• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting untuk di perhatikan. Metode penelitian merupakan cara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting untuk di perhatikan. Metode penelitian merupakan cara"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian, metode penelitian menjadi suatu yang sangat penting untuk di perhatikan. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengantujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survey.

Deskriptif survey adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono, 2005). Dalam hal ini deskriptif ditujukan mengumpulkan informasi mengenai pengaruh dari kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan PT Karisma Buana Jaya.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini Pegawai kantor pusat PT Karisma Buana Jaya. Purposive sampling yaitu Sampel digunakan pada kondisi jumlah total polulasi yang menjadi objek penelitian tidak bisa kita amati satu persatu dengan berbagai kendala dan alasan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling

dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pegawai yang telah bekerja selama lebih dari dua tahun 2. Pegawai yang bekerja dalam bidang operator levis

(2)

Untuk mengetahui seberapa banyak responden yang mewakili populasi, maka digunakan rumus slovin sebagai berikut (Yusuf,Muri 2014) yaitu :

s= s= s= s= s= 105 keterangan: s = Sampel N = Populasi

e = Derajat ketelitian atau nilai kritis yang di inginkan (95%)

Jadi berdasarkan rumus slovin diatas, maka banyaknya sampel yang diambil adalah 105 sampel.

3.3 Sumber Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data primer. Data primer berupa kuesioner.

Peneliti memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) kepada para karyawan, sesuai dengan keadaan dan kondisi di lingkungan.

(3)

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan digunakan untuk mendukung suksesnya suatu penelitian. (Sugiono,2013) mengatakan bahwa ada suatu hal penting yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrument dan kualitas teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner.

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberi respons sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuannya mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam mengisi daftar pertanyaan (Riduwan, 2013).

3.5 Definisi Operasional

3.5.1 Pengertian kompetensi intelektual

Kompetensi intelektual adalah kemampuan dan kemauan yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang bersifat rasional atau strategik Marshall (2000).

Indikator kompetensi intelektual Rivai (2004)

a) Kecerdasan numerik adalah kecerdasan dalam menangkap serta mengolah data dan angka

b) Pemahaman verbal adalah pemahaman tentang konsep-konsep kata-kata dan tulisan

(4)

c) Kecepatan perseptual, adalah suatu kemampuan seorang yang saya memiliki kemampuan mengenali memiliki kemiripan dan perbedaan barangyang terlihat (visual) dengan cepat

d) Penalaran induktif adalah proses berfikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.

e) Penalaran deduktif, adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum

f) Visualisasi ruang pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar,tulisan, peta grafik dan lainnya.mengenali ruang

g) Ingatan, adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi

3.5.2 Pengertian kompetensi sosial

Kompetensi sosial adalah sebuah kemampuan untuk mengambil prespektif orang lain dalam suatu situasi dan belajar dari pengalaman masalalu, kemudian mengaplikasikannya pada kehudupan sosial untuk dapat menyesuaikan diri. Clikeman (2007).

Indikator kompetensi sosial (Spencer & Spencer, 1993)

1. Pengaruh dan dampak, yaitu kemampuan meyakinkan dan mempengaruhi orang lain untuk secara efektif dan terbuka dalam berbagi pengetahuan ,

(5)

pemikiran dan ide-ide secara perorangan atau dalam kelompok agar mau mendukung gagasan atau idenya.

2. Kesadaran berorganisasi, yaitu kemampuan untuk memahami posisi dan kekuasaan secara komprehensif baik dalam organisasi maupun dengan pihak-pihak eksternal perusahaan.

3. Membangun hubungan kerja, yaitu kemampuan untuk membangun dan memelihara jaringan kerja sama agar tetap hangat dan akrab.

4. Mengembangkan orang lain, yaitu kemampuan untuk meningkatkan keahlian bawahan atau orang lain dengan memberikan umpan balik yang bersifat membangun berdasarkan fakta yang spesifik serta memberikan pelatihan, dan memberi wewenang untuk memberdayakan dan meningkatkan partisipasinya.

5. Kerja tim, yaitu keinginan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain secara koperatif yang menjadi bagian yang bermakna dari suatu tim untuk mencapai solusi yang bermanfaat bagi semua pihak. 3.5.3 Pengertian motivasi berprestasi

Motivasi berprestasi adalah dorongan yang menyebabkan orang berbuat sesuatu untuk mengharapkan sesuatuatau untuk mencapai tujuan, dimana aspek-aspek yang di teliti mencakup kebutuhan fisik, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan untuk mewujudkan dir serta dorongan antara lain: prestasi, promosi, kondisi kerja, gaji, ekstrinsik, supervise, hasil keyakinan dan rasa tanggung jawab. Harmin (2005).

(6)

Indikator motivasi berpresi Mc Clelland (2007) 1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi

2. Memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan yang realistik serta berjuang untuk merealisasikannya

3. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil resiko yang di hadapinya

4. Melakukan pekerjaan yang berarti dan menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan

5. Mempunyai keinginan menjadi orang yang menguasai bidang tertentu. 3.5.4 Kinerja

Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi. Sedangkan menurut ( Irawan, 2012).

Indikator kinerja menurut Suranta (2002): a) Ketepatan waktu dalam menyeesaikan pekerjaan.

b) Kemampuan bekerjasama dengan pegawai maupun orang lain. c) Kemampuan menyampaikan gagasan.

d) Pengetahuan teknis pada pekerjaan. 3.6 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS (Statistical Package For Science) versi 16.0. Ada beberapa tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini:

(7)

a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan data dan meringkas data yang diobservasi. Penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi absolut yang menunjukkan angka kisaran, rata-rata dan devisiasi standar.

b. Uji Kualitas Data

Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui uji rehabilitas dan validitas, artinya suatu penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang bias jika datanya kurang reliabel atau kurang valid. Sedangkan kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.

c. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kualitas suatu instrumen. Suatu intrumen dikatakan valid apa bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan data dari varisbel yang tepat. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan Correlation Produk Moment (Sugiono dan Wibowo, 2004).

(8)

Untuk menguji koefisien ini digunakan level signifikan 5%. Jika nilai signifikan < 0,05, maka item pertanyaan tersebut valid.

d. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pengertian suatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tudak dapat bersipat kendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Uji reliabilitas ini menggunakan metode Cronbach alpha yaitu memberikan nilai koefisien krelasi setiap butir pertanyaan dengan pertanyaan total. Rumus Cronbach alpha adalah sebagai berikut:

α

Keterangan:

α = Koefisien korelasi antara x dan y k = Jumlah butir pertanyaan

(9)

Kriteria pengujian tes reliabilitas dapat digunakan tabel kriteria indeks koefisen (Arikunto, 2010):

NO Interval Kriteria 1 < 0,200 Sangat lemah 2 0,200 – 0,399 Rendah 3 0,400 – 0,599 Cukup 4 0,600 – 0,799 Tinggi 5 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 3.7 Metode Analisis 3.7.1 Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan hasil data yang memenuhi syarat pengujian, maka perlu menggunakan asumsi klasik untuk pengujian statistik. Penenggujian dengan kriteria uji asumsi klasik meliputi: a. Uji Normalitas Data

Dengan uji kenormalan makan akan didapatkan koefisien regresi yang bersipat pebaksiran linier tidak bias baik. Untuk mendeteksi data dalam keadaan normal maka digunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan alat bantu SPSS versi 16.0. Distribusi dinyatakan normal apabila nilai asymptotic ≥ 0,05 (Ghozali, 2007).

(10)

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan apakah dalam metode regresi ditemukan hubungan antara variabel bebas. Model regresi seharusnya tidak terjadi koorelasi pada variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi, maka dapat digunakan dengan analisis dan nilai variance inflation factor (VIF) dan nilai toleransi dari variabel bebes terhadap berikutnya (Ghojali, 2007).

Suatu model dikatakan bebas multikolinearitas apabila mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 dan angka Tolerance na mendekati 1 atai nilai VIF tidak lebih dari 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual dari satu pengamatan kepenamatan lain. Gejala heteroskedastisitas yaitu ada atau tidaknya pola yang terjadi pada nilai residu. Jika dari grafik secatterlots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 ada ada sumbu y, maka dapat di simpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2007).

(11)

3.7.2 Analisis Regresi

Dalam penelitian ini digunakan regresi linier berganda dimaksudkan untuk menguji pengaruh kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi terhadap kinerja dengan rumus (Sugiono, 2004): Keterangan: K : Kinerja α : Konstanta β : koefisiensi regresi KI : kompetensi intelektual KS : kompetensi sosial MB : motivasi berprestasi e : faktor kesalahan 3.7.3 Pengujian Hipotesis a. Uji

Koefisien digunakan untuk menghitung kemampuan

menjelaskan variabel independen terhadap variabel dependen. Presentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi

(12)

Keterangan:

: besarnya koefisien determinasi SSR : Sum squares of regretion SST : Sum squares of total

a : titik potong terhadap sumbu y

b : slove garis taksiran yang paling baik (best fittig) n : banyaknya data

X : kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi.

Y : nilai variabel kinerja

Jika semakin mendekati angka maka menunjukan

semakin kuatnya variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi secara stimulan terhadap kinerja. Adapun rumus yang digunakan adalah mengunakan rumus (Arikunto, 2010):

(13)

Keterangan :

R2: koefisien determinasi berganda n : jumlah pengamtan

k : banyaknya variabel yang diamati F : nilai F hitung

Rumusan hipotesis :

:Kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi secara stimulan berpengaruh terhadap kinerja.

: kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi secara stimulan ada pengaruh terhadap kinerja.

Kriteria pengujian:

a. HO diteriman jika F hitung ≤ F tabel. b. Ha ditolak jika F hitung > F tabel, c. Kurva Normal:

(14)

c. Uji T (Parsial)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen (ko,petensi intelektual, kompetensi sosial, motivasi berprestasi dan lingkungan kerja) secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen (kinerja). untuk menguji bahwa ada pengaruh yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen, maka digunakan rumus (Riduwan, 2013):

Keterangan :

: Nilai t hitung variabel

π : Rata-rata nilai yang diperoleh : Nilai yang dihipotesiskan : Standar devisiasi

n : Jumlah sempel penelitian Rumusan hipotesis:

(15)

1. : kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasiberpengaruh besar terhadap kinerja.

2. : kompetensi intelektual, kompetensi sosial dan motivasi berprestasi kurang berpengaruh terhadap kinerja. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Ho diterima jika +t hitung ≤ t hitung b. Ha ditolak jika +t tabel> t hitung. c. Kurva Normal:

Referensi

Dokumen terkait

mendukung satu sama lain (Harris, 2006, p. Setelah membuat analisis situasi, akhirnya strategi yang diambil Watsons Indonesia adalah dengan membuat campaign Watsons Try Me

Grubi merupakan salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di Jawa Tengah. Grubi biasanya terbuat dari ubi jalar. Masalah yang terjadi pada pengembangan terhadap

Solusi yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang ada pada pembentukan sikap nasionalisme siswa melalui ekstrakurikuler karawitan di MAN 2 Banyuwangi, adalah dengan

Oktober-Desember 2010 dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 Regression Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Interaksi

Setiap media pembelajaran memiliki keampuhan masing-masing, maka diharapkan kepada guru agar menentukan pilihannya sesuai sesuai dengan kebutuhan pada saat suatu kali

Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen dalam melakukan pengawasan teknis / supervisI teknis atas pelaksanaan pekerjaan

Dalam upaya menjawab permasalahan tersebut diatas maka penelitian ini mengambil tema judul pengembangan buku ajar mata kuliah Psikologi Olahraga berbasis android