• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT DAN MANDIRI BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT DAN MANDIRI BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

34

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sejarah Singkat Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No. 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata, Kementerian Pariwisata merupakan unsur pelaksana pemerintah, dipimpin oleh seorang Menteri yang barada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden serta mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pariwisata.

Dalam melaksanakan tugasnya Kementerian Pariwisata memiliki tugas sebagai berikut:

1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata; 2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung

jawab Kementerian Pariwisata;

3. Pengawasan dan pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pariwisata; 4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Pariwisata di daerah;

5. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional;

Menteri Pariwisata dibantu oleh 9 orang Eselon 1 yang terdiri atas Sekretaris Kementerian, 4 orang Deputi, serta 4 orang Staf Ahli Menteri.

3.1.1. VISI KEMENTRIAN PARIWISATA

Visi Pembangunan Kementerian Pariwisata, menggunakan pijakan Visi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, yaitu:

 TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT DAN MANDIRI  BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

Berdasarkan visi tersebut, Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 merumuskan misi yang dikerucutkan ke dalam 9 agenda prioritas

(2)

Pemerintah yang disebut NAWACITA. Di dalamnya, terkandung agenda prioritas pemerintah Republik Indonesia 2015-2019 yang terkait pada pariwisata, adalah agenda prioritas butir keenam yakni:

 “MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL SEHINGGA BANGSA INDONESIA DAPAT MAJU DAN BANGKIT BERSAMA BANGSA-BANGSA ASIA LAINNYA”

Dalam rangka meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan potensi yang belum dikelola dengan baik serta pengembangan pariwisata yang berdaya saing di pasar internasional, sekaligus memberi peluang besar untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor pariwisata akan meningkatkan daya saing Indonesia, dengan memanfaatkan potensi yang selama ini belum dikelola optimal, salah satunya adalah potensi maritim, semata-mata untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

3.1.2. MISI KEMENTRIAN PARIWISATA

Berdasarkan agenda prioritas tersebut, disusunlah empat misi Kementerian Pariwisata 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata No. 29 Tahun 2015 tentang Renstra Kementerian Pariwisata, dengan mengadaptasi

4

(empat) pilar pembangunan kepariwisataan, yakni pengembangan destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan. Misi Kementerian Pariwisata 2015-209 adalah:

1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan mewujudkan masyarakat yang mandiri.

2. Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya.

3. Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar Internasional.

(3)

4.

Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjun

yang diinginkan organisasi.

3.2. SEJARAH UMUM PERUSAHAAN

Kementrian pariwisata indonesa memiliki sejarah tersendiri dari awal sejak berdiri pada tahun 1983 hinga sekarang , kementrian pariwisata sempat berganti ganti nama dari dapertemen hinga akhirnya menjadi kementrian pariwisata.

Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Depparpostel) (1983-1998)

 Departemen Pariwisata, Seni, dan Budaya (Depparsenbud) (1998)

 Kementerian Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya (Kemenegparsenbud)

(1998-1999)

 Kementerian Negara Pariwisata, dan Kesenian (Kemengparsen) (1999-2001)

Kementerian Negara Kebudayaan, dan Pariwisata (Kemenegbudpar) (2001-2005)

 Departemen Kebudayaan, dan Pariwisata (Depbudpar) (2005-2009)

Kementerian Kebudayaan, dan Pariwisata (Kemenbudpar) (2009-2011)

 Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (2011-2014)

Kementerian Pariwisata (2014-sekarang)

3.3. STRUKTUR ORGANISASI

Setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki struktur organisasi tersendiri dan bentuknya tergantung pada tujuan dan fungsi dari organisasi atau perusahaan tersebut.fungsi dan tujuan mempelajari struktur organisasi adalah untuk mengetahui pembagian tugas,wewenang,dantangung jawab dalam organisasi tersebut.

Suatu organisasi dapat dikatakan baik bila tidak hanya bergantung pada susunan formal tugas dan wewenang tapi juga memiliki hubungan baik antar bagian bagian.

a. Sekretariat Kementerian;

b. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan; c. Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana;

d. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur;

(4)

e. Deputi Bidang Pelayanan Publik; f. Inspektorat;

g. Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum;

h. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah; i. Staf Ahli Bidang Administrasi Negara; dan

j. Staf Ahli Bidang Budaya Kerja.

Kementrian Pariwisata sebagian dimaksudkan pada PERMENPAR ayat

(1) memiki struktur organisasi sebagaimana tercantum dalam Gambar 3.1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan mentri.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kementrian Pariwisata

Gambaran diatas merupakan struktur organisasi kementrian pariwisata. Dalam penulisan ini terfokus pada sebuah struktur organisasi yang menyangkut kedalam pokok

masalah sistem aplikasi fam trip (family trip) yang berada pada bidang pengembangan

pasar asia tengara yang diketahui oleh Deputi Pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara.

(5)

3.3.1. Gambaran Susunan Organisasi kementrian pariwisata khususu pemasaran asia tengara

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara mempunyai tugas penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pemasaran pariwisata mancanegara.

Dalam melaksanakan tugas, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara menyelenggarakan fungsi:

. 1. penyiapan perumusan kebijakan dan strategi pemasaran pariwisata mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional;

.

2. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pemasaran pariwisata mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional;

.

3. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran pariwisata mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional;

. 4. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara;

. 5. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pemasaran pariwisata mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional; . 6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemasaran pariwisata

mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional;

.

7. pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara berdasarkan area serta peningkatan kerjasama internasional; dan

. 8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri.

(6)

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Deputi Pemasaran Nusantara Tugas dan fungsi

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pemasaran pariwisata nusantara berdasarkan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah

Dalam melaksanakan tugas, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara menyelenggarakan fungsi:

.

a) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang program dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara;

.

b) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang program dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara;

(7)

3.4 Metodolgi Pengembangan sistem

Metode Pengumpulan Data 1.Observasi

Melakukan proses penelitian langsung untuk memperoleh data secara langsung dan jelas dengan melibatkan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara.

2.Wawancara

Melakukan Tanya jawab secara langsung dengan perwakilan Deputi Bidang yang terkait untuk mengetahi secara langsung alur proses dan melakukan pendataan permasalahan yang ada dalam sistem kementrian pariwisata.

c) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang program dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara;

.

d) Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang program dan strategi. pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara;

e) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang program dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara;

.

f) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang program dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara; g) Pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri.

(8)

3.Studi pustaka

Penulis melakukan penelitian pustaka untuk memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data dengan cara membaca buku buku yang sesuai dengan pembahasan ilmiha,serta melalui internet dan tulisan yang sesuai lliteratur yang berhubungan dengan tugas akhir ini.

4.Analisa Kebutuhan Sistem

Merupakam tahap untuk menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan perangkat lunak.Hasil analisis akan di jadikan sebuah sistem yang dapat di uji oleh penguna.

5.Pengujian(Testing)

Uji coba perangkat lunak yang terfokus pada sistem yang sesuai dengan perangkat lunak yang dibangun dengan kebutuhan fugsional yang didefinisikan pada hasoi pengerjaan sistem.

3.5 ANALISIS SISITEM BERJALAN

Analisa berjalan saat ini pada web fam trip Kementrian Pariwisata masih Bersifat manual sehinga terdapat beberapa kendala dalam proses kegiatan acara fam trip Indonesia dalam, prosesnya sistem penawaran dan pengimputan data masih bedasarkan informasi yang bersifat umum dan manual dikarnakan belum adanya sistem yang menunjang dalam membantu mempercepat proses pendaftaran dan pemasaran yang ditawarkan ke pihak yang ingin mengikuti kegiatan wisata di Indonesia.

3.5.1 Proses Bisnis

Fam trip merupakan sebuah kegiatan wisata yang bertujuan memasarkan daerah wisata di Indonesia bagi masyarakat luar negri. Dalam proses bisnis fam trip di adakan oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran PariwisatA Mancanegara.Kementrian pariwisata menawarkan kegiatan wisata di Indonesia

Jika peserta ingin mengikuti kegiatan wisata peserta harus mengikuti tahapan sesuai dengan prosedur yang ditawarkan jika peserta ingin ikut maka dapat melakukan pendaftaran dalam hal ini peserta bukan hanya dikususkan untuk umum tapi juga agen agen peserta pameran yang ingin ikut di perbolehkan mengikuti kegiatan wisata tersebut. Setelah semua proses sudah dilakukan maka admin akan mendata peserta mengunakan

(9)

ms excel setelah itu data akan di peroses lebih lanjut dengan melaksanakan kegiatan Trip dan membuat laporan hasil kegiatan perjalanan.

3.5.2. USE CASE DIAGRAM SISTEM BERJALAN

GAMBAR 3.3 Use Case Sistem Berjalan

Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Membuat Penawaran Wisata

Use Case Membuat penawaran

Actor Asisten deputi

Deskripsi Asisten deputi membuat sebuah

penawaran wisata melalui brosur atau agent revel

(10)

Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Membuat pendaftaran peserta

Use Case Pendaftaran peserta

Actor Asisten deputi,Agen trevel

Deskripsi Agen trevel memberikan data peserta ke

Admin yang ingin mengikuti fam trip

Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Menginput data peserta

Use Case Menginput data peserta

Actor Asisten deputi

Deskripsi Asisten deputi membuat atau mencatat

data peserta yang ikut mengunakan excel

Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Membuat laporan

Use Case Membuat laporan

Actor Asisten deputi

Descripsi Asisten deputi membuat laporan

bedasarkan hasil yang didapat peserta setelah pelaksanaan kegiatan

3.6 Analisis Sistem Usulan

Sistem usulan yang disarankan penulis pada program fam trip Kementrian Pariwisata adalah sebagaimana proses bisnis yang sedang berjalan, namun dalam prosesnya akan dibuat secara lebih tersistem dengan membuat menggunakan sistem berbasis web . aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah admin kementrian pariwisata (KEMENPAR) dalam proses yang ditawarkan dalam kegiatan trip yang ditujukan ke peserta asing yang ingin melakukan destinasi wisata dan dengan aplikasi ini admin dapat melakuakan penawaran penawaran kegiatan

Fam Trip merupakan sebuah kegiatan wisata yang bertujuan memasarkan daerah wisata di Indonesia bagi masyarakat luar negri. Dalam proses bisnis fam trip di adakan oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara.Kementrian pariwisata menawarkan kegiatan wisata di Indonesia.

(11)

Jika peserta ingin mengikuti peserta bisa melihat tampilan awal web fam trip dan melihat fiktur fiktur yang ditawarkan seperti biodata ,visi misi,informasi wisata yang ditawarkan pihak agen.

3.6.1 Use Case Sistem Usulan

GAMBAR 3.4 Use Case Usulan

Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Usulan melihat penawaran peserta

Use Case Melihat penawaranwisata/informasi

wisata

Actor Peserta

Deskripsi Peserta membuka situs fam trip dan

melihat penawaran wisata yang ada di menu utama

(12)

Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Usulan melakukan pendaftaran

Use Case Melakukan pendaftaran

Actor peserta

Deskripsi Jika peserta tertarik dengan penawaran

wisata peserta diperbolehkan ikut dengan melakukan pendaftaran terlebih dulu Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Usulan login

Use Case Login

Actor Admin (Asisten deputi kementrian

pariwisata)

Deskripsi Dalam hal ini hanya admin yang dapat

login karna admin dapat hak kusus dalam web aplikasi famtrip untuk melakukan control baik informasi wisata data peserta dan pemantauan kegiatan wisata

Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Usulan melihat data peserta

Use Case melihat data peserta

Actor Admin (Asisten deputi kementrian

pariwisata)

Deskripsi Dalam hal pengijinan admin kementrian

pariwisata wajib memverivikasi peserta yang boleh ikut maupun tidak dan admin berhak membatasi peserta yang ikut serta dapat memberikan kesempatan bagi trevel agen negara lain untuk mengikuti trip di Indonesia

(13)

Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Usulan membuat promosi wisata

Use Case Membuat promosi wisata

Actor Admin (kementrian pariwisata)

Deskripsi Admin membuat informasi wisata trip

Indonesia dan ditampilkan di menu utama Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Usulan menampilkan data peserta

Use Case Menampilkan data peserta

Actor Agen

Deskripsi Agen mengirimkan data peserta yang ikut ke Kemenpar

Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Usulan Membuat laporan

Use Case Membuat laporan

Actor Admin

Deskripsi Admin membuat laporan perjalan

bedasarkan hasi yang didapatkan peserta selama trip

3.7 Activity Diagram Sistem Usulan

Activity Diagram Sistem Usulan adalah aktivitas yang diusulkan penulis kepada kementrian pariwisata khususnya asisten deputi dalam menunjang aktivitas sistem yang lebih baik dari sebelumnya.

(14)

3.7.1 Activiti Diagram Login admin

Pada aktivitas login ,Admin harus melakukan login untuk dapat mengakses menu admin. Dalam melakukan login langkah awal proses yang di lakukan adalah memasukan alamat email dan password yang sudah didaftarkan jika password yang di masukan salah

maka sisitem akan menyuruh admin memasukan kembali password atau email yang benar

,jika password sudah benar maka akan menampilkan menu utama atau index admin.

Gambar 3.5 Activiti Diagram Login admin

Dalam aktivitas login admin apabila ingin mengakses web baik menginput mau pun melakukan pengecekan wajib dan harus melalui login terlebih dulu dengan memasukan username dan password apabila berhasil admin akan dapat langsung masuk ke menu input ,user,category,subcategory,paket wisata,promosi.

(15)

3.7.2 Activiti Diagram category famtri

ACTIVITY CATEGORY SYSTEM PESERTA DEPUTI Buka halaman category Input category

wisata pilihan category Menampilkan wisata

Masukan data category wisata

Simpan

data Lihat category

Pilih category Proses data

Gambar 3.6 Activity kategory wisata Fam Trip

Pada aktifitas kategory Fam Trip,Admin dapat menambahkan informasi category wisata yang ada , dan dapat mengedit kategory perjalanan, dan menghapus category perjalanan.kategory wisata ini nantinya akan ditampilkan pada menu kategory sehinga user mudah memilih category wisata dalam menu utama

(16)

3.7.3 Activiti Diagram Promosi Fam Trip

Gambar 3.7 Activity promosi wisata Fam Trip

Pada tahapan ini merupakan tahapan dimana Admin yang bertugas memberikan kesempatam pihak agen mempromosikan destinasi wisata kepada peserta yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta bedasarkan perjalanan FamTrip dan paket perjalanan yang di tawarkan agen melalui iklan iklan promosi.

(17)

3.7.4 Activity hasil Verifikasi peserta Fam Trip

dalam activity hasil verifikasi peserta dapat dilihat data peserta yang telah mendapat persetujuan ikut maupun peserta yang di pending dikarnakan masih di pertimbangkan ikut.

Gambar 3.8 Activity hasil verifikasi peserta Fam Trip

(18)

3.8 sequence Diagram sistem Usulan

Sequence Diagram Usulan adalah alur kegiatan sistem bedasar urutan sistem yang di tawarkan penulis.

3.8.1 Login Admin

Gambar 3.9 Sequence Diagram Halaman Login

Tabel 3.12 Keterangan Sequance Diagram Halaman login

Nama Sequance Sequance Diagram Halaman Awal

Deskipsi Singkat Menjelaskan proses terjadinya masuk ke halaman awal

Aktor (Admin)Asisten deputi

Pra- Kondisi Membuka halaman awal

Tindakan Utama Membuka from halaman utama login admin

Tindakan Alternatif -

Pasca Kondisi -

(19)

3.8.2 Category Wisata

asisten deputi Masuk kemenu utama Halaman utama halaman category database

Pilih menu category Admin Links Input category Simpan insert Update Category Update Hapus Category hapus category Simpan Simpan Tampilkan category

Gambar 3.10 Sequence Diagram Halaman Kategori

Tabel 3.13 Keterangan Sequance Diagram Halaman Kategori

Nama Sequance Category wisata

Deskipsi Singkat Menjelaskan untuk peserta agar dapat memilih category eisata

yang di sediakan

Aktor ASISTEN DEPUTI

Pra- Kondisi Buka halaman admin

Tindakan Utama Membuka menu utama admin ,input category,update

category,hapus category,tampilkan category wisata

Tindakan Alternatif -

Pasca Kondisi -

(20)

3.8.3 SUB CATEGORY

asisten deputi Masuk kemenu utama Halaman utama halaman category database Pilih menu subcategory Admin Links Input sub category Simpan insert Update sub Category Update Hapus sub Category

hapus sub category Simpan

Simpan

Tampilkan sub category

Gambar 3.11 Sequence Diagram Halaman Sub Category

Tabel 3.14 Keterangan Sequance Diagram Halaman Sub Kategori

Nama Sequance Sub category

Deskipsi Singkat Menjelaskan untuk peserta agar dapat memilih subcategory

eisata yang di sediakan

Aktor ASISTEN DEPUTI

Pra- Kondisi Buka halaman admin

Tindakan Utama Membuka menu utama

Tindakan Alternatif -

Pasca Kondisi -

(21)

3.8.4 Promosi wisata

asisten deputi MENU PROMOSI Halaman database

Masuk ke menu promosi Pilih menu promosi wisata Admin Links masukan iklan promosi agen Simpan insert Hapus iklan Update Simpan

Tampilkan paket wisata

Gambar 3.12 Sequence Diagram Halaman promosi wisata

Tabel 3.15 Keterangan Sequance Diagram Halaman promosi wisata

Nama Sequance Promosi wisata

Deskipsi Singkat Menjelaskan untuk peserta agar dapat memilih promosi eisata

yang di sediakan agen

Aktor ASISTEN DEPUTI

Pra- Kondisi Buka halaman admin

Tindakan Utama Membuka menu utama

Tindakan Alternatif -

Pasca Kondisi -

(22)

3.8.5 Paket Wisata

asisten deputi Halaman utama halaman Packages database Masuk kemenu utama Pilih menu paket wisata Admin Links masukan paket wisata Simpan insert Update paket wisata Update Hapus paket wisata

hapus sub category Simpan

Simpan

Tampilkan paket wisata

Gambar 3. 13 Sequence Diagram Halaman paket wisata

Tabel 3.16 Keterangan Sequance Diagram Halaman paket wisata

Nama Sequance PAKET WISATA

Deskipsi Singkat Menjelaskan untuk peserta agar dapat memilih promosi eisata

yang di sediakan agen

Aktor ASISTEN DEPUTI

Pra- Kondisi Buka halaman admin

Tindakan Utama Membuka menu utama

Tindakan Alternatif -

Pasca Kondisi -

(23)

3.9 Class diagram

Diagram kelas atau class menunjukan interaksi antar kelas dalam sistem Class adalah deskripsi kelompok dari setiap obyek dengan property,prilaku realisasi yang sama.sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan luas dari sistem itu sendiri.

Class Diagram Aplikasi sistem informasi promosi Fam Trip

user +tambah +hapus +username:varchar +pwd:varchar +typeofuser:varchar advertaismen +tambah +hapus +tampil +advid:int +judul:varchar +name perusahaan:varchar +gambar:varchar +Ditail category +tambah +hapus +tampil +cat_id:int +cat_name:varchar Sub categori +tambah +hapus +tampil +subcatid:int +subcatname:varchar +Cat_id:varchar +Gambar:varchar +Detail paket +tambah +hapus +tampil +packid:int +packname:varchar +category:varchar +Sub categori :varchar enquiry +tambah +hapus +tampil +enquiryid:int +paket_penawaran:varchar +Name +Gender +telpon +Email +hari keberangkatan +anak anak +dewasa +Massage +Statusfield Contac us +contactid +Name +no telp +Email +Massage 1 .* 1 1…1 1...1 1...1 1…1 1 1 1 1 1 memilih mendapatka n mend aftar memilih memilih

Gambar 3. 17 class diagram Diagram promosi Fam Trip

(24)

3.10 Perancangan Sistem

Perancangan dapat didefinisikan sebagai gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Alat Bantu yang digunakan untuk menggambarkan perancangan sistem yang akan dibangun secara umum terdiri dari perancangan basis data dan perancangan antarmuka.

3.10.1 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah perancangan data yang tersimpan dalam media penyimpanan dan perangkat lunak yang akan memanipulasinya. Perancangan basis data terdiri dari struktur table, skema relasi dan perancangan kode.

3.10.2 Struktur Tabel

Struktur table adalah spesifikasi file dari tiap tabel yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun. Struktur tabel dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : a. Tabel pameran

Nama Tabel : Advertisement Primari Key : Advid

Fungsi : untuk menampilkan iklan iklan penawaran wisata

Tabel 3.17 Struktur TabelAdvertisement

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Advid Int 50 Primary key

2 Title Varchar 100 3 Companyname Varchar 100 4 Pic Varchar 1000 5 Detail Varchar 1000

http://digilib.mercubuana.ac.id/

(25)

b. Tabel category

Nama Tabel : category Primari Key : cat_id

Fungsi : untuk menyimpan data category wisata yang diinginkan Tabel 3.18 Struktur Tabel categori

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Cat_id Int 100 Primary key

2 Cat_name Varchar 2000

c. Tabel contactus

Nama Tabel : contactus Primari Key : contactid

Fungsi : untuk menyimpan data pesan masuk yang ingin mendapatkan bantuan baik untuk bantuan informasi maupun tentang cara mendaftaran

Tabel 3.19 Struktur Tabel contactus

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Contactid int 50 Primary key

2 Name varchar 50

3 Phno varchar 50

4 Email varchar 50

Message varchar 5000

(26)

d. Tabel enquiri

Nama Tabel : enquiri Primari Key : Enquiryid

Fungsi : untuk menyimpan data enquiri

Tabel 3.20 Struktur Tabel enquiri

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Enquiryid int 50 Primary key

2 Packageid int 50 3 Name varchar 200 4 Gender varchar 20 5 Mobileno varchar 20 6 Email varchar 50 7 NoofDays date 8 Child int 50 9 Adults int 50 10 Message varchar 900 11 Statusfield varchar 200

http://digilib.mercubuana.ac.id/

(27)

e) Tabel paket

Nama Tabel : package Primari Key : Packid

Fungsi : untuk menyimpan data paket wisata Tabel 3.21 Struktur Tabel package

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Packid int 200 Primary key

2 Packname varchar 1000 3 Category Int 200 4 Subcategory Int 200 5 Packprice Int 200 6 Pic1 varchar 8000 7 Pic2 varchar 8000 8 Pic3 varchar 8000 9 Detail varchar( 8000

f) Tabel sub category

Nama Tabel : sub category Primari Key : Subcatid

Fungsi : untuk menyimpan data sub category Tabel 3.22 Struktur Tabel sub category

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Subcatid Int 200 Primary key

2 Subcatname Varchar 1000

3 Catid Int 200

4 Pic Varchar 8000

5 Detail Varchar 8000

(28)

g) Tabel user

Nama Tabel : user Primari Key :

Fungsi : untuk menyimpan data user baru Tabel 3.23 Struktur Tabel user

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Username Varchar 100

2 Pwd Varchar 100

3 Typeofuser Varchar 100

3.11 Tampilan Disain Aplikasi 3.11.1 Halaman utama

Gambar 3. 18 Tampilan Halaman utama

Tampilan home adalah menu utama yang menjadi layar pembuka untuk peserta melihat penawaran penawaran wisata.

(29)

3.11.2 Login admin

Gambar 3. 19 Tampilan Login Admin

Menu login adalah pusat awal sebelum admin memulai atau memasuki menu input admin.

(30)

3.11.3 Halaman input admin

Gambar 3. 20 Tampilan Links Admin

Halaman input admin adalah halaman dimana admin asisten deputi melakukan penawaran penawaran wisata berupa gambar gambar dan destinasi wisata yang akan dituju peserta

(31)

3.11.4 Halaman Contact Us

Gambar 3. 21 Tampilan contact Us

Contact US adalah halaman menu untuk membantu peserta dalam mencari berbagai informasi melalui oprator atau assisten deputi.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kementrian Pariwisata
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Deputi Pemasaran Nusantara  Tugas dan fungsi
GAMBAR 3.3 Use Case Sistem Berjalan
Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Membuat pendaftaran peserta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik sosial demogra fi yang berkorelasi signi fi kan dengan konsumsi zat besi pada ibu hamil di Indonesia adalah

Implementasi Internet Gateway Device dilakukan untuk membuat sebuah sistem yang dapat melakukan komunikasi yaitu subscribe ke middleware untuk menerima data

Pada buku guru dan buku siswa kelas II tema 7 kebersamaan subtema 2 kebersamaan di sekolah belum diketahui nilai-nilai apa saja yang ada di buku, sedangkan pada kurikulum

Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen daripada kelas kontrol membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Experiential

Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research yang berasal dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Sehingga jika dua kata tersebut digabungkan

Di sisi lain, Nida dan Taber (1969) berpendapat bahwa penerjemahan merupakan kegiatan reproduksi dalam bahasa sasaran padanan sealamiah mungkin.. dari pesan bahasa sumber,

pengikatannya berupa 'uitansi saja dengan materai sesuai ketentuan. Pe Peng ngada adaan bara an barang yang bern ng yang bernila ilai di i di at atas as p. Pe Peng ngada adaan an

Pada tahap awal Standar Kompetensi Lulusan (SKL) minimal program rintisan SMA bertaraf internasional yang harus dicapai adalah SKL yang tertuang dalam Permen Diknas No 23 tahun