIK DAPAT HASIL AJAR ISI MAPEL TERIMA ADA LAKUKAN
SISWA ABSEN KELAS
DAFTAR NILAI
JADWAL GURU
RAPORT MUATAN LOKAL
KdKelas NmKelas Kuota NoAbsen TglAbsen TPA SA NIS Nmsiswa TmptLhr TglLhr JK Agama Almt NmAyah NmIbu PkrjnAyah PkrjnIbu AlmtOrtu NmWali PkrjnWali AlmtWali KdMuatanLokal NmMuatanLokall NoRaport TglRaport TPRaport SmstrRaport NilaiKS NilaiKerajinan NilaiKK WaliKelas Peringkat CttnPD Catatan KdMapel NmMapel KKM NoJadwal TgglJadwal ThnAjar Semester NIP NmGuru Pangkat Jbtn MasaKerja LathnJbtn PnddknTrhr TglLahir CttnMutasiKpgwaian KdDN TgglDN Smster ThnAjarDN M N M 1 1 M 1 M 1 1 M N M N N M M 1 NIS NoAbsen JmlSkt JmlIzin JmlAlpa NoAbsen KdKelas NoAbsen KdDN NIS KdDN NoJadwal NIP KdDN NoRaport NoRaport KdMuatanLokal NilaiMuatanLokal NoJadwal KdMapel Waktu Hari JamKe Kelas KdDN KdMapel NilUH NilPR UTS UAS NA Gambar 4.7 ERD (Entity Relationship Diagram)
4.3 Struktur Tampilan
RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG
STAFF TATA USAHA WALI KELAS
Entry Data Siswa Entry Absen
Cetak Jadwal Entry Mata Pelajaran
Entry Data Guru
Entry Kelas
Entry Data Muatan Lokal
Entry Daftar Nilai
Cetak Raport
Cetak Laporan Nilai Siswa
KELUAR
Cetak Rekap Nilai
Gambar 4.8 Struktur Tampilan
4.4 Rancangan Layar
a. Rancangan Layar Menu Utama
Menu Utama Menu Utama
STAFF TATA USAHA WALI KELAS KELUAR
SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG
Gambar 4.19
Rancangan Layar Menu Utama Entry Data Siswa
Entry Kelas Entry Data Guru
Entry Mata Pelajaran
Entry Data Muatan Lokal
Cetak Jadwal
Cetak Laporan Nilai Siswa Staff Tata Usaha
Cetak Rekap Nilai Entry Daftar Nilai Entry Absen
Cetak Rekap Nilai
Cetak Raport Wali Kelas
5
b. Rancangan Layar Staff Tata UsahaMenu Staff Tata Usaha Menu Staff Tata Usaha
STAFF TATA USAHA WALI KELAS KELUAR
SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG
Entry Data Siswa Entry Data Guru Entry Data Mata Pelajaran Entry Kelas Entry Data Muatan Lokal Cetak Jadwal Cetak Laporan Nilai Siswa
Gambar 4.20
Rancangan Layar Staff Tata Usaha
c. Rancangan Layar Entry Data Siswa
Entry Data Siswa Entry Data Siswa
Data Siswa
ENTRY DATA SISWA
NIS Nama Siswa Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Nama Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Alamat Orang Tua Nama Wali Pekerjaan Wali Alamat Wali input input input pilih input input input input input input pilih
NIS Nama Siswa Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Display Display Display Display Display Display Display Display Display
Jenis Kelamin Alamat
Display
Display Display
Display
Display
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar NO Display Display DD/MM/YY Input Input Input Gambar 4.21
Rancangan Layar Entry Data Siswa
d. Rancangan Layar Entry Data Guru
Entry Data Guru Entry Data Guru
Data Guru
ENTRY DATA GURU
NIP Nama Guru Pangkat Jabatan Masa Kerja Latihan Jabatan Pendidikan Terakhir Tanggal Lahir Catatan Mutasi Kepegawaian
input input input input input input input
NIP Nama Guru Pangkat Jbtn Lthn Jbtn
Display Display Display Display Display Display Display Display Display Ms Kerja Pddkn Terakhir Display Display Display Display Display Simpan Keluar Batal Hapus Ubah input NO Display Display Tgl Lhr Display Display Cttn.Mtsi Kpgwn Display Display DD/MM/YY Gambar 4.22
Rancangan Layar Entry Data Guru
e. Rancangan Layar Entry Mata Pelajaran
Entry Mata Pelajaran Entry Mata Pelajaran
Data Mata Pelajaran
ENTRY MATA PELAJARAN
Kode Mapel Nama Mapel KKM Auto input input
Kode Mapel Nama Mapel KKM
Display Display Display Display Display Display Simpan Keluar Batal Hapus Ubah NO Display Display Gambar 4.23
Rancangan Layar Entry Mata Pelajaran
f. Rancangan Layar Entry Kelas
Entry Kelas Entry Kelas Data Kelas ENTRY KELAS Kode Kelas Nama Kelas Kuota Auto input Input
Kode Kelas Nama Kelas Kuota
Display Display Display Display Display Display
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar NO
Display
Display
Gambar 4.24
Rancangan Layar Entry Kelas
g. Rancangan Layar Entry Data Muatan Lokal
Entry Data Muatan Lokal Entry Data Muatan Lokal
Data Muatan Lokal
ENTRY DATA MUATAN LOKAl
Kode Muatan Lokal Nama Muatan Lokal
Auto input
Kode Muatan Lokal
Display Display
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar Nama Muatan Lokal
Display Display NO Display Display Gambar 4.25
6
h. Rancangan Layar Cetak JadwalCetak Jadwal Cetak Jadwal Jadwal CETAK JADWAL Nomor Jadwal Tanggal Jadwal Input
Cetak Batal Keluar
Tahun Ajar Semester input input Kode Mapel Nama Mapel Waktu Display Display Input Guru NIP Nama Guru Display
Display
Cari
Kelas Ajar Hari
Tambah
Nama Mapel Waktu Hari Jam Ke
Display Display Display Display Display Display Display Display Jam Ke Kode Mapel Display Display Input Input Input Cari Simpan NO Display Display Kelas Ajar Display Display DD/MM/YY Gambar 4.26
Rancangan Layar Cetak Jadwal
i. Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai Siswa
Cetak Laporan Nilai Siswa Cetak Laporan Nilai Siswa
CETAK LAPORAN NILAI SISWA
No.Raport s/d
Cetak Keluar
Pilih Pilih
Gambar 4.27
Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai Siswa
j. Rancangan Layar Wali Kelas
Menu Wali Kelas Menu Wali Kelas
STAFF TATA USAHA WALI KELAS KELUAR
SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG
Entry Absen Entry Daftar Nilai Cetak Raport Cetak Rekap Nilai
Gambar 4.28 Rancangan Layar Wali Kelas
k. Rancangan Layar Entry Absen
Entry Absen Entry Absen Data Absen ENTRY ABSEN Nomor Absen Tanggal Absen Auto NIS Display Display
Simpan Batal Keluar
Nama Siswa
Display
Tahun Pengajaran Absen Semester Absen
input input
NIS Nama Siswa Jumlah Sakit Jumlah Izin Jumlah Alpa
Display Display Input Input Input
Jumlah Alpa Jumlah Izin Jumlah Sakit
Display Display Display
Display Display Display Display Data Kelas Kode Kelas Nama Kelas Display Display Cari Cari Tambah NO Display Display DD/MM/YY Gambar 4.29
Rancangan Layar Entry Absen
l. Rancangan Layar Entry Daftar Nilai
Entry Daftar Nilai Entry Daftar Nilai
ENTRY DAFTAR NILAI
No. Daftar Nilai Tanggal Daftar Nilai
Auto
Keluar Batal
Semester Thn Ajar Daftr Nilai
input input NIS Nama Display Display Data Absen No.Absen Tanggal Tahun Pengajaran Absen
Display
Display Cari
Nama Mapel KKM Nilai PR UTS
Display Display Display Display Display Display Display Display Kode Mapel Display Display Cari Simpan NO Display Display UAS Display Display
Kode Mapel Nama Mapel KKM Nil UH Nil PR
Display Display Display Input Input Input
Data Siswa Semester Absen Tambah UAS UTS Input DisplayNA NA Display Display Kode Kelas Nama Kelas Jml sakit Jml Izin Jml Alpa Display Display Display Display Display Cari Nilai UH Display Display DD/MM/YY DD/MM/YY Gambar 4.30
Rancangan Layar Entry Daftar Nilai
m. Rancangan Layar Cetak Rekap Nilai
Cetak Rekap Nilai Cetak Rekap Nilai
CETAK REKAP NILAI
No.Daftar Nilai s/d
Cetak Keluar
Pilih Pilih
Gambar 4.31
7
n. Rancangan Layar Cetak RaportCetak Raport Cetak Raport Raport CETAK RAPORT Nomor Raport Tanggal Raport Input Cetak Keluar Simpan
Tahun Pengajaran Raport Smster.Raport
input input
Nilai K.Sikap input
Nilai Kerajinan
Catatan Pengembangan Diri Wali Kelas Nilai KK Catatan input input input Kode Kelas Nama Kelas Kelas Input Display Display Daftar Nilai No.Dftr Nilai NIS Nama Display Display Display Jmlh Sakit Jmlh Izin Jmlh Alpa Display Display Display
Kode ML Nama ML Nilai ML
Display Display input Cari
Cari Tambah
Kode Mapel Nama Mapel KKM Nilai Raport No
Display Display Display Display Display
Display Display Display Display Display Data Kehadiran Data Kelas
No Kode ML Nama ML Nilai ML
Display Display Display Display Display Display Display Display Input Input Peringkat input DD/MM/YY Gambar 4.32
Rancangan Layar Cetak Raport
5.1 Sequence Diagram
a. Sequence Diagram Entry Data Siswa
Gambar 4.33
Sequence Diagram Entry Data Siswa
b. Sequence Diagram Entry Data Guru
Gambar 4.34
Sequence Diagram Entry Data Guru
c. Sequence Diagram Entry Data Mata Pelajaran
Gambar 4.35
8
d. Sequence Diagram Entry KelasGambar 4.36
Sequence Diagram Entry Kelas
e. Sequence Diagram Entry Data Muatan Lokal
Gambar 4.37
Sequence Diagram Entry Data Muatan Lokal
f. Sequence Diagram Cetak Jadwal
Gambar 4.38
Sequence Diagram Cetak Jadwal
g. Sequence Diagram Cetak Laporan Nilai Siswa
Gambar 4.39
9
h. Sequence Diagram Entry AbsenGambar 4.40
Sequence Diagram Entry Absen
i. Sequence Diagram Entry Daftar Nilai
Gambar 4.41
Sequence Diagram Entry Daftar Nilai
j. Sequence Diagram Cetak Rekap Nilai
Gambar 4.42
Sequence Diagram Cetak Rekap Nilai
k. Sequence Diagram Cetak Raport
Gambar 4.43
Sequence Diagram Cetak Raport
6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada SD Negeri 29 Pangklpinang, dengan mempelajari permasalahan yang dihadapi, maka solusi pemecahan masalah yang diusulkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Dengan sistem yang terkomputerisasi dan
terintegritas dapat mempermudah mengetahui nilai peserta didik dengan cepat dan tepat karena file tersimpan dalam database.
b. Dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegritas maka dapat mengolah data peserta didik dan mengolah data nilai dengan cepat dan tepat, jika dibandingkan dengan sistem manual, serta keamanan data lebih terjamin.
10
c. Dengan sistem yang terkomputerisasi danterintegritas dapat dengan mudah mengolah data guru dan penjadwalan dengan rapi, cepat dan tepat. d. Perkembangan teknologi komputer dan informasi
saat ini serta komponen – komponen yang menunjang pemakaian teknologi, sangat tepat jika SD Negeri 29 Pangkalpinang menggunakan sistem terkomputerisasi, untuk mempermudah proses sistem penilaian studi.
6.2 Saran
Saran –saran yang perlu dikemukakan adalah sebagai berikut :
a. Perlu adanya pelatihan kepada user, yang akan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, serta penanggung jawab terhadap pemeliharaan sistem tersebut.
b. Perlu adanya perawatan secara rutin, seperti mengontrol data untuk menghindari berbagai kesalahan yang mungkin timbul pada sistem. c. Secara rutin memback - up data – data yang ada
untuk menghindari kerusakan data atau kehilangan data.
d. Agar proses penghitungan nilai lebih mudah penulis menyarankan agar sistem ini dapat dijalankan pada SD Negeri 29 pangkalpinang.
Daftar Pustaka
Andrian. Konsep Dasar Rational Rose. Jakarta : Penerbit Informasi, 2003.
Dewanto. Pengenalan Dasar Microsoft Office Visio
2007. Bandung : Penerbit Informatika Bandung, 2003.
Febrian. Pengenalan Dasar Microsoft access dan
Database. Jakarta : Penerbit Informasi, 2004.
Firmansyah. Pengenalan Sistem Pengajaran.
Yogyakarta : Penerbit CAPS (Center of Academic Publishing Service), 2002.
Indrajani. Perancangan Basis Data Dalam All In One. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2011.
Jaelani. Konsep Dasar Visual Basic. Jakarta : Google, 2003.
Jogiyanto, Hartono. Analisis & Design Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi, 2005.
Juandi. Microsoft Project. Jakarta : Penerbit Bintang Baru, 2005.
Khrisbianto, Andi. 2005. Sistem Informasi Manajemen, cetakan ke-3. Penerbit Mandar Maju: Bandung.
Munawar, Ahmad. Pemodelan Visual Dengan UML. Jakarta: Graha Ilmu, 2005.
Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen
Perspektif Organisasi, cetakan pertama. Penerbit CAPS
(Center of Academic Publishing Service): Yogyakarta.
Sutabri Tata, Analisis Sistem Informasi Yogyakarta: CV.Andi Offset, 2012.
Whitten, Jeffery L, et al. System Analysis and Design