• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen atas Keputusan Pembelian pada Produk iPhone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen atas Keputusan Pembelian pada Produk iPhone."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan inovasi dan teknologi saat ini menuntut perusahaan untuk menciptakan produk-produk yang sesuai kebutuhan konsumen. iPhone merupakan salah satu produk yang dikenal oleh masyarakat luas dan dipakai untuk kalangan menengah keatas. Seringkali pelanggan ragu akan barang yang dibelinya karena merek suatu produk kurang dikenali oleh seluruh kalangan masyarakat, sehingga timbul perasaan gengsi pada diri konsumen untuk memakai produk tersebut.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, kualitas yang dirasakan, loyalitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian pada produk iPhone. Penelitian ini dilakukan pada para konsumen pengguna iPhone di kota Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel responden dan menggunakan metode Non-probability sampling. Data yang diperoleh dianalisis melalui uji Validitas, uji Reliabilitas, uji Normalitas, uji Multikolinearitas, uji Analisis Regresi Berganda, serta uji hipotesis dengan uji t, uji F, dan analisis koefisien determinasi (R2).

Dari hasil analisis regresi diketahui pengaruh paling besar terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian adalah variabel kualitas yang dirasakan (X3) yang mempunyai koefisien sebesar 1,667. Variabel yang berpengaruh kedua adalah variabel asosiasi merek (X2) dengan koefisien sebesar 1,524. Kemudian variabel yang berpengaruh ketiga adalah variabel kesadaran merek (X1) dengan koefisien sebesar 1,513, dan terakhir yang mempunyai pengaruh terkecil

adalah variabel loyalitas merek (X4) sebesar 1,880. Pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa keempat variabel independen yang digunakan dalam penelitian terbukti secara signifikan mempengaruhi rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian. Kemudian dari hasil uji F menunjukkan bahwa keempat variabel independen yang digunakan dalam penelitian terbukti secara signifikan memang layak untuk menguji variabel dependen. Angka Adjusted R Square sebesar menunjukkan bahwa sebesar 0,339 persen variasi rasa percaya diri dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 0,661 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

(2)

ABSTRACT

The development of innovation and technology today requires companies to create products that suit the needs of consumers. iPhone is one product that is recognized by the public and use for the middle class and above. Often customers will hesitate goods bought as a product brand is less recognized by the entire community, which raised the feeling of pride in yourself customers to use the product. The purpose of this study was to determine the effect of brand equity consist of brand awaraness, brand associations, perceived quality, barand loyalty on consumer cinfidence in the product purchase decision iPhone.

The research was conducted on consumers iPhone user in the city, with a sample a size 100 sample respondents and using non-probability sampling method. Data were analyzed through a validity test, reliability test, normality test, test milticollinearity, regression Aanalysis test, and test hyphotheses with t test, F test, and coefficient of determination (R2).

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... ...…i

HALAMAN PENGESAHAN ………...ii

SURAT PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN………...…...iv

1.1. Latar belakang penelitian...1

1.2. Identifikasi Masalah... ...6

1.3. Tujuan Penelitian... ...7

1.4. Kegunaan Penelitian... ...7

BAB II RERANGKA TEORITIS, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...9

2.1.3.1.Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen...13

2.1.3.2 Model Perilaku Konsumen...18

2.1.4. Stimulus...20

2.1.4.1. Organism...20

2.1.4.2. Response………...21

2.1.5. Manajemen Merek...22

(4)

2.1.6. Ekuitas Merek………...23

2.1.6.1 Kesadaran Merek (Brand Awaraness)...26

2.1.6.2 Asosiasi Merek (Brand Association)...27

2.1.6.3 Kualitas yang Dirasakan (Perceived Quality)...28

2.1.6.4 Loyalitas Merek (Brand Loyalty)...29

2.1.7. Kepribadian...30

2.1.8. Keputusan Pembelian Konsumen...32

2.1.9. Rasa Percaya Diri Konsumen atas Keputusan Pembelian...33

2.2.Kerangka Pemikiran...33

2.3.Penelitian Terdahulu ...35

2.4.KerangkaTeoritis………...39

2.5.Pengembangan Hipotesis...41

BAB III METODE PENELITIAN………...42

3.1.Obyek dan Subyek Penelitian...42

3.2 Jenis Penelitian...42

3.3.Populasi dan Sampel...43

3.4.Metode Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel...43

3.5.Definisi Operasional Variabel...45

3.6. Teknik Pengumpulan Data...47

3.7. Uji Instrumen...48

3.7.1 Uji Validitas...48

3.7.2. Uji Reliabilitas...50

3.8. Uji Asumsi Klasik...52

3.8.1. Uji Normalitas...52

3.8.2. Uji Multikolinearitas...53

3.9. Metode Analisis Data...54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Responden...56

4.2.Analisis Karakteristik Responden...56

(5)

4.2.2.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia...57

4.2.3.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pengeluaran...58

4.3.Analisis Deskriptif...59

4.4.Pengujian Hipotesis...62

4.5.Pembahasan Hasil Penelitian...65

4.6.Implikasi Manajerial...65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...67

5.1 Kesimpulan...67

5.2 Keterbatasan Penelitian...67

5.3 Saran...68

DAFTAR PUSTAKA ...69

LAMPIRAN………...………...71

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Jumlah Penjualan Smartphone……… 3

Gambar 2 Keputusan-keputusan Di Dalam Empat Unsur Bauran Pemasaran…11 Gambar 3 Model Perilaku Konsumen………. 19

Gambar 4 Dimensi Ekuitas Merek………... 25

Gambar 5 Kerangka Pemikiran……….... 34

Gambar 8 Kerangka Teoritis……….... 39

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Data Penjualan Smartphone Seluruh Dunia………...4

Tabel II Penelitian Terdahulu….………..35

Tabel III Definisi Operasional Variabel……...………...46

Tabel IV Hasil Uji Validitas………...49

Tabel V Hasil Uji Reliabilitas……….………….……..51

Tabel VI Uji Multikolinearitas...54

Tabel VII Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin………....….57

Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………....57

Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran………..….58

Tabel X Tanggapan Responden terhadap Kesadaran Merek……….…..60

Tabel XI Tanggapan Responden terhadap Asosiasi Merek……….…....60

Tabel XII Tanggapan Responden terhadap Kualitas yang Dirasakan…….…....61

Tabel XIII Tanggapan Responden terhadap Loyalitas Merek….……….…61

Tabel XIV Tanggapan Responden terhadap Rasa Percaya Diri...62

Tabel XV Tabel Summary………...62

Tabel XVI Tabel Anova………...63

(8)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik I Grafik Persaingan Vendor Smartphone di Seluruh Dunia Selama

Setahun………...2

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi

dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, bisnis, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Alat komunikasi merupakan fungsi penunjang satu dengan yang lainnya

supaya bisa saling terhubung. Memasuki jaman yang semakin canggih dalam hal

perkembangan teknologi yang terus meningkat sepanjang tahunnya, handphone

sekarang bukan hanya sekedar untuk SMS dan telepon tetapi dilengkapi dengan fitur

lainnya seperti internet, multimedia, office, dan sebagainya. Salah satu fungsi yang

saat ini banyak diminati dan dibutuhkan semua orang yaitu media sosial,

Perkembangan inovasi dalam teknologi saat ini menuntut perusahaan atau para

pelaku bisnis menciptakan produk–produk yang sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Untuk itulah produsen menciptakan smartphone atau ponsel

pintar.

Salah satu smartphone yang diminati oleh semua orang adalah iPhone.

iPhone merupakan produk buatan vendor Apple yang pada perangkatnya

menggunakan sistem operasi IOS. IOS adalah sistem operasi perangkat bergerak

yang dikembangkan dan didistribusikan oleh perusahaan Apple Inc. Sistem operasi

IOS pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 untuk digunakan pada produk iPhone

dan iPod Touch. iPhone terus meluncurkan produk yang baru yang menghasilkan

(10)

Pendahuluan 2

iPhone 5 dengan IOS 6, yang kemudian sangat diminati oleh masyarakat dunia

(en.wikipedia.org).

Berdasarkan StatCounter Global, tercatat bahwa penjualan produk

smartphone dari Apple mengalami peningkatan dipertengahan tahun 2012 lalu pada

awal bulan Januari dan Februari 2013 mengalami peningkatan kembali.

Sumber: StatCounter Global Stats, 2013

Grafik 1 Grafik Persaingan Vendor Smartphone di Seluruh Dunia Selama Setahun

iPhone tampaknya mulai menunjukkan hasil penjualan yang cukup baik. Di

(11)

Pendahuluan 3

berkembang, teknologi terus menawarkan sesuatu yang baru dan lebih baik, generasi

baru pun bermunculan. Tak jarang pengguna platform tertentu berpaling ke platform

berbeda karena apa yang ditawarkan terlihat lebih menggiurkan. Seperti pengguna

BlackBerry yang beralih ke Windows Phone, Android ke iPhone, atau sebaliknya.

Sumber: android.gopego.com

Tabel 1 Jumlah Penjualan Smartphone

Jumlah penjualan smartphone sekarang menyamai pertumbuhan tingkat

(12)

Pendahuluan 4

bahwa pengguna akan ponsel berbasis smartphone semakin bertambah. Dilihat pada

data bahwa peningkatan penjualan smartphone didunia meningkat setiap tahunnya :

Tabel I Data Penjualan Smartphone Seluruh Dunia

Table 2

Worldwide Smartphone Sales to End Users by Operating System in 2Q13 (Thousands of

Units)

Source: Gartner (August 2013)

(13)

Pendahuluan 5

Menurut riset Gartner diatas, penjualan ponsel seluruh dunia kepada

pengguna akhir mencapai 435 juta unit pada kuartal kedua 2013, meningkat 3,6

persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Gartner, Inc penjualan

smartphone di seluruh dunia kepada pengguna akhir mencapai 225 juta unit, naik

46,5 persen dari kuartal kedua 2012.

Perkembangan dunia bisnis saat ini mengarah pada persaingan yang semakin

ketat. Suatu perusahaan dikatakan berhasil dalam persaingan apabila perusahaan

tersebut mampu mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mempunyai

keunggulan bersaing dengan perusahaan lainnya yaitu dengan membentuk identitas

produk melalui merek. Merek memiliki kemampuan untuk menjadi daya tarik

konsumen membeli produk. Merek menjadi faktor penting dalam persaingan dan

menjadi aset perusahaan yang bernilai. Produk menjelaskan atribut inti sebagai suatu

komoditi yang dipertukarkan, sedangkan merek menjelaskan spesifikasi

pelanggannya. Pernyataan tersebut didukung oleh Astuti dan Cahyadi, (2007), yang

mengemukakan bahwa elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek,

kualitas yang dirasakan, asosiasi merek, dan loyalitas merek berpengaruh positif

terhadap rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian.

Seringkali pelanggan ragu akan barang yang dibelinya karena merek tersebut

kurang dikenali oleh seluruh kalangan masyarakat sehingga timbul perasaan gengsi

pada dirinya untuk memakai produk tersebut. Merek secara tidak disadari

memberikan prestige bagi para pemakainya. Rasa prestige yang diberikan iPhone

(14)

Pendahuluan 6

mementingkan penampilan karena iPhone merupakan merek ponsel paling terkenal

diseluruh dunia sehingga ketika orang membeli iPhone dia akan merasa percaya diri

memakainya. Keyakinan dan kepercayaan seseorang terhadap suatu produk yang

dipilihnya menimbulkan rasa percaya diri seseorang sehingga konsumen mau untuk

membeli produk tersebut. Seorang yang percaya diri memakai produk akan

menimbulkan perasaan bangga dan senang akan produk tersebut ketika dia

membawa–bawa produknya kemana dia pergi. iPhone memberikan penampilan yang

bergengsi kepada pemakainya sehingga orang akan percaya diri ketika memakai

produk iPhone. Ada perasaan kepuasan tersendiri terhadap produk yang dibeli ketika

seseorang membeli iPhone karena kecanggihan smartphone iPhone dengan

smartphone lainnya selain itu iPhone dipakai oleh para kalangan menengah keatas.

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, peneliti menuangkan sebuah

penelitian dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul. “ PENGARUH EKUITAS

MEREK TERHADAP RASA PERCAYA DIRI KONSUMEN ATAS KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK IPHONE “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka peneliti

mengidentifikasikan penelitian ini sebagai berikut :

• Bagaimana ekuitas merek yang ada saat ini pada konsumen produk iPhone

dikota Bandung?

• Bagaimana rasa percaya diri konsumen produk iPhone dikota Bandung?

• Sejauhmana pengaruh ekuitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen

(15)

Pendahuluan 7

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

• Untuk menguji dan menganalisis ekuitas merek yang ada saat ini pada

konsumen produk iPhone kota Bandung.

• Untuk menguji dan menganalisis rasa percaya diri konsumen produk iPhone

dikota Bandung.

• Untuk menguji dan menganalisis sejauhmana pengaruh ekuitas merek

terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian produk iPhone

dikota Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang akan diperoleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.4.1. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi penelitian lebih

lanjut dalam ilmu pengetahuan yang ingin meneliti mengenai masalah

pengaruh ekuitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen.

1.4.2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi yang

berguna dalam melakukan strategi pemasaran yang berkaitan dengan ekuitas

(16)

Pendahuluan 8

1.4.3. Bagi masyarakat umum

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk masyarakat di dalam

memberikan informasi dan ilmu pengetahuan mengenai ekuitas merek

(17)

Kesimpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Pada penelitian ini menekankan pengaruh ekuitas merek terhadap rasa

percaya diri konsumen pada produk iPhone di kota Bandung atas keputusan

pembelian. Secara rinci hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tanggapan responden secara umum terhadap ekuitas merek (brand

association, brand association, perceived quality, brand loyalty) dan rasa

percaya diri (self confidence) secara presentase rata-rata dari elemen ekuitas

adalah sebesar 91,25% dari 100 responden menilai iPhone memiliki kesadaran

merek, asosiasi merek, kualitas yang dirasakan dimata masyarakat baik. Secara

presentase bahwa 87% dari 100 responden menilai iPhone memiliki rasa percaya

diri pelanggan atas keputusan pembelian dimata masyarakat baik.

Dari hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa ekuitas merek

mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap rasa percaya diri konsumen atas

keputusan pembelian produk iPhone , pengaruhnya dapat dilihat dari besarnya

adjusted R² yaitu sebesar 0,339. Hal tersebut berarti bahwa besarnya pengaruh

ekuitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian

produk iPhone adalah 33,9% dan sisanya 66,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya

yang tidak diteliti oleh peneliti.

5.2. Keterbatasan Penelitian

(18)

Kesimpulan dan Saran 68

2. Obyek dari penelitian ini hanya ditujukkan pada produk iPhone.

3. Responden dari penelitian ini hanya mengambil sampel pada 100 pemakai

iPhone dikota Bandung.

5.3. Saran

Penelitian ini memiliki saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai

berikut:

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan obyek yang diidentifikasi tidak hanya

ponsel iPhone, tetapi merek-merek ponsel lainnya.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan mengambil sampel diluar kota

Bandung, misalnya dikota-kota lain.

3. Untuk penelitian selanjutnya, jumlah respondennya dapat diperbanyak tidak

hanya 100 responden saja tetapi lebih dari 100 responden.

4. Penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain terhadap

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, J. Scott. (2000). Sales Forecast For Existing Consumer Products and Services: Do Purchase Intentions Contribute to Accuracy?. The Wharton School, University of Pennsylvinia, Philadelphia.

Assael, H. (1995). Consumer Behaviour and Marketing Action. Boston : Kent Publishing.

Boyd, W, Walker, O, Larreche, J. (2002). Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hoskins, J. (2007). Word of Mouth Research: Principals & Applications. Additional Learning from the Journal of Advertising Research, 26 September 2007.

Howkins, Best, Coney. (2007). Consumer Behavior : Building Marketing Strategy. USA, Boston : Mc Graw-Hill.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.

Kotler dan Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, P & Keller, K.L.(2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kotler, P & Armstrong, P. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : PT Indeks.

Mangkunegara (2002). Perilaku Konsumen. Cetakan Kedua (Edisi Revisi), Penerbit PT Refika Aditama, Bandung.

Mc Nally & Speak. (2004). Be Your Own Brand: Resep Jitu Meraih Personal Brand

yang Unggul. Edisi Kedua, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Peter dan Olson. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Kesembilan. Diterjemahkan oleh: Diah Tantri Dwiandani. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Saladin, D.(2006). Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Bandung : Linda Karya.

(20)

Daftar Pustaka 70

Schiffman dan Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen. Cetakan Keempat, Penerbit PT Indeks.

Setiadi, J.N. (2005) Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Prenada Media.

Simamora. (2003). Aura Merek. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. 1st ed. CV. Andi Offset (Penerbit Andi). Yogyakarta.

Sunjoyo., Setawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Alfabeta. Bandung.

Suryani, T. (2008). Perilaku Konsumen : Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sutisna. (2002). Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, F. (1997). Strategi Pemasaran, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tucker, T. (2011). Online word of mouth: Characteristics of Yelp.com reviews. The

Elon journal of undergraduate research in communications, 2(1).37-42.

Gambar

Grafik 1 Grafik Persaingan Vendor Smartphone di Seluruh Dunia Selama       Setahun
Tabel 1 Jumlah Penjualan Smartphone
Table 2  Worldwide Smartphone Sales to End Users by Operating System in 2Q13 (Thousands of

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa “skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam negeri (UIN) Maulana Malik

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa praktik pengelolaan keuangan desa yang dimulai dari prosedur perencaanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

[r]

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional ( Instructional Leadership ) Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Mutu Kinerja Mengajar Guru………... Skala Nilai dan Persentase

Sehingga, makanan tersebut memiliki bentuk, tekstur, dan rasa yang bervariasi dan diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan (diet) khusus

Penelitian tentang hubungan perilaku higiene dan status gizi dengan infestasi STH pada murid SDN 008 Sukaping dapat diambil simpulan bahwa anak laki-laki, usia 6-9

Dari hasil data pada tabel 4.10 di atas bahwa dari 25 orang atau 83,33% responden menjawab “ya” bahwa terdapat perubahan dalam acara peningsetan karena mereka

1) Pajak Masukan dalam satu Masa Pajak dikreditkan dengan Pajak Keluaran untuk Masa Pajak yang sama. 2) Dalam hal belum ada Pajak Keluaran dalam suatu Masa Pajak, maka Pajak