• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah rasa syukur senantiasa kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridhoNYA, limpahan rahmat dan karunia-NYA yang tanpa batas, selalu mengalir untuk seluruh makhluk di bumi ini, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dengan berpedoman pada Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi serta sistematika penulisannya berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 terkait Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tentu saja kami sangat berharap akan saran dan kritik konstruktif dari semua pihak demi sempurnanya penyusunan Rencana Kerja ini.

Semoga Rencana Kerja (Renja) ini bermanfaat bagi kita dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi peningkatan kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, serta bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi, 2014

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

KABUPATEN BANYUWANGI

Drs. SIH WAHYUDI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19621017 198903 1 004

(4)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR --- i DAFTAR ISI --- ii BAB I PENDAHULUAN --- 1 1.1. Latar Belakang --- 1 1.2. Landasan Hukum --- 3

1.3. Maksud dan Tujuan --- 4

1.4. Sistematika Penulisan --- 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA --- 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra --- 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan --- 11

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi --- 12

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD --- 15

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan --- 15

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAAN --- 17

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi --- 17

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD --- 20

3.3. Program dan Kegiatan---21

(5)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah membawa konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKPD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 disusun sebagai dokumen perencanaan tahun pertama dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011 - 2015 dengan visi Kabupaten Banyuwangi yaitu “ Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumberdaya manusia”. Adapun misi Kabupaten Banyuwangi antara lain: 1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis

melalui penyelenggaraan pemerintahan yang professional, aspiratif, partisipatif dan transparan;

2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha dan kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat;

3. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumberdaya daerah yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan dan aspek kelestarian lingkungan;

(6)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

4. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja;

5. Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber-sumber daerah, khususnya APBD, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat;

6. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa;

7. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kearifan lokal;

8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan;

9. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan.

Selanjutnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) akan mengambil masukan dari Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja – SKPD), karena Renja SKPD merupakan sumber masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di atasnya yaitu RKPD. Rencana Kerja SKPD sebagai penjabaran Rencana Strategis SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.

(7)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

Untuk mengantisipasi adanya perbedaan dalam peraturan dan perundangan perencanaan dan penganggaran daerah terutama tentang belum adanya payung hukum yang terpadu antara perencanaan dan penganggaran yang menyebabkan kurang terintegrasinya perencanaan dan penganggaran, maka sangat perlu disusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

8. SEB Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007;

(8)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 dimaksudkan sebagai dokumen resmi perencanaan Daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi khususnya dan pembangunan tahunan pada umumnya.

Penyusunan Renja Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra, karena penyusunan Renja BKD Kabupaten Banyuwangi berkaitan erat dengan kompetensi dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sistematika penulisan Renja SKPD sebagai berikut:

(9)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 Bab I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bab III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

(10)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra

Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi disusun berdasarkan atas analisis kondisi obyektif permasalahan yang timbul. Dari permasalahan tersebut kemudian disusunlah suatu program dan kegiatan. Gambaran permasalahan dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman besarnya tantangan yang masih harus dihadapi Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi saat sekarang dan perkiraan keadaan yang akan datang.

Maksud dan Tujuan Program

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Program merupakan implementasi dari visi, misi, kebijakan dan strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi. Program yang direncanakan pada tahun 2013 bertujuan untuk mewujudkan visi, misi, kebijakan dan strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi.

Adapun program-program tersebut sebagai berikut:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

(11)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Capaian Keberhasilan Program

Pelaksanaan Program selama kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran yaitu tahun 2013 secara umum sangat berhasil dengan rata-rata prosentase capaian program 83 %, walaupun ada kegiatan pada program yang tidak terlaksana, yaitu Kegiatan Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor karena adanya perubahan harga barang di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan Standart Harga Barang. Di bawah ini tabel capaian keberhasilan program Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. NO PROGRAM % CAPAIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

90 % 94 % 95 % 64 % 83 % 80 %

(12)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 Maksud dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (Badan Kepegawaian dan Diklat), sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Dituangkannya kegiatan di dalam Rencana Kerja Anggaran atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2013 bertujuan untuk mewujudkan visi, misi, kebijakan, strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. Dapat juga dipakai untuk mengukur sejauh mana kinerja / tingkat keberhasilan BKD dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

No Bidang Urusan / Indikator Target

(Rp)

Capaian Indikator Realisasi

Rp %

1 2 3 4 5

Urusan Wajib - Bidang Kepegawaian dan Diklat 6.411.642.600 5.297.677.128 83 a Program pelayanan Administrasi Perkantoran

895.568.200 808.956.418 90

1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

3.000.000 3.000.000 100 2 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan

Listrik 137.742.600 99.442.618 72

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

36.000.000 36.000.000 100 4 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

95.000.000 85.719.700 90 5 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

97.056.000 84.888.750 87 6 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan

Penerangan Bangunan

25.000.000 23.972.900 96

7 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

201.986.200 188.734.600 93 8 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

51.504.400 47.002.600 91 9 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat

50.000.000 50.000.000 100 10 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar

Daerah

(13)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

535.660.600 501.221.000 94

1 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

16.600.000 14.076.000 85 2 Kegiatan Pengadaan Mebeleur

129.160.600 123.467.000 96 3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung

Kantor

30.000.000 26.260.000 88

4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

300.000.000 296.787.000 99 5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional

59.900.000 40.631.000 68

c Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

15.700.000 14.986.900 95

1 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd

15.700.000 14.989.900 95

d Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

32.213.800 20525.100 64

1 Kegiatan Penyusunan Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara 32.213.800 20525.100 64

e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.187.500.000 2.651.503.650 83

1 Kegiatan Diklat Struktural bagi PNS Daerah

1.212.150.000 1.071.996.250 88

-Seleksi Diklatpim Tingkat III

50.000.000 40.131.250 80 -Diklatpim Tingkat IV angkatan I

367.000.000 333.776.850 91 -Diklatpim Tingkat IV angkatan II

410.150.000 371.126.850 90 -Training ESQ

250.000.000 205.521.300 82 -Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS (Mission and

Character Building)

135.000.000 121.440.000 90

2 Kegiatan Diklat Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah

1.370.350.000 1.175.028.300 86 3 Kegiatan Diklat Fungsional bagi PNS Daerah

605.000.000 404.479.100 67

-Diklat Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

90.000.000 77.000.475 86 -Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Polisi Pamong Praja

90.000.000 75.480.100 84 -Diklat Penyusunan Dokumen Perencanaan Angk I

125.000.000 104.724.450 84 -Diklat Penyusunan Dokumen Perencanaan Angk II

125.000.000 0 0 -Diklat Calon Kepala Sekolah

175.000.000 147.274.075 84

f Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur

1.620.125.000 1.300.484.060 80

1 Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS

40.000.000 26.092.150 65 2 Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS

(14)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 3 Kegiatan Penempatan PNS

290.000.000 274.428.550 95 4 Kegiatan Penataan Sistem Administrasi kenaikan pangkat

PNS

165.000.000 162.343.521 98

5 Kegiatan Pembangunan / Pengembangan SIMPEG Daerah

125.000.000 102.010.339 82 6 Kegiatan Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin

95.000.000 93.726.500 99 7 Kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan

Dinas

155.000.000 125.838.550 81

Seleksi Penerimaan IPDN

30.000.000 19.593.200 65 Pemberian Bantuan Tugas Belajar

125.000.000 106.245.350 85 8 Kegiatan Penyelenggaraan Ujian-ujian Dinas dan Seleksi

Kompetensi Jabatan 50.000.000 26.282.700 53 9 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian

125.000.000 121.386.750 97

Input

Masukan (input) dari kegiatan – kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 sebesar Rp.6.411.642.600,00 (enam milyar empat sebelas juta enam ratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah) terealisasi Rp.5.297.677.128,00 (lima milyar dua ratus Sembilan puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh seratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar 83%

Output

Keluaran (output) dari kegiatan – kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa orang, barang/jasa, Surat Keputusan dan gedung.

(15)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 Outcome

Hasil (outcome) dari kegiatan – kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa antara lain :

1. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat;

2. Prosentase Kualitas Pelaksanaan Pembinaan Karier PNS; 3. Persentase penurunan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS; 4. Persentase akurasi updating data kepegawaian

5. Persentase kompetensi PNS di Kabupaten Banyuwangi 6. Persentase penempatan PNS sesuai dengan analisis jabatan 7. Persentase Ketepatan waktu Kenaikan Pangkat PNS;

8. Persentase tersedianya dana bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.

Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra, dimana Badan Kepegawaian dan Diklat secara umum berhasil diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

2. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

Sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan tujuan tersebut adalah :

1. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian

2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur

3. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

(16)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal

Dengan demikian Badan Kepegawaian dan Diklat dalam membuat kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran berusaha membuat inovasi dan memaksimalkan pencapaian target dengan cara optimalisasi SDM yang sudah dimiliki.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Kinerja pelayanan disusun mengandung maksud agar setiap perencanaan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat dapat lebih terarah yang secara administratif dapat memenuhi persyaratan yang dapat dipertanggungjawabkan serta dengan skala prioritas yang disesuaikan dengan jumlah pendanaan yang sangat terbatas. Dengan demikian perencanaan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi akan lebih bermanfaat dan tepat sasaran sehingga yang menjadi tujuan setiap kegiatan dapat tercapai sesuai harapan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Badan Kepegawaian dan Diklat merupakan unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang kepegawaian dan diklat. Badan Kepegawaian dan Diklat bertugas memberikan pelayanan kepegawaian kepada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banyuwangi. Dalam pelaksanaan pelayanan kepegawaian seluruh pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat diharuskan memberikan pelayanan prima berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur yang relevan, valid dan reliabel sebagai berikut :

(17)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 1. Prosedur pelayanan; 2. Persyaratan pelayanan; 3. Kejelasan petugas pelayanan; 4. Kedisiplinan petugas pelayanan;

5. Tanggung jawab petugas pelayanan; 6. Kemampuan petugas pelayanan; 7. Kecepatan pelayanan; 8. Keadilan mendapatkan pelayanan;

9. Kesopanan dan keramahan petugas;

10. Kewajaran biaya pelayanan; 11. Kepastian biaya pelayanan; 12. Kepastian jadual pelayanan; 13. Kenyamanan lingkungan 14. Keamanan pelayanan.

Capaian kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan Diklat dapat diketahui dengan melihat hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah dilaksanakan, yaitu sebesar 81,25 yang berarti mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan baik.

2.3 Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan penjabaran dari Visi Bupati dan Wakli Bupati terpilih (pemilukada) pada tanggal 14 Juli 2010 dan hasil analisa isu-isu strategis Rancangan RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015 dapat diuraikan bahwa isu-isu strategis yang terkait langsung dengan tupoksi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi adalah :

“Peningkatan Kapasitas Birokrasi dan Layanan Publik yang Berkualitas” Yang mana semua program kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini pegawai sebagai sumber daya aparatur Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia.

Sedangkan prioritas program pada analisis isu-isu strategis RPJMD yang terkait langsung dengan kinerja Badan kepegawaian dan Diklat

(18)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

Kabupaten Banyuwangi yaitu sebagai berikut :

1. Proses pembuatan dan implementasi keputusan yang efektif;

2. Meningkatkan kapasitas birokrasi.

Sesuai dengan hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat yang telah dilaksanakan, Badan Kepegawaian dan Diklat memiliki mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan yang baik, namun masih ada beberapa unsur yang harus ditingkatkan kualitasnya seperti pada unsur kecepatan pelayanan. Beberapa permasalahan yang dihadapi Badan Kepegawaian dan Diklat pada saat melaksanakan pelayanan bidang kepegawaian dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tingkat pemahaman pengguna jasa pelayanan kepegawaian terhadap

peraturan perundang-undangan kepegawaian;

2. Kurangnya jumlah petugas/aparatur yang berkemampuan yang

menangani SIMPEG secara maksimal;

3. Kurangnya koordinasi antar stakeholder;

4. Informasi sering kurang akurat atau bahkan tidak sampai karena

SIMPEG belum berjalan sempurna dan karena jarak tempuh yang jauh dan kurangnya koordinasi, sedangkan informasi kepegawaian diperlukan segera;

5. Sarana (teknologi informasi dan transportasi) yang kurang mencukupi

mengingat kompleksnya tugas dan tanggungjawab pelayanan kepegawaian baik yang dilakukan dengan provinsi maupun pusat.

Dengan adanya permasalahan tersebut diatas akan berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang tidak maksimal, sehingga capaian program nasional/internasional pun juga akan tidak maksimal, tetapi Badan Kepegawaian dan Diklat tetap berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan langkah-langkah strategis seperti yang tercantum pada Renstra Badan Kepegawaian dan Diklat

(19)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

sebagai berikut :

1. Rekruitmen pegawai harus transparan, obyektif sesuai dengan

kompetensi dan analisa kebutuhan sehingga dapat mengatasi mismatch yang menjadi masalah utama saat ini;

2. Profesionalitas, Pegawai Negeri Sipil harus ahli di bidangnya, bangga

dengan tugasnya, mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan punya komitmen;

3. Pembenahan manajemen informasi sistem, akurasi data PNS di bidang

manajemen kepegawaian yang terintegrasi dengan para stakeholders;

4. Peningkatan pelayanan tepat waktu dan bebas KKN;

5. Peningkatan remunerasi agar PNS dapat hidup layak.

Selain mengatasi permasalahan yang ada, Badan Kepegawaian dan Diklat juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan potensi yang dimiliki sebagai berikut :

1. Sumber daya anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten

Banyuwangi;

2. Sarana dan Prasarana (teknologi informasi dan transportasi)

pelayanan kepegawaian;

3. Sumber daya manusia/aparatur pelaksana pelayanan administrasi

kepegawaian dan diklat.

Adanya permasalahan dan potensi tersebut diatas menjadikan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi memiliki kegiatan prioritas yang bertujuan memperbaiki kapasitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah

Training ESQ yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan

(20)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengan cara membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Proses ini dilakukan dengan alasan untuk mengetahui apakah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat telah sesuai dengan rancangan awal RKPD dan telah mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rancangan awal RKPD Badan Kepegawaian dan Diklat memiliki program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran;

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 3. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; 4. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.

Yang mana keseluruhan program tersebut telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Hal ini berarti bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat telat sesuai dengan RKPD.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi yang selanjutnya berubah dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah tanggal 5 Juli 2011 menjadi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 58 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian dan diklat.

(21)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015

Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan diklat

b. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan di bidang kepegawaian dan diklat

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian dan diklat

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

Oleh karena itu, Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi bergerak dan melaksanakan pelayanan kepegawaian untuk Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banyuwangi. Namun dalam melayani PNS Badan Kepegawaian dan Diklat masih memiliki beberapa masalah, sehingga dalam setiap perencanaan program dan kegiatan yang disusun berdasarkan tupoksi serta memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur, pembinaan dan pengembangan aparatur, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pemenuhan pelayanan administrasi kantor, merupakan pemecah masalah.

(22)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 11

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan

Tujuan Rencana Kerja merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategik, yakni pencapaian target keberhasilan kurun waktu lima tahun ke depan dari tahun 2011 s/d 2015. Namun tujuan Rencana Kerja lebih mengarah pada periode 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun 2015, antara lain :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

2. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

3.2 Sasaran

Sasaran ditetapkan untuk memperoleh ukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan organisasi (SKPD) yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi.

Sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan tujuan tersebut adalah :

1. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian 2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur

3. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal

3.3 Program

Adapun rencana program pada tahun 2015 sebagai berikut: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran

(23)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 12

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 5. Program pembinaan dan pengembangan aparatur. 6. Program pengembangan kemitraan

3.4 Kegiatan

Sedangkan untuk rencana kegiatan pada tahun 2015 antara lain:

NO PROGRAM/KEGIATAN

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air dan Listrik

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

10 11

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Bahan Logistik Kantor

12 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor

13 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Opreasional 14 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor

15 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor 16 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

17 Pengadaan Mebeleur

18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(24)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 13

19 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

20 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah 21 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah

-Diklatpim IV

- Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS

22 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah 23 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

24 Seleksi Penerimaan Calon PNS 25 Penempatan PNS

26 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS

27 Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 28 Pemberian bantuan Tugas Belajar PNS

29 Proses Penanganan kasus-kasus pelanggaran Disiplin PNS

30 Penyelenggaraan Ujian-Ujian Dinas dan Seleksi Kompetensi Jabatan 31 Seleksi Penerimaan Capra IPDN

(25)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 14 BAB IV INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN 4.1 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah sesuatu yang dijadikan alat ukur kinerja atau hasil yang dicapai. Atau merupakan ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai, antara lain :

Dari beberapa uraian sasaran, dirumuskan beberapa indikator kinerja sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional, memiliki indikator kinerja sasaran : a. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui

pelaksanaan Diklat

b. Prosentase Kualitas Pelaksanaan Pembinaan Karier PNS

2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur, memiliki indikator kinerja sasaran :

a. Persentase penurunan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 3. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian, memiliki

indikator kinerja sasaran :

a. Persentase akurasi updating data kepegawaian

4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal, memiliki indikator kinerja sasaran :

a. Persentase kompetensi PNS di Kabupaten Banyuwangi b. Persentase penempatan PNS sesuai dengan analisis jabatan c. Persentase Ketepatan waktu Kenaikan Pangkat PNS

d. Persentase tersedianya dana bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

(26)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 15

Sedangkan rencana prosentase capaian indikator kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015 rata-rata sebesar 70%.

4.2 Kelompok Sasaran

Program dan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi difokuskan untuk melayani Pegawai Negeri Sipil Daerah se Kabupaten Banyuwangi sebagai obyek atau kelompok sasaran.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka banyak instansi-instansi vertikal (pusat) sekarang masuk atau merger di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, seperti Dinas Pendidikan(Guru), Dinas Sosial, Dinas Penerangan, BKKBN. Dari penggabungan tersebut akan merubah status Pegawai Negeri Sipil Pusat menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sehingga jumlah Pegawai Negeri Sipil se-Kabupaten Banyuwangi secara keseluruhan bertambah banyak. Dan dibentuklah instansi di luar Sekretariat Daerah atau Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang menangani kepegawaian, agar dapat melayani segala keperluan semua Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan kepegawaiannya secara efektif, efisien, transparan, non diskriminatif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

(27)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 16

BAB V

DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA

5.1 Dana Indikatif beserta sumbernya

Perencanaan merupakan awal kesuksesan. Perencanaan yang baik harus didukung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi , dan kebijakan. Namun sebaik apapun suatu perancanaan (planning), tak akan berhasil bila tidak diikuti dengan suatu tindakan (action), karena kunci kesuksesan ada pada tindakan atau pelaksanaan. Untuk mendukung pelaksanaan atau implementasi dari pogram dan kegiatan yang telah ditetapkan, ada faktor yang sangat diperlukan yaitu pendanaan. Tanpa dana semua itu akan sia-sia.

Untuk mewujudkan program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan verifikasi dengan dibentuknya Tim Anggaran yang bertugas meneliti dan memeriksa semua Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) untuk ditetapkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi. RKA-SKPD tahun 2013 Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi bersumber dari dana APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2015.

Berpedoman pada Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang Arah dan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi serta strategi dan prioritas APBD, Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi mulai menyusun usulan program dan kegiatan. Usulan program dan kegiatan tersebut dilakukan dengan terlebih

(28)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 17

dulu menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya RKA-SKPD disampaikan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yaitu Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagai bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berikutnya. Setelah Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD disetujui dan disyahkan oleh DPRD, serta mendapat persetujuan Gubernur Jawa Timur, maka Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi segera menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). Proses mengenai Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sama dengan anggaran sebelum adanya Perubahan. Untuk rencana anggaran belanja langsung Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 sebesar Rp 5.660.966.000 (Lima milyar enam ratus enam puluh juta Sembilan ratus enam puluh enam ribu rupiah). Namun dana sebesar itu belum tentu disetujui sepenuhnya oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Gubernur Jawa Timur. Ada kemungkinan satu atau lebih program dan kegiatan yang dipangkas dananya.

NO PROGRAM/KEGIATAN Sumber

Dana ANGGARAN

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat APBD 3.000.000

2 Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air dan Listrik APBD 190.000.000

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor APBD 45.000.000

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor APBD 82.212.000

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan APBD 75.000.000

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan APBD 14.766.000

(29)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 18

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga APBD 35.550.000

9 Penyediaan Makanan dan Minuman APBD 50.000.000

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah APBD 292.000.000

11 Penyediaan bahan logistik kantor APBD 95.000.000

12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor APBD 50.000.000

13 Pengadaan Mebeleur APBD 69.500.000

14 Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor APBD 200.000.000

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional

APBD 50.000.000

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor

APBD 17.000.000

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

APBD 31.000.000

18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

APBD 25.000.000

19 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran APBD 80.000.000

20 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah APBD

-Diklatpim IV APBD 400.000.000

-Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS APBD 200.000.000

21 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah APBD 400.000.000

22 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS APBD 40.000.000

23 Seleksi Penerimaan Calon PNS APBD 700.000.000

24 Penempatan PNS APBD 290.000.000

25 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS APBD 175.000.000

26 Pemb./Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah APBD 230.250.000

27 Pemberian bantuan Tugas Belajar PNS APBD 250.000.000

28 Seleksi penerimaan Capra IPDN APBD 40.000.000

29 Proses Penanganan kasus-kasus pelanggaran Disiplin PNS APBD 100.000.000

30 Penylgg. Ujian-Ujian Dinas dan Seleksi Kompetensi Jabatan APBD 162.616.000

31 Pengembangan dan Penguatan informasi dan

database

APBD 118.000.000

32 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon

PNS Daerah

APBD 1.025.000.000

(30)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 19

BAB VI

PENUTUP

Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD), Rencana Strategik (Renstra), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang berjangka waktu 1 (satu) tahun, memuat program dan kegiatan yang disusun sesuai tugas pokok dan fungsi badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah, sasaran(indikator), hasil dan keluaran yang terukur beserta rincian pendanaannya.

Penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dimaksud sebagai dokumen rencana kerja yang mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) disertai upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat (Pegawai Negeri Sipil) sesuai kesepakan yang dicapai dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahunan.

Renja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi 2015 diharapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan program-program Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi untuk 2015.

Selain itu, penyusunan Rencana Kerja Badan Kepagawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi 2015 merupakan penguatan peran para

(31)

RENJA Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Banyuwangi Tahun 2015 20

dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, nantinya menjadi dasar Evaluasi dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahunan. Demikian Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 semoga dapat dijadikan pedoman untuk lebih memacu dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun-tahun mendatang serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Banyuwangi, Februari 2014

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

KABUPATEN BANYUWANGI

Drs. SIH WAHYUDI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19621017 198903 1 004

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun singkong (Manihot utilissima Pohl) dengan dosis 13 mg/ekor, 26 mg/ekor, 50 mg/ekor, dan 100 mg/ekor tidak

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas MGMP PAI SMK kota Banjarmasin dalam meningkatkan profesionalisme guru yang

Banyak upaya yang telah dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya dan pendidikan matematika pada khususnya seperti, pelatihan dan peningkatan

Kunci kedua dapat digunakan untuk memilih sekumpulan record yang khusus dengan menggunakan satu item data yang ditemukan dalam record , kunci dapat dibuat dengan memilih dua

yaitu 3,783>2,32, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel keuangan yaitu besaran perusahaan ( SIZE ), profitabilitas perusahaan ( ROI ), financial leverage ( FL ),

Sistim penghematan energi listrik dan sekaligus sebagai proteksi sebuah gedung masih belum populer saat ini, pada tulisan ini akan diterangkan bagaimana Phyroelectric

6) Surat pernyataan dari Produsen Radar Cuaca bahwa Radar Cuaca yang ditawarkan dapat diintegrasikan dengan sistem radar cuaca yang telah ada di Indonesia yang

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan yang sesuai komposisi media tanam dan jenis pupuk pelengkap cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica