FM.VLK-SIC-008 01.03.2018 Bogor, 12 Maret 2021
Nomor : 148/SIC/Dirut/III/2021
Perihal : Penyampaian Permohonan Pengumuman Hasil Penilikan III VLK pada IUIPHHK CV Multiguna, Provinsi Kalimantan Barat
Lampiran : 1 (satu) Set
Kepada Yth,
Sekretaris Direktorat Jenderal PHPL
u/p Kepala Bagian Program dan Pelaporan
Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Gd. Manggala Wanabhakti Blok I Lt. V, Jakarta
di
Tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan Penilikan III Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada IUIPHHK CV Multiguna, sebagai pemegang Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 03/BPMPTSP- C/2015, tanggal 10 Februari 2015 dan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara OSS dengan kapasitas produksi : kayu gergajian dan veneer 6.000 m3/tahun yang berlokasi di Desa Demit Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, telah selesai dilaksanakan.
Sesuai dengan Surat Edaran Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu; Surat Edaran Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020, tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi Covid-19 dan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020, tentang Pedoman, Standard dan/atau tata cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 4.1 bagian II poin 5.g. LVLK mempublikasikan keputusan penilikan di laman LVLK, laman kementerian http://silk.menlhk.go.id. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah pengambilan keputusan. Berkenaan dengan hal tersebut kami sampaikan hasil Penilikan III VLK pada IUIPHHK CV Multiguna, yang terdiri dari Pengumuman Hasil Penilikan III, Keputusan Direktur Sertifikasi, Resume Hasil Penilikan III dan Revisi Sertifikat untuk dapat dimuat dalam Website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
FM.VLK-SIC-008 01.03.2018 Demikian permohonan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION
Ir. Iin Indasah Direktur Utama
Tembusan : Kepada Yth,
1. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta 2. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak 3. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VIII, di Pontianak
4. Kasubdit Notifikasi Ekspor dan Impor Produk Industri Hasil Hutan, di Jakarta 5. Direktur CV Multiguna, di Pontianak
6. Arsip
FM.VLK-SIC-008 01.03.2018 PENGUMUMAN HASIL
PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 148/SIC/Dirut/III/2021
LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan III Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :
a) Nama Auditee : IUIPHHK CV Multiguna
b) Alamat Lokasi : Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
c) Alamat Kantor : Desa Demit Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
d) Nomor Izin : Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 03/BPMPTSP-C/2015, tanggal 10 Februari 2015 Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara OSS.
e) Kapasitas & Produk : Kayu Gergajian dan Vener sampai dengan 6.000 M³/tahun f) Tanggal Pelaksanaan : 11 – 15 Februari 2021
g) Hasil Penilaian : Penilikan III VLK pada IUIPHHK CV Multiguna dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 4.1 dan 4.2 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/ KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020, sehingga sertifikat dengan Nomor : 120-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi sesuai dengan peraturan baru sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi Nomor:
13/DIRSERTF/III/2021 tanggal 06 Maret 2021.
Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :
PT Sarbi International Certification
Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464
Fax : 0251-8634232
Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id
Bogor, 12 Maret 2021
PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION
Ir. Iin Indasah Direktur Utama
FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 3 3
KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 13/DIRSERTF/III/2021
Tentang
HASIL PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUIPHHK CV MULTIGUNA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 03/BPMPTSP-C/2015, tanggal 10 Februari 2015
dan
Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara OSS
.Kapasitas Produksi : Kayu Gergajian dan Veneer sampai dengan 6.000 M³/Tahun
Menimbang : 1. Hasil Pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Penilikan III VLK pada IUIPHHK CV Multiguna dapat memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020 Lampiran 4.1 & 4.2
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NOMOR P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/ 10/2020 TANGGAL 21 OKTOBER 2020 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak, atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 6318/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/7/2019 Tanggal 16 Juli 2019 tentang kembali Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI)
3. Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020, tentang Pedoman, Standard dan/atau tata cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT
FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 2 dari 3 3 4. Surat Edaran Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei
2020, tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu 5. SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020, tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi Covid-19
6. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilikan VLK No. SIC-Mutu-13.VLK
7. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Kegiatan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Skema Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-Mutu-18.PHPL.VLK
Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 002/SIC/SPK-Persh/VLK/I/2021 tanggal 18 Januari 2021
Memutuskan
Menetapkan : 1. Penilikan III VLK pada IUIPHHK CV Multiguna di Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan LULUS karena telah Memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020 Lampiran 4.1 & 4.2
2. Atas dasar point 1 diatas, maka sertifikat atas nama IUIPHHK CV Multiguna dengan Nomor : 120-SIC-04.02 masa berlaku selama 6 (enam) Tahun dari tanggal 20 Februari 2018 – 19 Februari 2024 dapat dilanjutkan dan direvisi sesuai dengan peraturan baru
3. Kegiatan Penilikan berkala tetap dilaksanakan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku sertifikat dan Penilikan IV dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Januari 2022.
4. IUIPHHK CV Multiguna harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi :
a. Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayunya, termasuk perubahan pemasok dan/atau status S-LK pemasok.
b. Perubahan nama perusahaan dengan melampirkan persetujuan dari pemberi izin; dan/atau
c. Perubahan struktur atau manajemen dan/atau kepemilikan IUIPHHK.
FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 3 dari 3 3 5. Apabila terdapat hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu
termasuk perubahan pemasok dan atau/status S-LK pemasok dan/atau perubahan nama perusahaan sebagaimana angka 4 diatas, PT Sarbi International Certification akan melakukan Verifikasi lebih lanjut.
6. Resume Hasil Penilikan III VLK IUIPHHK CV Multiguna, Provinsi Kalimantan Barat, seperti terlampir dalam keputusan ini.
7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Tanggal, : 06 Maret 2021 Mengetahui
Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji
Direktur Utama Direktur Sertifikasi
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 1 dari 20
RESUME HASIL PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IUIPHHK CV MUKTIGUNA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1) Identitas LP&VI :
(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN
(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086
Fax. (0251) 8634232
Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah
(f) Standar dan Pedoman : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia NOMOR
P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020
TANGGAL 21 OKTOBER 2020 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak, atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor
SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020, tentang Pedoman, Standard dan/atau tata cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V- Legal/Lisensi FLEGT. Lampiran 4.1 dan 4.2
(g) Auditor :
Ir. Dadang Suparman (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan :
Ir. Gusdaji
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 2 dari 20 2) Identitas Auditee :
(a) Nama Pemegang Izin : IUIPHHK CV Multiguna
(b) Nomor & Tanggal SK : Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 03/BPMPTSP-C/2015, tanggal 10 Februari 2015
Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara OSS.
(c) Jenis Izin Usaha : Industri Primer dengan kapasitas produksi Kayu Gergajian dan Vener sampai dengan 6.000 M³/tahun .
(d) Alamat Lokasi : Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (e) Alamat Kantor : Desa Demit Kecamatan Sandai, Kabupaten
Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
(f) Pengurus :
Direktur : Erwin Setiawan
Wakil Direktur : Yusuf Koko (g) Nomor Sertifikat : 120-SIC-04.02
(h) Masa Berlaku Sertifikat : 20 Februari 2018 – 19 Februari 2024
3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Persiapan o Bogor, 05 - 10
Februari 2021
o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk
pelaksanaan verifikasi
o Menetapkan Metodologi Penilikan III VLK
o Penyusunan Rencana Kerja Kegiatan Penilikan III VLK
o Sosialisasi dan Uji Jaringan Remote audit Penilikan III VLK
Verifikasi Lapangan Pertemuan Pembukaan (Video Converence)
o Auditee (Ketapang) o Auditor (Bogor)
11 Februari 2021
o Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Audit dan memperkenalkan diri kepada Auditee.
o Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan Audit VLK selama di
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 3 dari 20
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
lapangan.
o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini IUIPHHK CV Multiguna o Permohonan kepada Auditee untuk
Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Audit verifikasi legalitas kayu
o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan (Video Converence)
o Auditee (Ketapang) o Auditor (Bogor)
11 – 15 Februari 2021
o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu
o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;
termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan
(Video Converence)
o Auditee (Ketapang) o Auditor (Bogor)
15 Februari 2021
o Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.
o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung
o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.
o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting) dan tallysheet
Penyusunan Laporan o Bogor, Tanggal 17 – 28 Februari 2021
o Auditor Penyusunan Laporan Audit Rapat Penyampaian Hasil
Verifikasi
o Kantor LP&VI PT SIC, Tanggal 03 Maret 2021
o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan
Penyempurnaan Laporan o Bogor, Tanggal 05 Maret 2021
o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan
Pengambilan Keputusan o Bogor, tanggal 06 Maret 2021
o Berdasarkan hasil Penilikan III IUIPHHK CV Multiguna dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 4 dari 20
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor
SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 02 Desember 2020 Lampiran 4.1 dan 4.2, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK CV Multiguna Nomor : 120-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi sesuai dengan peraturan baru.
4) Resume Hasil Penilikan III:
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.
a K1.1.Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan
(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah.
1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian
perusahaan dan / atau perubahan terakhir
Not Applicable CV Multiguna didirikan berdasarkan Akta No:64/2014 tanggal 17 Januari 2014 oleh Notaris Joko Sabastian, SH, M.Kn di Pontianak. Akta pendirian perusahaan telah terdaftar di Panitera Pengadilan Negeri Pontianak Nomor 93/CV Pendaf/2014 tanggal 27 Februari 2014. Berdasarkan akte tersebut terdapat informasi mengenai nama perseroan, kedudukan, ruang lingkup kegiatan, penanggung jawab dan permodalan secara lengkap.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 tidak terjadi perubahan terhadap akta perusahaan. CV Multiguna telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggata OSS (Online Single Submission).
b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.
Memenuhi CV Multiguna memiliki dokumen SIUP 503.2/395/SIUP/MENENGAH/2014 tanggal 6 Juni 2014 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Ketapang, masa berlaku SIUP sampai dengan 6 Juni 2019, menurut Pasal 7 Peraturan Menteri Perdagangan No. 7/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 5 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Menteri Perdagangan No. 36/M- DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, kewajiban daftar ulang setiap 5 (lima) dihapus (SIUP tidak perlu diperpanjang).
CV Multiguna juga telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) CV Multiguna sesuai Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 diterbitkan tanggal 9 September 2019 diterbitkan melalui Sistem OSS (Online Single Submission). Kegiatan usaha yang dilakukan oleh CV Multiguna sesuai dengan SIUP dan NIB yaitu industri kayu penggergajian kayu dan veneer.
c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Not Applicable CV Multiguna memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang termuat dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 diterbitkan Lembaga oleh OSS merupakan pengesahan TDP berlaku sejak tanggal 9 September 2019. Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 tidak terjadi perubahan bidang usaha dalam NIB.
Data informasi yang tercantum dalam TDP NIB sudah sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu industri penggergajian kayu dan industri veneer.
d. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Memenuhi CV Multiguna memilik NPWP No 66.464.127.1-701.000 terdaftar tanggal 26 Februari 2014 diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak. NPWP sesuai dengan TDP dan NIB 9120405960298 tanggal 9 September 2019.
e. Izin lingkungan hidup (AMDAL/ UKL – UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara).
Not Applicable CV Multiguna memiliki Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) berupa Dokumen UKL-UPL yang telah mendapat pengesahan izin lingkungan berdasarkan Keputusan Bupati Ketapang Nomor : 46/KLH-B/2015 tanggal 12 Januari 2015. CV Multiguna telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Semester I tanggal 3 Juli 2020 dan Semester II tanggal 4 Januari 2020.kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 6 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Ketapang.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 tidak terjadi perubahan dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). CV Multiguna memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120405960298 diterbitkan tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission).
f. IUIPHHK Memenuhi CV Multiguna memiliki Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 03/BPMPTSP-C/2015 tanggal 10 Februari 2015, Kapasitas Produksi Sampai dengan 6.000 m3/tahun. CV Multiguna memiliki IUI dan IUPHHK berdasarkan NIB 9120405960298 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 diterbitkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission). Terdapat kesesuaian dokumen IUIPHHK dengan dokumen terkait lainnya (SIUP dan TDP).
Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menunjukkan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh CV Multiguna sesuai dengan IUIPHHK yaitu yaitu penggergajian kayu dan produksi veneer.
g. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI).
Memenuhi CV Multiguna telah melaporkan Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri tahun 2020 secara manual tanggal 31 Januari 2020, sedangkan RPBB 2021 telah dilaporkan secara online kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dengan Tanda Terima Nomor : 0000795257 tanggal 12 Februari 2021. Realisasi pemenuhan baku sesuai RPPBI 2020 telah dilaporkan sebanyak 8.379,33 m3 atau 68,77% dari target sebanyak 12.185,44 m3, sedangan realisasi RPBBI tahun 2021 sebanyak 998,29 m3 berasal dari persediaan awal tahun 2021 atau 7,68% dari target sebanyak 12.994,29 m3.
Rencana Pemenuhan Baku Industri tahun 2020 dan 2021 CV Multiguna didukung oleh : 1) Keputusan Kepala Dinas Penanaman
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 7 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor:
503/04/IPK/DPMPTSP-C.1/2019 tanggal 30 Desember 2019 tentang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) pada Areal Rencana Pembukaan Lahan (Land Clearing) di Dalam Areal Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT Permata Sawit Mandiri di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat berlaku selama 1 (satu) tahun.
2) Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat Nomor:
503/01/IPK/DPMPTSP-C.1/2021
tanggal 5 Februari 2021 tentang Perpanjangan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) pada Areal Rencana Pembukaan Lahan (Land Clearing) di Dalam Areal Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT Permata Sawit Mandiri di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat berlaku selama 1 (satu) tahun.
1.2 Importir kayu dan produk kayu
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen identitas importir. Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) dan di dalam NIB memuat keterangan mengenai kepemilikan API-P, sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor, bahan baku yang diterima barupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 8 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya
2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
a. Dokumen jual beli
dilengkapi bukti pembelian.
Memenuhi Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna menerima bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3, kayu bulat tersebut dipasok dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri. Seluruh penerimaan bahan baku berupa kayu bulat dilengkapi dengan dokumen kontrak suplay dan bukti pembelian (invoice).
b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).
Memenuhi Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna menerima bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 yang berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB.
Seluruh dokumen SKSHHK-KB dilengkapi dengan Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) yang ditandatangani di TPK Industri CV Multiguna oleh Ganis PKB-R yaitu Imam Wahyudi No. Register 0011-8/PKB- R/XVII/2020. Pada setiap batang kayu bulat terpasang Label ID Barcode. Terdapat kesesuaian antara Label ID Barcode dengan kondisi fisik kayu bulat (jenis dan dimensi) sebagaimana yang tercantum dalam dokumen SKSHHK-KB dan DPKB.
c. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi 1) Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna menerima dokumen angkutan angkutan hasil hutan yang sah sebanyak 566 set SKSHHK-KB yang menyertai angkutan kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 yang berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri.
2) Hasil uji petik persediaan kayu bulat di TPK berdasarkan dokumentasi dan
dokumen SKSHHK-KB
No.KB.B.7712331 dan DPKB Nomor:
2326-DPKB-MG-XII-2020 tanggal 23 Desember 2020 menunjukkan
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 9 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
kesesuaian yaitu seluruhnya jenis bintangur sebanyak 17 btg dengan volume sebesar 13,41 m3.
3) Terdapat kesesuaian antara jumlah kayu yang masuk di TPK Industri pada periode bulan yang sama (Januari 2020 - Januari 2021) dengan jumlah penambahan Kayu Bulat pada kolom penambahan LMKB pada periode bulan yang sama..
4) CV Multiguna mempunyai GANIS PHPL PKB-R yaitu Imam Wahyudi No.
Register 00011-08/PKB-R/XVII/2020 berlaku sampai 12 Februari 2023, Ganis PHPL PKG-R yaitu Elia Sudirman No.
Register 00005-08/PKG-R/XVII/2020 berlaku sampai 12 Februari 2023 dan Ganis PHPL-PKL yaitu Yusuf Koko No.
Register 00004-08/PKL/XVII/2020 berlaku sampai 12 Februari 2023.
5) Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang.
d. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP
Jika Menggunakan Kayu Bongkaran
Not Applicable CV Multiguna tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna menerima bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB.
e. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
Not Applicable CV Multiguna tidak menerima bahan baku yang berasal dari limbah industri, selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna menerima bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 10 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
f. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Memenuhi Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna menerima bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3. Kayu bulat tersebut berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang memiliki Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) No. 134-SIC-04.02 berlaku sampai dengan 29 Desember 2020.
2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
a. Dokumen Impor Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
b. Persetujuan Impor Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
c. Laporan Realisasi Impor Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 11 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
d. Bukti pembayaran bea masuk
Jika terkena bea masuk
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
e. Dokumen CITES
Jika bahan baku kayu dalam daftar CITES
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
f. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 12 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
g. Panduan/pedoman/prosed ur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
h. Dokumen Jaminan legalitas asal impor bahan baku
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
i. DKP impor Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku.
Selama periode Februari 2020 – Januari 2021 CV Multiguna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu impor.
Penerimaan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan
bahan baku dan hasil produksi.
Memenuhi CV Multiguna memiliki Tally Sheet Penerimaan Kayu Bulat dan Tally Sheet Hasil Produksi Kayu Olahan. Dalam tally sheet tersebut memuat informasi tentang tanggal pengolahan, jenis kayu, dan jumlah (btg/volume) serta hasil produksi veneer,
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 13 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.
b. Laporan produksi hasil olahan.
Memenuhi Sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna telah memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3 yang terdiri dari Kayu Bulat Besar (KBB) sebanyak 3.789,25 m3 (45,92%) dan Kayu Bulat Kecil (KBK) sebanyak 4.462,60 m3 (54,08%), sehingga diperoleh rendemen sebesar 69,29%.
Menurut Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.12/VI-BPPHH/2014 tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Primer Hasil Hutan Kayu, Standar rendemen produk veneer dengan asal bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan alam yaitu sebesar 73% – 80%. Rendahnya rendemen yang dihasilkan disebabkan oleh bahan baku yang digunakan sebanyak 54,08% berupa kayu bulat kecil (KBK), kayu bulat berlubang dan retak memanjang. Namun demikian masih terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen yang dihasikan.
c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Kegiatan usaha yang dilakukan oleh CV Multiguna sesuai dengan izin usaha industri yang diberikan yaitu industri primer hasil hutan kayu. Realisasi produksi kayu olahan veneer pada tahun 2020 sebanyak sebanyak 2.075.334 pcs dengan volume 5.196,1383 m3, berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat, Nomor : 03/BPMPTSP- C/2015, tanggal 10 Februari 2015 tentang Pemberian Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu dengan Kapasitas Produksi Sampai Dengan 6.000 m3/tahun kepada CV Multiguna di Desa Demit Kecamatan Sandai Kabupaten Kepatang. Dengan demikian realisasi produksi tahun 2020 sebanyak 5.196,1383 m3 mencapai 82,66% dari kapasitas izin yang diberikan.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 14 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan
Not Applicable CV Multiguna tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. Bahan baku yang diterima dan digunakan untuk produksi berupa kayu bulat dipasok dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri sebanyak 19.674 btg dengan volume 8.025,80 m3 disertai dengan 566 dokumen SKSHHK-KB berasal dari areal IPK PT Permata Sawit Mandiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.
e. Dokumen catatan/
laporan mutasi kayu.
Memenuhi Selama periode Februari 2020 – Januari 2021, CV Multiguna memiliki Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB) dan Laporan Mutasi Kayu Olahan (LMKO). Catatan/Laporan mutasi tersebut didukung oleh dokumen Laporan Penerimaan Bahan Baku, Laporan Produksi, Laporan Penjualan dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu SKSHHK-KB dan SKSHHK-KO.
2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/
industri rumah tangga). Jika melalui penyedia jasa
a. Dokumen S-LK atau DKP Not Applicable Selama periode Periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 2.167.732 pcs dengan volume 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3. Hasil produksi kayu olahan (veneer) sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, hal ini menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi (cutting logs, peeling (rotary), rolling, drying, repairing, stacking, packing) dilakukan di industri sendiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.
b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)
Not Applicable Selama periode Periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 2.167.732 pcs dengan volume 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3. Hasil produksi kayu olahan (veneer) sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, hal ini menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 15 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
(cutting logs, peeling (rotary), rolling, drying, repairing, stacking, packing) dilakukan di industri sendiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.
c. dokumen serah terima kayu yang dijasakan.
Not Applicable Selama periode Periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 2.167.732 pcs dengan volume 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3. Hasil produksi kayu olahan (veneer) sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, hal ini menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi (cutting logs, peeling (rotary), rolling, drying, repairing, stacking, packing) dilakukan di industri sendiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.
d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaanpenyedia jasa.
Not Applicable Selama periode Periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 2.167.732 pcs dengan volume 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3. Hasil produksi kayu olahan (veneer) sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, hal ini menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi (cutting logs, peeling (rotary), rolling, drying, repairing, stacking, packing) dilakukan di industri sendiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.
e. Adanya pendokumentasi an bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.
Not Applicable Selama periode Periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna memproduksi kayu olahan yaitu veneer sebanyak 2.167.732 pcs dengan volume 5.717,7476 m3 menggunakan bahan baku berupa kayu bulat sebanyak 8.251,85 m3. Hasil produksi kayu olahan (veneer) sesuai dengan dokumen LMKB dan LMKO, hal ini menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi (cutting logs, peeling (rotary), rolling, drying,
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 16 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
repairing, stacking, packing) dilakukan di industri sendiri. Tidak terdapat indikasi bahwa CV Multiguna melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.
P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna melakukan perdagangan dengan tujuan domestik lokal kayu olahan berupa veneer sebanyak 2.099.306 pcs dengan volume sebesar 5.574,5120 m3 dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu SKSHH-KO sebanyak 221 set. Dokumen SKSHHK-KO CV Multiguna diterbitkan oleh Ganis PHPL-PKL yaitu Yusuf Koko No. Register 00004- 08/PKL/XVII/2020 berlaku sampai dengan 12 Februari 2023.
3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan NIB 912040596029 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 tidak mencantumkan hak akses kepabeanan (ekspor dan impor). Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna tidak melakukan ekspor produk kayu olahan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 179/PMK.04/2016 tentang Registrasi Kepabeanan pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna jasa (eksportir dan importir) yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean harus melakukan registrasi kepabeanan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
b. Dokumen Ekspor Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan NIB 912040596029 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 tidak mencantumkan hak akses kepabeanan (ekspor dan impor). Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna tidak
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 17 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
melakukan ekspor produk kayu olahan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 179/PMK.04/2016 tentang Registrasi Kepabeanan pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna jasa (eksportir dan importir) yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean harus melakukan registrasi kepabeanan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
c. Dokumen Pembetulan Ekspor
Jika terdapat pembetulan ekspor
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan NIB 912040596029 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 tidak mencantumkan hak akses kepabeanan (ekspor dan impor). Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna tidak melakukan ekspor produk kayu olahan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 179/PMK.04/2016 tentang Registrasi Kepabeanan pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna jasa (eksportir dan importir) yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean harus melakukan registrasi kepabeanan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
d. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.
Jika terkena bea keluar
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan NIB 912040596029 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 tidak mencantumkan hak akses kepabeanan (ekspor dan impor). Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna tidak melakukan ekspor produk kayu olahan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 179/PMK.04/2016 tentang Registrasi Kepabeanan pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna jasa (eksportir dan importir) yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean harus melakukan registrasi kepabeanan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
e. Dokumen CITES
Jika bahan baku kayu dalam daftar CITES
Not Applicable CV Multiguna tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan NIB 912040596029 berlaku efektif tanggal 9 September 2019 tidak mencantumkan hak akses kepabeanan (ekspor dan impor). Selama periode Februari 2020 - Januari 2021 CV Multiguna tidak melakukan ekspor produk kayu olahan.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 18 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 179/PMK.04/2016 tentang Registrasi Kepabeanan pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengguna jasa (eksportir dan importir) yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean harus melakukan registrasi kepabeanan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Memenuhi CV Multiguna telah menerapkan penggunaan Tanda V-Legal pada dokumen SKSHHK-KO dan kemasan produk (veneer) yang akan dikirim dengan format No. 120-SIC-04-02- LVLK-007-IDN hal ini sesuai dengan Perjanjian Kerjasama No.003/SIC/SPK- Persh/VLK-Logo/III/2018 antara Lembaga Penilai dan Verifikasi Indenpenden PT Sarbi International Certification dengan CV Multiguna tentang Sub Lisensi Penggunaan Tanda V-Legal. Selama periode Januari 2019 - Januari 2020, CV Multiguna tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).
P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.
a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi CV Multiguna memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) Nomor: 001/SOP- CV MULTIGUNA/K3/III/2015 tanggal 15 Maret 2015. Berdasarkan Surat Penunjukan Direksi CV Multiguna No. 03/SP/MG/I/2021 tanggal 4 Januari 2020 telah ditunjuk Juliaden Hasibuan sebagai Penanggung Jawab K3 CV Multiguna. Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penularan pandemi Covid-19, CV Multiguna telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan Covid-19 tanggal 7 April 2020.
b. Implementasi K3. Memenuhi CV Multiguna memiliki peralatan Keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. Pada lokasi tertentu dipasang tanda
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 19 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
jalur-jalur evakuasi yang mengarah pada titik kumpul untuk mengantisipasi situasi darurat atau kondisi bahaya. Untuk mencegah penularan covid 19 di lingkungan pabrik CV Multiguna telah dipasang papan himbauan/pengumuman penerapan protokol kesehatan covid-19.
c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi CV Multiguna mememiliki catatan kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja, selama periode Februari 2020 – Januari 2021 tidak terjadi kecelakaan kerja. Upaya yang dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di pabrik adalah: membuat Pedoman/SOP K3, memasang papan peringatan/himbauan di beberapa bagian industri berupa gambar- gambar dan himbauan tentang petunjuk K3, pemasangan APAR, pemakaian APD dan memasang petunjuk jalur evakuasi pada beberapa titik yang strategis.
K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.
4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan
(auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi CV Multiguna memiliki Surat Pernyataan tertulis yang dibuat oleh Direksi Direktur tanggal 4 April 2015 dan diketahui oleh perwakilan karyawan CV Multiguna yang berisi tentang pernyataan diperbolehkannya semua karyawan CV Multiguna untuk membentuk atau mengikuti kegiatan berorganisasi dalam Serikat Pekerja di luar perusahaan dengan syarat tidak melanggar peraturan perusahaan dan juga peraturan pemerintah setempat.
4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak- hak pekerja
Jika mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang
Memenuhi CV Multiguna memiliki dokumen Peraturan Perusahaan yang telah ditetapkan Direktur CV Multiguna dan telah didaftarkan/diterima Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang untuk didaftarkan dan disahkan. Dokumen PP sudah mencantumkan hak-hak pekerja termasuk keikutsertaan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 20 dari 20 PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable
RINGKASAN JUSTIFIKASI
4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di
bawah umur
Memenuhi CV Multiguna memiliki karyawan sebanyak 79 orang dengan rentang usia antara 19 - 51 tahun, dengan demikian tidak terdapat pekerja yang masih dibawah umur, hal ini telah sesuai dengan UU Tenaga Kerja No.
13 tahun 2003. Karyawan termuda CV Multiguna adalah Ridwan lahir di Pimpinan Parit Sambas, 19 Mei 2001 mulai bekerja sejak 1 Agustus 2019 (umur 18 tahun) bekerja di bagian boyler.
Bogor, 06 Maret 2021 Pengambil Keputusan,
Ir. Gusdaji
Direktur Sertifikasi
S^rbi
International Certification
J L . R A Y A T A M A N P A G E L A R A N N O . 2 H . 2 C l O M A S - B O G O R - J A W A B A R A T
1 •
M m
T i r rrr ii )^KAN
\ L.\ ^ V ^ L k Komite Akreditasi Nasional
LVLK-007-IDN
1 2 0 - S I C - 0 4 . 0 2
T a n g g a l Terbit : 20-02-2018
A m e n d e m e n T a n g g a l : 06-03-2021
T a n g g a l B e r a k h i r : 19-02-2024
PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASILEGALITAS KAYU (VLK) kepada :
CV MULTIGUNA
SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU
K e p u t u s a n K e p a l a B a d a n P e n a n a m a n Modal dan P e l a y a n a n T e r p a d u S a t u Pintu P r o v i n s i K a l i m a n t a n Barat Nomor : 0 3 / B P M P T S P - C / 2 0 1 5 T a n g g a l 10 F e b r u a r i 2015
lUIPHHK y a n g diterbitkan oleh L e m b a g a O S S d e n g a n
Nomor Induk B e r u s a h a (NIB) : 9120405960298 berlaku efektif mulai T a n g g a l 9 S e p t e m b e r 2019 K a p a s i t a s P r o d u k s i : K a y u G e r g a j i a n d a n V e n e e r s a m p a i d e n g a n 6000 m3 /tahun
di ' ^ •
r. f I f h W D A S A H
Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Dinyatakan L u l u s
D i r e k t u r U t a m a
If. G U S D
D i r e k t u r S e r t i f i k a s i
Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu
Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020;
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020; Lampiran 4.1 & Lampiran 4.2