• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Puskesmas Weru.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Puskesmas Weru."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN

ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Program Studi Gizi FIK UMS

Disusun Oleh:

SRI SULASMI J 310 141 020

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN

ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

SRI SULASMI J 310 141 020

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing I

(Elida Soviana, S.Gz.,M.Gizi)

NIK. 110.1620

Dosen Pembimbing II

(Kristien Andriani, SKM., M.Si)

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN

ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU

OLEH:

SRI SULASMI J 310 141 020

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ilmu Kesehatan Gizi

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Rabu, 20 Juli 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Elida Soviana, S.Gz., M.Gizi ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Nur Lathifah Mardiyati, S.Gz., M.S ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Endang Nur W., S.ST., M.Si.Med ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Dr. Suwaji, M.Kes

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, Juli 2016

Penulis

(5)

1

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN

ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU

ABSTRAK

Latar Belakang : Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi pada ibu hamil. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil yaitu tingkat pengetahuan dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Di Puskesmas Weru angka anemia pada ibu hamil meningkat dari 5,98% pada tahun 2014 menjadi 6,45% pada tahun 2015.

Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Weru.

Metode Penelitian : Diskriptif analitik dengan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel quota sampling dengan jumlah sampel 49 orang. Cara pengambilan data untuk variabel pengetahuan dan kepatuhan dengan kuesioner dan kejadian anemia dengan pemeriksaan kadar Hb. Analisa data menggunakan Chi square.

Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan dari 49 sampel yang memiliki tingkat pengetahuan baik 59,2% , kurang 40,8%, patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 63,3% dan tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe 36,7%. Kejadian anemia 30,6% tidak anemia 69,4%. Nilai p untuk hubungan antara pengetahuan dan kejadian anemia 0,014 dengan OR 0,208 (CI 0,057-0,766) dan nilai p untuk hubungan antara kepatuhan dan kejadian anemia 0,025 dengan OR 0,240 (CI 0,066-0,866).

Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dan ada hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia.

Kata Kunci :Pengetahuan, Kepatuhan, Anemia Kepustakaan :25:2002-2014

ABSTRACT

Background : Anemia is one of health problems that happens in pregnant mothers. Some factors that influence it are knowledge and obedience in consuming Fe tablet. In Primary Health Care Of Weru the number of anemia in pregnant mothers increased from 5,98% in 2014 to 6,45% in 2015

Objective : To understand of the relationship between knowledge and obedience of pregnant mothers in consuming Fe tablet with anemia in pregnant mothers at Primary Health Care of Weru

Method :Descriptif analytic use design cross sectional. Quota sampling method with 49 subject is the method to take the sample . The questioner method is used to take the knowledge and obidience and check up the Hb in anemia happened. The data analisys use chi square

Result : The result from 49 subject that has good knowledge is 59,2% not good is 40,8% and abay to consumtion Fe tablet 63,3% and not abay is 36,7%. The anemia happen is 30,6% and not 69,4%.The number of p in the relationship of knowledge and anemia happen is 0,014 with OR 0,208 (95% 0,057-0,766) and p for the relationship of obedience and happen is 0,025 with OR 0,240 (95% CI 0,066-0,866)

Summary : There is a relation of knowledge with anemia case and relation to between obedience to consumtion of Fe tablet and anemia case

(6)

1. PENDAHULUAN

Anemia merupakan masalah kesehatan yang mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi dalam masyarakat yang berpengaruh terhadap penurunan kwalitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut potensial danger of mother and child yaitu anemia potensial yang membahayakan kesehatan ibu dan anak.

Dampak anemia pada ibu maupun bayi yaitu dapat menyebabkan abortus, partus imatur/premature, gangguan persalinan. Gangguan pada masa nifas dan gangguan pada janin (Manuaba,2002). Ibu hamil memerlukan tambahan asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan dan melahirkan.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa

prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia sebesar 37,1%. Angka anemia ibu hamil di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013 sebesar 5,76% meningkat pada tahun 2014 menjadi 7,48%. Angka anemia ibu hamil di Puskesmas Weru cenderung mengalami peningkatan dari 5,98% pada tahun 2013 menjadi 6,45% pada tahun 2014. Pemberian tablet tambah darah meningkat dari 89,07 pada tahun 2013 menjadi 92,14% pada tahun 2014.

Berdasarkan uraian tersebut, menjadikan alasan penulis untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Weru.

2. METODE

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Weru. Penelitian ini merupakan penelitian disktiptif analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional . Data diambil bulan Desember 2015 – Februari 2016.

(7)

3

wilayah tersebut. Kriteria ekslusi antara lain : ibu hamil sakit, tidak bersedia menjadi responden, pada waktu penelitian sudah melahirkan.

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Weru. Kejadian anemia diukur menggunakan alat

hemoque. Variabel bebas meliputi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe yang diukur dengan menggunakan kuesioner.

Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase pada setiap variabel. Analisis bivariat mengunakan uji chi square untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dan ada tidaknya hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden Penelitian

Berdasarkan Pendidikan

[image:7.595.211.391.473.558.2]

Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimeseter III yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di wilayah kerja kerja Puskesmas Weru sebanyak 49 orang. Sebagian besar tingkat pendidikan subyek menengah yaitu 57,14%

(8)

Berdasarkan Umur Responden

[image:8.595.213.375.185.260.2]

Umur Ibu hamil berpengaruh terhadap kematangan dan kesiapan dalam menjalani kehamilannya.Umur subyek sebagian besar adalah 19-29 tahun sebesar 53,05%.

Gambar 2. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan umur

Berdasarkan Usia kehamilan

Anemia yang terjadi pada ibu hamil akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Peningkatan kejadian anemia disebabkan karena asupan makan yang mengandung zat besi kurang sedang tubuh membutuhkan zat besi yang digunakan untuk penambahan sel darah merah (Waryana, 2010). Usia kehamilan sebagian besar subyek peneltian adalah 7 bulan sebesar 42,85%.

Gambar 3. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan usia Kehamilan

3.2 Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

[image:8.595.211.394.453.536.2]
(9)

5

[image:9.595.211.377.166.249.2]

Pemilihan bahan pangan akan berpengaruh terhadap ketersediaan makanan sumber zat besi. Tingkat pengetahuan subyek sebagian besar baik yaitu 59,2%.

Gambar 4. Distribusi Subyek Berdasarkan Berdasarkan Tingkat

Pengetahuan

Berdasarkan Tingkat Kepatuhan

Kepatuhan merupakan hasil akhir dari perubahan perilaku yang dimulai dari peningkatan pengetahuan. Tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe sebagian besar subjek yaitu patuh sebesar 63,26%.

(10)

Berdasar kejadian anemia

[image:10.595.187.402.210.308.2]

Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat disebabkan karena tingkat pengetahuan dan tingkat keatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Sebagian besar subjek pemelitian patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 69,38%

Gambar 6. Distribusi Subyek Penelitan Berdasarkan Kejadian anemia

3.3 Pembahasan Hubungan Antar Variabel Penelitian

Hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia

Hasil uji statistik dengan chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia dengan nilai p=0,014. Nilai OR sebesar 0,208 berarti ibu hamil dengan tingkat pengetahuan kurang mempunyai peluang sebesar 0,208 kali terkena anemia dibanding ibu hamil dengan tingkat pengetahuan baik. Nilai CI menunjukkan bahwa pengetahuan merupakn faktor resiko terjadinya anemia pada ibu hamil. Pengetahuan sangat penting dalam terbnetuknya perilaku dan tindakan , semakin baik pengetahuan maka akan semakin mudah menerima perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (Notoatmodjo, 2010)

Hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian

anemia

(11)

7

mengkonsumsi tablet fe akan meningkatkan penyerapan dan penyimpanan cadangan zat besi dalam tubuh yang lebih baik dengan pemberian dosis rendah dalam jangka waktu lama dibanding pemberian dalam jangka waktu pendek dengan dosisi tinggi (Depkes RI, 2003).

3.4 Penerapan Asupan Gizi Menurut Islam

Selama kehamilan seorang ibu hamil membutuhkan asupan zat gizi yang berasal dari makanan yang dipilih dengan baik sehingga tidak mengganggu kesehatan ibu hamil . Allah berfirman dalam QS. Al Baqoroh ayat172 yang artinya “Hai orang -orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Alloh, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah”. Asupan makan yang bergizi akan menurunkan angka terjadinya resiko tinggi pada ibu hamil.

3.5 Keterbatasan Penelitian

Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian tidak mewakili seluruh desa yang ada di Puskesmas Weru. Selain itu, kuesioner yang digunakan untuk tingkat pengetahuan mengambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo sehingga tidak ada pengembangan instrument.

4. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Weru.

4.2 SARAN

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian . Jakarta : JKPKKR.

Arisman, MB. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : ECG.

Asyirah, S. 2012.Faktor –faktor yang Berhubungna dengan Anemia Pada Ibu hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan bajeng Kabupaten Gowa. Diakses 4 Juni 2015

Budiono I.Prevalensi dan Determinan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Di Perkampungan Nelayan.Kemas – volume 4/ N0. 2/ Januari – Juni 2009 Departemen Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Ditjen. Bina

Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2013. Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo : Sukoharjo.

Dirjen Bina kesehatan Masyarakat. 2005. Pedoman Operasional Penanggulangan Anemia bagi Petugas Puskesmas. Jakarta.

Gibney,. J Michael, et. all., 2009.Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Handayani, S., Triani, Y. 2013. Analisa Faktor Asupan Gizi dan Pemakaian Zat besi Terhadap Kejadian Anemia Pada ibu hamil.

Hendrian, R. 2011. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di puskesmas kota gede kabupaten kuningan .skripsi. Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hidayah, W., Antasari, T. 2012. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi tablet Fe dengan Kejadian anemia di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2015.

Lindung, P D. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu hamil.Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. Volume 2 nomor 1 http/jurnal.unimus.ac.id. Manuaba, IBG. 2007. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga

berencana untuk pendidikan kebidanan.Jakarta. EGC.

Mardiana. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Suko dan Puskesmas Metiwahana Kota palembang.2014. Depok. Program Pasca Sarjana program Studi Ilmu Kesehatan masyarakat.

Niven, N. 2002. Psikologi kesehatan dan pengantar untuk perawat dan professional kesehatan lain. Edisi 2. Jakarta. EGC.

Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan Perilaku Kesehatan.Jakarta. Rineka Cipta Proverawati. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. yogyakarta. Rahmawati. 2012. Dasar-Dasar Kebidanan. Prasetya Pustakarya. Jakarta

Rochayati, E. 2008.Study kualitatif tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi suplemen zat besi di wilayah kerja puskesmas kampong sawah kabupaten tangerang. Skripsi Program Studi kesehatan masyarakat fakultas ilmu kesehatan masyarakat. UIN.

(13)

9

Sifik. Prayitno, N.. 2014. Sikap Kepatuhan Konsumsi tablet Fe Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Kecamatan palmerah Kota Administrasi Jakarta barat. Jakarta

Syafiq, A. 2008. AGizi dan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Varney. 2006. Buku ajar Asuhan Kebidanan. Volume 1. Edisi 4. Jakarta EGC. Wahyu wardaningsih, R. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

trimester III dengan Kejadian Anemia di BPS Siti Muslikah, AMd.Keb di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Gambar

Gambar 1. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan pendidikan
Gambar 2. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan umur
Gambar 4. Distribusi Subyek Berdasarkan Berdasarkan Tingkat
Gambar 6. Distribusi Subyek Penelitan Berdasarkan Kejadian anemia

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diatas, perlu dilakukan penelitian tentang “Hubungan antara tingkat pengetahuan anemia dan sikap ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan

yang berjudul “ Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia pada Ibu Hamil dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Di Puskesmas Keling II Kabupaten

Ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja UPTD Puskesmas Salagedang Kabupaten

Berdasarkan tabel 1.4 tentang tabulasi silang antara hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe meliputi pengertian, manfaat, efek samping, dan kandungan tablet

Berdasarkan fenomena dan data yang dapat didapatkan peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi, tingkat Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tamblet Fe,

Sebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe sehingga dapat menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di

Pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang anemia serta kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya