ADAB INTERAKS AL-QU
Diajukan Untuk M Guna Men
FAKU IN
KSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSP QUR’AN SURAT AL- KAHF AYAT 60- 82
Skripsi
k Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-s endapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh :
LUSI SURYANI NPM : 1311010194
Jurusan: Pendidikan Agama Islam
KULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017M
SPEKTIF
ADAB INTERAKSI PENDIDI QUR’AN S
Sebagai makhluk sosial, m interaksi dengan manusia lain. edukatif yang berarti interaksi ya pada dasarnya merupakan interaks pendidikan yang berlangsung pa juga banyak menjelaskan proses maupun tersirat, diantaranya yaitu di dalam surat al-Kahf 60- 82. A bagaimana interaksi seorang pendi pembelajaran efektif dan efisien, s
Penelitian dalam skripsi i peserta didik perspektif al-Qur’a adab interaksi pendidik dan pese pendidikan sekarang.
Jenis penelitian dalam s penelitian ini bersifat deskriptif. serta teknik analisis datanya kandungan Qs. al- Kahf ayat 60- 82 s
Setelah dilakukan kajian didik terhadap pendidik dalam Qs Allah SWT, kesungguhan dan bertanggung jawab, memperliha memposisikan diri sebagai sese menepati kontrak belajar yang suda dengan peserta didik, yaitu seoran melakukan kontrak belajar denga sesuai dengan pelanggaran yang t dan menjelaskan hikmah (penge empiri). Selanjutnya terdapat re adanya komponen interaksi pendi ciri- ciri interaksi pendidik dan peserta didik.
ABSTRAK
NDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF AN SURAT AL- KAHF AYAT 60- 82
Oleh: Lusi Suryani
l, manusia dalam kehidupannya membutuhkan hu n. Salah satu dari interaksi tersebut dapat ber yang berlangsung dalam ikatan proses pendidika raksi antara pendidik dan peserta didik untuk me pada lingkungan tertentu. Di dalam al- Qur’an es interaksi pendidik dan peserta didik dalam be aitu kisah Nabi Musa as. dan hamba Allah yang sha 82. Al- Qur’an menceritakan kisah tersebut dengan
pendidik dan peserta didik dilakukan dengan bai en, sehingga menghasilkan output yang baik. psi ini membahas tentang masalah adab interaksi
Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82 dan bertujuan untuk peserta didik dalam kisah tersebut, beserta relevans
skripsi ini adalah penelitian pustaka (library r
ptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik a menggunakan metode content analysis unt 60- 82 secara deskriptif.
jian yang mendalam, diketahui terdapat adab inte Qs. al-Kahf ayat 60-82 yaitu belajar dengan niat dan semangat yang kuat dalam menuntut ilm
lihatkan keseriusan dengan ungkapan sopan da eseorang yang membutuhkan ilmu, menghorm sudah disepakati. Kemudian terdapat adab inter orang pendidik memiliki asisten, melakukan tes mi gan peserta didik, memberikan hukuman kepada g telah dilakukan, menjelaskan suatu pelajaran sec ngetahuan irfani) dibalik fakta atau fenomena
relevansi hasil penelitian dengan pendidikan se ndidik dan peserta didik berupa tujuan pendidikan
n peserta didik, dan adanya pola interaksi antara
MOTTO
F
AL-n hubuAL-ngaAL-n atau berupa interaksi dikan. Pendidikan mencapai tujuan
’an Allah SWT. bentuk tersurat ng shalih (Khidhr) an sangat indah, baik agar proses
ksi pendidik dan untuk mengetahui vansinya dengan
y research), dan knik kepustakaan, untuk menggali
KEMENTRIAN
AGAMA
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
(IAIN)
RADEN INTAN
LAMPT]NG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat: Jl. LetKoL H. En&o Sarafinin Sukorqme Bffidsr Innpung Tlp. (0721) 703531 Fm. 780422
Nama Mahasiswa NPM
Jurusan Fakultas
Judul Skripsi
Pembimbing
I
lTrP. 197003181
PERSETUJUAN
:ADAB INTERAKSI PENDIDIK DAN PESARTA
I}IDIK
PERSPEKTIF
AI-
OUR'AN ST'RATAI-
IiA,HF AYAT60- 82
:Lusi Suryani
: 1311010194
: Pendidikan Aga.ma Islam
: Tarbiyah dan Keguruan
:
:
Artinya
Merendahhatilah kepada orang yang kamu belajar darinya (pendidik), dan merendahhatilah kepada mereka
yang kamu ajar (peserta didik), dan janganlah kalian menjadi ulama (cendikiawan) yang sombong .1
1
Ahmad bin ‘ali bin Tsabits a al- Sami’(Baghdadî: Maktabah al-Ma’â
:
:
Artinya
Merendahhatilah kepada orang yang kamu belajar darinya (pendidik), dan merendahhatilah kepada mereka
yang kamu ajar (peserta didik), dan janganlah kalian menjadi ulama (cendikiawan) yang sombong .1
its al-Khotîbi al-Baghdâdî Abû Bakar,Al-Jâmi’ ilakhlaq al
a’ârif, 1989), h. 824
:
:
Artinya
Merendahhatilah kepada orang yang kamu belajar darinya (pendidik), dan merendahhatilah kepada mereka
yang kamu ajar (peserta didik), dan janganlah kalian menjadi ulama (cendikiawan) yang sombong .1
P
Skripsi ini saya persembahkan kep
1. Bapak Karwan dan Ibu Wari
kasih sayang membesarkan
putus do’adan memberikan m
yang penulis dan keluarga cit
2. Abangku Agus Parianto, S.P
dalam menuntut ilmu, serta adi
dan memberiku semangat unt
3. Keluarga besar yang telah m
materiataupun do’a.
4. Abah Drs. KH. Muhyidin, Ibu
serta keluarga besar Ma’had Bhakti, Kabupaten Tulang B
mendo’akan penulis.
5. Bapak Ahmad Yani, Ibu N dukungan kepada penulis.
6. Almamater IAIN Raden Intan
PERSEMBAHAN
n kepada :
arisem yang dengan jiwa besar, kesabaran, dan pe
n dan mendidik penulis. Orang tua yang tak per
n motivasi sehingga penulis mampu untuk meraih
cita- citakan yakni menjadi orang yang berilmu.
S.P yang selalu memotivasi dan memberi semanga
adikku tersayang Saputra yang selalu tersenyum c
untuk bersama menggapai cita- cita.
h memberikan dukungan kepada penulis baik ber
n, Ibu Nyai. Harmiyati, S.Pd.I, para ustadz dan usta
had Assalafi al- Fadlu karya Bhakti, Kecamatan Ka
Bawang yang telah mendukung, menyemangati
u Nafi’ah yang telah telah mendoakan dan mem
ntan Lampung tercinta.
penuh
pernah
ih apa
angat
ceria
berupa
stadzh,
n Karya
ati dan
R
Penulis bernama Lusi S
berada di Desa Panggung Mulyo
pada tanggal 01 Juni 1995, penul
Warisem. Penulis adalah adik da
yang bernama Saputra.
Penulis memulai pendidi
Rowo Pitu, Kab. Tulang Baw
menengah pertama di MTs. Al- F
Bawang tahun 2007-2010 dan pe
Karya Bhakti, Kec. Meraksa Aj
Selama menempuh pendidikan T
Assalafi al- Fadlu. Kemudian pa
perguruan tinggi IAIN Raden Inta
Disaat memasuki perguru
masuk kedalam organisasi Bidan
mendapat amanah di UKMF- Ibr
keputrian tahun 2015- 2016 kemudi
UKM Bahasa mendapat amanah
tahun 2014- 2015, dan sekretari
2016. Selain itu penulis juga
Pendidikan Agama Islam (HMJ P
RIWAYAT HIDUP
usi Suryani dilahirkan dari keluarga sederhana y
yo Kecamatan Rowo Pitu, Kabupaten Tulang Baw
nulis adalah putri kedua dari bapak Karwan dan
k dari Agus Parianto, S.P dan memiliki seorang a
ndidikan dasarnya di SDN 01 Panggung Mulyo, K
awang, tahun 2001-2007, melanjutkan pendidi
- Fadlu Karya Bhakti, Kec. Meraksa Aji, Kab. Tul
n pendidikan sekolah menengah atas di MA Al- F
Aji, Kab. Tulang Bawang tahun tahun 2010-20
n Tsanawiyah dan Aliyah penulis tinggal di Ma’
n pada tahun 2013 penulis meneruskan pendidika
Intan Lampung pada jurusan Pendidikan Agama Isl
uruan tinggi di IAIN Raden intan Lampung penu
dang Pembinaan Dakwah Kampus (BAPINDA)
Ibroh (Ikatan Bina Rohani) sebagai anggota bida
mudian ketua bidang keputrian tahun 2016- 2017.
h sebagai anggota devisi pengembangan bahasa A
aris devisi pengembangan bahasa Arab tahun 20
a masuk ke dalam Himpunan Mahasiswa Jurusa
MJ PAI) sebagai anggota bidang kependidikan.
yang
awang,
dan ibu
g adik
o, Kec.
ndidikan
Tulang
Fadlu
-2013.
Ma’had
kan di
Islam.
enulis
) dan
bidang
2017. dan
sa Arab
hun
KA
Alhamdulillah puji syuk
rahmat dan hidayah-Nya, sehingg
sesuai dengan yang diharapkan.
kepada Nabi Besar Muhammad
akhirat kelak.
Skripsi yang penulis an
DAN PESERTA DIDIK PERSP
60- 82”. Merupakan tugas akhi
memperoleh gelar Sarjana Pendid
Tersusunnya skripsi ini
pihak, kiranya tidak berlebihan
terimakasih serta penghargaan yan
1. Bapak Dr. H. Chairul An
Keguruan IAIN Raden Inta
2. Bapak Dr. Imam Syafe’i,
Pd. selaku Sekretaris Jurusa
3. Bapak Dr. M. Akhmansy
Istihana, M.Pd, selaku p
kesabaran dan pengorbana
ini dapat terselesaikan.
KATA PENGANTAR
yukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpa
gga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
n. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurah
mmad SAW. yang selalu kita nantikan syafa’atnya
s angkat berjudul “ADAB INTERAKSI PENDID
RSPEKTIF AL- QUR’AN SURAT AL- KAHF AY
hir studi untuk melengkapi salah satu syarat g
idikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
ni tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan semu
han dalam kesempatan ini penulis mengucap
yang setinggi-tingginya, terutama kepada:
Anwar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
Intan Lampung;
e’i, selaku Ketua Jurusan dan bapak Rijal Firdaos,
rusan Pendidikan Agama Islam.
nsyah, M.A selaku pembimbing I, dan Bunda D
pembimbing II, terima kasih atas waktu, fiki
anannya untuk membimbing penulis, sehingga skr mpahan
ipsi ini
rahkan
nya di
DIDIK
AYAT
t guna
an.
semua
capkan
ah dan
os, M.
a Dra.
ikiran,
HALAMAN SAMPUL ... ABSTRAK... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN ... MOTTO... HALAMAN PESEMBAHAN... RIWAYAT HIDUP ...
KATA PENGANTAR ... HALAMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI ...
DAFTAR GAMBAR ...
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ... B. Alasan Memilih Judul ... C. Latar Belakang Masalah ... D. Rumusan Masalah ... E. Tujuan dan Manfaat Penel
F. Penelitian Terdahulu ... G. Metode Penelitian ... H. Sistematika Penulisan ...
BAB II KAJIAN TEORI
A. Interaksi Edukatif ... 1. Pengertian Interaksi Edu
2. Komponen- komponen 3. Ciri- Ciri Interaksi Pendi 4. Macam- Macam Pola
DAFTAR ISI
Halam ... ... UJUAN... ... ... ... ... ... RASI ARAB- LATIN... ... ...
... ... h ... ... nelitian ... ... ... ...
... i Edukatif ... ponen Interaksi Pendidik dan Peserta Didik ...
Pendidik dan Peserta Didik ... ola Interaksi Pendidik dan Peserta Didik...
alaman
... i
... ii
... iii
... iv
... v
... vi
... vii
... viii
... xi
... xiii
... xv
... 1
... 4
... 5
... 14
... 15
... 16
... 17
... 22
... 24
... 24
... 26
... 33
B. Pendidik dan Peserta didi
1. Peserta Didik ... 2. Pendidik...
BAB III PENYAJIAN DATA
A. Deskripsi Ringkas Qs. Al-1. Deskripsi Al-Qur’an 2. Deskripsi Qs. Al- Kah
B. Penyajian Data ... 1. Teks Ayat Dan Terjem
2. Arti Mufradât ... 3. Asbâb al-Nuzûl... 4. Munasabah Ayat... 5. Tafsir ayat...
BAB IV ANALISIS DATA
A. Adab Interaksi Peserta Di Perpektif Qs. al- Kahf Aya B. Adab Interaksi Peserta Di
Perpektif Qs. al- Kahf Ay C. Relevansi Hasil penelitian t
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... B. Saran... C. Penutup...
DAFTAR PUSTAKA
didik ... ... ...
Al- Kahf...
n ... Kahf ... ... jemah ... ... ... ... ...
Didik dengan Pendidik
yat 60-82) ... Didik terhadap Pendidik
Ayat 60- 80 ... ian terhadap Pendidikan Sekarang ...
... ... ...
... 41
... 41
... 44
... 51
... 51
... 55
... 57
... 57
... 61
... 63
... 66
... 70
... 113
... 125
... 137
... 140
... 141
Gambar
1.1 Pola Komunikasi Satu Arah ... 1.2 Pola Komunikasi Dua Arah ... 1.3 Pola Komunikasi Tiga Arah ... 1.4 Pola komunikasi Multi Arah
1.5 Pola komunikasi Melingkar (s
PE
1. Konsonan
Arab
DAFTAR GAMBAR
Halam
h ... ... h ... h ... r (segala arah) ...
PEDOMAN TRANSLITERASI
Latin A B
alaman
... 36
... 37
... 38
... 39
... 40
T Ts
Arab
Kh D Dz
R Z S Sy Sh Dh
Latin Th Zh ‘ Gh
F Q K L
2. Vokal Vocal Pendek
A ...
I ...
U
Contoh Vocal
Panjang
Contoh Voc
Ran
َ ا Â ...
ِ ي Î ...
ُ و Û
3. Ta marbuthah
Ta marbuthah
dhammah, transliteras mendapat harkat sukun,
Jannatu al-na’im
4. Syaddah dan Kata S
Dalam transliter
yang sama dengan hur
Rabbana. Sedang kata s dengan huruf qomariyya
Si
as. ‘alayh al- Sal
Cet. Cetakan
H. Hijriyah
h. Halaman
Hr. Hadits Riway
M. Masehi
ra. Radhiyallahu
SWT. Subhanahu wa
ah yang hidup atau mendapat harkat fathah, rasinya adalah /t/. sedangkan ta marbuthah ya
ukun, transliterasinya adalah /h/. seperti kata thalhah,
ata Sandang
iterasi, tanda syaddah dilambangkan dengan huruf
huruf yang diberi tanda syaddah itu. Seperti ka
ta sandang“al” tetap ditulis“al”, baik pada kata yyah maupun syamsiyyah. Contohnya: al- markaz, al
Singkatan- singkatan yang digunakan
Salam
wayat
hu ‘anhu/ ‘anhâ
hu watâ’alâ
SAW. Shallallahu sallam
t. t.p Tanpa tempat pe
t.p Tanpa penerbi
t.t.h Tanpa tahun te
Vol. Volume
hah, kasrah dan yang mati atau
halhah, raudhah,
huruf, yaitu huruf
i kata: Nazzala, kata yang dimulai
az, al- syamsu.
hu ‘alayh wa
pat penerbit
rbit
A. Penegasan Judul
Penegasan judul
pengertian terhadap kata
memperjelas pokok perm
judul skripsi ini adalah:
Qur’an Surat Al- Kahf A
sebagai berikut:
1. Adab
Adab dapat dia
norma atau aturan me
terutama Agama Islam.
manusia, antar tetangga
berarti adat kebiasaan. K
laku yang dianggap seba
dan kebiasaan-kebiasaa
Qur’an dan Sunnah,
perintahnya yang tidak
pada wahyu Allah SWT.
2
Dessy Anwar,Ka
BAB I PENDAHULUAN
udul yang dimaksud dalam skripsi ini adalah untuk
ata- kata yang terdapat dalam judul tersebut. S
permasalahan yang menjadi bahan kajian selanjut
h: Adab Interaksi Pendidik dan Peserta Didik P
f Ayat 60- 82, adapun penegasan judul yang dim
diartikan kesopanan, kebaikan dan budi pekerti.2
mengenai sopan santun yang didasarkan atas a
m. Norma tentang adab ini digunakan dalam pe
gga, dan antar kaum. Adab adalah satu istilah baha
n. Kata ini menunjuk pada suatu kebiasaan, etiket
sebagai model. Adab Islam tidaklah bersifat tanpa
aan Islam itu berasal dari dua sumber utama Isl
h, perbuatan-perbuatan dan kata-kata Nabi se
dak langsung. Oleh karena itu adab Islam itu jela
T.
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia(Surabaya: Amelia, 2005
untuk memberikan
. Sehingga akan
njutnya. Adapun
k Perspektif
Al-dimaksud adalah
ti.2 Adab adalah
aturan agama,
pergaulan antar
bahasa Arab yang
ket, pola tingkah
npa sadar, adab
Islam, yaitu
al-serta
perintah-elas berdasarkan
2. Interaksi
Interaksi dalam
mempengaruhi”.3
Seda
interaksi pendidikan ya
pengajar yang melaksa
(murid, anak didik atau s
3. Pendidik
Pendidik berarti
dijumpai kata yang ber
yang berarti pengajar.6
tutor yang berarti gur memberi les pelajaran.8
dewasa yang bertanggu
dalam perkembangan j
mampu berdiri sendiri
memenuhi tugasnya seba
3
Peter Salim & Y 575.
4
Sardiman A.M,I 2011), h.1.
5
Departemen Pend Pustaka, 1997), h. 330.
6
Jhon M Ecchols d 7
Ibid.h. 207. 8
Ibid. h. 608. 9
Suryosubrata,Be oleh Abdul Munjib & Yusuf M
am kamus Bahasa Indonesia Kontemporer diar
edangkan menurut Sardiman A.M, interaksi
yang mengandung arti adanya kegiatan interaks
ksanakan tugas mengajar disatu pihak dengan w
au subjek belajar) yang sedang melaksanakan kegi
arti orang yang mengajar.5Sementara itu, dalam ba
berdekatan artinya dengan pendidik (guru). Misa
r.6 Educator yang berarti pendidik atau ahli me uru pribadi, guru yang mengajar dirumah, ata
n.8 Dalam pendidikkan Islam pendidik diartikan
ggung jawab memberi pertolongan kepada pes
n jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat
ri dan memenuhi tingkat kedewasaan, mampu m
ebagai seorang hamba dan Khalifah Allah SWT.9
Yenny Salim,Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer(T. ,Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: RajaG endidikan dan Kebudayaan,Kamus Besar Bahasa Indonesia ls dan Hasan Shadly,Op. Cit. h. 581.
Beberapa Aspek Kependidikan (Jakarta: Bina Aksara, 198 uf Mudzakir,Ilmu Pendidikan Islam(Jakarta: Kencana, 2010
diartikan “saling
i disini adalah
aksi dari tenaga
n warga belajar
giatan belajar.4
bahasa inggris
isalnya, teacher
mendidik.7 Dan
atau guru yang
n sebagai orang
peserta didiknya
kat kedewasaan,
pu mandiri dalam
T.9
(T.Tp, T.p, T.h), h. aGrafindo Persada, esia(Jakarta: Balai
Sedangkan Me
pendidik adalah:
“Tenaga professional pembelajaran, menila pelatihan, serta melakuka bagi pendidik pada per
Dari pengertian
untuk semua pengajar
hingga pengajar diting
4. Peserta didik
UU SISDIKNAS
adalah anggota masyar
proses pembelajaran yan
Artinya, disini istilah pe
Pendidikan anak Usia Di
5. Perspektif
Perspektif dalam
sudut pandang, pandanga
cara seseorang dalam me
tulisan.
10
UU SIKDIKNAS 11
Ibid.h. 10. 12
Departemen Pen
enurut Undang- Undang SISDIKNAS No. 20
onal yang bertugas merencanakan dan melaksana nilai hasil pembelajaran, melakukan pembim akukan penelitian dan pengabdian terhadap masyra perguruan tinggi”.10
ian di atas, artinya penggunaan istilah pendidi
jar, dari pengajar tingkat Pendidikan Anak Usia
ngkat Perguruan Tinggi.
KNAS No 20 tahun 2003, menyatakan bahwa
yarakat yang beerusaha mengembangkan potens
ang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidika
peserta didik digunakan untuk pelajar dari tingka
Dini (PAUD) hingga untuk pelajar Perguruan Tingg
lam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diar
ndangan.12 Perspektif atau cara pandang dapat diar
menilai sesuatu yang bisa dipaparkan baik secara
AS No 20 Tahun 2003 (Jakarta: Sinar Grafika, 2004), h.27. endidikan dan Kebudayaan,Op. Cit. h. 760.
20 tahun 2003
ksanakan proses bimbingan dan yrakat, terutama
ndidik digunakan
ia Dini (PAUD)
wa peserta didik
nsi diri melalui
ndidikan tertentu.11
ngkatan terendah,
n Tinggi.
diartikan dengan
diartikan sebagai
ra lisan maupun
6. Al-Qur’an
Secara etimolog
qirâ’atan, yaitu bentuk Sedangkan secara istila
kita Muhammad SAW.
kepada kita secara muta
Adapun dalam
Kahf ayat 60- 82 denga
seperti tafsirAl- Azhark
Qur’an dan Tafsirnyaka
B. Alasan Memilih Judul
Adapun yang
sebagai berikut:
1. Al- Qur’an adalah pedoman di dalam
akhirat.
2. Karena masalah yan Interaksi Pendidik da
60-82”. Ini sangat re
13
Abu Anwar,‘Ulu 14
M. Salim Mahya
ologi al- Qur’an diambil dari kata ( ) qur’âna
ntuk masdar dari kata ( َأَﺮ َﻗ ) qara’a yang bera tilah adalah kalam Allah SWT. yang diturunkan
AW. yang ditulis dalam mushaf dan di nukilkan (
utawatir, yang membacanya merupakan ibadah.14
m penelitian ini, surat kajian yang penulis pilih ada
ngan merujuk pada tafsir- tafsir karya tokoh- tokoh
harkarya Hamka, tafsiral- Misbahkarya M. Qurais
akarya Kementrian Agama RI.
ul
g menjadi alasan penulis memilih judul skrips
h kalam Allah SWT. yang harus kita ikuti dan
m menapaki kehidupan ini agar kita selamat
yang akan dibahas di dalam skripsi ini yang be
k dan Peserta Didik Perspektif Al- Qur’an Surat a
t relevan dengan disiplin ilmu yang penulis tekuni
Ulumul Qur’an(Pekan Baru: Amzah, 2012), h. 13.
yasin,Sejarah al-Qur’an (Jakarta: Akademika Pressindo,
âna atau ( ًةَء ا َﺮ ِﻗ ) berarti bacaan.13
unkan kepada Nabi
n (disampaikan)
4
adalah surat
al-tokoh Indonesia,
raish Shihab,
Al-kripsi ini adalah
dan kita jadikan
t di dunia dan
berjudul “Adab at al- Kahfi ayat
kuni”.
3. Karena di zaman y
kurang memperhatika
agar manusia menge
maka penulis cend
tarbawi yaitu men
penyusunan skripsi i
C. Latar Belakang Masalah
Sebagai makhl
hubungan dengan man
mengadakan hubungan a
tersebut dapat berupa i
dalam ikatan proses pendi
secara khusus dengan k
disebut interaksi pembela
Dalam setiap
pendidik dengan peserta
dalam proses pendidika
mengetahui kondisi ata
merupakan proses kegiat
15
Syaiful Bahri Dja Cipta, 2014), h. 10.
n yang serba canggih ini umat manusia terutama
atikan isi kandungan dan petunjuk al- Qur’an. Ol ngerti dan tetap berpegang teguh kepada kitab suc
nderung untuk memaparkan al- Qur’an tentan engenai adab interaksi pendidik dan peserta
psi ini.
alah
khluk sosial, manusia dalam kehidupannya m
anusia lain. Dalam kehidupan sehari-hari,
n atau interaksi dengan orang lain.15 Salah satu
upa interaksi edukatif yang berarti interaksi yang
pendidikan. Interaksi edukatif dapat berlangsung
n ketentuan- ketentuan tertentu di lingkungan s
belajaran.
p proses pendidikan, pasti terjadi interaksi ant
erta didiknya, hal ini dikarenakan interaksi bagian
dikan, karena dari interaksi tersebut seorang pe
atau keadaan peserta didik. Dalam proses bela
iatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni
Djaramah,Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
ma kaum awam
n. Oleh sebab itu,
b suci al- Qur’an,
ntang ayat- ayat
ta didik dalam
membutuhkan
i, setiap orang
tu dari interaksi
ng berlangsung
ung berlangsung
n sekolah lazim
antara seorang
ian terpenting di
pendidik bisa
belajar mengajar
kni peserta didik
sebagai pihak yang bela
Iwan Gunawan dikutip ol
proses untuk menciptaka
untuk membentuk, dan
unggul dan ilmu penget
dan terlebih prilaku sop
sekitar.
Proses pendidika
merupakan proses yan
mengembangkan poten
mencangkup kebutuhan hi
Akhlak sangatl
merupakan salah satu tuj
bermasyarakat yang be
contoh figur yang terb
manusia yang hidup di
dididik oleh sang maha
Qalam ayat 4:
16
Sardiman,Op. C 17
Mansur Mulich,
elajar dan pendidik sebagai pihak yang mengaj
p oleh Mansur Mulich pendidikan pada dasarnya
ptakan kedewasaan pada manusia.17 Pendidikan a
dan mengembangkan karakteristik manusia yang
ngetahuan (intelektualitas), amal ibadah, harta keka
sopan santun terhadap diri sendiri, keluarga, da
dikan berlangsung bukan tanpa alasan dan tujuan.
yang bertujuan untuk membimbing peserta
potensi yang dimilikinya. Tugas perkembanga
n hidup baik segi individu maupun masyarakat.
atlah penting dalam kehidupan manusia. Be
u tujuan pendidikan juga merupakan rekfleksi da
beperadapan. Maka sandaran umat Islam dalam
rbaik adalah Rasulullah SAW. beliau adalah
dup di dunia karena akhlak beliau adalah al- Qur’an ha pendidik. Sebagaimana firman Allah SWT. da
. Cit.h. 14.
h,Pendidikan Karakter (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 2
gajar.16 Menurut
ya adalah suatu
n adalah sarana
ng tangguh dan
kekayaan, sikap
dan lingkungan
uan. Pengajaran
a didik dalam
bangan tersebut
.
Berahlak mulia
dari kehidupan
lam mengambil
ah sebaik- baik
’an dan lansung
dalam surat
Artinya: “Dan sesunggu
Al- Qalam (68):
Menurut Ibnu M
yang mendorongnya unt
pertimbangan.19 Akhlak
keimanan dan ketaqwaa
sebagai individu maupun m
Sejalan dengan
Indonesia Tahun 1945, m
menyelenggarakan sistem
Tuhan yang Maha Esa s
bangsa yang diatur dalam
Dapat disadari
maka perubahan tersebu
itu, peserta didik memb
yang dimilikinya. Disinil
berguna.
18
Departemen Ag 19
Abuddin Nata,A 20
Departemen Ag Pendidikan,(Jakarta: Direkto 4.
ungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
68): 4)18
bnu Maskawaih akhlak adalah sifat yang tertanam
untuk melakukan perbuatan tanpa melakukan p
Akhlak memiliki peran yang sangat signifikan dal
waan kepada Allah SWT. dan menggapai keba
upun masyarakat.
ngan pernyataan di atas, Undang- Undang Dasar Nega
1945, mengamanatkan kepada pemerintah untuk meng
tem pendidikan Nasional yang meningkatkan keim
a serta berahlak mulia dalam rangka mencerdask
lam Undang- Undang.20
ri bahwa perubahan yang tidak disertai denga
but tidak akan terarah dalam perkembangannya.
mbutuhkan bimbingan dalam mengembangkan s
inilah pendidik dibutuhkan untuk memberikan beka
Agama RI,Op.Cit.h. 564.
ta,Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 3. Agama RI, Undang- Undang dan Peraturan Pemerin ktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Pendidikan A
ang agung”.(Q.S.
nam dalam jiwa
n pemikiran dan
dalam mencapai
kebahagiaan baik
Negara Republik
ngusahakan dan
keimanan kepada
skan kehidupan
ngan bimbingan,
ya. Oleh karena
n setiap potensi
bekal hidup yang
3-Pendidik memi
keberhasilan pendidikan,
yaitu hasil penelitian M
sekolah sangat ditentuk
pembelajaran, fasilitator,
Di dalam prose
menempati posisi dan m
sebagai pengajar, tetapi
maupun pengembangan s
berperan sebagai penga transfer of knowledge
pengetahuan) dan transfer of skill
juga sebagai transfer of value
pembentukan akhlak atau
Peran pendidik
sangatlah besar, bisa kit
akan sangat menentukan
bahwa Allah SWT. akan
dari pada orang Islam ya
21
Dirman dan Cic v.
22
Ibid.h. 125.
miliki peranan yang sangat strategis dan mene
kan, Hal ini terbukti dari berbagai hasil penelitian.
n Murphy yang menyatakan bahwa keberhasilan
ukan oleh pendidik karena pendidik adalah pem
or, sekaligus pusat inisyiatif pembelajaran.21
oses pembelajaran, pendidik merupakan unsur ma
n memegang peranan penting karena guru tidak ha
api juga berperan dalam usaha pembentukan
n sumber daya yang dimiliki oleh anak didik. Gur
ngajar yang hanya transfer of knowledge (m
transfer of skill (menyalurkan keterampilan), tetapi
transfer of value (menanamkan nilai-nilai) yaitu nila
tau perilaku anak didik.22
dik dalam membentuk kepribadian dan masa depan
kita simpulkan bahwa pada konteks yang lebih l
ukan masa depan Agama dan Bangsa. Al- Qur’an kan memulyakan dan meninggikan derajat orang
yang tidak berilmu pengetahuan. Firman Allah SW
icih Juarsih,Karakteristik Peserta Didik, Jakarta: Rineka
enentukan bagi
ian. Diantaranya
n pembaharuan
pemimpin dalam
manusiawi yang
k hanya bertugas
n watak, tabiat
Guru tidak hanya
transfer of knowledge (memindahkan
transfer of skill pi lebih dari itu
transfer of value nilai-nilai untuk
pan peserta didik
h luas, pendidik
an menyebutkan
ng yang berilmu
h SWT:
Artinya:“Hai orang-orang lapanglah dalam kelapangan unt berdirilah, nisc antaramu dan or
dan Allah Maha
(58): 11)23
Di dalam agama
mulia. Pendidik tidak
membentuk anak didik
khalifah yang mulia di
memiliki keahlian khus
dalam berinteraksi denga
untuk peserta didiknya.
Untuk tercapai
sebagaimana yang dihar
belajar mengajar tersebu
peserta didik. Dimana se
23 Departemen Aga
orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah ak
untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah k niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan bebe
aha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Q.S. Al
ma Islam, seorang pendidik menempati keduduka
k hanya bertugas sebagai pengajar, namun j
dik menjadi insanu kamil (manusia yang sempur di atas bumi ini. Oleh karena itu, disamping di
khusus pendidik juga harus mengedepankan mor
ngan peserta didiknya agar ia dapat menjadi contoh
a.
painya proses belajar mengajar dengan baik
harapkan semua pihak, maka sangat diperlukan
but adalah adanya interaksi yang baik antara pendi
seorang pendidik menyayangi peserta didiknya se
gama RI,Op.Cit.h. 543.
padamu: "Berlapang-ah akan memberi ah kamu", Maka yang beriman di beberapa derajat.. Al- Mujadilah
dudukan yang sangat
un juga bertugas
purna) sebagai
dituntut untuk
moral dan etika
ontoh dan teladan
baik dan lancar
n dalam proses
pendidik dengan
sendiri, dan anak didik m
menghargai orang tuanya
Akan tetapi dala
sedikit mulai berubah, n
terjadi sekarang kurang l
1. Kedudukan pendi 2. Hubungan pendidi
peserta didik terh 3. Harga karya men
Sebagaimana di
Ahmad Tafsir, bahwa ke
telah menurun. Pengaja
mendapat gaji dari nega
jawab yang harus dilak
semakin jauh padahal pa
kesenjangan dalam hub
dapat menyebabkan kura
guru dan murid yang k
ditinggalkannya nilai- ni
24
Ahmad Tafsir, Ilm Karya, 1994), h. 77.
25
Ibid,h. 87.
dik menghormati pendidiknya sebagaimana ia men
nya sendiri.
dalam hubungan pendidik dan peserta didik saat in
h, nilai-nilai ekonomi sedikit demi sedikit mulai
g lebih sebagai berikut :
ndidik dalam Islam semakin merosot.
ndidik dan peserta didik semakin berkurang, atau pe erhadap pendidik semakin menurun.
engajar semakin menurun.24
dikemukakan oleh Husain dan Ashraf yang
kedudukan guru pada zaman sekarang ini juga di
gajar sekarang hanya dipandang sebagai petugas
negara atau dari organisasi swasta dan mempun
laksanakannya. Akibatnya ialah jarak antara gur
pada masa lampau jarak itu tidak ada.25 Hal ini
hubungan guru dengan murid, sehingga keadaan
kurang tercapainya tujuan pendidikan, dimana terj
kurang harmonis karena adanya muatan nilai m
nilai etis humanitis.
, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT. R
enghormati dan
ini sedikit demi
ulai masuk, yang
u penghormatan
g dikutip oleh
ga di dunia Islam
as semata yang
punyai tanggung
guru dan siswa
ni berarti terjadi
an semacam ini
erjadi hubungan
i materialis dan
Selain itu, perm
kurang baik dalam ber
dengan orang tuanya. Se
laku dan lain sebagainya
peserta didik banyak yan
Permasalahan y
narkoba, minum- minum
penyimpangan yang ter
bangku sekolah dasar (
akunnya, foto bersama k
yang terjadi ahir- ahir
sendiri secara keji.26 I
perhatikan.
Dengan adanya m
terjalin antara pendidik
tujuan pendidikan Nasiona
26
Dosen Fakultas Sumatera Utara (UMSU) tew Senin (2/5/2016) sekitar puku informasi dari sesama rekann Mahasiswa lainnya, Doni, m pernah ketahuan pacaran di pembunuhan itu merupakan http://www.sindonews.com/d 1462198928 / (7 mei 2016).
rmasalahan yang terjadi pada peserta didik seper
berinteraksi dengan pendidiknya, lingkungan se
Seperti halnya dalam menjaga sopan santun, tutur
nya. Fenomena yang sekarang marak terjadi, akhl
ang menyimpang dari ajaran Islam.
yang terjadi pada peserta didik sekarang ini, sepe
inuman keras, pergaulan bebas, dan
lain-terjadi yaitu salah satu peserta didik yang ma
r (SD) tidak memiliki rasa takut dan malu me
a kekasihnya didalam kamar tanpa busana. Selain
hir ini seorang mahasiwa UMSU yang membunuh
Inilah fenomena yang terjadi sekarang ini, ya
a masalah- masalah diatas, menandakan bahwa i
dik dan peserta didik belum berjalan dengan m
sional belumlah tercapai dengan maksimal, karena
tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas tewas setelah ditikam mahasiswanya, Roymardo Sah Sir kul 15.00 WIB.Rina Wulandari, mahasiswi FKIP, mengatak annya, Nur dibunuh di kamar mandi ketika hendak meng i, menduga, Roymardo dendam lantaran mendapat nilai j di kamar mandi. Bunda memberinya nilai buruk sehingga
n dampak akumulasi kekecewaan pelaku sehingga nekat /dosen-bahasa-inggris-fkip-umsu-dibunuh-mahasiswanya-s ).
perti sikap yang
n sekitar bahkan
utur kata, tingkah
khlak dan moral
seperti tawuran,
- lain. contoh
masih duduk di
mengunggah di
lain itu, masalah
bunuh dosennya
yang perlu kita
hwa interaksi yang
maksimal. Dan
rena pendidikan
berfungsi mengembangka
bangsa yang bermartaba
untuk berkembangnya po
bertaqwa kepada tuhan
mandiri, dan menjadi wa
Interaksi adalah
adanya solusi untuk meny
adalah dengan menjadika
dan peserta didik. Islam
Islam adalah agama yan
Artinya: “Sesungguhnya
(Q.S. Ali Imran
Pedoman utama
firman Allah SWT. yan
jibril dengan lafal- lafaln
menjadi hujjah bagi rasul
bagi manusia, memberi
dan ibadah kepada Allah
27
Undang- Undang 28
Departemen Aga h. 52.
29
Abuddin Nata,A
ngkan kemampuan dan membentuk watak ser
bat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bang
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
an Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu, c
warga Negara yang demokratis serta bertanggung j
h komponen utama dalam pendidikan maka da
enyelesaikan masalah- masalah yang terjadi. Sal
dikan al-Qur’an sebagai rujukan dalam interaksi ant m adalah agama yang menjamin keselamatan bagi
yang dikehendaki Allah SWT. firman Allah SWT:
ungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Is
an (3): 19)28
a agama Islam adalah al- Qur’an. Al- Qur’a ang diturunkan pada hati Rasulullah SAW. mel
falnya yang berbahasa arab dan maknanya yang be
sul, bahwa ia benar- benar Rasulullah, menjadi unda
ri petunjuk bagi mereka, dan menjadi sarana pe
lah SWT. dengan membacanya.29
ang SIKDIKNAS No.20. Th. 2003,Op. Cit. h. 7.
gama RI,Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah(Bandung: Dip ,Al-Qur’an dan Hadits(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 19
serta peradaban
angsa, bertujuan
ng beriman, dan
u, cakap, kreatif,
g jawab.27
dari itu, perlu
alah satu solusi
i antara pendidik
agi pemeluknya.
T:
ah Islam”.
Qur’an merupakan
elalui malaikat
g benar, agar ia
undang- undang
pendekatan diri
Al-Qur’an berfun al- Qur’an diturunkan b
Qur’an diturunkan untuk
kitab suci yang sempurna
al-Qur’an lebih bersifat Al-Qur’an merupa sebagai pedoman hidu
akhlak terpuji, sifat- sifa
dan mencegah pada yang
dan ketentuan- ketentuan
hal yang berkaitan deng
memahami berbagai pet
dalam hal ini penafsiran t
Di dalam al- Qur
pendidik dan peserta didi
jibril yang menjadi pendi
SAW. berada pada posi
pada kasus tertentu Alla
Ibrahim as, dan kisah Na
Kahf 60-82 yang al-Qur
rfungsi sebagai pedoman dan petunjuk bagi manus
n bukan hanya untuk satu umat atau satu abad
untuk seluruh umat manusia sepanjang masa. Al- Qu
purna dan bersifat universal, sehingga sebagian besa
at global dan terbuka bagi siapapun yang memaha
erupakan nikmat besar yang diturunkan kepada sel
hidup, yang di dalamnya membahas aqidah, huk
sifat yang luhur, perintah untuk menyeru kepada
ang mungkar. Al-Qur’an tidak hanya menyebutka uan kehidupan manusia, tetapi di dalamnya juga m
dengan pendidikan. Oleh karena itu, sebagai
petunjuk dalam al- Qur’an digunakanlah penafsir an terhadap ayat- ayat yang berkaitan dengan pendi
Qur’an Allah SWT. juga banyak menjelaskan pr didik dalam bentuk tersurat maupun tersirat, sepe
endidik bagi Nabi Muhammad SAW. maka Nabi
posisi peserta didik, Luqman menjadi pendidik ba
Allah SWT. menjadi pendidik bagi Nabi Adam a
h Nabi Musa as. dan orang sholeh (Khidhr) di da
Qur’an menceritakan dengan sangat indah, bagaim
nusia. Selain itu,
bad tertentu,
al-Al- Qur’an adalah sar pembahasan
haminya.
seluruh manusia
hukum- hukum,
da yang ma’ruf
kan dasar- dasar
membahas
hal-gai upaya untuk
siran. Termasuk
ndidikan.
n proses interaksi
seperti malaikat
abi Muhammad
k bagi anaknya,
as. dan Nabi
di dalam surat
seorang pendidik dan pe
pula, sehingga proses pem
Dengan latar bel
tentang adab interaksi pe
ayat 60- 82.
D. Rumusan Masalah Menurut Sumardi
das sollen dan das sein,
dalam kenyataan, antara
dan kenyataan”.31
Berdasarkan penda
dengan masalah adalah
kenyataan yang tidak
rumusan masalah yang p
1. Bagaimana konsep
Qur’an surat al- Kah
2. Bagaimana konsep
Qur’an surat al- Kah
3. Bagaimana relevans
perspektif surat al- Ka
30
Sarbini & Nene 182.
31
Sumandi Suryab
n peserta didik dengan baik agar menghasilkan out
pembelajaranpun akan maksimal dan efektif.30
belakang di atas itulah yang menghantarkan penul
pendidik dan peserta didik perspektif al- Qur’an
di Suryabrata, “masalah atau permasalahan adalah
n, ada perbedaan antara apa yang seharusnya dan
ra apa yang diperlukan dan apa yang tersedia, dia
ndapat tersebut maka dapat dipahami bahwa ya
ah suatu kesenjangan yang terjadi antara sesuatu
k sesuai sehingga perlu adanya suatu pemeca
g penulis ajukan yaitu:
ep adab interaksi peserta didik terhadap pendidik
ahf ayat 60- 82?
ep adab interaksi pendidik terhadap peserta didik
ahf ayat 60- 82?
vansisi konsep adab interaksi pendidik dan pe
l- Kahf ayat 60- 82 terhadap pendidikan sekarang?
neng Lina, Perencanaan Pendidikan, (Bandung: Pustaka abata,metodelogi penelitian(Jakarta: PT Raja Grafindo, 20
output yang baik
penulis meneliti
n surat al- Kahf
lah kesenjangan
an apa yang ada
diantara harapan
yang dimaksud
atu harapan dan
cahan. Adapun
dik perspektif
dik perspektif
al-n peserta didik
g?
E. Tujuan dan Manfaat Pe 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui
perspektif al-Qur b. Untuk mengetahui
perspektif al-Qur c. Untuk mengetahui
perspektif al- Qur dan peserta didik s
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis
1) Untuk membe
interaksi pendidi
2) Secara umum,
ilmu tafsir, khus
b. Manfaat prakt
1) Bermanfaat bag
perpustakaan I
kontribusi pemi
Perspektif Al-Qur 2) Hasil penelitian
dan peserta didi
aat Penelitian an
ahui konsep adab interaksi peserta didik terha
Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82?
ahui konsep adab interaksi pendidik terhadap
Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82?
ahui relevansi konsep adab interaksi pendidik dan
Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82 terhadap inter
dik sekarang.
ian
itis dari penelitian ini diantaranya sebagai berik
berikan sumbangsih pemikiran secara sepesi
ndidik dan peserta didik.
, diharapkan mampu memperkaya khazanah ilm
, khususnya tafsir ayat- ayat pendidikan.
aktis dari penelitian ini diantaranya yaitu:
bagi kalangan pembaca dan penambahan kary
n IAIN Raden Intan Lampung dan juga sum
mikiran tentang “Adab Interaksi Pendidik dan -Qur’an SuratAl- Kahf Ayat 60-82”.
ian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepa
didik dalam mengembangkan interaksi edukatif.
rhadap pendidik
dap peserta didik
dan peserta didik
nteraksi pendidik
rikut:
pesifik terhadap
ilmiah dibidang
karya ilmiyah di
umbangan serta
n Peserta Didik
F. Penelitian Terdahulu
Dalam pembaha
tersebut. Untuk lebih
permasalahan yang dika
yang berjudul “Adab Int (Telaah Terhadap Sura Arundina Raniyatushafa
adab interaksi guru muri
Perbedaan pene
permasalahan yang hend
untuk mengkaji Qs. al- Ka
tokoh Indonesia seperti
Qurais Shihab, dan Al
memfokuskan penelitian
adab interaksi pendidik t
Nabi Musa as. dan Khi
relevansi hasil penelitia
antara keduaya adalah o
82.
32Afif Arundina R Khidhr (Telaah terhadap Su Muhammadiyah Surakarta. (Su 2013).
u
bahasan ini, setidaknya ada literatur yang membaha
h jelasnya, karya ilmiah yang memiliki releva
dikaji dan sebagai pijakan juga arah dari kajian ini
Interaksi Guru Dan Murid dalam Kisah Musa Surat Alkahf Ayat 60-82)” yang ditulis oleh
fa’, lulus pada tahun 2013. Di dalamnya, menjel
urid dalam kisah Musa dan Khidhr.32
nelitian ini dengan penelitian di atas adalah terleta
endak dicari dan rujukan kajian tafsirnya. Dalam
l- Kahf ayat 60- 82 merujuk pada tafsir- tafsir kar
rti tafsir al- azhar karya Hamka, tafsir al- Misbah Al- Qur’an dan Tafsinya karya Kementrian ian terhadap adab interaksi peserta didik terhad
dik terhadap peserta didik, dalam hal ini tidak hany
Khidhr akan tetapi Yusa’ juga menjadi objek pe
litian terhadap pendidikan sekarang. Sedangkan
h objek yang sama, yaitu kajian terhadap Qs. al- K
a Raniyatushafa’,Adab Interaksi Guru dan Murid dalam Surat al- Kahf ayat 60- 82), Skripsi Fakultas Agama Is . (Surakarta: Fakultas Agama Islam Universitas Muhamma
ahas tentang hal
levansi dengan
ini yaitu skripsi
usa Dan Khidhr
h Saudara Afif
njelaskan tentang
letak pada fokus
m penelitian ini
karangan
tokoh-isbah karya M. n Agama. Dan
hadap pendidik,
hanya melibatkan
penelitian, serta
kan persamaanya
l- Kahf ayat
G. Metode Penelitian
Untuk menjami
tentunya tulisan ini haru
penulis harus melakuka
Sebagaimana karya ilmiy
metode untuk mengana
Metode penelitian pada
dengan tujuan dan kegun
dalam mengolaborasi su
dijelaskan dengan gambl
1. Jenis dan Sifat Pen a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian
research, yaitu suatu informasi dengan ba
kepustakaan, misalny
dan lain- lain.34 Pene
dengan pendekatan kua
faktual, serta sistema
33
Sugiyono, Meto 2014), h. 2.
34
M. Ahmad sumbansih:1975), h.2.
min konsistensi tulisan ini terdapat tujuan yang
harus dapat dipertanggung jawabkan secara imiy
kukan pendekatan ilmiyah dalam memecahkan
miyah secara umum, setiap pembahasan tentunya m
nalisis dan mendeskripsikan suatu masalah dala
da dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk menda
unaan tertentu.33Metode ini sendiri berfungsi seba
suatu masalah, sehingga suatu masalah dapat di
blang dan mudah dipahami.
Penelitian an
ian yang digunakan penulis dalam penelitian ini a
uatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpul
n bantuan bermacam- macam materi yang te
lnya berupa buku- buku, catatan- catatan, maka
eneliti menggunakan penelitian kepustakaan (libr
n kualitatif yang berusaha mengungkapkan, mene
matis, bagaimana interaksi antara pendidik dan pes
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D (Band ad Anwar, Perinsip- Perinsip Metodologi Research
ang diharapkan,
iyah. Untuk itu
n masalah ini.
a menggunakan
dalam karya ini.
endapatkan data
sebagai landasan
t diuraikan dan
ni adalah library
pulkan data dan
terdapat dalam
kalah- makalah,
ibrary research)
nentukan secara
n peserta didik.
b. Sifat Penelitian
Penelitian ini be
menggambarkan dan
deskriptif pada umum
secara sistematis fakt
tepat.35
2. Sumber Data a. Sumber Primer
Sumber primer adala
yang asli.36 Mengena
Qur’an sebagai sumbe
b. Sumber Sekund
Sumber sekunder ada
dengan sumbernya y
Pada data ini penul
yang ada kaitannya de
1) Kitab- kitab tafs
a) Tafsir al-Azhar
b) Tafsir al-Mis
35
Sukardi,Metode 36
Winarto Surakhm 37
Chalid Narbuko h.42.
an
ni bersifat deskriptif yaitu metode penelitian y
dan menginterpretasi objek sesuai apa adany
umnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu me
fakta dan karakteristik objek atau subjek yang
er
dalah suatu data yang diperoleh secara langsung da
enai kaitannya dengan penulisan ini, penulis mengg
umber primer.
nder
adalah kesaksaian atau data yang tidak berkai
a yang asli.37 Bertujuan untuk melengkapi
data-nulis berusaha mencari sumber- sumber atau kary
a dengan penulisan ini seperti:
afsir karangan tokoh- tokoh Indonesia diantaranya
Azhar, Karya Buya Hamka
ishbah, karya Muhammad Quraish Shihab
de Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.1 hmad,penelitian Ilmiyah, (Bandung: tasito, 1991), h. 163. ko dan Abu Ahmad,metodologi penelitian, (Jakarta: Bum
n yang berusaha
nya. Penelitian
menggambarkan
g diteliti secara
dari sumbernya
enggunakan
Al-kaitan langsung
ta- data primer.
karya- karya lain
ya yaitu:
h.157. 3.
c) Al-Qur’an dan T
3) Shalah Al- Kha
Al- Qur’an (pe
Insani Press, 2000.
2) Syaiful Bahri Dj
Rineka Cipta, 2010.
3) Dirman,Komuni
4) Dirman,Karakt 3. Teknik Pengumpul
Teknik pengum
penelitian, karena tujuan
akan menggunakan tekni
adalah teknik pengumpul
laporan penelitian dan bu
Dengan kata la
sumber primer maupun
dilakukan untuk meringk
yang relevan, melakukan
yang muncul, dan kemud
38
Sugiyono,Op. C
an dan Tafsirnya Karya Kementrian Agama RI Khalidy, Ma’a qashashi As- sabiqin Fi Al-Qur’an
(pelajaran dari orang- orang dahulu) jilid- 2, J , 2000.
i Djamarah,Guru dan Murid dalam Interaksi eduk
, 2010.
omunikasi dengan Peserta Didik, Jakarta: Rineka Cipt
akteristik Peserta Didik, Jakarta: Rineka Cipta, 2014
pulan Data
umpulan data merupakan langkah yang paling st
uan utama dari penelitian adalah mendapatkan da
knik kepustakaan untuk memperoleh data. Teknik
umpulan data dengan melalui telaah atau studi
n buku literatur yang relevan.
lain, teknik ini digunakan untuk menghimpun da
upun sekunder. Pada tahap pengumpulan data ini, a
ngkas data, tetapi tetap sesuai dengan maksud dar
kukan pencatatan objektif, membuat catatan konsept
udian membuat ringkasan sementara.
. Cit. h. 224.
’an Kisah- kisah
2, Jakarta: Gema
dukatif, Jakarta:
Cipta, 2014
, 2014
strategis dalam
n data.38 Peneliti
knik kepustakaan
udi dari berbagai
pun data- data dari
ni, analisis telaah
dari sumber data
4. Teknik Analisis Dat
Data- data yan
sekunder dengan penje
temanya masing- masing,
telah ditentukan, sehingg
dilakukan atas dasar atur
Berdasarkan pa
analisis yang digunakan
analisis bertolak dari data
Analisis data dis
ke dalam pola, katagori
dapat dirumuskan idea a
ayat 60- 82. Teknik ana
metode Analisis dokum
dikemukakan oleh Holst
untuk menarik kesimpul
dilakukan secra objektif
untuk kesimpulan melalu
secara objektif dan sistem
39
Burhan Bugin ( Varian Kontemporer(Jakarta
40
Lihat Patton da (Jakarta: Remaja Rosdakarya,
41
Lexy Meleong,Me Data
yang telah terkumpul dari sumber- sumber pri
njelajahan (study) kepustakaan, diklarifikasi se ing, diseleksi dan kemudian disusun sesuai kateg
hingga memasukan dan mengeluarkan data da
turan yang sesuai prosedur.
pada jenis data dan tujuan yang akan dicapai,
an adalah analisis kualitatif. Strategi ini dimaks
ata- data dan bermuara kesimpulan- kesimpulan um
disisni adalah proses mengorganisasikan dan men
ori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemuka
a atau konsep40 adab interaksi yang terdapat dalam
analisis data dilakukan peneliti adalah dengan
dokumen, atau analisis isi (Content Analysis). Holsti, content analisis (kajian isi) adalah teknik ya
pulan melalui usaha menemukan karakteristik
ktif dan sistematis.41 Berarti metode apapun ya
lalui usaha untuk menemukan karakteristik pesan da
tematik.
in (ed), Metodologi Penelitian Kualitatif. Aktualisasi Meto rta: Raja Grafindo Persada, 2001), h. 209.
dan taylor dalam Lexy L. Moleong, Metodologi Penelitia ya, 2002), h. 103.
,Metodologi Penelitian Kualitatif(Jakarta: Rosda Karya , 2
primer maupun
sesuai dengan
tegori data yang
dari kategori
i, maka strategi
ksudkan bahwa
n umum.39
engurutkan data
mukan tema dan
lam Qs. al- Kahf
n menggunakan
). Sebagaimana
k yang digunakan
tik pesan, serta
yang digunakan
n dan dilakukan
Metodologi keragam
nelitian Kualitatif
Teknik tersebut
keberadaan kata- kata ter
Peneliti melakukan ana
pesan yang terdapat dala
Sedangkan untuk
sebagai berikut:
a. Memilih dan mene
b. Menyusun
ayat-jelas, dan sistema
c. Mempelajari aya
dimaksud adab
surat al- Kahf aya
5. Teknik Penyajian H
Hasil penelitia
penyajiannya dilakukan
tersebut. Dalam hal ini
peserta didik yang terd
kitab- kitab tafsir karan
tafsir Kementrian Agam
dapat ditemukan konsep
ayat tersebut.
but merupakan alat riset yang digunkan untuk
tertentu atau konsep ynag terdapat dalam teks ata
analisis konseptual, kemudian membuat kesimpul
alam teks.
untuk menganalisis ayat, peneliti menggunakan lang
enetapkan tema yang akan dikaji
t- ayat tesebut kedalam tema bahasan di dalam ke
matis.
ayat- ayat tersebut secara tematik sehingga jel
b interaksi pendidik dan peserta didik perspekt
ayat 60- 82.
an Hasil Penelitian
tian ini disajikan secara deskriptif analitik,
kukan analisis secara kritis terhadap data- data yang te
ni peneliti mendeskripsikan konsep adab interaksi
erdapat dalam Qs. al- Kahf ayat 60- 82, dengan
angan tokoh Indonesia seperti Hamka, M. Qurais
ama RI. Kemudian data tersebut dianalis secara kr
konsep adab interaksi pendidik dan peserta didik dal
untuk menentukan
atau satuan teks.
mpulan tentang
angkah- langkah
kerangka yang
jelas apa yang
pektif al- Qur’an
k, yaitu dalam
g telah diperoleh
ksi pendidik dan
an mengunakan
aish Shihab, dan
a kritis sehingga
H. Sistematika Penulisan
Sebelum memba
penulis jelaskan sistema
untuk kedepannya, s
sistematika rancangan pe
Sebelum memba
penulis jelaskan sistemat
untuk kedepannya, sehin
rancangan penulisan skri
Bab I: Pendahuluan
Bab ini sebagai l
petunjuk peneliti
tujuan penulisan,
dan sistematika pe
Bab II: Telaah Pustaka
Bab ini merupaka
teori- teori yang m
dan peserta didi
interaksi edukati
komponen- kompone
pendidik dan pe
peserta didik. Ke
an
mbahas permasalahan ini secara jauh, kiranya te
matika rancangan penulisan sekripsi yang akan pe
sehingga memudahkan pemahaman bagi ki
n penulisan skripsi penulis adalah sebagai berikut:
mbahas permasalahan ini secara jauh, kiranya te
atika rancangan penulisan sekripsi yang akan pe
hingga memudahkan pemahaman bagi kita. Adapun
kripsi penulis adalah sebagai berikut:
gai langkah permulaan, diuraikan beberapa pembah
litian, terdiri dari latar belakang masalah, rumus
an, manfaat penulisan, penelitian terdahulu, metode
ka penulisan.
ka
upakan uraian tentang kerangka teoritis belajar, y
g mendukung persoalan yang dibahas, yakni inter
didik. Uraian pada bab ini mendeskripsikan
hal-atif yang di dalamnya terdapat pengertian inter
komponen interaksi pendidik dan peserta didik,
ciri-peserta didik, macam- macam pola interaksi
k. Kemudian diuraikan pendidik dan peserta
terlebih dahulu
n penulis rancang
kita. Adapun
kut:
terlebih dahulu
n penulis rancang
apun sistematika
bahasan sebagai
umusan masalah,
etode penelitian,
r, yaitu memuat
nteraksi pendidik
hal- hal berikut,
nteraksi edukatif,
iri- ciri interaksi
ksi pendidik dan
didalamnya terda
peserta didik, p
penididik.
Bab III: Penyajian Data
Bab ini merupa
Deskripsi Ringka
Qur’an dan deskr
dalamnya teks
Munasabah ayat
Bab IV: Analisis Data
Bab ini merupaka
penyajiannya ya
al- Kahf ayat 60
pada bab III bar
Bab V: Penutup
Bab ini dibagi m
rdapat pengertian peserta didik, sifat- sifat yang ha
k, pengertian Pendidik dan sifat- sifat yang h
ta
upakan penyajian data penelitian yang diuraikan
ngkas Qs. Al- Kahf yang termuat di dalamnya
eskripsi Qs. Al- Kahf, kemudian penyajian data ya
teks ayat dan terjemah, makna mufradât, asbâ yat , dan tafsir ayat.
upakan tahap dalam menganalisis data yang telah di
yaitu mencari pokok- pokok yang terdapat dalam
t 60- 82 kemudian dibandingkan dengan teori y
baru kemudian dibuat kesimpulan.
i menjadi tiga sub bab yaitu kesimpulan, saran dan pe
g harus dimiliki
harus dimiliki
kan di dalamnya
ya deskripsi
yang termuat di
asbâb al-nuzûl,
h diperoleh. Cara
lam tafsiran Qs.
ori yang terdapat
C. Interaksi Edukatif 1. Pengertian Interak
Interaksi dapat
berarti kata sifat mem
pendidikan mengandun
melaksanakan tugas me
atau subjek belajar) yan
Menurut Djaram
dapat dapatdiubah menj meletakkan tujuan untuk
yang bernilai pendidikan
Konsep di atas
didik dipihak lain. Ked
tanggung jawab berbed
bertanggung jawab unt
yang cakap dengan me
42
Peter Salim & Y 575.
43
Ibid.h. 376. 44
Sardiman A.M, 2011), h.1.
45
Syaiful Bahri Dj Cipta, 2014), h. 10.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
aksi Edukatif
at diartikan saling mempengaruhi42, sedangkan e
emilki arti mendidik.43 Menurut Sardiman A.
ndung arti adanya kegiatan interaksi dari tenaga pe
mengajar disatu pihak dengan warga belajar (mur
ang sedang melaksanakan kegiatan belajar.44
ramah, interaksi yang berlangsung disekitar kehidup
enjadi “interaksi yang bernilai edukatif”, yakni int
untuk mengubah tingkah laku dan perbuatan seseor
kan dalam dunia pendidikan disebut “interaksi eduka
tas, memunculkan istilah pendidik disuatu pihak
Keduannya dalam interaksi edukatif dengan posi
beda, namun sama- sama