• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Busway TransJakarta Koridor Kalideres-Harmoni.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Busway TransJakarta Koridor Kalideres-Harmoni."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LOKASI RAWAN KECELAKAAN

BUSWAY TRANSJAKARTA

KORIDOR KALIDERES-HARMONI

Disusun oleh:

Halim Pratama

NRP: 0721044

Pembimbing:

Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc.

ABSTRAK

Sejak beroperasi tahun 2004 sampai tahun 2010 jumlah kejadian kecelakaan TransJakarta cenderung meningkat. Keselamatan bukanlah kondisi yang dapat ditawar dalam pengoperasian layanan publik, sehingga TransJakarta perlu memperbaiki layanan terutama yang berkaitan dengan keselamatan [Rini, 2010]. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis lokasi rawan kecelakaan dengan membandingkan data primer berupa hasil survei geometri dan survei kelengkapan fasilitas pelengkap jalan terhadap standar teknis. Analisis juga dilakukan terhadap hasil dokumentasi lapangan pada lokasi rawan kecelakaan. Dari proses analisis yang dilakukan akan didapatkan tingkat kepentingan penanganan dan rekomendasi penanganan pada lokasi rawan kecelakaan yang diteliti.

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa jika ditinjau dari dua seksi lokasi rawan kecelakaan, kecelakaan yang dipicu oleh keadaan separator dan pelanggaran perambuan dominan. Namun, jika ditinjau secara keseluruhan koridor rawan kecelakaan (Koridor Kalideres-Harmoni), kedua penyebab tersebut tidak dominan.

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... ii

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... iii

LEMBAR PENGESAHAN... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... vi

ABSTRAK... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR NOTASI... xvi

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan Penelitian... 2

1.3 Ruang Lingkup Penelitian... 2

1.4 Sistematika Pembahasan... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4

2.1 Data Kecelakaan... 4

2.2 Keselamatan Transportasi... 4

2.3 Keselamatan Lalulintas... 4

2.4 Masalah Keselamatan Lalulintas... 5

2.5 Tanggung Jawab Keselamatan... 5

2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Lalulintas... 6

2.7 Jenis-Jenis Kecelakaan Lalulintas... 7

2.8 Kriteria Korban Kecelakaan Lalulintas Menurut Jasa Marga... 7

2.9 Pengaruh Kondisi Geometri Jalan Terhadap Keselamatan Lalulintas... 8

(3)

2.11 Strategi Peningkatan Keselamatan Jalan... 9

2.12 Tantangan Peningkatan Keselamatan Jalan... 9

2.13 Manajemen Keselamatan Jalan... 10

2.14 Definisi Bus Rapid Transit... 11

2.15 Pola Transportasi Makro (PTM)... 14

2.16 Gambaran Umum Busway TransJakarta... 15

2.17 Median Jalan... 17

2.18 Separator... 20

2.19 Lebar Jalur BRT... 24

2.20 Tanda-Tanda di Permukaan Jalan... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 27

3.1 Aspek Penelitian... 27

3.2 Sumber Data... 27

3.3 Metode Pengumpulan Data... 27

3.4 Metode Analisis Data... 29

BAB IV ANALISIS DATA... 35

4.1 Data Kecelakaan TransJakarta... 35

4.2 Identifikasi Wilayah Studi...39

4.3 Lokasi Rawan Kecelakaan TransJakarta Seksi Halte Taman Kota-Halte Dispenda... 48

4.4 Lokasi Rawan Kecelakaan TransJakarta Seksi Fly Over Pesing... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 85

5.1 Kesimpulan... 85

5.2 Saran... 86

DAFTAR PUSTAKA... 87

LAMPIRAN I... 89

LAMPIRAN II... 101

LAMPIRAN III... 105

LAMPIRAN IV... 126

LAMPIRAN V... 131

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kecelakaan Lalulintas Tahun 1981-2004... 10

Gambar 2.2 Korban Kecelakaan Lalulintas Tahun 1981-2004... 10

Gambar 2.3 Keterlibatan Kelembagaan Dalam Manajemen Keselamatan... 11

Gambar 2.4 BRT di Bogota, Colombia... 12

Gambar 2.5 BRT di Curitiba, Brazil... 12

Gambar 2.6 BRT di Eindhoven, Belanda... 13

Gambar 2.7 BRT di Kunming, China... 13

Gambar 2.8 BRT di Lima, Peru... 13

Gambar 2.9 BRT di Jakarta, Indonesia... 13

Gambar 2.10 Potongan Melintang Jalan... 17

Gambar 2.11 Median Yang ditinggikan... 18

Gambar 2.12 Median Pada Daerah Pendekat Bukaan... 19

Gambar 2.13 Lajur Tunggu Pada Bukaan... 20

Gambar 2.14 Jarak Bukaan... 20

Gambar 2.15 Potongan Melintang Jalan Dengan Median... 21

Gambar 2.16 Empat Lajur Dua Arah... 21

Gambar 2.17 Sisi Luar Separator Yang dilengkapi Kereb... 22

Gambar 2.18 Potongan Melintang Kereb... 22

Gambar 2.19 Empat Lajur Dua Jalur... 23

Gambar 2.20 Lebar Separator Jalan... 23

Gambar 2.21 Persyaratan Lebar Busway... 24

Gambar 2.22 Sketsa Potongan Melintang Busway dan Jalur Reguler... 24

Gambar 2.23 Marka Busway di Halte Indosiar, Jakarta... 26

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian... 30

Gambar 4.1 Frekuensi Kecelakaan TransJakarta Selama Tahun 2008... 35

Gambar 4.2 Jumlah Kecelakaan TransJakarta Pada Tiap Koridor Selama Tahun 2008... 36

Gambar 4.3 Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan TransJakarta Pada Tiap Koridor Selama Tahun 2008... 36

(5)

Gambar 4.5 Jumlah Kecelakaan TransJakarta Pada Tiap Koridor Selama Tahun 2009... 38 Gambar 4.6 Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan TransJakarta Pada

Tiap Koridor Selama Tahun 2009... 38 Gambar 4.7 Frekuensi Kecelakaan TransJakarta Selama Tahun

2004-2010... 39 Gambar 4.8 Peta TransJakarta... 46

Gambar 4.9 Peta Lokasi Studi... 47 Gambar 4.10 Pencitraan Lokasi Rawan Kecelakaan Seksi Halte Taman

Kota-Halte Dispenda... 55 Gambar 4.11 Lokasi Dokumentasi Lapangan Seksi Halte Taman

Kota-Halte Dispenda... 56 Gambar 4.12 Lokasi Rawan Kecelakaan Seksi Halte Taman Kota-Halte

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Lebar Minimum Untuk Median Dengan Bukaan (Tipe

ditinggikan/diturunkan)... 18 Tabel 2.2 Jarak Minimum Antara Bukaan dan Lebar Bukaan... 19

Tabel 2.3 Lebar Separator dan Lebar Jalur... 23 Tabel 3.1 Nilai Peluang Terjadinya Kecelakaan Berdasarkan Data Ukur

Lapangan... 31 Tabel 3.2 Nilai Dampak Keparahan Korban Kecelakaan Berdasarkan

Fatalitas dan Kepentingan... 31 Tabel 3.3 Nilai Resiko dan Tingkat Kepentingan Penanganan... 32 Tabel 3.4 Tabel Kontingensi 2x2... 33 Tabel 4.1 Pembobotan Kelas Kecelakaan Berdasarkan Nilai AEK Pada

Tiap Koridor TransJakarta Tahun 2008-2009... 40 Tabel 4.2 Nilai Kepadatan Frekuensi dan Fatalitas Pada Tiap Koridor

TransJakarta... 41 Tabel 4.3 Data Kecelakaan Pada Seksi Halte Taman Kota-Halte

Dispenda... 42 Tabel 4.4 Data Kecelakaan Pada Seksi Fly Over Pesing... 44

Tabel 4.5 Hasil Ukur dan Pengamatan Lapangan Kondisi Geometri di Lokasi Halte Taman Kota-Halte Dispenda... 50 Tabel 4.6 Hasil Analisis Terhadap Kondisi Geometri di Lokasi Halte

Taman Kota-Halte Dispenda... 50 Tabel 4.7 Hasil Ukur dan Pengamatan Lapangan Fasilitas Pelengkap

Jalan di Lokasi Halte Taman Kota-Halte Dispenda... 51 Tabel 4.8 Hasil Analisis Terhadap Fasilitas Pelengkap Jalan di Lokasi

Halte Taman Kota-Halte Dispenda... 54 Tabel 4.9 Penjelasan Dokumentasi Lapangan Seksi Taman Kota-Halte

Dispenda... 57 Tabel 4.10 Tabel Kontingensi 2x2... 64

(7)

Tabel 4.12 Hasil Analisis Terhadap Kondisi Geometri di Lokasi Fly Over

Pesing... 68 Tabel 4.13 Hasil Ukur dan Pengamatan Lapangan Fasilitas Pelengkap

Jalan di Lokasi Fly Over Pesing...69 Tabel 4.14 Hasil Analisis Terhadap Fasilitas Pelengkap Jalan di Lokasi

Fly Over Pesing... 72

(8)

DAFTAR NOTASI

AEK Angka Ekivalen Kecelakaan B Berbahaya

BLU Badan Layanan Umum BRT Bus Rapid Transit

CB Cukup Berbahaya

DKI Daerah Keistimewaan Ibukota DPR Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah HI Hotel Indonesia

LB Luka Berat LR Luka Ringan

LSM Lembaga Sosial Masyarakat M Material

MD Meninggal Dunia

ORGANDA Organisasi Pengusaha Kendaraan POLRI Kepolisian Republik Indonesia PT Perseroan Terbatas

PTM Pola Transportasi Makro SB Sangat Berbahaya SIM Surat Izin Mengemudi TB Tidak Berbahaya WHO World Health Organization

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.I Data Kecelakaan TransJakarta 2008... 89 Lampiran L.II Rekapitulasi Data Kecelakaan TransJakarta Per Bulan

Tahun 2008... 101 Lampiran L.III Data Kecelakaan TransJakarta 2009... 105

Lampiran L.IV Rekapitulasi Data Kecelakaan TransJakarta Per Bulan

Tahun 2009... 126 Lampiran L.V Rekapitulasi Data Kecelakaan TransJakarta Tahun

2008-2009... 131 Lampiran L.VI Tabel Distribusi Chi Kuadrat... 132

(10)

LAMPIRAN I

DATA KECELAKAAN TRANSJAKARTA 2008

Tabel L1.1 Data Kecelakaan TransJakarta Januari 2008-Desember 2008

Januari

Sepeda Motor VIT B. 6943

PED

9 07.45 6

Putaran ±10m Arah Shelter

Lampu Merah Tomang

Menuju Kalideres

- - - 1

Sepeda Motor Suzuki Shogunb 6168 SBH

19 20.22 3

Jembatan Gantung Arah

Kalideres - 1 - Lampu Merah

(11)

Januari (lanjutan)

Sedan Corola B 2916

Mobil Toyota Harier B. 1169 SM

15 08.00 3

Dispenda-Harmoni − 1 − −

(12)

Februari (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

22 08.40 2

Pedongkelan-Harmoni 1 − − − Sepeda Motor

29 20.15 2

Tugu Tani (Depan Hotel

Arya Duta) Pulo Gadung

- - - 1 TB 022

5 10.25 2

Simpang Lima Senen-Under

Pass Senen

- - - 1 TB 022

Mobii Pribadi JEEZ (B 1176

Mobil Honda Jazz B 1303

DL

29 11.55 4 Di Jl. Kayu

Putih - - 1 1

Sepeda Motor Jupiter Warna Biru B 6966

UAD

30 09.30 6

Pintu Keluar Masuk Ragunan

- - - 1

Mobil Suzuki Escudo B

2478 BI

31 12.40 1

Pintu Masuk Terminal Blok

(13)

April (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

Motor

4 14.55 6

Setelah Putaran Halte

Deptan

− − 

− 1

Mobil Pribadi (Toyota Masjid Kebun

Jeruk

− 1 − −

Pejalan Kaki/ Penyebrang

Jalan

13 14.30 1

Pintu Masuk Terminal

Lampu Merah Masjid Aggung

− −  1 − Pengendara Motor

21 13.40 2

Jl. Ry. Perintis Kemerdekaan

(P. Gadung-Harmoni) 500

M Halte Lampu Merah

Setelah Warung Jati Arah Dukuh

Atas

− − 1 − Sepeda Motor

25 10.30 2 ASMI − − − 1 Shelter Asmi 25 21.20 1 Blok. M 1 − − Pejalan Kaki

27 14.30 6

(14)

Mei (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

Kp. Rambutan

4 08.30 2

Pintu Masuk Terminal Pulogadung

- 1 - Pejalan Kaki

5 19.15 6

Setelah Dukuh Atas Menuju

Ragunan

- 1 - Sepeda Motor

6 16.40 1

Sebelum Halte Tosari Menuju

Kota

- 1 - Pejalan Kaki

7 14.10 7 BNN - - 1

Mobil Pribadi (Panther B

7851)

7 14.30 1 Bunderan

HI-Blok M - - 1

Pengendara Mobil (Handa

Jazz B 2735

Setelah Halte

Jelambar-Mobil Pribadi (Toyota Fourtener B

777 CQ)

30 19.15 3 TL. Grogol

Arah Jelambar - - 1

Mobil Pribadi (Carnaval B

(15)

Juni (lanjutan)

Tlg Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

Keberangkata n Kalideres

8 14.15 1

Pintu Masuk Terminal

Sedan Toyota Crown B 8821 SR

11 12.13 2

Under Pass

Senen Dari Arah

Shelter Layur

Arah Pulogadung

- - - 1 Metro Mini

14 15.00 4

Pintu Masuk Terminal Pulo

Gadung

- - - 1 Metromini 42 (B 7362 SA)

17 06.25 4

Shalter Utan Kayu-Shelter Pasar Genjing

1 - - - Penyebrang Jalan

18 16.45 4 TL BY Pass - - - 1

Mobil Pribadi (Kijang B 2233 AY)

22 11.40 6 TL. Land

Mark - - - 1

Sepeda Motor Yamaha B

6682 LIO

25 10.00 1

Putaran Batu Ceper Arah

(16)

Juli (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

Masuk Landmark

Sebelum

Shelter Dukuh

Atas

6 13.30 1

Sebelum Halte Mangga Besar

(Depan

Speda Motor, (Suparna &

Eva)

24 14.30 1 - - - 1 -

Pengendara Motor Dinas

Polri

Didepan Pintu Masuk Irti

Monas Pulo Gadung

- - - 1

Shelter Penurunan P.

Gadung

6 11.21 2

Berdekatan Dengan Halte

(17)

Agustus (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

Pintu Keluar Terminal Sebelum Halte

Dispenda-Harmoni

- - - 1

Pengendara Sepeda Motor

F1 ZR

17 09.20 4

Kayu Putih- Pengisian Dukuh Atas

- - 1 - Penyebrang

Di Shelter

Cemp. Timur Arah Pulogadung

- - - 1 TB 006

5 11.10 5

Pademangan Mengarah Ke

Ancol

- - - 1 Kendaraan Bermotor

5 10.30 5 Penabur Arah

(18)

September (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

Mobil Pribadi (Mitsubishi

Kuda)

9 16.30 1 Bundaran

HI-Kota - - - 1

Mikrolet M 15 Pusdiklat Arah

Kampung

Di Jatinegara Dekat Pasar Arah Ancol

- - 1 - Penyeberang Jalan

22 09.45 7

Kramat Jati Arah Kampung Rambutan

- - - 1

Mobil Pribadi (Suzuki Carry

Pick Up)

Lampu Merah Segneg

Dekat Halte Pasar Rebu-Kp. Rambutan

- - - 1 Koantas Bima

20 17.45 6 Wr.

Jati-Ragunan - 1 - -

(19)

Oktober (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan Menara Era.

- - - 1 Sepeda Motor Yamaha MIO

5 10.22 5 Kramat

Sentiong - - - 1 Bajaj

6 18.45 3

Pintu Keluar Terminal Kalideres

- - - 1 Metromini

7 10.00 5 Pintu Masuk

Ancol - - - 1

Sepeda Motor Honda Supra

X

Di Putaran Antara Halte Pulomas Dan Halte Asmi

(Perintis

(20)

November (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kejadian

Fatalitas

Dengan

JL. Perintis (Depan Pool

TB)

Depan Markas Komando

Putaran Balik Sebelum TL

(21)

Desember (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi Kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

Gelanggang Remaja -PGC

Umum (Kopaja 502)

30 11.25 2 Senen-P.

(22)

LAMPIRAN II

REKAPITULASI DATA KECELAKAAN

TRANSJAKARTA PER BULAN TAHUN 2008

Tabel LII.1 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Januari 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 2 11,76 0 0 0 2

2 1 5,88 0 0 1 0

3 7 41,18 1 1 1 4

4 2 11,76 0 0 1 1

5 3 17,65 0 0 0 3

6 2 11,76 2 0 0 0

7 0 0,00 0 0 0 0

Jumlah 17 100 3 1 3 10

Tabel LII.2 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Februari 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 1 6,67 0 0 0 1

2 6 40,00 1 2 0 4

3 4 26,67 1 2 0 1

4 1 6,67 0 0 0 2

5 3 20,00 0 0 2 1

6 0 0,00 0 0 0 0

7 0 0,00 0 0 0 0

Jumlah 15 100 2 4 2 9

Tabel LII.3 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Maret 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 4 33,33 0 0 1 3

2 2 16,67 0 0 0 2

3 2 16,67 0 0 1 1

4 2 16,67 0 0 1 2

5 0 0,00 0 0 0  0

6 1 8,33 0 0 0  1

7 1 8,33 1 0 0  0

(23)

Tabel LII.4 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta April 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 5 35,71 1 1 2 1

2 3 21,43 0 0 0  3

3 0 0,00 0 0 0  0 

4 0 0,00 0 0 0  0 

5 0 0,00 0 0 0  0 

6 4 28,57 0 0 3 1

7 2 14,29 2 0 0 0

Jumlah 14 100 3 1 5 5

Tabel LII.5 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Mei 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 3 20,00 0 0 1 2

2 3 20,00 0 1 2 0

3 4 26,67 1 1 1 2

4 0 0,00 0 0 0 0

5 2 13,33 0 0 0 2

6 1 6,67 0 0 1 0

7 2 13,33 0 0 1 1

Jumlah 15 100 1 2 6 7

Tabel LII.6 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Juni 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 2 15,38 0 0 0 2

2 1 7,69 0 0 0 1

3 2 15,38 0 0 0 2

4 4 30,77 2 0 0 2

5 1 7,69 0 0 0 1

6 3 23,08 0 0 0 3

7 0 0,00 0 0 0 0

(24)

Tabel LII.7 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Juli 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 3 37,50 1 0 1 1

2 0 0,00 0 0 0 0

3 0 0,00 0 0 0 0

4 1 12,50 0 0 0 1

5 2 25,00 0 0 1 1

6 2 25,00 0 0 1 1

7 0 0,00 0 0 0 0

Jumlah 8 100 1 0 3 4

Tabel LII.8 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Agustus 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 0 0,00 0 0 0 0

2 7 43,75 1 0 2 5

3 3 18,75 0 0 0 4

4 2 12,50 0 0 0 2

5 2 12,50 0 0 0 2

6 1 6,25 0 0 1 0

7 1 6,25 1 0 0 0

Jumlah 16 100,00 2 0 3 13

Tabel LII.9 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Sepetember 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 2 18,18 0 0 1 1

2 2 18,18 0 0 0 2

3 1 9,09 0 1 0 0

4 0 0,00 0 0 0 0

5 4 36,36 0 0 2 2

6 0 0,00 0 0 0 0

7 2 18,18 0 0 1 1

(25)

Tabel LII.10 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Oktober 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 2 13,33 0 0 0 2

2 0 0,00 0 0 0 0

3 5 33,33 0 0 1 4

4 1 6,67 0 0 0 1

5 0 0,00 0 0 0 0

6 2 13,33 0 1 1 0

7 5 33,33 0 0 0 5

Jumlah 15 100,00 0 1 2 12

Tabel LII.11 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta November 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 3 25 0 0 0 3

2 2 16,67 0 0 0 2

3 2 16,67 0 0 0 2

4 1 8,33 0 0 0 1

5 4 33,33 0 0 0 4

6 0  0,00 0 0 0 0 

7 0  0,00 0 0 0 0 

Jumlah 12 100 0 0 0 12

Tabel LII.12 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Desember 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 2 14,29 0 0 0 2

2 2 14,29 0 0 0 2

3 2 14,29 0 0 0 2

4 1 7,14 0 0 0 1

5 3 21,43 0 0 1 2

6 2 14,29 0 0 0 2

7 2 14,29 0 0 0 2

Jumlah 14 100,00 0 0 1 13

(26)

LAMPIRAN III

DATA KECELAKAAN TRANSJAKARTA 2009

Tabel LIII.1 Data Kecelakaan TransJakarta Januari 2009-Desember 2009

Januari (Depan Pospol)

- - - 1

Pool Perintis Kemerdekaan

(Pool TB)

- - - 1 Angkutan Umum 04

8 10.15 7

Halte Harapan Bunda ( Pasar

Rebo)

- - - 1 Angkutan Umum

9 14.30 7

(27)

Januari (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

Setelah Halte Cempaka

Mobil (Mini Bus)

(28)

Februari (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

15 16.30 6

Perempatan Lampu Merah

PGC Lebak Bulus

(29)

Maret (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi kecelakaan

Fatalitas

(30)

April (lanjutan)

(31)
(32)

Juni (lanjutan) Indah Depan

Mcdonald

- - - 1

(33)

Juli (lanjutan) Ashari, Depan

Kantor

Pintu Keluar Terminal Kalideres

- - - 1

Putaran Kelapa Dua Sasak Arah Grogol

- - - 1 Mobil Pasar Gelodok

- - 1 - Pengendara Motor

17 09.07 6 Putaran Balik

Patra Kuningan - - - 1

Pengemudi Taxi (Kosti

Jaya)

18 14.50 3

Daan Mogot Sebelum Halte Jemb. Gantung

- 1 - Penyeberan

Simpang TL Imigrasi Arah

Dukuh Atas

- - 1 -

Depan Wali Kota Lama Jakarta Barat

- - - 1

Mobil Honda Jazz

(34)

Juli (lanjutan)

Putaran Balik Jembatan Baru

Mengarah Kalideres

- - - 1 Truk Gandeng

26 10.15 2

Jl. Perintis Kemerdekaan

Setelah Halte Pedongkelan

(35)

Agustus (lanjutan)

Jl. Perintis (Putaran Depan

Pool Perintis)

(36)

Agustus (lanjutan)

Pintu Masuk Terminal Lebak Bulus

- - - 1 Honda Beat

B 6337 Pulo Gadung

(37)

September

Mobil Isuzu Panther (B Kharisma X

B 4657 ME Sebelum Halte

Pesakih

- 1 - 1

(38)

September (lanjutan) Sebelum Halte Pasar Induk

- - - 1

Mikrolet M 12 B 1256 Yupiter MX

Warna

(39)

Oktober (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi Kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

8 11.15 2 Terminal Pulo

Gadung - - - 1 JTM 012 10 16.15 1 Batu Ceper - - - 1 Mobil CRV

11 15.38 6 GOR Sumantri - - - 1 Toyota Avanza 11 13.45 7 PGC - - - 1 Mikrolet

12 8.00 6 GOR Sumantri - - - 1 Mobil Cary Biru 12 18.15 1 TL Kota - - - 1 Taksi

12 17.35 7 Cawang Otista - - - 1

Isuzu Panther

(Biru Silver)

17 8.28 6 PS. Jatinegara - - - 1 Bus Pahala Kencana

17 13.20 4 Jl. Balap

Sepeda - - - 1

Mobil Toyota Avanza B

2909 TQ

17 15.30 2 Jl. Printis - - 1 Pengendara Motor

18 14.18 1 TL CSW - - 1 1

Yamaha Mio B 6282

SRK

19 16.45 5 TL Selamet

Riyadi - - - 1

Mobil CRV (B 2287

MX) 21 8.30 8 TL Joglo - - - 1 Pohon

21 10.28 2 Perintis - - - 1 Bus Elf B 7094 IT

21 14.10 5 Fly Over Senen - - - 1 Mikrolet M-35 (B 2671)

21 18.10 5 TL Senen - - - 1

Mobil Daihatsu

Xenia

21 15.40 4 Bermis - - 1 1

Motor Suzuki Tornado B

6983 FM

22 5.55 3 Fly Over

Pesing 2 - - -

(40)

Oktober (lanjutan) Jalan (Anak Sekolah) 15

Th Kharisma G

(41)

November (lanjutan)

Mobil Isuzu Panther B

7434 LR

5 16.55 3 Pecenongan - - - 1

Taxi Bluebird B

2299 QR Kijang Biru

(42)

November (lanjutan)

Truk Isuzu (Elf) B

Pintu Masuk Terminal Jaguar Putih

B 8702 BC

23 21.40 2

Halte Kedatangan

(43)

November (lanjutan)

Kantor Pos

(44)

Desember (lanjutan) Lampu Merah

Lebak Bulus (Jl. TB. Rel Kereta Api

Halimun

- - - 1

Suzuki Baleno Biru

B 2278 QL

(45)

Desember (lanjutan) Jupiter MX,

Warna

Jl. Pintu Besar Selatan Sebelum TL

Kota Setelah Halte

(46)

Desember (lanjutan)

Tgl Jam Koridor Lokasi Kecelakaan

Fatalitas

Dengan

MD LB LR M

23 5.30 5 Simpang TL

Matraman - 1 - 1

Motor Yamaha

Vega B 6961 TXQ

23 12.10 1

Sebelum Halte Kedatangan

Kota

- - - 1 JET 001

23 14.05 8

Jl. Metro Pondok Indah

Yang Mengarah

Grogol

- - - 1

Taksi Taxiku B

1057 IE

23 19.48 4 Sebelum Halte

BPKP - - - 1

Mobil Mercedes B

1081 RFQ

23 20.00 1 Simpang TL

Olimo - - - 1 JET 065

25 16.30 6 Pejaten - - - 1

Mobil Toyota

Altis

28 12.25 5 Kramat

Sentionk - 1 -

Motor Yamaha Mio B 6983

PHN 29 5.45 2 Pulo Mas - - - 1 Truk Trailer

29 13.45 4 Layur - - - 1

Mobil Toyota Rush B 1179 GE

   

(47)

LAMPIRAN IV

REKAPITULASI DATA KECELAKAAN

TRANSJAKARTA PER BULAN TAHUN 2009

 

Tabel LIV.1 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Januari 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 1 5,00 0 0 0 1

2 3 15,00 0 0 0 3

3 6 30,00 0 0 1 5

4 1 5,00 0 0 1 0

5 1 5,00 0 0 0 1

6 1 5,00 0 0 0 1

7 7 35,00 0 0 1 6

8 0 0,00 0 0 0 0

Jumlah 20 100,00 0 0 3 17

Tabel LIV.2 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Februari 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 1 7,14 0 0 0 1

2 5 35,71 1 0 1 3

3 2 14,29 0 0 0 2

4 1 7,14 0 0 0 1

5 0 0,00 0 0 0 0

6 2 14,29 0 1 0 1

7 1 7,14 0 0 0 1

8 2 14,28571 0 0 0 2

(48)

Tabel LIV.3 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Maret 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 0 0,00 0 0 0 0

2 1 6,25 0 0 0 1

3 1 6,25 0 0 0 1

4 4 25,00 0 0 1 3

5 3 18,75 0 0 1 2

6 0 0,00 0 0 0 0

7 4 25,00 0 0 1 3

8 3 18,75 0 0 0 3

Jumlah 16 100,00 0 0 3 13

Tabel LIV.4 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta April 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 0 0,00 0 0 0 0

2 4 23,53 2 0 0 2

3 2 11,76 1 0 0 1

4 2 11,76 0 0 0 2

5 2 11,76 0 0 0 2

6 2 11,76 0 0 0 2

7 3 17,65 0 0 0 3

8 2 11,76 0 0 1 1

Jumlah 17 100,00 3 0 1 13

Tabel LIV.5 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Mei 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 1 5,26 0 0 1 0

2 1 5,26 0 0 0 1

3 6 31,58 2 0 1 3

4 1 5,26 0 0 0 1

5 0 0,00 0 0 0 0

6 3 15,79 0 0 1 2

7 3 15,79 0 0 2 1

8 4 21,05 0 0 0 4

(49)

Tabel LIV.6 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Juni 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 2 11,76 0 0 0 2

2 2 11,76 1 0 0 1

3 3 17,65 1 0 0 2

4 2 11,76 0 0 0 2

5 3 17,65 0 1 0 2

6 1 5,88 0 0 0 1

7 1 5,88 0 0 1 0

8 3 17,65 1 0 1 1

Jumlah 17 100,00 3 1 2 11

Tabel LIV.7 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Juli 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 4 18,18 0 0 2 2

2 3 13,64 1 1 1 0

3 6 27,27 1 1 0 4

4 2 9,09 0 0 1 1

5 2 9,09 0 0 0 2

6 2 9,09 0 0 1 1

7 0 0,00 0 0 0 0

8 3 13,64 0 0 0 3

Jumlah 22 100,00 2 2 5 13

Tabel LIV.8 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Agustus 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 4 10,26 0 0 1 3

2 5 12,82 0 0 0 5

3 5 12,82 0 1 0 4

4 6 15,38 0 1 0 5

5 5 12,82 0 0 2 3

6 3 7,69 0 0 3 0

7 3 7,69 0 0 2 1

8 8 20,51 0 0 3 5

(50)

Tabel LIV.9 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta September 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 0 0,00 0 0 0 0

2 3 13,04 0 0 1 2

3 8 34,78 0 2 0 7

4 3 13,04 0 1 1 3

5 2 8,70 0 0 0 2

6 1 4,35 0 0 0 1

7 3 13,04 0 0 0 3

8 3 13,04 0 2 0 2

Jumlah 23 100,00 0 5 2 20

Tabel LIV.10 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Oktober 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 5 12,82 0 0 3 3

2 6 15,38 0 0 1 5

3 3 7,69 2 1 1 1

4 6 15,38 0 0 1 6

5 5 12,82 0 1 0 5

6 6 15,38 0 0 1 6

7 3 7,69 0 0 0 3

8 5 12,82 0 0 0 5

Jumlah 39 100,00 2 2 7 34

Tabel LIV.11 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta November 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 0 0,00 0 0 0 0

2 5 13,16 0 0 0 5

3 6 15,79 0 0 1 5

4 10 26,32 0 0 5 8

5 3 7,89 0 0 0 3

6 3 7,89 0 0 1 3

7 4 10,53 0 0 2 2

8 7 18,42 0 0 2 6

(51)

Tabel LIV.12 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Desember 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 10 27,78 1 1 1 7

2 4 11,11 0 0 0 4

3 2 5,56 0 0 0 2

4 6 16,67 0 2 0 6

5 3 8,33 0 2 0 2

6 7 19,44 0 3 1 6

7 1 2,78 0 0 0 1

8 3 8,33 0 0 0 3

Jumlah 36 100,00 1 8 2 31

(52)

LAMPIRAN V

REKAPITULASI DATA KECELAKAAN

TRANSJAKARTA TAHUN 2008-2009

Tabel LV.1 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta

Januari 2008-Desember 2008

Koridor Jumlah

Kecelakaan %

Fatalitas

MD LB LR M

1 29 17,26 2 1 6 20

2 29 18,45 2 3 5 21

3 32 20,24 3 5 4 22

4 15 10,12 2 0 2 13

5 24 14,29 0 0 6 18

6 18 10,71 2 1 7 8

7 15 8,93 4 0 2 9

Jumlah 162 100,00 15 10 32 111

Tabel LV.2 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta

Januari 2009-Desember 2009

Koridor Jumlah % Fatalitas

Kecelakaan MD LB LR M

1 28 9,33 1 1 8 19

2 42 14,00 5 1 4 32

3 50 16,67 7 5 4 37

4 44 14,67 0 4 10 38

5 29 9,67 0 4 3 24

6 31 10,33 0 4 8 24

7 33 11,00 0 0 9 24

8 43 14,33 1 2 7 35

(53)

LAMPIRAN VI

TABEL DITRIBUSI CHI KUADRAT

(54)

Tabel LVI. Daftar Distribusi Chi Kuadrat (lanjutan)

                                     

(55)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keselamatan lalulintas dewasa ini menjadi salah satu isu utama di dalam perencanaan transportasi. Jumlah korban kecelakaan lalulintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, udara, dan kereta api. Berdasarkan data

Asian Development Bank dari riset tahun 2004, tingkat kematian akibat

kecelakaan lalulintas di Indonesia mencapai 30.000 korban per tahun. Tingkat kecelakaan lalulintas di Indonesia juga menempati urutan pertama di Asia Tenggara [tvOne, 2010]. Jumlah korban jiwa tersebut jauh diatas jumlah korban flu burung di Indonesia, bahkan dalam kurun waktu sekitar 4 tahun jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas setara dengan korban bencana tsunami di Aceh. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya-upaya serius yang berkaitan dengan penanganan kecelakaan lalulintas, tidak terkecuali keselamatan penumpang angkutan umum. Karena angkutan umum mengangkut manusia dalam jumlah yang lebih besar.

TransJakarta merupakan jaringan sistem angkutan umum yang mengacu pada Pola Transportasi Makro (PTM) sebagai perencanaan umum pengembangan sistem transportasi di wilayah DKI Jakarta. TransJakarta adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau bus rapid transit di Jakarta. Ditengah permasalahan transportasi Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia, TransJakarta merupakan terobosan dalam sistem transportasi di Jakarta.

(56)

rawan kecelakaan tersebut sehingga dapat meminimalisir frekuensi kecelakaan dan dampak yang ditimbulkan.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis lokasi rawan kecelakaan dengan membandingkan data primer berupa hasil survei geometri dan survei kelengkapan fasilitas pelengkap jalan terhadap standar teknis, sehingga dari nilai penyimpangan terhadap standar teknis, serta data sekunder berupa data kecelakaan dari Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta didapatkan nilai peluang kejadian kecelakaan, nilai dampak keparahan korban, dan nilai resiko kejadian kecelakaan. Analisis juga dilakukan terhadap hasil dokumentasi lapangan pada lokasi rawan kecelakaan. Dari proses analisis yang dilakukan akan didapatkan tingkat kepentingan penanganan dan rekomendasi penanganan pada lokasi rawan kecelakaan yang diteliti.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dibatasi sebagai berikut:

1. Data kecelakaan yang digunakan adalah data kecelakaan dari Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta tahun 2008-2009.

2. Koridor rawan kecelakaan ditentukan berdasarkan Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), nilai kepadatan terjadinya kecelakaan, dan nilai kepadatan keparahan kecelakaan. Koridor terpilih terletak pada koridor 3 yang menghubungkan Kalideres-Harmoni seperti terlihat pada Gambar 4.9.

3. Penelitian pada koridor 3 dilakukan pada dua lokasi rawan kecelakaan. Lokasi rawan kecelakaan tersebut terletak pada seksi Halte Taman Kota-Halte Dispenda dan seksi Fly Over Pesing seperti terlihat pada Gambar 4.9.

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab, dengan ruang lingkup pembahasan sebagai berikut:

(57)
(58)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Koridor 3 yang menghubungkan Kalideres-Harmoni merupakan koridor paling rawan kecelakaan. Halte Taman Kota-Halte Dispenda dan Fly Over Pesing merupakan lokasi rawan kecelakaan sepanjang koridor 3.

2. Lokasi rawan kecelakaan seksi Halte Taman Kota-Halte Dispenda:

a. Aspek separator yang merupakan bagian dari fasilitas pelengkap jalan berada dalam kategori SB/sangat berbahaya dengan nilai peluang 4, nilai dampak 100, dan nilai resiko 400. Dari hasil analisis tersebut, maka tingkat kepentingan penanganan aspek separator adalah perlu penanganan teknis secara total dengan stakeholder terkait.

b. Dari hasil dokumentasi lapangan, didapatkan kondisi separator yang dibiarkan memiliki celah menjadi akses bagi pengguna kendaraan lain untuk menggunakan busway. Kondisi lapangan inilah yang memicu terjadinya kecelakaan.

c. Dari data kecelakaan tahun 2008-2009 pada seksi ini, 7 dari 13 kejadian kecelakaan dipicu oleh masuknya pengendara sepeda motor melalui celah separator. Dan tercatat 3 pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat tertabrak TransJakarta ketika melintas di

busway. Berdasarkan data kecelakaan tersebut, kecelakaan yang dipicu

oleh keadaan separator termasuk dominan.

d. Berdasarkan uji statistika yang dilakukan melalui uji Chi Kuadrat, dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau secara keseluruhan koridor 3, kecelakaan yang dipicu oleh keadaan separator tidak dominan.

3. Lokasi rawan kecelakaan seksi Fly Over Pesing:

(59)

2, nilai dampak 100, dan nilai resiko 200. Dari hasil analisis tersebut, maka tingkat kepentingan penanganan aspek rambu larangan adalah perlu penanganan teknis yang tidak terjadwal .

b. Dari hasil dokumentasi lapangan, ditemukan pelanggaran terhadap rambu larangan bagi sepeda motor untuk melintas di fly over. Pelanggaran perambuan inilah yang memicu terjadinya kecelakaan. Selain itu, pada seksi ini beberapa rambu sulit terbaca karena terhalangi pohon dan terjadi penumpukkan rambu di satu lokasi.

e. Berdasarkan data kecelakaan tahun 2008-2009 pada seksi ini, 4 dari 7 kejadian kecelakaan diawali dengan pelanggaran rambu larangan bagi sepeda motor untuk melintas di fly over. Tercatat 2 pengendara sepeda motor yang melanggar rambu larangan, meninggal dunia ketika melintas di Fly Over Pesing. Berdasarkan data kecelakaan tersebut, kecelakaan yang dipicu oleh pelanggaran rambu larangan termasuk dominan.

f. Berdasarkan uji statistika yang dilakukan melalui uji Chi Kuadrat, dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau secara keseluruhan koridor 3, kecelakaan yang dipicu oleh pelanggaran rambu larangan tidak dominan.

5.2 Saran

a. Perlu memasang kembali separator yang sudah hilang pada seksi Halte Taman Kota-Halte Dispenda.

b. Perlu peningkatan law enforcement pada seksi Fly Over Pesing.

(60)

DAFTAR PUSTAKA

1. AKJI, 1988, Petunjuk Keselamatan Lalulintas, Asosiasi Keselamatan Jalan Indonesia, Jakarta.

2. Arikunto, 1996, Prosedur Penelitian, Jakarta.

3. Bakri, 2010, Pengaruh Kondisi Geometrik Jalan Terhadap Keselamatan Lalulintas (Studi Kasus: Koridor Jalan Maros-Watampone, Propinsi Sulawesi Selatan), Simposium XIII FSTPT Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 9 Oktober 2010.

4. BLU, 2009, Buku Profil 2009, Badan Layanan Umum TransJakarta, Jakarta. 5. Departemen Perhubungan Darat, 2007, Penyusunan Profile Kinerja

Keselamatan Transportasi Darat, Laporan Akhir, Jakarta.

6. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Penanganan Lokasi

Rawan Kecelakaan Lalulintas, Pd. T-09-2004-B, Jakarta.

7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Perencanaan

Median Jalan, Pd. T-17-2004-B, Jakarta.

8. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Perencanaan

Separator Jalan, Pd. T-15-2004-B, Jakarta.

9. Dishub DKI, 2004, Penetapan Pola Transportasi Makro di Propinsi DKI

Jakarta, Kep.Gub No.84/2004, Jakarta.

10. Http://bataviase.co.id, TransJakarta Audit Keselamatan, diakses pada Oktober 2010.

11. Http://nasional.tvone.co.id, Kecelakaan Lalulintas Indonesia Peringkat 1 di

Asean, diakses pada September 2010.

(61)

13. ITDP, 2007, Bus Rapid Transit Planning Guide, Institute for Transportation and Development Policy, New York.

14. ITDP, 2005, Making TransJakarta a World Class BRT System, Final Recommendations, Institute for Transportation and Development Policy, New York.

15. Khisty, C.J., and Lall, B.K., 2006, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Terjemahan Erlangga, Jakarta.

16. Mulyono, A.T., Kushari, B., and Gunawan, H.E., 2009, Audit Keselamatan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Jalan Nasional KM 78-KM 79 Jalur Pantura Jawa, Kabupaten Batang), Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa

Sipil, Vol. 16 No. 3, Desember 2009, pp 163-174.

17. Pemerintah Republik Indonesia, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta.

18. Rudrokasworo, S.N., Tjahjono, T., and Mulyono, A.T., 2009, Upaya Penurunan Tingkat Fatalitas Titik Rawan Kecelakaan (Studi Kasus Di Kabupaten Gunung Kidul, DIY), Simposium XII FSTPT Universitas Kristen

Petra Surabaya, 14 November 2009, pp. 1024-1038.

19. Spartan, K.J., Elkhasnet, and Prasetyanto, D., 2009, Evaluasi Lokasi Rawan Kecelakaan di Bandung, Simposium XII FSTPT Universitas Kristen Petra

Surabaya, 14 November 2009, pp. 461-471.

20. Susilo, B.H., and Loentan, A., 2008, Kajian Operasional Bus Rapid Transit TransJakarta dan TransMilenio Bogota, Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha, Vol. 4 No. 1, April 2008, pp. 87-104.

21. Susilo, B.H., 2007, Penataan Transportasi Umum Kota, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

22. TCRP, 2007, Design, Operation, and Safety of At-Grade Crossings of

Exclusive Busway, Report No. 117, Transit Cooperative Research Program,

Gambar

Tabel L1.1 Data Kecelakaan TransJakarta Januari 2008-Desember 2008
Tabel LII.2 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Februari 2008
Tabel LII.4 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta April 2008
Tabel LII.7 Rekapitulasi Kecelakaan TransJakarta Juli 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wahbah dalam karya tafsirnya ini melakukan upaya pengelompokan tema, menyajikan al-I’rab, al-balaghah, al-mufradat al-lughawiyah, asbab an-nuzul, at-tafsir wa al-bayan, dan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang pengaruh kemampuan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terhadap

Terdapat 3 kemungkinan hasil analisis kemurnian keturunan, yaitu pola pewarisan alel keturunan dengan tetuanya yang sesuai dengan informasi kedua tetuanya, segregasi

peternak sapi perah di Kabupaten Tasikmalaya signifikan dipengaruhi oleh faktor karakteristik inovasi (biogas), faktor persepsi penerima (peternak), dan faktor agen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan pola asuh otoriter orang tua dan sikap terhadap bullying pada siswa SMA kelas XI di SMA Negeri 5

Purposes of this study were: 1) To know the teachers‟ creativities in developing teaching media in MTs Negeri Karangrejo. 2) To know the teachers‟ creativities in applying

Perubahan yang sangat menonjol yaitu terjadi pengurangan pada gelombang lambat, terutama stadium 4, gelombang alfa terjadi pengurangan pada gelombang lambat, terutama

Hipertiroidisme pada penyakit Graves’ disebabkan oleh aktivasi reseptor tiroid oleh thyroid stimulating hormone receptor antibodies yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid