• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA N 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA N 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN AJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MAHMUD M SIAHAAN NIM 7103141076

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan anugrah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini denga

judul “ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Balige Tahun Ajaran 2013/2014”.

Dalam Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan

dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan

skripsi ini dengan baik. Selama menulis skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moral

berupa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucap

banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku dekan di Fakultas Ekonomi dan sekaligus

sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, pikiran dan bimbingan

serta pengarahan yang sangat mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku pembantu dekan I Fakultas Ekonomi.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

6. Bapak Dr. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Niaga UNIMED.

(3)

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang

telah membantu selama kuliah di FE UNIMED.

9. Kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balige, Bapak Drs Makmur Siahaan dan

terkhusus buat Bapak W. Panjaitan selaku Guru Ekonomi di SMA N 1 Balige yang

membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Kepada seluruh keluargaku yang terkasih khususnya kedua orangtuaku yang tercinta,

Bapak S. Siahaan dan Ibunda N.Siregaryang telah memberikan doa, dukungan, materi,

nasehat dan kasih sayang yang tulus serta telah berjuang dengan sepenuh hati dalam

penyelesaian studi sampai penulisan skripsi ini.

11.Kepada abangku pak Pirhot, bg Chis, Kopeng, Gunds dan Kak Lis, kk Toms, kk Oncel

serta si Ponnot saya ucapkan terimakasih atas doa, dukungan dan motivasi yang semakin

membuat saya semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada seluruh keluarga di Medan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis

mengucapkan terimakasih atas nasehat serta dukungannya.

13. Seluruh sahabat-sahabat seperjuanganku di Jurusan Pend.Ekonomi khususnya Program

Studi Pendidikan Tata Niaga kelas A’ Reguler ’10, terimakasih buat kebersamaannya.

14.Sahabat-sahabat PPLT” SMP N 5 Lima Puluh (Midi, Syahrul, Helvi, Payung, Nova, Ebo,

Gedong, Ali, Elvin, Delita, Pratika, Ilan) terimakasih buat kekompakannya.

Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain

dengan doa, semoga kasih Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai mereka.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena

itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan

(4)

membutuhkannya dan dapat menambah wawasan serta member informasi yang

berguna bagi pembaca dan dapat digunakan di kemudian hari, sekian dan terimakasih.

Medan, Juli 2014

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan Pembimbing ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah .... ... 6

1.4 Rumusan Masalah .... ... 6

1.5 Tujuan Penelitian .... ... 7

1.6 Manfaat Penelitian .... ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... ... 9

2.1 Kerangka Teori .... ... 9

2.1.1 Hasil Belajar Siswa ... ... 9

2.1.2 Model Pembelajaran PBL ... 14

2.1.3 Langkah- Langkah pembelajaran ……… .... 16

2.1.4 Keunggulan dan Kelemahan PBL ……….. ... 18

2.1.5 Model Konvensional ……….. ... 19

(6)

2.3 Kerangka Berpikir .... ... 23

2.4 Hipotesis .... ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian .... ... 26

3.2 Populasi Dan Sampel .... ... 26

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .... ... 27

3.4 Metode Penelitian ………... .. 28

3.5 Rancangan Penelitian ... ... 29

3.6 Prosedur Penelitian ... ... 30

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.8 Instrumen Penelitian ……….. .. 31

3.9 Teknik Analisi Data ………. . 34

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... 41

A. Deskripsi Data Hasil Penelitia ... 41

B. Pembahasan ... … 55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... … 58

A. Kesimpulan ... . .. 58

B. Saran ... .. 59

(7)

vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

3. Soal Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol

4. Soal Pretest Kelas Eksperimen dan Kela Kontrol

5. Lemabar Jawaban Pretest Dan Postest

6. Tabulasi Soal Uji Coba

7. Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol

8. Daftar Nilai Postest Kelas Kontrol

9. Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen

10. Daftar Nilai Postest Kelas Eksperimen

11. Perhitungan Hasil Uji Validitas

12. Tabel R-Product Momen

13. Perhitungan Hail Uji Reliabilitas

14. Perhitungan Hasil Uji Daya Beda Soal

15. Perhitungan Indeks Kesukaran Soal

16. Perhitungan Uji Homogenitas

17. Tabel Persentase Distribusi F

18. Perhitungan Hasil Uji T Independent Kedua Kelas

19. T. Tabel

20. Data Frekuensi Kelas Eksperimen

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Kurikulum tahun 2013 adalah rancang bangun pembelajaran yang didesain

untuk mengembangkan potensi peserta didik, bertujuan untuk mewujudkan

generasi bangsa Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter,

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, dan

bertanggung jawab. pada tahun 2013 dilakukan implementasi dan evaluasi

kurikulum di sekolah, pada penataan dan implementasi kurikulum 2013 juga

didukung sosialisasi, uji publik, pelatihan guru dan tenaga

kependidikan.keberhasilaan pelaksanaan kurikulum 2013 dalam menghasilkan

insan yang produktif, kreatif, dan inovatif yang tidak bisa dilaksanakan oleh satu

pihak saja melainkan harus didukung oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah,

kepala sekolah, kreativitas guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. selain itu

saling bantu membantu merupakan hal yang penting di antara pihak-pihak terkait

agar kurikulum 2013 tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam hal ini guru harus menggunakan pendekatan scientific karena dengan

pendekatan ini hasil belajar peserta didik lebih efektif dibandingkan dengan

pendekatan tradisional. Pendekatan scientific disebut juga dengan pendekatan 5M,

yaitu :1) Mengamati. dengan metode mengamati, peserta didik menemukan fakta

(9)

2

digunakan oleh guru, sehingga sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu

peserta didik. 2) Menanya. guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik

untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan

pengetahuannya. pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia membimbing atau

memandu peserta didiknya belajar dengan baik. 3) Menalar. menalar merupakan

proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat

diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan, maka guru dan

siswa merupakan pelaku aktif dalam proses belajar mengajar. 4) Mencoba, untuk

memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus mencoba

atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai. 5)

menyajikan. setiap kelompok menyajikan hasil diskusinya, melakukan klarifikasi

bersama siswa/peserta didik dan guru tentang materi pembelajaran. setelah

dilakukan pembuktian terhadap kesimpulan dari penalaran yang di dapat, maka

kesimpulan akhirnya dapat disajikan atau dipublikasikan.

Dalam kurikulum 2013 diterapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif,

peserta didik perlu dilibatkan secara aktif, karena mereka adalah pusat dari

kegiatan pembelajaran serta pembentukan kompetensi dan karakter peserta

didik.peserta didik harus dilibatkan dalam pemecahan terhadap berbagai masalah

pembelajaran, dengan permasalahan yang dihadapi oleh siswa diharapkan mampu

melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan permasalah tersebut,

artinya dengan menyelesaikan masalah yang ada maka terjadi proses belajar di

dalamnya, sehingga siswa akan membangun kepercayaan diri mereka dalam

(10)

3

Kenyataannya di lapangan ketika penulis melakukan observasi dengan

guru dan siswa di SMA Negeri 1 Balige terutama pada kelas XI IPS yang terdiri

dari XI IPS 1 dan XI IPS 2 yang jumlah siswa/i nya terdiri dari 68 orang, serta

observasi dengan guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Balige

bahwasannya masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran

konvensioanl (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas) dimana guru menerangkan

dan siswa mendengar dan mencatat, sehingga sering ditemui minimalnya

keterlibatan siswa dalam belajar dikelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif

sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru. akibatnya kuranganya

keaktifan siswa dalam belajar,sehingga siswa menganggap pelajaran tersebut

membosankan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Penggunaan model dan pendekatan

pembelajaran merupakan suatu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan

hasil belajar, dalam hal ini guru juga mempunyai peranan penting dalam proses

belajar mengajar. Salah satu tugas guru dapat diartikan sebagai kegiatan yang

ditujukan untuk membelajarkan siswa, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam

proses pembelajaran.disamping pemilihan model pembelajaran yang tepat,

perolehan hasil belajar suatu kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan

guru dalam mengenal dan memahami karakterisitik siswa. seorang guru mampu

mengenali karakeristik siswa dapat membantu terselenggaranya proses

pembelajaran secara efektif yang memungkinkan peningkatan hasil belajar siswa.

Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru ekonomi di SMA

(11)

4

kurikulum 2013 dimana guru tidak dilibatkan secara langsung dalam proses

pembelajaran, tetapi siswa yang dituntut untuk menjadi kreatif serta inovatif,

sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 yaitu untuk mewujudkan generasi bangsa

Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, dan bertanggung jawab.

Dilihat dari fenomena saat ini, kegiatan belajar mengajar masih terfokus pada

guru dan sebagian besar waktu pelajaran yang digunakan siswa hanya sebatas

mendengar, mencatat penjelasan guru, hal ini sangat bertolak belakang dengan

tujuan kurikulum 2013, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar tidak

efekif dan rendahnya hasil belajar siswa, terbukti dari hasil ulangan harian siswa,

yaitu dari 68 siswa di kelas sekitar 65 % siswa yang tidak tuntas dengan nilai di

bawah 80, sementara nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Ekonomi yang

ditentukan sekolah adalah 80. data di atas diperoleh dari observasi penulis

dengan guru bidang studi ekonomi di sekolah tersebut. jadi proses pembelajaran

yang dilakukan selama ini masih perlu diperbaiki.

Untuk itu berdasarkan tujuan kurikulum 2013 di usahakan perbaikan

pembelajaran siswa dengan lebih memfokuskan pada pembelajaran yang

mengaktifkan siswa. keberhasilan dari suatu kurikulum yang ingin dicapai sangat

bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru, maka untuk

mewujudkan tujuan tersebut guru menerapkan model pembelajaran yang sesuai

dengan pengimplementasian kurikulum 2013, Model pembelajarn tersebut

(12)

5

kreatif dan inovatif memberi kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan

imajinasi dan daya kreativitasnya, sehingga dalam model ini yang lebih dominana

berperan adalah siswa sedangkan guru hanya bertindak sebagai organisator,

fasilitator dan evaluator.

Salah satu model pembelajaran yang menekankan siswa untuk lebih kreatif

dan inovatif adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran

inovatif yang memberi kondisi belajar aktif kepada peserta didik untuk dapat

memecahkan masalah dalam kondisi dunia nyata. dalam hal ini, tugas guru lebih

banyak berurusan dengan strategi dari pada memberi informasi karena tugas guru

mengelola kelas sebagai tim yang bekerja sama, Problem Based Learning

dirancang untuk dapat merangsang dan melibatkan pelajar dalam pola pemecahan

masalah. Kondisi ini akan dapat mengembangkan keahlian belajar dalam

bidangnya secara langsung dalam mengidentifikasi permasalahan. Dalam konteks

belajar kognitif sejumlah tujuan yang terkait adalah belajar langsung dan mandiri,

pengetahuan dan pemecahan masalah, sehingga untuk mencapai keberhasilan,

parapebelajarharus mengembangkan keahlian belajar dan mampu

mengembangkan strategi dalam mengidentifikasi dan menemukan permasalahan

(13)

6

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka

identifikasi masalahnya sebagai berikut :

a. Apakah dengan menerapkan model pembelajaranproblem based learning,

materi yang disampaikan mudah dipahami dan mudah diserap oleh siswa?

b. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning

hasil belajar siswa akan semakin meningkat?

c. Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran problem based

learning terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Balige T.P 2013/2014?

1.3.Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah tersebut maka perlu adanya pembatasan

masalah dalam penelitian ini agar terhindar dari penafsiran yang berbeda-beda,

yaitu : Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA

(14)

7

1.4.Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

yang diajukan dalam penelitian ini adalah

1. Apakah Ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

2. Apakah Ada Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) dengan model pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Balige Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Konvensional

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS

(15)

8

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan bagi penulis sebagai calon dalam mendidik siswa

pada masa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, fakultas

dan UNIMED.dansebagaibahan masukan bagi guru SMA Negeri 1

Balige, khususnya guru bidang studi Ekonomi dalam memilih model

pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai sumber referensi dan bahan informasi bagi penulis lain yang

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil

belajar ekonomi siswa. dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar

ekonomi siswa dengan model konvensional = 75,29 pada kelas

kontrol dan nilai rata – rata untuk model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) = 84,41 pada kelas eksperimen.

2. Terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI dengan

model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL)

dengan model konvensional pada materi bank di SMA Negeri 1

Balige Tahun Ajaran 2013/2014. Dari perhitungan yang dilakukan

denganuji t diperoleh hasil t hitung yaitu 2,801 dengan sig penelitian

sebesar 0,007< 0,005.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar ekonomi siswa pada materi

(17)

5.1 SARAN

Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian, penulis

memberikan beberapa saran yang disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan

penelitian.

Adapun saran yang dapat diberikan setelah dilakukannya penelitian inia dalah

sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) meningkatkan

kreatifitas peserta didik lebih aktif dan kreatif , sehingga disarankan

kepada guru dan mahasiswa sebagai calon guru/pendidik agar menerapkan

model pembelajaran ini yang akan memudahkan siswa memahami materi

pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk

dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti

dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL)

di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. 2008. Learning To Teach.Yogyakarta :PustakaBelajar

Arikunto, S. 2006. Dasar-dasarevaluasipendidikan. Jakarta :RinekaCipta

___________. 2010. ProsedurPenelitian. Jakarta : PT RinekaCipta.

Ayuhttp://blogspot.com/2013/11/5m-pada-pendekatan-scientific.htmldiakses 07 april 2014

Djamarah, (2006).Strategibelajarmengajar. Jakarta :RinekaCipta.

Devina P. http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4 diakses 21 Maret 2014

Dzulfikar, A. dkk. 2012. KeefektifanProblem Based Learning Dan Model Elicting ActivitiesTerhadapKemampuanPemecahanMasalah di SMP N 11 Semarang. UnnesJournal of Mathematics Education,Vol 1, No 1. No ISSN 2252-6927.

Elin http:// blogspot.com/2013/11/pendekatan-scientific.html07 april 2014

Fahmifathurrohman.http://www.slideshare.net/i/222-problem-based-learning 32945260akses24 April 201

Ferdika.http:// blogspot.com/2012/12/makalah-kurikulum-2013.html.diakses 21 maret 2014

Gulo, W. 2006.StrategiBelajarMengajar. Jakarta :Grasindo

Hamalik,O. 2008. Proses BelajarMengajar.Jakarta :BumiAksara

Hariyati, E.dkk. 2013. Efektivitas Model PembelajaranKooperatifTipeTeam Assisted Individualization (TAI) Dan model Problem Based Learning (PBL) PadaPrestasiBelajarMatematikaditinjaudarimultiple intelegencessiswa SMP Kabupaten Lampung TimurTahunPelajaran 2012/2013. JurnalElektronikPembelajaranMatematika, Vol. 1, No. 7, Hal 721-731, Des 2013. No. ISSN :2339-1685.

(19)

Kelayu.http://.blogspot.com/2012/06/model-pembelajaran-problem-based.html,akses 24 april 2014

Mahmudi, K. dkk. 2013.PenerapanLesson Study Menggunakan Model PBL (Problem Based Learning) DalamPembelajaranFisikadi SMP Negeri 6 Jember. JurnalPembelajaranFisika. No. ISSN 2301-9794.

Misemarum.http:// 084.blogspot.com/2012/03/problem-based-learning-pbl.htmldiakses, 24 april 2014

Mulyasa. 2013. PengembangandanImplementasiKurikulum 2013.bandung: PT RemajaRosdakarya.

Pepkin,http://m4y-a5a.blogspot.com/2012/04/metode-creative-problem solving.html,diakses 05Februari 2014.

Puspita, L. dkk, 2014.Pengaruh Model Problem Based Learning DenganMetodeEksperimenDisertaiTeknik Concept Map Dan Min Map TerhadapPrestasiBelajarBiologiDitinjau Dari MotivasiBelajar Dan AktivitasBelajarSiswa di MAN 1 Surakarta. JurnalInkuiri, Vol 3, No. 1 Hal 85-95. N0 ISSN 2252-7893.

Rusman,http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.htmldiakses13 februari 2014.

Sanjaya, 2008.StrategiPembelajaranBerorientasiStandar Proses Pendidikan.Kencana, Jakarta.

_________. 2011.StrategiPembelajaranBerorientasiStandar Proses Pendidikan.Kencana, Jakarta.

Slameto. 2010. BelajardanFaktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :RinekaCipta.

Sudjana. 2009. Penilaianhasil Proses BelajarMengajar. Bandung :RemajaRosdakarya.

_______ . 2005. Metodestatistika. Bandung :Transito.

Sugiono. 2009. MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatif,dan R&D, Bandung : Alfabeta.

(20)

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori&AplikasiPaikemYogyakarta :PustakaBelajar.

Suryosubroto.2009. Proses BelajarMengajar di Sekolah. Jakarta :RinekaCipta.

Wardoyo, 2013.Pembelajarankonstruktivisme. Bandung :Alvabeta.

Winkel,s.2005. Psikologipengajaran. Jakarta: Gramediawidyasarana Indonesia.

Wulandari, N.dkk, 2011. Pengaruh Problem Based Learning Dan KemampuanBerpikirKritisTerhadapHasilBelajarMahasiswa NUJAM. JurnalTekno-Pedagogi, Vol 1, No 1. Hal 14-24. No ISSN 2088-205X.

Yamin, M. StrategidanMetodedalam Model Pembelajaran.Jakarta :Gp Press Group.

Yasa. 2008. PrestasiBelajar. http://ipoteswordpress.com/2009/05/04.diakses 23 maret 201

Referensi

Dokumen terkait

EFEKTIVITAS METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI

tua terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas XI. Jurusan IPS SMA Negeri

KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA N 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009-2010

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif pengaruh iklim sekolah dan sikap siswa pada mata pelajaran ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi kelas xi ips sma

Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut)..

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh sikap manajemen diri dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Tingkat SMA Rayon Bantul Tahun Pelajaran

Adapun besarnya sumbangan variabel komunikasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 11 Kota Jambi adalah 37,3% dan