34
DAFTAR PUSTAKA
Amril, Y., 2002. Keberhasilan Directly Observed Therapy (DOT) Pada Pengobatan TB Paru Kasus Baru di BP4 Surakarta. Tesis. Jakarta : Bagian
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Rineka Cipta: Jakarta.
Aris, M., 2000. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penularan Tuberkulosis Paru di Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada
Bahar, A., 2000. Tuberkulosis Paru. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Soeparman . jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal. 715 - 727
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta, 2010. Data Kasus TB Paru 2008-2009. Surakarta: BBKPM
Carlos, J., Anandi, M., and Francoise P., 2007. MODS Assay for The Diagnosis of Tuberculosis. New England Journal of Medicine 356:188-189
Depkes RI., 2001. Kematian. Jakarta : Portal Depkes RI www.depkes.go.id
Depkes RI., 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI hal. 8: 3- 47
Depkes RI., 2002. Penemuan dan Diagnosa Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas TB. Modul 2 hal 1.
Depkes RI., 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI bab 10 hal. 70-73
Depkes RI., 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas TB. Edisi 2 hal. 20-21
Depkes RI., 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas TB. Edisi 2 hal. 4-6
Depkes RI., 2011. TBC Masalah Kesehatan Dunia. Jakarta: BPPSDMK
35
Dorland,W.A.Newman., 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. edisi 29
Fahmi, I., Andro, R., dan Hasanbari, M., 2007. Desain Organisasi Penanganan Tuberkulosis Implementasi Strategi DOTS di Tapanuli Selatan. WPS. 18:5
Fordiastiko, 1995. Penatalaksanaan TB Paru Pada Penderita Diabetes Melitus. Jakarta : EGC
Gitawati, R., & Nani S., 2002. Study Kasus Hasil Pengobatan Tuberkulosis Paru di Sepuluh Puskesmas di DKI Jakarta 1996 – 1999. Cermin Dunia Kedokteran. 137 : 1-20
Hadi, S., 2005. Metodologi Research 2. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. 158
Hasmi, 2006. Hubungan Lingkungan Perumahan, Pengetahuan, dan Perilaku Penderita TB Paru dengan Kasus Baru TB Paru dalam Rumah di
Kabupaten Kebumen. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
Herryanto, 2002. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan
Vol.2 2003. 3 : 282-289
Intang, B., 2004. Evaluasi Faktor Penentu Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten Maluku Tenggara. Tesis. Yogyakarta
: Universitas Gajah Mada
Kaplan & Sadock, 1997. Hubungan Dokter-Pasien dan Teknik Dalam Wawancara. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku (Terjemahan). Jakarta : Binarupa Aksara
Kharisma, E.S., 2010. Hubungan Jarak Rumah, Tingkat Pendidikan, dan Lama Pengobatan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Di
RSUD dr.Moewardi. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
36
Mansyur, S., 2001. The Pattern of Antituberculosis Drugs in Pulmonary Tuberculosis Patients, Tuberculosis Outpatients Clinic Pesahabatan Hospital. Jakarta : Jurnal Respirologi Indonesia. 21 : 24 - 26
Matt, S. 2001. Fitafarmaka sebagai Terapi Adjuvan Pada Pengobatan TB. Surakarta: Kumpulan Naskah Temu Ilmiah Respirologi, Laboratorium Paru FK UNS
Michael D. Iseman., Leonid B. Heifets. 2006. Rapid Detection of Tuberculosis and Drug Resistant Tuberculosis. New England Journal of Medicine 355:1606-1608
Mubarak, dkk., 2007. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Notoatmodjo, S., 2000. Penanggulangan Penderita TB Agar Tidak Lalai Berobat. Jakarta: Majalah Penyuluh Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosa Indonesia (PPTI) hal. 11 – 15
Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S., 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta hal. 88
Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Pandit, N., & Choudary, S.K., 2006. A Study of Treatment Compliance in Direct Observe Therapy for Tuberculosis. Indian Journal of Community Medicine. 31:4
Rahadi, W., 2001. Data Kanwil DEPKES Jawa Tengah: Suara Merdeka Online. Edisi 3 hal. 22 www.suaramerdeka.com
Rahmat, H., 2001. Pertemuan Nasional Program Pembrantasan Penyakit Menular Langsung (P2ML). Purwokerto : Portal Pikiran Rakyat Online
www.pikiran-rakyat.com
37
Sukana, B., Herryanto, & Supraptini., 2003. Peran Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2(3) : 282-289
Suradi, 2001. Diagnosis dan Pengobatan TB Paru. Dalam : Kumpulan Naskah Temu Ilmiah Respirologi. Surakarta : Lab. Paru FK UNS
Suryanto, E., 2000. Tuberkulosis dan HIV. Dalam Jurnal Respirologi Indonesia. Jakarta : JRI
Tarihoran, Y.H., 2004. Hubungan Persepsi dan Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis Pada
Anak di Kabupaten Purworejo. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
Umar, F., 2006. Pengaruh Peran Petugas PMO Dan Persepsi Penderita Tabel Paru BTA Positif Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Di
Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah
Mada
Widjanarko, B., Gompelmen, M., Dijkers, M., & Van der Wers M. J. 2009. Factors That Influence Treatment Adherence of Tuberculosis Patients Living in Java, Indonesian. Dove Medical Press
Wilson, D., Rocío, M., Hurtado, MD., and Subba, D., 2009. Case Records of The Massachusetts General Hospital. New England Journal of Medicine 360:2456-2464