• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber Daya Manusia Di Kampoeng Pinus Sarangan Cover

N/A
N/A
Info

Unduh

Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber Daya Manusia Di Kampoeng Pinus Sarangan Cover"

Copied!
15
2
1
Menampilkan lebih banyak ( Halaman)

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KEGIATAN WISATA EDUKASI SEBAGAI METODE

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DI KAMPOENG PINUS SARANGAN

TUGAS AKHIR

Diajukan guna untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Dana Kusuma Wardani

NIM C9413015

D III USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

 Jika seseorang itu bersungguh – sungguh, maka kesungguhan itu untuk kebaikannya sendiri

(QS. Al-Ankabut, ayat 6)  Sukses adalah berani bertindak, mempunyai semangat dan mempunyai

prinsip

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa,

penulis persembahkan tugas akhir ini untuk :

1. Bapak dan Ibu yang menjadi inspirasi

semangat dan menjadi anak yang lebih baik.

2. Mas dan Mbak yang selalu memberikan

dukungan setiap kesulitan penyusunan tugas

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, rahmat

yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan judul “Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber

Daya Manusia Di Kampoeng Pinus Sarangan”. Dalam penulisan tugas akhir ini,

penulis menyadari bahwa tidak pernah lepas dari bimbingan, arahan dan bantuan

dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Prof.Drs.Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.d selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah mengesahkan tugas akhir ini.

2. Umi Yuliati, S.S., M.Hum selaku Kepala Program DIII Jurusan Usaha

Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing,

yang telah memberi saran serta pengarahan sehingga terselesainya

penulisan tugas akhir ini.

3. Dra. Isnaini Wijaya Wardhani, M.pd selaku Pembimbing Akademik dan

sebagai sekertaris penguji yang telah memberi saran dalam penyusunan tugas

akhir.

4. Nanang Wijayanto,S.ST.Par selaku dosen program DIII Jurusan Usaha

Perjalanan Wisata dan sebagai Fasilitator di Kampoeng Pinus Sarangan,

yang telah memberikan ilmu, informasi dan melatih cara menjadi fasiliator.

5. Seluruh dosen pengajar Program DIII Jurusan Usaha Perjalanan Wisata

(8)

commit to user

viii

6. Munfaat ,SE.MM sebagai pengelola di Kampoeng Pinus Sarangan, yang telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan motivasi.

7. Haryadi Lukman Widiarso sebagai marketing di Kampoeng Pinus Sarangan,

yang telah memberikan informasidata dan dokumentasi mengenai kegiatan di

Kampoeng Pinus Sarangan.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah membantu dalam

penyusunan tugas akhir.

Penulis ucapkan JazakumullahuKhairan, semoga Allah SWT membalas

dengan kebaikan kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan tugas akhir.

Sebagai akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi para pembaca dan

semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juni 2016

(9)

commit to user

ix

ABSTRAK

Dana Kusuma Wardani. C9413015, 2016“Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber Daya Manusia Di Kampoeng Pinus

Sarangan”. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang seberapa besar tingkat pengaruh Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber Daya Manusia, yang dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif untuk pembelajaran di Kampoeng Pinus Sarangan. Selain itu, juga untuk mengenali jenis wisata edukasi mengatahui peran sebagai seorang fasilitator dan bagaimana cara menyusun sebuah kegiatan outbound.

Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, angket, studi dokumen, studi pustaka. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran secara objektif.

Hasil dari penelitian ini adalah Kegiatan Wisata Edukasi Sebagai Metode Manajemen Sumber Daya Manusia Di Kampoeng Pinus Sarangan, merupakan kegiatan wisata edukasi yang memiliki sebuah metode pendidikan yang dikemas dalam bentuk simulasi game, baik secara individu atau kelompok dengan tujuan tertentu. Simulasi game tersebut adalah ice breaking aram zam-zam, alcatras, tugu pancoran, puzzle, flying fox. Game tersebut dapat memberikan kemudahan, sarana pendidikan yang menyenangkan dan membentukan diri serta dapat memberikan pengaruh terhadap sumber daya manusia.

Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa jenis simulasi game di Kampoeng Pinus Sarangan seperti ice breaking aram zam-zam, alcatras, tugu pancoran, puzzle dan flying fox dapat menjadi sebuah metode pendidikan. Masing-masing simulasi game tersebut memiliki tujuan serta manfaat di setiap permainannya. Manfaatnya seperti mengakrabkan diri dengan teman, melatih keberanian, strategi berkomunikasi dan melatih konsentrasi. Kegiatan Wisata Edukasi outbound di Kampoeng Pinus Sarangan dapat memberikan pengaruh terhadap sumber daya manusia di RSDS (Rumah Sakit Dokter Sadiman) Madiun, KAI DAOP 7, Siswa SMK Panekan, Dosen UMY Fakultas Pertanian dan BPPN (Badan Pelayanan Pembendaharaan Negara) Kabupaten Madiun. Dengan adanya outbound manajemen training dengan memecah bloking dalam permainan mereka dapat mengetahui kekurangan dan kesulitan pada diri peserta outbound. Perubahan itu dapat diperoleh ketika peserta outbound dapat membuka diri, ada niatan untuk saling berbagi serta optimalisasi potensi masing-masing peserta outbound. Dapat dikatakan adanya pengaruh terhadap para peserta dan berkelanjutan dalam artian bukan melanjutkan kegiatan outbound tetapi adanya monitoring dari tim Kampoeng Pinus Sarangan.

(10)

commit to user

BAB II GAMBARAN UMUM KAMPOENG PINUS SARANGAN 12 A. Gambaran Umum Kampoeng Pinus Sarangan ... 12

B. Materi Kegiatan Wisata Edukasi Outbound ... 17

a. Fun Game ... 17

b. PAUD,TK, dan SD... 18

c. SMP dan SMA... 19

d. Perusahaan dan Instansi... 20

(11)

commit to user

D. Profil Peserta Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan.. 1. Variable Demografik... 33

3. Variable Behaviouristik ... 36

a. Jumlah Hari Melakukan Kegiatan Outbound... 37

b. Lama Kegiatan Kunjungan di Kampoeng PinusSarangan... 37

4. Variable Psikografik... 38

a. Kesan Sebelum Kegiatan Outbound... 38

b. Kesan Sesudah Kegiatan Outbound... 39

c. Game Yang Disukai Oleh Wisatawan... 39

d. Tempat Yang Disukai Wisatawan... 40

e. Tempat Yang Tidak Disukai Wisatawan... 41

E. Daftar Kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan 2016... 42

BAB III SIMULASI GAME YANG MENJADI PEMBELAJARAN DI KAMPEONG PINUS SARANGAN... 43

A. Jenis Game untuk metode pembelajaran ... . 43

1. Ice Breaking AramZam-Zam... 43

2. Tugu Pancoran ... . 44

3. Puzzel ... . 46

4. Alcatras ... . 47

5. Flying Fox ... . 48

B. Peran Fasilitator ... 49

a. Peran Fasilitator... 49

b. Tugas Spesifik Seorang Fasilitator... 49

c. Fungsi Leadership Fasilitator... 50

d. Leadership Style Fasilitator ... . 51

C. Cara Menyusun Konsep Program Wisata Edukasi Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan... 53

D. Pengaruh Wisata Edukasi Terhadap Sumber Daya Manusia. 57 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 62

(12)

commit to user

xii

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Area High Rope ... 13

Gambar 2. Wahana Pintball ... 14

Gambar 3. Area Aula Kampoeng Pinus Sarangan ... 15

Gambar 4. Area Parkir Kampoeng Pinus Sarangan ... 16

Gambar 5. Area Toliet Kampoeng Pinus Sarangan ... 16

Gambar 6. Fun Game Activity ... 21

Gambar 7. Fun Game Competision ... 21

Gambar 8. High Rope ... 22

Gambar 9. ToghetherFor Harmony ... 23

Gambar 10. Fun Game Activity ... 23

Gambar 11. Permainan Interaktif Kelompok ... 24

Gambar 12. Hand Made ... 25

Gambar 18. Trust Activity High Rope Activity ... 28

Gambar 19. Together For Harmony ... 29

Gambar 20. Konseptual Diri ... 29

Gambar 21. Fun Game Activity ... 30

(14)
(15)

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan ... 67

Lampiran 2. Skip Wawancara ... 68

Lampiran 3. Quesioner ... 71

Lampiran 4. Poster Kampoeng Pinus Sarangan... 74

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dasar hukum pengajuan permohonan pernyataan pailit adalah Undang-Undang No.37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajihban pembayaran utang ketentuan pasal

In its fully mature form, the reuse infrastructure, called a ReSyDE (Reuse- based System Development Environment), consists of a repository of reusable modeling artifacts, and

Jadi dari beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia serta tugas dan peranya disimpulkan denngan pengertian manajemen di atas adalah manajemen sumber daya manusia

Kelompok Kerja 5 Unit Layanan Pangadaan (ULP) pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Willy Susilo dalam bukunya Audit SDM (2002:53) yang mengungkapkan bahwa “Audit manajemen adalah audit terhadap manajemen suatu organisasi secara keseluruhan untuk menilai

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas

Leksem-leksem tersebut terdiri atas delapan ranah makna, yaitu ranah makna kesenangan (10 leksem), kesedihan (6 leksem), kemararahan (8 leksem), keheranan (4 leksem), rasa malu (2

Dari berbagai definisi para ahli manajemen sumber daya manusia di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses kegiatan yang

Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Alam, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Bandep Lingal, adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Desisnas yang berada

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut panggabean (2001 : 15) manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang terdiri atas

Kebutuhan akan informasi bagi pecinta sepak bola Italia bisa didapatkan melalui media internet, informasi tentang berita sepak bola liga Italia, jadwal pertandingan, dan bursa

Proses pencarian titik sumber api dilakukan dengan mendeteksi pancaran sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh api menggunakan sensor pendeteksi sinar ultraviolet UV

Sementara itu di dalam kaitan dengan nilai-nilai ideal dari kepariwisataan bagi Islam adalah bagaimana ummatnya mengambil i‟tibar atau pelajaran dari hasil

Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di

1,050,500 290,000 Placements with bank Indonesia and other banks related parties Efek-efek yang diperdagangkan Marketable securities Efek-efek yang diperdagangkan pihak

Dan bagi lembaga yang belum lengkap melakukan upload online mohon segera

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian proses manajemen sumber daya manusia yang paling sentral, dan merupakan suatu rangkaian

Mungkin Anda dapat dengan mudah mengubah sendiri, aplikasi-aplikasi apa saja yang mau Anda matikan secara otomatis pada saat Windows mulai kali pertama.. Tapi, bagi mereka yang

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hard skills dan soft skills berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan inovasi guru, baik secara langsung maupun

Beberapa contoh sistem dinamik antara lain sistem mekanik, sistem listrik, sistem fluida sistem termal serta kombinasi dari sistem – sistem tersebut.. Beberapa contoh

Lowokwaru sangat menentukan bagaimana tujuan dari instansi tersebut dapat tercapai. Dalam rangka meningkatkan kinerja, Kecamatan Lowokwaru melaksanakan pengembangan sumber