EFEKTIFITAS PEMBERIAN SANKSI TERHADAP PEREDARAN ROKOK SEBAGAI BARANG KENA CUKAI YANG DIKEMAS UNTUK
PENJUALAN ECERAN TETAPI TIDAK DILEKATI PITA CUKAI (Studi Di Wilayah Hukum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Pratama Panarukan Kabupaten Situbondo)
PENULISAN HUKUM
Oleh:
DAMAYANTI ISMAIL NIM : 09400267
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM
PENULISAN HUKUM
EFEKTIFITAS PEMBERIAN SANKSI TERHADAP PEREDARAN ROKOK SEBAGAI BARANG KENA CUKAI YANG DIKEMAS UNTUK
PENJUALAN ECERAN TETAPI TIDAK DILEKATI PITA CUKAI (Studi Di Wilayah Hukum Kantor Wilayah Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Pratama Panarukan Kabupaten Situbondo) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
keserjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh:
DAMAYANTI ISMAIL 09400267
JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbi ’alamin
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah S.W.T atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : EFEKTIFITAS PEMBERIAN SANKSI TERHADAP PEREDARAN ROKOK SEBAGAI BARANG KENA CUKAI YANG DIKEMAS UNTUK PENJUALAN ECERAN TETAPI TIDAK DILEKATI PITA CUKAI ( Studi di Wilayah Hukum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Panarukan Kabupaten Situbondo). Sholawat serta salam selalu tertuju kepada Rasulullah Muhammad SAW, pembawa rahmar seluruh alam semesta.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Kesarjannaan Strata-1 (S1) dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, bimbingan, serta pegarahan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapakku H. Ismail dan Ummiku Hj. Rohanas atas do’a, dukungan, motivasi dan kesabaran untuk mendidik dan memberikan curahan kasih sayangnya yang tulus kepada penulis. Terima kasih telah selalu mendukung mengembangkan bakat dan minat penulis.
2. Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dr. Sulardi SH., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Wasis, SH., M.Si, selaku dosen wali kelas E angkatan 2009.
5. Herwastoeti, SH., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai. 6. Bapak Dr. Surya Anoraga, SH., M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai.
7. Seluruh dosen dan Staf Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Bapak Susanto selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Panarukan yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Skripsi ini. 9. Bapak Pagi selaku Ketua Kasubsi Penindakan dan Penyidikan yang telah
memberi data Peredaran Rokok yang Dikemas Untuk Penjualan Eceran tetapi Tidak Dileketi Pita Cukai Tahun 2011.
10. Mas fais, Mas Huda, Dede’ Wita, Dede’ Haris, Mas Ikrom dan Mas Atok yang telah banyak memberikan dan mrendukung peneliti dalam do’a, semangat dan motivasinya
11. Mbak Septy Sabrina, SH., dan Mbak Ira Puspita, SH., yang selalu memberikan masukan dan dorongan saat penulis merasa jengkel, jenuh, bosan, dan pesimis dengan proses penyusunan Skripsi ini.
12. Terimakasih kepada teman-teman (Taufik U, Sutan R, Getar D, Anka, Fadilah, Nina, Rani dan Ika ) serta seluruh teman-teman selama perkuliahan yang mohon maaf apabila tidak dapat disebutkan satu persatu, namun kalian akan selalu menjadi bagian tersendiri di hati penulis dan tak akan pernah bisa terlupakan
Penelitian ini telah dilaksanakan dengan cermat, dan telah dibimbing oleh Dosen yang berkompeten. Oleh karenanya, Penelitian ini dinilai layak untuk di ajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum.
Malang, 03 Oktober 2013 Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Dalam ... ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan ... iv
Ungkapan Pribadi ... v
Abstraksi ... vi
Abstract ... ... vii
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ...1 A. Latar Belakang ...2 B. Rumusan Masalah .. ...7 C. Tujuan Penelitian ...7 D. Manfaat Penelitian...8 E. Kegunaan Penelitian ...9 1. Untuk Penulis ...9
2. Untuk Praktisi Hukum ... ...9
3. Untuk Masyarakat ...9
F. Metode Penelitian ...10
1. Pendekatan .... ... 2. Lokasi Penelitian ...10
3. Jenis Data ... ...11
4. Teknik Pengumpulan Data ...12
5. Teknik Analisa Data ...16
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .. ...19
A. Tinjauan Umum Tentang Cukai ... ...19
1. Pengertian Cukai ...19
2. Barang Kena Cukai ...23
3. Tarif Barang Kena Cukai.... ...25
4. Tata Cara Pelunasan Cukai .. ...30
5. Perizinan dibidang Cukai ...33
B. Tinjauan Umum Tentang Pita Cukai ...34
1. Pengertian Pita Cukai ...34
2. Tata Cara Pemesanan Pita Cukai ...35
3. Tata Cara Pembayaran Cukai atas Pemesanan Pita Cukai ...35
C. Sanksi Dalam Undang-Undang Cukai ... ...37
1. Sanksi Administrasi ...37
2. Sanksi Pidana ...38
D. Tinjauan Umum Tentang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ...40
1. Dasar Hukum Kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ...40
2. Tugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ...40
3. Fungsi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ...41
E. Tinjauan Umum Tentang Efektifitas Hukum ...42
1. Pengertian Efektifitas Hukum ...42
2. Faktor Efektifitas Hukum ...44
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. ...48
A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian ... ...48
1. Kabupaten Situbondo ...48
2. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Panarukan ...51
B. Praktik Peredaran Rokok Sebagai Barang Kena Cukai Yang Dikemas Untuk Penjualan Eceran Tetapi Tidak Dilekati Pita Cukai ...56
C. Efektifitas Tindakan Hukum Kasubsi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Prataman Panarukan Terhadap Peredaran Rokok Sebagai Barang
Kena Cukai Yang Dikemas Untuk Penjualan Eceran Tetapi Tidak Dilekati
Pita Cukai ... ...78 BAB IV : PENUTUP.. ...98 A. Kesimpulan ... ...98 B. Saran... 100 Daftar Pustaka ... 102 Indeks ... 105 Lampiran – Lampiran
DAFTAR TABEL
1. Daftar Responden Penjual Rokok Sebagai Barang Kena Cukai
Yang Dikemas Tetapi Tidak Dilekati Pita Cukai.. ... ..13 2. Daftar Responden Pembeli Rokok Sebagai Barang Kena
Cukai Yang Dikemas tetapi Tidak Dilekati Pita Cukai ... 14 3. Batasan Harga Jual Eceran dan Tarif Cukai Per Batang Atau
Gram Hasil Tembakau Buatan Dalam Negeri... ... ..27 4. Jumlah Isi Kemasan Untuk Masing-Masing Jenis Hasil Tembakau
Buatan Dalam Negeri Yang Ditujukan Untuk Pemasaran Di Dalam Negari.. ... ..29 5. Daftar Kecamatan dan Luas Kecamatan di Kabupaten
Situbondo ... 48 6. Jumlah Pelanggaran Terhadap Barang Kena Cukai Hasil
Tembakau Berupa Rokok yang Dikemas Tetapi Tidak Dilekati Pita Cukai di Wilayah Kabupaten Situbondo Tahun 2011.. ... . 61 7. Gambaran Secara Singkat Kasus Pelanggaran ... ... ..62 8. Alasan Penjual Menjual Rokok Yang Dikemas Tetapi Tidak Dilakti
Pita Cukai ... ... ..70 9. Alasan Pembeli Membeli Rokok Yang Dikemas Tetapi Tidak
Dilekati Pita Cukai... ... ..72 10. Data Lembar Penentuan Hasil Penindakan (LPHP) Kasubsi
Penindakan dan Penyidikan Tahun 2011.. ... ..82 11. Penerapan Sanksi yang Diberikan Kasubsi Penindakan dan
Penyidikan terhadap kasus Rokok Yang Dikemas Untuk Penjualan
DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1, Surat Tugas TA
2. Lampiran 2, Surat Izin Observasi
3. Lampiran 3, Surat Telah melakukan Observasi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Panarukan Kabupaten Situbondo.
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku:
Bambang Waluyo, 1991, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika.
CST Kansil, 1986. Pengantar Ilmu Hukum Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka.
Daryanto SS, 1997, Kamus besar bahasa Indonesia lengkap, Surabaya, Apollo
Dwi Sunar Prasetyono. 2012. Buku Pintar Pajak. Yogyakarta. Laksana. Erly Suandi. 2011. Hukum Pajak. Edisi 5. Yogyakarta. Salemba Empat. H. Buhori. 1993. Pengantar Hukum Pajak. Jakarta. PT Raja Persada. Muslan Abdurrahman, 2009, Sosiologi Dan Metode Penelitian Hukum,
Malang, UMM Press
Soetandyo Wignjosoebroto, 2007, Hukum Dalam Masyarakat, Malang. Bayumedia Publishing,
Sidik Sunaryo. 2012. Pedoman Penulisan Hukum. Fakultas Hukum. UMM Tim Penyusun Modul Pusdiklat Bea dan Cukai. 2009. Diklat Teknis
Substansif Dasar Kepabeanan Dan Cukai : Modul I Teknis Cukai I. Jakarta. Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Yohanes R. Sri Agoeng Hardjito. Tesis. Implikasi Undang-Undang Cukai Terhadap Ketaatan Pengusaha Pabrik Rokok Dalam Membayar Cukai. Semarang.Tesis. Fak. Hukum Universitas Dipenogoro.
Wirawan B. Ilyas dan Richard Burton. 2001. Hukum Pajak, Jakarta. Salemba Empat
Zaenal Abidin dan Widyaiswara Pusdiklat Bea Dan Cukai. 2009. Bahan Diklat Teknis Subtantif Dasar, Modul Materi Undang-Undang Cukai. Jakarta. Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Internet:
Imam Wahyudianta. 2012. “Bea Cukai Jatim I Musnahkan 5 Juta Batang Rokok Ilegal. http://surabaya.detik.com/bea-cukai-jatim-i-musnahkan-5-juta-batang-rokok-ilegal, diakses pada tanggal 6 Maret 2013
Iin Pratama. Efektifitas Hukum
http://pratamaiin.blogspot.com/2012/12/efektivitas-hukum.html, diakses tanggal 6 Juni 2013.
M Zulhunain Fahmi. Perizinan dibidang Cukai.
http://zulhunain.blogspot.com/2012/04/perizinan-dibidang-cukai.html,
diakses tanggal 12 Juni 2013.
Tahegga Primananda Alfath. Efektifitas Hukum Dalam Masyarakat (Prespektif Sosiologi Hukum),
http://taheggaalfath.blogspot.com/2011/09/efektivitas-hukum-dalam-masyarakat.html, diakses tanggal 1 Juni 2013.
Zainuddin Ali. Kesadaran Hukum Bagi Masyarakat dan Pengaruhnya Bagi Efektifitas. Perkembangan Hukum.
http://s2hukum.blogspot.com/2010/03/kesadaran-hukum-masyarakat-dan.html, diakses tanggal 14 Juni 2013
Perundang-Undangan:
Undang Undang Nomor 39 Tahun 2007 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2006 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 84/KMK.04/2003 Tentang Tata Laksana Pembayaran Dan Penyetoran Penerimaan Negera.
Peraaturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 64/PMK.01/2007 tentang Organisasi dan Tata Laksana Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108/PMK.04/2008 Tentang Pelunasan Cukai
Peraturan Mentri Keuangan Nomor 159/PMK.04/2009 Tentang Pelunasan Cukai
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 157/PMK.04/2009 Tentang Penyediaan Pita Cukai dan Tanda Pelunasan Cukai Lainnya.
Peraturan Menteri keuangan Nomor 131/PMK.01/2012 Tentang Organisasi dan Tata Laksana Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-31/BC/2012,
Tentang Tata Cara Perdagangan Dan Kemasan Penjualan Eceran Barang Kena Cukai Berupa Hasil Tembakau.
PMK No. 136/PMK.04/2010 Tentang Tata Cara Penyelesaian Barang Kena Cukai dan Barang-Barang Lain Yang Di Rampas Untuk Negara Atau Yang Dikuasai Negara