LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.01 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
TEKNISI
PENELITIAN
BIDANG
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
PERAN
JABATAN
Perencana dan Pelaksana kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Membantu merencanakan kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
2. Membantu melaksanakan kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
3. Membantu menganalisa data hasil kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
4. Membantu melakukan pengujian hasil penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
5. Mengkoordinir kegiatan teknisi dalam penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
6. Membantu melakukan evaluasi atas pengujian hasil penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Terlaksananya rencana kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
2. Terlaksananya kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik sesuai dengan metode penelitian.
3. Terlaksananya analisa data hasil kegiatan penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
4. Terlaksananya pengujian hasil penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
5. Terkoordinirnya kegiatan teknisi dalam penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
6. Terlaksananya proses evaluasi atas pengujian hasil penelitian Bidang Tenaga Listrik dan Mekatronik.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Karya tulis ilmiah.
2. Logbook kegiatan penelitian.
PEDOMAN
1. Pedoman berupa Juklak dan Juknis Jabatan Fungsional Peneliti.
2. Pejabat ini menggunakan metodologi penelitian sebagai dasar dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Pejabat ini menggunakan literatur atau referensi ilmiah yang tepat dalam melakukan kegiatan penelitiannya.
4. Pejabat ini melapor kepada pejabat struktural atau pegawai yang jenjangnya lebih tinggi atau staf ahli jika
pedoman tidak tersedia atau penyimpangan diperlukan.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan S1
b. Pangkat/Golongan Minimal Penata Muda – III/a
c. Pelatihan Diklat Fungsional Peneliti Tk. Pertama, Pelatihan KTI, Diklat penunjang
ketrampilan peneliti lainnya
d. Pengetahuan Kerja 1. Pengetahuan tentang etika peneliti dan penelitian.
2. Pengetahuan tentang teknik pengumpulan data.
3. Pengetahuan tentang pengolahan data.
4. Pengetahuan tentang teknik penulisan ilmiah.
5. Pengetahuan tentang penelusuran kepustakaan.
• Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
f. Minat • Berhubungan dengan data; serta teknik dan ilmiah
g. Temperamen • Pembuatan kesimpulan berdasar kriteria dan data
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.02 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
TEKNISI
LABORATORIUM
PERAN
JABATAN
Pelaksana kegiatan penelitian dan pengujian di laboratorium
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Menyusun rencana dan prosedur kerja yang diperlukan dalam kegiatan penelitian dan pengujian.
2. Menyiapkan kebutuhan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan penelitian dan pengujian.
3. Membantu peneliti dalam melakukan penelitian di laboratorium.
4. Melaksanakan percobaan/pengujian/pengukuran berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan oleh
peneliti/penanggung jawab kegiatan.
5. Memelihara kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja.
6. Menjaga keamanan sarana peralatan selama jam kerja.
7. Mencatat dan melaporkan pemakaian bahan laboratorium.
8. Mencatat seluruh data hasil pekerjaan ke dalam logbook/buku kerja.
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Tersusunnya rencana kerja, kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium.
2. Terlaksananya kegiatan percobaan/pengujian/pengukuran di laboratorium secara tertib, sesuai prosedur, dan
tepat waktu.
3. Terpeliharanya kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja.
4. Terlaksananya pengisian logbook kegiatan.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Rencana kerja dan kebutuhan bahan serta peralatan penelitian/pengujian.
2. Logbook kegiatan.
3. Laporan pelaksanaan tugas/pekerjaan.
4. Rekaman pemakaian alat.
PEDOMAN
1. Pedoman dalam melaksanakan tugas meliputi antara lain: Panduan Mutu dan Prosedur Mutu (ISO 17025), SOP
keamanan kerja di laboratorium.
2. Buku instruksi manual peralatan.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Pelatihan ISO 17025
d. Pengetahuan Kerja Prosedur kerja laboratorium, yang dalam beberapa hal, memerlukan pelatihan
dan pengalaman sebelumnya (misal : pemakaian peralatan).
e. Bakat • Ketelitian: Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
• Numerik
f. Minat Berhubungan dengan data dan bahan serta mesin
g. Temperamen Pengambilan kesimpulan berdasar data dan kegiatan berulang‐ulang sesuai prosedur
TEKNISI
UTILITAS
PERAN
JABATAN
Jabatan ini merupakan jabatan teknis pendukung pekerjaan profesional dalam merawat dan memelihara bangunan
kantor dan peralatan/utilitas yang terpasang di dalamnya agar gedung dan peralatan tersebut selalu dalam kondisi
siap pakai dan memiliki umur penggunaan yang lebih lama
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Merawat gedung/bangunan kantor mencakup perawatan lantai, dinding, penggantian lampu, perawatan AC,
genset dan telepon.
2. Memperbaiki apabila terdapat kebocoran/keretakan pada dinding maupun atap ruangan.
3. Memperbaiki apabila terdapat kerusakan pada instalasi plumbing (pipa air), instalasi telepon dan instalasi
listrik.
4. Mengajukan usulan perbaikan kepada Kepala Subbagian Umum, untuk perbaikan berat yang tidak bisa
diperbaiki sendiri.
5. Membuat perkiraan beban biaya apabila terdapat perbaikan gedung/utilitasnya.
6. Melakukan pengecekan secara berkala agar gedung dan utilitasnya dapat berfungsi dengan baik.
7. Membuat laporan/evaluasi secara periodik tentang kondisi gedung beserta peralatan yang terpasang di
gedung.
B. TANGGUNG JAWAB:
Terjaminnya kelayakan gedung dan peralatan/utilitas yang terpasang didalam gedung dalam kondisi siap pakai.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Gedung dan utilitas yang terpasang layak dan siap pakai;
2. Laporan mengenai kondisi gedung dan peralatan;
3. Form hasil pengecekan berkala.
PEDOMAN
Prosedur dan instruksi kerja yang telah ditetapkan.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Pelatihan teknis perbaikan alat
d. Pengetahuan Kerja 1. Tugas atau operasi sederhana, rutin, dan berulang dan membutuhkan
keterampilan dasar untuk perbaikan gedung/peralatan yang bersifat ringan
2. Prosedur perbaikan peralatan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.04 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PENATA
USAHA
KEPEGAWAIAN
PERAN
JABATAN
Melaksanakan urusan penata usaha kepegawaian yang meliputi pembinaan dan pengembangan pegawai dengan
memperhatikan ketentuan prosedur dan peraturan undang‐undang yang berlaku.
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Mengusulkan secara administrasi usulan jabatan fungsional pegawai
2. Mengusulkan proses pemberhentian/pembebasan sementara jabatan fungsional pegawai
3. Membuat dan melaporkan DP3 Pegawai
4. Membuat SK Kenaikan Gaji berkala
5. Memproses usulan pegawai yang akan melaksanakan tugas dinas ke luar negeri
6. Mengumpulkan informasi terkait dengan penyelenggaran diklat untuk pegawai
7. Memproses dan mengkoordinasikan usulan diklat pegawai
8. Mengusulkan pegawai yang memperoleh penghargaan
9. Mengurus izin/tugas belajar pegawai
10.Mengkoordinasikan pelaporan tugas belajar pegawai
11.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan
B. TANGGUNG JAWAB:
Menunjukan keahliannya dalam pelaksanaan pengembangan dan pembinaan pegawai dengan tepat waktu dan
tepat tujuan.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Berkas Persetujuan Angka Kredit Pegawai (PAK);
2. Berkas usulan daftar kegiatan dan Dupak jabatan fungsional;
3. Dokumen hasil penilaian kinerja pegawai;
4. SK kenaikan Gaji berkala;
5. Surat Pemanggilan diklat pegawai dari penyelenggara diklat;
6. Surat perizinan tugas/izin belajar pegawai;
7. Laporan tugas belajar pegawai.
PEDOMAN
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok‐Pokok Kepegawaian;
2. PP No. 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;
3. PP No. 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
4. PP tentang Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil;
5. Peppres Nomor 12 Tahun 1961 Tentang Pemberian Tugas Belajar dan Pedoman karyasiswa LIPI 2011;
6. Pedoman Administrasi Pengelolaan JF Peneliti dan Non Peneliti (BOK‐LIPI);
7. Pedoman Penilaian Pertimbangan Baperjakat LIPI.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan S1
b. Pangkat/Golongan Minimal Penata Muda – III/a
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
•Ketelitian: Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
•Intelegensia
•Numerik
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Berhubungan dengan data
g. Temperamen •Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.05 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PENATA
USAHA
PENGEMBANGAN
PEGAWAI
PERAN
JABATAN
Jabatan ini menyusun dan menganalisis rencana untuk pengembangan kepegawaian secara umum dengan
memperhatikan ketentuan prosedur dan peraturan undang‐undang yang berlaku
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Menyusun rencana formasi dan pengadaan pegawai
2. Menyusun kegiatan orientasi internal bagi CPNS baru
3. Menyusun standar kompentensi pegawai
4. Menganalisis kompetensi pegawai
5. Menganalisis dan menyusun kebutuhan diklat pegawai
6. Mengevaluasi efektivitas diklat pegawai
7. Mengevaluasi hasil penilaian kinerja pegawai
8. Menyusun Rencana Karir Pegawai
9. Membuat rencana kenaikan pangkat pegawai
10.Rencana pensiun pegawai
11.Menyusun dan memutakhirkan analisis dan informasi jabatan pegawai
12.Menyusun laporan Bezetting (keadaan pegawai) dan peta jabatan
13.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan
B. TANGGUNG JAWAB:
Menunjukan keahliannya dalam menyusun dan menganalisis rencana pengembangan kepegawaian secara
berkesinambungan.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Formasi pegawai baru;
2. Laporan kegiatan orientasi internal;
3. Standar kompetensi Pegawai;
4. Dokumen analisis kompetensi pegawai;
5. Dokumen analisis kebutuhan diklat pegawai;
6. Rencana karir pegawai;
7. Rencana kenaikan pangkat pegawai;
8. Rencana pensiun pengawai;
9. Analisis dan informasi jabatan jabatan yang terkini.
PEDOMAN
1. Pedoman termasuk kebijakan dan peraturan perundang‐undangan kepegawaian;
2. Pejabat ini menggunakan referensi studi literatur yang tepat.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan S1
b. Pangkat/Golongan Minimal Penata Muda – III/a
verbal atau dalam tabel.
•Intelegensia
•Numerik
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Berhubungan dengan data
g. Temperamen •Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.06 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PELAKSANA
MUTASI
PEGAWAI
PERAN
JABATAN
Jabatan ini melaksanakan urusan mutasi yang meliputi perpindahan dan perubahan status pegawai dengan
memperhatikan ketentuan prosedur umum/dasar yang berlaku
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan bagi pegawai yang telah memenuhi syarat
2. Mengusulkan hasil analisis calon pegawai yang memenuhi syarat untuk menduduki Jabatan struktural ke
Baperjakat
3. Mengusulkan dan mengkoordinasikan pegawai yang memenuhi syarat untuk ujian dinas dan penyesuian ijazah
pegawai
4. Mencatat dan melaporkan izin pernikahan/perceraian
5. Melaporkan mutasi keluarga pegawai yang meliputi penambahan anggota keluarga inti
6. Memproses usulan pemindahan dan rotasi pegawai
7. Memproses pemberhentian pegawai meliputi pemberhentian karena melanggar kewajiban pns,
pemberhentian atas keinginan sendiri atau pegawai yang telah memasuki batas usia pensiun
8. Mengusulkan CPNS yang telah menjalani masa percobaan minimal 1 tahun untuk menjadi PNS
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan
B. TANGGUNG JAWAB:
Menunjukan keterampilannya dalam melaksanakan usulan perubahan atau perpindahan status pegawai dengan
tepat waktu dan tepat tujuan.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. SK Kenaikan pangkat pegawai;
2. Pegawai yang mengikuti ujian dinas dan penyesuaian ijasah;
3. Laporan pernikahan/perceraian pegawai;
4. SK pengangkatan menjadi PNS;
5. SK pemberhentian pegawai;
6. SK pensiun pegawai.
PEDOMAN
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok‐Pokok Kepegawaian;
2. PP No 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan Dan Pemberhentian PNS;
3. PP No 12 Tahun 2002 tentang perubahan atas PP No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS;
4. PP No 13 Tahun 2002 tentang perubahan atas PP No 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam jabatan
struktural;
5. UU No 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai;
6. PP No 65 Tahun 2008 Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
•Ketelitian: Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
•Intelegensia
•Numerik
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan rutin, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Berhubungan dengan data
g. Temperamen •Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.07 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PEMBUAT
DAFTAR
GAJI
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Membuat daftar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Menerima Uang Gaji dan membayarkan kepada yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku
3. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada kuasa Pengguna Anggaran
B. TANGGUNG JAWAB:
Membuat Daftar Gaji dan Menerima Uang Gaji serta membayarkan kepada yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan APBN.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Daftar Gaji Pegawai ;
2. Daftar Rapel dan Kekurangan Gaji dan Tunjangan Fungsional Pegawai;
3. Daftar gaji susulan;
4. Daftar Uang Duka.
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Diklat Manajemen Personalia, Diklat Anggaran
d. Pengetahuan Kerja Pengalaman di bidang keuangan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
•Ketelitian: Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
•Intelegensia
•Numerik
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Berhubungan dengan data
g. Temperamen •Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
PENGADMINISTRASI
DAFTAR
GAJI
PERAN
JABATAN
Asisten Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Membantu Membuat daftar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Membantu membayarkan gaji kepada yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku
3. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Atasan Langsung
B. TANGGUNG JAWAB:
Membantu Membuat Daftar Gaji serta membayarkan kepada yang berhak menerima sesuai ketentuan yang
berlaku dalam rangka pelaksanaan APBN
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Draft Daftar Gaji Pegawai
2. Draft Daftar Rapel dan Kekurangan Gaji dan Tunjangan Fungsional Pegawai
3. Draft Daftar gaji susulan.
4. Draft Daftar Uang Duka
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan SLTA
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur Muda – II/a
c. Pelatihan Diklat Manajemen Personalia, Diklat Anggaran
d. Pengetahuan Kerja Pengalaman di bidang keuangan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
•Ketelitian: Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
•Intelegensia
•Numerik
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Berhubungan dengan data
g. Temperamen •Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.09 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
BENDAHARA
PENGELUARAN
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Menerima, menyimpan, membayar, dan mempertanggungjawabkan uang persedian
2. Mencairkan dana dari bank
3. Mengeluarkan uang muka kepada pemegang uang muka sesuai dengan ketentuan
4. Membuat laporan keadaan kredit anggaran (LKKA) DIPA dan laporan keadaan kas (LKK) DIPA untuk
disampaikan kepada KPA/Pengguna barang dan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
5. Membukukan semua transaksi/mutasi keuangan atas belanja yang dikelolanya
6. Melakukan pembebanan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
7. Wajib menolak pembayaran dari PPK apabila persyaratannya tidak terpenuhi
8. Menguji kebenaran perhitungan tagihan dan menguji dana yang tersedia pada masing‐masing kegiatan
9. Memungut dan menyetorkan pajak
B. TANGGUNG JAWAB:
Menerima, menyimpan, membayarkan, menata usahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan keperluan
belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Buku kas umum dalam rangka realisasi anggaran.
2. Laporan keadaan kredit anggaran (LKKA) DIPA
3. Laporan keadaan kas (LKK) DIPA
4. Laporan bukti setoran pajak
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN;
5. Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi.
6. Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3 ‐ Akuntansi
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Diklat Bendahara, Diklat Perpajakan, Diklat PPAKP
d. Pengetahuan Kerja Administrasi keuangan, peraturan perbendaharaan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Numerik
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan rutin, kongkrit dan teratur.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
BENDAHARA
PENERIMA
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Melaksanakan penerimaan uang dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
2. Menyetor uang penerimaan PNBP ke rekening penerimaan
3. Membuat laporan penerimaan PNBP setiap bulannya
B. TANGGUNG JAWAB:
Menerima, menyimpan, menyetor uang hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam rangka pelaksanaan APBN
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Buku Kas Penerimaan.
2. Laporan bukti setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN;
5. Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi.
6. Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3 ‐ Akuntansi
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Diklat Bendahara, Diklat Perpajakan, Diklat PPAKP
d. Pengetahuan Kerja Administrasi keuangan, peraturan perbendaharaan, Pengalaman di bidang
keuangan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Numerik
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan rutin, kongkrit dan teratur.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.11 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PENGUJI
SPP
DAN
PENANDATANGAN
SPM
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Memeriksa dan melakukan pengujian SPP beserta dokumen pendukung yang lengkap dan benar
2. Menguji tagihan dan melakukan pembebanan tagihan sesuai dengan pagu anggaran dalam DIPA
3. Meneliti nilai yang diminta untuk dibayar dalam SPP apakah telah sesuai dengan prestasi kerja yang harus
dibayar, sesuai tahapan pembayaran yang tercantum dalam kontrak
4. Meneliti pembayaran yang diminta apakah masih dalam karangka jangka waktu berlakunya kontrak
5. Meneruskan SPP kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang untuk diterbitkan SPM (jika diangap
benar)
6. Mengembalikan SPP kepada Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran Anggaran
Belanja bila dianggap salah/tidak benar
7. Menerbitkan dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran
(SPP) uang yang telah diuji kebenarannya
B. TANGGUNG JAWAB:
Memeriksa dan melakukan pengujian SPP serta Menerbitkan dan menandatangani Surat Peritnah Membayar
(SPM) dalam rangka pelaksanaan APBN
HASIL
KERJA
JABATAN
Surat Peritnah Membayar (SPM)
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN;
5. Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3 ‐ Akuntansi
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Diklat Bendahara, Diklat Perpajakan, Diklat PPAKP
d. Pengetahuan Kerja Administrasi keuangan, peraturan perbendaharaan, Pengalaman di bidang
keuangan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Numerik
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan rutin, kongkrit dan teratur.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
PERENCANA
ANGGARAN
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Memproses dokumen sumber untuk menghasilkan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,
Menyiapkan dan menyusun rencana anggaran berdasarkan program penelitian, program pengembangan
sumberdaya manusia, program kelembagaan, serta sarana dan prasarana Pusat Penelitian Oseanografi LIPI
sebagai bahan penyusunan Daftar Usulan Kegiatan dengan mengacu pada kriteria dan mekanisme
penyusunan program tahunan;
2. Mempresentasikan Rencana Kerja Anggaran‐Kementerian/Lembaga sesuai dengan program penelitian yang
telah disusun;
3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program‐program yang telah ditetapkan serta realisasi anggaran;
4. Membuat/mengkoordinir laporan‐laporan Puslit Telimek – LIPI
B. TANGGUNG JAWAB:
Merencanakan, menyiapkan, menyusun Rencana Keuangan Anggaran‐Kementerian/Lembaga (RKA‐K/L), Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) pada Satuan Kerja, dalam rangka
pelaksanaan APBN
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Rencana Keuangan Anggaran‐Kementerian/Lembaga(RKAKL) di Satuan kerja;
2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
3. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN;
5. Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan S1 ‐ Akuntansi
b. Pangkat/Golongan Minimal Penata Muda – III/a
c. Pelatihan Diklat perbendaharaan
d. Pengetahuan Kerja Peraturan Perbendaharaan, pengalaman di bidang keuangan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Numerik
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
•Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
PENATA
LAPORAN
KEUANGAN
(PETUGAS
SAI)
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Memproses dokumen sumber untuk menghasilkan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca
dan Catatan Atas Laporan Keuangan Satuan Kerja;
2. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta ADK (Arsip Data Komputer) setiap bulan ke KPPN
(Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara);
3. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN setiap bulan;
4. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta ADK setiap bulan kepada UAPPA‐W (Unit
Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah/UAPPA‐E1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
Eselon I;
5. Menyampaikan Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan
Catatan atas Laporan Keuangan
B. TANGGUNG JAWAB:
Memproses, menyelesaikan, menyampaikan serta merekonsiliasi Laporan Keuangan dan Neraca Satuan Kerja
dalam rangka pelaksanaan APBN
HASIL
KERJA
JABATAN
Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan
Keuangan
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN;
5. Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3 ‐ Akuntansi
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Diklat SAI dan SABMN
d. Pengetahuan Kerja Peraturan Perbendaharaan, administrasi keuangan, pengalaman di bidang
keuangan
e. Bakat • Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
• Numerik
• Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT
PENELITIAN
TENAGA
LISTRIK
DAN
MEKATRONIK
KODE AJ/TELIMEK/C.14 TANGGAL PEMBUATAN 01 Januari 2012 TANGGAL REVISI ‐ TANGGAL EFEKTIF 01 Januari 2012 DISAHKAN OLEH Kapuslit Telimek LIPI
ANALISIS
JABATAN
PENGADMINISTRASI
KEUANGAN
PERAN
JABATAN
Pelaksana tugas perbendaharaan negara
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Menyelenggarakan urusan umum dan administrasi keuangan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
2. Membantu pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam DIPA;
3. Membantu membuat dan mengajukan SPP kepada Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran yang berkenaan
dengan kebutuhan anggaran dalam satu bulan ke depan;
4. Membantu Bendahara dan Atasan Langsung untukmembuat laporan keadaan kredit anggaran (LKKA) DIPA dan
laporan keadaan kas (LKK) DIPA untuk disampaikan kepada KPA/Pengguna barang dan kepada yang berhak
menerimanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
5. Membantu Bendahara Pengeluaran dalam memungut dan menyetorkan pajak.
B. TANGGUNG JAWAB:
Menyelenggarakan urusan umum dan administrasi keuangan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Arsip Pertanggungjawaban Keuangan berupa kwitansi
2. Laporan Pajak
PEDOMAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. SK Penunjukkan Pejabat Pelaksana APBN;
3. Peraturan Menteri Keuangan;
4. Keppres RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan SLTA
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur Muda – II/a
c. Pelatihan Administrasi Keuangan
d. Pengetahuan Kerja administrasi keuangan, pengalaman di bidang keuangan
e. Bakat • Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
• Numerik
• Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
PENATA
USAHA
BMN
PERAN
JABATAN
Jabatan ini merupakan pekerjaan administrasi dalam rangka menyusun rencana pengadaan barang milik negara
(BMN) dan barang persediaan sesuai dengan kebutuhan masing‐masing unit kerja dan ketentuan yang berlaku
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Mengumpulkan dan mengelompokkan data kebutuhan barang milik negara (BMN) dan barang persediaan
sesuai dengan kebutuhan masing‐masing unit kerja menurut jenis, kualitas dan jumlah barang.
2. Memeriksa perlengkapan yang masih tersedia serta menganalisis kebutuhan barang milik negara (BMN) dan
barang persediaan sesuai dengan kebutuhan masing‐masing unit kerja.
3. Menyusun konsep rencana kebutuhan BMN dan barang persediaan.
4. Melakukan pembahasan mengenai rencana pengadaan kebutuhan BMN dan barang persediaan.
5. Menyampaikan konsep rencana kebutuhan BMN dan barang persediaan yang telah disetujui dalam
pembahasan sesuai dengan ketersediaan dana kepada Pimpinan.
6. Menyiapkan dokumen pengadaan BMN dan barang persediaan (ATK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Tersusunnya rencana kebutuhan BMN dan barang persediaan.
2. Terlaksananya proses pengadaan BMN dan barang persediaan (ATK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Mengawasi dan melaporkan setiap proses pengadaan BMN dan barang persediaan (ATK) sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Draft rencana kebutuhan BMN dan barang persediaan satuan kerja yang bersangkutan pada masa tertentu.
2. Laporan kondisi BMN dan barang persediaan yang mutakhir.
PEDOMAN
1. Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai.
2. Pegawai harus patuh dan taat pada pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan SLTA
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur Muda – II/a
c. Pelatihan Pelatiham BMN
d. Pengetahuan Kerja 1. Pengetahuan yang dibutuhkan tentang prosedur, peraturan, atau operasi
dasar atau umum, yang secara khusus membutuhkan sedikit pelatihan atau
pengalaman sebelumnya
2. Keterampilan dasar untuk mengelola BMN dan barang persediaan yang
membutuhkan sedikit pelatihan dan pengalaman sebelumnya, seperti
pelatihan tentang pengadaan dan perawatan BMN
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
PENATA
USAHA
PERSEDIAAN
PERAN
JABATAN
Jabatan ini merupakan pekerjaan klerek yang mendukung pekerjaan administratif/kantor dalam menatausahakan
secara administratif suatu kegiatan sehingga mampu memperlancar kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi Satuan Kerja tertentu sesuai dengan peraturan perundang‐undangan dan ketentuan yang berlaku.
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Mengumpulkan dan pengolahan data dan informasi serta mempelajari peraturan perundangan sesuai dengan
kompetensinya.
2. Menyiapkan konsep rencana pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi
sesuai dengan peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku.
3. Melakukan pembahasan mengenai rencana pelaksanaan kegiatan yang dikaitkan dengan pemanfaatan waktu
penyelesaian dalam memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundangan dan
ketentuan yang berlaku.
4. Menyiapkan konsep dokumen rencana pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui
dalam tahapan pembahasan dengan memperhatikan ketersediaan dana dan arahan dari Pimpinan.
5. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan dokumen dan kompetensi jabatan ini kemudian melakukan pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Menyiapkan konsep bahan laporan atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kenyataan yang dijalaninya.
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Memperlancar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kompetensinya.
2. Melakukan proses pencatatan dan pendistribusian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kompetensinya.
2. Laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
PEDOMAN
1. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk
diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor).
2. Pegawai dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan.
3. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan
harus mengacu pada penyelia.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa, BMN
d. Pengetahuan Kerja 1. Peraturan Perundang‐undangan tentang Pengelolaan Perkantoran
2. Peraturan, prosedur, tata cara, dan operasi kerja sama, rumah tangga,
perlengkapan, perjalanan dinas, BMN, barang persediaan pada tingkat
dasar. Selain itu, diperlukan juga keterampilan dan pengalaman yang cukup
memadai dalam menjalankan kegiatan secara standar sesuai dengan
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
•Ketelitian
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
PENGELOLA
PENGADAAN
BARANG
DAN
JASA
PERAN
JABATAN
Melakukan Koordinasi dalam penyusunan rencana paket Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
I. Tahap Perencanaan Pengadaan, terdiri dari:
1. Melakukan koordinasi dalam hal perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah;
2. Menyusun hasil perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dan melaporkannya kepada P2K dan KPA;
3. Menyampaikan hasil rencana pengadaan barang/jasa kepada Tim Penyusun Anggaran sebagai bahan
Penyusunan Anggaran unit kerja;
4. Melakukan koordinasi dengan panitia pengadaan untuk menyusun dokumen pengandaan sesuai dengan
rencana pengadaan.
II.Tahap Pelaksanaan Pengadaan Tahap pelaksanaan pengadaan dilaksanakan sebagai tugas dari Ketua Panitia
Pengadaan Barang/Jasa, yaitu:
1. Menyebar luaskan pengumuman pengadaan melalui media masa dan elektronik (internet);
2. Melakukan proses pengadaan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. Melakukan proses evaluasi;
4. Mengusulkan pemenang kepada P2K.
III. Melakukan pendistribusian barang hasil pengadaan kepada pengguna sesuai dengan rencana pengadaan
IV.Melakukan Koordinasi dengan BUP LIPI dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
untuk membentuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
V.Melakukan koordinasi dengan BUP dan Sekretariat Utama untuk pengadaan yang dengan jumlah besar dan jenis
tertentu.
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Tersusunnya rencana pengadaan barang/jasa pemerintah di unit kerja;
2. Tersusunnya dokumen pengadaan barang/jasa pemerintah;
3. Terlaksananya pengadaan barang/jasa di unit kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku;
4. Terdistribusinya barang yang terlah diadakan kepada pengguna sesuai dengan rencana pengadaan;
5. Terbentuknya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada tahun 2011 ini;
6. Terbentuknya Unit Layanan Pengadaan (ULP)di tingkat kedeputian/sekretariat utama;
7. Menyebarluaskan informasi mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Terlaksananya pengadaan barang/jasa di Satuan Kerja lain yang dibantu, sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
9. Terbinanya SDM calon panitia pengadaan di unit kerja.
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa;
2. Barang/Jasa yang telah selesai diadakan;
3. Terbentuknya LPSE;
4. Terbentuknya ULP;
5. Peningkatan Kualitas SDM Pengadaan Barang/Jasa.
PEDOMAN
1. Pasal 4 ayat (1) Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang‐Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);
5. Peraturan Menteri PU Nomor 45/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
Perpres 35 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Perpres 54 Tahun 2010.
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan S1
b. Pangkat/Golongan Minimal Penata Muda – III/a
c. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa
d. Pengetahuan Kerja A. Pengetahuan Teknis
Dalam setiap proses pengadaan barang/jasa diperlukan pengetahuan teknis
yang detil untuk menentukan spesifikasi teknis yang akan dijadikan acuan
pengadaan.
Pengetahuan teknis tersebut bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti :
internet, konsultan, pakar/praktisi, produsen/distributor, brosur, dan
literature lain yang relevan. Pengetahuan teknis ini kemudian dituangkan
dalam Rencana Kerja dan Syarat Teknis.
B. Pengetahuan Administrasi dan Manajemen Pengadaan
Proses administrasi dan manajemen pengadaan dibutuhkan untuk mengatur
penjadwalan, mengetahui dan menilai legalitas perusahaan, menilai
kualifikasi perusahaan, dan menilai dokumen penawaran perusahaan.
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
SEKRETARIS
PIMPINAN
PERAN
JABATAN
Pelaksana administrasi pimpinan
URAIAN
TUGAS
DAN
TANGGUNG
JAWAB
A. URAIAN TUGAS:
1. Menyampaikan dan mengkonsep surat keluar ke pimpinan;
2. Menyusun jadwal kegiatan pimpinan;
3. Menerima tamu pimpinan;
4. Menyiapkan keperluan rapat pimpinan;
5. Mengatur keperluan perjanalan dinas pimpinan;
6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya
B. TANGGUNG JAWAB:
1. Terkonsepnya surat keluar ke pimpinan
2. Tersusunnya jadwal kegiatan pimpinan
3. Teraturnya tamu pimpinan
4. Tersedianya keperluan rapat pimpinan
5. Terlaksananya perjalanan dinas pimpinan
6. Terlaksananya tugas kedinasan lainnya
HASIL
KERJA
JABATAN
1. Kelancaran administrasi pimpinan
2. Layanan tamu
PEDOMAN
Pedoman kerja tentang kesekretariatan
SYARAT
JABATAN
a. Pendidikan D3 ‐ Sekretaris
b. Pangkat/Golongan Minimal Pengatur – II/c
c. Pelatihan Bahasa Inggris
d. Pengetahuan Kerja Pengetahuan tentang kesekretariatan, menguasai adminisrasi persuratan,
menguasai pengelolaan arsip
e. Bakat •Integrasi : kemampuan belajar secara Umum.
•Bakat verbal : kemampuan untuk memahami arti kata‐kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
f. Minat •Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan ritun, kongkrit dan teratur.
•Pilihan melakukan kegiatan‐kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
•Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan prestise atau
penghargaan dari pihak orang lain.
g. Temperamen • Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.
• Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan‐kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.