102
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Perbedaan Tingkat Stres Akademik dan Strategi Pengelolaannya antara Siswa Program Akselerasi dengan Kelas Reguler. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Ariati, J. 2010. Subjective Well Being (Kesejahteraan Subjektif) dan Kepuasaan Kerja pada Staf Pengajar (Dosen) dan Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip Vol 8 No 2 Hal 117-123 Oktober.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta.
As’ari, Y. 2005. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kestabilan Emosi Dalam Menghadapi Kelahiran Anak Pertama. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Azwar, S. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Baskoro, A. 2008. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Perceraian Orang Tua Dengan Optimisme Masa Depan Pada Remaja Korban Perceraian. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Bryman, A. 2010.Mixed Methods Research: Recent Development and Recuring
Issues. Enquire Conference: University of Nottingham.
Carr, A. 2004.Positive Psychology The science of happiness and human strenght. New York : Brunner-Routledge.
Compton, W.C. 2005 .Introduction to Positive Psychology. New York : Thomson Wodsworth.
Coventry W.L., Gillespie, N.A., Heath, A.C. & Martin, N.G. 2004. Perceived Social Support In a Large Community Sample : Age Changes Through Adulthood. Social Psichiatry and Psychiatric Epidemiology, vol 39 (8) 625-636
Darmayanti, N. 2012. Model Kesejahteraan Subjektif Remaja Penyintas Bencana Tsunami Aceh 2004. Ringkasan Disertasi. Yogyakarta: Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Diener, E., Suh, E., Lucas, R.E. & Smith, H.L.1999.Subjective Well Being-Three Decades of Progress.Psychological Bulletin, vol.125 (276-302)
Diener, E., & Lucas, R. E. 2000.Explaning differences in societal levels of happiness:Relative standards, need fulfillment, cultere, and evaluation theory. Journal of Happiness Studies, 1, 41-78.
103
Siegler (Eds), Advances in cell aging and gerontology : vol. 15 (187-220).Amsterdam :Elsevier.Science Direct.
Diener E, Wirtz, Tov, Kim-Prieto, C., Choi, D., Oishi, S., &Biswas, R. 2009. New Well-Being Measures: Short Scale to Assess Flourishing and Positive and Negative Feelings. Springer Science + Business Media.
Diponegoro, M. 2004. Peran Nilai Ajaran Islam terhadap Kesejahteraan Subjektif Remaja Islam. Disertasi (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: FakultasPsikologi UGM.
Eid & Larsen. 2008. The Science of Subjective Well-Being. New York: The Guilford Press.
Eryilmaz, A. 2012. Mental Control: How do Adolescents Protect Their Subjective Well Being. The Journal of Psychiatry and Neurological Science vol 25 (27-34)
Ghufron & Risnawita S. 2011. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Goleman, D. 1996. Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gottlieb, B.H. 1983. Social Support Strategies: Guidelines for Mental Health
Practice. Beverly Hills. Califronia: Sage Publication, Inc.
Gunarsa, S.D. 1991. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK GunungMulia. Hadi, S. 1990. Metodologi Research1.Yogyakarta: Penerbit Andi
______. 2000. Metodologi Research II. Yogyakarta: PenerbitAndi ______. 2007. Metodologi Research Jilid 3.Yogyakarta: Penerbit Andi
Hawadi, R.A. 2004. Akselerasi. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Hesse, S.N., & Biber. 2010. Mixed Methodes Research: Merging Theory With
Practice. New York: The Guildford Press.
Huda, N. Kontribusi Dukungan Sosial terhadap KepuasanHidup, Afek Menyenangkan dan Afek Tidak Menyenangkan pada Dewasa Muda yang Belum Menikah. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hurlock, E.H. 1991. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta: Airlangga Innovani.2002. Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial dengan
Aspirasi Masa Depan Narapidana. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.
104
Keyes, C.L.M. Mental Health in The CDS Youth: Is America’s Youth Flourishing?.Emory University.
Long, R.F., Huebner, E.S., Wedell, D.H., & Hills, K.J. 2012.Measuring School-Related Subjective Well-Being in Adolescents. American Journal of Orthopsychiatry, vol 82, no.1, 50-60.University of South Carolina.
M.F., Scheier, C.S., Carver, & M.W., Bridges. 1994. Distinguishing Optimism from Neuroticsm (and Trait Anxiety, Self-Mastery, and Self-Esteem). Journal of Personality and Social Psychology, 67, 1063-1078.
Maimunah, S. 2009. Naskah Publikasi: Gambaran Penyesuaian Sosialdan Emosi Siswa Program Akselerasi. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Mappiare, A. 1982.PsikologiRemaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Maslihah, S. 2011. Studi tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi UNDIP Vol 10 No 2 Oktober.
Moleong, L. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Ningsih, E.S. 2011. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian pada Santri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Nulhakim, T.R. 2008. Program Akselerasi Bagi Siswa Berbakat Akademik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No 073 tahun ke-14 Juli 2008.
Nurtjahjanti & Ratnaningsih. 2011. Hubungan Kepribadian Hardiness dengan Optimisme pada CTKI Wanita di BLKLN Disnakertrans Jawa Tengah. Jurnal Psikologi UNDIP Vol 10 No 2Oktober.
Pamangsah, A. 2008. Hubungan Antara Manajemen Waktu dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Yang Telah Menikah. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Papalia, Olds, & Fieldman. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia)
Ed 10 Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika
Putri, D.S.A.R., Alsa, A., &Widiana, H.S. 2005. Perbedaan Sosialisasi Antara Siswa Kelas Akselerasi dan Kelas Reguler Dalam Lingkungan Pergaulan di Sekolah. Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No. 1(28-40). Yogyakarta: UAD.
105
Shofia, F. 2009. Optimisme Masa Depan Narapidana. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: FakultasPsikologi UMS.
Syarifa, A., Mustamia’ah, D., Sulistiani, W. 2011. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Komitmen Terhadap Tugas (Task Commitment) Pada Siswa Akselerasi Tingkat SMA. Insan vol 13 no 1. Surabaya: Universitas Hang Tuah.
Suryabrata, S. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
_________. 2009. Metodolgi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Taylor, H.L. 1997. ManajemenWaktu (terjemahan Susanto Budhidarmo). Jakarta: Bima Rupa Aksara.
Utami, M.S. 2009. Keterlibatan dalam Kegiatan dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa. .JurnalPsikologi Vol. 36 No. 2 (144-163). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
West, R., & Turner, L. H. 2008. Pengantar Teori Komunikasi (Analisis dan Aplikasi), Ed – 3. Jakarta: Salemba Humanika.
Wydyanti, R. 2007. Subjective Well Being In Midlife Adulthood (Subjective Well Being Individu Dewasa Madya). Jurnal Psikologi Vol 20 No 2 September. Zuhdi, A. 2006. Program Akselerasi (Masih Mencari Bentuk yang Ideal Atau
