Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Bakso Malang Mandeep (Cijambe) berdiri sejak tahun 2014 yang berada di Ruko Madani Regency, Cijambe Bandung. Bakso Malang Mandeep (Cijambe) mengalami penurunan omzet sejak Agustus 2015 yang disebabkan salah satunya oleh belum menetapkan strategi pemasaran yang baik, belum mengetahui faktor yang dianggap penting oleh konsumen, rasa makanan yang tidak konsisten.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut yang dianggap penting oleh konsumen Bakso Malang Mandeep (Cijambe), mengetahui tingkat performansi Bakso Malang Mandeep (Cijambe), kelemahan dan kelebihan dibanding pesaing, mengetahui Segmentation, Targeting, dan Positioning yang sesuai, serta mengetahui strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process) dan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning).
Ada 2 tahap penyebaran kuesioner. Tahap pertama, penyebaran kuesioner pendahuluan. Tahap kedua, penyebaran kuesioner penelitian. Kedua kuesioner disebarkan dengan teknik purposive sampling, dengan syarat responden berusia minimal 15 tahun. Untuk kuesioner pendahuluan disebarkan sebanyak 30 buah kepada responden yang sudah pernah makan Bakso Malang. Untuk kuesioner penelitian disebarkan kepada konsumen di Bakso Mandeep dan pesaing sebanyak 120 buah kepada responden yang sudah pernah makan di Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dan pesaing.
Dalam kuesioner pendahuluan, pertanyaan dalam kuesioner berupa faktor yang dianggap penting saat memilih rumah makan bakso malang dan pertanyaan mengenai rumah makan bakso malang lain yang sering dikunjungi selain Bakso Malang Mandeep (Cijambe). Dalam kuesioner penelitian, pertanyaan dalam kuesioner berupa profil responden dan penilaian terhadap tingkat kinerja Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dan tingkat kepentingan konsumen terhadap variabel penelitian. Serta penilaian kelemahan dan kelebihan tiap variabel antara Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dengan pesaing.
Ada 3 metode pengolahan yaitu Importance Perfomance Analysis untuk menilai tingkat kinerja dan tingkat kepentingan, Correspondence Analysis untuk menilai kelebihan dan kelemahan variabel dibanding pesaing, dan Uji Hipotesis untuk menilai tingkat kepuasan konsumen. Dari total 49 variabel, berdasarkan matriks Importance Performance Analysis, variabel terbanyak terdapat di kuadran 1 sebanyak 14 variabel. Berdasarkan Correspondence Analysis terdapat 22 variabel kelebihan dari Bakso Malang Mandeep (Cijambe). Sedangkan berdasarkan Uji Hipotesis terdapat 8 variabel dimana konsumen merasa puas dengan variabel tersebut.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-4 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Kristen Maranatha
2.14 Importance Performance Analysis ... 2-18 2.15 Correspondence Analysis ... 2-20 2.16 Uji Hipotesis ... 2-21
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1 3.2 Menentukan Objek Penelitian... 3-4 3.3 Penelitian Pendahuluan ... 3-4 3.4 Latar Belakang Masalah ... 3-5 3.5 Identifikasi Masalah... 3-5 3.6 Menentukan Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-5 3.7 Perumusan Masalah ... 3-6 3.8 Membuat Tujuan Penelitian ... 3-6 3.9 Mengidentifikasi dan Menyusun Variabel Penelitian ... 3-7 3.10 Penyusunan Kuesioner Pendahulan dan Kuesioner Penelitian ... 3-11 3.11 Validitas Konstruk ... 3-12 3.12 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 3-12 3.13 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-13 3.14 Revisi Kuesioner Penelitian ... 3-13 3.15 Menentukan Jumlah Sampel Kuesioner Penelitan ... 3-14 3.16 Penyebaran Kuesioner Penelitan ... 3-14 3.17 Pengujian Validitas ... 3-15 3.18 Pengujian Reliabilitas ... 3-15 3.19 Pengolahan Data ... 3-16 3.20 Analisis
Universitas Kristen Maranatha
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Kuesioner Pendahuluan ... 4-2 4.3 Kuesioner Penelitian ... 4-4
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan ... 5-1 5.2 Variabel Penelitian yang terpilih ... 5-3 5.3 Pengujian validitas dan reliabilitas untuk kuesioner ... 5-7
Penelitian
5.4 Hasil Pengolahan Data Profil Responden ... 5-14 5.5 Targetting ... 5-23 5.6 Positioning ... 5-24 5.7 Correspondence Analysis ... 5-24 5.8 Importance Performance Analysis ... 5-34 5.9 Uji Hipotesis ... 5-41 5.10 Analysis Gabungan Correspondence Analysis (CA) ... 5-44
Importance Performance Analysis (IPA) dan Uji Hipotesis
5.11 Usulan Analisis Gabungan ... 5-46
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-15
DAFTAR PUSTAKA ... xvii
LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Hal
1.1 Tabel Omzet Cabang Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 1-2
3.2 Tabel Gabungan CA, IPA, Uji Hipotesis 3-22
4.1 Pesaing 4-2
4.2 Atribut Kepentingan dalam memilih rumah makan Bakso 4-3 Malang
4.3 Usia 4-4
4.4 Jenis Kelamin 4-4
4.5 Pekerjaan 4-4
4.6 Pendapatan per bulan (bekerja) 4-5
4.7 Uang Saku per bulan (belum bekerja) 4-5
4.8 Pengeluaran makan bakso secara umum 4-5
4.9 Pengeluaran makan bakso secara (di Mandeep) 4-6
4.10 Daerah tempat tinggal 4-6
4.11 Alasan Datang ke Bakso Malang Mandeep 4-6
4.12 Frekuensi mendatangi Bakso Malang Mandeep dalam 1 bln 4-7
4.13 Sumber Mengetahui Bakso Malang Mandeep 4-7
4.14 Media sosial yang sering digunakan 4-7
4.15 Saluran radio yang sering didengar 4-8
4.16 Dengan siapa ke Bakso Malang Mandeep 4-8
4.17 Hari Kunjungan ke Bakso Malang Mandeep 4-8
4.18 Jam Kunjungan ke Bakso Malang Mandeep 4-9
4.19 Kelebihan Utama Bakso Malang Mandeep 4-9
4.20 Kekurangan Bakso Malang Mandeep 4-10
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Hal
4.23 Rangkuman Kuesioner Peringkat Keunggulan tidak (CA) 4-12
5.1 Hasil Pengolahan Kuesioner Pendahuluan 5-2
5.2 Hasil Pengolahan Kuesioner Pendahuluan yang diterima 5-3
5.3 Pesaing 5-6
5.4 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan 5-8 5.4 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan (Lanjutan) 5-8 5.5 Perbandingan nilai r dengan nilai r tabel TingkatKepentingan 5-9 5.5 Perbandingan nilai r dengan nilai r tabel TingkatKepentingan 5-10
(Lanjutan)
5.6 Hasil Uji Reliabel SPSS Tingkat Kepentingan 5-10
5.7 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Kinerja 5-11
5.7 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Kinerja (Lanjutan) 5-12 5.8 Perbandingan nilai r dengan nilai r tabel TingkatKinerja 5-12 5.8 Perbandingan nilai r dengan nilai r tabel TingkatKinerja 5-13
(Lanjutan)
5.9 Hasil Uji Reliabel SPSS Tingkat Kinerja 5-13
5.10 Rangkuman tabel skor keunggulan 5-26
5.11 Rangkuman hasil CA 5-29
5.12 Keunggulan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-30
5.13 Kelemahan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-30
5.14 Nilai rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan 5-36
5.15 Uji Hipotesis 5-43
5.16 Skala Prioritas Perbaikan 5-44
5.16 Skala Prioritas Perbaikan (lanjutan) 5-45
6.1 Tabel Keunggulan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 6-7 6.2 Tabel Kelemahan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 6-7
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Tabel Judul Hal
1.1 Grafik Omset Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 1-3
3.1 Flowchart penelitian 3-1
3.1 Flowchart penelitian (lanjutan) 3-2
3.1 Flowchart penelitian (lanjutan) 3-3 3.1 Flowchart penelitian (lanjutan) 3-4 3.1 Grafik kuadran matriks IPA 3-17
3.2 Kuadran matriks IPA 3-20 3.3 Struktur Organisasi 4-2
5.1 Usia 5-14
5.2 Jenis Kelamin 5-14
5.3 Pekerjaan 5-15
5.4 Pendapatan per bulan (bekerja) 5-15
5.5 Uang saku per bulan (belum bekerja) 5-16
5.6 Pengeluaran per orang makan bakso (umum) 5-16 5.7 Pengeluaran per orang makan bakso (Mandeep) 5-16
5.8 Daerah tempat tinggal 5-17
5.9 Alasan datang ke Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-18 5.10 Frekuensi mendatangi Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-18
1 bulan
5.11 Sumber mengetahui Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-19
5.12 Media social yang sering digunakan 5-19
5.13 Saluran radio yang sering didengar 5-20
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Tabel Judul Hal
5.19 Tempat kuliner bakso yang sering dikunjungi selain Bakso 5-23 Malang Mandeep (Cijambe)
5.20 Grafik Correspondence Analysis 5-28
5.21 Grafik Importance Performance Analysis 5-37
5.22 Grafik Wilayah Kritis H0 5-15
5.23 Kuah Bakso Berminyak 5-47
5.24 Kelengkapan Makan Goreng 5-49
5.25 Area Parkir 5-50
5.25 Area Parkir (Lanjutan) 5-51
5.26 Contoh Usulan Menu Makanan 5-55
5.27 Jenis Bakso Halus dan Bakso Urat 5-56
5.28 Keadaan Lantai 1 Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-57 5.29 Keadaan Lantai 2 Bakso Malang Mandeep (Cijambe) 5-57
5.30 Kebersihan Bahan Pelengkap 5-58
5.31 Contoh Usulan papan nama 5-59
5.32 Jenis makanan kukus 5-62
5.33 Contoh Usulan penempatan plang nama 5-65
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Hal
3 Validitas Konstruksi L1-1
1 Kuesioner Pendahuluan L1-4
1 Kuesioner Penelitian L1-6
1-1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal akan berbagai macam kulinernya yang sangat bervariatif. Mulai dari kuliner dalam negeri hingga kuliner khas luar negeri / western. Salah satu contoh aneka kuliner dalam negeri yang banyak dijumpai di Kota Bandung adalah Bakso Malang. Yang membedakan Bakso Malang dengan sajian bakso pada umumnya adalah kelengkapan menu baksonya. Didalam menu Bakso Malang selain bakso yang dibuat dari daging sapi juga dilengkapi beragam jenis isian lainnya seperti kerupuk pangsit, siomay, bakso goreng, serta tahu yang diisi adonan dari daging sapi.
Salah satu kuliner Bakso Malang yang ada di Bandung, adalah Bakso Malang Mandeep. Bakso Malang Mandeep sendiri sudah ada di Bandung sejak tahun 1995. Pertama kali dibuka di Jln. Citarum, Bandung, kini Bakso Malang Mandeep sendiri memiliki 7 cabang. Salah satu cabangnya baru baru ini didirikan pada tahun 2014 di Jln. Cijambe no 16, Ujung Berung Bandung.
Bakso Malang Mandeep (Cijambe) memiliki konsep prasmanan. Pengunjung dapat memilih dan mengambil sendiri bakso serta gorengan yang diinginkannya. Menurut pendiri Bakso Malang Mandeep Bpk. Syaeful, konsep prasmanan sendiri sengaja dipilih untuk membebaskan pelanggan untuk memuaskan keinginannya.
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Universitas Kristen Maranatha
kebutuhan dalam membeli bahan baku makanan, biaya sewa dan menggaji para pegawainya.
Berikut data penurunan omzet penjualan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dapat dilihat di Tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1
Tabel Omzet Cabang Bakso Malang Mandeep ( Cijambe )
Contoh Perhitungan :
Desember 2014 – Januari 2015 = – = -0.0094 → - 0.94% Omzet Bulan Januari mengalami penurunan dari Bulan Desember, namun masih
dalam target yang diharapkan.
Bulan Tahun Omzet
Januari 2015 Rp 63,550,000.00 -0.94% turun Tercapai
Februari 2015 Rp 61,350,000.00 -3.46% turun Tercapai
Maret 2015 Rp 62,585,000.00 2.01% naik Tercapai
April 2015 Rp 63,150,000.00 0.90% naik Tercapai
Mei 2015 Rp 64,525,000.00 2.18% naik Tercapai
Juni 2015 Rp 61,250,000.00 -5.08% turun Tercapai
Juli 2015 Rp 60,255,000.00 -1.62% turun Tercapai
Agustus 2015 Rp 56,550,000.00 -6.15% turun Tidak Tercapai
September 2015 Rp 53,250,000.00 -5.84% turun Tidak Tercapai
Oktober 2015 Rp 48,515,000.00 -8.89% turun Tidak Tercapai
November 2015 Rp 44,350,000.00 -8.58% turun Tidak Tercapai
Desember 2015 Rp 44,105,000.00 -0.55% turun Tidak Tercapai
Januari 2016 Rp 42,547,000.00 -3.53% turun Tidak Tercapai
Februari 2016 Rp 41,275,000.00 -2.99% turun Tidak Tercapai
Maret 2016 Rp 40,550,000.00 -1.76% turun Tidak Tercapai
April 2016 Rp 40,050,000.00 -1.23% turun Tidak Tercapai
Mei 2016 Rp 39,655,000.00 -0.99% turun Tidak Tercapai
Juni 2016 Rp 37,650,000.00 -5.06% turun Tidak Tercapai
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 1.1
Grafik Omzet Bakso Malang Mandeep (Cijambe)
1.2 Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi dan wawancara langsung dengan pemilik Cabang, maka dapat diidentifikasikan hal – hal yang mungkin dapat menyebabkan omzet menurun antara lain sebagai berikut :
1. Bakso Malang Mandeep (Cijambe) tidak bisa bersaing dengan Rumah Makan Bakso lain.
2. Konsumen merasa tidak puas terhadap kinerja Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
3. Segmentation, Targeting, dan Positioning Bakso Malang Mandeep (Cijambe) belum tepat.
4. Bakso Malang Mandeep (Cijambe) belum mengetahui faktor – faktor yang dianggap penting oleh konsumen.
Rp64,150,000.00
Periode / Bulan (Digambarkan per 5 bulan)
Grafik Omzet Bakso Malang Mandeep
(Cijambe)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Universitas Kristen Maranatha
5. Bakso Malang Mandeep (Cijambe) belum mengetahui kelebihan dan kelemahan dengan Rumah Makan Bakso Malang lain.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk membatasi penelitian sehingga topik penelitian tidak memiliki ruang lingkup yang terlalu luas. Beberapa batasan masalah yang dilakukan antara lain :
1. Penelitian hanya dilakukan di Bakso Malang Mandeep Cabang Cijambe dijalan Cijambe no 16 Ujung Berung, Bandung.
2. Pesaing yang ditentukan adalah pesaing yang memiliki kesamaan menu makanan dengan Bakso Malang Mandeep. Lokasi pesaing dekat dengan Bakso Malang Mandeep, dan seputar daerah Ujung Berung.
1.4 Perumusan Masalah
Berikut ini adalah perumusan masalah dari penelitian ini yaitu :
1. Variabel atau hal hal apa sajakah yang dianggap penting menurut konsumen saat memilih Rumah Makan Bakso Malang ?
2. Bagaimana tingkat performansi dan tingkat kepentingan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) saat ini menurut konsumen?
3. Bagaimana kelebihan dan kelemahan yang dimiliki Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibandingkan dengan pesaingnya?
4. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap Bakso Malang Mandeep (Cijambe) ?
5. Bagaimana Segmentation, Targeting dan Positioning dari Bakso Malang Mandeep (Cijambe) ?
Bab 1 Pendahuluan 1-5
Universitas Kristen Maranatha
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui variabel yang dianggap penting oleh konsumen, variabel yang dianggap kurang dan dianggap penting bisa diperbaiki.
2. Dapat mengetahui tingkat performansi dan tingkat kepentingan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) saat ini menurut konsumen.
3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibandingkan dengan pesaingnya.
4. Dapat mengetahui tingkat kepuasan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) menurut konsumen.
5. Mengetahui dan mengusulkan Segmentation, Targeting dan Positioning yang sebaiknya diterapkan oleh Bakso Malang Mandeep (Cijambe). 6. Mengetahui strategi pemasaran yang sesuai dan yang seharusnya
diterapkan oleh Bakso Malang Mandeep (Cijambe) sehingga target omzet yang diharapkan tercapai.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 6 bab yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Pada Bab 1 berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Sistematika Penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Pada Bab 2 berisi teori mengenai metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian. Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab 1 Pendahuluan 1-6
Universitas Kristen Maranatha
Bab 4 Pengumpulan Data
Pada Bab 4 berisi pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian.
Bab 5 Pengolahan dan Analisa Hasil Pengolahan Data
Pada Bab 5 berisi tentang pengolahan terhadap data yang diperoleh dalam penelitian. Selain itu pada bab ini juga berisi analisa terhadap hasil pengolahan data.
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Pada Bab 6 berisi kesimpulan dari apa yang telah diteliti yang menjawab perumusan masalah dan saran untuk penelitian lebih lanjut.
6-1
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Bakso Malang
Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen didapat dari kuesioner pendahuluan adalah sebagai berikut:
Product:
Kelengkapan Bakso (Bakso Urat, Bakso Cincang)
Kelengkapan Makanan yang digoreng (Baso Goreng, Pangsit Goreng) Kelengkapan Makanan yang dikukus (Tahu Basah, Siomay Basah) Kelengkapan Bahan Pelengkap ( saus, kecap, sambal, cuka, merica, dll)
Kelezatan Rasa Makanan Konsistensi Rasa Makanan Kebersihan Makanan
Price:
Kesesuaian Harga Bakso dengan ukuran Kesesuaian Harga Bakso dengan kualitas rasa
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-2
Universitas Kristen Maranatha
Place:
Kemudahan lokasi untuk ditemukan
Kemudahan lokasi yang dijangkau dengan transportasi umum
Promotion
Kemenarikan iklan melalui brosur
Frekuesni iklan yang ditampilkan melalui brosur
Kemenarikan iklan di Media social (Instagram, Facebook, Twitter) Frekuensi iklan yang ditampilkan di media sosial
Kemenarikan iklan melalui radio
Frekuensi iklan yang ditampilkan melalui radio Kelengkapan info dari iklan yang ditampilkan
People:
Kerapihan karyawan Keramahan karyawan Kesopanan karyawan Kejujuran karyawan
Ketanggapan karyawan dalam melayani permintaan konsumen Pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual
Physical Evidence:
Kelancaran sirkulasi udara di Rumah Makan Kecukupan penerangan di Rumah Makan Ketenangan suasana di Rumah Makan Kebersihan lantai di Rumah Makan
Kebersihan meja dan kursi di Rumah Makan
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-3
Universitas Kristen Maranatha
Kelengkapan peralatan makan Kebersihan peralatan makan Kebersihan peralatan makan
Kebersihan tempat bahan pelengkap (saus,kecap,cuka,merica,dll) Kejelasan huruf dipapan nama
Kecukupan space area parker di Rumah Makan Kejernihan gambar TV di Rumah Makan Kejernihan suara musik di Rumah Makan
Process:
Kecepatan proses pembayaran Kejelasan Struk Pembelian
Ketepatan input angka harga makanan dalam perhitungan harga Ketetapan dalam memberikan kembalian uang
Tingkat Performansi dan Tingkat Kepentingan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibenak konsumen .
Tingkat Kepentingan diatas rata-rata , Tingkat Kinerja dibawah rata-rata :
- Variabel 2 : Kelengkapan jenis makanan yang digoreng (Baso Goreng, Pangsit Goreng)
- Variabel 5 : Kelengkapan Aneka Minuman (Teh Botol, Fruit Tea, Aneka Jus, Air Mineral)
- Variabel 6 : Kelezatan Rasa Makanan - Variabel 7 : Konsistensi Rasa Makanan - Variabel 8 : Kebersihan Makanan
- Variabel 10 : Kesesuaian Harga Bakso dengan kualitas rasa - Variabel 11 : Kesesuaian Harga Makanan (Goreng) dengan
ukuran
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-4
Universitas Kristen Maranatha
- Variabel 15 : Perbandingan Harga Makanan dengan competitor - Variabel 26 : Keramahan Karyawan
- Variabel 35 : Kebersihan meja dan kursi di Rumah Makan - Variabel 38 : Kebersihan toilet di Rumah Makan
- Variabel 43 : Kecukupan space area parker di Rumah Makan - Variabel 49 : Ketepatan dalam memberikan kembalian uang
Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja diatas rata-rata
- Variabel 3 : Kelengkapan jenis makanan yang dikukus (Tahu Basah, Siomay Basah)
- Variabel 4 : Kelengkapan bahan pelengkap (saus, kecap, sambel, dll)
- Variabel 13 : Kesesuaian harga makanan (kukus/basah) dengan ukuran
- Variabel 14 : Kesesuaian harga makanan (kukus/basah) dengan kualitas rasa
- Variabel 25 : Kerapihan karyawan - Variabel 27 : Kesopanan karyawan - Variabel 28 : Kejujuran karyawan
- Variabel 33 : Ketenangan suasana di Rumah Makan - Variabel 45 : Kejernihan suara music di Rumah Makan
- Variabel 48 : Ketepatan input angka harga makanan dalam perhitungan harga
Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja dibawah rata-rata - Variabel 16 : Kemudahan lokasi untuk ditemukan
- Variabel 29 : Ketanggapan karyawan dalam melayani permintaan konsumen
- Variabel 9 : Kesesuaian harga Bakso dengan ukuran
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-5
Universitas Kristen Maranatha
- Variabel 34 : Kebersihan lantai di Rumah Makan
- Variabel 36 : Kecukupan jumlah meja dan kursi di rumah makan
- Variabel 37: Kenyamanan meja dan kursi di Rumah Makan - Variabel 30: Pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual - Variabel 44 : Kejernihan gambar TV di Rumah Makan
- Variabel 40 : Kebersihan peralatan makan - Variabel 39 : Kelengkapan peralatan makan
Tingkat Kepentingan dibawah rata-rata, Tingkat Kepentingan diatas rata-rata :
- Variabel 17 : Kemudahan lokasi yang dijangkau dengan transportasi umum
- Variabel 31 : Kelancaran sirkulasi udara di rumah makan - Variabel 32 : Kecukupan penerangan di rumah makan
- Variabel 41: Kebersihan tempat bahan pelengkap (saus, kecap, sambel, cuka, dll)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-6
Universitas Kristen Maranatha
Keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibandingkan dengan pesaingnya.
Bakso Malang Mandeep (Cijambe) mempunyai 22 variabel yang unggul dan 20 variabel yang tidak unggul.
Tabel 6.1
Keunggulan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibanding Bakso Malang Langgeng
Tabel 6.2
Kelemahan Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dibanding Bakso Malang Langgeng
No Variabel
No
Atribut Variabel
3 3 Kelengkapan Jenis Makanan yg dikukus ( Tahu basah, Siomay basah)
4 4 Kelengkapan Bahan pelengkap ( saus,kecap, sambel, cuka, merica, dll )
9 9 Kesesuaian Harga Bakso dengan ukuran
11 11 Kesesuaian Harga Makanan (Goreng) dengan ukuran
13 13 Kesesuaian Harga Makanan (kukus/basah) dengan ukuran
14 14 Kesesuaian Harga Makanan (kukus/basah) dengan kualitas rasa
16 16 Kemudahan lokasi untuk ditemukan
17 17 Kemudahan lokasi yang dijangkau dengan transportasi umum
25 18 Kerapihan karyawan
27 20 Kesopanan karyawan
28 21 Kejujuran karyawan
29 22 Ketanggapan karyawan dalam melayani permintaan konsumen
30 23 Pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual
32 25 Kecukupan penerangan di Rumah Makan
33 26 Ketenangan suasana di Rumah Makan
37 30 Kenyamanan meja dan kursi di Rumah Makan
39 32 Kelengkapan peralatan makan
40 33 Kebersihan peralatan makan
44 37 Kejernihan gambar TV di Rumah Makan
45 38 Kejernihan suara musik di Rumah Makan
46 39 Kecepatan Proses Pembayaran
47 40 Kejelasan Struk Pembelian
No Variabel
No
Atribut Variabel
1 1 Kelengkapan Jenis Bakso (Bakso Urat, Bakso Halus, dll)
2 2 Kelengkapan Jenis Makanan yang digoreng (Baso Goreng, Pangsit Goreng)
5 5 Kelengkapan Aneka minuman ( Teh Botol, Fruit Tea, Aneka Jus, Air Mineral)
6 6 Kelezatan Rasa Makanan
7 7 Konsistensi Rasa Makanan
8 8 Kebersihan Makanan
10 10 Kesesuaian Harga Bakso dengan kualitas rasa
12 12 Kesesuaian Harga Makanan (Goreng) dengan kualitas rasa
15 15 Perbandingan Harga Makanan dengan kompetitor
26 19 Keramahan karyawan
31 24 Kelancaran sirkulasi udara di Rumah Makan
34 27 Kebersihan lantai di Rumah Makan
35 28 Kebersihan meja dan kursi di Rumah Makan
36 29 Kecukupan jumlah meja dan kursi di Rumah Makan
38 31 Kebersihan toilet di Rumah Makan
41 34 Kebersihan tempat bahan pelengkap (saus, kecap, cuka, merica)
42 35 Kejelasan huruf dipapan nama
43 36 Kecukupan space area parkir di Rumah Makan
48 41 Ketepatan input angka harga makanan dalam Perhitungan Harga
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-7
Universitas Kristen Maranatha
Tingkat kepuasan konsumen terhadap Bakso Malang Mandeep (Cijambe)
Dari hasil perhitungan Uji Hipotesis didapatkan hasil tingkat kepuasan konsumen terhadap Bakso Malang Mandeep (Cijambe). Tingkat kepuasan dilihat dari hasil Z hitung dan dibandingkan dengan Z tabelnya (-1,645), maka didapatkan hasil yaitu sebanyak 8 variabel yang dianggap konsumen puas dan 34 variabel yang tidak puas menurut konsumen.
Variabel yang dianggap konsumen puas yaitu :
- Variabel 3 : Kelengkapan jenis makanan yang dikukus (Tahu Basah, Siomay Basah)
- Variabel 13 : Kesesuaian harga makanan (kukus/basah) dengan ukuran
- Variabel 14 : Kesesuaian harga makanan (kukus/basah) dengan kualitas rasa
- Variabel 27 : Kesopanan karyawan - Variabel 28 : Kejujuran karyawan
- Variabel 31 : Kelancaran sirkulasi udara di rumah makan - Variabel 46 : Kecepatan proses pembayaran
- Variabel 47 : Kejelasan struk pembelian
Segmentation, Targeting dan Positioning Bakso Malang Mandeep
(Cijambe)
Demografis :
Usia.
Jenis Kelamin.
Pekerjaan/Profesi.
Pendapatan/Uang Saku per orang.
Pengeluaran per orang saat makan bakso secara umum
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-8
Universitas Kristen Maranatha
Geografis
Daerah tempat tinggal. Psikografis
Alasan utama memilih Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
Seberapa sering makan di Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dalam sebulan.
Pengetahuan keberadaan Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
Media Sosial yang sering digunakan.
Datang ke Bakso Malang Mandeep (Cijambe) bersama siapa.
Hari-hari kapan saja berkunjung makan di Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
Jam kedatangan ke rumah makan Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
Tentang Tempat makan bakso lain yang dikunjungi selain Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
Kelebihan dari Bakso Malang Mandeep (Cijambe)
Kekurangan dari Bakso Malang Mandeep (Cijambe)
Pernyataan setuju jika hari hujan lebih enak saat makan bakso
Alasan dari pernyataan setuju tersebut
Targeting
Usia berkisar pada 24 tahun – 32 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta/Pegawai Negeri
Memiliki pendapatan perbulan dibawah Rp. 2.600.000
Pengeluaran per orang Rp. 10.000 < x ≤ Rp. 20.000
Lokasi tempat tinggal Ujung berung
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-9
Universitas Kristen Maranatha
Alasan utama memilih Bakso Malang Mandeep adalah dekat dengan tempat tinggal/tempat kerja dan kualitas makanan baik dan terjaga.
Berdasarkan hasil segmentasi, target pasar Bakso Malang Mandeep (Cijambe) berubah dari semula yang diinginkan oleh perusahaan adalah keluarga menjadi karyawan swasta yang kebanyakan datang ke Bakso Malang Mandeep (Cijambe). Maka, Bakso Malang Mandeep (Cijambe) sebaiknya membuat 2 targeting pasar, dengan mengambil target pasar karyawan swasta dan keluarga.
Positioning
Dari target Bakso Malang Mandeep yang telah diusulkan, dapat diberikan positioning-nya yaitu sebagai Bakso Malang Mandeep yang memiliki targeting pendapatan < Rp. 2.6 Juta yang termasuk kedalam golongan menengah kebawah. Karena konsepnya prasmanan, maka pilihan makanan konsumen bebas dan tergantung dengan selera mereka dan ukuran porsi mereka. Maka positioning Bakso Malang Mandeep dapat merancang sebuah slogan yakni
“Puaskan selera bakso malangmu disini, tanpa khawatir dompet
B
Perbaikan No Variabel Nama Variabel Proritas 1 8 Kebersihan Makanan Proritas 2 7 Konsistensi Rasa Makanan Proritas 3 10 Kesesuaian Harga Bakso dengan kualitas rasa Proritas 4 6 Kelezatan Rasa Makanan
Proritas 5 2 Kelengkapan Jenis Makanan yang digoreng (Baso Goreng, Pangsit Goreng) Proritas 6 43 Kecukupan space area parkir di Rumah Makan Proritas 7 12 Kesesuaian Harga Makanan (Goreng) dengan kualitas rasa Proritas 8 49 Ketepatan dalam memberikan kembalian uang Proritas 9 26 Keramahan karyawan
Proritas 10 5 Kelengkapan Aneka minuman ( Teh Botol, Fruit Tea, Aneka Jus, Air Mineral) Proritas 11 15 Perbandingan Harga Makanan dengan kompetitor Proritas 12 38 Kebersihan toilet di Rumah Makan Proritas 13 35 Kebersihan meja dan kursi di Rumah Makan Proritas 14 48 Ketepatan input angka harga makanan dalam Perhitungan Harga Proritas 15 1 Kelengkapan Jenis Bakso (Bakso Urat, Bakso Halus, dll) Proritas 16 34 Kebersihan lantai di Rumah Makan Proritas 17 36 Kecukupan jumlah meja dan kursi di Rumah Makan Proritas 18 41 Kebersihan tempat bahan pelengkap (saus, kecap, cuka, merica) Proritas 19 42 Kejelasan huruf dipapan nama Proritas 20 31 Kelancaran sirkulasi udara di Rumah Makan
Tidak Unggul
Menambahkan kipas angin pada ruangan, agar kelancaran udara tetap terjaga khususnya jika hari sedang panas, agar hawa panas keluar Sering membersihkan toilet, menggunakan pengharum ruangan ditoilet dan menyediakan sabun dan tisu di toilet
Mengecek dan mencoba rasa makanan, seperti tekstur dan karakteristik dari makanan tersebut
Selalu siap sedia untuk selalu membersihkan kursi dan meja setelah konsumen selesai makan Menggunakan menu makanan saat akan menghitung harga agar membantu dalam proses menginput harga makanan
Mengoptimalkan fungsi dari lantai 2, menyusun juga meja dan kursi yang baik di lantai 2 Menyediakan wadah tempat untuk bahan pelengkap agar tetap bersih dan terjaga
Menambah spanduk kecil diletakkan didepan toko berisi tentang nama toko, slogan, dan nomor telepon serta promo hari ini Usulan
Merefiil makanan ketika akan habis, menyediakan persediaan lebih jika dibutuhkan
Memberi plang dan marker jalan untuk parkir motor dan mobil di area parkir agar posisi motor dan mobil jelas dan tidak mempersempit ruang parkir
Lakukan breifing kepada karyawan untuk menata uang dengan baik, melihat struk pembelian Menjaga kesegaran rasa gorengan, denga cara memeprhatikan tekstur dan karakteritik dari makanan tersebut Pastikan keadaan kuah dari supplier bersih dan tidak berminyak, jangan terlalu sering merebus daging iga kedalam kuah Mengganti makanan ketika makanan sudah dalam kondisi yang tidak baik, seperti gorengan yang hanya bertahan 1 hari Menjaga kesegaran rasa bakso, dengan cara memperhatikan tekstur bakso, penyimpanan bakso ke dalam frezzer menjelang jam tutup
operasional
Memberikan briefing dan arahan kepada karyawan untuk ramah terhadap konsumen yang datang berkunjung Menambahkan menu minuman lain, menu ekonomis seperti es teh manis/tawar atau air mineral Menetapkan harga yang bersaing dengan kompetitor dengan memperhatikan kualitas rasa dari makanan yang ditawarkan
Merefiil makanan ketika akan habis, menyediakan persediaan lebih jika dibutuhkan
Menyediakan keset ditempat pintu sebelum konsumen akan masuk, sering juga mengepel lantai terutama ketika hari sedang hujan
Tabel 6.3
B
Perbaikan No Variabel Nama Variabel
Proritas 21 11 Kesesuaian Harga Makanan (Goreng) dengan ukuran Proritas 22 33 Ketenangan suasana di Rumah Makan Proritas 23 45 Kejernihan suara musik di Rumah Makan Proritas 24 25 Kerapihan karyawan
Proritas 25 4 Kelengkapan Bahan pelengkap ( saus,kecap, sambel, cuka, merica, dll ) Proritas 26 3 Kelengkapan Jenis Makanan yg dikukus ( Tahu basah, Siomay basah)
Proritas 27 14 Kesesuaian Harga Makanan (kukus/basah) dengan kualitas rasa Proritas 28 28 Kejujuran karyawan
Proritas 29 13 Kesesuaian Harga Makanan (kukus/basah) dengan ukuran Proritas 30 27 Kesopanan karyawan
Proritas 31 9 Kesesuaian Harga Bakso dengan ukuran Proritas 32 16 Kemudahan lokasi untuk ditemukan Proritas 33 29 Ketanggapan karyawan dalam melayani permintaan konsumen Proritas 34 40 Kebersihan peralatan makan
Proritas 35 30 Pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual Proritas 36 44 Kejernihan gambar TV di Rumah Makan Proritas 37 37 Kenyamanan meja dan kursi di Rumah Makan Proritas 38 39 Kelengkapan peralatan makan Proritas 39 32 Kecukupan penerangan di Rumah Makan Proritas 40 17 Kemudahan lokasi yang dijangkau dengan transportasi umum Proritas 41 46 Kecepatan Proses Pembayaran Proritas 42 47 Kejelasan Struk Pembelian
Merefiil makanan ketika akan habis, menyediakan persediaan lebih jika dibutuhkan
Menjaga kesegaran rasa makanan, lakukan dengna cara mengecek tekstur dan karakteristik makanan tersebut Melatih karyawan untuk menerapkan nilai nilai kejeujuran khususnya pada saat bekerja
Menyediakan bahan pelengkap yang lengkap, 1 meja 1 bahan pelengkap
Menggunakan subwoofer pada alat penyetel musik agar suara yang dihasilkan lebih jelas dan tidak berisik Mensetel musik yang bisa menenangkan suasana seperti musik insturmental dll
Usulan
Unggul
Pertahankan harga dan ukuram, terkecuali jika ingin membuat variasi gorengan baru dengan kelebihan berbeda
Menggunakan seragam/kemeja yang sopan saat akan bekerja, memberi tahu kepada karyawan untuk menata rambut agar terlihat rapi
Merawat mesin cash register, mengganti kertas jika kertas di cash register habis, ataupun tinta yang ada dicash register Lebih menyesuaikan lagi harga yang cocok untuk ukuran kukusan yang akan dibuat, menyesuaikan harga juga dengan kompetitor
Melatih karyawan untuk selalu sopan/menggunakan bahasa yang baik saat berinteraksi dengan konsumen yang datang
Memberi plang di jalan sebelum masuk jalan cijambe agar konsumen yang lewat jalan tau posisi Bakso Mandeep Memberitahu karyawan untuk selalu siap sedia saat dimintai bantuan oleh konsumen
Selalu mencuci peralatan makan sehabis konsumen makan Membrefing karyawan dan memberi info tentang menu yang ditawarkan
Selalu mensediakan peralaltan makan yang lengkap baik dimeja makan, nampan, penjepit prasmanan, mangkok, dll Sering mengecek dan merawat keadaan lampu apakah sudah redup apa belum, perbaiki jika lampu cahayanya sudah berkurang Mempromosikan layanan pesan antar agar konsumen tidak kesusahan dalam memesan mengingat hanya via transportasi ojeg yang melalui jalan cija
Mempertahankan kinerja tersebut, mengecek mesin juga cash register jika ada tombol yang rusak segera diperbaiki Menempatkan posisi TV di area yang bisa dilihat oleh semua konsumen, sehingga gambar yang dilihat konsumen jelas Sering mengecek kursi dan meja apakah mengalami kerusakan atau tidak, jika merasa sudah tidak enak dipakai lebih baik diperbaiki
Pertahankan harga dan ukuran, terkeceuali ingin membuat variasi baru dari jenis bakso lain dengan kelebihan berbeda
Tabel 6.3
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-12
Universitas Kristen Maranatha
Usulan lainnya berdasarkan variabel yang belum ada dan dikaitkan dengan strategi promotion.
Dari variabel penelitian ada variabel penelitian Promosi dimana Bakso Malang Mandeep (Cijambe) belum menerapkan strategi Promotion.
Dilihat dari tingkat kepentingan konsumen mengenai variabel promotion : Tabel 6.4
Tingkat Kepentingan Variabel Promotion
Berdasarkan tabel diatas maka urutan kepentingan untuk variabel promotion adalah :
1. Kelengkapan info dari iklan yang ditampilkan.
- Dari 120 responden, berpendapat bahwa iklan yang ditampilkan harus memiliki info yang lengkap untuk disampaikan kepada konsumen. Maka untuk usulan nanti, untuk strategi promosi terlepas dari media yang akan dipakai oleh Bakso Malang Mandeep (Cijambe) sebaiknya info dari promosi tersebut menjelaskan tentang nama tempat, slogan, lalu promosi apa yang ingin ditawarkan, bisa juga dihadirkan foto dari menu makanan yang ditawarkan dan kontak person yang bisa dihubungi oleh konsumen.
2. Kemenarikan Iklan dimedia sosial (Instagram, Facebook, Twitter)
- Dari 120 responden, berpendapat bahwa iklan di media social menjadi yang paling dipentingkan oleh konsumen. Dari hasil segmentasi didapat bahwa Instagram menjadi media social yang paling banyak digunakan oleh mayoritas responden yang makan di Bakso Malang Mandeep (Cijambe). Maka untuk usulannya adalah, membuat akun media social Bakso Malang Mandeep (Cijambe) lalu memposting foto Bakso Malang Mandeep (Cijambe) dengan berisi caption mengenai makanan
STP TP P SP Kepentingan
18 0 13 82 25 89.17%
Frekuensi iklan yang ditampilkan di media sosial Kemenarikan iklan melalui radio Frekuensi iklan yang ditampilkan melalui radio
Kelengkapan info dari iklan yang ditampilkan Promotion
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-13
Universitas Kristen Maranatha
tersebut. disertai hastag murahdikantong , hastag ambilsepuasnya dan hastag baksomalangmandeep.
3. Frekuensi iklan yang ditampilkan dimedia social
- Dari 120 responden, berpendapat bahwa frekuensi iklan yang ditampilkan dimedia social penting untuk konsumen. Untuk usulannya adalah menampilkan iklan dimedia social dengan frekuensi 1 minggu 2 kali berarti dalam sebulan sama dengan 8 kali. Pada jam 12.00 – 13.00 menjelang makan siang dan sore hari jam 16.00-18.00
4. Kemenarikan iklan melalui radio
- Dari 120 responden, berpendapat bahwa selain media social, radio juga menjadi salah satu media iklan yang sering dipentingkan oleh konsumen. Dari hasil segmentasi bahwa saluran radio yang sering didengarkan oleh responden adalah PR Fm. Maka untuk usulan menjalin kerjasama dengan PR Fm untuk mempromosikan Bakso Malang Mandeep (Cijambe).
5. Kemenarikan iklan melalui brosur
- Dari 120 responden, berpendapat bahwa brosur menjadi media yang penting juga selain media social dan radio. Maka untuk usulannya membuat brosur yang berisi mengenai profil Bakso Malang Mandeep (Cijambe), menjual apa, lokasi dan jenis promosi yang ditampilkan, sesuai dengan kelengkapan info iklan yang dijelaskan penulis dinomor 6. Frekuensi iklan yang ditampilkan dibrosur
- Untuk brosur disebarkan didaerah sekitar Bakso Malang Mandeep (Cijambe), seperti perumahan Madani Regency, Sukup Baru, Pasir Endah, dan Sukaasih. Estimasi untuk 4 perumahan, 1 perumahan = 20 brosur, maka brosur yang dicetak berjumlah 80 buah untuk 1 bulan. Disebarkan 1 minggu sekali, hari dan jam disesuaikan dengan jam operasional rumah makan.
7. Frekuensi Iklan melalui radio
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-14
Universitas Kristen Maranatha
antara regular dan prime time acara di radio. Pada umumnya 1 minggu tayang 2 – 3 kali, tergantung budget untuk iklan yang dimiliki.
Jenis promosi yang diusulkan :
- Sistem Delivery atau pesan antar, bebas ongkos kirim untuk daerah Cijambe – Ujungberung. Berdasarkan observasi peneliti belum diterapkan sistem delivery ini di Bakso Malang Mandeep (Cijambe) harapannya bisa membantu konsumen sehingga tidak perlu datang ke tempat, bisa juga dimakan/diantar ke rumah sehingga lebih praktis.
- Diskon 25% all item makanan pada jam 18.00 – 21.00. Dari hasil segmentasi, pada jam tersebut sedikit orang yang mampir dan dari hasil observasi peneliti makanan gorengan suka tidak habis, harapannya dengan promosi ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh gorengan yang tidak habis. - Gratis 1 porsi setiap pemesanan senilai 3 porsi. Berlaku
untuk yang makan ditempat. Diadakan setiap hari senin dan selasa. Berdasarkan hasil segmentasi, di hari tersebut konsumen jarang sekali makan di Bakso Malang Mandeep (Cijambe), dengan promosi ini harapannya konsumen menjadi mau datang ke Bakso Malang Mandeep (Cijambe). - Membuat paket hemat untuk keluarga. Paket super
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-15
Universitas Kristen Maranatha
6,2 Saran
1. Kelemahan dari penelitian ini adalah beberapa variabel harus dipertimbangkan seperti variabel physical evidence yang harus lebih diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini, penulis tetap melakukan perbandingan mengenai physical evidence, karena mengganggap itu sebagai sebuah kelebihan dari pesaing walaupun variabel tersebut bukan sepenuhnya milik pesaing.
2. Kelemahan dari penelitian ini adalah perlu diteliti lebih lanjut mengenai dimensi segmentasi terkait target pasar awal Bakso Malang Mandeep (Cijambe) yakni keluarga karena tidak diketahui.
3. Penerapan strategi promosi perlu diteliti lebih lanjut dengan yang diusulkan, seperti penetapan frekuensi iklan di brosur, media sosial, dan radio, keuntungan dari strategi promosi mana yang lebih menguntungkan, dsb.
ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN
UNTUK MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN
(STUDI KASUS DI BAKSO MALANG MANDEEP CABANG
CIJAMBE, UJUNGBERUNG BANDUNG)
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademis dalam mencapai gelar Strata Satu (S1) pada Fakultas Teknik dan Program Studi Teknik Industri
Universitas Kristen Maranatha Bandung
disusun oleh :
Tulus Gumbira
1223097
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
–
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
Universitas Kristen Maranatha
xvii
DAFTAR PUSTAKA
1. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi Milenium, PT INDEKS Jakarta, 2004.
2. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi Milenium, PT Prenhallindo, Jakarta, 2004.
3. Sekaran, Uma, Research Methods for Bussiness Buku 2 Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2006.
4. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2001. 5. Suprianto, J, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk menaikkan
Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2001.
6. Rahayu, Sri, Aplikasi SPSS dalam riset pemasaran, Alfabeta, Bandung, 2005.