• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA )

SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA

MALCOLM BALDRIGE

Kuspijani, DR. Ir. Indung Sudarso, MT Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS – Surabaya) Kampus : Jl. Cokroaminoto 12 A – Surabaya E-mail : anikubhara@yahoo.com

ABSTRAK

Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah

satu tool yang digunakan untuk mengukur kinerja institusi pendidikan. Pada kesempatan ini penulis mencoba mengukur kinerja sistem penyelenggara program pendididkan di Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya berdasarkan MBNQA. Tujuh kriteria/ kategori MBNQA yang akan dipergunakan untuk menilai yaitu kriteria 1 (Leadership), kriteria 2 (Strategic Planning), kriteria 3 (Student and Stakeholder Focus), kriteria 4 (Information and Analysis), kriteria 5 (Faculty and staff Focus), kriteria 6 (Educational and Support Process

Management) dan kriteria 7 (Organizational Performance Results). Dari hasil

pengukuran akan dapat diketahui titik lemahnya untuk kemudian dicari rekomendasi yang tepat sebagai strategi perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya.

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik, Malcolm Baldrige

LATAR BELAKANG

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan tinggi merupakan salah satu pilar penting yang diharapkan dapat membawa perubahan suatu bangsa. Dunia

(2)

pendidikan tinggi tidak hanya dapat menjadi sarana bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi proses pembelajaran di kampus juga diharapkan dapat menjadi wahana yang sangat penting untuk merubah pola pikir perguruan tinggi yang mampu bersaing dalam iklim kompetisi bisnis yang semakin kompleks, merupakan konsekuensi logis dari timbulnya persaingan di tingkat lokal maupun global, Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya sebagai salah satu penyedia sumber daya manusia dituntut untuk senantiasa menjaga mutu penyelenggaraan pendidikan melalui suatu strategi Jaminan Mutu (Quality

Assurance – QA) yang berbasis pada standar yang berlaku secara umum.

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi pendidikan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) untuk menilai dan menentukan status mutu program studi di perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.Sebagai hasil akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian salah satu tujuan dan manfaat akreditasi program studi adalah mendorong program studi atau perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.

KINERJA

Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Ada beberapa alat ukur kinerja yang dapat digunakan, diantaranya adalah :

 Balance Scorecard

 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

(3)

Adapun perbedaan pada masing-masing alat ukur kinerja adalah :

Balance Scorecard Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA)

- Membutuhkan

parameter yang banyak - Mengukur kinerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis global, kurang sesuai untuk pengukuran kinerja pada perguruan tinggi

-Masih merupakan prosedur-prosedur mutu (belum bisa dipakai sebagai ukuran kinerja)

- Hasil penilaian tidak berupa angka

- Merupakan panduan manajemen dan

pengukuran kinerja yang komprehensif dalam meningkatkan kinerja organisasi untuk mencapai keunggulan

- Terdiri dari 7 (tujuh) kriteria dan banyak kesesuaian dengan standar akreditasi BAN-PT

MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA)

4 tujuan utama pada kriteria MBNQA :

 Membantu memperbaiki kinerja dan kemampuan organisasi

 Memberikan fasilitas komunikasi dan berbagai informasi dari best

practices diantara organisasi pendidikan dan tipe-tipe organisasi yang

lain.

 Memelihara perkembangan kemitraan yang melibatkan sekolah-sekolah, industri dan organisasi lain.

 Melayani sebagai alat kerja untuk memahami dan memperbaiki kinerja organisasi, dan menuntun dalam perencanaan dan pelatihan organisasi

Ada 5 (lima) alasan penggunaan MBNQA pada suatu organisasi Pendidikan, yaitu :

 Kerangka kriteria yang fleksibel, dimana suatu organisasi diberi kebebasan untuk mengembangkan pendekatan dan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasinya

(4)

 Kriteria yang inklusif, pendekatan yang berfokus hanya pada satu aspek penilaian seperti kepemimpinan, perencanaan strategis atau manajemen proses. Kriteria Malcolm Baldrige menunjukkan suatu integrasi kerangka manajemen yang menggambarkan mulai dari definisi organisasi, operasional dan hasil yang dicapai.

 Kriteria berfokus pada persyaratan umum, bukan pada prosedur, atau teknik semata. Disini pendekatan/ sistem mutu lain (BAN-PT) dapat diintegrasikan sebagai bagian dari sistem manajemen mutu dalam pemenuhan kriteria yang diminta.

 Kriteria yang Adaktif, dapat digunakan untuk menilai perusahaan besar atau kecil bahkan bagian dari organisasi, misalnya : Jurusan atau Program Studi dari suatu institusi pendidikan.

 Kebaruan Kriteria, setiap tahun kriteria Malcolm Baldrige dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan serta kebutuhan organisasi dan stakeholder.

MBNQA CRITERIA : CORE VALUES AND CONCEPT

Kriteria pendidikan Malcolm Baldrige dibangun berdasarkan nilai

dasar dan konsep-2 yang merupakan dasar untuk mengintegrasikan kebutuhan pokok organisasi ke dalam kerangka kerja yang berorientasi pada hasil, dimana core values and concepts tsb meliputi :

1.Visionary Leadership (Kepemimpinan Visioner)

2.Learning – Centered Education

3.Organizational and Personal Learning (Pembelajaran organisasi dan pribadi)

4.Valuing Employees and Partners (Menghargai Karyawan dan Mitra Kerja)

5.Agility (Ketangkasan)

6.Focus of The Nature (Berfokus Masa Depan)

(5)

8.Management by Fast (Manajemen berdasarkan fakta)Public

Responsibility and Citizenship). 9.Public Responsibility and Citizenship

10. Focus on Result And Creating Value ( Berfokus pada Hasil-hasil dan Penciptaan Nilai).

11. System Perspective ( Perspektif Sistem )

MBNQA CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE FRAMEWORK Core values and concepts yang ada diwujudkan di dalam 7(tujuh) kategori

sebagai berikut :

1.Leadership

2.Strategic Planning

3.Student, Stakeholder, and Market Focus 4.Information and Analisys

5.Faculty and Staff Toals

6.Educational and Support Process Management 7.Organizational Performance Result

Gambar : Baldrige Education Criteria For Performance Excellence

(6)

Langkah-langkah Pengerjaan

Melakukan Survey Awal ke Fakultas

Melakukan Studi Literatur

Gambar Flowchart langkah langkah Pengerjaan Melakukan Wawancara Dengan

urusan Dekan dan Ketua J

Mengolah Data menjadi suatu isesuaikan gori Deskripsi untuk d

kate

dengan MBNQA

Melakukan Penilaian Setiap ategori an Kategori dan Sub K MBNQA untuk Fakultas d

Jurusan

Melakukan Penilaian Secara ntuk

khir urusan Keseluruhan u Mendapatkan Skor A Kinerja Fakultas dan J

Pembahasan untuk memberi una akultas urusan Rekomendasi g meningkatkan Kinerja F dan J Sudah Lengkap Tidak Ya

Analisa Pemilihan Alat Penelitian ( BS, ISO, MBNQA) Menggunakan Delphi

Merancang Daftar Pertanyaan Melakukan Sosialisasi ke urusan MBNQA Fakultas dan J

Menyebar Kuisioner Melakukan Dokumentasi

(7)

Tabel Penilaian Fakultas Teknik

NO KATEGORI/SUB KATEGORI NILAI MAKS. NILAI DG SC (%) NILAI SUB KTGR/ KTGR NILAI KATGR (%) 1 LEADERSHIP 1.1. Senior Leadership

1.2. Governance and Social Resposibility

120 70 50 19.5 15 21.15 13.65 7.5 18 2 STRATEGIC PLANNING 2.1. Strategy Development 2.2. Strategic Deployment 85 40 45 19 19.5 16.375 7.6 8.775 19

3 STUDENT, STAKEHOLDER , AND

MARKET FOCUS

3.1. Student, Stakeholder, and Market Knowledge

3.2. student and stakeholder Satisfaction and Relationship 85 40 45 27.5 27.5 23.375 11 12.375 28

4 INFORMATION AND ANALYSIS

4.1. Measurement of Organizational Performance

4.2. Analysis of Organizational Performance

90 45 45 28.3 28.8 25.6875 12.75 12.9375 29

5 FACULTY AND STAFF FOCUS

5.1. Work System

5.2. Faculty and Staff Education, Training, and Development

5.3. Faculty and Staff Well-Being and Satisfaction 85 35 25 25 31.7 19 10 18.333 11.0833 4.75 2.5 22

6 EDUCATIONAL AND SUPPORT

PROCESS MANAGEMENT 6.1. Education Design and Delivery 6.2. Educational Support Process ad Operational Planning 85 50 35 15 20 14.5 7.5 7 17 7 ORGANIZATIONAL AND PERFORMANCE RESULT 7.1. Student Performance Result

7.2. Student and Stakeholder Focused Result 7.3. Budgetary, Financial, and Market Result 7.4. Faculty and Staff Result

7.5. Organizational Effectiveness Result 7.6. Leadership and Social Responsibility Result 450 100 70 70 70 70 70 8.75 10 20 7.5 12.5 7.5 49 8.75 7 14 5.25 8.75 5.25 11 TOTAL 1000 18.265 168.4208

(8)

Tabel Penilaian Fakultas Teknik Sipil

NO KATEGORI/SUB KATEGORI NILAI MAKS. NILAI DG SC (%) NILAI SUB KTGR/ KTGR NILAI KATGR (%) 1 LEADERSHIP 1.3. Senior Leadership

1.4. Governance and Social Resposibility

120 70 50 34 31.7 39.63 23.8 15.83 33 2 STRATEGIC PLANNING 2.1. Strategy Development 2.2. Strategic Deployment 85 40 45 32 25 24.05 12.8 11.25 28

3 STUDENT, STAKEHOLDER , AND

MARKET FOCUS

3.1. Student, Stakeholder, and Market Knowledge

3.2. student and stakeholder Satisfaction and Relationship 85 40 45 27.5 25 22.25 11 11.25 26

4 INFORMATION AND ANALYSIS

4.1. Measurement of Organizational Performance

4.2. Analysis of Organizational Performance

90 45 45 30 35 29.25 13.5 15.75 33

5 FACULTY AND STAFF FOCUS

5.1. Work System

5.2. Faculty and Staff Education, Training, and Development

5.3. Faculty and Staff Well-Being and Satisfaction 85 35 25 25 35 29 23.3 25.33 12.25 7.25 5.83 30

6 EDUCATIONAL AND SUPPORT

PROCESS MANAGEMENT 6.1. Education Design and Delivery 6.2. Educational Support Process ad Operational Planning 85 50 35 25 25 21.25 12.5 8.75 25 7 ORGANIZATIONAL AND PERFORMANCE RESULT 7.1. Student Performance Result

7.2. Student and Stakeholder Focused Result 7.3. Budgetary, Financial, and Market Result 7.4. Faculty and Staff Result

7.5. Organizational Effectiveness Result 7.6. Leadership and Social Responsibility Result 450 100 70 70 70 70 70 22.5 21.3 23.3 20 27.5 5 90.46 22.5 14.875 16.33 14 19.25 3.5 20 TOTAL 1000 23.88 252.225

(9)

Tabel Penilaian Fakultas Teknik Elektro

NO KATEGORI/SUB KATEGORI NILAI MAKS. NILAI DG SC (%) NILAI SUB KATGR NILAI KATGR (%) 1 LEADERSHIP 1.5. Senior Leadership

1.6. Governance and Social Resposibility

2 STRATEGIC PLANNING

2.1. Strategy Development 2.2. Strategic Deployment

3 STUDENT, STAKEHOLDER , AND

MARKET FOCUS

3.1. Student, Stakeholder, and Market Knowledge

3.2. student and stakeholder Satisfaction and Relationship

4 INFORMATION AND ANALYSIS

4.1. Measurement of Organizational Performance

4.2. Analysis of Organizational Performance

5 FACULTY AND STAFF FOCUS

5.1. Work System

5.2. Faculty and Staff Education, Training, and Development

5.3. Faculty and Staff Well-Being and Satisfaction

6 EDUCATIONAL AND SUPPORT

PROCESS MANAGEMENT 6.1. Education Design and Delivery 6.2. Educational Support Process ad Operational Planning

7 ORGANIZATIONAL AND

PERFORMANCE RESULT 7.1. Student Performance Result

7.2. Student and Stakeholder Focused Result 7.3. Budgetary, Financial, and Market Result 7.4. Faculty and Staff Result

7.5. Organizational Effectiveness Result 7.6. Leadership and Social Responsibility Result

(10)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan untuk mengukur kinerja Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, dan Jurusan Teknik Elektro didapatkan :

 Prosedur yang dilakukan untuk mengukur kinerja unit dengan menggunakan dasar Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA ) sebagai berikut :

1. Melakukan survey mengenai kondisi kinerja unit yang akan diukur. Survey dilakukan dengan cara meminta pimpinan unit (Dekan, Kajur Sipil, dan Kajur Elektro ) untuk mengisi kuisioner dan dilanjutkan wawancara yang dibuat berdasarkan Kategori dan Sub Kategori MBNQA khusus bidang pendidikan.

2. Memasukkan data yang didapat dari hasil survei ke dalam bentuk uraian sesuai dengan Kategori dan Sub Kategori MBNQA

3. Melaksanakan brainstorming dengan pihak pada unit terkait dan pihak universitas untuk melakukan penilaian pada masing masing Sub Kategori. Penilaian dibuat dalam bentuk persentase berdasarkan kriteria – kriteria yang sesuai dengan Tabel Scoring Guidelines MBNQA

4. Melakukan perhitungan pada Tabel Penilaian untuk mendapatkan nilai- nilai yang menunjukkan kinerja unit yang diukur, yaitu Nilai Total dan Nilai Kategori. Nilai Total.menunjukkan kinerja unit yang diukur pada waktu tertentu, sedangkan nilai masing – masing kategori, khususnya nilai terendah digunakan untuk menentukan rekomendasi yang akan diberikan pada unit guna meningkatkan Nilai Total di waktu pengukuran berikutnya.

 Nilai yang diperoleh masing – masing unit : 1. Fakultas Teknik :

Nilai Total sebesar 168,4208., dengan Nilai Kategori terendah pada Kategori 7 sebesar 11 % sehingga rekomendasi yang diberikan

(11)

berkaitan dengan Organizatioal and Performance Result, khususnya pada Sub Kategori Faculty and Staff Result dan Leadership and Social Responsibility Result

2. Jurusan Teknik Sipil :

Nilai Total sebesar 252,225, dengan Nilai Kategori terendah pada Kategori 7 sebesar 20 % sehingga rekomendasi yang diberikan berkaitan dengan Organizatioal and Performance Result khususnya pada Sub Kategori Leadership and Social Responsibility Result

3. Jurusan Teknik Elektro :

Nilai Total sebesar 283,52., dengan Nilai Kategori terendah pada Kategori 4 sebesar 25 % sehingga rekomendasi yang diberikan berkaitan dengan Information and Analysis, khususnya Sub Kategori Analysis of Organizational Performance.

SARAN

Untuk meningkatkan kinerja Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, dan Jurusan Teknik Elektro penulis memberikan saran :

 Unit yang diukur hendaknya melakukan perbaikan untuk meningkatkan Nilai Total dengan mengacu pada hasil rekomendasi yang telah diberikan

 Untuk melaksanakan prinsip Continuous Improvement pada unit terkait, diharapkan pengukuran dilakukan secara periodik setiap 6 ( enam ) bulan sekali dan bila nilai setiap kategori sudah di atas 50 %, baru dilakukan setiap 1 ( satu ) tahun sekali.

 Pengukuran kinerja ini perlu dilakukan pada unit yang lain di Universitas Bhayangkara sebagai bahan evaluasi kondisi secara umum perguruan tinggi untuk mencapai visi dan misi universitas

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Baldrige National Quality Program (2003), Education Criteria for Performance Excellent, www.quality.nist.gov

Bellows (1985), Creatif Leadership, Prentice Hall Ine

Brown, Mark Graham. (2008), Baldrige Award Winning Quality, Seventeenth Edition United State of America.

Cahyono (1996:309), Manajemen Pemasaran, IPWI James AF

Cherington (1991), Membentuk Susasana Kerja Positip, Dharma Agus (1985), Manajemen Prestasi Kerja, Jakarta Rajawali

Edmurds, S. and J. Letey (1973), Enviromental Administration, Mc. Graw-Hill Book Company, New York

Gaspersz, Vincen. (2007), Ge Way and Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence, United State of America.

George & Jones, (1996), Organizational Behavior Performance and Productivity, New York : Random House Business Division.

Gibson, James L., John M. Ivancevich and James H. Doneely, (1999), Organizational : Behavior, Structure, Process, Busness Publication Inc., Texas, USA

Gress and Preffer, Jeffre, (1995), Behavior and in Organization an Experimental Approach, Richard D, Irwin, Inc

Hasibun Malayu. SP (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara, Jakarta 2001

Kurzman E., The Malcolm Baldrige National Quality Award and Self Assestment,

www.quality.nist.gov

Manning dan Curtis (1988), Performance Managing for Excellent, Cincin-Nati, Oha. Shaut-Western Publishing Company

Ndraha Taliziduhu, (1999: 8&12), Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, PT Rineka Cipta

Porter, et al., (1995), Behavior and in Organization an Experimental Approach, Richard D, Irwin, inc.

Robbins (1996), Perilaku Organisasi, Jilid 1 Edisi Bahasa Indonesia, PT Trend-Halindo, Jakarta.

(13)

Robert, Kerlene H and David M Hunt., 1991, Organizational Behavior, Edition, John Wiley and Sons Inc.

Stoner, James AF (1994:165), Management Prentice Hall, Int. Edition.

Swasto Bambang (1996), Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap

Kinerja dan Imbalan, Cetakan Pertama, Universitas Brawijaya Malang.

Umar H (2003), Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Gramedia Pustaka Utama.

Thomson, George F,(1992 : 24&46), A Textbook of Human Resource Management, Institute of Personnel Management, London

William Leslie Rue, dkk, (1984) , Human Resource and Personnel Management, Richard D. Inun

Gambar

Gambar  :  Baldrige Education Criteria For Performance Excellence  Framework
Gambar Flowchart  langkah langkah Pengerjaan
Tabel Penilaian  Fakultas Teknik  NO           KATEGORI/SUB KATEGORI  NILAI
Tabel   Penilaian  Fakultas Teknik Sipil  NO            KATEGORI/SUB KATEGORI  NILAI
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Kompetensi sosial pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar tergolong ke dalam kategori sangat

“Nicci,” Richard said, silencing her, “I must do this.” He laid a hand on her shoulder and spoke as patiently as he could, considering his sense of urgency, but by his tone let

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mendeskripsikan karakteristik turbulensi aliran di saluran menikung dengan material dasar bergerak (erodible bed),

Dari data eksperimen pada model Hexa1 dengan berat 2.6 Kg terdapat 9 data yang dinyatakan tidak stabil karena model mengalami pergeseran pada saat terkena gaya gelombang, hal ini

Pengukuran kerapatan partikel tanah sebelum dan sesudah infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat

1) Lokasi hotel mudah dicapai kendaraan umum/pribadi roda empat langsung ke area hotel dan dekat dengan tempat wisata. 2) Hotel harus menghindari pencemaran yang

Selanjutnya, spesimen bergrafit serpih (GS) yang dipotong dari blok rem metalik memiliki kekerasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kekerasan spesimen bergrafit nodular

Kadar tanin terendah diperoleh pada perlakuan A1B2 karena jenis teh hitam (B2) memiliki kandungan tanin lebih rendah dari dari teh hijau dan waktu pencelupan 2 menit merupakan