PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
DI SMK NEGERI 3 CIMAHI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Tata Boga
oleh:
AJENG PRATIWI NINGRUM 1006269
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIDKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PENERAPAN HASIL BELAJAR
“MEMBUAT POTONGAN SAYURAN”
PADA PRAKTIK PENGOLAHAN
MAKANAN KONTINENTAL DI SMK
NEGERI 3 CIMAHI
Oleh
Ajeng Pratiwi Ningrum
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
© Trisna Liestianty 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
November 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
AJENG PRATIWI NINGRUM 1006269
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK
NEGERI 3 CIMAHI
Menyetujui,
Pembimbing I
Dra. Atat Siti Nurani, M.Si NIP. 1960 0225 1988 02 2001
Pembimbing II
Cica Yulia, S.Pd, M.Si NIP. 1980 0701 2005 01 2001
Diketahui oleh
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
1 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
DI SMK NEGERI 3 CIMAHI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan penerapan hasil belajar Membuat Potongan Sayuran yang diperoleh di kelas X berupa teori dan praktek yang diterapkan pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental di kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hasil belajar Membuat Potongan Sayuran pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental. Metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data diperoleh melalui kriteria unjuk kerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerapan hasil belajar Membuat Potongan Sayuran pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental meliputi aspek persiapan, pengolahan, dan penyajian sebesar 89% berada pada kriteria sangat diterapkan. Rekomendasi ditujukan kepada peserta didik untuk dapat terus melatih diri membuat potongan sayuran dan mempertahankan hasil belajar Kompetensi ”Membuat Potongan Sayuran” serta meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik yang masih belum menerapkan secara optimal dengan membaca buku sumber dan literatur tentang potongan sayuran.
.
i Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah ... 3
C.
Tujuan Penelitian ... 4D.Metode Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN TEORI A.Pengertian Belajar dan Hasil Belajar ... 7
1. Pengertian Belajar ... 7
2. Hasil Belajar ... 8
B. Gambaran Umum Kompetensi “Membuat Potongan Sayuran ... 10
1. Kompetensi “Membuat Potongan Sayuran” ... 10
2. Materi Pembelajaran Kompetensi “Membuat Potongan Sayuran” ... 11
C.Mengolah Makanan Kontinental Salad ... 26
1. Pengertian Praktik Pengolahan Makanan Kontinental ... 26
2. Perencanaan Praktik Pengolahan Makanan Kontinental ... 27
3. Salad ... 28
4. Bahan Yang Digunakan Untuk Pengolahan Makanan Kontinental ... 35
5. Peralatan Yang Digunakan Untuk Pengolahan Makanan Kontinental ... 38
6. Resep Devil Eggs and Russian Salad ... 41
D.Evaluasi Praktik Pengolahan Makanan Kontinental... 41
E. Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran” Pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Sampel Penelitian ... 45
B. Desain Penelitian ... 46
C.Metode Penelitian... ... 47
D.Definisi Operasional ... 47
ii Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengolahan Data ... 50
G.Prosedur Penelitian ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian ... 53
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
iii Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Alat Persiapan Potongan Sayuran ... 13
Tabel 2.2 Alat Pengolahan Potongan Sayuran ... 14
Tabel 2.3 Jenis-Jenis Sayuran ... 15
Tabel 2.4 Jenis-Jenis Potongan Sayuran... 22
Tabel 2.5 Bahan Pembuatan Devil Eggs and Russian Salad ... 35
Tabel 2.6 Peralatan Pembuatan Devil Eggs and Russian Salad ... 38
Tabel 2.7 Resep Devil Eggs and Russian Salad ... 41
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMKN 3 Cimahi ... 45
Tabel 4.1 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Persiapan Alat Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 52
Tabel 4.2 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Pemilihan Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 53
Tabel 4.3 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Penyiangan Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 54
Tabel 4.4 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Pencucian Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 56
Tabel 4.5 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Penimbangan Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 57
Tabel 4.6 Rata-Rata Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Teknik Persiapan Pembuatan Devil Eggs and Russian Salad ... 58
Tabel 4.7 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Pemotongan Wortel Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 58
v Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.9 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Berkaitan dengan Pemotongan Buncis Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 61 Tabel 4.10 Rata-Rata Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat
Potongan Sayuran Berkaitan dengan Teknik Pengolahan Pembuatan Devil Eggs and Russian Salad ... 62 Tabel 4.11 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran
Berkaitan dengan Warna Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 62 Tabel 4.12 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran
Berkaitan dengan Bentuk Potongan Sayuran Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 63 Tabel 4.13 Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran
Berkaitan dengan Plating Pembuatan Devil Egg and Russian Salad ... 64 Tabel 4.14 Rata-Rata Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat
Potongan Sayuran Berkaitan dengan Teknik Penyajian Pembuatan Devil Eggs and Russian Salad ... 65 Tabel 4.15 Rata-Rata Persentase Penerapan Hasil Belajar Membuat
vi Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kriteria Unjuk Kerja ... 78
Lampiran 2 Perhitungan Olah Data... 82
Lampiran 3 Dokumentasi ... 99
1 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan upaya untuk menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas, berkarater, berwawasan luas, dan mampu bersaing secara global
dalam peningkatan kualitas bangsa dan Negara Republik Indonesia, sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang fungsi dan tujuan
Pendidikan Nasional pasal 3 Depdiknas (2003:5) sebagai berikut:
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal, informal, dan
nonformal. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur
dan berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pendidikan menengah yang termasuk pendidikan formal salah
satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu jalur pendidikan
formal pada jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan yaitu
menyiapkan tenaga kerja yang profesional, produktif, dan berkompetensi sehingga
dapat memenuhi tuntutan dunia usaha dan industri, sebagaimana tercantum dalam
tujuan khusus pengembangan kurikulum SMK tahun 2004, yaitu:
1. Menyiapkan agar peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi dalam kompetensi keahlian yang dipilihnya;
2
2 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih.
Salah satu SMK Kelompok Pariwisata adalah SMK Negeri 3 Cimahi.
SMK Negeri 3 Cimahi merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
3 Cimahi bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
mampu mengembangkan peserta didik yang siap kerja dalam bidang bidang
keahliannya.SMK Negeri 3 Cimahi memiliki 3 Program Studi Keahlian yaitu,
Tata Busana, Akomodasi Perhotelan, dan Tata Boga. Salah satu kompetensi
keahlian Program Studi Tata Boga adalah Jasa Boga.
Kompetensi keahlian Jasa Boga merupakan kompetensi keahlian yang
didalamnya terdapat kompetensi membuat potongan sayuran yang terdapat dalam
lingkup mata pelajaran pengolahan makanan kontinental. Mata pelajaran ini
merupakan mata pelajaran teori dan praktek yang membahas salah satunya
mengenai membuat potongan sayuran dan wajib ditempuh oleh seluruh peserta
didik. Kompetensi membuat potongan sayuran dipelajari di kelas X pada semester
1. Setelah mendapatkan teori peserta didik langsung mempraktekkan jenis-jenis
potongan sayuran. Diasumsikan hasil belajar yang ditempuh peserta didik dalam
membuat potongan sayuran dapat diterapkan di kelas XI pada praktik pengolahan
makanan kontinental pada pembuatan appetizer, soup, dan main course.
Hasil studi pendahuluan pada saat penulis melaksanakan Program
Pelatihan Lapangan (PPL) di SMK Negeri 3 Cimahi pada bulan Agustus sampai
Desember 2014 serta hasil wawancara dengan guru mata pelajaran pengolahan
makanan kontinental yaitu nilai peserta didik pada praktik membuat potongan
sayuran yang dipelajari di kelas X sudah mencapai KKM sekitar 70% rata-rata
mendapat nilai 85 dan 30% mendapat nilai rata-rata 80. Permasalahan ditemukan
3
3 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengolahan makanan kontinental terlihat 20% dari peserta didik belum
menerapkan secara optimal kompetensi membuat potongan sayuran sayuran pada
praktik pengolahan makanan kontinental khususnya pada pembuatan salad
melputi teknik persiapan, pengolahan, dan penyajian.
Praktek pengolahan makanan kontinental merupakan salah satu kegiatan
praktek yang dilaksanakan setiap minggu setelah siswa mendapatkan teori dari
guru di dalam kelas. Praktek pengolahan makanan kontinental di SMK diterapkan
pada praktek pembuatan soup, appetizer, salad, main course, dan dessert. Proses
yang harus dilakukan saat mengolah makanan kontinental meliputi teknik
persiapan, pengolahan, dan penyajian. Teknik persiapan meliputi pakaian kerja
dan kelengkapannya, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja, menyiapkan alat,
menyiapkan bahan dan bumbu. Teknik pengolahan meliputi teknik pengolahan,
sistematika kerja dan ketepatan waktu. Teknik penyajian meliputi porsi hidangan,
warna, tekstur, rasa dan penampilan hidangan.
Peserta didik dianggap berhasil menerapkan hasil belajar membuat
potongan sayuran apabila telah sanggup menerapkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dalam praktik pengolahan makanan kontinental pada pembuatan
hidangan appetizer, soup, dan main course.
Uraian latar belakang yang telah dijelaskan menjadikan penulis ingin
meneliti lebih lanjut mengenai penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran
pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Identifikasi dan perumusan masalah merupakan langkah awal yang harus
dilakukan seorang peneliti agar penelitian menjadi lebih jelas dan terarah.
Dibawah ini dapat diketahui identifikasi dan rumusan masalah dari penelitian
mengenai bagaimana penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran pada
praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi.
4
4 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Identifikasi masalah dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas
masalah yang diteliti. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka
penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
a. Beberapa peserta didik masih belum menerapkan secara optimal mengenai
pemiihan sayuran, penyiangan sayuran, dan pencucian sayuran pada
praktikum devil eggs and russian salad
b. Beberapa peserta didik masih belum menerapkan secara optimal mengenai
teknik pemotongan sayuran pada praktikum devil eggs and russian salad
c. Beberapa peserta didik masih belum menerapkan secara optimal mengenai
penampilan warna, bentuk sayuran, dan plating pada praktikum devil eggs
and russian salad
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas
masalah yang diteliti mengenai penerapan hasil belajar membuat potongan
sayuran pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi. Menurut Sugiyono (2012:55) “Rumusan masalah yaitu suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”.
Ruang lingkup permasalahan yang diteliti oleh penulis berkaitan dengan
persiapan pengolahan sayuran, pengolahan sayuran, dan evaluasi hasil potongan
sayuran. Berdasarkan lingkup permasalahan diatas penulis ingin mengetahui
penerapan hasil belajar potongan sayuran pada praktik pengolahan makanan
kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi, sehingga rumusan masalah deskriptif dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hasil belajar potongan sayuran pada prakik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi.
5
5 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi
tentang hasil belajar membuat potongan sayuran pada praktik pengolahan
makanan kontinental peserta didik kelas XI SMKN 3 Cimahi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini merupakan
penjabaran atau spesifikasi dari tujuan umum penelitian. Tujuan khusus yang
hendak dicapai adalah untuk memperoleh gambaran spesifik tentang:
a. Penerapan hasil belajar “Membuat Potongan Sayuran” berkaitan dengan
teknik persiapan pembuatan devil eggs and russian salad
b. Penerapan hasil belajar “Membuat Potongan Sayuran” berkaitan dengan
teknik pengolahan pembuatan devil eggs and russian salad
c. Penerapan hasil belajar “Membuat Potongan Sayuran” berkaitan dengan
teknik penyajian pembuatan devil eggs and russian salad
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode
yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang terjadi
pada masa sekarang seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Ibrahim
(2010:64) metode deskriptif adalah “Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang”. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu
observasi menggunakan kriteria unjuk kerja (KUK). Teknik pengambilan sampel
yang dilakukan peneliti adalah Teknik Simple Random Sampling yaitu
6
6 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Sample yang diambil
sebanyak 25% dari yang ada dalam populasi tersebut.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dari ketercapaian tujuan kompetensi “Membuat Potongan Sayuran”.
2. Peserta didik dapat mengetahui dan menerapkan materi saat kegiatan praktek
setelah mengikuti pembelajaran Membuat Potongan Sayuran.
3. Penulis, memperoleh pengetahuan, pengalaman serta wawasan dalam
melaksanan penelitian sesuai kaidah yang telah ditentukan khususnya pada
bidang Tata Boga mengenai penerapan hasil belajar Membuat Potongan
Sayuran pada praktik Pengolahan Makanan Kontinental.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk mempermudah penelaah bagian demi bagian dalam penelitian ini,
maka penulis menyajikan urutan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur
Organisasi Skripsi.
Bab II Kajian Pustaka, Landasan Teoritis yang mendukung dan relevan
dengan permasalahan penelitian.
Bab III Metode Penelitian, Lokasi dan Subjek Penelitian, Desain
Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik
7
7 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Dikemukakan Pengolahan Atau
Analisis dan Untuk Menghasilkan Temuan dan Pembuatan Hasil-hasil Yang
Diperoleh Dalam Penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, Berisi Penafsiran dan Pemaknaan
Terhadap Hasil Analisis Temuan Penelitian Yang Disajikan Dalam Bentuk
45 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Sampel Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Keahlian
Jasa Boga Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136
Cimahi. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian atas dasar
permasalahan yang penulis teliti terdapat di Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3
Cimahi.
Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan objek
penelitian. Objek penelitian akan mudah diperoleh apabila ditentukan terlebih
dahulu populasi penelitian. Pengertian populasi sebagaimana yang diemukakan
oleh Sugiyono (2006: 90) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 3 Cimahi
Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga yang berjumlah 147 orang. Sebaran
populasi dapat dilihat pada tabel 3.1:
Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2014/2015
46
46 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sampel penelitian diperlukan peneliti untuk memperoleh data. Sampel
penelitian merupakan sebagian dari populasi. Sampel menurut Sugiyono (2006:
91) adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.
Penentuan sampel dalam penelitan ini menggunakan Teknik Simple
Random Sampling. Sugiyono (2012: 120) mengemukakan bahwa “pengambilan
anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi tersebut”. Pengambilan sample mengacu pada Surakhmad dalam Riduwan (2007: 65) yang berpendapat bahwa “untuk pedoman
umum dapat dikatakan bahwa bila populasi cukup homogen terhadap populasi
dibawah 100 dapat dipergunakan sampel sebesar 50%, jika populasi dibawah
1000 dapat dipergunakan sampel 25% dan bila diatas 1000 dapat diambil 15%.
Sampel yang diambil masing-masing sebesar 25% dari sejumlah siswa
yang ada pada setiap kelasnya, yaitu:
Kelas XI Jasa Boga 1 sebanyak 25% dari 36 orang = 9 orang
Kelas XI Jasa Boga 2 sebanyak 25% dari 37 orang = 9 orang
Kelas XI Jasa Boga 3 sebanyak 25% dari 37 orang = 9 orang
Kelas XI Jasa Boga 4 sebanyak 25% dari 37 orang = 9 orang
Perhitungan di atas menunjukkan jumlah sampel yang diambil dalam
penelitian ini ada 36 orang, yaitu peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa
Boga SMK Negeri 3 Cimahi.
Pengambilan sample yaitu sebanyak 25% dari 147 peserta didik kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga yakni sebanyak 37 orang yang penulis ambil dari 4
kelas yaitu 9 orang dari kelas XI Jasa Boga 1, 9 orang dari kelas XI Jasa Boga 2, 9
orang dari kelas XI Jasa Boga 3, dan 9 orang dari kelas XI Jasa Boga 4.
47
47 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Desain penelitian merupakan urutan kerja yang dilakukan selama
penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Urutan kerja dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Studi pendahuluan dengan menggunakan metode observasi kepada objek
penelitian
2. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, metode, dan
struktur organisasi penelitian
3. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka
4. Penyusunan BAB III tentang metode penelitian
5. Penyusunan instrumen penelitian
6. Melakukan observasi dimaksudkan untuk pengambilan data
7. Menstabulasi data yang diperoleh dari hasil penelitian
8. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik kesimpulan hasil
penelitian.
9. Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk
kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang dapat membantu
memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Ciri-ciri metode
deskriptif menurut Surakhmad (2006: 140), yaitu:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masalah sekarang dan masalah aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis.
Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk
memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan
48
48 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masalahnya mengenai “Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran” pada Praktik Pengolahan Hidangan Kontinental”.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari
kesalahan antara pembaca dan penulis sebagai peneliti dalam menafsirkan istilah
yang digunakan dalam judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental.“
1. Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran” a. Penerapan
Penerapan menurut Uno (2011:36) adalah “kemampuan untuk
menggunakan pengetahuan dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar diartikan sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. (Nana Sudjana, 2009: 22)
c. “Membuat Potongan Sayuran”
“Membuat Potongan Sayuran” merupakan kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh peserta didik tingkat I. Kompetensi membuat potongan sayuran
diaplikasikan pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental.
Pengertian penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran merujuk
pada pendapat para ahli di atas dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa
untuk menggunakan materi yang telah dipelajari dan diikuti oleh perubahan
tingkah laku meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotor saat menerapkan
kompetensi membuat potongan sayuran pada pengolahan makanan kontinental.
49
49 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Praktik adalah pelaksanaan secara nyata apa yang disebut teori (Kamus
Pelajar, 2003: 892)
b. Pengolahan
Pengolahan merupakan proses, cara, perbuatan mengolah (Kamus Pelajar,
2003: 796)
c. Makanan Kontinetal
Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari negara Eropa,
Amerika, dan Australia (Suwarti Mochantoyo dkk, 1999:22)
E. Instrumen Penelitian
Arikunto (2006: 149) mengemukakan “instrumen adalah alat pada waktu
penelitian menggunakan suatu metode”. Arikunto (2009: 101) juga
berpendapat bahwa “instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih
dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya”. Instrumen penelitian yang
diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam
benda, misalnya angket, daftar cocok, atau pedoman wawancara, lembar
pengamatan atau panduan pengamatan, tes, skala, dan sebagainya.
Pengumpulan data dilakukan dengan benar agar kesimpulan yang
didapatkan sesuai dengan kenyataan. Teknik pengumpulan data yang penulis
gunakan yaitu pedoman observasi dengan menggunakan pedoman observasi
berupa Kriteria Unjuk Kerja (KUK).
1. Pedoman Observasi
W. Gulo (2005: 116) mengemukakan bahwa “observasi (pengamatan)
adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat
50
50 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik observasi yang akan penulis lakukan berdasarkan Kriteria Unjuk
Kerja (KUK) dengan mengamati secara langsung Penerapan Hasil Belajar
Membuat Potongan Sayuran Pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental di
SMK Negeri 3 Cimahi.
Kriteria unjuk kerja merupakan penilaian yang menekankan pada
kemampuan afektif dan psikomotorik sesuai dengan pendapat Haryati (2006: 27)
mengemukakan bahwa “penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan
mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat
proses belajar (unjuk kerja) berlangsung dan setelah proses belajar.
Berdasarkan observasi melalui kriteria unjuk kerja (KUK) maka akan
diperoleh data kemampuan afektif dan psikomotor peserta didik mengenai
penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran pada praktik pengolahan
makanan kontinental seperti dalam pengolahan Devil Eggs and Russian Salad.
Teknik ini bertujuan untuk memperoleh data dengan cara mengamati
proses kerja kepada responden. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas
XI Jasa Boga sebanyak 36 orang.
F. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data menurut Sugiyono (2010: 207) “Pengolahan data merupakan kegiatan menganalisis data setelah sumber data terkumpul”.
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan terhadap hasil dari pedoman
observasi dengan kriteria unjuk kerja (KUK). Teknik pengolahan data yang
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan
mengacu pada pelakasanaan kegiatan praktik Pengolahan Makanan Kontinental.
Pedoman observasi terdiri dari beberapa point yang berupa penilaian pengamatan
terhadap responden
51
51 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses pelaksanaan penelitian ini yaitu dengan menggunakan pedoman
observasi berupa kriteria unjuk kerja (KUK). Responden yang akan diamati oleh
peneliti yaitu siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga yang telah mempelajari
kompetensi”Membuat Potongan Sayuran” sebanyak 36 orang.
3. Tahap Pengolahan Data
Data diolah berdasarkan pada pedoman observasi berupa kriteria unjuk
kerja (KUK) yang telah diamati oleh peneliti dengan responden siswa yang
sedang praktik. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persentase
yang bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi point pada
pedoman observasi yang diamati oleh peneliti. Rumus ini mengacu pada
pendapat Nana Sudjana (2010: 129), yaitu
Keterangan:
p : persentase (jumlah persentase yang dicari)
n : jumlah responden
f : frekuensi jawaban responden
100% : bilangan tetap
4. Penafsiran Data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas
terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam
penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mochamad Ali
52
52 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100% : Seluruhnya
76%- 99% : Sebagian besar
51%- 75% : Lebih dari setengahnya
50% : Setengahnya
26%- 49% : Kurang dari setengahnya 1%- 25% : Sebagian kecil
0% : Tidak Seorangpun
Kriteria penafsiran data untuk kepentingan penelitian ini adalah merujuk
pada pendapat Djamarah dan Zain (2002: 121) yaitu:
86%- 100%: Baik sekali 66%- 85% : Baik 50%- 65% : Cukup 31%- 49% : Kurang 0% - 30% : Sangat kurang
Kriteria diatas penulis sesuaikan dengan keperluan penelitian seperti
dibawah ini:
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah urutan penelitian yang
dilakukan selama penelitian dari awal sampai berakhirnya penelitian. Prosedur
penelitian ini dibagi kedalam 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, sampai akhir
penelitian yang diuraikan sebagai berikut:
1. Persiapan
Tahapan yang dilakukan pada persiapan yaitu:
a. Pengamatan lapangan
b. Menyusun outline penelitian yang berisi inti dari latar belakang
53
53 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Penyusunan desain skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III, dan kisi-kisi
instrumen penelitian.
e. Pelaksanaan seminar 1.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan setelah melakukan seminar 1 dan merevisi
perbaikan desain skripsi berdasarkan masukan dari dosen partisipan. Tahap
pelaksaan yaitu sebagai berikut:
a. Penyebaran instrumen penelitian untuk memperoleh data dari responden
b. Pengumpulan kembali instrumen penelitian
c. Pengecekan dan pengolahan data penelitian
d. Penyusunan laporan hasil penelitian
e. Pembuatan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi penelitian
f. Pelaksanaan seminar II
73 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran akan diuraikan pada bab V, berdasarkan
keseluruhan kegiatan penelitian “Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan
Sayuran pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan
pembahasan hasil penelitian mengenai “Penerapan Hasil Belajar Potongan
Sayuran pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental. Responden menerapkan
penerapan hasil belajar “Membuat Potongan Sayuran” ditinjau dari teknik persiapan, pengolahan, dan penyajian.
Penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran berkaitan dengan
teknik persiapan pada praktik pengolahan makanan kontinental meliputi
pemilihan sayuran, penyiangan sayuran, dan pencucian sayuran pembuatan devil
eggs and russian salad berada pada kriteria sangat diterapkan. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah menerapkan secara maksimal
kompetensi membuat potongan sayuran pada teknik persiapan pembuatan devil
egg and russian salad.
Penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran berkaitan dengan
teknik pengolahan pada praktik pengolahan makanan kontinental meliputi
pemotongan sayuran wortel, lobak, dan buncis pembuatan devil eggs and russian
salad berada pada kriteria diterapkan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa peserta didik menerapkan secara maksimal kompetensi membuat potongan
sayuran pada teknik pengolahan pembuatan devil egg and russian salad.
Penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran berkaitan dengan
teknik penyajian pada praktik pengolahan makanan kontinental meliputi
74
74 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
salad berada pada kriteria sangat diterapkan. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa peserta didik menerapkan secara maksimal kompetensi
membuat potongan sayuran pada proses penyajian pembuatan devil egg and
russian salad.
B. Saran
Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai
pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan
keterampilan tentang Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran“ pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental. Saran penulis sampaikan kepada :
1. Peserta didik.
Berdasarkan data hasil penelitian, pada kegiatan persiapan,pengolahan dan
pemorsian menunjukkan bahwa hasil belajar kompetensi membuat potongan
sayuran berada pada kriteria sangat diterapkan. Peserta didik diharapkan
dapat terus melatih diri membuat potongan sayuran dan mempertahankan
hasil belajar Kompetensi ”Membuat Potongan Sayuran” serta meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik yang masih belum menerapkan secara
optimal dengan membaca buku sumber dan literatur tentang potongan
sayuran.
2. Guru Mata Pelajaran
Berdasarkan data hasil penelitian hendaknya Guru dapat memotivasi peserta
didik untuk terus berlatih membuat jenis-jenis potongan sayuran dan
melengkapi proses pembelajaran dengan macam-macam media misalnya
video tentang potongan sayuran.
3. Peneliti selanjutnya
Berdasarkan data hasil penelitian hendaknya peneliti selanjutnya dapat lebih
mengembangkan karya ilmiah mengenai kompetensi membuat potongan
75
75 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
75 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman, (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta
Bartono, (2006). Dasar-Dasar Food Product. Yogyakarta: Penerbit Andi
Djamarah, S.B dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi) Jakarta: PT. Rineka Cipta
Ekawatiningsih, dkk. (2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan jilid I. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Ekawatiningsih, dkk. (2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan jilid II. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Hamalik, Oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Gulo, W. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo
Minantyo, Hari. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan Makanan (Food Product
Fundamental). Yogyakarta: Graha Ilmu
Purwanto, (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sitanggang, Cormentyna, dkk. (2003). Kamus Pelajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sudjana, Nana.(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Surakhmad, W. (2006). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung. Tarsito
SMK Negeri 3 Cimahi (2012). Membuat Potongan Sayuran. Bandung: Tidak Diterbitkan
Winkel, W.S. (2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia Widya Sarana
76
76 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Zuriah, Nurul. (2005). Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan. Malang: Bumi Aksara
Sumber lain:
Setianingsih, Isti (2011). Penerapan Hasil Belajar Teknik Pengolahan Masakan Pada Praktek Pengolahan Masakan Kontinental Bandung. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.
Anonym. Jamur Champignon. [Online]. Tersedia: http://rumahsegar.com/jamur-champignon-250gr [18 Mei 2014]
Anonym. (2005) Scaliion. [Online]. Tersedia:
http://commons.wikimedia.org/wiki.filescallion [20 Mei 2014]
Anonym. (2011). Basic Vegetables Cutting Method. [Online]. Tersedia: http://cuisine-hospitality.blogspot.com [15 Juni 2014]
Anonym. (2011). Jamur Shitake. [Online]. Tersedia:
http://berbisnisjamur.com/jamur-shitake [18 Mei 2014]
Anonym. (2011). Khasiat Manfaat Jamur Kuping. [Online]. Tersedia: http://dewijamur.com/artikel-jamur/khasiat-manfaat-jamur-kuping [18 Mei 2014]
Anonym. (2012). Manfaat Buah Bit. [Online]. Tersedia:
http://kesehatan1234.blogspot.com/2012/02/manfaat-buah-bit [18 Mei 2014]
Anonym. (2013). Yellow Onion. [Online]. Tersedia:
http://http://en.wikipedia.org/wiki/Yellow_onion [06 September 2014]
Anonym. (2013). Manfaat Brokoli. [Online]. Tersedia:
http://solopos.com/2013/10-manfaat-brokoli [07 Mei 2014]
http://noormuslima.com/konsumsi-bunga-77
77 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anonym. (2014). Pimenton Tap de Corti. [Online]. Tersedia: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Piment%C3%B3n_Tap_de_ Cort%C3%AD.jpg [06 September 2014]
Anonym. (2014). Daikon. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Daikon [06 September 2014]
Anonym. (2014). Pea. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Pea [06 September 2014]
Anonym. (2014). Paprika. [Online]. Tersedia:
http://nl.wikipedia.org/wiki/Paprika [06 September 2014]
Anonym. (2014). Mustard (Condiment). [Online]. Tersedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Mustard_%28condiment%29 [06 September 2014]
Anonym. (2014). Butter. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Butter [06 September 2014]
Laadillaa. (2012). Vegetable Cutting (Potongan Sayuran). [Online]. Tersedia: http://hwcboga.blogspot.com/2012/11/vegetable-cutting-potongan-sayuran.html [15 Juni 2014]
Laila, Nur. (2013). Macam- macam Potongan Sayuran. [Online]. Tersedia:
http://safetyzone-work.blogspot.com/2013/09/macam-macam-potongan-sayuran.html[15 Juni 2014]
Lucacos, Yianni. (___). Emincer. [Online]. Tersedia:
78
78 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014
Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Susanti, Vera. (2013). Vegetable Cutting. [Online]. Tersedia: http://vera-susanti.blogspot.com/2013/06/vegetable-cutting.html [15 Juni 2014]