Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
David Sarnoff—Research: the distance between an idea and its realization.
Macro Wrap
Asia-Pasifik Teken Janji Dagang Bebas RCEP
China, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Australia dan Selandia Baru serta 10 negara ASEAN termasuk RI, sepakat meneken Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Tujuannya meliberalisasi perdagangan dan investasi, secara bertahap menurunkan tarif, memotong birokrasi serta menetapkan aturan baru tentang pengadaan barang, kebijakan kompetisi dan e-commerce.Perjanjian bebas ini mencakup hampir sepertiga dari populasi dunia (30% PDB) dan diprediksi akan menambah US$ 186 miliar ke ekonomi dunia. Berbeda dengan The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) yang ditandatangani 2018, RCEP tidak akan mencakup tenaga kerja dan lingkungan. Perjanjian akan terbatas pada layanan dan investasi. Sementara itu, India menarik diri dari pembicaraan RCEP pada November tahun lalu. India mengaku khawatir soal akses pasar dan industri dalam negerinya yang akan dibanjiri barang-barang murah buatan China. (cnbcindonesia.com)
Peringkat Kemudahan Akses Listrik Di Indonesia Naik
RCEP Tidak Akan Membuat Indonesia Kebanjiran ImporTechnical View & Key Calls
IHSG. Support: 5395-5412, Resistance: 5521.
TBIG
Speculative Buy, Entry Level: 1360-1330; Target: 1440-1460 / 1550-1575;
Stoploss : 1310.
TKIM
Buy, Entry Level: 6750; Target: 7300-7500; Stoploss: 6450.
Market Wrap
DJIA (+1.37%), S&P500 (+1.36%), Stoxx600 (+0.01%), DAX (+0.18%) Indeks saham AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (13/11), karena munculnya optimisme akan adanya vaksin untuk COVID 19 dalam waktu dekat, serta beberapa metode ppengobatan yang bisa meminimalkan tingkat kematian.
Optimisme tersebut menyebabkan investor fokus terhadap saham saham yang akan mendapatkan manfaat dari adanya vaksin yang berpotensi efektif untuk mendukung pemulihan ekonomi. Investor masih menanti kepastian tentang stim- ulus fiskal untuk menolong bisnis dan pekerja di US. Dari data ekonomi, Producer Price Index Us naik 0.3%, melanjutkan kenaikkan selama 6 bulan berturut turut.
Pada akhir perdagangan hari Jumat (13/11), IHSG ditutup menguat 0.04% ke level 5.461.1 Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebe- sar 238.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sector per- tambangan (0.78%) dan konstruksi (0.64%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBRI (1.27%), BBNI (5.12%), dan BMRI (1.21%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stagnan 0.00% di level Rp14,170/
USD.
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Economic Indicators
GDP Growth 3Q20 YoY (%) -3.49 GDP Nominal 3Q20 (IDR Tn) 3,894.7 CPI Oct. 2020 YoY (%) 1.44 Trade Bal. Sep 2020 (USD Bn) 2.06 BI 7-day RR Rate Oct. (%) 4.00 M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1 Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04 Reserves September (USD Bn) 135.15
-500 0 500 1000 1500 2000 2500
3-Nov 4-Nov 5-Nov 6-Nov 9-Nov 10-Nov 11-Nov 12-Nov 13-Nov
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000
Nov-18 Mar-19 Jul-19 Nov-19 Mar-20 Jul-20 Nov-20
Volume, IDRbn (RHS) JCI Index
Last Spot 5,461.06
1D change (%) 0.04 1M change (%) 7.01 1Y change (%) (10.89)
52W High 6,348.53
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 11.33
Value (bn) 7,852.65
PER (TTM) 11.46
PBV (TTM) 1.77
ROE (TTM) 11.50
GIDN10YR Index 6.30
Industry and Sector
Stock News
WSKT (+2.73%) Perkuat Posisi di Pasar Properti
DVLA (-0.78%) Terimbas Pandemi, Laba Turun 17%
IRRA (-2.26%) Menyelenggarakan RUPSLB
PTBA (0.00%) Proyek Gasifikasi Batubara Segera DifinalisasiMohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table
Stock Key Calls — TKIM
Overview
Saat ini TKIM tengah mengharapkan MA10 & upper Triangle mampu menjadi Support & pendorong kem- bali TKIM ke atas 6925-7000 (titik Average Up) sebe- lum mencapai Target dari pola Triangle (pink) di 7300
-7500.
Rekomendasi
Buy, Entry Level: 6750; Target: 7300-7500;
Stoploss: 6450.
Stock Key Calls — LQ45
Overview
LQ45 masih berpotensi melanjutkan penurunan demi menutup gap 848 sekaligus menunggu Support MA10
berjalan perlahan ke atas sebagai penopang dari Uptrend ini. Tantangan Resistance yang harus dipecahkan dlm beberapa hari ke depan adalah level
previous High 881.
Rekomendasi
Hold, Support: 848; Resistance : 881.
Technical View & Key Calls Stock Key Calls — TBIG
Overview
Speculative Buy TBIG di posisi saat ini sekitar Sup- port lower channel dari Uptrend mid-term (pink) , dengan Average Up setelah harga mampu ditutup di atas MA50 & yesterday’s High (above 1390). Target pertama adalah range area MA10 & 20 di 1440-1460;
sementara Target kedua adalah mencapai kembali area 1550-1575.
Rekomendasi
Speculative Buy, Entry Level: 1360-1330; Target:
1440-1460 / 1550-1575; Stoploss : 1310.
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 29479.81 1.37% 3.05% 5.55% Bloomberg Commodity 73.73 0.01% 0.47% 4.12%
S&P 500 3585.15 1.36% 2.91% 6.29% Nymex Oil 40.51 0.95% -0.91% -3.57%
DAX 13076.72 0.18% 1.30% 1.36% Brent Crude 43.06 0.65% 0.30% -3.88%
Nikkei 225 25385.87 -0.53% 8.44% 9.00% CPO Rotterdam
Kospi 2519.00 1.01% 7.58% 4.63% CPO Malaysia 3510.00 -0.03% 14.44% 21.88%
Hang Seng 26156.86 -0.05% 7.26% 3.87% Soybean CBT 1,148.00 0.22% 9.96% 26.54%
Straits Times 2711.39 -0.02% 7.04% 5.04% Rubber Tocom 268.00 0.75% 13.75% 61.45%
Shanghai 3310.10 -0.86% -0.79% -1.49% Nickel Spot 15,848.00 -0.28% 5.71% 12.80%
S&P/ASX 200 6484.30 1.23% 4.98% 5.84% Nickel Inventory 239172.00 0.01% 0.94% 0.82%
IHSG 5461.06 0.04% 7.01% 4.07% Tin Spot 18,423.00 0.53% 0.99% 5.15%
LQ-45 867.20 0.06% 10.69% 4.83% Tin Inventory 4240.00 -0.59% -20.08% 1.68%
EIDO 21.36 1.23% 16.47% 9.93% Newcastle Coal 62.25 -0.08% 13.80% 24.75%
Vix Index 23.10 -8.88% -15.72% 4.76% Gold 1891.02 0.10% -0.44% -2.78%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield 14700 0% 1% -2%
USD-IDR 14170.00 0.00% 3.92% 4.27% US 10 Year 0.90 0.18% 20.43% 26.57%
EUR-USD 1.18 0.04% 1.03% -0.26% ID 10 Year 6.30 -0.38% -8.49% -7.10%
USD-JPY 104.65 -0.02% 0.72% 1.29% ID 30 Year 7.37 -0.07% -0.86% -0.37%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector
Peringkat Kemudahan Akses Listrik Di Indonesia Naik
Kemudahan akses listrik atau getting electricity naik cukup signifikan dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan hasil pemeringkatan oleh World Bank, Indonesia naik ke peringkat 33 pada tahun 2020. Sebelumnya, Indonesia hanya menempati posisi 75 pada 2015. Dengan hasil ini, masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan akses listrik. Dengan begitu, Kemen- terian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis investasi di Indonesia bisa semakin meningkat. (Kontan.co.id) RCEP Tidak Akan Membuat Indonesia Kebanjiran Impor
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto memastikan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) tidak me- nyebabkan Indonesia kebanjiran impor. Dengan adanya RCEP, Indonesia justru bisa mendapatkan alternatif bahan baku impor akan memudahkan supply chain yang bisa mendorong ekspor. Indonesia masih membutuhkan impor untuk bahan baku tertentu, supaya impor tidak berlebih dan menyebabkan defisit neraca dagang. (Kontan.co.id)
Stocks News
WSKT (+2.73%) Perkuat Posisi di Pasar Properti
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengumumkan proyeksi potensi pengembangan bisnis dalam beberapa, termasuk proyek properti. mengumumkan proyeksi potensi pengembangan bisnis dalam beberapa tahun ke depan sekitar Rp92 triliun. Di dalamnya, terdapat proyek properti yang dikembangkan entitas anak yaitu PT Waskita Realty lewat Waskita Modern Realti (Jawa Barat). Dalam hal ini Waskita Realty bermitra dengan Grup Modern Land akan mengembangkan kawasan seluas 600 hektare yang akan diperuntukan sebagai hunian dan commercial center.( Bisnis.co.id )
DVLA (-0.78%) Terimbas Pandemi, Laba Turun 17%
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) mengalami penurunan laba periode berjalan sebanyak 17,05% atau setara dengan Rp147,29 miliar hingga September 2020. Pandemi masih menjadi penyebab utama menurunnya kinerja emiten di bidang pembuatan dan perdagangan produk farmasi dan kosmetik. Segmen obat resep pada pihak ketiga dan berelasi menurun 8,55% menjadi Rp1,39 triliun dari Rp1,52 triliun. Sedangkan jasa maklon terkontraksi hingga 42,49% atau setara dengan Rp13,10 miliar padahal sebelumnya berkontribusi Rp22,78 miliar. Sehingga total penjualan terkoreksi 9,22% menjadi Rp1,28 triliun. (Investor Daily)
IRRA (-2.26%) Menyelenggarakan RUPSLB
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta pada Jumat 13 Novem- ber 2020. Dalam RUPSLB tersebut, terdapat dua agenda yaitu perubahan susunan pengurus dan perubahan anggaran dasar perseroan. Dalam Agenda pertama, pemegang saham memutuskan mengangkat Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama sebagai Komisaris Utama perseroan. Dalam agenda kedua, RUPSLB memutuskan perubahan anggaran dasar perseroan dalam rangka penyesuaiaan dengan peraturan pasar modal yang berlaku. (kontan.co.id)
PTBA (0.00%) Proyek Gasifikasi Batubara Segera Difinalisasi
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal segera memfinalisasi kesepakatan proyek gasifikasi batubara atau dimethyl ether (DME).
Jika rampung, pabrik yang mengolah batubara jadi bahan bakar alternatif elpiji ini dinilai bakal menguntungkan emiten pelat merah tersebut. (Bisnis.com)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised 11/13/2020 02:00 US Monthly Budget Statement Oct -$275.0b -$284.1b -$134.5b --
11/13/2020 17:00 EC Employment QoQ 3Q P -- 0.009 -0.029 --
11/13/2020 17:00 EC Employment YoY 3Q P -- -0.02 -0.031 --
11/13/2020 17:00 EC Trade Balance SA Sep 22.5b 24.0b 21.9b 21.0b
11/13/2020 17:00 EC Trade Balance NSA Sep -- 24.8b 14.7b --
11/13/2020 17:00 EC GDP SA QoQ 3Q P 0.127 0.126 0.127 --
11/13/2020 17:00 EC GDP SA YoY 3Q P -0.043 -0.044 -0.043 --
11/13/2020 20:30 US PPI Final Demand MoM Oct 0.002 0.003 0.004 --
11/13/2020 20:30 US PPI Ex Food and Energy MoM Oct 0.002 0.001 0.004 --
11/13/2020 20:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade MoM Oct 0.002 0.002 0.004 --
11/13/2020 20:30 US PPI Final Demand YoY Oct 0.004 0.005 0.004 --
11/13/2020 20:30 US PPI Ex Food and Energy YoY Oct 0.012 0.011 0.012 --
11/13/2020 20:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade YoY Oct 0.009 0.008 0.007 --
11/13/2020 21:00 US Bloomberg Nov. United States Economic Sur-
11/13/2020 22:00 US U. of Mich. Sentiment Nov P 82 77 81.8 --
11/13/2020 22:00 US U. of Mich. Current Conditions Nov P 88.3 85.8 85.9 --
11/13/2020 22:00 US U. of Mich. Expectations Nov P 79.1 71.3 79.2 --
11/13/2020 22:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation Nov P -- 0.028 0.026 --
11/13/2020 22:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation Nov P -- 0.026 0.024 --
11/16/2020 08:30 CH New Home Prices MoM Oct -- -- 0.0034 --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Nov-18 Mar-19 Jul-19 Nov-19 Mar-20 Jul-20 Nov-20 NYMEX Oil Brent Oil
88 90 92 94 96 98 100 102 104 106
12000 13000 14000 15000 16000 17000
Nov-18 May-19 Nov-19 May-20 Nov-20
IDR Currency USD Index (RHS)
-2% 0% 2%
ISE (Indonesia) Agriculture Basic Industry & Chemicals Construction & Property Consumer Goods Financials Infrastructure Mining Miscellaneous Trade & Services 50
60 70 80 90 100
Nov-18 May-19 Nov-19 May-20 Nov-20
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
ASII Cash Dividend 27.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 27-Oct-20
UNTR Cash Dividend 171.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 20-Oct-20
AALI Cash Dividend 42.00 7-Oct-20 8-Oct-20 9-Oct-20 19-Oct-20
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se- tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.