• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH BINTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH BINTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  1.  Tingkat  kepentingan  faktor-faktor  yang  berpengaruh  terhadap  obyek  penelitian
Tabel  1.  Atribut  sensitif  keberlanjutan  pengelolaan  ekosistem  terumbu  karang  di  KKLD Bintan Timur
Tabel  2.    Hasil  analisis  Monte  Carlo  untuk  nilai  Rap-Insus  COREMAG    pada  selang kepercayaan 95 %
DIAGRAM LAYANG-LAYANG 57,48 63,00 52,0352,1849,91020406080100Ekonomi Ekologi Sosial Buday aTeknologi dan InfrastrukturHukum dan Kelembagaan

Referensi

Dokumen terkait

Lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa unsur- unsur adat dan upacara daur hidup yang terdiri dari doa/ mantera dan sesaji untuk arwah leluhur, doa/ mantera dan sesaji

(1) Selain Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, kepada Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di instansi Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan/atau

- Guru memberikan contoh tentang bentuk tangan dan kaki, dari contoh yang diberikan siswa dapat menyimpulkan pengertian rangka - Siswa diminta untuk memahami

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Febrianti dan Riharjo (2013) yang menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif dan signifikan

Dari hasil pendampingan selama sebulan yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat menyimpulkan masalah yang dialami oleh Keluarga Dampingan Anak Agung Istri

multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,

Perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada 2019 tercatat bertumbuh sebesar 5,66 persen (YoY, grafik 1.1a) dibandingkan tahun 2018 sebesar 6,01 persen (YoY),

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf b