• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN. Saat ini cafe menarik perhatian masyarakat, karena kehadirannya dapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "I. PENDAHULUAN. Saat ini cafe menarik perhatian masyarakat, karena kehadirannya dapat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini cafe menarik perhatian masyarakat, karena kehadirannya dapat mengubah gaya hidup seseorang dalam mengkonsumsi kopi. Cafe menjadi trend baru dalam mengekspresikan bentuk kehidupan seseorang, tidak hanya menjadi tempat untuk minum kopi, cafe menjadi tempat untuk berkumpul, bersantai, bahkan tempat untuk ajang sosialisasi dalam media sosial. Gaya hidup masyarakat yang berubah dalam mengkonsumsi kopi dapat meningkatkan jumlah konsumsi kopi di Indonesia.

Tabel 1.1 Konsumsi Kopi Indonesia Tahun 2016-2020

No Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)

Jumlah Konsumsi Kopi / Kantong

(60kg)

Persentase Perubahan

(%)

1 2016 258,496.5 4,650 0,021

2 2017 261,355.5 4,750 0,021

3 2018 264,161.6 4,800 0,010

4 2019 266,911.9 4,806 0,001

5 2020 269,603.4 5,000 0,040

Sumber : (International Coffee Organization, 2021)

Menurut National Coffee Association United States dalam Kurniawan (2017), konsumsi kopi harian pada remaja usia 18 sampai 24 tahun mengalami peningkatan terdapat peningkatan konsumsi kopi harian pada remaja usia 18 sampai 24 tahun. Usia tersebut merupakan usia remaja pada tingkat pendidikan pelajar SMA dan perkuliahan. Data penduduk usia 15 hingga 24 tahun pada Badan Pusat Statistik tahun 2019 Probolinggo Kota dan Kabupaten berjumlah 199.027 ribu, hal tersebut dapat dijadikan peluang bagi pengusaha bisnis cafe di Probolinggo.

(2)

2 Sukapura merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang memiliki pemandangan berupa pegunungan yang indah dan jaraknya lumayan jauh dari perkotaan. Sukapura juga merupakan tempat beradanya Gunung Bromo sebagai ikon Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut memiliki peluang yang baik bagi pelaku usaha untuk menjalankan bisnis, karena Sukapura banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional. Cafe yang berada di Sukapura antara lain yaitu De Potrek Coffee Bromo, Lava Hills, Moor Cafe Bromo, Java Banana Gallery & Cafe, Bromo Cafe, Bawangan Bromo Resto, Roemah Tjokelat Bromo, dan Whiz Capsule Cafe. Maraknya persaingan antar cafe tentunya menuntut pelaku usaha untuk menciptakan keunggulan yang dimiliki pada masing – masing cafe.

Semakin banyak persaingan antar cafe, mendorong untuk berlomba – lomba menciptakan ciri khas atau keunikan pada bisnisnya agar mendapat nilai tersendiri dari pelanggan dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan pemintaaan atau bahkan pembelian ulang. Cafe yang berada di Sukapura memiliki ciri khas masing – masing untuk menarik perhatian konsumen, selain menu minuman kopi terdapat hidangan lain seperti makanan ringan yang membuat konsumen semakin betah untuk berlama – lama di cafe. Terlebih lagi adanya kecanggihan media sosial yang sedang berkembang seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook membuat para pengunjung dapat memposting foto dengan konsep cafe yang menarik.

De Potrek Coffee Bromo menyadari adanya perubahan gaya hidup masyarakat, sehingga hal tersebut dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan yang besar. De Potrek Coffee Bromo menerapkan konsep yang berbeda yaitu

(3)

3 berupa pemandangan bukit layaknya di Negara Swiss. Hal itu membuat De Potrek Coffee Bromo dapat memberikan pengalaman yang berbeda kepada konsumen.

Konsumen yang datang bisa menikmati makanan dan minuman yang dipesan sembari melihat pemandangan bukit dan menghirup udara segar. Konsep yang menarik ini menarik masyarakat perkotaan yang cenderung bosan dengan suasana kota dan rutinitasnya untuk datang ke De Potrek Coffee Bromo.

De Potrek Coffee Bromo sebetulnya memiliki tatanan ruang yang baik serta luas lokasi yang memadai untuk menyuguhkan suasana alam yang mampu menarik konsumen untuk datang. Terdapat beberapa kekurangan yang dimiliki De Potrek Coffee Bromo berdasarkan keluhan konsumen yaitu harga yang ditawarkan dan

produk yang diterima konsumen tidak sebanding, akses parkir yang terlalu sulit, lahan parkir yang kurang luas, sehingga konsumen kesulitan untuk mendapatkan parkir pada liburan akhir pekan, selain itu lokasi De Potrek Coffee Bromo berada di dekat tikungan. Hal itu membuat konsumen harus berhati-hati saat akses keluar masuk cafe.

Berdasarkan hal tersebut, banyak faktor yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalankan usaha, diantaranya yaitu faktor harga, store atmosphere, kepuasan konsumen, dan minat beli ulang yang diberikan perusahaan

kepada pelanggan harus ditinjau. Menurut M. Hidayat (2020) harga dan store atmosphere dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, jika harga yang

diberikan kepada konsumen sesuai dengan harapan konsumen dan dapat menyuguhkan store atmosphere yang nyaman, maka konsumen dapat merasa puas.

Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa yang timbul dari diri

(4)

4 seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang diharapkan dengan hasil yang diterima konsumen (Kotler & Amstrong, 2008). John (2011) menyatakan apabila konsumen puas terhadap produk atau layanan yang diberikan akan menimbulkan kesetiaan konsumen sehingga membuat konsumen melakukan pembelian ulang (repurchase) di masa yang akan datang. Minat beli ulang yaitu keinginan dan tindakan konsumen untuk membeli ulang suatu produk karena adanya kepuasan yang diterima sesuai yang diinginkan dari suatu produk (Nurhayati & Wijaya Murti, 2012).

Terdapat beberapa penelitian tentang kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi, seperti pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli ulang melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening yang dilakukan oleh Tiara (2017), serta penelitian mengenai pengaruh kualitas layanan dan store atmosphere terhadap minat beli ulang melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening yang dilakukan oleh Welsa (2019). Alat uji yang digunakan dalam penelitian keduanya yaitu IBM SPSS (Stastical Package for Social Science). Penelitian Soebandhi (2020) yang berjudul Service Quality and Store Atmosphere on Customer Satisfaction and Repurchase Intention menunjukkan bahwa,

dibandingkan dengan kualitas layanan, store atmosphere cafe memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan pelanggan yang mengarah pada niat pembelian ulang dimasa yang akan datang. Hal tersebut menjadi dasar yang menarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga dan Store Atmosphere terhadap Minat Beli Ulang pada De Potrek Coffee Bromo dengan

(5)

5 Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Mediasi”, menggunakan alat uji berupa WarpPLS versi 7.0.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh harga terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo?

2. Bagaimana pengaruh store atmophere terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo?

3. Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo?

4. Bagaimana kepuasan konsumen memediasi pengaruh harga terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo?

5. Bagaimana kepuasan konsumen memediasi pengaruh store atmosphere terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo.

2. Menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo.

3. Menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang pada De Potrek Coffee Bromo.

4. Menganalisis adanya pengaruh harga terhadap minat beli ulang melalui kepuasan konsumen pada De Potrek Coffee Bromo.

(6)

6 5. Menganalisis adanya pengaruh store atmosphere terhadap minat beli ulang

melalui kepuasan konsumen pada De Potrek Coffee Bromo.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi De Potrek Coffee Bromo maupun peneliti, yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan gambaran informasi dan gambaran tentang pengaruh kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang.

b. Menjadi bahan masukan bagi pihak tertentu agar menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum lengkap dalam penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang bermanfaat, sehingga dapat dijadikan masukan dalam melaksanakan kegiatan bisnis dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan gambaran bagi pengelola De Potrek Coffee Bromo dan pegelola cafe lainnya agar dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan minat beli ulang.

1.5 Definisi Operasional

1. Harga

Harga menjadi ukuran terhadap besar kecilnya nilai kepuasan konsumen terhadap makanan atau minuman yang dibeli di De Potrek Coffee Bromo.

(7)

7 2. Store Atmosphere

Store atmosphere adalah keadaan fisik De Potrek Coffee Bromo yang bisa

menciptakan suasana nyaman bagi konsumen dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dan minat beli ulang.

3. Kepuasan konsumen

Kepuasan konsumen yaitu perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil yang diharapkan dengan hasil yang diterima konsumen di De Potrek Coffee Bromo. Kepuasan konsumen diukur menggunakan indikator kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, dan biaya yang dinyatakan dalam skala likert.

4. Minat Beli Ulang

Minat beli ulang merupakan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang setelah merasakan pengalaman dari pembelian sebelumnya di De Potrek Coffee Bromo.

Gambar

Tabel 1.1 Konsumsi Kopi Indonesia Tahun 2016-2020

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Mediasi: Studi Pada Mahasiswa Pengguna Smartphone Xiaomi Di

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Citra Merek terhadap Minat Beli Ulang pada Sepatu Nike Running di Semarang melalui Kepuasan Pelanggan sebagai

Dalam hal ini data diperoleh langsung dari Birugo Digital Printing Bukittinggi, dimana penelitian ini mengenai pemesanan spanduk pada kantor tersebut dan data

Olisi kuitenkin tärkeää tietää myös, kuinka merkittäviä teoreettiset mahdollisuudet ovat käytännössä.. Aihepiirin empiiristä tutkimusta on

Membandingkan hasil temuan dengan metode yaitu dengan cara hasil wawancara dengan Guru PAI dibandingkan dengan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti apakah

Kajian pustaka merupakan salah satu dari rangkaian penelitian yang berguna untuk mengetahui sejauh mana penelitian mengenai strategi pengembangan baik itu

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI ULANG YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN PADA CAFE BUKIT NIRWANA

“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Resto Ayam