• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Pokok Bahasan Organisasi PMI

B. Sub – Pokok Bahasan 1. Mandat PMI 2. Visi dan misi PMI 3. Rencana strategis 4. Program PMI

5. Permasalahan Organisasi 6. Peraturan Organisasi

7. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)

C. Tujuan Pembelajaran

D. Materi

1. Mandat PMI 2. Visi dan misi PMI 3. Rencana strategis 4. Program PMI

5. Permasalahan Organisasi 6. Peraturan Organisasi

7. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)

E. Waktu 3 x 45 Menit

E. Media

- Power point

- LCD, Flipchart, Metaplan

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:

1. Menjelaskan Mandat PMI 2. Menjelaskan visi dan misi PMI

3. Memahami Pokok-Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI 2004 – 2009 dan menjabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan PMI.

4. Menjelaskan program PMI

5. Memahami permasalahan Organisasi 6. Mamahami Peraturan Organisasi

7. Memahami Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)

(2)

F. Metode 1. Ceramah

2. Curah pendapat 3. Diskusi

G. Proses Pembelajaran 1. Pengantar : (10 menit)

◙ Pelatih membuka pelajaran dengan memberi salam.

◙ Pelatih menjelaskan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran dalam modul.

◙ Pelatih megulangi pokok bahasan sebelumnya secara singkat dan menghubungan dengan materi yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Pembelajaran :

◙ Pelatih menjelaskan mandat PMI.

◙ Pelatih menjelaskan visi dan misi PMI.

◙ Peserta menjelaskan isi Renstra untuk kemudian dijadikan pedoman bagi kegiatan PMI di daerah.

◙ Pelatih menjelaskan indikator program PMI.

◙ Pelatih menjelaskan kepada peserta tentang permasalahan yang ada di organisasi, untuk kemudian pelatih menanyakan ke peserta permasalahan apa saja yang terjadi di daerahnya.

◙ Pelatih menjelaskan tentang Peraturan Organisasi serta turunannya yaitu Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis).

3. Penutup : (5 menit)

◙ Pelatih mebuat kesimpulan materi yang telah disampaikan

◙ Pelatih menanyakan kembali kepada peserta mengenai pokok bahasan dan materi terkait.

H. Evaluasi pembelajaran

1. Jelaskan mandat, visi dan misi PMI?

2. Sebutkan Peraturan Organisasi yang sudah ada di PMI?

I. Referensi

1. Buku Kenali PMI

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI 3. Peraturan Organisasi

4. Pedoman, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis 5. Surat Keputusan

6. Pokok-Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI

(3)

Karakteristik PMI

Karakteristik PMI adalah berbasis relawan dan berjiwa sosial.

Mandat PMI

Mandat PMI adalah menjalankan pekerjaan palang merah didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di luar negeri menurut Konvensi Jenewa 1949.

Visi dan Misi PMI

Visi adalah terwujudnya PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang profesional, tanggap dan dicintai masyarakat.

Profesional adalah memiliki kapasitas, kompetensi dan berkerja dengan standart mutu.

Tanggap adalah cepat dan tepat.

Dicintai masyarakat adalah dekat, peduli, dan didambakan kehadirannya oleh masyarakat.

Misi PMI (menurut Renstra 2009-2014):

1. menguatkan dan mengembangkan Organisasi 2. meningkatkan dan mengembangkan Kualitas SDM 3. meningkatkan kualitas pelayanan Kepalangmerahan

4. mengembangkan kegiatan kepalangmerahan berbasis masyarakat 5. meningkatkan jejaring kerjasama

6. menyebarluaskan prinsip dasar gerakan Palang Merah/Bulan Sabit Merah 7. mengembangkan komunikasi dan informasi

Program PMI

1. Peningkatan pelayanan transfusi darah dan donor darah sukarela;

2. Memperkuat pelayanan dalam penanggulangan bencana; dan 3. Meningkatkan tindakan preventif dalam pelayanan PMI.

Program prioritas PMI:

• Peningkatan Penyediaan Darah (Gerakan 4X4)

• Penanggulangan kebakaran hutan

• Gerakan Kebersihan Lingkungan (Green and Clean)

• Pelatihan Pertolongan Pertama untuk sopir, crew bis dan masyarakat

• Kaca mata untuk masyarakat rentan

Permasalahan Organisasi

(4)

1. Kepengurusan

Masalah Alternatif solusi

Pada umumnya pemahaman Pengurus terhadap Gerakan Kepalangmerahan AD/ART PMI masih kurang.

Pengurus mempunyai pekerjaan utama yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mempunyai

keterbatasan waktu dalam mengelola PMI.

Masih adanya pengurus yang belum mempunyai kepemimpinan yang kuat.

Masih ada Pengurus merangkap menjadi pelaksana teknis/staf.

Rapat koordinasi dan konsolidasi di tingkat pengurus masih kurang optimal mengakibatkan pemantauan terhadap kinerja pengurus kurang efektif.

Orientasi dan Rekrutmen.

Pengaturan jadwal/waktu.

Komunikasi yang efektif.

Membangun komitmen Pengurus.

2. Mekanisme, prosedur dan prosedur

Masalah Alternatif solusi

Belum semua Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai struktur organisasi dan manajemen markas yang memadai.

Belum adanya sistem dan standar dalam pengelolaan organisasi.

Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sumber dana belum maksimal.

Sistem pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan belum berjalan sebagaimana mestinya.

Kurangnya informasi tentang kegiatan PMI di masyarakat (partisipasi masyarakat kurang dilibatkan).

AD/ART

Peraturan Organisasi Petunjuk pelaksanaan Petunjuk teknis Pedoman

Surat Keputusan

3. Sumber daya manusia

Masalah Alternatif solusi

Kualitas dan kompetensi pegawai PMI masih relatif rendah.

Rekrutmen dan sistem pembinaan relawan di setiap PMI Kabupaten/Kota yang lemah (belum optimal).

Kurangnya koordinasi melekat antara pengurus,

Memperbaiki sistem Rekrutmen.

Pelatihan teknis dan manajemen.

Pendampingan.

Leadership-Ownership.

(5)

anggota, relawan dan pegawai.

Kurangnya pembinaan, pengakuan dan penghargaan terhadap pegawai.

Sistem pengakuan dan penghargaan.

Study visit, magang.

4. Sumber dana

Masalah Alternatif solusi

Tidak adanya pemetaan sumber dana di provinsi dan Kabupaten/Kota.

Belum meratanya income generating (fund raising) di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kurangnya pendekatan dengan pemerintah daerah dalam memajukan organisasi PMI.

Masih kurangnya perlibatan pengusaha dalam penggalangan dana.

Komposisi kepengurusan yang komprehensif.

Membangun jejaring dan Kerjasama.

Peraturan Organisasi

1. No. 001/PO/PP PMI/I/2011 tentang Kepengurusan PMI Tujuan : optimalisasi peran Kepengurusan PMI.

Hal yang diatur:

- Rangkap jabatan pelindung sebagai Pengurus;

- Pelindung dan fungsi Dewan Kehormatan;

- Struktur kepengurusan PMI di setiap tingkatan;

- Pembidangan dan pembagian tugas Pengurus;

- Unsur pimpinan, penunjang, pelaksana kepengurusan;

- Saat terhitungnya masa bakti pengurus;

- Mekanisme pembekuan kepengurusan;

- Mekanisme pergantian pengurus antar waktu;

- Tata hubungan kerja Kepengurusan dengan Markas PMI.

2. No. 002/PO/PP PMI/I/2011 tentang Markas PMI Tujuan : peningkatan peran PMI.

AD/ART

Peraturan Organisasi

Pedoman, Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (juknis)

Surat Keputusan

(6)

Hal yang diatur:

- Kedudukan dan fungsi Markas;

- Struktur organisasi Markas;

- Syarat dan tugas Kepala Markas;

- Tata laksana Kepala Markas;

- Tata hubungan Markas;

- Tata kelola Markas;

- Sumber dan tata kelola keuangan Markas.

3. No. 003/PO/PP PMI/I/2011 tentang Pelayanan PMI Tujuan : optimalisasi kegiatan pelayanan PMI.

Hal yang diatur:

- Pelayanan penanggulangan bencana: pra bencana, tanggap darurat bencana dan pasca bencana.

- Pelayanan kesehatan: non darurat dan darurat.

- Pelayanan Donor Darah.

- Pelayanan pemulihan hubungan keluarga.

- Fungsi pelayanan.

- Pengembangan kapasitas organisasi dalam mndukung pelayanan darurat bencana.

- Pengendalian dan pengawasan pelayanan.

- Pembinaan kegiatan pelayanan.

- Pembiayaan kegiatan pelayanan.

4. No. 004/PO/PP PMI/I/2011 tentang Sumber Daya Manusia dan Pengembangannya Tujuan : peningkatan peran dan fungsi SDM PMI bagi pengembangan organisai PMI.

Hal yang diatur:

- Rekrutmen pengurus;

- Syarat calon pengurus;

- Pemilihan pengurus;

- Pengesahan dan pelantikan pengurus;

- Klasifikasi anggota;

- Syarat anggota;

- Rekrutmen anggota;

- Pembinaan anggota;

- Klasifikasi relawan;

- Syarat pendonor darah sukarela;

- Syarat PMR;

- Syarat KSR;

- Syarat TSR;

- Syarat, hak dan kewajiban relawan;

- Rekrutmen dan pembinaan relawan;

- Pengelolaan pelatihan;

- Jenis tanda penghargaan;

- Komite dan pembiyaan tanda penghargaan

5. No. 005/PO/PP PMI/I/2011 tentang Tata Kelola Keuangan PMI

Tujuan : adanya pedoman kebijakan pengurus dalam penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pelaporan yang trasnparan dan akuntabilitas.

Hal yang diatur:

- Anggaran pendapatan dan belanja;

- Pengelolaan uang dan barang;

- Pelaporan;

(7)

- Manajemen pengelolaan keuangan: anggaran rutin, anggaran program, tanggap darurat&pemulihan, anggaran daerah, audit dan verifikasi.

- Anggaran rutin: belanja pegawai, belanja perjalanan dinas, belanja rumah tangga Markas.

- Pengelolaan anggaran program: mandiri PMI, kerjasama dengan donor, usaha.

- pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

- Pengelolaan aset: pengadaaan, penyusutan dan penghapusan.

- Transparansi pengelolaan keuangan: pengawasan, pengendalian dan publikasi.

- Hubungan dengan pihak ketiga.

6. No. 006/PO/PP PMI/I/2011 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Tujuan : manajemen kepegawaian PMI berjalan dengan baik.

Hal yang diatur:

- Formasi dan rekrutmen pegawai,

- Jenjang pangkat atau pengangkatan pertama dan penggajian pegawai, - Penilaian pekerjaan pegawai,

- Kesejahteraan pegawai, - Hak dan kewajiban pegawai,

- Sanksi & pemutusan hubungan kerja pegwai, - Forum komunikasi pegawai,

- Pendidikan & pelatihan pegawai, - Pensiun pegawai,

- Pengawan dan pembinaan pegawai.

7. No. 007/PO/PP PMI/I/2011 tentang Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi

Tujuan : perencanaan, penganggaran, pelaporan, monitoring dan Evaluasi dapat dikelola dengan baik.

Hal yang diatur:

- Bentuk & poenyusunan perencanaan, - Sumber peganggaran,

- Bentuk & penyampaian pelaporan, - Bentuk & pelaksanaan monitoring,

- Pelaksanaan & penyampaian hasil evaluasi,

- Pelaksanaan pelaporan, monitoring dan evaluasi pada masa tanggap darurat, - Pelayanan penanggulangan bencana,

- Pelayanan kesehatan, sosial, donor darah dan pemulihan hubungan keluarga.

8. No. 008/PO/PP PMI/I/2011 tentang Kemitraan

Tujuan : membangun jejaring dan jalinan kemitraan; memperkuat pencitraan Hal yang diatur:

- Sumber pelaksanaan kemitraan, - Model kemitraan,

- Tata kelola kemitraan, - Evaluasi dan audit.

9. No. 009/PO/PP PMI/I/2011 tentang Pencitraan

Tujuan : membangun dan menjaga citra positif PMI.

Hal yang diatur:

- Sistem manajemen pencitraan, - Budaya organisasi,

- Kinerja,

- Publikasi dan promosi,

- Pencitraan dalam kondisi tanggap darurat.

(8)

10. No. 010/PO/PP PMI/I/2011 tentang Pengelolaan Aset dan Logistik PMI

Tujuan : meningkatkan dan mengoptimalisasi pelayanan aset dan logistik.

Hal yang diatur:

1. Aset PMI:

- Pencatatam dan Pemeliharaan Aset, - Pengalihan Aset,

- Penyusutan dan Penghapusan Aset, 2. Logistik PMI:

- Jenis Logistik

- Perencanaan dan Pengadaan Logistik, - Penerimaan dan Penyimpanan Logistik,

- Pengeluaran Logistik dan Pengelolaan Gudang.

3. Penanggungjawab Pengelolaan Logistik

11. No. 011/PO/PP PMI/I/2011 tentang PMI Tingkat Kecamatan

Tujuan : terselenggaranya tugas dan fungsi PMI secara efektif di tingkat Kecamatan.

Hal yang diatur:

- Kedudukan dan tugas pokok - Prosedur pembentukan - Pelindung

- Dewan Kehormatan - Pengurus

- Kegiatan - Sumber dana - Markas

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Metode Belajar Responden 43 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Prestasi Belajar Responden 43 Tabel 5.4 Pengaruh

pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai penjabaran dari standar audit/reviu belum dikembangkan APIP secara optimal untuk mendukung pelaksanaan audit/reviu

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Adakah pengaruh media komik terhadap penguasaan konsep siswa pada materi

Kapasitas didefinisikan sebagai arus maksimum suatu titik dijalan yang dapat dipertahankan persatuan jam pada kodisi tertentu.Ruas jalan dalam satu sistem jalan

1989, adalah pengesahan terhadap Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 7 Tahun 1988 tanggal 28 Maret 1988 tentang Penetapan Anggaran. Pendapatan dan

Untuk mengikuti kegiatan Lomba Heking Pramuka Penggalang (LHPG) Ke- 3 Timur yang akan di laksanakan di MAN 2 TANJUNG JABUNG TIMUR Pada Tanggal 24 November 2019.

Bila karakteristik lahan digunakan secara langsung dalam evaluasi lahan, maka kesulitan dapat timbul karena kecuali dapat berpengaruh terhadap lebih dari satu jenis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan lemuru yang diproteksi dalam bentuk kompleks sabun-kalsium terhadap kadar lemak total, kolesterol