• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN

OLEH Liza Herdyana

H0712114

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii SKRIPSI

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN

untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

OLEH Liza Herdyana

H0712114

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)

iii

Halaman Pengesahan Skripsi

SKRIPSI

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN

Liza Herdyana H0712114

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S Prof . Dr. Ir MTh. Sri Budiastuti, M.Si NIP. 195907111984031002 NIP.195912051985032001

Surakarta, September 2016 Fakultas Pertanian UNS

Dekan

(4)

iv SKRIPSI

Tanggapan Kacang Hijau Pada Berbagai Tingkat Naungan

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Liza Herdyana

H0712114

telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal:……… dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memeproleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian

Program Studi Agroteknologi

Susunan Tim Penguji:

Ketua Anggota I Anggota II

Prof. Dr. Ir. Supriyono, MS Prof. Dr. Ir MTh. Sri Budiastuti, M.Si

Prof. Dr. Djoko Purnomo, MP

(5)

v

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Liza Herdyana NIM: H0712114 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juni 2016 Yang menyatakan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, MS sebagai Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Dr. Ir. Supriyono, MS sebagai pembimbing utama sekaligus sebagai pimpinan proyek yang mendanai segala pengeluaran dan Prof . Dr. Ir MTh. Sri Budiastuti, M.Si sebagai pembimbing pendamping serta penguji skripsi, terimakasih atas bimbingan dan nasehat selama penelitian dan penyusunan skripsi

4. Prof. Dr. Djoko Purnomo, MP sebagai dosen pembahas, terimakasih atas pengarahan serta bantuannya selama penyusunan skripsi

5. Kedua orang tua beserta keluarga saya yang selalu ada serta memberikan do’a dan dukungan dalam bentuk apapun

6. Sahabat tunas dan teman satu proyek yang banyak membantu yang tidak dapat disebutkan disini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca semuanya. Amin

Surakarta, Juni 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACK ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Kacang Hijau (vigna Radiata) ... 4

B. Faktor Pertumbuhan Tanaman ... 7

C. Pengaruh Naungan ... 9

D. Hipotesis ... 11

III. METODELOGI PENELITIAN ... 12

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

B. Bahan dan Alat ... 12

C. Perancangan Penelitian ... 12

D. Pelaksanaan Penelitian ... 13

E. Pengamatan Peubah ... 16

F. Analisis Data ... 18

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ... 19

A. Kondisi Umum Penelitian ... 19

B. Pengaruh Kerapatan Naungan Terhadap Kacang Hijau ... 20

1. Komponen Pertumbuhan Tanaman………. 20

2. Komonen Hasil Kacang Hijau………. 30

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Dalam Teks Halaman

1. Tabel 1. Karakteristik Tanah Alfisol ... 19 2. Tabel 2. Rerata tinggi tanaman 4 MST, jumlah daun, indeks luas daun,

berat brangkasan, berat biomassa dan panjang akar tanaman akibat pengaruh tingkat kerapatan naungan terhadap pertumbuhan kacang hijau ... 19 3. Tabel 3. Rerata jumlah polong, berat polong, dan bobot biji tanpa polong

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Tabel tinggi tanaman ... ... 37

2. Tabel jumlah daun ... ... 38

3. Tabel indeks luas daun ... ... 40

4. Tabel berat brangkasan ... ... 42

5. Tabel berat biomassa ... …. 44

6. Tabel panjang akar ... 46

7. Tabel jumlah polong ... 48

8. Tabel berat polong ... 50

9. Tabel berat biji tanpa polong ... 52

(10)

x

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN 1)

Liza Herdyana2), Supriyono3), MTh. Sri Budiastuti 4)

ABSTRAK

Produksi kacang hijau tidak mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, maka teknologi budidaya kacang hijau perlu dikembangkan agar mendapatkan hasil yang optimal. Kacang hijau merupakan tanaman C3 tidak memerlukan banyak cahaya matahari maka teknologi penanamannya dapat menggunakan naungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tanggapan kacang hijau pada berbagai tingkat naungan terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilaksanakan pada Oktober sampai dengan Desember 2015 di Jumantono, Karanganyar Jawa Tengah menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri atas satu faktor perlakuan naungan dengan 5 taraf yaitu 0, 20, 31 dan 50%. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan naungan 50% dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, berat biomassa, berat polong dan berat biji.

Kata Kunci : Kacang Hijau, Naungan, Pertumbuhan, Hasil

1) Makalah disampaikan pada seminar hasil penelitian tingkat sarjan S-1 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

2) Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

(11)

xi

MUNGBEAN RESPONSE TO VARIOUS LEVELS SHADE1) Liza Herdyana2), Supriyono3), MTh. Sri Budiastuti 4)

ABSTRACT

Production of mungbean plants less food sufficiency in the land, mungbean technology was developed in order to obtain optimal results. Mungbeans do not require a lot of sunlight so it can use the technology planting shade. This research aims to study the response of mungbeans at different levels of shade on growth and yield. This research aims to study the response of mungbeans at different levels of shade on growth and yield. The research was conducted in October through December 2015 in Jumantono, Karanganyar, Central Java using a Randomized Completely Block Design (RCBD) consists of a single factor shade treatment with 5 levels ie 0, 20, 31 and 50%. Data were analyzed using analysis of variance and if there is a significant difference continued with Duncan Multiple (Duncan Multiple Range Test) level of 5%. The results showed with 50% shade can increase plant height, leaf number, leaf area index, biomass weight, weight of pods and seed weight

Keyword : Mungbean, Drought Stress, Growth, Yield

1) Presented at undergraduate level research seminar Agriculture F aculty,

Sebelas Maret University (UNS) Surakarta.

2) Author is undergraduated student of Agriculture F aculty, Sebelas Maret

University (UNS) Surakarta.

3) Main Adviser of author.

(12)

xii RINGKASAN

TANGGAPAN KACANG HIJAU PADA BERBAGAI TINGKAT

NAUNGAN. Skripsi : Liza Herdyana (H0712114). Pembimbing: supriyono , Sri Budiastuti. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kacang hijau merupakan komoditas potensial yang memiliki kelebihan baik dari segi agronomi maupun ekonomi. Cara budidaya mudah, dapat ditanam pada tanah kurang subur, lebih tahan kekeringan, dapat dipanen umur 60 hari, dan harga jual relatif tinggi serta stabil. Indonesia merupakan penghasil kacang hijau terbesar ke empat di dunia setelah India, Thailand, dan Cina, dengan luas panen sekitar 300.000 ha/panen. Kacang hijau adalah salah satu tanaman pangan di Indonesia. Tanaman kacang hijau tergolong ke dalam tanaman C3, bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan cahaya matahari dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. dimanfaatkan karena adanya naungan tanaman kacang hijau tidak terkena cahaya matahari secara langsung, sehingga intensitas cahayanya terjaga. Intensitas cahaya terjaga maka menggunakan naungan dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, naungan dibutuhkan dalam budidaya tanaman kacang hijau guna untuk memperbanyak hasil kacang hijau yang diperoleh Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 1 faktor perlakuan yaitu tingkat naungan. sehingga terdapat 4 perlakuan masing masing diulang 4 kali. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan alat dan bahan, persiapan media tanam, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Pengamatan peubah yag diamati antara lain tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, berat brangkasan, biomassa, jumlah polong, jumlah biji, berat biji dan panjang akar

(13)

xiii

SUMMARY

MUNGBEAN RESPONSE TO VARIOUS LEVELS SHADE

Thesis: Liza Herdyana (H07121114). Consultants: Supriyono. Study Program: Agro-technology, Agricultural Faculty of Surakarta Sebelas Maret University (UNS).

Mung bean is a potential commodity which has advantages in terms of both agronomic and economic. How easy cultivation, it can be planted in the soil less fertile, more drought resistant, can be harvested at the age of 60 days, and the selling price is relatively high and stable. Indonesia is the largest producer of green beans to four in the world after India, Thailand, and China, with a harvested area of about 300,000 ha / crop. Mung bean are one crop in Indonesia. Green pea plants belong to the C3 plants, it does not mean these plants do not need sunlight in the process of growth and development. utilized for their shade of mung bean are not exposed to direct sunlight, so that the light intensity is maintained. The light intensity is maintained, the use shade can improve the growth and yield of green beans, shade is needed in cultivating mung bean in order to reproduce the results obtained mung bean.

This research was conducted at the Center for Research and Development of Dryland University March Surakarta in the village Sukosari, District Jumantono, Karanganyar, Central Java. This study uses a randomized block design Complete (RAKL) with one treatment factor is the level of shade. so there are 4 of each treatment was repeated 4 times. Implementation of the research include the preparation of tools and materials, preparation of planting medium, planting, maintenance and harvesting. Observations Yag observed variables include plant height, leaf area, leaf number, weight stover, biomass, number of pods, number of seeds, seed weight and root length.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan likuiditas terha- dap luas pengungkapan laporan keuangan pada

Perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit akan melepas 275 juta saham atau setara 11,72% dari total sahamnya, dengan target perolehan dana sebesar Rp 508,7

Express meaning of the text in the form of a functional short simple writing using simple past tense write accurately, fluently and thanking to interact in daily

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan diterima yaitu terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan

tanda tangan. Digital Signature menjadi sangat penting karena menjadi poin utama dalam hal cyber notary. Digital Signature menggantikan tanda tangan konvensional pada

Kompetensi Pencapaian KOMPETENSI DASAR KELAS / SMTR MATERI POKOK INDIKATOR NOMOR SOAL KET 1 2 3 4 5 6 7 8 1  Menjelaskan hk kekekalan energi  Membedakan

Selanjutnya, untuk melihat tingkat permintaan dari empat buah (Belimbing, Jeruk, Kelengkeng, dan Rambutan) yang diamati, dapat dilihat dari gambar berikut ini:

menyusun karya tulis ilmiah dengan kaidah keilmuan yang benar, (2) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memadukan kalimat menjadi karangan Ilmiah yang