..
, ..
., I I
1
• f
I
, ·'
\
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI
INDERALAYA
SKRIPSI \/
ANAL1SA MANUFACTUlUNG CYCLE EFFECTIVENESS DALAM MENINGKATKAN COST EFFECTIVE PADA.PT AEK TARUM
f_. :4 .·
DISUSUN OLEH : RIK.A ANGRAENI
01023130039
UNTUK MEMENUffi SEBA GIAN DARI SY ARA T-SY ARA T GUNA MENCAPAJ GELAR
SARJANA EKONOMI 2006
. , .·
'/ ..
... •,
SKRIPSI
ANALISA MANUFACTURING CYCLE EFFECTIVENESS DALAM MENINGKATKAN COST EFFECTIVE PADA PT AEK TARUM
DISUSUN OLEH : RIKA ANGRAENI
01023130039
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR
SARJANA EKONOMI 2006
,,
t:niversitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi lnderalaya
TA~DA PERSETlTJliAN SKRIPSI
Nama NIM
Jurusan Mata Kuliah Judul Skripsi
Rika Angraeni 01023130039
Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Analisis lvlumifacturing C)'l'le l:jjecril'eness Dalam Meningkatkan ( ·ost 1://ective Pada PT. Aek Tarum
fembimbine SkrhJsi:
Ketua
Yulia Saftiana. SE. Ak. Msi
Tanggal: I li Feb<<,ta< i zcol. Anggota
Ermadiani, SE, Ak, MM
1\-IOTTO
"Sunegufi (uar 6iasa seseoraTlfJ muR_min itu. Sdurufi pe,-R._ara dafam fiufupnya 6ernifai posi.tif apa6ila ia menaapatRszn {emwfalian, maR.,a ia 6ersyuR_ur: !tu posi.tif (6a~ 6aginya. Jlpa6ifa tfitimpa R_!sufttan. maRsz ia 6ersa6ar it.u pun posi.tif (6a~ 6aginya ~
(-R__asufuffafi S.JI. 'vV.)
'l(upersem6ali.R_an 1(qJada:
• ,Papa dan ~ama 7'ercinta
• JtaVai{R_u 'T'ersayaTlfJ
• )f (mamater{u
• Safia6at-Salia6atftu
lll
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, petunjuk clan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul Analisis Ma11ufacturing Cycle Effectiveness Dalam Meningkatkan Cost Effective Pada PT. Aek Tarum. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat untuk dapat dinyatakan lulus Program Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya Palembang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempuma baik dari segi teknis maupun dari segi materi ilmiahnya yang semuanya disebabkan dari keterbatasan pengetahuan Penulis. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sehingga dapat dijadikan masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan Penulis dalam membuat karya yang lebih baik.
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa horrnat dan terima kasih yang sebesar-sebesamya kepada:
1. Bapak DR Syamsurijal AK. selaku Dekan Universitas Sriwijaya.
2. Ibu Rina Tjandrakirana, DP, SE, MM, Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
IV
3. Bapak Aspahani, SE, MM, Ak., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
4. Ibu Yulia Saftiana, SE, M.Si, Ak., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Ennadiani, SE, MM, Ak., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Sulaiman Surya Manggala, SE, MBA, Ak., selaku Dosen Penguji pada ujian komprehensif.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis.
8. Bapak Yasin Chandra selaku Direktur dan seluruh staf PT. Aek Tarum yang telah membantu dalam pengurnpulan data.
9. Papa Imron dan Mama Iin tercinta serta adik-adikku Yoan, Jimmy, dan Putri tersayang yang selalu memberikan semangat dan dorongan serta doa untuk keberhasilan Penulis:
10. Sahabat-sahabat SAK-ku tersayang : Oma Dina, Mb' Vera, Uni Iis, Mom Lia, Yu' Ruhi, dan D' Hasra yang selalu menemani, memberikan bantuan, semangat dan dorongan. Makasih ya atas semuanya SAK ... !!! © © ©
11. Saudaraku Mimi, Debby, Ivoe, Erik dll, serta teman-temanku Herti, Uchie, One, Ai, Riri, Abang Nugroho, Yessi, Yudha, Aria, dan lwan makasih ya atas doa dan perhatiannya.
V
12. Teman-teman di Akuntansi '02 UNSRI terima kasih atas bantuan dan doanya.
13. Semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikannya skripsi ini.
Semoga semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada Penulis tersebut mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Palembang, 5 Februari 2006
Penulis, Rika Angraeni
VI
DAFTARISI
Halaman
HALAMA.N JUDUL ··· I
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSL ... :......... 11
HALAMA.N MOTTO DAN PERSEMBAHAN...... m KATA PENGANTAR......... IV DAFfAR ISi........ VI.I DAFT ART ABEL................. X DAFTARGAMBAR ... xi
DAFT AR LAMPIRAN .......... ... ... X.11 L PENDAHULUAN 1.1. La tar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I 1.2. Perumusan Masalah ......... 5
1.3. Tujuan clan Manfaat Penelitian ...... ..... 5
1.4. Metodologi Penelitian ......... ... ......... 6
1.4.1. Ruang Lingkup Penelitian...... ... 6
1.4.2. JenisPenelitian ............... 6
1.4.3. Metode Pengumpulan Data... 6
1.4.4. Analisis Data................... 7
1.5. Sistematika Pembahasan ... 8
IT. LANDASAN TEORITIS 2.1. Konsep Dasar Cost Effectiveness............ 10
2. 1.1. Pergeseran Ukuran Kinerja ke Cost Effectiveness... 10
2.1.2. Definisi Cost EJA ct~ea.m- -·- - -· --··· 12
· ~ ~-r.1·' - - , • r ~ '··d!' · 1·;,J, ,,_,.._. . '.. ';,}<, ... 1
t:.-.:~~TAt
·-
.... _ .......--
-..
- . . . .. ~ f::-__.;,__ : ... ... ~VA~~.: ,-~ rM : (, '"' ~
5 4
- -- -- - - Vil
l'fl· .. ·.--,·1 : IJ- rf~et° 06
2.2. Konsep Aktivitas ... 14
2.2.1. Analisa Aktivitas.... 16
2.2.2. Identifikasi Aktivitas-Aktivitas ...... 17
2.3. Konsep Dasar Manufacturing Cycle Effectiveness... 19
2.3.1. Definisi Manufacturing Cycle Effectiveness... 20
2.3.2. Keunggulan Pengukuran Kinerja dengan Konsep Cost Effectiveness... 22
2.4. Langkah-Langkah Untuk Mewujudkan Cost Effectiveness... 23
2.4.1. Pengelolaan Aktivitas Bukan Penambah Nilai ... 24
2.4.2. Tindak Lanjut Analisis MCE Untuk Menghilangkan Aktivitas Bukan Penambah Nilai....... 25
2.4.3. Konsep Manajemen Biaya yang Kompetitif....... 30
2.5. Teori Produksi ... 33
III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan ..... ...... 35
3.1.1. Lokasi dan Kedududukan Usaha Serta Izin-Izin Perusahaan... 36
3.1.2. Dewan Pengurus dan Komisaris ... 37
3.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 38
3.3. Aktivitas Perusahaan... 44
3.4. Bahan Baku dan Produk yang Dihasilkan Oleh Perusahaan..... 46
3.5. Aktivitas-Aktivitas Pabrik Kelapa Sawit ...... 50
3.5.1. Proses Pengolahan Tandan Buah Segar.......... 50
3.5.2. Proses Pengolahan Biji.............. 58
3.5.3. Proses Pengolahan Lim bah......... 59
3.5.4. Pengendalian Mutu... 59
3.6. Sistem Manajemen Biaya Perusahaan ...... 62
Vlll
IV. ANALISIS MANUFACTURING CYCLE EFFECTIVENESS DALAM
MENINGKATKAN COST EFFECTIVE
4. I. Identifikasi dan Klasifikasi Aktivitas Perusahaan... 66
4.1.1. Aktivitas Penambah Nilai ... 71
4. I .2. Aktivitas yang Tidak Bertambah Nilai ... 74
4.2. Perhitungan dan Analisis Manufacturing Cycle Effectiveness... 76
4.2.1. Perhitungan Manufacturing Cycle Effectiveness... 77
4.2.2. Analisis MCE Terhadap Aktivitas Pengolahan... 78
4.3. Pengaruh Fluktuasi Ketersediaan TBS Pada Cost Effectiveness... 82
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 90
5 .2. Saran...... 91
DAFT AR PUST AKA... 92
LAMP IRAN... 93
IX
DAFTAR TABEL
Tabel: Halaman
I. Susunan Pengurus dan Komisaris ......... ~ 37
2. Formasi Tenaga Kerja Langsung PT. Aek Tarum - PKS Belida ... 47
3. Laporan Konsumsi Tahun 2004 PT. Aek Tarum - PKS Belicia... 49
4. Laporan Analisis Biaya Tahun 2004... 63
5. Laporan Biaya Proses Tahun 2004 .......... 64
6. Laporan Biaya Umum dan Administrasi Tahun 2004 ... 65
7. Waktu Pelaksanaan Aktivitas Proses Pengolahan Kelapa Sawit ... 69
8. Fraksionasi Pengolahan Tandan Buah Segar... 70
9. Anggaran Konsumsi Waktu Aktivitas Penamabah Nilai... 71
10. Konsumsi Waktu Aktivitas Penambah Nilai Tahun 2004 ......... 73
11. Konsumsi Waktu Aktivitas Tidak Menambah Nilai... 74
12. Langkah-Langkah AltematifUntuk Manajemen Aktivitas ... 80
13. Penurunan Produksi dan Produktivitas Tandan Buah Segar... 82
14. Laporan Analisis Biaya Bulan September 2004 ... 85
15. Laporan Analisis Biaya Bulan Desember 2004 ...... 86
16. Laporan Biaya Proses Bulan September 2004 ... 88
17. laporan Biaya Proses Bulan Desember 2004 ... 89
IX
DAFTAR GAMBAR
Gambar: Halaman
1. Konsep Cost Effectiveness...... I3 2. Konsep llT Sebagai Tindak Lan jut Analisis MCE Untuk
Menghilangkan Non Value Added Activities...... 26
3. Bagan Struktur Organisasi PT. Aek Tamm - PKS Belida... 39
4. Skema Pengolahan Kelapa Sawit... 61
5. Urutan Proses Pengolahan Crude Palm Oil dan Palm Kernel...... 68
X
DAFT AR LAMP IRAN
Lampiran:
I. Diagram Aliran Proses Pengolahan Kelapa Sawit 2. Neraca Bahan
3. Lay Out Pabrik Kelapa Sawit Belida
4. Laporan Konsumsi Tahun 2005 PT. Aek Tarum-PKS Belida 5. Laporan Produksi Harian PKS Belida
6. Work Instruction Sortasi Tandan Buah Segar 7. Formasi Tenaga Kerja Umum
8. Ringkasan Anggaran Formasi Tenaga Kerja
Xll
I
1.1. Latar Belakang
BABI PENDAHULUAN
Globalisasi ekonomi menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan daya samgnya. Pada lingkungan bisnis yang kompetitif, daya saing perusahaan dapat dibangun jika perusahaan memiliki keunggulan tertentu dibandingkan dengan pesaing. Keunggulan daya saing perusahaan dapat dibangun melalui pendesainan produk dan jasa yang pas dengan kebutuhan customer, produksi produk dan jasa secara cost effective, dan pemasaran produk dan jasa tersebut secara efektif kepada customer.
Untuk mendapatkan biaya produksi yang cost effective dan menghasilkan produk yang bermutu tinggi, diperlukan suatu informasi biaya yang dapat menggambarkan konsumsi sumber daya dalam proses pembuatan produk. Suatu proses disebut cost effective jika dalam proses produksi, sumber daya hanya dikonsumsi untuk menjalankan value added activities. Untuk mengurangi biaya, manajemen hams melakukan pengelolaan terhadap penyebab timbulnya biaya.
Aktivitas merupakan penyebab timbulnya biaya. Manajemen harus melakukan penilaian seberapa besar cost effective berbagai aktivitas yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan value bagi customer.
" Menurut Mulyadi (2003), Cost Effectiveness adalah ukuran seberapa efektif
sumber daya organisasi dimanfaatkan untuk melaksanakan value added activities
I
dalam menghasilkan keluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan customer.
Manajemen harus dapat mengidentifikasikan value added activities dan non value added activities dalam pembuatan produk, sehingga memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan aktivitas untuk menghasilkan pengurangan biaya secara signifikan bagi kepentingan customer. Value added activities adalah aktivitas yang ditinjau dari pandangan customer menambah nilai dalam proses pengolahan masukan menjadi keluaran. Sedangkan non value added activities adalah aktivitas yang dari pandangan customer tidak menambah nilai dalam proses pengolahan masukan menjadi keluaran. .
Cost effectiveness ini dihitung dengan membandingkan processing time dengan cycle time yang dikenal dengan istilah Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE). MCE merupakan ukuran yang menunjukkan persentase value added activities yang terdapat dalam suatu aktivitas yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan value bagi customer. Dengan MCE dapat diukur seberapa besar non value added activities dikurangi dan dihilangkan dari proses pembuatan produk
Cycle time merupakan jumlah waktu yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Cycle time ini terdiri dari aktivitas yang menambah nilai (value added activities) yaitu processing time dan aktivitas yang tidak menambah nilai (non value added activities) yang terdiri dari inspection time, moving time, dan waiting/storage time. Dengan analisis MCE, kinerja perusahaan dan efisiensi ditingkatkan melalui perbaikan aktivitas yang bertujuan untuk mencapai cost effectiveness.
2
Dengan Manufacturing Cycle Effectiveness, analisis dilakukan langsung terhadap aktivitas-aktivitas perusahaan yang difonnulasikan dalam bentuk data-data waktu yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas. Waktu aktivitas tersebut mencenninkan berapa banyak sumber daya dan biaya yang dikonsumsi oleh aktivitas tersebut clan dapat dijadikan sebagai dasar untuk menilai kinerja clan efektivitas pada perusahaan.
Dengan analisis MCE, keputusan dibuat sebagai langkah untuk menurunkan biaya produksi ( cost reduct ion).
Di Sumatera Selatan terdapat berbagai jenis perusahaan yang menghasilkan produk, dan perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) mendominasi jumlah perusahaan yang ada. Potensi kelapa sawit di Sumatera Selatan terus berkembang, di era tahun 1990 perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit terus tumbuh di provinsi ini karena potensi lahan dan kesuburan tanah yang cocok untuk habitat kelapa sawit.
Bahan baku yang digunakan dalam menghasilkan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) adalah tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan oleh perkebunan
kelapa sawit. Dalam proses produksi, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) membutuhkan bahan baku utama yang berupa tandan buah segar yang didapat dari kebun kelapa sawit milik perusahaan sendiri (inti) dan kebun kelapa sawit rakyat binaan perusahaan (plasma) maupun kebun kelapa sawit masyarakat umum. Asal bahan baku (TBS) dan kondisi musim mempengaruhi harga tandan buah segar.
Namun harga tandan buah segar (TBS) juga dipengaruhi oleh rendemen (kandungan 3
minyak) hasil produksi TBS menjadi crude palm oil (CPO) di PKS tersebut.
Komponen Iain yang mempengaruhi adalah biaya produksi yang berupa biaya operasional dan tenaga kerja serta harga CPO di pasar.
Produksi kelapa sawit di Indonesia rata-rata berkisar antara 14-16 ton TBS/ha/tahun. Produksi perkebunan kelapa sawit berfluktuasi karena adanya musim penghujan dan musim kemarau. Menurut Zahri (2003), perbedaan produksi yang terjadi adalah 60% pada musim penghujan clan 40% pada musim kemarau. Keadaan ini menyebabkan suplai bahan baku untuk pabrik bervariasi dan menyebabkan pabrik bekerja di bawah kapasitasnya dan biaya untuk memproduksi TBS pada musim kemarau menjadi lebih besar. Lamanya waktu yang digunakan untuk memproduksi TBS akan mempengaruhi kualitas yang dihasilkan. PT. Selapan Jaya merupakan salah satu group perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri pengolahan kelapa sawit. Group PT. Selapan Jaya ini memiliki beberapa anggota, salah satunya adalah PT. Aek Tarum yang merupakan perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Belida Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis seberapa efektif aktivitas yang digunakan dalam kegiatan proses produksi pada PT. Aek Tarum sehingga dapat mencapai cost effective dengan mengangkat judul
"ANALISIS MANUFACTURING CYCLE EFFECTIVENESS DALAM MENINGKA TKAN COST EFFECTIVE P ADA PT. AEK T ARUM".
4
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
J. Aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk yang diklasifikasikan sebagai value added activities dan non value added activities.
2. Bagaimana perhitungan Manufacturing Cycle Effectiveness terhadap aktivitas- aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk
3. Langkah-langkah apa saja yang diperlukan rnanajemen dalam mencapai cost effective berdasarkan pada perhitungan MCE
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek"tifitas dan produktivitas perusahaan dengan menggunakan analisis Manufacturing Cycle Effectiveness.
Penelitian ini juga ditujukan untuk meningkatkan kinerja dengan mengidentifikasi value added activities dan non value added activities agar dapat mencapai cost effective. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu :
1. Sararia untuk menambah pengetahuan mengenai Manufacturing Cycle Effectiveness khususnya pada PT. Aek Tarum.
2. Memberikan masukan bagi pihak perusahaan dalam melakukan peningkatan cost effective dalam menghasilkan produk dan jasa bagi customer.
5
3. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya bagi penulis-penulis pada masa yang akan datang.
1.4. Metodologi Penelitian 1.4.1. Ruang Lingkup Penelitian
Di dalam penelitian ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada analisis Manufacturing Cycle Effectiveness pada PT. Aek Tarum yang merupakan perusahaan agroindustri yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO). Analisis dilakukan terbatas pada aktivitas pengolahan dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.
1.4.2. Jenis Penelitian
Penelitian ini mengunakan metode survei, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan crude palm oil (CPO).
1.4.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer, adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis di perusahaan yang menjadi objek penelitian yaitu PT. Aek Tarum. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah sebagai berikut :
6
a. Wawancara (interview) yaitu melakukan tanya jawab secara Iangsung dengan pihak intern perusahaan yang terkait dan berwenang dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini.
b. Observasi (observation) yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan mengamati dan mencatat secara sistematis data- data yang dibutuhkan.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh penulis dari Iaporan-laporan perusahaan dan data lain yang bersumber dari perusahaan.
1.4.4. Analisis Data
Data yang telah diperoleh akan diolah sehingga dapat disimpulkan suatu jawaban terhadap permasalahan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Ana1isis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Analisis Kualitatif
Analisis ini dilakukan dengan membandingkan hasil temuan dengan teori yang relevan dengan permasalahan. Data-data mengenai value added activities dan non value added activities akan diana1isis agar dapat ditarik suatu kesimpulan.
Non value added activities ini akan dihilangkan dan dikurangkan dalam proses pembuatan produk.
b. Analisis Kuantitatif
Analisis ini dilakukan dengan membuat perhitungan-perhitungan untuk menentukan tingkat Manufacturing Cycle Effectiveness perusahaan. Dari hasil 7
tersebut dilakukan analisis atas biaya-biaya pengolahan Crude Palm Oil yang disertai dengan analisis dan perbandingan dalam bentuk data-data kuantitatif
1.5. Sistematika Pembahasan
Tujuan dari sistematika penulisan adalah agar dapat memberikan gambaran secara garis besar. Skripsi ini akan ditulis dalam Iima bab dan masing-masing bab terbagi dalam beberapa sub bab.
BAB I Pen dab uluan
Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang terdiri dari ruang lingkup penelitian, jenis penelitian, metode pengumpulan data, dan analisis data yang terdiri dari analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
BAB II Landasan Teori
Dalam bab ini akan dibahas teori-teori yang mempunyai hubungan dengan masalah yang akan dibahas, yaitu mengenai konsep Cost Effectiveness, analisa dan identifikasi aktivitas, konsep Manufacturing Cycle Effectiveness, keunggulan dan manfaat ukuran kinerja cost effectiveness, cara dan langkah- langkah yang ditempuh untuk mengurangi dan menghilangkan non value added activities, serta teori produksi yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan.
8
Bab ill Gambaran Umum Perusabaan
Bab ini berisi gambaran umum mengenai objek penelitian yaitu PT. Aek Tarum yang bergerak di bidang agroindustri pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO), aktivitas-aktivitas perusahaan, serta laporan-laporan produksi perusahaan.
BAB IV Analisis Pembabasan
Bab ini berisi tentang analisis dan pembahasan hasil penelitian yaitu identifikasi aktivitas-aktivitas yang mempengaruhi tingkat cost effectiveness dan akan dilakukan perhitungan dan analisis terhadap aktivitas-aktivitas dengan perhitungan manufacturing cycle effectiveness. Pada bab ini juga dijelaskan mengenai fluktuasi bahan baku yang mempengaruhi kapasitas produksi dan memiliki dampak terhadap biaya rata-rata.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisi kesimpulan atas pembahasan yang telah d.iuraikan dalam bab-bab sebelumnya danjuga memuat saran-saran dari penulis sebagai masukan bagi perusahaan.
9
;a
:::
~
DAFT AR PUST AKA
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Pola PIR-Trans. PT. Aek Tarum. 2005. Palembang.
Atkinson, Anthony A and Rajib D. Banker. 1997. Management Accounting. Prentice- Hall. New Jersey.
Garrison dan Noreen. 2000. Akuntansi Manajemen Jilid 2 (Diterjemahkan oleh A.
Totok Budisantoso ). Salemba Empat. Jakarta.
Garrison , Ray H. 1998. Akuntansi Manajemen : Konsep Untuk Perencanaan, Pengendalian, dan Pengambilan Keputusan. 1TB Bandung.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset. Yogyakarta.
Mulyadi. 1998. Pergeseran Ukuran Kinerja ke Cost Effectiveness. Media Akuntansi.
No. 29/Th.V/September 1998. Hal. 2-6.
Mulyadi dan Johny Setyawan. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen : Sistem Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Salemba Empat.
Jakarta.
Mulyadi. 2003. Activity Based Cost System. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Purwoto, Lucas. 1998. Mencapai Pabrikan yang Efisien Sekaligus Fleksibel Dengan Cellular Manufacturing. Usahawan. No. 05/XXVII/Mei 1998. Hal. 26-31.
Simamora, Henry. 1997. Akuntansi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta.
Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Produksi & Operasi. Salemba Empat. Jakarta.
Widjaja T, Amin. 2003. Activity Based Costing : Untuk Manufakturing dan Pemasaran. Harvarindo. Jakarta.
Widjaja T, Amin. 2005. Target Costing dan Kaizen Costing. Harvarindo. Jakarta.
92
I