• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Anggota Sampel Penelitian
Tabel 3.2 Tabel Kisi-kisi Instrumen Kesulitan Belajar
Tabel 3.4 Tabel Kisi-kisi Instrumen Kesulitan Belajar
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari layanan bimbingan belajar seharusnya adalah agar siswa mampu menguasai pengetahuan dan dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh dari sekolah,

Gambaran umum kinerja Guru bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi menurut evaluasi diri guru bimbingan dan konseling dalam aspek

Kedua proses bimbingan konseling dalam mengatsi kesulitan belajar siswa; (1) Guru bimbingan konseling langsung memberikan layanan kepada siswa tanpa melakukan

Layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok,

Untuk meanarik minat siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling, konselor sekolah dituntut untuk mampu kreatif dalam mengemban tugasnya sebagai konselor

(1) Guru Bimbingan dan konseling dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling berupa teknik permainan peran (role playing), dimana teknik ini dapat di gunakan

Penulis beranggapan bahwa sekolah mampu menyelenggarakan Penelitian dalam Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) khususnya guru pembimbing melalui layanan bimbingan

pada umumnya, akan tetapi program layanan yang gunakan yaitu dengan mengkombinasikan ke dalam RPP itu sendiri.7 Bimbingan dan konseling di SD itu sendiri merupakan proses bantuan