i
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP
DI RSUD Dr. R.GOETENG TARUNADIBRATA
PURBALINGGA TAHUN 2010
MENGGUNAKAN METODE ATC/DDD
SKRIPSI
Oleh:
Oleh :
GARDENIA AGNU GENENDHITASARI
K 100 080 058
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
ii
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP
DI RSUD Dr. R.GOETENG TARUNADIBRATA
PURBALINGGA TAHUN 2010
MENGGUNAKAN METODE ATC/DDD
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
iv
MOTTO
Hanya dengan nama-Mu :
“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila
kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap “
Q.S. Al-Insyirah : 6 – 8
Mainkan layang-layang hatimu...
Berlarilah....
Terbangkan asa dan harapan setinggi mungkin...
Namun, tetap pijakkan kaki di bumi...
Tetap Semangat dan selalu tersenyum^_^
( Penulis )
-vi
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 9 Januari 2012
Peneliti
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji hanya bagi Allah SWT yang
telah melimpahkan nikmat serta dan petunjuk-NYA sehingga penulis dengan
segala kemudahan yang diberikan, dapat berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Sholawat dan salam senantiasa dipersembahkan kepada Rosulullah, teladan mulia
yang mengantarkan ke jalan yang terang.
Berkat dukungan dan bantuan semua pihak yang telah rela berbagi ilmu
dan waktunya, skripsi dengan judul “Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap di RSUD Dr. R.Goeteng Taroenadibrata
Purbalingga Tahun 2010 Menggunakan Metode ATC/DDD” telah selesai disusun. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu terwujudnya karya ini kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing utama
yang telah memberikan saran, wawasan, bimbingan, arahan, serta telah
berusaha meluangkan waktu dengan keramahan dan kesabaran dalam
membimbing penyelesaian skripsi ini.
3. Ibu Dra. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Ph.D., Apt selaku penguji I yang telah
memberikan kritik, saran, serta keramahan dalam membimbing kepada
penulis.
4. Ibu Nurcahyanti W, M.Biomed., Apt selaku penguji II yang telah memberikan
kritik, saran, serta keramahan dalam membimbing kepada penulis.
5. Bapak Suprapto, S.Si.,Apt selaku pembimbing akademik yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis.
6. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt selaku reviewer dan Wakil Dekan I yang
telah memberikan kritik, saran, serta arahan kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi yang telah memberikan ilmu
viii
8. Kedua orang tua saya, Drs. Agus Triyono dan Nur Widayat Suprapti yang
telah berjuang membesarkan, mendidik, mendoakan dan memberikan
dukungan kasih sayang tulus yang sampai kapanpun tidak akan pernah dapat
terbalaskan.
9. Direktur RSUD Dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga beserta staf
terutama bagian diklat dan bagian rekam medik yang telah memberi ijin
kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
10.Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak bisa penulis sebutkan
satu per satu.
Semoga segala budi baik dan bantuannya yang telah diberikan kepada
penulis mendapatkan ridho Allah SWT, amin. Akhir kata, semoga karya
sederhana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Surakarta, Januari 2012
Penulis
x
A.Golongan dan Jenis Antibiotik yang Digunakan Berdasarkan Klasifikasi ATC ... 16
B.Kuantitas Penggunaan Antibiotik Menggunakan Metode ATC/DDD ... 18
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 25
B. Saran..……… 26
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pengobatan demam tifoid tanpa komplikasi ... 7
Tabel 2. Kode level pertama berdasarkan huruf ... 9
Tabel 3. Contoh klasifikasi lengkap untuk Ampisillin ... 10
Tabel 4. Kode ATC dan Nama Antibiotik serta Golongan untuk Pasien Demam
Typoid Rawat Inap RSUD R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga bulan
September dan November tahun2010
... 18
Tabel 5. Kuantitas penggunaan antibiotik dalam Satuan DDD Berdasarkan
Nama Generik untuk Pasien Rawat Inap di RSUD R. Goeteng
Tarunadibrata Purbalingga bulan September dan November
2010... 19
Tabel 6. Kuantitas penggunaan Antibiotik dalam Satuan DDD/100 Hari Rawat
dan Presentasenya Berdasarkan Nama Generik untuk Pasien Rawat Inap
di RSUD R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga bulan September dan
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Contoh Perhitungan DDD ...29
Lampiran 2. Data Pengobatan Pasien Demam Typoid Rawat Inap
Bulan September 2010 ...30
Lampiran 3. Data Pengobatan Pasien Demam Typoid Rawat Inap
Bulan November 2010 ... 35
Lampiran 4. Peresepan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Rawat
Inap Bulan September 2010 ... 40
Lampiran 5. Peresepan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Rawat
Inap Bulan September 2010 ... 43
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ATC : Anatomical Therapeutic Chemical
DDD : Defined Daily Dose
xv
INTISARI
Untuk mencegah kejadian resistensi antibiotik diperlukan perencanaan dalam penggunaan antibiotik dan pengontrolan kejadian resistensi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi pengunaan antibiotik untuk mengetahui distribusi penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis antibiotik dan perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid rawat inap di RSUD R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga menggunakan metode ATC/DDD.
Metode penelitian bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode ATC/DDD yaitu metode pengklasifikasian obat berdasar Anatomical Therapeutic
Chemical yang kemudian dihitung menggunakan metode DDD (dosis
pemeliharaan rata-rata perhari yang digunakan untuk indikasi utama orang dewasa). Populasi adalah pasien yang didiagnosis demam tifoid dengan jumlah pasien terbanyak pada bulan September dan November tahun 2010.
Hasil penelitian menunjukkan DDD/100 pasien-hari paling besar pada bulan September dan November tidak mengalami perubahan yaitu thiampenikol sebesar 16,39 DDD/100 pasien-hari dan 17,99 DDD/100 pasien-hari. Sedangkan DDD/pasien-hari paling rendah pada bulan September dan November mengalami perubahan. Pada bulan September adalah sefadroksil sebesar 0,31 DDD/100 hari dan bulan November, yaitu ampisilin sebesar 0,41 DDD/100 pasien-hari.