• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN PERALATAN JARINGAN 20 kV TERHADAP KERUGIAN ENERGI DI PT. PLN (PERSERO) APJ TEGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN PERALATAN JARINGAN 20 kV TERHADAP KERUGIAN ENERGI DI PT. PLN (PERSERO) APJ TEGAL."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALIS

ukan Untuk Gel i dan Memen Strata-1 Fa Muhammadiy

isusun Oleh IMRON RO

400 040 043

JURUSAN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era industri sekarang ini, kebutuhan akan tenaga listrik bagi manusia

sudah menuju suatu kebutuhan primer, karena sebagian besar kegiatan

manusia pada akhirnya membutuhkan tenaga listrik sebagai sarana penunjang.

Sejalan dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini maka

peningkatan teknologi kelistrikan khususnya dalam manajemen pengoperasian

dan pemeliharaan peralatan listrik pada jaringan tegangan menengah 20 kV

sangat penting guna memberikan kemudahan dalam pemeliharaan dan

pengoperasian peralatan listrik. Manajemen pengoperasian tersebut dapat

memperkecil volume terputusnya aliran tenaga listrik yang dikarenakan

kurang terpeliharanya peralatan tersebut.

Sehubungaan dengan hal di atas maka diperlukan adanya pengaturan

jaringan tegangan menengah 20 kV yang handal dan dapat bekerja secara

optimal, yaitu manajemen pengoperasian dan pemeliharaan yang baik

sehingga losses (rugi-rugi) yang timbul dapat ditekan sekecil mungkin.

Atas dasar tersebut maka penulis akan mengadakan penelitian tentang:

“ANALISIS MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN

PERALATAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kV TERHADAP

KERUGIAN ENERGI DI PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN

(3)

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah manajemen pengoperasian dan pemeliharaan peralatan

jaringan tegangan menengah 20 kV?

2. Bagaimanakah pengaruh dengan adanya manajemen pengoperasian dan

pemeliharaan peralatan jaringan tegangan menengah 20 kV terhadap

besarnya kerugian energi?

1.3 BATASAN MASALAH

1. Analisis manajemen pengoperasian dan pemeliharaan peralatan jaringan

ini pada sistem tegangan menengah 20 kV.

2. Analisis ini untuk mengetahui kerugian energi di PT.PLN (persero) Area

Pelayanan Jaringan Tegal dengan menghitung kerugian (losses) setelah

pelaksanaan manajemen operasi dan pemeliharaan.

1.4 TUJUAN

1. Mengetahui manajemen pemeliharaan peralatan jaringan tegangan

menengah 20 kV

2. Mengetahui pengaruh manajemen pemeliharaan peralatan jaringan

(4)

1.5 MANFAAT

1. Dapat menjadi masukan dalam pengoperasian dan manajemen

pemeliharaan jaringan listrik.

2. Menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang elektro khususnya pada

konsentrasi sistem tenaga listrik.

1.6 SISTEMATIKA

Tugas akhir ini terdiri dari lima bab yang disusun dalam sistematika

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan

masalah, pembatasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian serta

sistematika penulisan. Bab ini dimaksudkan untuk memberi

gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi.

Bab II Dasar Teori

Membahas dasar teori yang berhubungan dengan manajemen

pengoperasian dan pemeliharaan peralatan listrik jaringan tegangan

menengah 20 kV serta kerugian energi.

BAB III Metodologi Penelitian

Berisi waktu dan tempat penelitian, metode penelitian serta prosedur

percobaan.

(5)

Memuat hasil penelitian, analisis data dan pembahasan dari hasil

penelitian tentang manajemen pengoperasian dan pembahasan

peralatan jaringan yang baik dengan jaringan tegangan menengah 20

kV sehingga dapat menekan kerugian energi PLN.

BAB V Penutup

Bab ini membahas kesimpulan dan saran untuk menyempurnakan

analisa manajemen pengoperasian dan pemeliharaan peralatan listrik

jaringan tegangan menengah 20 kV terhadap kerugian energi di PT.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kemampuan sistem proteksi dari recloser tipe VWVE merek cooper jika terjadi gangguan pada jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV... Untuk

Sesuai dengan fungsinya, yaitu melindungi peralatan listrik pada sistem jaringan terhadap tegangan lebih yang disebabkan oleh surja hubung atau sura petir, maka

Hal ini antara lain disebabkan karena daerah pelayanan distribusi yang luas dan kerapatan beban yang rendah sehingga jaringan tegangan menengah 20 kV menjangkau

Transformator sangat berperan penting dalam jaringan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk ke kebeban, agar transformator dapat bekerja terus

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rekonfigurasi jaringan tegangan menengah 20 kV untuk peningkatan kualitas penyaluran daya sistem kelistrikan kampus

Transformator sangat berperan penting dalam jaringan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk ke kebeban, agar transformator dapat bekerja terus menerus tanpa

Transformator sangat berperan penting dalam jaringan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk ke kebeban, agar transformator dapat bekerja terus

Oleh sebab itu, penulis melaksanakan kerja praktik di PT PLN (Persero) UP3 Sibolga sebagai unit perusahaan distribusi energi listrik dengan jaringan distribusi SUTM 20 kV