• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 3 PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 3 PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilak"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel. 4 Distribusi Frekuensi Umur dan Lama Haid pada Siswi Kelas VII  SMP Negeri 3 Pajangan
Tabel 5. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Kesehatan reproduksi Berdasarkan Analisis Item Soal
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Hubungan Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Tabel 10.

Referensi

Dokumen terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP RUSUNAWA BRUJUL KECAMATAN JATEN..

untuk penjernihan air limbah rumah tangga dengan konsentrasi lidah buaya yang digunakan. adalah 0,4 mg/l, 0,6 mg/l,

Yang dimaksud dengan kontraktor dalam peraturan dan syarat-syarat adalah yang diserahi tugas pelaksanaan pekerjaan, yang disebut sebagai pihak kedua dalam

Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan penyidik dalam proses penyidikan terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan PT Pos Indonesia (Persero) cabang Purwokerto terhadap pelanggan untuk memberikan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap Badan Publik wajib melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan seksama dan penuh