• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI DESA WAIBAO, KABUPATEN FLORES TIMUR, NTT Eka Safitri, Ir. Retno Nur Utami, M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENILAIAN POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI DESA WAIBAO, KABUPATEN FLORES TIMUR, NTT Eka Safitri, Ir. Retno Nur Utami, M."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

109 DAFTAR PUSTAKA

---.Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11. Sekretariat Negara.

Jakarta.

---. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/Menhut-II/2010 Tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pengelolaan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 62). Jakarta.

---. Peraturan Menteri Pertanian No.47/Permentan/OT.140/10/2006 Tentang Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan.

---. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No 28/PRT/M/2015 Tentang Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau.

Abdurrohim. S, Mandang. Y.I, Sutisna U. 2004. Atlas Kayu Indonesia Jilid III. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi hasil hutan. Bogor.

Affandi, O., dan Patana, P. 2002. Perhitungan Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Non- marketable Hutan oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan Studi Kasus Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan. Laporan Penelitian. Program Ilmu Kehutanan. Medan.

Bahaire T, and Elliot-White M. 1999. The Application of Geographical Information Systems (GIS) in Sustainable Tourism Planning: A Review. Departement of Tourism and Environment, University of Lincolnshire and Humberside, Brayford Pool.

Baroroh, A. 2008. Trik-Trik Analisis Statistik dengan SPSS15. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Binarwan, Robby. 2007. Pengembangan Fasilitas WIsata di Taman Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia No.1 Vol 2: Jakarta.

Bismark, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk Keragaman Jenis pada

Kawasan Konservasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim

dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

(2)

110 Bori-Sanz, Monica., and Anssi, Niskanen. 2002. Nature-based Tourism in Forest as a Toll for Rural Development Anaysis of Three Study Areas in North Karelia (Finland), Scotland and The Catalan Pyrenees. European Forest Institute Internal Repost No7, 2002. Findland.

Chianucci, F., U. Chiavetta, and A. Cutini. 2014. The Estimation of Canopy Attributes from Digital Cover Photography by Two Different Image Analysis Methods.

IForest 7(4):255-259).

Clare, A. Gunn. 1994. Tourism Planning : Basics, Consepts, Case. London : Taylor and Farancis

Clare, A. Gunn. 1979. Tourism Planning : Basics, Consepts, Case. London : Taylor and Farancis.

Cooper, C., J. Fletcher, D. Gilbert, S. Wanhill, R. Shepherd, Editor. 1998. Tourism:

Principles and Practic. Ed ke-2. Pearson Education Limited. England.

Coppock JT, Duffield BS, Sewell D. 1971. Classification and Analysis of Recreation Resource. Lavery ed. Recreational Geography. London: David and Charles.

Dahlan, E.N. 2004. Membangun Hutan Kebun (Garden City) Bernuansa Hutan Kota.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan rencana Pengelolaan Hutan seta Pemanfaatan Hutan. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.

Dimjati, A. 1999. Produk Pariwisata : Pengembangan Ekowisata (Wisata Ekologi).

Departemen Pariwisata Seni dan Budaya. Jakarta.

Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur. 2018. Data Badan Statistik Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur.

Douglas, R. W. 1978. Forest Recreation. Second edition. Pergamon Press Inc. USA.

Fandeli, C. 1995. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberty. Yogyakarta.

Fandeli, C. 2000. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Fandeli, C. 2001. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta:

Penerbit Liberty.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. PT. Perhutani (Persero) dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Fandeli, Chafid., Nasikun., Hendrie Adjie Kusworo., Wawan Ridwan., Achmad

Sulthoni., Lies Rahayu., Sunarto., Djuwantoko., James J. Spillane.,

(3)

111 Ismudiyanto, Wardono Saleh., Wahyu Andayani., & Wiratno. 2000.

Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM-Pustaka Pelajar-Unit KSDA DIY, Yogyakarta.

Fandeli, C. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Fennel, 2002 dan Godfrey & Jacky, 2000. Ecotourism Programme Planning. New York: CABI Publishing.

Galipaud, Jean-Christohe., R Kinaston., Sian H., Aimee F., N Harris., T Simanjuntak., J Javelle & H Buckley. 2016. The Pain Haka Burial Ground on Flores:

Indonesia Evidence for a Shared Neolithic Belief Syistem in Southeast Asia.

Cambridge.

George. D. Butler. 1976. Introduction to Community Recreation. Fifth Edition.

McGraw-Hill Book Company.

Gerson N. Njurumana. Djoko, Marsono. Irham dan Ronggo Sadono. Konservasi Cendana (Santalum album Linn) Berbasis Masyarakat Pada Sistem Kaliwu di Pulau Sumba. 2013. Jurnal Ilmu Lingkungan. Volume 11 Issue 2; 51-61 (2013).

Gunn CA. 1979. Tourism Planning. Crane-Russah, New York.

Gunn dan McMillen. 1979. Tourism planning Basics, Concepts, cases. Third Edition.

Taylor &Francis.

Hadji, K., M. Wahyudi, dan Arif B. P. 2017. Potensi dan Pengembangan Wahan Obyek Wisata Alam Sebagai Daya tarik Wisata Edukasi Keluarga di Kabupaten Magelang. The 6

th

University research Colloquiun 2017. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Hamid, E. A. C. 1996. Dasar-Dasar Pengetahuan Pariwisata. Yayasan Bhakti Membangun. Jakarta.

Hayati. 2012. Jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Candi Muara Takus kec. XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. No.5.

Ingkadijaya, R., J. Damanik, Heddy S. A. P., dan Nopirin. Aktivitas Wisata Pilihan Keluarga Perkotaan. Jurnal Khasanah Ilmu Volume 7 No. 1 2016.

Inskeep, E. 1991. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development

Approach. Van Nostrand Reinhold. New York.

(4)

112 Istijanto, M.M. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran: Cara Praktis Meneliti

Konsumen dan Pesaing. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Jenning, S.B., N.D. Brown & D. Sheil. 1999. Assessing forest canopies and understory illumination: canopy closure, canopy cover and other measures. Forestry 72(1): 59-74.

Karsudi, Soekmadi R, Kartodiharjo H. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. Vol. XVI, (3): 148-154.

Kesatuan Pemangkuan Hutan Lindung. 2014. Rencana Jangka Panjang Pengelolaan Hutan Lindung. Flores Timur.

Kosmaryandi, N dan R. Avenzora. 2004. Studi Potensi Wisata Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Pasca Letusan Bulan November 2002. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor (tidak dipublikasikan).

Korhonen, L., K.T. Korhonen, M. Rautiainen & Stenberg. 2006. Estimation of forest canopy cover: a comparison of fi eld measurement techniques. Silva Fennica 40(4): 577-588.

Kusmayandi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Kusworo, Hendri Adji. 1998. Dampak Pengembangan Pariwisata Alam Terhadap Sosekbud Masyarakat Setempat. Prosiding Lokakarya Pengembangan Ekoturism di Taman Nasional. Kerjasama Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan dan Japan International Coorporation Agency (JICA).\

Kusworo, Hendri Adji. 2000. Pengembangan Wisata Pedesaan Tepi Hutan Berbasis Kerakyatan. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.

Lakoni, M. 1995. Jenis Pengusahaan Wisata Alam. Dalam Chafid Fandeli (Ed) Dasar- dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.

Lugina, Mega., Iis Alvia., Indartik., Mirna Aulia P. 2017. Strategi Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Mangrove di Tahura Ngurah Rai. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, Vol.14, Jurnal (No.1), hal.62.

MacKinnon, J. dan K. MacKinnon. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Diindungi di

Daerah Tropika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

(5)

113 Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Alfabeta. Bandung.

Murti, H.S., Sujali. 2013. Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Objek Wisata Batang Dolphin Center. Jurnal 1 (1), pp. 260-267.

Masyono, S.A., Suhada. 2015. Strategi Pengembangan Sektor Kepariwisataan di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Derivatif 9 (1), pp. 129-139.

Mason, P. 1993. Tourism: Environmet and Development Perspective. World Wide Fund for Nature. Godalming. Uk.

Musanef. 1996. Manajemen Usaha Pariwisata di Indonesia. PT Toko Gunung Agung.

Jakarta.

Pamulardi, Bambang. 2006. Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga). Tesis. Universitas Diponegoro.

Semarang.

Pearce, Douglas. 1983. Tourist Development : Topics In Applied Geography. England:

Longmand Group Limited.

Pearce, Douglas. 1988. Tourist Development, ed (2), Longman. England: Harlow.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur. 2017. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Flores Timur 2017-2022. Flores Timur.

Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradya Paramita.

Pitana, I Gede. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.Yogyakarta.

Rangkuti, F. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rauch, P., Wolfsmayr, U., Borz, S. A., Triplat, M., Krajnc, N., Kolck, M. Dan Handlos, M. 2015. SWOT Analysis and Strategy Development for Forest Fuel Supply Chains In South East Europe. Forest Policy and Economic, 61, 87 – 94.

Roscoe, 1975, dikutip dari Uma Sekaran, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Saragih. 1993. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial di Daerah Jawa Tengah. Jawa Tengah.

Sheryl, Ross., and Wall, G. 2011. Evaluating Ecotourism: The Case of Nort Sulawesi, Indonesia. Journal of Tourism Manajement. 20. 673-684.

Spillane, James. J. 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Perkembangannya.

Yogyakarta : Kanisius.

(6)

114 Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung

Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:

Alfabeta).

Sujali, 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Fakultas Geografi UGM.

Yogyakarta.

Sukarman dan Ai Daria. 2014. Tanah Andosol Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengemabangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Suyitno. 2001. Perencanaan Wisata. Yogyakarta: Kanisius.

Suwantoro, G. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit ANDI Offset. Yogyakarta.

Suwena, L. K dan L. G. N. Widyatmaja. 2010. Pengetahuan dasar Ilmu Pariwisata.

Universitas Udayana Press. Bali.

United Nation World Tourism Organization. 2010. International Recommendations for Tourism Statistics. Annual Report A Year of Recovery. Capitan Haya.

Madrid, Spain.

Utama, I.G.B.R. 2017. Pemasaran Pariwisata. Penerbit CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Utami, Retno Nur., M. Taufik TH., Supriyadi., Ambar K., K Fajar W. 2016. Ekologi dan Konservasi Hutan Dataran Rendah yang Tersisa di Provinsi Jawa Tengah. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).

Utami, Retno Nur., Kaharuddin., Mukhlison., Ferrierren C A A. 2019. Petunjuk Pratikum Pariwisata Alam. Labolatorium Pengelolaan Pariwisata Alam.

Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan. Fakultas Kehutanan. UGM.

Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini membuktikan bahawa bukan sahaja faktor mudah dan penjimatan masa yang menyebabkan pembeli tertarik untuk melakukan pembelian secara atas talian, malah situasi atau

dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). 2) Bahwa Bank Permata bertanggung jawab atas akibat hukum dalam perjanjian. jual beli piutang dan akta cessie antara Silver

Berlatar belakang dari permasalahan yang terjadi diatas, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Internet Sebagai Sumber Belajar

Salah satu faktor yang dilakukan untuk menekan biaya operasional peledakan dengan cara melakukan perbaikan geometri peledakan dan mengefektifkan pemakaian ANFO, setelah perbaikan

Pada bab ini tentang Hasil dan Pembahasan mengenai analisa prosedur kerja dari sistem informasi akademik berbasis sms gateway yang diusulkan, penyusunan tabel dengan relasi

Pasar Gemolong merupakan salah satu pasar besar yang ada di kabupaten Sragen, sistem informasi dipasar Gemolong masih menggunakan media selebaran yang ditempel di tembok ruko

Masjid Babul Qudus merupakan masjid besar yang mempunyai bentuk arsitektur yang modern menyerupai bangunan masjid yang terdapat di Arab Saudi. Tujuan penelitian ini yaitu,

[r]