• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI BURUH INDUSTRI BATIK DI DESA GUMELEM WETANKECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI BURUH INDUSTRI BATIK DI DESA GUMELEM WETANKECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI BURUH INDUSTRI BATIK DI DESA GUMELEM WETANKECAMATAN SUSUKAN

KABUPATEN BANJARNEGARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Disusun oleh: BENNY TRIATMAJA

0801010041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2016

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

v

MOTTO

Jika anda jatuh ribuan kali, berdirilah jutaan kali karena anda tidak tahu seberapa dekat anda dengan kesuksesan.

Ilmu adalah harta yang tak pernah habis Penulis

(6)

PERSEMBAHAN

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb

Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini peneliti dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini,

Penyusunan skirpsi ini dilakukan guna memenuhi salah satu persyaratan akademik pada Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto khususnya pada Program Studi Pendidikan Geografi. Pada penyususnan skripsi ini peneliti mengambil judul “Karakteristik dan Motivasi Buruh Industri Batik di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara”.

Peneliti juga ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada:

1. Sakinah Fatrunandi S, S.Pd, M.Sc selaku Kaprodi Pendidikan Geografi, yang telah memberikan fasilitas, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dra. Esti sarjanti,M.Si Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi.

3. Dr.Sigid Sriwanto, M.Si Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, serta motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi.

4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

Akhirnya dengan hati yang tuluspeneliti berdoa, agar semua pihak yang membantu penyusunan skripsi ini mendapat limpahan dan rakhmat dan balasanya dari Allah SWT. Amin.

Purwokerto, Agustus 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Industri ... 5

1. Pengertian Industri ... 5

2. Klasifikasi Industri ... 5

3. Volume Penjualan ... 6

4. Industri Manufaktur dan Jasa ... 7

B. Industri Batik ... 8

1. Pengrtian Industri Batik ... 8

2. Perkembangan Industri Batik ... 8

3. Jenis-jenis Batik ... 9

(10)

C. Karakteristik ... 11

1. Pengertian Karakteristik ... 11

2. Ciri-ciri Karakteristik ... 12

a. Umur... 12

b. Pendidikan ... 12

c. Pekerjaan ... 14

d. Jumlah Anak ... 14

e. Penghasilan... 15

f. Agama ... 15

D. Motivasi ... 16

1. Pengertian Motivasi ... 16

2. Konsep-konsep Motivasi ... 18

3. Motivasi Buruh Industri Batik ... 18

E. Penelitian Relevan ... 19

F. Kerangka Pikir ... 20

G. Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

B. Metode Penelitian ... 22

C. Variabel Penelitian ... 22

D. Jenis Data... 22

1. Data Primer ... 22

2. Data Sekunder ... 23

E. Populasi dan Sampel... 23

F. Teknik Pengumpulan data ... 23

G. Instrumen Penelitian ... 24

H. Analsis Data... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Wilayah... 26

1. Letak Geografis dan astronomis ... 26

2. Luas Wilayah ... 26

(11)

xi

4. Letak sosial ekonomi ... 27

5. Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelamin ... 29

6. Pendidikan ... 29

7. Pekerjaan ... 30

8. Agama ... 31

B. Hasil Penelitian ... 31

1. Karakteristik ”Home Industri” Batik Setia Usaha ... 31

a. Umur... 31

b. Pendidikan ... 32

c. Pekerjaan ... 32

d. Jumlah Anak ... 33

e. Penghasilan... 33

f. Pemasaran... 35

g. Jenis Batik ... 36

h. Mengenal batik gumelem ... 36

2. Motivasi ... 37

3. Jenis-jenis batik Setia Usaha ... 37

a. Batik tulis ... 37

b. Batik cap ... 37

c. Batik Printing ... 39

d. Faktor Industri batik ... 42

1) faktor Modal ... 42

2) faktor Tenaga kerja ... 43

3) faktor Bahan Baku ... 43

C. Pembahasan ... 44

D. Uji Hipotesis ... 44

E. Implementasi ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN ... 49

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen ... 24

Tabel 4.1 Penduduk menurut jenis kelamin ... 29

Tabel 4.2 Penduduk menurut pendidikan ... 30

Tabel 4.3 Penduduk menurut pekerjaan ... 30

Tabel 4.4 Penduduk menurut agama ... 31

Tabel 4.5 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut umur ... 31

Tabel 4.6 Buruh “HomeIndustri” Batik Setia Usaha menurut pendidikan ... 32

Tabel 4.7 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut pekerjaan... 32

Tabel 4.8 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut lama kerja ... 33

Tabel 4.9 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut Jumlah anak ... 33

Tabel 4.10 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut pengasilan per bulan ... 34

Tabel 4.11 “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut ppenghasilan per minggu ... 34

Tabel 4.12 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut pemasaran ... 35

Tabel 4.13 Harga Batik Tulis. ... 35

Tabel 4.14 Harga Batik Cap ... 36

Tabel 4.15 Harga Batik Printing ... 36

Tabel 4.16 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut terkenalnya “Home Industri” batik Setia Usaha ... 37

Tabel 4.17 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha menurut Motivasi ... 37

Tabel 4.18 Motif dan Gambar Batik Tulis ... 38

Tabel 4.19 Motif dan Gambar Batik Cap ... 40

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berpikir ... 20 Gambar 4.1 Peta Penggunaan Lahan Desa Gumelem Wetan Kecamatan

Susukan kabupaten Banjarnegara ... 28 Gambar 4.2 Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha sedang Mencanting ... 38

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Rekapan Buruh “Hime Industri” Batik Setia Usaha

Lampiran 2 Angket

Lampiran 3 Silabus Pembelajaran SMA Kelas X Semester I

Lampiran 4 Surat Penelitian Observasi ke Balai Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara

(15)

xv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Karakteristik dan motivasi buruh “Home Industri” Batik di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.

Jenis penelitian adalah survai dianalisis secara menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Jenis data dalam penelitian ini berupa data primer yaitu karakteristik dan motivasi. Populasi sebanyak 30 buruh dengan Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 30 buruh. Analaisis data secara deskriptif kuantitatif menggunakan tabulasi dan persentase.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Usia> 41 tahun, pendidikan SD, pekerjaan membatik, jumlah anak>3, penghasilan Rp 600.000-1.000.000, pemasaran di butik Batik Setia Usaha, jenis batik yaitu batik tulis, batik cap dan batik printing dengan produk batik per minggu memperoleh 2 batik, motif batik putri malu, kembang pare, semi tulis, kupu-kupu, gajah, daun, merak, bintang laut, wahyu tumurun, bulusan bambu, dan mengenal batik gumelem pada tahun 2003. Motivasi buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha adalah ekonomi.

Kata kunci: Karakteristik, motivasi, sosial dan ekonomi.

(16)

ABSTRACT

This study aimed to determine the characteristics and motivations of workers "home industry" Batik Desa Wetan Gumelem Susukan District of Banjarnegara district.

This type of research is analyzed using a survey questionnaire as a data collection tool. The type of data in this study are primary data, characteristics and motivation. The population of as many as 30 workers with samples taken with total sampling as many as 30 workers. Analaisis quantitative descriptive data using tabulations and percentages.

The results obtained were as follows: age> 41 years, elementary education, batik work, the number of children> 3, earning Rp 600000-1000000, marketing at the Batik Boutique Business Faithful, kind of batik is batik, printed batik and batik printing with batik products per week gained 2 batik, batik motif shy daughter, pare flowers, spring board, butterflies, elephants, leaf, peacock, starfish, revelation tumurun, Bulusan bamboo, and get to know batik gumelem in labor 2003.Motivasi " Home Industry "Batik Setia Usaha is the economy.

Gambar

Gambar 4.2  Buruh “Home Industri” Batik Setia Usaha sedang Mencanting  ....... 38

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: (1) lembar catatan lapangan merupakan lembaran kertas yang digunakan selama kegiatan observasi untuk

pengelompokan ruang terkait kebutuhan ruang yang akan ditentukan untuk mengakomodasi berbagai kegiatan yang terjadi. 4) Konsep perancangan adalah sintesa analisis-analisis

Pupuk organik cair mengandung unsur hara makro seperti, fosfor, nitrogen, kalium dan unsur hara mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat memperbaiki unsur

penelitian dengan judul “Analisi Hubungan Store Image, Store Contact, dan Store Lay-out dengan Loyalitas Konsumen, Studi kasus pada Toko Buku Gramedia Jln1. Jendral

Peran Fisika Reaktor dalam komisioning nuklir RSG-GAS(2) antara lain meliputi perencanaan, palaksanaan dan pengevaluasian eksperimen reaktor yang bertujuan

masyarakat Bugis di Kecamatan Sinjai Selatan ditentukan berdasarkan strata sosial, namun strata sosial disini tidak hanya disebabkan oleh karena ia keturunan

Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan adanya pengaruh positif antara komitmen organisasional dan komitmen professional terhadap kepuasan kerja auditor, terbukti

Orientasi politik hukum pembentukan Undang-Undang Penanaman Modal harus dikembalikan pada Pancasila sebagai cita hukum bangsa, yang pengelolaannya tidak terlepas