• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH PADA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI. I Nyoman Yudi Anggara Wijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH PADA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI. I Nyoman Yudi Anggara Wijaya"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH PADA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI

I Nyoman Yudi Anggara Wijaya

Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) STIKOM Bali Jl. Raya Puputan no 86 Renon - Denpasar

Email : Bayiabang11@gmail.com

ABSTRACT

Information technology advances that have evolved at all times requires us to always move forward and keep track of them. Similarly, the government agencies are required to constantly innovate in the era of rapidly increasing competition today. With the advances in technology, the existing information systems in government agencies should be adequately and produce very useful information. A common problem faced by the system of budget planning work on the provincial social services bali lack of accurate information, quickly and precisely. This research will be presented and a discussion of the foundation stage of work in analyzing the budget plan by using a data flow diagram (DFD).

Keywords: Systems, Information, Data Flow Diagram, Government Agencies

ABSTRAK

Kemajuan Teknologi Informasi yang mengalami perkembangan setiap waktu menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula dengan lembaga pemerintahan dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka sistem informasi yang ada di lembaga pemerintahan harus memadai dan menghasilkan informasi yang sangat berguna. Masalah umum yang dihadapi pada sistem rencana anggaran kerja pada dinas sosial provinsi bali kurang adanya informasi yang akurat, ,cepat dan tepat. Pada penelitian ini akan disajikan pembahasan tentang landasan dan tahapan dalam menganalisa rencana anggaran kerja dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

Kata kunci: Sistem, Informasi, Data Flow Diagram, Lembaga Pemerintah

PENDAHULUAN

Teknologi yang semakin pesat perkembangannya dari tahun ke tahun, menjadi acuan untuk orang memperoleh sistem kerja yang canggih dan tidak merepotkan. Efektivitas kerja yang diharapkan akan terwujud dengan penggunaan teknologi yang baik. Kebutuhan akan informasi dengan mudah, cepat, dan tepat waktu juga merupakan suatu kebutuhan penting guna mendukung aktivitas manusia.[2]. Namun karena keterbatasan pengetahuan, Sumber Daya Manusia, maupun sarana dan prasarana banyak perusahaan/lembaga dan instansi pemerintahan yang masih belum bisa memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal. Tentu ini akan berpengaruh terhadap efisien dan efektivitas dari proses tersebut.Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk memecahkan masalah, menjamin integritas data, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Mengingat besarnya manfaat yang diperoleh, kini banyak organisasi

(2)

yang memanfaatkan teknologi informasi dalam menunjang aktivitas operasionalnya. Dinas Sosial Provinsi Bali merupakan salah satu instansi pemerintahan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam menunjang segala aktivitas operasionalnya. Ini dibuktikan dengan disimpannya data-data yang masuk ke Dinas Sosial Provinsi Bali dalam suatu sistem yang sudah terkomputerisasi. Bidang Perencanaan dan Penyusunan Program merupakan salah satu dari beberapa bidang yang ada di Dinas Sosial Provinsi Bali yang sudah memanfaat teknologi informasi untuk menunjang aktivitasnya. Teknologi Informasi disini digunakan untuk menyimpan data-data, serta membuat rancangan rencana kerja anggaran dinas. Salah satu Sistem informasi yang digunakan yaitu Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Dengan adanya Sistem informasi SIMDA ini diharapkan dapat membantu mempercepat pembuatan rencana anggaran kerja dinas pad Dinas Sosial Provinsi Bali.

METODE PENELITIAN

Sistem membutuhkan data untuk diolah sehingga menghasilkan informasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Setiap data Rencana Anggaran Kerja yang di input akan terekam menjadi sebuah data yang terupdate secara otomatis sehingga informasi dapat diberikan secara cepat, tepat dan akurat sehingga memungkinkan sistem untuk memberikan service terbaik terhadap user.

Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Metode survei adalah metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tulisan. Metode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subyek (responden) penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder. [3]

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Metode analisis

1. Survei : Melakukan survei untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bahan dari project ini. 2. Wawancara : Pengumpulan data primer melalui wawancara / tanya jawab / diskusi dengan

guru dan kepala sekolah di sekolah, petugas dan pimpinan Disdikbudpora. Sistem Informasi

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variabel yang terorganisasi, salaing berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sedangkan informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat. Dan manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat disimpulkan sistem informasi manajemen adalah upaya seseorang atau organisasi untuk membentuk suatu sistem yang dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Syarat-syarat dari sistem informasi yang baik dapat diuraikan sebagai berikut: a. Ketersediaan

Sudah barang tentu syarat yang mendasar bagi suatu sistem informasi adalah tersedianya informasi itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang hendak memanfaatkanny. b. Mudah dipahami

Informasi harus mudah dipahami oleh pemakai. c. Relevan

Informasi yang ditampilkan bener-benar relevan dengan permasalahan, misi, dan tujuan. d. Bermanfaat

Sebagai kosekuensi dari syarat relevansi, informasi juga harus bermanfaat baik bagi perseorangan maupun organisasi.

e. Keandalan

Informasi harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan kebenarannya. Pengolahan data atau pemberi informasi harus dapat menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang disajikan.

(3)

f. Akurat

Syarat ini mengharuskan bahwa informasi yang disampaikan harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukungnnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut digunakan computer sebagai komponen yang sangat penting di dalam proses tersebut. Alas an pemakaian computer sebagai alat bantu adalah, karena kemampuan computer untuk mengolah data yang cepat, akurat, efektif, dan lain sebagainnya. Selain itu ada alasan lain tentang pentingnnya pemakaian computer dalam sistem informasi manajemen adalah bahwa teknologi otomatis melalui komputerisari sudah tersedia dimana-mana dan dapat diperoleh dengan mudah dan murah.

Sistem informasi manajemen bebasis computer mengandung unsur-unsur sebagai berikut : a. Manusia

Setiap sistem informasi manajemen yang berbasis computer harus memperhatikan unsure manusia karena merupakan penentu dari keberhasilan serta manusialah yang pada akhirnyaakan memanfaatkan informasi yang dihasilkan.

b. Perangkat keras

Perangkat keras terdiri dari computer itu sendiri beserta semua perangkat pendukungnya. c. Perangkat lunak

Perangkat lunak terdiri dari program-program computer beserta petunjuk-petunjuk pendukungnnya. d. Data

Adalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data inilah yang akan dipilahkan, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya dapat dihasilkan informasi yang akurat.

e. Prosedur

Peraturan-peraturan yang digunakan untuk menetukan oprasi sistem computer sehingga dapat berjalan dengan baik.

HASIL dan ANALISIS Sistem Flow (Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan seperangkat symbol yang menunjukkan suatu aktifitas tertentu yang berisi tentang aliran data yang berlangsung dalam kegiatan organisasi, hubungan dan keterkaitan serta pekerjaan antar bagian dalam suatu sistem. Berikut flowchart dari sistem informasi manajemen daerah pada Dinas Sosial Provinsi Bali.

Diagram Alir (Flowchart) Sistem Rencana Anggaran Kerja Dinas

Secara manual diagram alir atau (flowchart) dari Sistem Informasi Manajemen Daerah pada Dinas Sosial Provinsi Bali adalah sebagai berikut:

(4)

Gambar 1. Diagram Alir Sistem Rencana Anggaran Kerja Dinas

Diagram Alir (Flowchart) Sistem Informasi Manajemen Daerah Terkomputerisasi

Berikut adalah diagram alir dari Sistem Informasi Manajemen Daerah pada Dinas Sosial Provinsi Bali.

(5)

Gambar 2. Diagram Alir Sistem Rencana Anggaran Kerja Dinas Terkomputerisasi Data Flow Diagram

DFD merupakan diagram yang mengunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk mengambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.[1].

(6)

Konteks Diagram

Konteks Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Gambar 3. Konteks Diagram

Seperti pada gambar diatas, Dinas Sosial Provinsi Bali bertugas menginput data rencana kerja, anggaran kerja dan revisi anggaran rencana kerja. Sedangkan dari segi Badan Pengawas Daerah melakukan pemeriksaan terhadap laporan anggaran kerja yang telah dibuat oleh Dinas Sosial Provinsi Bali.

DFD Level 0

Pada DFD level 0 ini sub-sub sistem dari sistem infomasi manajemen daerah

Gambar 4. DFD level 0

Pada gambar 3 terdapat empat sub proses pada system, yaitu proses rancangan rencana kerja, rancangan anggaran kerja, cek laporan anggaran kerja dan revisi anggaran kerja. Pada proses rancangan rencana kerja, rancangan anggaran kerja dan revisi anggaran kerja dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Bali. Sedangkan cek laporan anggaran kerja dilakukan oleh Badan pengawas daerah.

(7)

ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah model konseptual yang mendepaperkan hubungan antara penyimpanan dalam DFD, ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antara data. [4]

Data_rencana_kerja_bidang

Data_rencana_kerja

Data_anggaran_kerja

Gambar 5. ERD (Entity Relationship Diagram)

Pada gambar 5 entity data rencana kerja bidang memiliki relationship one to one ke entity data rencan kerja, dan entity data rencana anggaran kerja memiliki relationship one to one ke entity data rencana kerja.

Konseptual Database

Gambar 6. Konseptual Database

Konseptual database merupakan suatu media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data-data penunjang sebagai inputan system dan kemudian diolah menjadi data output system.

Struktur File

a. Tabel Rencana Kerja Bidang

Tabel ini berfungsi untuk meyimpan data rencana kerja masing-masing bidang yang ada dilingkungan Dinas Sosial Provinsi Bali yang telah memasukan datanya kedalam database. Table ini memiliki empat field yaitu field kode rencana bidang, nama rencana bidang, nama bidang dan tahun rencana bidang.

(8)

1. Field kode rencan bidang, memiliki tipe data integer dan ukuran lima yang dapat digunakan untuk meyimpan kode rencana kerja bidang dan juga berfungsi sebagai primary key.

2. Field nama rencana bidang, memiliki tipe data varchar dan ukuran 100(seratus) yang dapat digunakan untuk menyimpan nama rencana kerja bidan.

3. Field nama bidang, memiliki tipe data varchar dan ukuran 50(lima puluh) yang dapat digunakan untuk menyimpan nama bidang.

4. Field tahun rencana bidang, memiliki tipe data datetime yang dapat digunakan untuk meyimpan tanggal rencana kerja pada masing-masing bidang.

Tabel 1.Tabel Rencana Kerja Bidang

Field Tipe Data Ukuran

Kode Rencana Bidang Integer 5 Nama Rencana Bidang Varchar 100

Nama Bidang Varchar 50

Tahun Rencana Bidang Datetime -

b. Table Rencana Kerja

Tabel ini berfungsi untuk meyimpan data rencana kerja pada Dinas Sosial Provinsi Bali yang telah memasukan datanya kedalam database. Table ini memiliki lima field yaitu field kode rencana kerja, kode rencana kerja bidang, nama rencana kerja, tahun rencana kerja dan keterangan.

1. Field kode rencana kerja, memiliki tipe data integer dan ukuran lima yang dapat digunakan untuk meyimpan kode rencana kerja dan juga berfungsi sebagai primary key.

2. Field kode rencana kerja bidang, memiliki tipe data integer dan ukuran lima yang dapat digunakan untuk meyimpan kode rencana kerja bidang dan juga berfungsi sebagai foreing key. 3. Field nama rencana kerja, memiliki tipe data varchar dan ukuran 100(seratus) yang dapat

digunakan untuk menyimpan nama rencana kerja bidan.

4. Field tahun rencana bidang, memiliki tipe data datetime yang dapat digunakan untuk meyimpan tanggal rencana kerja pada masing-masing bidang.

5. Field keterangan, memiliki tipe data text yang dapat digunakan untuk meyimpan keterangan yang terdapat pada rencana kerja Dinas Sosial Provinsi Bali

Tabel 2.Tabel Rencana Kerja

Field Tipe data Ukuran

Kode rencana kerja Integer 5

Kode rencana kerja bidang Integer 5

Nama rencana kerja Varchar 100

Tahun rencana kerja Datetime -

Keterangan Text -

c. Table Anggaran

Tabel ini berfungsi untuk meyimpan data rencana kerja pada Dinas Sosial Provinsi Bali yang telah memasukan datanya kedalam database. Table ini memiliki enam field yaitu field kode rencana anggaran kerja, kode rencana kerja, kode rencana kerja bidang, nama anggaran kerja, jumlah anggaran kerja, tahun rencana kerja dan keterangan.

1. Field kode rencana anggaran kerja, memiliki tipe data integer dan ukuran lima yang dapat digunakan untuk meyimpan kode rencana anggaran kerja dan juga berfungsi sebagai primary key.

2. Field kode rencana kerja, memiliki tipe data integer dan ukuran lima yang dapat digunakan untuk meyimpan kode rencana kerja dan juga berfungsi sebagai foreing key.

3. Field nama rencana anggaran kerja, memiliki tipe data varchar dan ukuran 100(seratus) yang dapat digunakan untuk menyimpan nama rencana anggaran kerja.

4. Field jumlah anggaran kerja, memiliki tipe data integer dan ukuran 20(dua puluh) yang dapat digunakan untuk menyimpan jumlah anggaran rencana kerja.

5. Field tahun rencana bidang, memiliki tipe data datetime yang dapat digunakan untuk meyimpan tanggal rencana anggaran kerja pada masing-masing bidang.

(9)

6. Field keterangan, memiliki tipe data text yang dapat digunakan untuk meyimpan keterangan yang terdapat pada rencana anggaran kerja Dinas Sosial Provinsi Bali

Tabel 3.Tabel Anggran

Field Tipe Data Ukuran

Kode rencana anggaran kerja Integer 5

Kode rencana kerja Integer 5

Nama anggaran kerja Varchar 100 Jumlah anggaran kerja Integer 20 Tahun anggaran kerja Datetime -

Keterangan Text -

KESIMPULAN

Dalam analisis system informasi manajemen daerah yang dilakukan dapat disimpulkan : 1. System informasi SIMDA sudah dapat memudahkan pegawi untuk mendapatkan informasi

yang diinginkan.

2. Mengefisienkan waktu karena tidak menggunakan system manual. 3. Mengurangi tingkat kesalahan yang disebabkan oleh system manual.

4. Tidak adanya backup data sehingga ketika aplikasi SIMDA ter-uninstal semua data yang tersimpan terhapus

SARAN

Dari analisis system yang dilakukan dan kesimpulan diatas maka sebaiknya Sistem Informasi Manajemen Daerah menambahkan menu backup data, sehingga pada saat system informasi manajemen daerah ter-uninstal data yang ada sudah tersimpan dan tidak hilang.

DAFTAR RUJUKAN

[1] Victor Imbar, Radiant., dkk, “Analisa, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus : Perusahaan PT. Pro Roll International”, Jurnal Informatika, Vol. 3 No 1, Juni 2007.

[2] Jogiyanto. 2008. “Sistem Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Penerbit ANDI. [3] Jogiyanto Hartono. 2005. “Analisa dan Desain System Informasi”. Jakarta : Andi. [4] Harinato.”Konsep dan Perancangan Database”.Yogyakarta: Andi Offset. 1993.

Gambar

Gambar 1. Diagram Alir Sistem Rencana Anggaran Kerja Dinas
Gambar 2. Diagram Alir Sistem Rencana Anggaran Kerja Dinas Terkomputerisasi  Data Flow Diagram
Gambar 4. DFD level 0
Gambar 5. ERD (Entity Relationship Diagram)

Referensi

Dokumen terkait

Jadi online karena memang karena sekarang ini adalah era digital dan memang kita nyiapin banyak hal persiapan sekian tahun yang lalu kurang lebih lima tahun yang

Menurut beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lyden et al (2004), Legge et al (2006), Schellinger et al (2010), dan Hedna et al (2013) dalam penelitiannya menyebutkan

Sedangkan diantara faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konversi agama jelang Nikah adalah sebagai berikut: 1) Faktor keluarga: Keretakan keluarga, Ketidak

Dalam rangka untuk memperingati Dies Natalis Program Studi Teknik Mesin yang ke 35 dan Program Studi Teknik Industri yang ke 11 Jurusan Teknik Mesin Universitas

Dengan demikian nilai rata-rata kelas yang mencapai 74,3 dan siswa yang memperoleh nilai 61,0 sebanyak 25 siswa dari 30 siswa atau 83,3% menunjukkan bahwa pembelajaran

Penerapan agroteknologi pada lahan pertanian dan pengembalian fungsi kawasan hutan (skenario 4) memberikan respons terbaik terhadap karakteristik hidrologi berupa

Hal ini dikarenakan seluruh tahapan pada usaha perikanan bersentuhan secara langsung dan tidak langsung terhadap energi (khususnya energi berbahan bakar

Bonus demografi yang kini tengah kita alami dan dapat terus kita nikmati hingga 2035 ibarat pedang bermata dua, bisa menjadi berkah jika kita mempersiapkannya dengan sebaik