• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN IMBALAN, SUPERVISI PENGAJARAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU STUDI KAUSAL DI SMA NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN IMBALAN, SUPERVISI PENGAJARAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU STUDI KAUSAL DI SMA NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

z

?

ABSTRACT

Ham/an Panegoran Nasulion,The Effect of Giving Rewards, Supervision of Teaching and Work Discipline on Teacher is Performance A high school teacher Deli Serdang District Thesis : Post Graduate of Medan State University (UNIMED), 2010.

The purpose of this study

is

to determine: (1) the direct of the giving rewards on teacher performance, (2) the direct effect of giving rewards on the work discipline, (3) the direct effect of supervision of teaching on teacher perfonnance; (4) the direct effect of supervision of teaching on the work discipline; and (5) the direct of the work discipline ofteacber performance.

This research method is quantitative research with ex post facto research design with analysis techniques Path I Path Analysis. This study population is A high school teacher of Deli Serdang District. The number of the teachers is 88 Instruments used to coUect data is the Likert scale questionnaire.

The results of this study shows that: (l) the direct effect of giving rewards {XI) on the performance teachers (X.) equal to 0.164 = 16,4%, as seen in the Sig. 0.00 (0.00 <0.05}, (2) the e ffect direct supervision of teaching (X2) on teacher performance (X.) equal to 0.209 = 20,9%,, as seen in the Sig. 0.00 (0.00 <0.05), (3) the indirect effect of giving rewards {XI) on the work discipline (X3) 0.093 = 9,3%; (4) the indirect effect of supervision of teaching {X2) on the work discipline {X3) 0.419 = 41,9 %; (5) the direct effect of work discipline (X3) o n the performance of teachers (X.) equal to 0.113 = ll,3 %, . This can be seen on the Sig. 0.00 (0.04 <0.05

(2)

ABSTRAK

Hamlon Panegoran NasuJion,

Pengaruh Pemberian lmbalan, Supervisi Pengajaran dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Gu.ru di SMA Negeri Kabupaten Deli Serdang. Tesis: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (I) pengaruh langsung pemberian imbalan terhadap kinerja Guru; (2) pengaruh langsung pemberian imbaJan terbadap disipJin ketja guru; (3) peogaruh langsung supervisi pengajaran terhadap kinerja guru; (4) pengaruh langsung supervisi pengajaran terhadap disiplin ketja guru; dan (5) pengaruh langsung disiplin kerja terlwlap kinetja guru.

Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain

penelitian

expost facto

dengan teknik Analisis Jalur/

Path Analysis.

PopuJasi penelitian ini adalah guru SMA Negeri diKabupaten Deli Serdang sebanyak 88 orang. lnstrumen yang digunakan untuk mengumpuJkan data ialah kuesioner skala Likert.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (I) Pengaruh langsung pemberian lmbalan (Xt) terbadap kinerja guru (X.) sebesar 0,164

=

16,4 %, hal ini terlihat pada nilai Sig. 0,00 (0,00 < 0,05); (2) Pengaruh langsung supervisi pengajaran (X2) terbadap kinerja guru (X.) sebesar 0,209 = 20,9 %, hal ini terlihat pada nilai Sig. 0,00 (0,00 < 0,05); (3) Pengaruh langsung pemberian imb ~ (Xt) terbadap disiplin ketja (XJ) sebesar 0,093 = 9,3 %; (4) Pengaruh 1angsung supervisi pengajaran (X2) terbadap disiplin kerja (XJ) sebesar 0,4 19 = 41,9 %; (5) Pengaruh langsung disiplin kerja (XJ) terbadap kinerja guru (X.) sebesar 0,113 = ll ,J %, ba1 ini terlihat pada nilai Sig. 0,00 (0,04 < 0,05,

Berdasarkan besarnya swnbangan yang diberikan oleh masing-masing Variabel maka dalam hal ini penuJis memberik.an beberapa hal yang harus digaris bawahi dan diperhatikan oleh para pelaksana institusi Pendidikan, Dinas Pendidikan serta organisasi dan Yayasan yang bergerak dalam Pendidikan agar Memperhatikan dan memikirkan perbaikan sistem pemberian lmbalan kepada Guru baik yang bersifat materi maupun non materi . Khusus non materi yang sering terabaikan seperti bagi Guru PNS misalnya seyogyanya guru dalam mengurus Gaji berkala dan kenaikan pangkat kiranya

secara

otomatis diusuJkan oleh KepaJa Sekolah ke Dinas tanpa dikenakan biaya serta lain sebagainya. Dalam Pelaksanaan Supervisi Pengajaran baik yang bersifat internal dan ekstemal harus terus dilak.sanrucan tetapi yang bersifat pembinaan dan memberikan bantuan kepada guru tentang kompetensi yang masih dirasa kurang oleh guru dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di kelas.

Berdasarkan basil penelitian ini Supervisi Pengajaran yang paling besar

memberikan sumbangan terhadap disiplin guru. Peni.ngkatan disiplin Kerja Guru juga barus ditingkatkan dan dilaksanakan terus sebagai upaya peningkatan kinerja

guru yang pada alchirnya peningkatan mutu LuJusan dan Pendidikan baik dari segi output maupun outcome.Kepada guru-guru khususnya PNS agar terus meningk.atk.an kinerjanya dengan imbalan yang diterirnanya serta Bantuan lainnya

(3)

yang telah diperllatikan oleh pemerintah melalui APBN yang sudah hampir direalisasikan mendelcati 200/o dan benar-benar menjadi guru yang profesional, pandai bersyukur serta terus meningkatkan kompetensi kepribadian, pedagogik. sosial dan profesional melalui sistem imbalan yang diterima, supervisi pengajaran yanog dilaksanakan serta Pelaksanaan disiplin. Kepada para pembaca dan peneliti lain kinulya dapat terus meneliti hal

ini

untuk terus dapat melakukan perbaikan-perbaikan yang

bersifat

membangun

dan

meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini.

z

?

m

(4)

PENGARUH PEMBERIAN IMBALAN, SUPERVISI

PENGAJARAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA GURU STUDI KAUSAL DI SMA NEGE RI

KABUPATEN DELISERDANG

TESIS

Oleh:

HAMLAN PANEGORAN NASUTION

NIM: 081188130100

Diajllkan Untuk Memenuhi Persyarat .. .,,

Dalam M emperolell Gelllr Magister PendU/ikan

Program Studi A dministrasi Pendidikan

PROGRAM ADMINISTRASI. PENDIDIKAN

SEKOLAHPASCASARJANA

UNIV.F:RSI T AS NEGERI MEDAN

MEDAN

(5)

PENGARUH PEMBERIAN IMBALAN, SUPERVISI

PENGAJARAN DAN DISIPLIN KERJA TERBADAP

KINERJA GURU STUDI KAUSAL DI SMA NEGERI

KABUPATEN DELI SERDANG

Disusun

dan

Diajukan Oleh :

HAMI .. AN

P_ANEGOBAN_NASUTIQ_N

NIM : 081188130100

Tesis Dipertahankan di Depan Panitia Uj ian Tesis

Pada Tanggal20 September 2010

dan

Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Magister

Peadid ikan

Program

Studi A dministrasi

Pendidikan

Medan, 20 September 2010

Me" yetujui,

Tim Pembimbing

Pembimbing I

~

Prot. DR.

H.$yaituJ

fdgpla,,M.Pd

NIP.l958 05091986111001

Ketua

Program

Studi

(6)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUn

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.

N

a

Iii

a

Taada Taligan

1. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M .Pd

(Pembimbing I)

2. Dr. H. Abdul Munir, M.Pd.

(Pembimbing II)

3. Prof. Dr. Belferik Manullan g

(Penguji)

4. Prof.

Dr.

Ibrahim Gultom, M.Pd.

(Penguji)

Dr.

Sukarman Purba, M.Pd.

... r. ... .

).

(Penguji)

Nama Mahasiswa

NIM

Tanggal Ujian

: Hamlan Panegoran Nasution

: 0811881301 00

(7)

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan Kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kebijaksanaan, kesabaran dan kelimpahan rahmat-Nya kepada penulis

sehingga tesis

ini

dapat diselesaikan. Dalam proses penulisan tes is

ini,

penulis banyak menghadapi kendala dan keterbatasan. Namun berkat bimbingan, araban

dan motivasi dosen pembirnbing dan nara swnber, isteri dan kedua anakku,

keluarga

besarku.

serta rekan-rekan

m8basiswa

pascascujana yang pada akhimya penulisao tesis ini dapat diselesaikan. Maka dalam kesem patan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih dan pengbargaan setinggi-tingginya kepada :

z

?

m

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

mengilcuti Pendidikan Program Pascascujana di Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr.

Belferik

Manullang, M .Pd . Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah roemberikan

kesempatan bagi penulis untuk mengikuti pendidikan Program

Pascascujana di Universitas Negeri M edan dan mendukung penulis menyelesaikan perkuliahan dengan baik. yang sekaligus sebagai Narasurober yang banyak memberikan masukan dan sarnn

ditengah kesibukan selalu memberikan araban dan masukan yang saogat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

(8)

3. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. Selaku ketua program studi

Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri

Medan sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah banyak

memberikan masukan, ide. saran dan mengajarkan kesabaran yang sangat berarti bagi penulis sehingga basil penelitian ini lebih baik. 4.

Dr.

H. Abdul Munir, M.Pd selaku pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktu

dan

pengarahan serta bimbingan dalam

penyelesaian tesis ini. Betiau juga selalu memberikan spirit dan motivasi dikala penulis mulai jenuh dalam menyelesaikan

penulisan tesis ini sehingga akhimya penutis dapat menyelesaikan penelitian yang hasilnya menjadi lebih baik.

5. Pro( Dr. Ibrahim Gultom. M.Pd. selaku narasumber yang banyak

memberikan masukan dan saran :·ang sangat berarti bagi penelitian ini yang ditengah-tengah kesibukannya sebagai Dekan Fakultas

llmu Pendidikan masih bersedia meluangkan waktunya demi

penyempurnaan tesis ini.

6. Dr. Sukarman Purba. M.Pd selaku nara sumber yang sangat banyak memberikan masukan dan sumbangan pemikiran sehingga menambah wawasan pengetahuan penutis dalam penye mpumaan

tesis

ini.

7. Datim Nasution dan Masdewi Murni Harahap sebagai orang tuaku tercinta yang selalu memberikan motivasi. dorongan moral, materil

dan do' a yang terutama selama penulis mengikuti perkuliahan dan

(9)

penulisan tesis ini. lnilah perjuangan dan basil karya terbaik

penulis dengan bantuan Allah SWT yang selalu memberikan

penerangan hati yang saya persembahkan buat kedua orang tua

yang sangat penulis banggakan.

8. lr. Riswan Simannata. MMA dan Hj. Nurhanizar, SP sebagai

8apak Mertua dan lbu mertuaku serta orang tua terbaik yang selalu memberikan motivasi . dan dorongan dalam mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan S2 dan selalu berpesan untuk selalu meningkatkan kompetensi dan Dmu pengetahuan dalam menapaki dan pengembangan karir.

9. Ali Usman Nasution, S.Ag, S.Pd. sebagai abangku, Hamsyah Rizal Nasution, ST, S.Pd, Himpun Paringotan Nasution, S.Pd, Nurmahari

N~ · 1ti on, S.Pd dan Masdelina Nasution sebagai adik.-adikku yang

selalu membantu dan memberikan supportnya semoga kalian

semua juga dapat terus meningkatkan kompetensi keilmuan kalian

ketingkat yang lebih tinggi.

10. Teta Harty Simarmata, SE, S.Pd isterilcu tercinta dan Diyari

Murad Ansari Nasution dan Khansa Kayyisa Nasution sebagai anak-anakku tercinta yang selalu memberikan keteoangan saat hati

sedang gundah, memberikan kesejukan dengan senyum lucu dan

menggoda, serta kelakar saat hati dan pik.iran mulai buyar,

mengucapkan kata papa saat hati dan pik.iran mulai bosan.

Ini

(10)

-

z

?

m

sebagai karya terbaik papa persembahkan hanya untuk kalian yang

selalu setia suka maupun duka

II . Drs. Sopyan M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang, Drs. H. Ali Mukron Sekretaris

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli

Serdang, Drs. Adi Rusdianto Kepala Sekolah SMA Negeri I Hamparan Perak dan rekan-rekan guru SMA Negeri 1 Hamparan Perak serta Seluruh Kepala SMA Negeri di Jajaran Dinas

Pendidilcan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang, Beserta Seluruh Bapak I Ibu Guru Pengajar di SMA Negeri Kabupaten Deli Serdang yang bersedia meluangkan waktu dan

pi.kirannya untuk mengisi instrumen maupun wawancara selama

penulis melakukan penelitian.

12. Rekan- rekanku seperjuangan Mahasiswa Pascasaxjana Program

Studi Administrasi Pendidikan seluruhnya terutama Angkatan

XIV. teristimewa buat Safrijal, Suyono, Arizona, Rabukit

Damanik, Muksin Nasli, T iga Tumpuan Lbn T oruan, Jamudur

Silalahi yang selalu memberikan masukan dalam diskusi dan

motivasi serta seluruh rekan~re kan khususnya Kelas B 1 Eksekutif dan rekan lainnya yang seangkatan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya yang juga selalu memberikan

darongan dan kontribusi selama masa perkuliahan dan penyelesaian tesis ini.

(11)

13. Syarifuddin, M.Sc. Ph.D selaku Asisten Direktur I, Bapak Direktur

serta seluruh Dosen dan juga staf PPs Program Administrasi

Pendidikan Unimed yang telah memberikan bantuan dan

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi di PPs

Unimed.

14. Bapak/Ibu pegawai yang ada disekolah Pascasatjana Universitas

Negeri Medan terkhus ~ kepada 8apak Yasaratudu Wau sebagai Sek.Prodi dan Munjir selaku pegawai di Program Studi

Administrasi Pendidikan yang telah memberikan banyak. masukan

dan bantuan kepada penulis selama masa perlruliahan dan penyelesaian tesis

ini.

Akhir kata penulis dengan sepenuh hati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang namanya tidak dituliskan satu persatu yang telah membantu penyelsaian tulisan

ini

dengan baik. Penulis menyadari masih terdapat kelemahan dan kelrurangan dikarenak.an ketetbatasan penulis. Oleh kareoa itu

penulis mohon saran dan kritikan yang membangun guna perbaikan tulisan ini. Akhirnya semoga Allah Subhanahu Wata'ala selalu memberikan rahmat dan

hidayahnya berupa ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2010

(12)

DAFTARISI

ABSTRACT ... . .. . ... ... ... . .. ... . ... .... . .. . .. .. .. ... . ... ... ... .

ABSTRAK.. ... ... ... . ... .... ... ... .. ... ... ... ... .. ... ... ii

KAT A PENGANT AR ... ... ... ... .. . .. .. .. .. . .. . . .. . .. .. .. .. .. . ... . IV ix xiii XIV BAB I PENDAHULUAN A. LA tar Belakang Masalah .... ... . B. ldentifik.3.si Masalah .. .. .. .. ... .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 12

C. Pembatasan Masalah ... ... .. .. .. .... .. . .. .. . .. .. .... . .. . .. .. 13

D. Perumusan Masalah .. ... .... .. ... .. ... .. .. ... ... ... 13

E. Tujuan Penelitian .. .. .... .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. ... .. .. 14

F. Mantfaat Penelitian .. ... ... ... ... ... . .. . 15

BAB II TlNJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis .. .. . .... .. .. .. . .... .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .... .. .. .. .. .. .. 17

1. Kinerja Guru ... .... 17 2. Pemberian lmbalan

4. Disiplin Kerja 36

(13)

B. Penelitian Yang Relevan ... ... .... ... ... ... ... .... ... 42 C. Kerangka Berpikir

l . Pengaruh Langsung Pemberian lmbalan

Terhadap Kinerja

Guru

.. ... ... . . .. ... ... ... ... 44

2. Pengaruh Langsung Pemberian Imbalan Terhadap

Disiplin Kerja ·· ··· ··· · ··· ·· ·· ···· ··· ··· ··· · 45 3. Pengaruh Langsung Supervisi Pengajaran

T erhadap Kinerja

Guru

46

4. Pengaruh Langsung Supervisi Pengajaran Terbadap

Disiplin Kerja . . . ... . . ... . ... .... ... .. . .. . .. . . .. . ... ... 47

5. Pengaruh Langsung Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja

Guru . . . .. . . .. . . . .. . . . .... 4 7

D. Paradigma Variabel Penelitian . .... . ... .. .... .. . . . .. .... .. . . ... 49

E. Hipotesis . . . .... .. ... . . .. . .. 50

BAB Ul METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Peoelitian

B. Metode Peoelitian . . .. ... . . .... ... .. .... . . . .... .... ... ... . 51

C. Populasi dan Sampel

I . Populasi 51

2. Sampel ··· · ···· · ··· ·· ·· ·· ·· ··· ·· ·· ··· 52

(14)

D. Variabel dan Defmisi Operasional

1. V ariabel Penelitian . . . .. 54

2. Definisi Operasional . . . .. . . 54

E. Teknik dan Instrumen Pengukuran Data . . . ... .. . . ... .. . . 56

F. Instrumen Penelitian dan Skala Pengukuran ... . ... 56

G. lndikator Variabel Penelitian Uji Coba lnstrumen l. 59 2. Pelaksanaan Uji Coba 60 3. A.nalisis lnstrumen a. Uji Kesahihan Instrumen ... . ... .... 60

b. Uji Kehandalan Instrwnen . . . . . . 62

I. Teknik Pengumpulan Data ... ... .... ... ... . .. ... ... .. ... 62

J. TeknikAnalisa Data ... ... .... ... ... ... ... ... 62

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ··· ·· ··· ··· 68

B. Deskripsi Hasil Penelitian .. .... .. . . .. .. . . .. . . ... 68

C. Uji Asumsi Penelitian ... . .... . .. .. . . . ... . . .. . . .. ... 74

D. Analisis Jalur . . . .. . .. . . .. . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .... 75

F. Keterbatasan Penelitian

(15)

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan . . . .. . . . ... 96

B. Impli.kasi . . . .. . . .. . . .. . . .. 97

C. Saran ... . .. .. . ... .... . ... ... . .. . ... ... ... 99

DAFTAR PUSTAKA Lampiran- lampiran: 101 Lampiran l. Kuesioner Penelitian setelah Validitasi dan Reliabilitas ... 104

Lampiran 2. Uji Coba Masing-masing variabel Penelitian ... .... .. .... ... 115

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian .... ... ... ... 146

Lampiran 4. Perhitungan Pengujian Instrumen Penelitian .. .... ... ... . .. .... 151

Lampiran 5. Uji Normalitas dengan SPSS 153 Lamp iran 6. Uji T ,in<:a£itas dengan SPSS .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. 154

Lampiran 7. Uji Multikolinieritas dengan SPSS ... .... ... ... . .... 156

Lampiran 8. Kore1asi dengan SPSS .. ... ... .. ... ... 157

Lampiran 9. Analisis Jalur Masing -masing Sub-struktur dengan SPSS ... 158

Lampiran 10. Analisis Koefisien Jalur dengan Menggunakan Rumus ... 161

Lampi ran 11. Perhitungan Koefisien antar Ubahan Penelitian 169

(16)

>

DAFfAR TABEL

T ABEL . 1. 1 Tabel Lulusan Siswa Yang diterima Di Universitas Negeri

Dan Sekolah Kedinasan . . . .. . . .... 8

[image:16.535.43.473.100.620.2]

T ABEL . 1 . 2 Kinetja Guru Hasil Supervisi Pengajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupten Deli Serdang Olah Raga Kabupten Deli Serdang . . . 11

TABEL. 3. 1 Tabel Sampe1 Penelitian ... ... ... .. ... 53

T ABEL . 3 . 2 Hasil Penentuan Sampel Penelitian . . . ... .... ... .. .. 54

T ABEL . 3 . 3 Kisi-kisi Instnunen Penelitian . . . .. . . ... 58

T ABEL : 3 : 4 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas lnstrumen Penelitian . . . .. 63

T ABEL .4 . l Distribusi Frekueosi Skor Pemberian lmbalan . . . .. . . .. 67

TABEL. 4. 2 Distribusi Frekuensi Skor Supervisi Pengajaran ... .. ... ... 68

TABEL . 4 . 3 Distribusi Frekuensi Skor Disiplin Kerja .. .. . ... ... .. ... ... .. 70

TABEL . 4. 4 Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru .... ... ... 71

TABEL . 4. 5 Tests of Normality .. .. ... .... ... .. ... 73

T ABEL . 4 . 6 Ranglruman Uji Linearitas . . . ... . . .. . . . .. 74

T ABEL . 4 . 8 Coefficients• . . . 15

T ABEL . 4 . 9 Model Swnmary . . . ... . 15

T ABEL . 4 . 1 0 Coefficients" . . . 85

TABEL . 4 . 11 Model Swrunary 86

(17)
[image:17.516.44.471.117.667.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan Struktur XI,

X2,

dan X3

Terhadap)4 50

Gambar 2. Anal isis Jalur 64

Gambar 3. Histogram Pemberian Imbalan 67

Gambar 4 . Histogram Supervisi Pengajaran

69

Gambar

5.

Histogram Disiplin Kerja ... 70

Gambar 6 . Histogram Kinerja Guru ···•··· 72 Gambar 7 . Analisis Jalur Sub-Struktur Pertama

76

Gambar 8. Analisis Jalur Sub-Struktur Kedua 82

Gambar9. Diagram Jalur .... ... . . . . ... :.. .. ... ... .... . . ... .. 89

z

?

m

(18)

A. Latar Bellikaug Masalah.

DAB I

PENDAHULUAN

Pendidikao adalah proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan,

ketrampilan,

fikiran.

karakter dan seterosnya, khususnya lewat persekolahan formal. Pemahaman pada pendidikan mengaeu kepada konsep tersebut

menggambarkan bahwa pendidikan memiliki sifat dan sasaran yaitu manusia.

Manusia itu sendiri memiliki banyak aspek dan sifatnya yang sangat kompleks, Misalnya saja manusia memiliki sifat "timbal-balik" artinya dia akan cendenmg bckerja dengan baik apabila diberi imbalan yang sangat patut. Manusia juga memiliki sifat disiplin diri, manusia juga memiliki sifat "Pengawasan" artinya

harus diawasi untulc memperoleh basil kerja yang maksimal. contoh.: Contoh sifat manusia diatas memiliki pengaruh terbadap kinerja manusia tersebut.

Masing-masing manusia memiliki perbedaan sifat dan sikap, perberdaan tersebut

dipengaruhi oleh orientasi, filsafat hidup dan latar belakang kehidupan manusia

terse but.

Dalam teori prilaku yang dikemukakan oleh Me. Gregor ada 2 pandangan

yang berbeda terhadap manusia yaitu ( l) negatif dan (2) positif, pandangan ini dikenal dengan teori X dan teori Y, Me. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan manager terhadap kodrat manusia didasarkan pada kelompok asumsi tertentu dan menurut asumsi ini manager cenderung menularlum cara prilakunya pada

(19)

>

tidak menyukai keJja mereka harus dipaksa , diawasi, diancam dan diberi imbalan

untuk mencapai sasaran, berdasark.an teori Me. Gregor bahwa ketja itu dipengaruhi oleh supervisi, pemberian imbalan dan disiplin namun masing-masing pimpinan berbeda-beda dalam menerapkan disiplin, supervisi dan

pemberian imbalan.

Dalam pendidikan, faktor guru adalah yang sangat penting untuk mewujudk.an tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dan akan dicapai, sehingga kinerja guru

adalah

~ yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Semakin baik kinerja guru semakin baik pula mutu pendidikan demikian pula sebaliknya semakin buruk kinerja guru semakin buruk pula mutu pendidikan yang diperoleh. "Kinerja" dalam bahasa Indonesia adalah

tetjemaban dari kata bahasa Inggris, yaitu kata "Performance" yang berarti : (I) pekerjaan. perbuatan. (2) penampilan. pertunjukan. Arti lain dari kinerja adalab sebagai ukuran kesuksesan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya K.inerja juga diartikan sebagai perhitungan basil akhir dalam sebuah

pekeijaan (Sagala. 2007: 179).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja guru, antara lain adalah:

(I). kompetensi guru, (2) tingkat pendidikan guru, (3). disiplin guru, (4).

k.esejahteraan guru, (4) pengawasan, (5) motivasi guru dan lain-lain. Salah satu faktor agar guru dapat berkinerja dengan baik adalah guru yang mempunyai 4 Kompetensi, yaitu : {1) kompetensi pedagogik. Kompetensi Pedagogik adalah

kompetensi mendidik peserta didik dalam kompetensi ini guru harus memiliki :

(1) Pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan, (2) Memahami potensi dan keberagaman peserta didik, (3) Kemampuan

(20)

mengembangkan kurilrulwn, (4) Kemampuan menyusun rencana dan strategi pembelajaran. (5) mampu melaksanakan proses pembelajaran yang mendidik. (6)

menguasai bahan dan melaksanakan evaluasi belajar dan (7) mampu

mengembangkan bakat dan minat

peserta

didik. Kompetensi kedua yang harus dimiliki guru adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi ini meliputi : (1)

bertindak sesuai dengan norma hukwn, norma sosial dan etika, (2) mempunyai kemandirian, (3) arif dan bijaksana, {4) berwibawa dan (5) memi1iki ahlak mulia.

Kompetensi ketiga yang harus dimiliki gwu untuk meningkatkan kinerja guru adalah kompetensi sosial. Kompetensi ini mencalrup (1) menghargai

perbedaan, (2) bekerja sama secara harmonis, (3) membangun kerja tim, (4) melaksanakan komunikasi secara e fektif., (5) menginternalisasikan perubahan

lingkungan, (6) Mendudukkan dirinya pada lingkungan sekitar pada porsinya. (7) melaksanakan prinsip-prinsip

tata

kelola, Kompetensi keempat adalah kompetensi profesional dalam kompetensi ini mencakup : (1) memahami mata pelajaran yang

akan

dipresentasikan, (2) memabami standar kompetensi, (3) memahami struktur

konsep, (4) memahami hubungan konsep, (5) menerapkan konsep.

Sikap disiplin dapat mempengaruhi kinerja guru. Disiplin adalah berasal

dari bahasa latin "Diciplina" yang berarti latihan :rtau pendidikan kesopanan dan

kerohanian serta pengembangan tabiat (Moukijad, 1984:19). Disip1in merupakan

araban untuk melatib dan membentuk seseorang melakukan sesuatu menjadi lebih baik. Disiplin juga merupakan suatu sikap prilaku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan baik. tertulis maupun tak tertulis mengingat begitu pentingnya masalah di3iplin ini demi peningkatan kinerja, untuk itu perlu dicari dimana sebenarnya letak disiplin. Sec:ara singkat dapat dikatakan bahwa sumber disiplin

(21)

-

z

~

adalah adanya kesadaran dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya (Anoraga,

1998:47). Disiplin sangat penting untuk kemajuan sekolah, digunakan terutama

untuk memotivasi guru agar dapat mendisiplink.an diri dalam melaksanakan pekerjaan baik secara perorangan maupun kelompok., disarnping itu disiplin

bermamfaat mendidik guru untuk mematuhi dan menyenangi peraturan. prosedur maupun kebijakan yang ada sehingga dapat mengbasilk.an kinetja yang baik.

Selain disiplin, supervisi juga dapat mempengaruhi dan meningkatkan

kinerja bagi

para

guru, supervisi yang. paling tepat adalah supervis i pengajaran. Supervisi pengajaran adalah suatu proses yang digunakan oleh personalia sekolah

yang bertanggung jawab terbadap aspek-aspek tujuan sekolah dan yang

bertanggung jawab secara langsuog kepada para personalia yang lain untuk menyelesaikan tujuan sekolah itu (Sergiovanni, 1985: l 0). Supervisi pengajaran ini

perlu dilakukan untuk melihat, mengukur, mengevaluasi kinetja guru dalam

melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar apakah dalam melaksanakan pengajaran para guru telah berada pada jalur yang semestinya, apakah apa yang dituangkan guru dalam RPP (R.encana Pelaksanaan Pem.belajaran) sesuai dengan

aplikasinya dilapangan, atau lebih ironi lagi apakah para guru mempunyai RPP, dan apa yang perlu dievaluasi dalam pem.buatan RPP atau dalam proses pem.belajaran yang dilaksanak.an oleh guru dikelas. Kesemua hal ini akan

meningkatkan kinetja guru dalam tugasnya sebagai tenaga pendidik dan tenaga pengajar.

Pemberian imbalan juga akan menimbulkan semangat bagi para guru, sehingga akan membuat kinetja akan lebih bersemangat yang akhimya akan meningkatkan kinetja itu sendiri. Adapun pemberian imbaJan adalah perangsang

(22)

yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau

Iebih tinggi dari standard-standard yang telah ditetapkan (T. Hani Handok, 2002: 176). Pemberian imbalan merupakan suatu penghargaan yang dapat berbentuk

uang diluar gaji rutin bulanan, barang atau kenaikan pangk.at luar biasa dan

pernberian kesempatan bagi para guru yang berprestasi dan memiliki kinerja yang

sangat baik . Melalui pemberian imbalan ini para guru akan memiliki keinginan untuk. menjadi yang terbaik, sebingga dengan tidak secara langsung para guru

tersebut telah meningk.atkan kinerjanya.

K.omariah dan Triatna (2006 : 26) Kinerja Seko lah ditunj ukan oleh

ukuran-ukuran tentang bagaimaoa warga sekolah merasakan hal-hal

seperti

kemanfaatannya, kepastiaonya, keadilannya, kondisi kerjanya, kesan dari staf terbadap atasannya, k.o1eganya, pe1uaog untuk. maju, pengembangannya, keselamatan, keamananoya dan pemberiao imbalan.

S utikno (2006 : 112-113 ) ada beberapa faktor yang mempengarubi kinerja yaitu : (1) sikap mental yang meliputi rnotivasi kerja, disiplin kerja dan ctika k.erja, (2) pendidilcao, (3) maoajemen, (4) keterampilan, (5) penghasilan, (6) gizi

dan kesehatan, (7)jaminan sosial, (8) tekhnologi, (9) kesempatao berprestasi dan ( 10) ildim kerja

Hasibuan menyatakan bahwa produktivitas adalab perbandingan antara ke1uaran (output) dengan masukan (inpu). Falctor-faktor yang mempengarubi

kinerja menurut Sedarmayanti (2001) antara lain : (1) sikap mental (motivasi

kerja, disiplin kerja, etika kerja); (2) pendidikan, (3) keterampilan, (4) manajemeo kepemimpinan; (5) tingkat pengbasilan, (6) gaji dan kesehatan; (7) jaminan sosial; (8) ildim kerja; (9) sarana prasaraoa; (10) teknologi; (II) kesempatao berprestasi.

(23)

K.inerja guru adalah tampilan kelja guru.Ada II indikator lcinerja yang

dapat dinilai yaitu : (I) kese+.iaan, (2) prestasi kerja. (3) kejujuran. (4) kedisiplin -an, (5) kreatifitas, (6) kerja sama, (7) kepemimpinan, (8) kepribadian, (9)

prakar-sa.

( lO) kecakapan dan (II) tanggung jawab. Idealnya seorang guru dapat dikatakan memiliki lcinerja yang

baik.

jika : (I) guru tersebut memiliki kesetiaan

terbadap negara, pimpinan yang benar, tugasnya dan kesetiaan kepada masyarakat (2) guru

tersebut

memilik.i prestasi kerja yang baik, selalu ingin meningkatkan

kemampuan,meningkatkan etos kerja ~ an semangat kerja yang tinggi (3) guru tersebut memilik:i rasa kejujuran yang tinggi dan dapat diaplikasikan dalam setiap sendi kehidupan ataupun dalam setiap urusan {4) guru tersebut harus memiliki kedisiplinan yang tinggi tepat waktu masuk dan keluar dalam mengajar, tepat waktu dalam menyelesaikan seluruh administrasi guru dan menyelesaikan seluruh tugas yang berkenaan dengan keguruaimya dengan cepat dan tepat (5) guru tersebut barus memiliki kreatifitas yang tinggi, mampu berinovasi, sehingga siswa tidak mengalatt'J kebosanan selama proses pembelajaran. (6) guru tersebut harus

memiliki kerja sama yang

baik.

dengan sesama guru, orang tua murid dan pimpinan disekolah (7) guru tersebut harus memiliki watak kepemimpinan yang baik sehingga para siswa merasa nyaman dibawah kepemimpinan guru tersebut, yaitu memiliki sifat yang adil, bijak sana dan penyayang pada anak didiknya (8) guru tersebut barns memiliki kepribadian yang positif atau kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik adalah kepribadian yang dapat menjadi teladan, terbuka,

menghargai orang lain dan terus belajar untuk pengembangan dirinya (9) guru harus memiliki prakarsa untuk menyampaikan gagasan-gagasan demi kemajuan sekolah ( 10) guru tersebut barus memiliki kecakapan hidup, memiliki kompetensi

(24)

pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial, hal ini akan sangat membantu guru dalam melaksanakan tugasnya dan (11) gum tersebut juga harus

memiliki tanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya baik tanggung jawab terhadap atasan, terhadap bangsa maupun terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bertolak dari pendapat para ahli diatas maka yang dimaksud dengan kinerja guru

adalah prestasi kerja (performance) adalah merupakan basil yang dicapai oleh

guru dalam melaksanak.an tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasrkan atas kecakapan, pengalam a~ l dan kesungguhan serta waktu dengan output yang dibasilkan tercennin baik.

Namun kenyataannya kinerja

guru

SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya mutu lulusan SMA Negeri di Deli Serdang, rendahnya mutu lulusan ini dapat dilihat dari jumlah siswa SMA Negeri yang mampu 1ulus di universitas oegeri ataupun diterima di

Sekolah kedioasan seperti STAN, Sekolah Tioggi ABRI, Sekolah Umu Kepolisian

dan STPDN. Meowut data dari Dioas kepeodidikao Deli Serdaog hanya 13 siswa

yang lulus USU, 19 siswa yang lulus Uoimed, 4 siswa yang lulus STAN dan 3 bulan setclah meogikuti Pendidikao 1 orang di Dislrualifikasi/atau dipulaogkao

kedaerah , 6 siswa yang lulus STPDN, 7 siswa yang lulus Sekolah lmu

Kepolisiao, 3 siswa yang lulus AKABRI pada tahun ajaran 2008 I 2009. Sedangkan pada tahun ajaran 2007 I 2008, menurut data dari Dioas Peodidikao

Deli Serdang haoya terdapat 7 siswa yang lulus USU, 14 siswa yang lulus

Unimed, 3 siswa yang lulus STAN, 2 siswa yang lulus STPDN, 3 siswa yang

[image:24.543.40.472.134.627.2]

lulus Sekolah lmu Kepolisian, 2 siswa yang lulus AKABRI. Dapat dilihat pada

tabel dbawah ini :

(25)
[image:25.535.42.470.40.636.2]

z

?

Tabel. 1.1

Tabel Lulusan Siswa Yang diterima

o· u

I

n versitas

t

N

I~

en an e olab Kedinasan

• d

s

~

No Nama PTN I Sekolah Tahun Jumlah Ketenngan

- - ~· ·-- - K~ _ i.llasall _

--· . ee.lailao.

__8_inf_a -· --

--I UNIMED 2007-2009

33

2 Tahun Lulusan

2

usu

2007-2009 20 2 Tahun Lulusan

3 STPDN 2007-2009 8 2 Tahun Lulusan

4 STAN ~ 2007-2009 7 2 Tahun Lulusan

5

AKABRI

_--.:,._...--

2007-2009

5

2 Tahun Lulusan

6 AKPOL 2007-2009 10 2 Tahun Lulusan

Sumber : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kab.Deli Serdang

Menurut data dari dinas Pendidikan Deli Serdang mengenai jumlah lulusan SMA Negeri di Deli Serdang pada tahun 2006 I 2001 kelulusan siswa SMA di Kabupaten Deli Derdang adalah sebesar 95,11 %. jwnlah kelulusan pada tahun 2007 I 2008 adalah 96 % dan pada tahun ajaran 2008 I 2009 jwnlah lulusan

SMA di Kabupaten Deli Serdang sebesar 9g %. Kalau dilihat dari data tersebut memang jwnlah lulusan SMA di Kabupaten Deli Serdang adalah besar atau

memenuhi tingkat kepuasan sekolah namun besamya persentase kelulusan tersebut sangatlah d.iragukan kemumiannya. Menurut Forum Air Mata Guru yang terdapat pada berita Harlan Surat kabar Waspada tertanggal 29 Mei 2007

bahwasanya ada indikasi Ujian Nasional SMA di Kabupaten Deli Serdang

tidaklah mumi.

Kinerja guru dapat dipengaruhi beberapa hal antar:l lain adalah pemberian imbalan. Pemberian imbalan adalah suatu pemberian yang diberikan kepada

pekerja atau pegawai dalam bentuk uang, barang. tanda jasa, penghargaan. pujian, promosi jabatan dan kesempatan untuk berprestasi atas j asanya terhadap tempat dia bekerja. Pemberian imbalan yang diperoleh oleh guru SMA se Kabupaten Deli Serdang relatif rendah.. Menurut daftar gaji yag diperoleh dari kantor biro

(26)

kepegawaian Kabupaten Deli Serdang, umwnnya seluruh guru SMA nege ri di

Kabupaten Deli Serdang memililci golongan

rna,

IIIb, lllc, llld dan golonga IV a.

Menurut daftar gaji kepegawaian, guru yang memiliki golongan Ilia memperleh gaji sekitar Rp. l .800. , golongan III b memiliki gaji sebesar Rp. 2. 000.

000,-, golongan lllc memperoleh gaji sekitar Rp. 2. 200. 000000,-,-000,-, guru yang memiliki

golongan illd memperoleb gaji sekitar Rp. 2. 400. 000,- dan guru yang mempunyai goloogan IVa memperoleh gaji sekitar Rp. 2. 600. 000,-. Bita dilihat dari jwnlah gaji tersebut di bandin ~ dengan beban kerja dan biaya hidup sekarang ioi, apaiagi guru tersebut memiliki anak yang s udah mahasiswa, maka gaj i tersebut kuraoglah memadai. Oleh sebab itu menurut data dari Dinas

Iiendidikan

Kabupaten

Oeli

Serdang 698 orang guru (78,60 %) yang masih bekerja di sekolah lain (sekolah Swasta/Yayasan) sebagai teoaga honorer untuk

memperoleh gaji tambahan. Gaji yang kurang memadai ioi akan mempengaruhi kioerja guru. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli

serdang, hanya sekitar 1 % atau sekitar 8 orang guru rata-rata per tahun yang

memperoreh promosi jahat.an. selama 3 tahun terarllir ioi hanya l orang guru yang memperoleh penghargaan dari Bupati Deli Serdang.

Salah satu penilaian dari kinerja adalah kedisiplirum. Kedisiplinan adalah

suatu sikap, prilaku, atau perbuatan yang sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan misalnya saja : menurut peraturan masuk mengajar 07. 30 WIB, maka guru tersebut hams datang sebelum pukul 07. 30 WIB. Seorang guru dikatakan

memiliki disiplin apabila melaksanakan seluruh pekeljaan dan tugasnya sesuai daengan peraturan yang telah ditetapkan. Demikian juga sebaliknya seorang guru

dikatakan tidak memiliki disiplin apabila guru tersebut tidak mematuhi peraturan

(27)

yang telah ditetapkan. Oleh sebab itulah kedisiplinan menpengaruhi kinelja.

Disiplin yang tinggi akan menimbulkan kinelja yang tinggi, dan disiplin yang rendah akan mengakibatkan kinelja yang rendah. Pada kenyataannya kedisiplinan guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang masih sangat reodah ini dapat

dilihat dari data kinetja guru pada Sub bagian pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang bahwa : Pada tahuo ajaran 2009 I 20 l 0 dari 888 orang guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang 592 orang guru (66,66 %) pemah datang terlambat, 80 orang guru {9,09

«yo )

pernah tak datang uotuk mengajar, 60 orang guru ( 6, 70 % ) terlambat uotuk menyelesaikan perangkat pembelajaran (Silabus,Prota, Prosem, RPP dan alat dan iostrumen evaluasi), Salah satu bagiao penting yang mempengaruhi kinelja guru adalah supervisi pengajaran, karena kegiatan pokok dari supervisi adalah melakukan pembinaan pada guru agar kualitas pembelajarannya meningkat dan sebagai dampaknya meningkatkan

kualitas pembelajaran yang akhirnya meningkat pula prestasi belajar siswa dan itu berarti • meningkatlah kualitas lulusan sekolah itu. Dengan kata lain kegiatan supervisi pengajaran sangat mempengaruhi kinelja guru. Supervisi pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dikoordinir oleh Korwas selaku perpanjangan tangan

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga ataupuo kepala sekolah uotuk melihat dan

mengawasi peketjaan guru serta memberikan araban menuju proses pembelajaran

yang terbaik.

Dari data yang diperoleh dilapangan berdasarkan Laporan-laporan Pengawas kepada Kordinator Pengawas (Korwas) Dinas Pendidikan Kabupaten

Deli Serdang dengan basil Supervisi tiga tahuo terakh.ir sebagai berikut :

(28)

Tabell.2

Kinerja G uru Hu il Supervisi Peogaj arao Diou Peodidikao Pemeoda dao 01 h Ra a aga Kab upteo Deli S rd e aug Olab Ra aga Kab upteo De • H Se rdao2

No Huil S upen•isi Tabuo Pembelaiarao

2006/2007 2007/2008 2008/2009

jib

•;.

Jlh

e;.

Jib

•;.

1.

Guru yg lengkap dan 230 27,84 261 30,28 276 31,08

membuat Sendiri Peranglcat

Pembelajarannya secara kreatif dan Inovatif

2.

Guru yg Leogkap 438 53.02 457 53,02 470 52,92 Perangkat

Pembelajarannya tapi

L

I ~

I~~

I~

Copy dari TP.Sebelumnya

l3'(r

/copy paste dari internet

~

atau dari

Penerbit/Percetakan

3.

Guru yang sama sekali 158 19,12 144 16,70 142 15,99 tidak memililci Perangkat

Pembelajaran

JumlahGuru 826 862 888

Dari data tiga tahun terakhir dapat kita libat bahwa kinerja guiu sangatlah rendah. lni ditunjukan dengan persentase Guru yang memiliki dan membuat perangkat pembelajaran (Silabus, Prota, Prosem. RPP dan Alatfmstnnnen Penilaian) lnovatif hanya mencapai mta-rata 30 % dari jumlah guru SMA Negeri yang berjumlah 888 orang. Dan

rata-rata

52 % Guru SMA Negeri yang memiliki Perangkat Pembelajaran (Silabus, Prota, Prosem. RPP dan Alat/instrumen

Penilaian) serta mencapai 16 % masih ada Guru yang sama sek.ali tidak memiliki

Perangkat Pembelajaran.Ini dikarenakan rendahnya supervisi yang dilakukan Oleb

Pengawas yang dikarenakan Jarak tempuh yang dilakukan pengawas untuk

melakukan supervisi sangatlah jauh sehingga Sekolah banya mendapatkan

kunjtmgan supervisi

rata-rata

3 bulan sebli dan itu juga Pengawas yang dataog jarang yang Bersifat pengawas Bidang Studi tetapi Pengawas berdasarkan [image:28.539.39.470.48.667.2]
(29)

Rumpun Bidang Studi Misalnya Ilmu Sosial, Pengawas yang datang Bidang

Studinya Ekonomi Namun Juga melakukan Supervisi Bidang Studi rumpun llmu

sosial yang lainnya serta Supervisi yang dilaksanakan masih identik dengan

Praktek Inspeksi bukan sebagai pembinaan yang didasari rasa persahabatan, kolegalitas, perba.ikan dan membangun semangat untuk lebih inovatif.

Disamping itu kenyataan lain bahwa pcngawas sekolah di tingkat SMA di Kabupaten Deli Serdang masih kurang berkompeten. Ini dapat dilihat dari 41 orang pengawas SMA di Kabupaten

£?eli

Serdang banya 2 orang yang memiliki

pendidikan S-2 atau hanya 4,87 % yang memiliki pendidikan S-2. sementara meourut Permendiknas No 8 tahun 2000 tentang kepengawasan sekolah bahwa,

seorang pengawas baruslah memiliki pendidikan S-2 dan pengalaman mengajar

minimal 8 tahun.. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi kepengawasannya. Kenyataan lain berdasarkan

data yang diperoleh dari Korwas Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Bapak Drs. Ikhwanul Aripin, bahwa seorang pengawas akademik I pengajaran memiliki beban tugas rata-rata 20 sekolah binaan Negeri dan Swasta yang akan

disupervisi. Hal ini sangatlah tidak efektif karena jumlah guru yang disupervisi terlalu banyak sebingga seorang pengawas memilL'ci waktu yang minim untuk

men~ ungi sekolah tersebut.

B. ldeotifik:Ui Masalah

Ada beberapa variabel yang berpengaruh terbadap kinerja guru, dari latar

belakang diatas ada beberapa masalah yang dapat diidentiflkasikan yang berpengaruh terhadap kinerja guru, antara lain : Apakah kompetensi guru

(30)

berpengaruh langsung terhadap kinerja guru ?. Apakah supervisi pengajaran berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja guru melalui disiplin kerja

?.

Apakah kompetensi sosial guru berpengaruh langsung terhadap kinerja guru ? • Apakah kompetensi kepribadian guru berpengaruh langsung terhadap kinerja guru ? ,

Apakah kompetensi profesional guru berpengaruh langsung terhadap kinerja guru

? , Apakah pemberian imbalan berpengaruh langsung terbadap kinerja guru ? •

Apakah disiplin kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru ?. Apakah supervisi pengajaran mempengaruhi kinerja guru?, Apakah pemberian imbalan berpengaruh tidak langsung terbadap kinerja guru melalui disiplin kerja?, Apakah konipetensi soaiasl berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja guru melalui

disiplin kerja ?, dan Apakah kompet.ensi keperibadian berpengaruh tidak laogsung terhadap kinerja guru melalui disiplin kerja ?. serta Apakah kompetensi profesional berpeogaruh tidak langstmg terhadap kinerja guru melalui disiplin

kerja ?.

C. Peaibatasaa Masalah

Ada banyak faktor yang mempeogarui kinerja guru. oleh sebab itu dalam

peoelitiao ini perlu batasan masalab. adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: Kinerja guru dipengaruhi oleh pemberian imbalan. supervisi pengaj aran

dan disiplin kerja di Kabupaten Deli Serdang.

D. Rumusail Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapatlah ditarik: rumusan masalah dalam penelitian ini. Adapun Rumusao Masalahoya adalah :

(31)

Berdasarkan uraian diatas, maka dapatlah ditarik rumusan masalah dalam

penelitian ini, Adapun Rumusan Masalahnya adalah :

(1) Apakah terdapat pengaruh langsung pemberian irnbalan terhadap kinerja

guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang?

(2) Apakah terdapat pengaruh langsung pemberian imbalan terhadap disiplin

guru SMA Negeri di Kabupat.en Deli Serdang ?

{3) Apakah terdapat pengarub langsung supervisi pengajaran terhadap Disiplin

guru SMA Negeri di Kabupaten ~ li Serdang?

(4) Apakah terdapat peogaruh langsung supervisi peogajaran terhadap kinerja

guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang?

(5) Apakah terdapat pengaruh langsung disiplin kerja terhadap kinerja guru

SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang?

E. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

{1) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh langsung pemberian irnbalan terbadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang.

(2) Untuk mengebhui berapa besar pengaruh langsung pemberian imbalan terbadap disiplin guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang.

(3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh langsung supervisi peogajaran terbadap kinerja guru SMA Negeri di kabupaten Deli Serdang.

{4) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh langsung supervisi pengajaran terhadap disiplin guru SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang ..

(32)

(5) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh langsung disiplin kelja terhadap kinetja guru SMA Negeri di kabupaten Deli Serdang.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang khususnya dan Bagi Peneliti Lain.

Adapun manfaat yang diharapkaan ~ :

(l) Bagi Guru :

G

• Dapat terus meningkatkan kinerjanya dengan imbalan yang diberikan

baik. yang bersifat materi maupun non materi yang diberikan dari Komite sekolah maupun Dana sumber lain dari pemerintah.

• Dapat terus meningkatk.an kinetjanya dan mempersiapkan diri melalui Supervisi pengajaran yang dilakukan oleb atasannya baik

dari internal sekolah maupun eksternal sekolah.

• Dapat terus meningkatkan kinetjanya melalui Disiplin dalam segala

hal baik kehadiran maupun disiplin administrasi. (2) Bagi Kepala Sekolah :

a. Sebagai masukan dengan peningkatan pemberian imbalan baik yang bersifat materi maupuo non materi dapat meningkatkan disiplin kerja guru yang selanjutnya kinetja guru pun meningkat.

b. Sebagai masukan dengan pelaksanaan Supervisi Pengajaran secara

rutin dan berkala baik yang dilaksanakan dari internal maupun

(33)

ekstemal sekolah ( Pengawas dari Dinas Tk.II) akan meningkatkan

kinerja guru.

c. Sebagai masukan dengan peningkatan disiplin guru akan meningkatkan kinerja guru.

(3) Bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga :

• Sebagai masukan dengan

peningkatan

pemberian imbalan baik yang bersifat materi dan non materi dapat meningk.atkan kinerja guru yang pada akhimya mutu pendi d~ kan dan mutu lulusan.

Peoingkatan pemberian imbalan non materi bagi guru misalnya

dengan memberikan layanan gratis bagi guru-guru yang berprestasi,

memberi layanan kenaikan gaji berkala secara otomatis, kenaikan

pangkat

secara

otomatis sesuai dengan peraturan yang berlaku dan lain sebagainya dengan tidak mebebankan biaya apapun kepada guru

yang bersangkutan.

• Sebagai masubn dengan melaksanakan supervisi pengajacan

secara

rutin dan terjadwal guru akan terus dapat meningkatkan pelaksanaan

KBM

yang akbimya mutu lulusan.

• Sebagai masukan dengan peningkatan Disiplin ketja akan

meningkatkan kinerja guru.

(4) Bagi Peneliti lain

(5) Sebagai bahan infonnasi dan data untuk mengadakan penelitian lebih lanjut

(34)

BABV

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan basil analisis yang telah dipaparkan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh pemberian imbalan {Xt) terhadap kinetja guru (X.)

secara

langsung sebesar 0,164 = 16,4%. Berdasarbn temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatak.an pemberian imbalan berpengaruh langsung terhadap kinetja guru dapat diterima. 2. Pengaruh pemberian imbalan (Xt) terbadap disiplin kerja (X3)

secara

langsung sebesar 0,093 = 9,3%. Berdasarlcan temuan penelitian dapat

disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakim pemberian imba'an berpengaruh langsung terhadap disiplin kerja dapat diterima. 3. Pengaruh supervise pengajaran {X2) terbadap kinerja guru (}4) secara

langsung sebesar 0,209 = 20,90/o.

Berdasarlcan

temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan supervisii pengajaran berpengaruh langsung terbadap kinerja guru dapat diterima.

4. Pengaruh supervisi pengajaran {X2) terhadap disiplin kerja (X3)

secara

1angsung sebesar 0,419 = 4 1,90/o. Berdasarkan temuan penelitian dapat

disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan supervisi

pengajaran berpengaruh langsung terbadap disiplin kerja dapat diterima.

5. Pengaruh disiplin kerja (XJ) terhadap kinetja guru (}4) secara langsung sebesar 0,113 = 11,3%. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan

(35)

-bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan disiplin kerja berpengaruh

langsung terhadap kinerja guru dapat diterima

6. Pengaruh tidak langsung pemberian imbalan {Xt) terbadap kinerja guru

(X.) melalui disiplin kerja (XJ) sebesar 0,076 = 7,6%. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan

berpengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja guru melalui

disiplin kerja dapat diterima.

7. Pengaruh tidak langsung supervi ~i pengajaran (X2) terhadap kinerja guru

(X.) melalui disiplin kerja (XJ) sebesar 0,123 = 12,3%. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang

menyatakan berpengaruh tidak langsung supervisi pengajaran terhadap

kinerja guru melalui disiplin kerja dapat diterima

Besarnya

pengaiuh

variabel diluar pemberian imbalan {Xt) dan supervisi pengajaran (Xl) terhadap dis iplin kerja (XJ) sebesar 0,303 = 30,3%.

9. Besarnya pengaruh variabel diluar pemberian imbalan {Xt) dan supervisi

z

pengajaran (Xl) terhadap ldnerja guru (X.) sebesar 0,279 = 27,9%.

B. lmpl.ikasi

Berdasarkan basil analisis data yang telah dipaparkan di atas maka

penulis membuat beberapa hal

yang

diimplikasikan sebagai berikut:

m

1. Pemberian imbalan baik yang bersifat materi maupun non materi dapat menjadi pemikiran bagi para Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga serta organisasi, instansi maupun Yayasan yang

bergerak dibidang pendidikan untuk ditingkatkan kepada Guru sebagai

ujung tombak peningk.atan mutu pendidikan.

(36)

2. Pemberian Imbalan tersebut yang bersifat non materi menjadi pemikiran

Bagi Institusi maupun Dinas Pendidikan agar dilaksanakan secara

sungguh-sungguh misalnya Bagi PNS dalam hal pengusulan Gaji Berkala

dan kenaikan pangkat secara otomatis dan tidak membebankan biaya

sekecil apapun kepada guru yang besangkutan.

3. Pelaksanaan Supervisi Pengajaran baik yang dilakukan oleh internal sekolah maupun ekstemal sekolah harus dilaksanakan

secara

rutin langsung kekelas sewaktu guru mengajar dikelas agar guru dapat terbantu akan kelemabannya dari segi kompetensi yang dimilikinya.

4 . Pelaksanaan Supervisi Pengajaran kiranya mengacu kepada sikap untuk

memberikan masukan dan memberikan bantuan kepada guru untuk mengatasi kelemahan- kelemahan guru dalam pelaksanaan Kegiatan

Belajar Mengajar di kelas maupun permasalahan lainnya.

5. Disiplin dalam hal kehadiran dan Administrasi perlu terns diperbatikan

oleh Kepala Sekolah maupun Dinas Pendidikan sebagai dasar pertimbangan untuk memberikan imbalan yang disarkan atas dasar Kinerja Guru yang bersangkutan.

Saran

Saran-saran yang disrunpaikan sehubungan dengan temuan penclitian

ini adalah sebagai berikut :

Bagi Guru

Berdasarkan pada basil penelitian tentang pemberian irnbalan , supei"Visi pengajaran dan disiplin kerja yang memberikan sumbangan secara

(37)

-

z

?

m

signifikan bersifat positif terbadap kine rja guru agar guru yang

bersangkutan terns meningkatkao kinerjanya

2 . Bagi Dinas Pendidikan

Dalam hal peningkatan kinerja guru d isarankan memberikan perhatian

khusus dalam hal ini : I) melakukan pembinaan terhadap kemampuan

kepala sekolah dalam melaksanabn tugas dan tanggung jawabnya yang akhimya terealisasi kepada guru, 2) memberikan pemberian imbalan bagi guru yang berprestasi dalam . melaksanakao tugasnya, 3) membuka

kesempatan pada guru dan kepala sekolah untuk melanjutkao

pendidikaonya pada jenjang yang lebih tinggi dengan bea siswa tanpa membedakan kelompok keilmuan misalnya eksakta atau non eksakta.

Bagi Kepala Sekolah

Peoingkatan kemampuan kepemimpinan kepala sekolah hendaknya terns

dikembangkan melalui pelatihan dan penataran yang efektif sehingga ak.an menjadi faktor pendorong yang positif bagi peningkatan kemampuan supervisi kepada guru-guru dan disiplin kerja yang pa.da akhimya akan

miningkatkan kinerjanya_

4. Peneliti lain, disarankan menindak lanjuti penelitian ini dengan variabel-variabel berbeda yang turut memberikan pengaruh terbadap kinerja guru.

(38)

DAYfAR PUST AKA

Anoraga. Pandji. 1998. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta

Anwar, lndoci. 2003. K.epemimpinan dalam proses be/ajar mengajar. Bandung : Angkasa.

Arikunto. 2004. Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta : Rincka Cipta.

Aritonang, Keke, T. 2005. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta. Jakarta : Jumal Pendidikan Penabur-No.04ffb.IV/Juli 2005.

Colling, Jean and Ridge

Mary

Titching.l970. Personna/ Management Problems of the Smaller Firm. London:

InStitute

of Management

Dessler, Gary. 1982. Personnel Management. Reston Publising Company

George, Terry R. 1978. Principle

Of

Management. Homewood Dlionois, Richsard

D. Irwin Inc.

Gibson, D. and Jon M.lvancevich. 1990. Managemen terjemahan. Jakarta : Erlangga.

Handoko. T. H. 20002. Managemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,

Yogyakarta : BP. FE.

Hasibuan, Malayu S. P, (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Bumi Aksara.

Herabudin. 2009. Administrasi dan SupeiVisiPendidikan, Bandung : Pustaka Setia.

Moenir & Prayudi, (1987). Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moukijad. 1987. Managemen Kepegawaian I Personal Managemen. Jakarta : Alumni.

Muslim, Sribanun. 2009. Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung Alfabeta.

Mullana. Deddy. 2006. Komunikasi Organisasi Strategi meningkatkan kinerj a perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakaxya.

Neagley, Ross L, ( 1980). Effective Supervision of Instruction. New Jersey: Prentice Hall.

(39)

Nitisemito, Alex S. 1991. Manajemen Personalia. Jakarta: Galia Indonesia.

Oteng Sutisna. 1983. Administrasi Pendidikan. Bandung : Angkasa.

Purwanto, M Ngalim. 2002. Psilwlogi Pendidikan. Bandung : PT Rernaja Rosdakarya.

Riduwan, 2008. Cara Menggunakan dan Memakn.li Analisis Jalur. Bandung ; AJfabeta.

SadilllUUl,

AM.

2005. lnterak si Motivasi. Be/ajar Mengajar. Jakarta Raja Orafindo Persada.

Sagala, Syaiful. 2000. Administrasi Pendidilcan Kontemporer. Bandung

Alfabeta.

Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidilcan. Bandung : Alfabeta.

Sagala. Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga kependidikan. Bandung : Alfabeta.

Santoso1 Sinngih. 2006. Menguasai StatistikdDi Era Informasi dengan SPSS,

Jakarta : Gramedia.

Sastrobadiwiryo, S. 8 . 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia; Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Sarwono, Jonathan. 2006. Ana/isis Data Peneli/ian Menggunakan SPSS. Yogyakarta : PT. Andi.

Sergiovanni. 1985. Supervision, Concept and Principle. New York: Me. Graw ill. book Company.

Siagian.Sondang. P. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta : Bumi Aksara.

Sibarani. Sabat, (2009). Hubungan Antara Silcap lruwatif dan /klim Organisasi dengan Kinerja Guru. Medan: PPs Unimed . Medan Unpublished.

Robbins. Stephen. 1996. Perila/cu Organisasi. Jakarta : Mancahan Jaya Cemerlang.

Rivai; Veithzal, 2005. Perpormance Appraisal. Jakarta : Raja Grafindo Parsada.

Rivai, Veithzal dan Murni, Sylviana. 2009.Education Management Raja Orafindo Persada : Jakarta

Usman, Uzer, (2007). Menjadi Guru Profosional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(40)

Wabyu Surnijo. 2007. Kepemimpinan Kepa/a Selrolah. Jakarta : Raja Grafmdo

Persada

Webster, 1962. New World

Dictionari.

Wibowo, (2007).

Manajemen Kinerja.

Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Yuld,Gary, 2007. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta :.Indeks.

Gambar

TABEL. 3. 1 Tabel Sampe1 Penelitian ....... ... .................................. 53
Gambar 1. Hubungan Struktur XI, X2, dan X3
tabel dbawah ini :
Tabel. 1.1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual..

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa dengan penerapan strategi quantum learning pada pembelajaran

[r]

Berdasarkan pengertian kesiapan dan mengajar diatas, dapat dikemukakan bahwa kesiapan mengajar adalah suatu titik kematangan atau keadaan yang diperlukan untuk

You may have already noticed that some of these scans can be quite lengthy. For example, if you do a detailed scan of all ports on an entire network of 253 hosts, you may not be able

[r]

Obat Herbal Yang Tepat Untuk Gatal Eksim Berbintik Di Kulit, Gejala alergi pada kulit diantarnya adalah kulit terasa gatal, kulit merah berbintik bintik, kulit menjadi menebal

Untuk mengetahui pengaruh variasi tempat antara blok Bunder dan blok Manunggal, data jumlah batang perumpun, keliling rumpun, kerapatan rumpun, angka permudaan,